BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni...

21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak 1. Prestasi Belajar Bukti keberhasilan usaha, aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik dalam menerima, menanggapi dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru/pendidik, yang lazimnya dapat diwujudkan dengan skor penilaian atau hasil tes. Prestasi dapat diartikan sebagai hasil maksimal yang telah dicapai, dilakukan, dikerjakan (Rama, 2007:396). Prestasi juga memiliki arti yaitu sebagai hasil yang di peroleh karena adanya aktifitas belajar yang dilakukan ( Ridwan, 2005:1 ). Pengertian Belajar : “ Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”( Slameto, 2003:2). Pengertian belajar menurut Gagne : “Belajar terjadi apabila suatu,situasi stimulus bersama dengan isi mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya (performancenya) berubah dari waktu ke waktu sebelum ia mengalami situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi (Slameto, 2003:13). 8 Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

1. Prestasi Belajar

Bukti keberhasilan usaha, aktifitas atau kegiatan yang dilakukan oleh

peserta didik dalam menerima, menanggapi dan memahami materi pelajaran

yang disampaikan oleh guru/pendidik, yang lazimnya dapat diwujudkan

dengan skor penilaian atau hasil tes.

Prestasi dapat diartikan sebagai hasil maksimal yang telah dicapai,

dilakukan, dikerjakan (Rama, 2007:396). Prestasi juga memiliki arti yaitu

sebagai hasil yang di peroleh karena adanya aktifitas belajar yang dilakukan (

Ridwan, 2005:1 ).

Pengertian Belajar :

“ Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,

sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.”(

Slameto, 2003:2).

Pengertian belajar menurut Gagne :

“Belajar terjadi apabila suatu,situasi stimulus bersama dengan isi

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya

(performancenya) berubah dari waktu ke waktu sebelum ia mengalami situasi

itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi (Slameto, 2003:13).

8 Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

9

Definisi belajar menurut Witherington (1952:165) “belajar merupakan

perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola respons

yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan

kecakapan” (Sukamdinata, 2004:155).

Belajar adalah suatu usaha, perbuatan yang dilakukan secara sungguh-

sungguh, dengan sistematis, mendayagunakan semua potensi yang dimiliki,

baik fisik, mental serta dana, panca indra, otak dan anggota tubuh lainnya,

demikian pula aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi,

minat, dan sebagainya (Dalyono, 2010:49).

Belajar adalah menemukan suatu pendekatan pembelajaran di mana

dengan cara itu siswa berinteraksi dengan lingkungannya untuk menggali dan

memanipulasi obyek, bergulat dengan pertanyaan dan kontroversi atau

melakukan percobaan (Danim, 2011:114).

Sehingga dapat di simpulkan bahwa belajar merupakan sebuah respons

yang baru ia dengar yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku yang

terwujud dalam kepribadian,pengetahuan kognitif, dan ketrampilan-

ketrampilan yang dapat di kembangkan setelah ia dewasa nanti.

Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan tingkah

laku dalam pengertian belajar yaitu :

a. Perubahan terjadi secara sadar yaitu bahwa seseorang yang belajar akan

menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan

telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

10

b. Perubahan dalam belajar bersifat berifat kontinu dan fungsional yaitu

sebagai hasil belajar perubahan yang terjadi dalam diri seseorang

berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis.

c. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif yaitu dalam perbuatan

belajar, perubahan-perubahan itu senantiasa bertambah dan tertuju untuk

memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

d. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara yaitu perubahan ini

terjadi hanya untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, keluar air mata,

bersin, menangis, dan sebagainya.

e. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah yaitu bahwa perubahan

tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai, perubahan

terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

f. Perubahan mencakup seleruh aspek tingkah laku yaitu perubahan diperoleh

seseorang setelah melalui suatu proses meliputi perubahan keseluruhan

tingkah laku ( Slameto, 2003:3-4).

