BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara...

20
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan. 1. Keberhasilan Program pemberdayaan Masyarakat Menurut Poerwoko (2012:110) Terkait dengan pemberdayaan masyarakat, keberhasilan dapat dilihat dari keberdayaan mereka yang menyangkut kemampuan ekonomi, kemampuan mengakses manfaat kesejahteraan, dan politis jenis. Ketiga aspek tersebut dikaitkan dengan empat dimensi kekuasaan yaitu: kekuasaan di dalam‟ (power within), „kekuasaan untuk‟ (power to), „ kekuasaan atas‟ (power over), dan „kekuasaan dengan‟ (power with). Lebih lanjut, Poerwoko (2012:110) mengemukakan beberapa indikator keberhasilan yang dipakai untuk mengukur pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat mencakup : a. Jumlah warga yang secara nyata tertarik dalam kegiatan yang dilaksanakan b. Frekuensi kehadiran tiap-tiap warga pada pelaksanaan tiap jenis kegiatan c. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh pertimbangan atau persetujuan warga atas ide baru yang dikemukakan d. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat yang ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan program kegiatan e. Intensitas kegiatan petugas dalam pengendalian masalah f. Meningkat kapasitas skala partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan 6 Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Keberhasilan.

1. Keberhasilan Program pemberdayaan Masyarakat

Menurut Poerwoko (2012:110) Terkait dengan pemberdayaan masyarakat,

keberhasilan dapat dilihat dari keberdayaan mereka yang menyangkut kemampuan

ekonomi, kemampuan mengakses manfaat kesejahteraan, dan politis jenis. Ketiga

aspek tersebut dikaitkan dengan empat dimensi kekuasaan yaitu: kekuasaan di

dalam‟ (power within), „kekuasaan untuk‟ (power to), „ kekuasaan atas‟ (power

over), dan „kekuasaan dengan‟ (power with).

Lebih lanjut, Poerwoko (2012:110) mengemukakan beberapa indikator

keberhasilan yang dipakai untuk mengukur pelaksanaan program-program

pemberdayaan masyarakat mencakup :

a. Jumlah warga yang secara nyata tertarik dalam kegiatan yang dilaksanakan

b. Frekuensi kehadiran tiap-tiap warga pada pelaksanaan tiap jenis kegiatan

c. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh pertimbangan

atau persetujuan warga atas ide baru yang dikemukakan

d. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat yang ditujukan untuk

kelancaran pelaksanaan program kegiatan

e. Intensitas kegiatan petugas dalam pengendalian masalah

f. Meningkat kapasitas skala partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan

6

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

7

g. Berkurangnya masyarakat yang menderita sakit malaria

h. Meningkatnya kepedulian dan respon terhadap perlunya peningkatan kehidupan

kesehatan

i. Jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat untuk menunjang pelaksana

program kegiatan

j. Meningkatnya kemandirian kesehatan masyarakat.

2. Indikator Kinerja Program

Sebelum melakukan pemantauan, pengawasan, dan evaluasi terlebih dahulu

keberhasilan yang akan dicapai dalam pelaksanaan program harus diketahui,

indikator yang digunakan dalam program adalah:

a. Indikator input

Digunakan untuk mengukur jumlah sumberdaya (dana/anggaran, SDM,

peralatan/sarana prasarana, material lainnya) yang digunakan untuk mencapai

tujuan program

b. Indikator proses

Untuk menggambarkan perkembangan/aktivitas yang dilakukan/terjadi dalam

pelaksanaan kegiatan (partisipasi, iuran wajib, kepengurusan kelompok)

c. Indikator keluaran

Untuk mengukur keluaran yang dihasilkan dari suatu program, sejauh mana

terlaksana sesuai rencana. (proses pengembalian)

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

8

d. Indikator hasil

Untuk menggambarkan hasil nyata dari keluaran suatu kegiatan. (jumlah

kelompok yang ikut dalam kegiatan SPP, Jumlah pertumbuhan permodalan

pertahun)

e. Indikator dampak

Diketahui untuk mengetahui sejauh mana pencapaian tujuan umum dari program

(dampak kesejahteraan anggota kelompok setelah mengikuti kegiatan SPP)

(Pedoman Umum PNPM MD,2007 dengan modifikasi).

