BAB III

download BAB III

of 12

Transcript of BAB III

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Desain PenelitianPenelitian ini menggunakan desain penelitian Observasional Analitik dengan rancangan penelitian Case Control dengan pendekatan retrospektif.

Usia 35 tahun 20-35 tahun Faktor ResikoRetrospektifKasus

KPD

Paritas 1 dan 42-3Populasi

Seluruh ibu yang melahirkan di RSUD dr Rubini periode 1 Januari sampai 31 Desember tahun 2012

Usia 35 tahun 20-35 tahun Faktor Resiko RetrospektifKontrol

Tidak KPD

Paritas 1 dan 42-3

Gambar 3.1 Gambar skema desain Case ControlB. Waktu dan Tempat Penelitian1. Waktu Waktu penelitian akan dilaksanakan 2 minggu pada bulan Desember tahun 20132. TempatPenelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Rubini kabupaten Mempawah

C. Subjek Penelitian1. PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD dr Rubini periode 1 Januari - 31 Desember tahun 2012 yaitu 870 orang. 2. Sampel a. PopulasiPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Hidayat, 2007). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD dr Rubini Mempawah dan tercatat pada register ruang bersalin dari 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012 baik yang mengalami KPD maupun tidak mengalami KPD.b. Sampel Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2007). Adapun sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel kelompok dan sampel kelompok kontrol sebagai berikut :1) Sampel kelompok kasus Sampel kasus dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang mengalami KPD. Pengambilan sampel kasus menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling, yaitu pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya (Notoadmojo, 2012).Untuk mendapatkan data sesuai dengan fokus penelitian, peneliti mementukan sampel penelitian dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.a) Kriteria InklusiKriteria inklusi adalah kriteria datau ciri ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel (Notoadmojo, 2012).Kriteria inklusi penelitian ini adalah :(1) Ibu Bersalin yang melahirkan di RSUD dr.Rubini pada 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2012.(2) Data lengkapb) Kriteria Ekslusi. Adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoadmojo, 2012). Kriteria ekslusi dalam penelitian ini ibu yang bersalin denagn riwayat ketuban pecah dini.Setelah melalui proses inklusi dan eksklusi, maka sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 30 orang2) Sampel kelompok kontrol Sampel kontrol dalam penelitian ini adalah semua bayi baru lahir yang tidak mengalami asfiksia. Pengambilan sampel kontrol menggunakan tekhnik sampel secara systemik random sampling, yaitu sampel dipilih secara sistemik dengan menentukan lebih dahulu angka kelipatan. Pada kelompok kontrolnya adalah bayi yang dilahirkan pervaginam dengan letak kepala, dengan perbandingan satu kasus dan satu kontrol (1:1) yaitu 30 kasus : 30 kontrol.D. Variabel Penelitian Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah:1. Variabel bebas (independen) yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah usia ibu dan paritas.2. Variabel terikat (dependen) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat yaitu ibu yang melahirkan dengan ketuban pecah dini.

E. Definisi OperasionalTabel 3.1 Definisi OperasionalNoVariabelDefinisi OperasionalAlatUkurPengukuran

SkalaHasil ukur

1.Variabel bebas : Usia ibu Umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahunLembar Cek listNominal 0= 35 tahun (usia beresiko) 1=20-35 tahun (usia tidak beresiko)

2.ParitasJumlah kehamilan yang menghasilkan bayi hidup, bukan jumlah janin yang dilahirkan, janin yang lahir hidup atau mati setelah viabilitas dicapai tidak mempengaruhi paritasLembar Cek listNominal 0= 1 dan 4 (paritas beresiko) 1=2-3 (paritas tidak beresiko)

3.Variabel terikat :Ketuban pecah dinipecahnya selaput ketuban secara spontan pada saat belum inpartu, bila diikuti satu jam kemudian tidak timbul tanda-tanda awal persalinan sesuai yang tercatat dalam kartu status ibuLembar Cek listNominal 0=KPD 1=tidak KPD

F. Instrumen PenelitianInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar cek list terdiri dari yaitu usia, paritas dan Kejadian Ketuban Pecah Dini

G. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan DataData yang dikumpulkan berupa data sekunder yang dikumpulkan dari laporan tertulis pada buku register ibu bersalin dan catatan rekam medik rawat inap ibu melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Rubini Mempawah antara periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2012. Sebelum melakukan analisis, data terlebih dahulu diolah. Tekhnik pengolahan data dilakukan sesuai dengan proses pengolaha data yang terdiri dari :1. Editing Merupakan kegiatan memeriksa kembali cheklist yang telah diisi pada saat pengumpulan data.2. Coding Merupakan kegiatan merubah data kedalam bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode tertentu.3. Tabulating Mengelompokkan data kedalam suatu kelompok data tertentu menurut sifat-sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian.4. Data Entry Data yang sudah diolah kemudian dimasukkan ke dalam master tabel atau data base computer.H. Analisa DataSetelah diperoleh sampel dari pengumpulan data dengan cara tabulasi, data dianalisa untuk menguji kesimpulan atau hipotesa yang telah dibuat.