Prinsip-prinsip dalam belajar yaitu :

a. Perhatian dan motivasi adalah perhatian mempunyai peranan yang penting

dalam kegiatan belajar.

b. Keaktifan anak adalah mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu,

mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.

c. Keterlibatan langsung yaitu belajar melalui pengalaman langsung

siswatidak sekedar mengamati.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

11

d. Pengulangan belajar adalah melatih daya yang ada pada diri manusia yang

terdiri atas daya mengamati, menanggapi, mengingat, mengkhayal,

merasakan, berpikir dan sbagainya.

e. Tantangan dalam situasi belajar siswa menhadapi tujuan yang ingin dicapai

Tantang (Dimyati, 2010 : 42-47).

Kewajiban belajar menurut Islam “di wajibkan bagi setiap muslim

mempelajari ilmu yang berhubungan dengan kewajiban sehari-harinya dalam

kondisi apapun. Karena ia wajib menjalankan sholat, maka baginya

mempelajari ilmu yang di butuhkan di dalam sholatnya sesuai dengan

batasan, agar ia dapat menunaikan kewajiban itu secara sempurna. Demikian

juga wajib baginya mempelajari ilmu yang mengantarkannya (ilmu yang

menjadi prasyarat) menunaikan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya.

Karena segala sesuatu yang menjadi prasyarat bagi sesuatu yang wajib itu

hukumnya menjadi wajib pula.

Demikian pula wajib mempelajari ilmu-ilmu mengenai aturan-aturan

yang berhubungan dengan orang lain dan berbagai pekerjaan. Setiap orang

yang terjun pada salah satu dari urusan-urusan tersebut harus mempelajari

ilmu yang menghindarkanya dari perbuatan haram di dalamnya”. (Asrori,

2000:5-6)

a. Keutamaan ilmu

Keutaamaan ilmu sudah tidak di ragukan lagi bagi siapa pun, karena

ilmu merupakan sesuatu yang khusus (ciri khas) manusia. sebab segala hal

di luar ilmu itu di miliki oleh manusia dan segala macam binatang, seperti

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

12

keberanian, ketegasan, kekuatan, kedermawanan, kasih sayang dan lain

sebagainya.

Dengan ilmu pula Alloh memberikan keunggulan kepada Adam as.

Atas para malaikat. Dan Alloh menyuruh mereka setan untuk menyembah

pada Adam. Keutamaan ilmu hanya karena ia menjadi wasilah (pengantar)

menuju ketakwaan yang menyebabkan seseorang berhak mendapat

kemuliaan di sisi Alloh swt. Dan keebahagiaan abadi. Sebagaimana

Muhammad bin hasan Abdillah menjelaskan dengan syair:

1) Tuntutlah ilmu, karena ilmu merupakan perhiasan pemiliknya,

keunggulan dan pertanda segala pujian.

2) Ia menjadi bendera yang menunjukan kepada jalan menuju tujuan. Ia

menjadi benteng yang mnyelamatkan dari segala kesesatan.

b. Sikap dalam berilmu

Barang siapa yang telah mengenyam betapa nikmatnya ilmu maka ia

akan selalu merasa penasaran dengan adanya ilmu-ilmu baru dan ingin

segera mempelajarinya. Menurut Syech Al-Zarnuji ada beberapa sikap yang

tunjukan dalam menuntut ilmu yaitu :

1) Ahli ilmu sebaiknya tidak merendahkan ( menghinakan ) dirinya dengan

mengharapkan sesuatu yang tidak semestinya dan menghindari hal-hal

yang dapat menghinakan ilmu dan ahli ilmu.

2) Ahli ilmu haruslah bersikap rendah hati, yaitu sikap antara sombong dan

rendah diri.

3) Bersikap iffah yaitu menjaga diri dari perbuatan rendah dan dosa.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

13

Syech al-Imam Rukunul Islam yang terkenal sebagai sastrawan

terpilih mendendangkan syair gubahannya sendiri :

1) “Rendah hati adalah sikap orang yang bertakwa dan kelak ia akan

mendapat derajat yang tinggi.”

2) Sungguh mengherankan orang yang tak tahu apakah ia orang yang

berbahagia atau celaka.

3) Atau bagaimana usia atau jiwanya diakhiri apakah akan terpuruk dalam

derajat yang hina atau akan mencapai derajat yang luhur.

4) Kesombongan adalah sifat yang hanya menjadi milik Tuhan kita. Maka

jauhilah dan hindarilah.”

