BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan...

50
BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Tentang Pajak Hotel dan restoran Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997, pajak Hotel dan restoran adalah pajak atas pelayanan hotel dan restoran, sedangkan dalam peraturan daerah Kota Sibolga Nomor 2 Tahun 1998 tentang pajak hotel dan restoran yang dimaksud pajak hotel dan restoran adalah pajak yang dipungut atas pelayanan yang disediakan dengan pembayaran oleh hotel dan restoran. Objek pajak hotel dan restoran adalah sebagai berikut : 1. Pembayaran atas pembelian makanan dan minuman termasuk tambahan dirumah makan/restoran. 2. Pembayaran atas penyewaan kamar termasuk tambahannya di hotel, rumah penginapan, motel. 3. Pembayaran atas penyewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan di hotel, rumah penginapan, 8

Transcript of BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan...

Page 1: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Pajak Hotel dan restoran

Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997, pajak Hotel dan

restoran adalah pajak atas pelayanan hotel dan restoran, sedangkan dalam

peraturan daerah Kota Sibolga Nomor 2 Tahun 1998 tentang pajak hotel dan

restoran yang dimaksud pajak hotel dan restoran adalah pajak yang dipungut

atas pelayanan yang disediakan dengan pembayaran oleh hotel dan restoran.

Objek pajak hotel dan restoran adalah sebagai berikut :

1. Pembayaran atas pembelian makanan dan minuman termasuk tambahan

dirumah makan/restoran.

2. Pembayaran atas penyewaan kamar termasuk tambahannya di hotel, rumah

penginapan, motel.

3. Pembayaran atas penyewaan ruangan untuk kegiatan acara atau pertemuan

di hotel, rumah penginapan, motel dan losmen.

Berkaitan dengan pajak ini, pajak hotel dan restoran diklasifikasikan

sebagai pajak objektif. Hal ini sesuai dengan pendapat Rohmad Soemitro,

(1992 : 122), bahwa pajak objektif adalah : “Pajak yang erat hubungannya

dengan objek pajak sehingga besarnya pajak hanya tergantung kepada keadaan

objek itu dan sama sekali tidak menghiraukan dan tidak dipengaruhi oleh

keadaan subjek pajak”.

Kaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat dijelaskan lebih lanjut

8

Page 2: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

yakni menurut Hadi Setia Tunggal, (1996 : 40), menyatakan : “Rumah makan

adalah suatu tempat untuk menjual makanan dan minuman dengan

menyediakan tempat duduk atau tidak menyediakan tempat duduk untuk

menyantap termasuk usaha yang melayani pesanan makanan dan minuman”.

Selanjutnya rumah penginapan menurut Hadi Setia Tunggal, (1996 : 4),

menyatakan : “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk

dan klasifikasi apapun fasilitasnya ayng dipergunakan baik untuk menginap

maupun tidak menginap yang disewakan untuk umum. Dalam pengertian ini

termasuk didalamnya hotel, home stay (pondok pariwisata).

Dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Kota Sibolga tahun 1998 tentang

Pajak Hotel dan restoran dijelaskan pengertian dari Hotel dan restoran, sebagai

berikut, hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk dapat

menginap/istirahat, memperoleh pelayanan, atau fasilitas lainnya dengan

dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dekelola serta

termasuk dalam pengertian hotel antara lain motel, wisma, losmen, rumah

penginapan termasuk rumah kos dengan jumlah kamar 15 (lima belas) atau

lebih yang menyediakan fasilitas seperti perumahan kecuali untuk perkantoran

dan pertokoan. Restoran adalah tempat menyantap makanan atau minuman

yang disediakan dengan dipungut bayaran, termasuk dalam pengertian rumah

makan antara lain steak house, fast food, tidak termasuk jasa boga.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1997 tentang Pajak

Daerah pasal 15 menyatakan, objek Pajak hotel dan restoran adalah pelayanan

yang disediakan dengan pembayaran di hotel dan restoran, termasuk :

9

Page 3: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

1. Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek.

2. Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas penginapan atau

tinggal jangka pendek yang sifatnya memberikan kemudahan dan

kenyamanan.

3. Fasilitas olah raga dan hiburan yang disediakan khusus tamu hotel, bukan

untuk umum.

4. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara pertemuan di hotel.

5. Penjualan makanan dan minuman di tempat yang disetai dengan fasilitas

penyantapan.

