BAB II to
-
Upload
nida-faradisa -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
description
Transcript of BAB II to
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Transplantasi organ adalah pemindahan organ dari satu tubuh ke tubuh
yang lainnya atau pemindahan organ dari donor ke resipien yang organnya
mengalami kerusakan. Organ yang sudah dapat ditransplantasi adalah
jantung, ginjal, hati, pankreas, intestine dan kulit, sedangkan jaringan, adalah
kornea mata, tulang, tendo, katup jantung, dan vena. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi transplantasi organ, di satu sisi banyak membantu
orang-orang yang mengalamai kegagalan fungsi organ, tetapi disisi lain
menjadi industri penjualan organ, yang cukup menjanjikan. Penjualan organ
menjadi bisnis besar, bahkan menjadi mafia bisnis dan sasarannya adalah
orang-orang tidak mampu, yang rela menjual organnya demi uang.. Bahkan
beberapa sendikat penjualan organ manusia berani memasang iklan untuk
mencari pendonor dengan iming-iming uang dan bagi penerima organ, asalah
memiliki uang yang banyak, maka sendikat ini akan mencarikan organ yang
dibutuhkan (India abroad News Service, 2001; Mashberg, 2002, Kates, 2002).
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik di bidang kedokteran,
tetapi tidak diikuti dengan pemahaman bioetik yang baik, maka akan terjadi
banyak penyalahgunaan, yang tadinya bertujuan menolong pasien, bergeser
menjadi mencari keuntungan sebesar-besarnya, dengan mengeksploitasi
organ manusia. Bagaimana bioetik dapat dipahami oleh semua pihak, baik
dokter, pendonor atau pun pasien merupakan hal yang penting. Sebagai
dokter muslim yang memegang teguh ajaran agama Islam pun harus
memperhatikan aturan-aturan dalam agama Islam termasuk mengenai
transpantasi organ. Dalam makalah ini akan dibahas mengenai transplantasi
organ, serta tinjauan menurut ajaran agama Islam serta tinjauan dari sisi
Kemuhammadiyahan.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana mengenai transplantasi organ ditinjau dari sisi medis,
keIslaman, dan Kemuhammadiyahan?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui mengenai seluk
beluk transplantasi organ ditinjau dari sisi medis, keIslaman dan
Kemuhammadiyahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Secara Etimologi, transplantasi berasal dari bahasa Latin Kuno
transplantare, yang berarti to plant (menanam). Menurut WHO (World
Health Organization) transplantasi atau pencangkokan adalah pemindahan
sel, jaringan, atau organ dari pendonor kepada resipien dengan tujuan
mengembalikan fungsi yang telah rusak.
Dalam perkembangannya, khusus untuk sel dalam dunia kedokteran
khususnya di bidang kedokteran regenerasi (regenerative medicine) saat
inipun telah memungkinkan untuk menumbuhkan kembali sel si penderita
itu sendiri dengan sel induk atau sel yang telah diekstrasi dari organ yang
rusak.
Pemindahan organ dari donor ke resipien bukan masalah yang
sederhana, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, misalnya medikal
transplantasi, dimana donasi organ atau jaringan memerlukan terapi
transplantasi, meliputi persiapan resepien sebelum transplantasi, saat
operasi dan sesudah transplantasi. Sering terjadinya penolakan transplantasi,
yaitu organ atau jaringan donor tidak diterima oleh tubuh resepien. Hal ini
merupakan tantangan dan masalah yang kompleks bagi dunia kedokteran.
Untuk mengatasi penolakan dari resepien diatasi dengan obat
immunosuppressant, obat yang menghambat aktivitas sistem imun.
Penggunaan obat ini mengambil resiko tinggi, karena dengan tidak aktifnya
sistem imun, resepien menjadi rentan terhadap infeki dan penyebaran sel-
sel malignant. Efek samping lain adalah menyebabkan hipertensi,
dislipidemia, hiperglikemik, peptic ulcer, liver dan kerusakan ginjal. Obat
ini pun biasana berinteraksi dengan obat lain dan akan mempengaruhi
aktivitas metabolisme resepien.
B. JENIS- JENIS TRANSPLANTASI
Transplantasi merupakan hal luar biasa yang ditemukan dalam dunia
kedokteran modern. Melibatkan donasi organ dari satu manusia ke manusia
yang lain yang menjadikan ribuan orang diseluruh dunia setiap tahunnya
terselamatkan jiwanya.
1. Dari segi pemberi organ (pendonor)
Jika ditinjau dari sudut penyumbang atau donor atau jaringan tubuh,
maka transplantasi dapat dibedakan menjadi:
a) Transpantasi dengan donor hidup
Transplantasi dengan donor hidup adalah pemindahan jaringan atau
organ tubuh seseorang yang hidup kepada orang lain atau ke bagian
lain dari tubuhnya sendiri tanpa mengancam kesehatan. Biasanya
yang dilakukan adalah transplantasi ginjal, karena memungkinkan
seseorang untuk hidup dengan satu ginjal saja. Akan tetapi
mungkin bagi donor hidup juga untuk memberikan sebagian organ
tubuhnya misalnya paru, hati, pankreas dan usus. Donor hidup juga
dapat memberikan sel atau jaringan degeneratif misalnya kulit,
darah, dan sumsum tulang.