Abu hanifah pernah berucap kepada sahabat-sahabatnya “Besarkanlah

surban-surban kalian dan lebarkanlah lengan-lengan baju kalian.”

Ungkapan ini dikemukakan agar supaya ilmu dan ahli ilmu tidak di

pandang remeh. (Asrori, 2000:19-20)

2. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak

Aqidah merupakan kata yang mempunyai makna ganda yaitu pertama

teguh, kedua ikatan, buhul, tegas, yakin, perjanjian dari ikatan. (Rama,

2007:21). Aqidah menurut Kamus Kecil Bahasa Indonesia yaitu keyakinan,

keimanan aturan. (Sulistyowati, 2005:12) Pengertian aqidah menurut istilah

adalah suatu keyakinan yang dibenarkan dalam hati, diucapkan dalam lisan

dan diamalkan dengan perbuatan serta dapat diterima dengan rasa puas dalam

setiap jiwa individu yang tidak dapat digoyahkan oleh rasa subhat atau keragu-

raguan.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

14

Menurut Hasan Al Banna “ Aqa’id (bentuk jamak dari Aqidah) adalah

beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati (mu),

mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur

sedikitpun dengan keragu-raguan.” (Al Banna,h:465). (Ilyas, 2007:1)

Aqidah berasal dari bahasa Arab dari asal kata ‘Aqoda mempunyai arti ikatan

dua utas tali dalam satu simpul sehingga menjadi bersambung. (Ibrahim,

2002:1) Menurut istilah yaitu beberapa urusan yang harus dibenarkan oleh

hati yang mendatangkan ketentraman jiwa menjadi keyakinan dan tidak

bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan.

Akhlak menurut Al Qhozali artinya “menghilangkan semua adat

kebiasaan yang tercela yang sudah digariskan dalam agama Islam dan

menjauhkan diri dari perbuatan tercela tersebut kemudian membiasakan adat

kebiasaan yang baik, melakukannya dan mencintainya.

Menurut Hamka, ada beberapa hal yang mendorong seseorang untuk berbuat

baik diantaranya :

a. Karena bujukan atau ancaman dari orang lain.

b. Mengharap pujian atau takut mendapat cela

c. Karena kebaikan dirinya (dorongan hati nurani)

d. Mengharap pahala dan surga

e. Mengharap pujian dan takut adzab Tuhan

f. Mengharap keridhoan Allah semata.

Akhlak terpuji dibagi dua :

a. Akhlak lahir yaitu melakukan seluruh amal ibadah yang diwajibkan Tuhan,

termasuk berbuat baik kepada sesama manusia dan lingkungan, dan

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

15

dikerjakan oleh anggota lahir, yang dikategorikan taat lahir adalah

dermawan, adil.

b. Akhlak batin adalah segala sifat yang baik, yang terpuji yang dilakukan

oleh anggota batin (hati), contoh : tawakkal, sabar. (M Fil, 2009:3)

Menurut Kamus Kecil Bahasa Indonesia akhlak adalah budi pekerti,

perilaku yang baik, tabiat, watak, budi pekerti yang baik. (Sulistyowati,

2005:12) Menurut Zakiah Darajat “Akhlak merupakan cermin dari keadaan

keimanan yang terpantul dalam kehidupan sehari-hari. (Ilyas, 2007:12)

Menurut Emil Salim, akhlak adalah perilaku yang bersumber pada

wahyu dan berkembang menurut pendidikan tentang masalah dunia

akhirat.Secara etimologis (lughatan) akhlak (bahasa Arab) adalah bentuk

jamak dari khuluk yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat.

Menurut Ibrahim Anis : Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa,

yang didengarnya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk tanpa

membutuhkan pemikiran dan pertimbangan. (Ilyas, 2007:2)

Akhlak dalam kata lain dapat di artikan sebagai etika, etika memiliki arti

yaitu ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak atau moral manusia.