B. Pemberdayaan Masyarakat

1. Istilah dan Pengertian

Istilah pemberdayaan yang dalam bahasa inggrisnya “ empowerment”

terjemahan secara harfiahnya, yaitu “ pemberkuasaan “ atau juga “ pemberdayaan “

diartikan sebagai memberikan atau meningkatkan kekuasaan ( power ) keberdayaan

kepada masyarakat yang lemah. (Kartasasmita 1996:142)

Pemberdayaan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan ekonomi

yang merangkum nilai-nilai sosial. Konsep ini mencerminkan paradigma baru

pembangunan yakni yang bersifat “ people-centered, participatory, empowering, and

sustainable” . (Kartasasmita 1996:142)

Awang (2010:45) menekankan dalam proses pemberdayaan masyarakat

diarahkan pada pengembangan sumberdaya manusia (di pedesaan), penciptaan

peluang berusaha yang sesuai dengan keinginan masyarakat., penciptaan peluang

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

9

berusaha yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Masyarakat menentukan jenis

usaha, kondisi wilayah yang pada giliranya dapat menciptakan lembaga dan system

pelayanan dari, oleh, dan untuk masyarakat setempat. Upaya pemberdayaan

masyarakat ini kemudian pada pemberdayaan ekonomi rakyat.

Memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan

martabat lapisan masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk

melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain

memberdayakan adalah memampukan dan memandirikan masyarakat (Kartasasmita,

1996:144).

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan meningkatkan

kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam

memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup,

kemandirian, dan kesejahteraannya. Pemberdayaan masyarakat memerlukan

keterlibatan yang lebih besar dari perangkat pemerintah daerah serta berbagai pihak

untuk memberikan kesempatan dan menjamin keberlanjutan berbagai hasil yang

dicapai (Pedoman Umum PNPM Mandiri, 2007).

Pemberdayaan adalah proses peningkatan daya (power) individu atau

kelompok yang tidak beruntung (Empowerment aims to increase the power of the

disadvantaged). (Syahriani, 2009:30)

Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang berarti

kekuatan atau kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan

dapat dimaknai sebagai suatu proses menuju berdaya, atau proses untuk memperoleh

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

10

daya/kekuatan dan atau proses pemberian daya/kekuatan dari pihak yang memiliki

daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. (Sulistiyani:2004:77).

2. Pemberdayaan Perempuan

Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang

bersenyawa dengan masyarakat dan yang membangun keberdayaan masyarakat yang

bersangkutan. Suatu masyarakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan

mental, terdidik dan kuat, tentunya memiliki keberdayaan yang tinggi (Awang

2010:45)

Dengan pandangan itu, maka memberdayakan wanita adalah upaya untuk

meningkatkan harkat dan martabat kaum wanita yang dalam kondisi sekarang tidak

mampu untuk melepaskan diri dari perangkap budaya, kemiskinan, dan

keterbelakangan, dengan kata lain, memberdayakan wanita adalah memampukan dan

memandirikan kaum wanita sebagai warga masyarakat yang sejajar dengan kaum

wanita. ( Kartasasmita:1996:206-207).

Peran wanita yang berwawasan gender dalam peningkatan penanggulangan

kemiskinan adalah pelibatan secara maksimal peran aktif kaum wanita dalam upaya

meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, baik secara langsung

maupun tidak langsung, dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan dan

hasil-hasilnya. (Kartasasmita:1996:209)

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

11

C. Masyarakat Mandiri

Masyarakat adalah sekumpulan orang yang saling berinteraksi secara

kontinyu, sehingga terdapat relasi sosial yang terpola, terorganisasi. (Soetomo 2011).

Menurut Awang (2010:46) menegaskan, konsep masyarakat mandiri dapat di

operasionalisasikan menjadi beberapa indikator, yaitu :

1. Kemampuan masyarakat untuk mengusahakan, memelihara atau merawat segenap

sumber, asset, dan sarana yang ada, baik yang berbentuk fisik maupun non fisik.

2. Kemampuan masyarakat untuk bangkit kembali dari keaadaan jatuh atau mundur

sebagai akibat kekeliruan yang pernah ditempuhnya.

