BAB III

20
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2005:19). Pada bab ini akan dibahas mengenai desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian populasi dan sampel, variable penelitian, definisi operasional, pengumpulan dan analisis data, etika penelitian dan keterbatasan. 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2003 : 83). Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian inidilakukan untuk 23

description

proposal

Transcript of BAB III

BAB 3

PAGE 25

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2005:19). Pada bab ini akan dibahas mengenai desain penelitian, lokasi dan waktu penelitian populasi dan sampel, variable penelitian, definisi operasional, pengumpulan dan analisis data, etika penelitian dan keterbatasan.3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2003 : 83).

Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian inidilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda (Nazir, 2005).

Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional yang merupakan jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran atau observasi data variabel hanya satu kali saat (Nursalam, 2008:85).3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi penelitian

Penelitian ini dilakukan di AKES Rajekwesi Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro tahun 2013.3.2.2 Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Maret sampai Agustus tahun 2013.3.3 Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah pertahapan langkah-langkah dalam aktivitas ilmiah mulai dari penetapan populasi, sampel dan seterusnya yaitu kegiatan sejak awal penelitian akan dilaksanakan (Nursalam, 2003 : 56)

Gambar 3.1. Kerangka kerja gambaran perbedaan mekanisme koping dengan ciri kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013.3.4 Populasi, Sampel dan Sampling

3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari suatu variable yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam dan Siti Pariani, 2001 : 64).

Pada penelitian ini populasinya adalah Semua Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro tahun 2013 dengan jumlah populasi 446 orang.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2002 : 79). Sampel terdiri dari bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subyek penelitian melalui sampling (Nursalam, 2008 : 91).

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dan sampling tertentu untuk bisa memenuhi atau mewakili populasi (Nursalam dan Siti Pariani, 2001 : 64).Sampel dalam penelitian ini adalah Sebagian Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro tahun 2013 dengan jumlah sampel 79 orang yang memenuhi kriteria inklusi.Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu target populasi dan terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2008 : 96). Dalam penelitian ini adalah :

1. Semua Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi yang bersedia diteliti dan menandatangani informed consent.

2. Semua Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi tidak hadir karena sakit.

3.4.1. Besar SampelBesar sampel adalah banyaknya anggota yang dijadikan sampel (Nursalam, 2010: 81). Rumus besarnya sampel :n =

n =

n =

n =

n = 79,169n = 79

Perhitungan besar sampel pada rancangan proportional dihitung dengan rumus :

N=

Kelas 1 =

=

= 21,40 responden = 21Kelas 2 =

=

= 23,86 responden = 24Kelas 3 =

=

= 33.65 responden = 34Jadi jumlah keseluruhan responden dari 3 Kelas adalah Kelas 1 (21) + Kelas 2 (24) + Kelas 3 (34) = 79 Responden.3.4.3 Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dan populasi untuk mewakili populasi. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar sesuai dengan keseluruhan setiap penelitian (Nursalam, 2003 : 97)

Pada penelitian ini menggunakan teknik probability sampling dimana setiap subjek dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Teknik probability sampling penelitian ini menggunakan metode simple stratified sampling. Tehnik pengambilan sampel secara simple stratified sampling ini dengan cara pengambilan sampel digunakan bila anggota populasinya tidak homogen yang terdiri kelompok yang homogen atau berstrata secara proporsional (Alumul, 2010:81).

3.5 Variabel PenelitianVariabel peneliti adalah satu ukuran yang dimiliki anggota suatu kelompok (orang, benda, situasi) yang berada dengan yang dimiliki oleh kelompok tersebut (Nursalam, 2008 : 97). Pada peneliti ini peneliti mengunakan 2 jenis variabel yaitu :

3.5.1. Variabel Independen (bebas)

Variabel independent adalah variabel yang nilainya menentukan variabel lain (Nursalam, 2003 : 102). pada penelitian ini variabel independennya adalah mekanisme koping.

3.5.2. Variabel Dependen (Tergantung)

Variabel dependen (tergantung) adalah variabel yang ditentukan oleh variabel lain (Nursalam, 2003 : 102). pada penelitian ini variabel dependennya adalah cirri kepribadian introvert dan ekstrovert.