(Sulistiyowati, 2005:132) Etika dalam kata lain adalah afektif, dalam hal ini

kegiatan afektif berkenaan dengan penghayatan perasaan, sikap, moral, nilai-

nilai. (Sukamdinata, 2004:40). Sehingga antara akhlak dan etika sngat

berkaitan erat untuk menjadi hal pokok yang harus di bahas secara

berdampingan. Untuk saling mendukung dan saling menguatkan.Akhlak

merupakan hal yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela

(Ilyas, 2009 : 4).

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

16

Menurut bahasa, kata akhlak berasal dari kata ٌاُْخالْق yang merupakan

bentuk jamak dari kata ُلٌق خل yang berarti budi pekerti watak, tabiat, dan

perangai. Menurut istilah, akhlak adalah watak atau tabiat manusia dalam

hidup sehari-hari yang baik dan jelek. Ilmu akhlak adalah ilmu yang

membahas baik buruknya tingkah laku, sikap, dan ucapan manusia. Tingkah

laku, sikap dan ucapan yang dibahas adalah perbuatan yang dilakukan atas

dasar pengetahuan kesadaran dan niat.

Sumber Akhlak, dalam konsep akhlak segala sesuatu itu dinilai baik atau

buruk, terpuji atau tercela semata-mata karena syara’ yaitu bersumber pada

Al-Qur’an dan Sunnah/hadist yang menilainya demikian. Hati nurani atau

fitrah dalam bahasa Al-Qur’an memang dapat menjadi ukuran baik dan buruk

manusia diciptakan oleh Allah SWT memilki fitrah bertauhid, mengakui ke-

EsaanNya (QS. Ar-Rum 30:30). Ruang lingkup Akhlak ada lima bagian :

a. Akhlak pribadi (Al akhlak al-fardiyah). Terdiri dari : (a) yang diperintahkan

(al-awamir), (b) yang dilarang (an-nawahi), (c) yang dibolehkan (al-

mubahat) dan (d) akhlak dalam keadaan darurat (al-mukholafah bi al

adhtirar).

b. Akhlak berkeluarga (al akhlak al usariyah). Terdiri dari : (a) kewajiban

timbal balik orang tua dan anak, (b) kewajiban suami istri, (c) kewajiban

terhadap karib kerabat.

c. Akhlak bermasyarakat terdiri dari : (a) yang dilarang, (b) yang

diperintahkan dan kaedah-kaedah adab.

d. Akhlak bernegara terdiri dari : (a) hubungan antara pemimpin dan rakyat

dan (b) hubungan luar negeri.

e. Akhlak beragama yaitu kewajiban terhadap Allah SWT.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

17

3. Jenis-jenis akhlak.

Sesuai dengan ajaran agama tentang perbedaan manusia dalam segala

seginya, maka menurut Moh Ibnu Qoyyim ada dua jenis akhlak yaitu :

a. Akhlak Dlarury yaitu akhlak yang asli, otomatis yang merupakan

pemberian Allah secara langsung, tanpa memerlukan latihan, kebiasaan dan

pendidikan. Akhlak ini hanya dimiliki oleh manusia-manusia pilihan Allah,

keadaannya terpelihara dari perbuatan-perbuatan maksiat dan selalu terjaga

dari larangan Allah, yaitu para Nabi dan Rasul-Nya.

b. Akhlak Mukhtasabah yaitu akhlak atau budi pekerti yang harus dicari

dengan jalan melatih, mendidik dan membiasakan yang baik serta cara

berpikir yang tepat. Tanpa dilatih, dididik, dan dibiasakan akhlak ini tidak

akan terwujud. Akhlak ini dimiliki oleh sebagian besar manusia.

4. Manfaat mempelajari akhlak

Dalam islam akhlak sangat penting bagi manusia, bahkan merupakan

bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Akhlak

merupakan mutiara hidup yang membedakan makhluk manusia dengan

makhluk lainnya, sebab seandainya manusia tanpa akhlak, maka akan hilang

derajat kemanusiaannya.