3. Kemampuan masyarakat untuk mengembngakan atau meningkatkan sumber, aset,

atau perataan yang ada.

4. Kemampuan masyarakat untuk memberi respon positif terhadap setiap perubahan

sosial yang berlangsung.

Upaya membentuk pemerintahan desa yang mandiri merupakan konsep

pemberdayaan masyarakat desa. Dengan asumsi apabila masyarakat desa berupaya

maka mereka mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sendiri secara

mandiri. Awang (2010:36) mengatakan bahwa salah satu jalan untuk meningkatkan

keberhasilan masyarakat desa adalah dengan modernisasi, yaitu :

1. Menempatkan warga masyarakat desa dalam kedudukan yang sebenarnya sebagai

warga desa.

2. Mengusahakan agar corak kehidupan dan penghidupan warga desa dapat di

tingkatkan atas dasar pikiran yang logis, fragnatis dan rasional.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

12

3. Mengusahakan agar warga desa dapat lebih bersifat kreatif, dinamis dan fleksibel

dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang di jumpai, sehingga dapat lebih

meningkatkan membangun.

Lebih lanjut Awang (2010:37) menyebutkan indikator masyarakat yang

telah berdaya antara lain :

1. Mempunyai kemampuan menjangkau dan menggunakan pranata dan sumber-

sumber yang ada di masyarakat.

2. Dapat berjalannya bottom up planning.

3. Kemampuan dan aktivitas ekonomi.

4. Kemampuan menyiapkan hari depan keluarga.

5. Kemampuan menyampaikan pendapat dan aspirasi tanpa adanya tekanan.

D. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

1. Pengertian Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan

sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan

berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi

dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan

pendampingan, dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi

masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan ( Pedoman

Umum PNPM Mandiri 2010 )

2. Tujuan PNPM Mandiri

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

13

a. Tujuan Umum PNPM Mandiri

Meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin secara

mandiri

b. Tujuan Khususnya meliputi:

Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan

kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan dan pelestarian pembangunan

1) Melembagakan pengelolaan pembangunan partisipatif dengan mendayagunakan

sumber daya lokal

2) Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi pengelolaan

pembangunan partisipatif

3) Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yang diprioritaskan oleh

masyarakat

4) Melembagakan pengelolaan dana bergulir

5) Mendorong terbentuk dan berkembangnya kerjasama antar desa.

6) Mengembangkan kerja sama antar pemangku kepentingan dalam upaya

penanggulangan kemiskinan perdesaan.

3. Prinsip Dasar PNPM Mandiri Perdesaan

Sesuai dengan Pedoman Umum, PNPM Mandiri Perdesaan mempunyai

prinsip atau nilai-nilai dasar yang selalu menjadi landasan atau acuan dalam setiap

pengambilan keputusan maupun tindakan yang akan diambil dalam pelaksanaan

rangkaian kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. Nilai-nilai dasar tersebut diyakini

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

14

mampu mendorong terwujudnya tujuan PNPM Mandiri Perdesaan. Prinsip-prinsip itu

meliputi:

a. Bertumpu pada pembangunan manusia. Pengertian prinsip bertumpu pada

pembangunan manusia adalah masyarakat hendaknya memilih kegiatan yang

berdampak langsung terhadap upaya pembangunan manusia daripada

pembangunan fisik semata.

b. Otonomi. Pengertian prinsip otonomi adalah masyarakat memiliki hak dan

kewenangan mengatur diri secara mandiri dan bertanggung jawab, tanpa intervensi

negatif dari luar.

c. Desentralisasi. Pengertian prinsip desentralisasi adalah memberikan ruang yang

lebih luas kepada masyarakat untuk mengelola kegiatan pembangunan sektoral

dan kewilayahan yang bersumber dari pemerintah dan pemerintah daerah sesuai

dengan kapasitas masyarakat.

d. Berorientasi pada masyarakat miskin. Pengertian prinsip berorientasi pada

masyarakat miskin adalah segala keputusan yang diambil berpihak kepada

masyarakat miskin.

e. Partisipasi. Pengertian prinsip partisipasi adalah masyarakat berperan secara aktif

dalam proses atau alur tahapan program dan pengawasannya, mulai dari tahap

sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, dan pelestarian kegiatan dengan

memberikan sumbangan tenaga, pikiran, atau dalam bentuk materil.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

15

f. Kesetaraan dan keadilan gender. Pengertian prinsip kesetaraan dan keadilan

gender adalah masyarakat baik laki-laki dan perempuan mempunyai kesetaraan

dalam perannya.