Subjek pajak hotel dan restoran menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 1997 adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran

atas pelayanan hotel dan restoran, pemilik hotel dan restoran selaku subjek

pajak berstatus sebagai wajib pajak sekaligus wajib setor atas pungutan pajak

hotel da restoran. Dengan kata lain konsumen berstatus sebagai penanggung

beban pajak, sedangkan pihak perusahaan bertanggung jawab untuk

memungut pajak hotel dan restoran dan menyetorkan ke kas daerah. Hal ini

mengandung konsekuensi bahwa apabila perusahaan tidak memungut pajak

dari konsumen, maka perusahaan yang bersangkutan tetap bertanggung jawab

untuk menyetorkan sejumlah pajak yang tidak dipungut.

Selanjutnya untuk mengetahui pajak hotel dan restoran sesuai dengan

keputusan Walikota Sibolga Nomor 188.342/56/1999 Tahun 1998 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Sibolga Nomor 2 Tahun 1998

tentang Pajak hotel dan restoran dapat diuraikan tata cara pembayaran dan

10

Page 4: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

penetapan pajak pengusaha hotel dan restoran sistem Menghitung Pajak

Sendiri (MPS) mengisi dan menyampaikan pemberitahuan pajak daerah

(SPTPD) setiap triwulan sekali.

1. Berdasarkan SPTPD Kepala Dinas Pendapatan Daerah menetapkan pajak

terhutang (SKPD).

2. Penyetoran pajak dilakukan oleh wajib pajak MPS setiap tanggal 7, 14, 21,

28 bulan berjalan di bendahara khusus (BKP) Dinas Pendapatan Daerah

yang ditunjuk.

3. Besarnya setoran dihitung dengan cara mengalihkan jumlah pembayaran

(penjualan) yang dilakukan pada hotel dan restoran dengan tarif pajak

yang ditetapkan 10 %.

4. Setiap berakhirnya masa pajak akan diadakan pemeriksaan oleh petugas

yang ditunjuk guna memeriksa dan meneliti kebenaran atas jumlah

penyetoran dengan jumlah kredit pajak atau pajak yang terhutang.

5. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang

terhutang atau kurang bayar diterbitkan surat ketetapan pajak daerah

kurang bayar (SKPDKB) ditambah sanksi administrasi bunga 2 % dari

pokok pajak sebelum dihitung pajak yang kurang atau terlambat bayar.

6. Apabila jumlah penyetoran pajak sama besarnya dengan jumlah kredit

pajak atau pajak terhutang diterbitkan surat ketetapan pajak daerah nihil

(SKPDN).

7. Apabila jumlah penyetoran pajak lebih diterbitkan surat ketetapan pajak

daerah lebih bayar (SKPDLB).

11

Page 5: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

8. Apabila setelah diperiksa ada tambahan pajak, diterbitkan surat ketetapan

pajak daerah tambahan (SKPDT).

9. Pengusaha hotel dan restoran sistem transaksi mengisi dan menyampaikan

surat pemberitahuan pajak daerah (SPTPD) setiap triwulan sekali.

10. Berdasarkan (SPTPD) Kepala Dinas Pendapatan Daerah menetapkan pajak

terhutang (SKPD).

11. Penyetoran pajak dilakukan setiap bulan sekali sebelum tanggal 10 bulan

berjalan.

12. Terlambat pembayaran pajak dari ketentuan waktu yang telah ditetapkan

dikenakan sanksi administrasi bunga 2 %.

13. Pajak yang dipungut disetorkan ke bendahara khusus penerima Dinas

Pendapatan Daerah atau cabang Dinas Pendapatan Daerah dengan

menggunakan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD).

B. Sistem

1. Pengertian Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefenisikan sistem,

yaitu yang menekan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponen atau elemennya. Pendekatan yang lebih menekankan pada

prosedurnya mendefenisikan sistem seperti yang diuraikan Aji Supriyanto

(2005: 238), yaitu suatu jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang

saling berinteraksi dan dilakukan untuk pencapaian suatu tujuan tertentu.

Pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponen

penyusun sistem mendefenisikan sistem seperti yang diuraikan oleh Aji

12

Page 6: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Supriyanto (2005: 238) yaitu suatu kumpulan elemen baik abstrak maupun

fisik yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak saling bertentangan, yang

berbeda adalah cara pendekatannya. Defenisi ini akan mempunyai peranan

yang penting sebagai pendekatan dalam mempelajari suatu sistem, yang

merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang saling berhubungan.

2. Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu.

Menurut Aji Supriyanto (2005: 238-239), karakteristik sistem atau sifat-

sifat tertentu seperti elemen-elemen (elements), batasan sistem (boundary),

lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan

(input), pengolahan (process), keluaran (output) dan tujuan (goal).

a. komponen – komponen (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan.

b. Batasan Sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan sistem (environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem

yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem

tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari

13

Page 7: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.

Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan karena

dapat mengganggu kelangsungan hidup sistem.

d. Penghubung (interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem yang lain. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber daya mengalir dari satu subsistem kesubsistem lainnya.

e. Masukan (input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal.

f. Pengolahan (process)

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran.

g. Keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil dari input.

h. Tujuan (goal)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan jika tidak mempunyai tujuan,

maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Berdasarkan uraian di atas karakteristik sistem harus memiliki unsur,

media, dan misi (tujuan), karena sistem adalah gabungan dari berberapa

komponen yang saling berbeda tetapi saling ketergantungan.

14

Page 8: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

C. Analisa dan Perancangan Sistem

1. Pengertian Analisa dan Perancangan Sistem

Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh dalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi

serta kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Perancangan sistem atau desain sistem adalah melakukan

perancangan terhadap suatu sistem, misalnya mendesain dari manual

menjadi komputerisasi. Menurut John Burch dan Gari Grundnitski

(2000 : 28), perancangan sistem dapat didefenisikan sebagai berikut :

“system design can be defined as the drawing, planning, sketching or arranging of many saparate elements into aviable, reunifield awhole (Desain sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa dan pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi)”.

Perancangan sistem dapat dibagi kedalam dua bagian, yaitu :

a. Disain sistem secara umum

Disain sistem secara umum disebut juga dengan disain konseptual

(conceptual design) atau disain logika (logical design).

b. Disain sistem terinci

Disain sistem secara terinci disebut juga dengan disain sistem secara

fisik (physical system design) atau disain internal (internal design).

15

Page 9: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

2. Langkah-Langkah Perancangan Sistem

Langkah-langkah analisa sistem menurut Jogiyanto (2002: 130)

adalah :

a. Mengidentifikasi Masalah (Identify)

1) Mengidentifikasi penyebab masalah.

2) Mengidentifikasi titik keputusan.

3) Mengidentifikasi personil kunci.

b. Memahami kerja dari sistem yang ada (Understand)

1) Menentukan jenis penelitian.

2) Merencanakan jadwal.

3) Membuat penugasan penelitian.

4) Membuat agenda wawancara.

5) Mengumpulkan hasil penelitian.

c. Menganalisa sistem (Analize)

1) Menganalisa kelemahan sistem.

2) Menganalisa kebutuhan informasi pemakai.

d. Membuat laporan hasil analisa (Report)

1) Pelaporan bahwa analisa telah selesai dilakukan.

2) Meluruskan kesalahan apa yang telah ditemui dan dianalisa.

D. Sistem Informasi

1. Informasi

Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna

dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah

16

Page 10: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dari

suatu yang nyata. Sistem yang kurang mendapatkan informasi akan

mengalami hambatan dalam perkebangannya dan akhirnya akan berakhir.

Informasi yang baik adalah yang mempunyai kualitas informasi dan

kualitas suatu informasi tergantung pada tiga hal, yaitu :

a. Akurat

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan, akurat

juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

b. Tepat Waktu

Informasi yang diperoleh tidak boleh terlambat karena informasi yang

telah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi

merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

c. Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

2. Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe

Davis (2001 : 10) adalah :

“Sistem informasi adalah suatu sistem suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan”.

Semua sistem informasi memiliki tiga kegiatan utama, yaitu :

a. Menerima data sebagai masukan (input)

17

Page 11: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

b. Melakukan pemrosesan dengan mengerjakan perhitungan,

penggolongan unsur data, pemutakhiran (updating) dan lain-lain.

c. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).

3. System Development Life Cycle (SDLC)

Siklus hidup sistem (system life cycle) disingkat SLC adalah proses

evolusioner dalam menetapkan sistem dan sub sistem informasi berbasis

komputer. SLC yang juga dikenal sebagai pendekatan air terjun (waterfall

approach) terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-

langkah pendekatan sistem, karena proses tersebut mengikuti sebuah pola

yang teratur dan dilakukan secara top-down.

Sedangkan System Development Life Cycle atau yang disingkat

SDLC adalah metoda tradisional yang digunakan untuk membangun,

memelihara dan mengganti suatu sistem informasi. System Development

Life Cycle (SDLC) terdiri dari tujuh fase, diantaranya adalah :

a. Project Indetification and Selection

Fase dimana kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan

diidentifikasi dan analisa.

b. Project Intiation and Planning

Fase dimana suatu proyek sistem informasi yang potensial dilakukan

dan direncanakan terinci dikembangkan untuk pengembangan sistem.

c. Analisys

Suatu fase dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan

alternatif sistem baru diusulkan.

