BAB II. TINJAUAN UMUM 2.1 Gambaran Umum Proyek … MAHASISWA/bab 2... · mencapai indikator kinerja...
Transcript of BAB II. TINJAUAN UMUM 2.1 Gambaran Umum Proyek … MAHASISWA/bab 2... · mencapai indikator kinerja...
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 7
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
BAB II. TINJAUAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Proyek
Proyek yang direncanakan adalah Rumah Sakit Pendidikan yaitu rumah sakit
pendidikan swasta kelas satelit,dengan spesifikasi sebagai berikut.
- Judul Proyek : Rumah Sakit Pendidikan di Lippo Karawaci
- Tema : Green Architecture
- Sifat : Fiktif
- Lokasi : Lippo karawaci Kecamatan Curug Kabupaten
Tangerang, Propinsi Banten.
- Luas Lahan : 19789,7 sqm
- Batasan Tapak
- Sebelah Utara : Area pemukiman dan area kosong
- Sebelah Selatan : Bangunan Rumah sakit dengan ketinggian 4 lantai
- Sebelah Barat : Jalan boulevard dan Area pemukiman
- Sebelah Timur : lahan kosong
- Peruntukan : Dialokasikan untuk pelayanan kesehatan.
- Koefisien Dasar Bangunan/KDB : 60%
- Koefisien Lantai Bangunan/KLB : 4
- Garis Sepadan Bangunan/GSB : 10 meter
- Garis Sepadan Samping kanan dan kiri : 10 meter
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 8
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
2.2 Gambaran Umum Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit merupakan bagian dari jejaring pelayanan kesehatan untuk
mencapai indikator kinerja kesehatan yang ditetapkan daerah, oleh karena itu
rumah sakit harus mempunyai hubungan koordinatif, kooperatif dan fungsional,
dengan dinas kesehatan dan sarana kesehatan lainnya.
Pendirian rumah sakit pendidikan diawali dengan studi kelayakan, yang
mencakup rencana kebutuhan pelayanan (jumlah, jenis, tenaga, alat dan
pembekalan kesehatan) analisis aspek legal, analisis kelayakan lingkungan,
analisis epidemiologi penyakit,serta rekomendasi. Studi kelayakan dilakukan
oleh pihak ketiga, yang tidak terkait dengan pihak yang mengajukan pendirian
rumah sakit.
2.3 Tinjauan Teoritis Rumah sakit Pendidikan
2.3.1 Pengertian Rumah sakit Pendidikan
Rumah sakit Pendidikan/Teaching Hospital adalah, RS pendidikan (“Teaching
Hospital”) : Rumah Sakit yang juga digunakan untuk pendidikan Kedokteran,
yang berhubungan erat dengan Pendidikan Kedokteran dan berfungsi sebagai
pendidikan praktik untuk mahasiswa Kedokteran, “internsip” dan residen atau
peserta pendidikan spesialis. Selain istilah RS Pendidikan, dikenal juga istilah
RS Universitas (“Universiti Hospital”). Medline, 1997 mendefinisika RS
Universitas sebagai Rumah Sakit yang dikelola oleh suatu universitas untuk
pendidikan mahasiswa Kedokteran, program pendidikan pasca sarjana dan
penelitian klinis.
Rumah Sakit Pendidikan diharapkan memiliki kemampuan pelayanan yang lebih dari Rumah Sakit non Pendidikan terutama meliputi:
a. Penjaminan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta kedokteran
berbasis bukti.
b. Penerapan Metode Penatalaksanaan Terapi terbaru.
c. Teknologi Kedokteran yang bertepatguna.
d. Hari rawat yang lebih pendek untuk penyakit yang sama.
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 9
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
e. Hasil pengobatan dan survival rate yang lebih baik.
f. Tersedianya konsultasi dari Staf Medis Pendidikan, selama 24 jam.
2.3.2. Tujuan Penetapan Standar Rumah Sakit pendidikan
Tujuan Penetapan Standar Rumah Sakit Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan mutu pelayanan di RS Pendidikan
2. Meningkatkanmutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan
profesi Kedokteran
3. Meningkatkan penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetauan dan
Teknologi Profesi Kedokteran di RS Pendidikan
2.3.3 Klasifikasi dan Pelayanan Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit dapat dibagi berdasarkan jenis pelayanan dan pengelolaannya.
Sesuai dengan pelayanan yang diberikan maka rumah sakit dapat di bagi menjadi
rumah sakit umum, rumah sakit khusus dan rumah sakit pendidikan.