Di setiap tahapan program dan dalam menikmati manfaat kegiatan

pembangunan, kesetaraaan juga dalam pengertian kesejajaran kedudukan pada saat

situasi konflik.

a. Demokratis. Pengertian prinsip demokratis adalah masyarakat mengambil

keputusan pembangunan secara musyarawah dan mufakat

b. Transparansi dan Akuntabel. Pengertian prinsip transparansi dan akuntabel adalah

masyarakat memiliki akses terhadap segala informasi dan proses pengambilan

keputusan sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan

dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral, teknis, legal, maupun

administratif

c. Prioritas. Pengertian prinsip prioritas adalah masyarakat memilih kegiatan yang

diutamakan dengan mempertimbangkan kemendesakan dan kemanfaatan untuk

pengentasan kemiskinan

d. Keberlanjutan. Pengertian prinsip keberlanjutan adalah bahwa dalam setiap

pengambilan keputusan atau tindakan pembangunan, mulai dari tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemeliharaan kegiatan harus telah

mempertimbangkan sistem pelestariannya

4. Sasaran PNPM Mandiri Perdesaan

a. Lokasi Sasaran:

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

16

Lokasi sasaran PNPM Mandiri Perdesaan meliputi seluruh kecamatan

perdesaan di Indonesia yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan

tidak termasuk kecamatan-kecamatan kategori kecamatan bermasalah dalam

PPK/PNPM Mandiri Perdesaan.

b. Kelompok Sasaran:

1) Masyarakat miskin di perdesaan,

2) Kelembagaan masyarakat di perdesaan,

3) Kelembagaan pemerintahan lokal.

5. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup kegiatan PNPM-Mandiri pada dasarnya terbuka bagi semua

kegiatan penanggulangan kemiskinan yang diusulkan dan disepakati masyarakat

meliputi:

a. Penyediaan dan perbaikan prasarana/sarana lingkungan permukiman, sosial, dan

ekonomi secara padat karya;

b. Penyediaan sumber daya keuangan melalui dana bergulir dan kredit mikro untuk

mengembangkan kegiatan ekonomi masyarakat miskin. Perhatian yang lebih besar

perlu diberikan bagi kaum perempuan dalam memanfaatkan dana bergulir ini;

c. Kegiatan terkait peningkatan kualitas sumberdaya manusia, terutama yang

bertujuan mempercepat pencapaian target

d. Peningkatan kapasitas masyarakat dan pemerintahan lokal melalui penyadaran

kritis, pelatihan ketrampilan usaha, manajemen organisasi dan keuangan, serta

penerapan tata kepemerintahan yang baik.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

17

6. Kriteria dan Jenis Kegiatan

Kegiatan yang akan dibiayai melalui dana BLM diutamakan untuk kegiatan

yang memenuhi kriteria:

a. Lebih bermanfaat bagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin

b. Berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan

c. Dapat dikerjakan oleh masyarakat

d. Didukung oleh sumber daya yang ada

e. Memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan

7. Jenis Kegiatan yang Didanai oleh PNPM

Usulan kegiatan yang dapat didanai dalam PNPM Mandiri Perdesaan dapat

diklasifikasikan atas 4 jenis kegiatan yang meliputi : (1) kegiatan pembangunan atau

perbaikan prasarana sarana dasar yang dapat memberikan manfaat jangka pendek

maupun jangka panjang secara ekonomi bagi masyarakat miskin atau rumah tangga

miskin, (2) peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan termasuk

kegiatan pelatihan pengembangan ketrampilan masyarakat, (3) Kegiatan peningkatan

kapasitas/ketrampilan kelompok usaha ekonomi terutama bagi kelompok usaha yang

berkaitan dengan produksi berbasis sumber daya lokal. 4) Penambahan permodalan

Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan (SPP). (Pedoman Umum PNPM

MD,2007).