18

Page 12: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

d. Logical Design

Suatu fase dimana semua kegiatan fungsional dari sistem yang

diusulkan untuk dikembangkan dan digambarkan secara independent.

e. Phisycal Design

Fase rancangan logis dari sebelumnya diubah dalam bentuk teknis

yang terinci dimana pemrograman dan bentuk sistem dapat dibuat.

f. Implementation

Suatu fase dimana sistem informasi diuji dan digunakan untuk

mendukung suatu organisasi.

g. Maintenance

Dimana sistem informasi secara sistematis diperbaiki dan

dikembangkan.

Komponen dari System Development Life Cycle (SDLC) ini seperti

yang terlihat pada gambar 2.2 berikut ini:

Gambar 2.1. System Development Life Cycle

19

Project Identification dan Selection

Project initiation dan planning

Analysis

Logical Design

Physical Design

Maintenance

Implementation

Page 13: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu bentuk yang

digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama, dan langkah-

langkah didalam tahapan tersebut dalam proses pengembangnnya. Tiap-

tiap pengembangan sistem itu dibagi menjadi beberapa tahapan kerja.

Tiap tahapan ini mempunyai karakteristik tersendiri. Sebagai awal dari

pelaksanaan pengembangan sistem adalah proses kebijaksanaan dan

perencanaan sistem. Dimana kebijaksanaan sistem merupakan landasan

dan dukungan dari menajemen puncak untuk membuat perencanaan

sistem. Sedangkan perencanaan sistem merupakan pedoman untuk

melakukan pengembangan dari sistem tersebut.

4. Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem

Informasi

Perancangan sistem sangat perlu dalam pengolahan data dan

informasi, karena tanpa dirancang terlebih dahulu maka data yang diolah

untuk informasi tidak akan sempurna. Dalam perancangan sistem ini,

banyak peralatan sebagai alat bantu yang digunakan untuk mempermudah

dalam suatu pekerjaan, antara lain :

a. Aliran Sistem Informasi (ASI)

Sangat berguna untuk mengetahui permasalahan yang ada pada

suatu perusahaan. Dari sini dapat diketahui apakah sistem informasi

tersebut masih layak dipakai atau tidak, serta masih manual atau sudah

komputerisasi. Jika sistem informasi tidak layak dipakai maka perlu

adanya perubahan dalam pengolahan datanya sehingga menghasilkan

20

Page 14: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

sistem informasi yang cepat dan akurat supaya menghasilkan suatu

keputusan yang lebih baik.

Simbol-simbol standar yang akan digunakan dalam pembuatan

ASI dapat dilihat pada tabel 2.1. berikut :

Tabel 2.1. Simbol Aliran Sistem Informasi

SIMBOL KETERANGANDokumen. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, merupakan formulir yang digunakan untuk merekam data terjadinya suatu transaksi, yang menunjukkan input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer.

Proses Manual. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kegiatan manual atau pekerjaan yang dilakukan tanpa menggunakan komputer. Uraian singkat kegiatan manual dicantumkan di dalam simbol ini.Proses Komputer / Online Computer Process. Simbol ini menggambarkan kegiatan proses dari pegolahan data dengan komputer secara online. Uraian singkat tentang operasi program komputer ditulis di dalam simbol.

Arsip. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan file komputer / non komputer yang disimpan sebagai arsip. Di dalam simbol ini bisa ditulis huruf F atau huruf A.

Penghubung pada halaman yang sama. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus masih dalam halaman yang sama. Di dalam simbol ini dicantumkan nomor sebagai penghubung.Penghubung pada halaman yang berbeda. Simbol ini digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus dengan sambungannya ada di halaman yang lain, sesuai dengan nomor yang tercantum dalam simbol. Garis Alir. Simbol ini menunjukkan aliran/arah dari proses pengolahan data.

b. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara

logika yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak,

struktur data atau organisasi file. Keuntungan dari DFD, memudahkan

pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti

sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan.

21

Page 15: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terlihat pada tabel

berikut 2.2. ini :

Tabel 2.2. Simbol Data Flow Diagram

SIMBOL KETERANGANKesatuan Luar / External Entity. Merupakan sumber/tujuan data atau suatu bagian/orang yang berada diluar sistem tapi berhubungan dengan sistem tersebut, baik itu memasukkan data maupun mengambil data dari sistem.

