BAB III

3
BAB III. HASIL STRATIFIKASI PUSKESMAS Berdasarkan dari hasil pencapaian stratifikasi di puskesmas Adem Ayem diketahui bahwa pada program Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) dalam kegiatan pemeriksaan ibu hamil dengan target sasaran adalah ibu hamil dengan jumlah target sasaran 991 orang hanya didapati 646 orang yang hadir. Dengan demikian presentase pencapaian keberhasilan program tersebut adalah 65,22%. Pada kegiatan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dengan sasaran ibu bersalin dengan jumlah target sasaran 978 orang didapatkan 637 orang yang melakukan persalianan dibantu oleh petugas kesehatan. Sedangkan pada perawatan pasca persalinan tidak ada warga yang melakukan perawatan ke puskesmas ataupun kepada petugas kesehatan. Selain itu, pada program ini terdapat kegiatan perawatan bayi baru lahir target sasaran berjumlah 901 orang, didapatkan hasil yang melakukan perawatan di puskesmas sebanyak 587 orang sehingga presentase keberhasilan kegiatan tersebut sebanyak 60,22%. Pada kegiatan kunjungan balita (1-4 tahun) dengan target sasaran sebanyak 3497 anak, didapatkan hasil kunjungan anak balita sebanyak 2280 anak balita yang mengunjungi puskesmas sehingga hasil presentase kegiatan tersebut sebesar 60,22%. Sedangkan pada kegiatan Keluarga Berencana (KB) didapatkan hasil yang sangat meksimal yaitu sebesar 100,96%. Pada program kesehatan lingkungan tidak dilakukan kegiatannya di puskesmas Adem Ayem.

description

hhhgj

Transcript of BAB III

BAB III. HASIL STRATIFIKASI PUSKESMAS

Berdasarkan dari hasil pencapaian stratifikasi di puskesmas Adem Ayem diketahui bahwa pada program Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) dalam kegiatan pemeriksaan ibu hamil dengan target sasaran adalah ibu hamil dengan jumlah target sasaran 991 orang hanya didapati 646 orang yang hadir. Dengan demikian presentase pencapaian keberhasilan program tersebut adalah 65,22%. Pada kegiatan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan dengan sasaran ibu bersalin dengan jumlah target sasaran 978 orang didapatkan 637 orang yang melakukan persalianan dibantu oleh petugas kesehatan. Sedangkan pada perawatan pasca persalinan tidak ada warga yang melakukan perawatan ke puskesmas ataupun kepada petugas kesehatan. Selain itu, pada program ini terdapat kegiatan perawatan bayi baru lahir target sasaran berjumlah 901 orang, didapatkan hasil yang melakukan perawatan di puskesmas sebanyak 587 orang sehingga presentase keberhasilan kegiatan tersebut sebanyak 60,22%. Pada kegiatan kunjungan balita (1-4 tahun) dengan target sasaran sebanyak 3497 anak, didapatkan hasil kunjungan anak balita sebanyak 2280 anak balita yang mengunjungi puskesmas sehingga hasil presentase kegiatan tersebut sebesar 60,22%. Sedangkan pada kegiatan Keluarga Berencana (KB) didapatkan hasil yang sangat meksimal yaitu sebesar 100,96%. Pada program kesehatan lingkungan tidak dilakukan kegiatannya di puskesmas Adem Ayem. Pada program puskesmas Adem Ayem tentang gizi masyarakat presentase keberhasilan program sebesar 85%. Sedangkan pada program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular tapatnya pada penanggulangan penyakit TBC jumlah sasaran targetnya sebanyak 53 orang dengan hasil sasaran yang didapatkan sebanyak 38 orang sehingga presentase hasilnya adalah 71,20%. Untuk penanggulangan penyakit kusta presentase keberhasilan yang diperoleh sebesar 71,20%. Dan untuk penanggulangan penyakit diare dengan target sasaran sebanyak 2300 orang dengan hasil yang dapat dicapai sebanyak 1637 orang sehingga hasil presentase yang dapat dicapai adalah71,20%.Dalam program pengobatan yang dilakukan di puskesmas Adem Ayem hasil presentase yang dapat dicapai adalah 86%. Pada kegiatan lintas sektor yang dilakukan oleh puskesmas Adem Ayem dilakukan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat kepada keluarga yang rawan mendapat pelayanan kesehatan dengan jumlah sasaran target sebanyak 534 orang didapatkan hasil capaian sebanyak 432 orang sehingga presentase hasil yang dicapai sebanyak 80,95%. Pada program kesehatan gigi dan mulut didapat capaian hasil sebesar 93% sedangakan pada kegiatan kesehatan jiwa presentase hasilnya sebesar 53,25%.