31

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN1. Desain Penelitian

Fungsi kognitif normalPenelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan potong lintang.

Kadar Glukosa Darah Sewaktu normal

Gangguan fungsi kognitif

Sampel

Fungsi Kognitif normal

Kadar Glukosa Darah Sewaktu Tinggi

Gangguan fungsi kognitif

1. Tempat dan Waktu PenelitianTempat pelaksanaan penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak. Waktu pelaksanaan dari bulan November 2014 sampai Mei 2015.

C.Subjek PenelitianC.1. Populasi Penelitian1. Populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh penderita DM tipe 2 di Kota Pontianak.1. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 yang berada di Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak.C.2. Sampel PenelitianSampel dalam penelitian ini adalah penderita DM tipe 2 yang berobat di Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan pada bulan Februari sampai April tahun 2015 yang memenuhi kriteria penelitian dan bersedia ikut dalam penelitian.

C.3 Kriteria Inklusi dan EksklusiC.3.a. Kriteria InklusiKriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:1. Pasien yang menderita DM tipe 2 yang datang berobat ke Puskesmas Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak yang tercatat dalam rekam medis.1. Pasien yang berusia 45 tahun 74 tahun1. Pasien bersedia ikut dalam penelitian dan bersedia mengisi lembar informed consent.C.3.b. Kriteria EksklusiKriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:1. Penderita stroke atau memiliki riwayat stroke1. Pasien memiliki riwayat penyakit sistem saraf pusat1. Pasien dengan gangguan psikiatrik1. Penderita sirosis hati

C.4. Besar dan Cara Pengambilan SampelBesar sampel yang representatif pada penelitian ini dihitung sesuai dengan rumus besar sampel pada rancangan multivariat regresi logistik yaitu menggunakan prinsip rule of thumb. Besar sampel didapatkan dari hasil perkalian jumlah variabel independen dengan angka sepuluh.Variabel independen pada penelitian ini berjumlah tujuh, sehingga besar sampel yang didapatkan adalah 70 sampel.52 Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah pemilihan sampel tidak berdasarkan peluang dengan jenis consecutive sampling.

D. Variabel PenelitianVariabel bebas : kadar glukosa darah sewaktu, usia, lama menderita diabetes, pendidikan terakhir, hipertensi, obesitas, dan status merokokVariabel terikat : gangguan fungsi kognitif

E.Definisi OperasionalNo.VariabelDefinisi OperasionalAlat UkurHasil UkurSkala Ukur

1.Kadar Glukosa Darah Sewaktu

Kandungan glukosa dalam darah (mg/dl) yang diukur pada saat penelitian dilaksanakan tanpa memperhatikan waktu terakhir makan

Glucometer Accu-Check Active1. Normoglikemia ( 70 - < 140 mg/dl ) 2. Hiperglikemia( 140 mg/dl)

Ordinal

2.Gangguan Fungsi KognitifSuatu kondisi dimana ditandai dengan abnormalitas hasil tes fungsi kognitif Montreal Congnitive Assesment dalam bahasa Indonesia (MoCA-Ina)

Form Montreal Congnitive Assesment versi Indonesia1.Terganggu ( 10 tahun

Ordinal

6.ObesitasSuatu keadaan dengan karakteristik Indeks Masa Tubuh 25 kg/m2 untuk orang asiaTimbangan danMicrotoise1.Obesitas2.Non-obesitasNominal

7.HipertensiKeterangan yang didapat dari penderita yang menyatakan bahwa penderita pernah didiagnosis oleh dokter sebagai penderita hipertensi atau pada Pemeriksaan didapatkan tekanan darah 140 mmHg atau diastolik 90 mmHgKuesioner Sphygmomano-meter stetoskop1.Hipertensi2.Non-hipertensiNominal

8. Status MerokokSeseorang yang telah merokok selama minimal 3 bulan dan minimal 1 batang rokok perhari dan masih berlangsung sampai penelitian dilakukanKuesioner1.Perokok2.Bukan PerokokNominal