Proses. Simbol ini digunakan untuk melakukan proses pengolahan data di dalam DFD, yang menunjukkan suatu kegiatan yang mengubah aliran data masuk (input) menjadi aliran data keluar (output).Penyimpanan Data / Data Store. Berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen/file-file yang dibutuhkan dalam suatu sistem informasi.Aliran Data. Menunjukkan arus dalam proses, dimana simbol aliran data ini mempunyai nama tersendiri.

Dalam DFD ini nantinya akan diperlihatkan aliran sistem mulai

dari input, proses hingga laporan yang dihasilkan, dan bisa digunakan

untuk menggambarkan sistem informasi yang logikal, yang akan

menggambarkan bagaimana hubungan suatu sistem informasi dengan

file-file yang akan diakses oleh komputer.

c. Entity Relationship Diagram (ERD)

Model Entity-Relationship berisi komponen-komponen dari suatu

himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi

dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang

ditinjau sehingga dapat diketahui hubungan antara entity-entity yang

ada dengan atribut-atributnya. Selain itu juga bisa menggambarkan

hubungan yang ada dalam pengolahan data, seperti hubungan many to

many, one to many, atau one to one. Lebih jelasnya akan digambarkan

22

Page 16: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

secara sistematis dengan menggunakan Diagram Entity-Relationship

(Diagram E-R / ERD).

Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship

Diagram dijelaskan pada tabel 2.3. berikut ini :

Tabel 2.3. Simbol Entity Relationship Diagram (Diagram E-R)

SIMBOL KETERANGANEntity. Simbol yang menyatakan himpunan entitas ini bisa berupa : suatu elemen lingkungan, sumber daya, atau transaksi, yang begitu pentingnya bagi perusahaan sehingga didokumentasikan dengan data.Attribute. Simbol terminal ini untuk menunjukkan nama-nama atribut yang ada pada entiti. Primary Key Attribute. Simbol atribut yang digarisbawahi, berfungsi sebagai key (kunci) di antara nama-nama atribut yang ada pada suatu entiti.Relationship. Simbol ini menyatakan relasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan yang ada antara entiti yang satu dengan entiti yang lainnya.Link. Simbol berupa garis ini digunakan sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.

Hubungan/relasi antar atribut yang terdapat pada sistem

konseptual secara bebas yang terdiri dari entiti-entiti, dan setiap entiti

terdiri dari atribut yang ada, yaitu :

1) Unary, adalah satu entiti berelasi hanya dengan satu entiti saja.

2) Binary, adalah satu entiti berhubungan dengan entiti yang lain.

3) Ternary, adalah satu entiti berhubungan dengan beberapa entiti

yang lainnya.

Dalam merancang suatu program, juga ada peralatan yang

digunakan hingga program yang dibuat akan lebih sempurna. Adapun

peralatan yang digunakan untuk merancang suatu program adalah :

23

Page 17: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

1. Struktur Program

Menggambarkan menu utama program yang akan dirancang

atau dibuat, juga untuk menampilkan apa yang dikerjakan pada

sebuah sistem atau membuat bagian bentuk spesifikasi dari modul-

modul program yang dikerjakan pada sebuah sistem.

Simbol-simbol standar yang digunakan dalam struktur

program terlihat pada tabel 2.4. di bawah ini :

Tabel 2.4. Simbol Struktur Program

SIMBOL KETERANGAN Simbol Sumber / Tujuan Data.

Simbol Proses Terdefenisi, digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rincinya ditunjukkan di tempat lama.

2. Flowchart

Merupakan alat bantu yang digunakan untuk menerangkan

logika program, berupa suatu bagan yang menjelaskan secara rinci

langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat

dengan simbol-simbol standar sebagai berikut :

Tabel 2.5. Simbol-Simbol Flowchart

SIMBOL KETERANGANTerminal Point Symbol. digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses.

Preparation Symbol. Simbol Persiapan digunakan untuk memberi nilai awal Suatu besaran atau variabel ( harga awal ).

Process Symbol. Simbol Proses atau Pengolahan digunakan untuk mewakili suatu proses, seperti pengolahan aritmatika atau pemindahan data.

24

Page 18: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Predefined Process Symbol. Simbol Proses Terdefenisi digunakan untuk menunjukkan suatu operasi yang rinciannya ditunjukkan di tempat lain atau untuk proses yang detilnya dijelaskan terpisah, misalnya berbentuk subroutine.Decision Symbol. Simbol Keputusan digunakan untuk mewakili operasi perbandingan logika atau suatu penyeleksian kondisi di dalam program.