3.6 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2003 : 106).Tabel 3.2.Definisi operasional gambaran perbedaan mekanisme koping dengan ciri kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2013.VariabelDefinisi operasionalParameterAlat ukurSkalaSkor

Variabel Independent:

Mekanisme kopingCara pemecahan masalah terhadap mahasiswa di Akes Rajekwesi Bojonegoro tahun 2013Pemecahan masalah sesuai dengan Ciri-ciri konstruktif: berbicara dengan orang lain, memecahkan masalah secara efektif, teknik relaksasi

Ciri-ciri destruktif: mekanisme yang menghambat fungsi integrasi, menurunkan otonomi dan cenderung menguasai lingkungan

Kuesioner nominalKode : 1

Jika Koping konstruktifKode : 0

Jika koping destruktifDengan Kriteria koping :

1. Konstruktif jika responden menjawab Ya > 5

Pernyataan

2.Destruktif jika responden menjawab Ya < 5 pernyataan

Variabel dependent :

Ciri kepribadian Introvert dan EkstovertCiri kepribadian introvert dan ektrovert mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro tahun 2013Ciri kepribadian mahasiswa :1. Ciri Kepribadaian Ekstrovert 2. Ciri Kepribadian Introvert

KuesionerNominalKode : 1

Jika cirri kepribadian ektrovertKode : 0

Jika cirri kepribadian introvert

3.7 Pengumpulan Data dan Analisa Data3.7.1 Pengumpulan data

1. Proses pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pengertian secara lisan dari seseorang peneliti (responden) atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan orang tersebut (Notoatmodjo, 2005 : 94). Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh dari :

a. Data primer

Data primer adalah pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sasaran (Budiarto, 2001 : 5). Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari lembar kuesioner gambaran perbedaan mekanisme koping dengan ciri kepribadian ekstrovert dan introvert pada Mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro.Proses pengambilan data pada penelitian ini diawali setelah mendapatkan rekomendasi dari institusi dan surat pengantar dari Bakesbangpol dan Linmas Kabupaten Bojonegoro kemudian peneliti meminta ijin kepada Rektor Akes Rajekwesi Bojonegoro untuk melakukan penelitian. Kemudian peneliti mulai melakukan pengumpulan data selama 3 hari di Akes Rajekwesi Bojonegoro, sebelumnya peneliti memberi undangan pada responden, Peneliti mengadakan pendekatan dengan responden untuk mendapatkan persetujuan dengan menggunakan lembar persetujuan menjadi responden (informed consent) dan menandatangani bila bersedia. Setelah itu peneliti memberikan lembar kuesioner perbedaan mekanisme koping dengan ciri kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro kepada responden dan menjelaskan petunjuk pengisian lembar kuesioner. Saat pengisian kuesioner peneliti ada bersama responden sehingga bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti, responden bisa bertanya kepada peneliti. Lembar kuesioner dikumpulkan setelah responden menjawab semua pertanyaan. Bila ada pertanyaan yang belum diisi maka dikembalikan kepada responden untuk dilengkapi.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah pengumpulan data yang diperoleh dari orang lain atau tempat lain bukan dilakukan oleh peneliti (Budiarto, 2001 : 65). Data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari laporan data Mahasiswa Akes Rajekwesi Bojonegoro.

2. Instrument penelitian

Instrument penelitian adalah suatu alat penelitian atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lebih lengkap dan sistematis sehingga mudah untuk diolah (Arikunto, 2002 : 136).

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interview (dalam hal wawancara) tinggal memberikan jawaban atau dengan memberikan tanda tertentu (Notoatmodjo, 2002 : 116).Dalam penelitian ini kuesioner berbentuk pertanyaan tertutup dimana jawaban sudah tersedia dan responden tinggal memilih. (Notoatmodjo, 2002 : 125), untuk mendapatkan data perbedaan mekanisme koping dengan ciri kepribadian ekstrovert dan introvert pada mahasiswaAkes Rajekwesi Bojonegoro.

3.7.2 Analisa data

Setelah data kuesioner yang diperlukan terkumpul dilakukan pengelolaan data sebagai berikut :

1. Editing

Mengedit adalah pekerjaan memeriksa validasi dan reliabilitas data yang masuk. Kegiatan edit ini meliputi pemeriksaan atas kelengkapan pengisian, kejelasan makna jawaban, konsistensi atar jawaban, relevansi jawaban dan keseragaman jawaban.