Dr. Hamzah Ya’cub, menyatakan bahwa manfaat mempelajari akhlak

adalah sebagai berikut :

a. Memperoleh kemajuan rohani

Tujuan ilmu pengetahuan ialah meningkatan kemajuan manusia di bidang

rohaniah atau bidang mental spiritual. Antara orang yang berilmu

pengetahuan tidaklah sama derajatnya dengan orang yang tidak berilmu

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

18

pengetahuan. Dengan ilmu akhlak yang dimilikinya itu dia selalu berusaha

memelihara diri supaya senantiasa berada pada garis akhlak yang mulia dan

menjauhi segala bentuk akhlak yang tercela.

b. Sebagai penuntun kebaikan

Rasulullah saw sebagai teladan utama, karena beliau mengetahui akhlak

mulia yang menjadi penuntun kebaikan manusia.

c. Memperoleh kesempurnaan iman

Iman yang sempurna akan melahirkan kesempurnaan akhlak. Untuk

menyempurnakan iman, haruslah menyempurnakan akhlak dengan

mempelajarinya sebagai suluh.

d. Memperoleh keutamaan dihari akhir

Orang-orang yang berakhlak luhur, akan menempuh kedudukan yang

terhormat di hari kiamat.

e. Memperoleh keharmonisan rumah tangga

Akhlak merupakan faktor mutlak dalam menegakkan keluarga sejahtera.

Keluarga yang tidak dibina dengan tonggak akhlak yang baik, tidak akan

bahagia, sekalipun kekayaan materinya melimpah ruah. Akhlak yang luhur

akan mengharmoniskan rumah tangga, menjalin cinta dan kasih sayang

semua pihak. Segala tantangan dan badai rumah tangga yang sewaktu-

waktu datang melanda, dapat dihadapi dengan rumus-rumus akhlak.

Tegasnya bahagialah rumah tangga yang dirangkum dengan keindahan

akhlak (Thoha, :112-116).

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

19

5. Perilaku Siswa

Perilaku merupakan tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan

atau lingkungan.(Rama, 2007:376) Dalam kamus bahasa Indonesia perilaku

yaitu tanggapan atau reaksi individu yang berwujud dalam gerakan (sikap)

tidak saja badan atau ucapan.

Sesungguhnya manusia telah di bekali akal untuk dapat membedakan antara

baik dan buruk. Sebagai makhluk yang paling sempurna di bandingkan dengan

makhluk lain sudah pasti harus mempunyai perilaku dan akhlak yang lebih

baik. Seperti yang di jelaskan dalam Al-Qur’an sebagai berikut :

Artinya : Katakanlah (wahai Muhammad) tidak sama keburukan dengan kebaikan, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidah : 100 )

Artinya : dan jiwa serta penyempurnannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya (QS. As-Syam : 7-8)

Dengan demikian bahwa Allah menciptakan segala sesuatu terdiri dari

dua sisi yaitu baik buruk, hidup mati, senang sedih dan lain sebagainya.

Tinggal manusianya mau mempelajarinya atau tidak. Setelah mempelajari

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

20

tentang dua konsep tersebut maka yang menentukan pilihan adalah pribadi

masing-masing individu. Etika adalah suatu ilmu yang menjelaskan arti baik

dan buruk. Menurut kamus bahasa indonesia etika adalah ilmu tentang asas-

asas akhlak (Rama, 2007:139). Sehingga dapat di artikan bahwa etika

merupakan aturan perilaku moral yang berlaku di masyarakat pada umumnya

yang meliputi norma-norma agama, sopan santun, berbudaya secara islami.

Sikap atau attitude adalah suatu cara bereaksi terhadap suatu perangsang atau

situasi yang dihadapi. Menurut Ellis yang mempunyai peranan penting dalam

sikap adalah faktor perasaan atau emosi dan faktor kedua adalah

reaksi/respons atau kecenderungan untuk bereaksi.