Input/Output Symbol. Simbol Input/Output digunakan untuk menyatakan dan mewakili data masukan atau keluaran.

Connector Symbol. Simbol Penghubung digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus di halaman yang masih sama.Off-page Connector. Simbol Penghubung Halaman lain digunakan untuk menunjukkan hubungan arus proses yang terputus dengan sambungannya ada di halaman yang lain.Flow Lines Symbol. Simbol Garis Alir digunakan untuk menunjukkan aliran atau arus dari proses.

E. Pengolahan Data

1. Pengertian Data

Data berasal dari kata datum yang berarti fakta digunakan sebagai

dasar dalam pengambilan keputusan. Dalam bidang komputer data lebih

dikenal sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

(event) adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu dan kesatuan nyata

adalah suatu objek nyata seperti tempat benda dan orang yang betul-betul

ada dan terjadi.

Kegunaan data adalah sebagai dasar penyusunan kebijakan dan

keputusan oleh organisasi. Data yang relevan disusun menurut suatu

sistem tertentu (terstruktur) akan membentuk suatu fakta, dan sejumlah

fakta tertentu yang tersusun secara sistematis akan menciptakan suatu teori

yang mudah untuk dipahami. Dengan kata lain data merupakan suatu

elemen terkecil dari sesuatu dalam bidang pengetahun tertentu.

25

Page 19: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

2. Pengertian Pengolahan Data

Pengolahan Data dengan menggunakan komputer dikenal dengan

nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) yaitu manipulasi data dalam

bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan

suatu alat elektronik yaitu komputer. Data mentah belum dapat dikatakan

suatu informasi sehingga perlu diolah lebih lanjut. Jadi pengolahan data

adalah suatu proses atau manipulasi data yang menerima data sebagai

masukan (input). Proses tersebut dalam bentuk informasi (output).

Adapun definisi Pengolahan Data menurut Jogiynto, (2005), yaitu :

“Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih

berguna dan berarti berupa suatu informasi”.

F. Pengantar Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Basis data menurut Hengky W. Pramana (2002 : 3) adalah sebuah

kumpulan dari sekelompok informasi yang diorganisasikan dengan

beberapa cara logik dan saling berhubungan. Menurut Aryanto (2001 : 19)

menerangkan database merupakan keterangan mengenai kumpulan

sejumlah tabel, prosedur tersimpan (stored procedure) dan hubungan

relasi antar tabel yang saling berhubungan dalam membentuk suatu

program aplikasi.

a. Tingkatan Susunan Organisasi Data

Sebelum membentuk suatu database, data mempunyai tingkatan

mulai dari karakter-karakter (characters), item data (data item atau

26

Page 20: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

field), record, file kemudian database. Menurut Aji Supriyanto (2005:

190), tingkatan susunan organisasi data adalah:

1) Karakter

Merupakan bagian data terkecil, dapat berupa karakter numerik,

huruf atau karakter khusus yang membentuk item data.

2) Field

Adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan item dari data.

3) Record

Merupakan kumpulan dari field yang menggambarkan suatu unit

data tertentu atau sekumpulan data item yang berhubungan secara

logika dari suatu objek.

4) File

Merupakan kumpulan dari record yang menggambarkan suatu

kesatuan yang sejenis.

5) Database

Merupakan kumpulan dari file yang membentuk satu kesatuan

tertentu atau suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara

bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan

data sehingga mudah untuk digunakan kembali.

Dari defenisi di atas maka tingkatan susunan organisasi data

menurut penulis terdiri dari type data (yang berupa karakter dan

numerik), field, record, file dan database.

27

Page 21: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

b. Komponen-komponen Sistem Basis Data

Menurut Hariyanto (2004 : 56), sistem basis data merupakan

sistem penyusunan data yang saling terpadu, yang mempunyai

komponen-komponen sebagai berikut :

1) Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang saling

berhubungan atau berelasi untuk menghasilkan suatu informasi.

2) Software (perangkat lunak) adalah perangkat lunak yang

digunakan dalam suatu sistem basis data. Misalnya: SQL,

Microsoft Access.

3) Hardware (perangkat keras), merupakan perangkat keras

yang digunakan dalam sistem basis data yaitu unit pusat pengolah

(Central Processing Unit atau CPU), unit penyimpanan (Storage

Unit), keyboard, monitor, printer dan lain-lain.

4) Brainware (manusia), merupakan elemen penting pada

sistem basis data yang terdiri dari sistem enginer, administrator

basis data, programmer dan pemakai akhir.