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

18

E. Kegiatan Simpan Pinjam Untuk Kelompok Perempuan (SPP)

Kegiatan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan (SPP) merupakan

kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai

kegiatan simpan pinjam.

1. Tujuan dan Ketentuan

a. Tujuan Umum

Secara umum kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kegiatan

simpan pinjam pedesaan, kemudahan akses pendanaan usaha skala mikro,

pemenuhan kebutuhan pendanaan sosial dasar, dan memperkuat kelembagaan

kegiatan kaum perempuan serta mendorong pengurangan rumah tangga miskin

b. Tujuan Khusus :

1) Mempercepat proses pemenuhan kebutuhan pendanaan usaha ataupun sosial

dasar.

2) Memberikan kesempatan kaum perempuan meningkatkan ekonomi rumah tangga

melalui pendanaan modal usaha.

3) Mendorong penguatan kelembagaan simpan pinjam oleh kaum perempuan.

2. Ketentuan Dasar

a. Kemudahan, artinya masyarakat miskin dengan mudah dan cepat mendapatkan

pelayanan pendanaan kebutuhan tanpa syarat agunan .

b. Terlembagakan, artinya dana kegiatan SPP disalurkan melalui kelompok yang

sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang baku dalam pengelolaan simpanan

dan pengelolaan pinjaman.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

19

c. Keberdayaan, artinya proses pengelolaan didasari oleh keputusan yang

professional oleh kaum perempuan dengan mempertimbangkan pelestarian dan

pengembangan dana bergulir guna meningkatkan kesejahteraan.

d. Pengembangan, artinya setiap keputusan pendanaan harus berorientasi pada

peningkatan pendapatan sehingga meningkatkan pertumbuhan aktivitas ekonomi

masyarakat pedesaan.

e. Akuntabilitas, artinya dalam melakukan pengelolaan dana bergulir harus dapat

dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

3. Ketentuan Pendanaan BLM.

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) adalah dana yang disediakan

untuk mendanai kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) per kecamatan

maksimal 25 % dari alokasi BLM.

a. Sasaran, Bentuk Kegiatan dan Ketentuan Kelompok SPP

1) Sasaran Program

Sasaran program adalah rumah tangga miskin yang produktif yang

memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan sosial dasar melalui

kelompok simpan pinjam perempuan yang sudah ada di masyarakat.

2) Bentuk Kegiatan

Bentuk kegiatan SPP adalah memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal

kerja bagi kelompok kaum perempuan yang mempunyai pengelolaan dana

simpanan dan pengelolaan dana pinjaman.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

20

b. Ketentuan kelompok SPP

Ketentuan kelompok SPP adalah:

1) Kelompok yang dikelola dan anggotanya perempuan, yang satu sama saling

mengenal, memiliki kegiatan tertentu dan pertemuan rutin yang sudah berjalan

sekurang-kurangnya satu tahun.

2) Mempunyai kegiatan simpan pinjam dengan aturan pengelolaan dana simpanan

dan dana pinjaman yang telah disepakati.

3) Telah mempunyai modal dan simpanan dari anggota sebagai sumber dana

pinjaman yang diberikan kepada anggota.

4) Kegiatan pinjaman pada kelompok masih berlangsung dengan baik.

5) Mempunyai organisasi kelompok dan administrasi secara sederhana.

c. Mekanisme Pengelolaan

Mekanisme tetap mengacu pada alur kegiatan program akan tetapi perlu memberikan

beberapa penjelasan dalan tahapan sebagai berikut :

1) MAD Sosialisasi

Dalam MAD Sosialisasi dilakukan sosialisasi ketentuan dan persyaratan untuk

kegiatan SPP sehingga pelaku-pelaku tingkat desa memahami adanya kegiatan

SPP dan dapat memanfaatkan.