Rumah Sakit Pendidikan merupakan tujuan peningkatan jumlah peserta
didik,pengembangan kapasitas,keterbatasan fasilitas serta keterbatasan jumlah
dan Variasi kasus di RS pendidikan utama menjadi masalah bagi Institusi
Pendidikan Kedokteran dalam menghasilkan tenaga medic yang berkualitas.
Konsep dasarnya adalah tiap institusi Pendidikan Kedokteran harus
memenuhi kecukupan tenaga pengajar, jumlah dan jenis variasi kasus. Oleh
karena itu setiap Institusi PendidikanKedokteran harus mempunyai minimal
satu RS Pendidikan Utama dan mempunyai beberapa RS Pendidikan Satelit
sebagai jejaring. Selain itu Institusi Pendidikan Kedokteran dapat memiliki
satu atau beberapa jejaring RS Afiliasi (Eksilensi) atau Rumah Sakit Umum
dengan unggulan tertentu sebagai wahana klinik peserta didiknya.
Rumah Sakit khusus (Afiliasi/Eksilensi) dapat mempunyai Rumah Sakit Satelit
berupa Rumah Sakit Khusus lainnya dan Rumah Sakit Umum yang mempunyai
pelayanan unggulan tertentu sebagai jejaringnya.
Berdasarkan hal tersebut maka disusun Standar Kelas Rumah Sakit
Pendidikan menjadi:
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 10
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
a. Standar Rumah Sakit Pendidikan Kelas Utama
b. Standar Rumah Sakit Pendidikan Kelas Afiliasi (Eksilensi)
c. Standar Rumah Sakit Pendidikan Kelas Satelit
2.3.4 Sumber dan Standar Fasilitas pendukung dalam Rumah Sakit
pendidikan Kelas Satelit
- Jumlah kamar dan ukuran ruang
- Poliklinik dan ukuran Ruang
Kriteria :
- Lobby - Wards - OPD(AC) - Operating Theatre(AC) - ICU(AC) - Delivery Suite(AC)
- Educational (AC)
- Accident & Emergency(AC)
- Imaging(AC)
- Pharmacy(retail)(AC)
- Back Office
- Doctor's Lounge
- Services,Utilities
- Mortuary.
2.3.5 Tabel Standar Fasilitas Pendukung Rumah Sakit Pendidikan dan
Induk(SHLV)
No Teaching Hospital No RSCM No SHLV
1 Main Lobby 1 Poliklik 1 MR
2 OPD 2 Pelayanan Obstetri
& Genekologi
2 HRD
3 AE 3 Pelayanan Anak 3 QA
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 11
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
4 IMAGING/Radiologi 4 Pelayanan penyakit
dalam
4 Infection control
5 PHARMACY 5 ICCU 5 T & E
6 EDUCATION ROOM 6 Pelayanan Bedah 6 Finance &
Acounting
7 BACK OFFICE 7 Pelayanan Mata 7 Laboratorium
8 DOCTORS LOUNGE 8 Pelayanan THT 8 Gizi
9 OT 9 Pelayanan Kulit &
kelamin
9 Housekeeping
10 ICU 10 Pelayanan Gigi &
Mulut
10 Maintenance
11 DELIVERY 11 Pelayanan Syaraf 11 Farmasi
12 MATERNITY WARDS 12 Pelayanan Jiwa 12 MMD
13 DAY CARE 13 AE 13 Security
14 WARDS 14 OT 14 Kantin
15 MORTUARY 15 ICU 15 Koprasi
16 SERVICES-UTILITIES 16 Rawat Inap 16 AE
17 Pelayanan Anastesi 17 CS
18 Laboratorium 18 OPD
19 Radiologi 19 Radiologi
20 Rehab Medik 20 Dialisis
21 Keterapian Fisik 21 Cath Lab
22 Farmasi 22 ICCU
23 GIZI 23 High Care
24 CSSD 24 ICU
25 Rekam Medis 25 OT
26 Services-Utilities 26 LDS
27 ODC
28 CSSD
29 IT
30 Rehab Medik
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 12
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
31 Marketing
32 Management
33 DPM
34 MCU
35 Keperawatan/ADON
36 Bangsal
37 Ballroom
38 Endoscopy
39 RMO
40 NICU
2.4. Fungsi Rumah Sakit Pendidikan
Fungsi rumah sakit pendidikan adalah menyediakan dan menyelenggarakan