2. Model Data

Model data adalah pemetaan yang menunjukkan hubungan logikal

antara elemen data atau suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai

dapat melihat data secara logika. Menurut Hariyanto (2004 : 56), model

data yang berbasis record terdiri dari :

a. Model Data Hirarki

28

Page 22: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Adalah sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain melalu

link (pointer) dan membentuk struktur hirarki atau struktur pohon.

b. Model Data Network

Merupakan sekumpulan record yang dihubungkan satu sama lain

melalui link (berupa pointer), masing-masing hanya berisi sebuah nilai

data yang disebut juga struktur plex.

c. Model Data Relational

Model data relational, digambarkan dalam bentuk tabel dua dimensi

untuk memberikan gambaran sebuah berkas data. Kolom menunjukkan

antara field dari suatu record, baris menunjukkan hubungan antara

record dala suatu berkas data.

Dari defenisi di atas model data adalah uraian dari sebuah disain data

yang memuat adanya relasi konsep dengan logika dari data tersebut.

G. Tinjauan Pemograman berorientasi objek

Munculnya generasi pemograman berorientasi objek yang khusus

digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis atau

Graphical User Interface (GUI). Pemograman berorientasi objek ini

merupakan event driven programming (pemrograman terkendali kejadian)

yaitu Microsoft Visual Foxpro 8.0 yang artinya program menunggu sampainya

ada respon dari user berupa event /kejadian tertentu (tombol, klik, menu

pilihan dan lain-lain). Hal ini menandakan ketika event terdeteksi, kode yang

berhubungan dengan event akan dijalankan.

29

Page 23: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Pemograman berorientasi objek ini untuk pertama kali adalah Microsoft

Visual Foxpro 6.0 diperkenalkan pada tahun 1991 yaitu program Visual

Foxpro yang dijalankan dengan sistem operasi berbasis Disk Operating

System (DOS) dan Windows. Kemudian dikembangkan terus menerus hingga

sekarang telah mencapai Microsoft Visual Foxpro 8.0 yang dirilis tahun 2005.

Salah satu pemrograman berorientasi objek yang dimaksud adalah Microsoft

Visual Foxpro 8.0 yaitu sebuah bahasa pemrograman yang mempunyai

fleksibelitas yang sangat baik untuk berhubungan dengan aplikasi lain dengan

menggunakan OLE (Object Linking Embedding).

1. Komponen interface Pemograman berorientasi objek dalam Microsoft

Visual Foxpro 8.0

a) Project

Project adalah sekumpulan modul. Jadi project adalah program

aplikasi tersendiri. Project disimpan file yang berinteraksi .pjx. File ini

menyimpan seluruh komponen database, table, query, report kode

program, termasuk pilihan project, Data Environment, file EXE dan

segala sesuatu yang berhubungan dengan proyek.

b) Form

Form adalah suatu obyek yang dipakai sebagai tempat bekerja

program aplikasi. Form berbentuk jendela dan dapat dibayangkan

sebagai kertas atau meja kerja yang dapat dilukisi atau diletakkan ke

dalamnya obyek-obyek lain.

c) Toolbar

30

Page 24: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Toolbar adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan

obyek-obyek tertentu ke dalam jendela form.

31

Page 25: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

d) Properties

Properties digunakan untuk menentukan pengaturan suatu obyek.

Suatu obyek biasanya mempunyai beberapa properties yang dapat

diatur dalam jendela properties.

e) Kode Program

Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang akan

dilaksanakan jika suatu obyek dijalankan. Kode program ini akan

mengontrol dan menentukan jalannya suatu obyek.

Komponen-komponen dari Pemograman berorientasi objek

contohnya Microsoft visual foxpro 8.0 dapat dilihat pada gambar 2.2.

berikut :

Gambar 2.2. Loading awal Pemograman berorientasi objek contohnya

Microsoft Visual Foxpro 8.0

32

Page 26: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

Gmbar 2.3. Contoh Komponen-komponen Microsoft visual foxpro 8.0

2. Komponen control toolbox yang terdapat dalam Pemograman berorientasi

objek yaitu Microsoft Visual Foxpro 8.0

Komponen-komponen dari control toolbox yang terdapat pada

Microsoft Visual Foxpro 8.0 dapat dilihat pada tabel 2.6. ini :