2) Musdes Sosialisasi

Dalam Musdes Sosialisasi dilakukan sosialisasi Ketentuan dan Persyaratan untuk

kegiatan SPP di tingkat desa sehingga pelaku-pelaku tingkat desa memahami

adanya kegiatan SPP dan melakukan persiapan proses lanjutan.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

21

d. Musyawarah Dusun

Proses identifikasi kelompok melalui musyawarah di dusun/ kampung dengan

proses sebagai berikut :

1) Identifikasi kelompok sesuai dengan ketentuan tersebut di atas termasuk kondisi

anggota. Kader melakukan identifikasi perkembangan kelompok SPP dan

melakukan kategorisasi kelompok yang terdiri dari: Kelompok Pemula, Kelompok

Berkembang dan Kelompok Siap. Proses kategorisasi kelompok mengacu pada

ketentuan kategori perkembangan kelompok..

2) Rumah tangga miskin yang belum menjadi anggota kelompok agar dilakukan

tawaran dan fasilitasi untuk menjadi anggota kelompok sehingga dapat menjadi

pemanfaat.

3) Hasil musyawarah dusun dituangkan dalam berita acara dilampiri:

a) Daftar kelompok yang diidentifikasi,

b) Kelompok SPP dengan daftar pemanfaat yang diusulkan,

c) Peta sosial dan peta rumah tangga miskin,

d) Rekap kebutuhan pemanfaat.

e) Musyawarah Desa dan MKP

Musyawarah ini merupakan tahapan seleksi di tingkat desa adalah:

1) Penentuan Usulan Desa untuk kegiatan SPP melalui keputusan Musyawarah

Khusus perempuan (MKP). Hasil keputusan dalam MKP merupakan usulan

desa untuk kegiatan SPP.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

22

2) Hasil keputusan diajukan berdasarkan seluruh kelompok yang diusulkan dalam

paket usulan desa.

3) Penulisan Usulan kelompok adalah tahapan yang menghasilkan proposal

kelompok yang akan dikompetesikan di tingkat kecamatan.

4) Dalam penulisan usulan SPP paling tidak harus memuat hal sebagai berikut :

a) Sekilas kondisi kelompok SPP

b) Gambaran Kegiatan dan Rencana yang menjelaskan kondisi anggota, kondisi

Permodalan, kualitas pinjaman, kondisi operasional, Rencana Usaha dalam satu

tahun yang akan datang, Perhitungan Rencana Kebutuhan Dana,

c) Daftar calon pemanfaat untuk dana yang diusulkan dilengkapi dengan peta sosial

dan peta rumah tangga miskin.

e. Verifikasi

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses verifikasi kegiatan SPP adalah :

1) Penetapan Formulir Verifikasi.

Penetapan formulir verifikasi merupakan proses penyesuaian dengan contoh

format formulir yang telah tersedia. Contoh format formulir masih harus

disesuaikan dengan kondisi lokal namun tidak mengurangi prinsip dasar penilaian

dengan model CAMEL (Capital, Assets , Management, Earning dan Liquidity)

yaitu : penilaian tentang permodalan, kualitas pinjaman, manajemen, pendapatan

dan likuiditas. Contoh Formulir ada di formulir PTO. (Pedoman Umum PNPM

MD,2007).

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

23

F. Penelitian Yang Relevan

Tabel 2.1 Penelitian yang relevan

No Nama dan Tahun Tujuan

Penelitian

Metodologi

Penelitian

Kesimpulan

1 Nurhayati,

Keberhasilan

implementasi

program PNPM

mandiri

perkotaan di

kelurahan

arcawinangun,20

09

Mengetahui

keberhasilan

implementasi

program PNPM

mandiri

Perkotaan

Sampel : UPK dan

pihak yang terkait

pelaksanaan PNPM

Pengumpulan data:

wawancara,

observasi, dan

dokumentasi

Analisis data :

kualitatif interaktif,

Purpose sampling

Hasil penelitian

menunjukan bahwa

manfaat serta daya

tangkap pelaksana menjadi

factor pendukung,

sedangkan pelaksanaan

program dapat dilihat pada

keberhasilan suatu

program

2 Mustika

Rihadini,

Efektifitas

PNPM mandiri

pedesaan pada

kelompok SPP di

kecamatan

Ranometo

kabupaten

Konawe selatan

propinsi

Sulawesi

Selatan,2012

Untuk

mendeskripsika

n efektifitas

pelaksanaan

PNPM MP

pada kelompok

SPP di

Kecamatan

Ranometo

Sampel : key

informan

Pengumpulan data :