2. Coding

Memberi kode adalah kegiatan untuk mengklasifikasikan data atau jawaban menurut kategori masing-masing. Setiap kategori jawaban yang berbeda diberi kode yang berbeda. Dalam penelitian ini kode yang dilakukan adalah memberi kode angka pada jawaban responden. jawaban yang benar diberi kode 1 dan yang salah diberi kode 0.

3. Skoring

Data terkumpul melalui kuisioner kemudian ditabulasikan dan dikelompokkan sesuai dengan sub variabel yang diteliti. Pengolahan data karakteristik responden menggunakan distribusi frekuensi, dimana frekuensi jawaban dibandingkan dengan jumlah responden yang ada kemudian dikalikan dengan 100 % .

Keterangan : P : prosentae

f : frekuensi

n : jumlah keseluruhan observasi(Budiarto, 2001 : 37)4. Tabulating

Menstabulasi adalah kegiatan untuk meringkas data yang masuk dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan. Proses tabulasi meliputi pertama mempersiapkan tabel dengan kolom dan baris yang disusun dengan cermat sesuai kebutuhan, kedua menghitung banyaknya frekuensi untuk tiap kategori jawaban, dan yang ketiga menyusun distribusi frekuensi dengan tujuan agar data yang telah tersusun rapi mudah dibaca dan dianalisa (Djarwanto, 2000 : 22).

Hasil presentesi tersebut dapat diintepresentasikan dengan menggunakan kriteria kualitatif sebagai berikut :

1. 90%-100% : Mayoritas

2. 70%-89% : Sebagian besar

3. 51%-69% : Lebih dari sebagian

4. 50% : Sebagian

5. < 50%: Kurang dari sebagian (Nursalam, 2003 : 133).3.8 Masalah Etika

Dalam melaksanakan penelitian ini peneliti melakukan uji coba di sebuah instansi atau unit yaitu kelurahan dengan menggunakan manusia sebagai subjek. oleh karena itu tidak boleh sedikitpun menyimpang dari etika dan aturan-aturan yang berlaku. dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat rekomendasi dari AKES Rajekwesi Bojonegoro dan mengajukan izin kepada Rektor Akes Rajekwesi Bojonegoro. setelah mendapat persetujuan peneliti kemudian melakukan penletian dengan menekankan pada masalah etika yaitu meliputi :

3.8.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan kepada subjek yang akan diteliti. Ssubjek diberitahu maksud dan tujuan penelitian serta masalah apa yang akan diteliti serta dampak yang mungkin timbul selama dan sesudah mengumpulkan data, jika subjek menolak untuk diteliti maka tidak boleh memaksa dan harus teteap menghormati hak-haknya.

3.8.2 Tanpa Nama (Anonimity)Untuk menjaga kerahasian responden maka penliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (quesoner) cukup memberi nomer atau kode tertentu pada masing-masing lembar persetujuan.

3.8.3 Kerahasian (Confidentiality)Kerahasian informasi yang diberikan oleh responden dijamin oleh peneliti, karena yang akan disajikan hanya data atau point-point tertentu saja sebagai hasil dari penelitian.3.9 Keterbatasan (Limitasi)Keterbatasan adalah kelemahan atau hambatan dalam penelitian ini. Keterbatasan yang dihadapi diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Alat ukur yang digunakan kuesioner dan belum pernah diujikan sehingga validitas kurang.

2. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner atau angket memungkinkan resiko menjawab pertanyaan yang dimaksud dan menimbulkan presepsi yang berbeda. Analisa data dengan tabulasi silang dan uji Chi-Square

Kesimpulan

Pengolahan data dengan cara editing, coding, scoring, tabulating

Pengumpulan data dengan kuesioner

Pengumpulan data dengan kuesioner

Variabel Independent

Perbedaan mekanisme koping

Variabel dependent :

Ciri kepribadian Ekstrovert dan Introvert

Identitas Variabel

Sampling dengan teknik probability sampling jenis proportionate strafied random sampling

Sampel : Sebagian Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi Kabupaten Bojonegoro tahun 2013 dengan jumlah sampel 79 orang

Populasi : Semua Mahasiswa Prodi Keperawatan di Akes Rajekwesi Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro tahun 2013 dengan jumlah populasi 446 orang

Penyajian hasil

23

_1422963631.unknown

_1422965769.unknown

_1422965877.unknown

_1422965947.unknown

_1422965968.unknown

_1422965882.unknown

_1422965818.unknown

_1422965710.unknown

_1422961407.unknown

_1422961922.unknown

_1422961006.unknown

_1337190304.unknown