F.Instrumen PenelitianF.1. Instrumen penelitian untuk pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktua. Glucometer Accu-Check Activeb. Accu-Check softclix lancing device c. Alcohol swabd. Accu-Check Active glucose strip F.2 Instrumen penelitian untuk memeriksa fungsi kognitifa. Form Montreal Cognitive Assessment versi Indonesia (MoCA-Ina)b. PulpenF.3 Instrumen penelitian untuk memeriksa tekanan daraha. Sphygmomanometer mercurial merek Riesterb. Stetoskop Littman Classic

F.4 Instrumen penelitian untuk menentukan indeks masa tubuha. Timbangan berat badan merek Camry dengan kapasitas 150 kg dengan ketelitian 50 grb. Microtoise

G.Metode Pengumpulan DataData yang dikumpulkan pada penelitian ini berasal dari data primer. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan teknik wawancara dan hasil pemeriksaan langsung terhadap subjek penelitian.

H. Pengolahan dan Analisis DataData yang diperoleh dari hasil kuesioner akan diolah dan dianalisis. Proses pengolahan data akan dilakukan dengan mengunakan komputer melalui tahap editing, coding, memasukkan data (data entry) atau processing dan pembersihan data (cleaning). Editing merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuesioner. Coding yakni mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Selanjutnya data yang telah dilakukan pengkodean (coding) akan dimasukkan ke dalam program komputer, yakni program SPSS 20. Apabila semua data dari sumber data telah dimasukkan,dilakukan pengecekan ulang untuk melihat adanya kemungkinan kesalahan-kesalahan kode,ketidaklengkapan, dan sebagainya kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi yang disebut pembersihan data (data cleaning). Kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat,bivariat, dan analisis multivariat.H.1. Analisis UnivariatTeknik analisis data secara univariat bertujuan untuk menampilkan gambaran variabel-variabel yang ada, baik variabel bebas, variabel terikat, maupun karakteristik dari subjek penelitian, yang kemudian ditampilkan distribusi frekuensinya.51

H.2. Analisis BivariatAnalisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Uji komparatif yang sesuai adalah uji Chi Square, jika syarat uji Chi Square tidak terpenuhi maka akan dilakukan dengan uji alternatifnya.H.3. Analisis MultivariatUji hipotesis multivariat yang digunakan adalah uji regresi ganda logistik untuk mengetahui faktor faktor yang dapat dijadikan sebagai prediktor terjadinya gangguan fungsi kognitif pada pasien diabetes melitus tipe 2. Variabel yang akan dimasukkan ke dalam analisis regresi ganda logistik adalah variabel yang pada analisis bivariat mempunyai nilai p < 0,25.

I.Etika PenelitianEtika dalam penelitian ini diajukan setelah proposal penelitian disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.Peneliti melakukan informed consent terhadap subjek penelitian yang bersangkutan secara langsung sebelum melakukan penelitian. Seluruh data pribadi subjek penelitian yang didapat akan dijamin kerahasiaannya. Penelitian tidak dilakukan jika subjek penelitian menolak untuk ikut dalam penelitian karena alasan apapun.

J. Alur Penelitian

Populasi Terjangkau

Kriteria EksklusiKriteria Inklusi

Sampel

Informed consent

Pengisian kuesioner penelitian

Pemeriksaan Tekanan darah

Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu

Pengisian Form MoCA-Ina

Pengolahan dan Analisis Data

Hasil dan Pembahasan

Gambar 5. Diagram Alur Penelitian

K. Rancangan Jadwal PenelitianTabel 4 . Rancangan Jadwal PenelitianKegiatan

MingguNovember2014Desem ber2014Januari2015Februari2015Maret2015April2015Mei2015

1234123412341234123412341234

Penyusunan Proposal

Pengumpu-lan Data

Pengolahan Data

Analisa Data

Penyusunan Laporan

27