1. Analisa UnivariatAnalisa univariat digunakan untuk menggambarkan usia dan paritas semua variabel penelitian dengan cara menyusun tabel distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel independen dan dependen.Rumus menghitung persentase :P = X 100%Keterangan :P: Persentasef : Frekuensi hasilN : Jumlah total sampelDari perhitungan rumus diatas, kemudian diinterpretasikan sebagai berikut (Arikunto, 2002).0%: tidak seorang pun dari ibu bersalin1-19%: sangat sedikit dari ibu bersalin20-39%: sebagian kecil dari ibu bersalin40-59%: sebagian dari ibu bersalin60-79%: sebagian besar dari ibu bersalin80-99%: hampir seluruh ibu bersalin100%: seluruh ibu bersalin

2. Analisa BivariatAnalisa bivariat bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dengan tingkat kesalahan 0,05 yang dilakukan dengan komputerisasi dan uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square (X2) (Hidayat, 2007). Cara pengunaan uji ini adalah sebagai berikut :a. Mencari nilai Chi-Square (X2) hitung (Hidayat, 2007) :Cara perhitungan dengan bantuan tabel kontingensi 2x2 sebagai berikut:Tabel 3.2 Tabel Kontingensi Dua Variabel Faktor ResikoKejadianTotal

KPDTidak KPD

Beresikoaba + b

Tidak Beresikocdc + d

Jumlaha + cb + dN

Berdasarkan tabel kontingensi diatas, maka rumus yang digunakan:Keterangan : N : Jumlah populasia : kasus terpapar faktor resikob : kontrol terpapar faktor resikoc : kasus tidak terpapar faktor resikod : kontrol tidak terpapar faktor resikob. Mencari nilai X2 tabel dengan rumus derajat kebebasan yaitu :dk = (k - 1) (b - 1)keterangan :k : banyaknya kolomb : banyaknya barisc. Mencari dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :Seiring dengan kemajuan teknologi komputer maka uji statistik dengan mudah dan cepat dapat dilakukan dengan program satatistik. Uji statistik melalui program komputer, akan ditampilkan nilai p value dapat digunakan untuk keputusan uji statistik dengan cara membandingkan nilai p value dengan nilai . Dengan ketentuan :1) Bila nilai p value nilai , maka Ha diterima2) Bila nilai p value > nilai , maka Ha ditolakDengan demikian :Ha diterima jika : ada hubungan antara kejadian asfiksia neonatorum dengan usia kehamilan pada bayi lahirHa ditolak jika: tidak ada hubungan antara kejadian asfiksia neonatorum dengan usia kehamilan pada bayi lahir.d. Selanjutnya mengetahui besarnya faktor resiko yang dilihat dari Odds Ratio (OR) yang dapat dihitung dengan menggunakan matriks empat sel 2x2 dengan rumus :Faktor resikoKasusKontrolJumlah

Yaaba + b

Tidakcdc + d

a + cb + dN

OR =Keterangan :OR : Odds Ratioa : kasus terpapar faktor resikob : kontrol terpapar faktor resikoc : kasus tidak terpapar faktor resikod : kontrol tidak terpapar faktor resiko

Ketentuan :]Jika nilai OR= 1 : Menunjukkan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor terjadinya efekOR < 1 : Menunjukkan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor resiko, melainkan bersifat pencegah atau protektifOR > 1 : Menunjukkan bahwa besar faktor tersebut menyebabkan

I. Rencana Jadwal PenelitianTabel 3.3 Rencana Penelitian

NoKegiatan Bulan

OktoberNovemberDesemberJanuariFebruariMaret

123412341234123412341234

1Studi Pendahuluan

2Penyusunan Proposal

3Konsultasi

4Seminar Proposal

5Perbaikan Proposal

6Pelaksanaan Penelitian

7Pengolahan Data

8Penyusunan Skripsi

9Konsultasi Skripsi

10Ujian Skripsi

11Perbaikan Skripsi