pelayanan medik,pelayanan penujang medik,pelayanan perawatan, pencegahan
dan peningkatan kesehatan,sebagai tempat pendidikan dan atau latihan tenaga
medik dan paramedik,sebagai tempat penelitian dan pengembagan ilmu dan
teknologi bidang kesehatan. (Peraturan menteri kesehatan Republik
Indonesia,1988)
2.5 Ketentuan standar fasilitas yang dikeluarkan dari depkes untuk
Teaching hospital kelas satelit
No Jenis ruangan Jumlah unit
Ukuran ruangan Satuan
1 Rawat jalan/Poliklinik 20 unit 3x3,5 m² 2 Rawat inap 96 Bed 2,5x2,7 m²
3 UGD/AE 1 unit(4bed) 7,5x18 m²
4 Kamar Oprasi 3 unit 6,5x6,5 m² 5 DPM 1 unit 2,7x3 m² 6 Radiologi 1 unit 8,5x13 m² 7 Laboratorium 1 unit 7,5x6,5 m² 8 Sterilisasi 1 unit 6,5x7,5 m² 9 Farmasi 1 unit 3,5x9,5 m² 10 Ruang Pendidikan dan Pelatihan/T&E 1 unit 8,5x9,5 m²
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 13
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
11 Office & administrasi 1 unit 9x9 m² 12 Ibadah 1 unit 2,9x7,5 m² 13 Ruang Tunggu 1 unit 6,5x6,5 m² 14 Ruang Penyuluhan 1 unit 4,8x5 m² 15 Ruang Menyusui 1 unit 1,5x2 m² 16 Mekanik 1 unit 3,5x9,5 m² 17 Dapur 1 unit 3x3,8 m² 18 Laundry 1 unit 4,5x7,5 m² 19 Kamar Jenazah 1 unit 3x4 m² 20 Taman 1 area 145 m² 21 Pengolahan sampah 1 unit 4x5 m² 22 Parkir 9 lots 2,7x4 m² 23 Instalasi air 1 unit 7,5x7,5 m² 24 instalasi mekanikal dan Elektrikal 1 unit 3,5x9,5 m² 25 Instalasi gas medik 1 unit 5x9,5 m² 26 instalasi gas uap 1 unit 7,6x7,6 m² 27 Instalasi pengolahan limbah 1 unit 4x4,5 m² 28 Pencegahan penanggulangan kebakaran 1 unit 3,5x8 m² 29 Petunjuk standar dan sarana evakuasi 1 unit 3,5x8 m² 30 Instalasi tata udara 1 unit 3,8x9,5 m² 31 Sistim informasi dan komunikasi 1 unit 3x4 m² 32 Ambulan 1 unit 3x5 m² 33 ICU 1 unit 2,5x2,7 m²
34 Isolasi 1 unit 2,5x2,7 m²
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN 14
Muhammad Ihsan Siregar – 41208120030 Tugas Akhir BAB II
2.6 Keterkaitan Rumah Sakit Pendidikan dengan Fakultas Kedokteran
Universitas Pelita Harapan
Adalah:
‐ Terdapat dokumen kesepakatan mengenai penyediaan fasilitas fisik untuk
pendidikan klinik antara Direktur RS Pendidikan, Kepala Bagian dan
Pimpinan Institusi Pendidikan Kedokteran serta realisasinya.
‐ Sarana ruang belajar, Ruang diskusi, perpustakaan, system Informasi
Rumah Sakit, teknologi informasi , skill lab dan Audiovisual.
‐ Ada fasilitas ruang jaga yang memenuhi syarat dan aman bagi peserta
didik yang memenuhi standar sarana, prasarana penunjang dan pendukung
dengan materi pembelajaran peserta didik.
‐ Terdapat jumlah fariasi kasus yang cukup yang sesuai dengan materi
pembelajaran peserta didik.
‐ Terdapat sarana proses pembelajaran dan penelitian.
Mahasiswa kedokteran diharapkan diteaching hospital:
‐ Menunjukan kompentensi melakukan pemeriksaan pasien
‐ Menunjukan kompentensi melakukan anamnesis pada kasus-kasus yang
ada
‐ Menegenali gejala dan tanda penyakit serta mampu menunjukan lokasi
pada kelainan pasien
‐ Mampu membuat diagnosa banding pada setiap kasus
‐ Mampu mengenali gejala dan tanda kegawat daruratan pada setiap kasus
‐ Pernah menyaksikan atau melakukan lumbal pungsi
‐ Mengenali beberapa pemeriksaan penunjang diagnosis dalam beberapa
bidang, contoh Klinik, EEG, EMG, Brain CT scan, MRI, Cerebral
angiography.