BAB III

2
 BAB III KESIMPULAN Air Asam Tambang (AAT) atau disebut juga Acid Mine Drainage (AMD), yang disebut juga Acid Rock Drainage (ARD) terjadi sebagai akibat proses fisika dan kimia yang cukup kompleks yang melibatkan beberapa faktor dalam kegiatan  pertambangan. Prinsip terjadinya air asam tambang adala adanya reaksi  pembentukan !" yang merupakan ion pembentuk asam akibat oksidasi mineral# miner al sulfid a dan bereaksi dengan air (!$%). Dampa k yang dapat ditimbulk an akibat air asam tambang adala terjadinya pencemaran lingkungan, mengurangi kes ubu ran tana, men gga nggu kes ea tan masyarakat sekita rny a, dan dapat me ngakibat kan korosi pada pe ral atan tamba ng. Pengendali an dengan car a  pencegaan dan pengolaan serta pemantauan. Air tana adala air yang ter da pat dalam lapi san tana atau   bebatuan di  ba&a permukaan tana. Air tana merupakan sala satusumber daya air  yang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemuli an nya sul it dil aku kan . Ai r tana jug a terp eng aru ole siklus i dr ol ogi di muka bumi . Dalam air tana dikenal tent ang a'ui fer. A' ui fer  (akuifer) adala lapisan batuantana yang permeabel atau lulous air seingga dapat mele&atkan atau meluluskan air. Pengaru air tana pada tambang terbuka, sela in da ri te rg angg un ya pe rmuk a ke rj a ka re na al ir an ai r ta na , adal a  pengarunya pada kestabilan baik lereng tambang maupun lantai tambang jika terdapat akuifer tertekan. *

Transcript of BAB III

BAB III

KESIMPULAN

Air Asam Tambang (AAT) atau disebut juga Acid Mine Drainage (AMD), yang disebut juga Acid Rock Drainage (ARD) terjadi sebagai akibat proses fisika dan kimia yang cukup kompleks yang melibatkan beberapa faktor dalam kegiatan pertambangan. Prinsip terjadinya air asam tambang adalah adanya reaksi pembentukan H+ yang merupakan ion pembentuk asam akibat oksidasi mineral-mineral sulfida dan bereaksi dengan air (H2O). Dampak yang dapat ditimbulkan akibat air asam tambang adalah terjadinya pencemaran lingkungan, mengurangi kesuburan tanah, mengganggu kesehatan masyarakat sekitarnya, dan dapat mengakibatkan korosi pada peralatan tambang. Pengendalian dengan cara pencegahan dan pengolahan serta pemantauan.

Air tanahadalahairyang terdapat dalam lapisantanahatau bebatuandi bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satusumber dayaairyang keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan. Air tanah juga terpengaruh oleh siklus hidrologi di muka bumi. Dalam air tanah dikenal tentang aquifer. Aquifer (akuifer) adalah lapisan batuan/tanah yang permeabel atau lulous air sehingga dapat melewatkan atau meluluskan air. Pengaruh air tanah pada tambang terbuka, selain dari terganggunya permuka kerja karena aliran air tanah, adalah pengaruhnya pada kestabilan baik lereng tambang maupun lantai tambang jika terdapat akuifer tertekan.

31