Kepribadian adalah ciri-ciri khas yang ada pada setiap orang. Banyak

faktor yang mempengaruhi individu baik yang bersumber dari dalam dirinya

maupun dari luar dirinya. Faktor internal tersebut merupakan segala sifat dan

kecakapan yang dimiliki atau dikuasai individu dalam perkembangannya,

diperoleh dari hasil keturunan atau karena interaksi keturunan dengan

lingkungan. Faktor eksternal merupakan segala sifat dan kecakapan yang

dimiliki atau dikuasai individu dalam perkembangannya, diperoleh dari hasil

keturunan atau karena interaksi keturunan dengan lingkungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu. (Sukmadinata,

2004:44)

a. Faktor keturunan

Keturunan, pembawaan atau heredity merupakan segala ciri, sifat,

potensi dan kemampuan yang dimiliki individu karena kelahirannya. Ciri,

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

21

sifat dan kemampuan-kemampuan tersebut dibawa individu dari

kelahirannya, dan diterima sebagai keturunan dari kedua orang tuanya.

b. Faktor lingkungan

Perilaku yang diperlihatkan oleh individu bukan sesuatu yang

dilakukan sendiri tetapi selalu dalam interaksinya dengan lingkungannya.

c. Interaksi antara pembawaan, lingkungan dan kematangan

Apabila muncul pertanyaan, mana di antara faktor pembawaan dan

lingkungan yang lebih besar pengaruhnya terhadap perkembangan dan

perilaku individu? Jawabannya adalah relatif. Untuk perkembangan aspek-

aspek tertentu peranan faktor pembawaan lebih dominan, umpamanya

tinggi badan, warna kulit, kecerdasan, bakat di bidang seni, ilmu tertentu

dll.

Tujuan pendidikan seharusnya mempersiapkan individu untuk cakap

dalam kehidupannya ditengah seluruh perubahan dan kemungkinan

perkembangn jaman. Dalam Undang-undang No. 20 tahun 2004, tentang

Sistem Pendidikan Nasional, dikemukakan tujuan pendidikan nasional :

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (Hambali, 2011 : 49-50) .

Tujuan pendidikan nasional ini sangatlah menarik, karena telah

mengarahkan dunia pendidikan pada wilayah karakter berbangsa dan

bernegara. Di jaman globalisasi ini sulit untuk membedakan mana yang baik

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

22

dan buruk, mana yang produksi indonesia mana yang bukan. Sehingga ini

menjadi tugas para pendidik untuk mendidik akhlak sebaik mungkin.

B. Silabus Aqidah Akhlak Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah

1. Pengertian Madrasah Ibtidaiyah

Madrasah Ibtidaiyah adalah lembaga pendidikan yang memberikan

pendidikan dan pengajaran rendah serta menjadikan mata pelajaran Agama

Islam sebagai mata pelajaran dasar yang sekurang-kurangnya 30% di samping

mata pelajaran umum (Darodjat, 2009:104). Madrasah Ibtidaiyah mempunyai

tujuan institusional umum agar murid :

a. Memiliki sikap dasar sebagai seoran muslim yang bertakwa dan berakhlak

mulia.

b. Memiliki sikap dasar sebagai warga negara yang baik.

c. Memiliki keperibadian yang bulat dan utuh, percaya pada diri sendiri, sehat

jasmani dan rohani.

d. Memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan sikap dasar yang

diperlukan untuk melanjutkan pelajaran ke Madrasah Tsanawiyah atau

Sekolah Lanjutan Pertama lainya.

e. Memiliki kemampuan dasar untuk melaksanakan tugas hidupnya dalam

masyarakat dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa guna mencapai

kebahagiaan dunia dan akhirat.

Menurut (Darojat, 2009:106). Madrasah Ibtidaiyah juga mempunyai

tujuan khusus agar murid :

a. Dalam bidang ilmu pengetahuan

1) Memiliki pengetahuan dasar tentang ilmu agama Islam

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

23

2) Memiliki pengetahuan tentang dasar kewarganegaraan dan pemerintahan

sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.

3) Memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa indonesia sebagai bahasa

nasional.

4) Memiliki pengetahuan dasar tentang bahasa Arab sebagai alat untuk

memahami ajaran agama Islam.

b. Dalam bidang keterampilan

1) Dapat mengamalkan pokok-pokok ajaran agam Islam

2) Dapat menggunakan bahasa indonesia dengan baik, baik lisan maupun

tulisan

3) Dapat bekerja sama dengan orang lain dan dapat mengambil bagian

secara aktif dalam kegiatan masyarakat

4) Memiliki keterampilan dasar dalam memelihara kesehatan dan keluarga

sejahtera menurut ajaran Islam

c. Dalam bidang prestasi dan sikap

1) Cinta terhadap ajaran agama Islam dan berkeinginan untuk

mengenalkanya

2) Memiliki sikap demokratis, tenggang rasa dan mencintai sesama

manusia, bangsa serta lingkunan sekitarnya

3) Mematuhi disiplin dan peraturan yang berlaku

4) Berinisiatif, berdaya kreatif dan bersikap makarya.