Tabel 2.6. Komponen control toolbox Microsoft objek

No Gambar Nama Kontrol Keterangan1. Select Objects Untuk memilih objek/kontrol yang

digunakan2. View Classes Untuk menampilkan kontrol lainnya, jika

diklik maka muncul pilihan menu : Add, menambahkan kontrol baru Standard, menampilkan kontrol

standar ActiveX Controls, menampilkan

33

Menu ToolbarMain Menu UtamaTitle Bar

Project Manager

Form Control Toolbox

Properties Window

Command Window

Form Designer

Report Control Toolbar

Page 27: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

kontrol activeX 3. Label Kontrol Label

4. Text Box Kotak Text untuk menampung masukan (input) program

5. Edit Box Untuk menampilkan field Memo

6. Command Button Tombol Perintah

7. Command Group Kumpulan Tombol Perintah dalam satu kendali

8. Option Group Kumpulan Kontrol /Objek yang menentukan alternatif pilihan

9. Check Box Kotak pilihan

10. Combo Box Kotak pilihan layar bergulung

11. List Box Menampilkan kotak /Daftar pilihan

12. Spinner Kontrol / Object yang berfungsi untuk menaikkan /menurunkan nilai /Value Object secara otomatis

13. Grid Kontrol yang berfungsi untuk menampilkan isi record suatu table

14. Image Untuk menampilkan gambar

15. Timer Pengatur pemrosesan suatu kegiatan berdasarkan waktu tertentu

16. Page Frame Kontrol yang berfungsi membuat halaman dalam suatu form

17. AxtiveX Control Kontrol ActiveX

18. ActiveX Bound Control Kontrol ActiveX dengan batasan tertentu

19. Line Kontrol untuk membuat garis

20. Shape Kontrol untuk membuat objek kotak, lonjong, lingkaran dan lainnya

21. Container Kontrol untuk menampung beberapa objek /kontrol di dalamnya

22. Separator Batas pemisah antar kontrol

23. Hyperlink Untuk membuat hyperlink

24. Builder Lock Untuk menampilkan /mengembalikan object secara otomatis

25. Button Lock Mengembalikan kontrol yang telah terkunci untuk penambahan beragam kontrol (Adding Multiple Control)

34

Page 28: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

3. Keistimewaan Pemograman berorientasi objek dalam

Microsoft Visual Foxpro 8.0

Beberapa keistimewaan dari pemrograman berorientasi objek dangan

Microsoft Visual Foxpro 8.0 tersebut dibandingkan dengan Microsoft

Visual Foxpro 6.0 adalah:

a. Dapat menyajikan data dalam bentuk tiga dimensi.

b. Sudah mendukung file animasi (animation).

c. Mempunyai tingkat fleksibilitas Object Link Embedded (OLE) yang

makin besar.

d. Menyediakan komponen document view window, class browser, object

browser, task pane, dan toolbox pada komponen toolbars standard.

H. Perancangan Database dan Table

a. Merancang Project

1) Klik Menu File, Pilih New, sehingga Muncul tampilan Window

New seperti berikut :

Gambar 2.4. Window New Project

35

Page 29: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

2) Pilih Option Project, dan Klik New File, untuk merancang dan

menyimpan Project yang dirancang, seperti yang terlihat pada

gambar berikut ini :

Gambar 2.5. Window Create Project

3) Ketik Nama Projectnya, Misalnya PrjPajak dan Klik Save, maka

akan tampil Window Project Manager seperti gambar berikut ini.

Gambar 2.6. Window Project Manager

36

Page 30: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

b. Merancang Database

1) Klik Tab Data, Pilih Database, dan Klik New sehingga muncul

tampilan Window New Database seperti berikut ini :

Gambar 2.7. Window New Database

2) Klik New Database, sehingga muncul Window Create, dan ketikkan

nama Databasenya, seperti DbPajak, dan klik Save, seperti gambar

berikut ini :

Gambar 2.8. Window Create Database

37

Page 31: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

c. Merancang Table

1) Klik tanda plus (+) pada Database DbPajak, pilih Tables, dan Klik

New sehingga muncul tampilan Window New Table berikut ini :

Gambar 2.9. Window New Table

2) Klik New Table, sehingga muncul Window Create, dan ketikkan

nama Tablenya, seperti WjbPajak, dan Klik Save, seperti gambar

berikut ini :

Gambar 2.10. Window Create Table

38

Page 32: BAB II - meryhandayani.files.wordpress.com file · Web viewKaitannya dengan pajak hotel dan restoran dapat ... “Rumah penginapan adalah semua penginapan dalam bentuk dan klasifikasi

3) Rancang Struktur Table TbPajak.Dbf dan jika sudah selesai

Klik OK, seperti berikut ini :

Gambar 2.11. Window Table Designer TbPajak.DBF

39