Wawancara,

observasi,

dokumentasi

Analisis Data :

Deskriptif kualitatif

Efektifitas pelaksanaan

Program PNPM Mandiri

perdesaan pada kelompok

simpan pinjam perempuan

(SPP) di kecamatan

ranometo Kabupaten

konawe selatan propinsi

sulawesi tenggara pada

periode tahun 2010 sudah

cukup efektif namun

belum maksimal, dapat

dilihat darimekanisme

pelaksanaanya yang sudah

sesuai dengan petunjuk

operasional (PTO)

3 Gampang Edi

Kurniawan

Kajian

keberhasilan

pelaksanaan

program PNPM

Mandiri pada

Kelompok

Simpan Pinjam

Perempuan di

Desa

Pagebangan

Kecamatan

Karanggayam

Kabupaten

Kebumen

Untuk

mengetahui

keberhasilan

Pelaksanaan

PNPM Mandiri

pada Kelompok

Simpan Pinjam

Perempuan di

Desa

Pagebangan

Kecamatan

Karanggayam

Kabupaten

Kebumen

Sampel : Quota

Sampling

Pengumpulan Data:

observasi, angket

Analisis Data:

deskriptif Kualitatif

Tingkat keberhasilan

PNPM MP pada kelompok

SPP di Desa Pegebangan

masih tergolong rendah

hal tersebut bisa dilihat

dari belum terlaksananya

kegiatan SPP dengan baik

dilihat dari indikator

keberhasilan yang telah

tercantum pada buku

pedoman PNPM

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

24

G. Kerangka Pikir

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk menciptakan meningkatkan

kapasitas masyarakat, baik secara individu maupun berkelompok, dalam

memecahkan berbagai persoalan terkait upaya peningkatan kualitas hidup,

kemandirian, dan kesejahteraannya.

Proses pemberdayaan masyarakat diarahkan pada pengembangan

sumberdaya manusia (di pedesaan), penciptaan peluang berusaha yang sesuai dengan

keinginan masyarakat., penciptaan peluang usaha yang sesuai dengan keinginan

masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat ini kemudian pada pemberdayaan

ekonomi rakyat. Dalam upaya memberdayakan masyarakat, di perlukan upaya untuk

memadukan berbagai kebijaksanaan dan program pembangunan yang tersebar di

berbagai sektor dan wilayah.

Untuk itu pemerintah mengeluarkan suatu program yang bertujuan untuk

mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan memberdayakan masyarakat, seperti

yang tertulis dalam (Pedoman Umum PNPM,2007). Mulai tahun 2007, Pemerintah

Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Mandiri ini yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan,

serta PNPM Mandiri Wilayah Khusus dan Desa Tertinggal.

Dalam pelaksanaanya PNPM terbagi dalam empat jenis kegiatan, yang

meliputi kegiatan pembangunan, kegiatan peningkatan keterampilan,kegiatan

peningkatan kesehatan dan pendidikan, dan kegiatan SPP.

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Keberhasilan 1.repository.ump.ac.id/5564/3/BAB II.pdf · Secara etimologis pemberdayaan berasal dari kata dasar “daya” yang . berarti. kekuatan atau

25

Untuk mengetahui keberhasilan kegiatan SPP peneliti berpedoman pada

indikator keberhasilan yang diperoleh dari Petunjuk Teknis Operasional PNPM

dimana dalam indikator keberhasilan tersebut meliputi input, keluaran, hasil, dan

dampak dari pelaksanaan program

Gambar 1. Diagram Alir Kerangka Pikir

Keberhasilan Program PNPM Pada Kelompok SPP

Masyarakat

kurang berdaya

PNPM

Indikator

keberhasilan

Program

1. Input 2. Proses 3. Keluaran 4. Hasil 5. Dampak

Keberhasilan

pelaksanaan

PNPM SPP

SPP

Ekonomi Lingkungan Sosial

Kajian Keberhasilan Pelaksanaan..., Gampang Edi Kurniawan, FKIP, UMP, 2013