2. Silabus Pembelajaran

Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

24

Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah

Kelas/Semester : V/1

Standar Kompetensi : 1. Memahami kalimat toyyibah (Sholawat Nabi), Al

Asma Al-Husna (Al Baqii dan Al Bashir).( Perangkt Pemb AA)

SEMESTER

STANDAR KOMPETENS

I

KOMPETENSI DASAR

ALOKASI WAKTU

KET

SATU 12. Memahami Kalimat Thoyyibah (Sholawat Nabi), Al-Asma Al Husna (Al Baqii Dan Al Bashir)

1.1 Mengenal Alloh Melalui Kalimat Thoyyibah (Sholawat Nabi) 1.2 Mengenal Alloh Melalui Sifat-Sifat Alloh Yang Terkandung Dalam Al-Asma Al-Husna (Al Baqii Dan Al Bashir)

4 jam 4jam

13. Beriman Kepada Hari Akhir (Kiamat)

2.1 Mengenal Adanya Hari Akhir (Kiamat)

6 Jam

14. Membiasakan Akhlak Terpuji

3.1 Membiasakan Sikap Tanggung Jawab, Adil, Dan Bijaksana Dalam Kehidupan Sehari-Hari 3.2 Membiasakan Akhlak Yang Baik Ketika Di Tempat Ibadah Dab Tempat Umum

6 Jam 6 Jam

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

25

15. Menghindari Akhlak Tercela

4.1 Menghindari Sifat Hasud Dalam Kehidupan Sehari-Hari Melalui Kisah Abu Lahab

6 Jam

Total Jam Pelajaran Semester 1 32 jam

3. Metode Mengajar Akhlak

Dari berbagai uraian yang telah di sebutkan di atas maka sudah

kewajiban para pendidik untuk mencetak generasi muda yang berakhlakul

karimah, berkepribadian serta berkarakter. Untuk mendidik akhlak diperlukan

metode yang tepat atau cara yang tepat.

Ada beberapa metode yang di jelaskan oleh Chabib Toha dlam bukunya

“Metodologi Pengajaran Agama” yaitu sebagai berikut :

a. Pengertian metode mengajar akhlak

Metode mengajar ialah cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubunagan dengan siswa pada saat berlangsungnya

pengajaran. Dalam interaksi ini guru berperan sebagai penggerak atau

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

26

pembimbing, sedangkan siswa siswa berperan sebagai penerima atau yang

dibimbing. Oleh karena itu metode mengajar yang baik adalah metode yang

dapat menumbuhkan kegiatan belajar. Adapun yang dimaksud dengan

metode mengajar akhlak ialah suatu cara menyampaikan materi pendidikan

akhlak dari seorang guru kepada siswa dengan memilih satu atau beberapa

metode mengajar sesuai dengan topik pokok bahasan. Metode pengajaran

tentang bentuk batin seseorang yang kelihatan pada tindak-tanduknya

(tingkah lakunya).

Pengajaran akhlak salah satu bagian dari pengajaran agama, karena

ini patokannya adalah ajaran agama. Yang menjadi sasaran pembicaraan

akhlak ialah perbuatan seseorang pada diri sendiri seperti sabar, wara’,

zuhud, ridha, qonaah dan sebagainya.

Adapaun metode-metode mengajar akhlak adalah sebagai berikut :

1) Metode alami ialah suatu metode dimana akhlak yang baik diperoleh

bukan melalui didikan, pengalaman ataupun latihan, tetapi diperoleh

melalui instingatau naluri yang dimilikinya secara alami.

2) Metode mujahadah dan riadhoh ialah orang yang dirinya menjadi

penyantun, maka jalannya dengan membiasakan bersedekah, sehingga

menjadi tabiat yang mudah mengerjakannya dan tidak merasa berat lagi.

3) Metode teladan ialah metode ini sangat efektif untuk pengajaran akhlak,

maka seyogianya guru menjadi ikutan utama bagi murid-murid dalm

segala hal, misalnya kelembutan dan kasih sayang banyak senyum dan

ceria, lemah lembut dalam bertutur kata, disiplin ibadah dan menghias

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

27

diri dengan tingkah laku sesuai misi yang diembannya. Jadi metode ini

harus diterapkan seorang guru jika tujuan pengajaran hendak dicapai.

Tanpa guru yang memberi contoh, tujuan pengajaran sulit dicapai.

4) Metode tidak langsung yaitu cara tertentu yang bersifat pencegahan,

penekanan terhadap hal-hal yang merugikan akhlak, antara lain koreksi

dan pengawasan, larangan serta hukuman (Thoha:126-130).

C. Tinjauan Penelitian Terdahulu

1. Skripsi Rini Andriani : “Korelasi Pendidikan Agama Islam dan Akhlak Siswa

Kelas 2 SLTP Negeri 1 Kutowinangun Tahun Pelajaran 1997/ 1998”.

Dalam penelitian tersebut berisi tentang hubungan antara pendidikan

Agama Islam dan Akhlak siswa kelas 2 SLTP Negeri 1 Kutowinangun Tahun

Pelajaran 1997/1998. Yang dapat di lihat dalam kehidupan sehari-hari siswa

baik akhlak pergaulan dengan sesama siswa, sopan santun terhadap guru,

orang tua serta masyarakat luas.

2. Skripsi Erna Kurniati : “Studi Korelasi Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akidah

Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Pada MTs 03 Rembang Purbalingga Tahun

Pelajaran 2008/2009”.

Dalam kegiatan penelitian tersebut peneliti mencari hubungan yang sangat

signifikan antara prestai belajar akidah akhlak dengan perilaku siswa MTs 03

Rembang Purbalingga. Yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Hasilnya yaitu bahwa ada korelasi sangat erat antara mata pelajaran akidah

akhlak dengan perilaku siswa.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Prestasi Belajar Mata ...repository.ump.ac.id/5995/3/Roni Kurniawan_BAB II.pdf · Berikut ini adalah unsur-unsur dalam belajar, ciri-ciri perubahan

28

Hal itu terbukti ketika siswa yang memiliki nilai yang bagus akhlak yang

ditunjukannya pun bagus, baik adab sopan santun terhadap guru teman, orang tua

dan mau melaksanakan kewajibannya yaitu sholat 5 waktu tanpa adanya paksaan

yang akan peneliti lakukan.

Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian pengaruh prestasi mata

pelajaran aqidah akhlak terhadap perilaku siswa Madrasah Ibtidaiyah

Muhammadiyah Karanggondang Gunungwuled Rembang Purbalingga.

Perbedaan penelitian yang peneliti lakukan dengan tinjauan penelitian

terdahulu yaitu :

1. Penelitian yang di lakukan oleh saudara Rini Andriani dengan penulis terletak

pada mata pelajaran yaitu “ Pendidikan Agama Islam “ dengan “Aqidah

Akhlak”, subjek penelitiannya siswa kelas 2 SLTP Negeri 1 Kutowinangun

tahun pelajaran 1997/1998. Sedangkan subjek penelitian yang peneliti ambil

adalah siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Karanggondang

Gunungwuled Rembang Purbalingga tahun ajaran 2012/2013.

2. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Erna Kurniati dengan peneliti terletak

pada hubungan yang terjadi prestai belajar aqidah akhlak dengan perilaku

siswa dan objek penelitiannya adalah MTs 03 Rembang Purbalingga Tahun

Ajaran 2008/2009, sedangkan yang di lakukan peneliti adalah pengaruh yang

muncul ketika prestasi mata pelajaran aqidah akhlak tinggi perilakunya baik

dan sebaliknya. Objek yang dipilih adalah MIM Karanggondang

Gunungwuled Rembang Purbalingga tahun ajaran 2012/2013.

Pengaruh Prestasi Belajar..., Roni Kurniawan, Fakultas Agama Islam UMP, 2013