BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 1. Perancangan

21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Perancangan Menurut Bin Ladjamudin (2005:39) “Perancangan adalah tahapan perancangan (design) yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”. Perancangan menurut Kusrini dkk (2007:79) “perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem”. Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang baru 2. Aplikasi Menurut Jogiyanto (1999:12) Aplikasi (application) adalah perangkat lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas- tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Office dan OpenOffice.org yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. - - www.lib.umtas.ac.id Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya - -

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. 1. Perancangan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Perancangan

Menurut Bin Ladjamudin (2005:39) “Perancangan adalah tahapan

perancangan (design) yang memiliki tujuan untuk mendesain sistem baru yang

dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang

diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.

Perancangan menurut Kusrini dkk (2007:79) “perancangan adalah proses

pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis

sistem”.

Berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa

perancangan adalah suatu proses untuk membuat dan mendesain sistem yang

baru

2. Aplikasi

Menurut Jogiyanto (1999:12) Aplikasi (application) adalah perangkat

lunak yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-

tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Office dan

OpenOffice.org yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar

kerja, serta beberapa aplikasi lainnya.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998: 52) adalah

penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan aturan

atau ketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu program

komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan melaksanakan tugas khusus dari

pengguna.

3. Perancangan Aplikasi

Konsep merancang multimedia merupakan aplikasi multimedia yang akan

dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat aplikasi multimedia

dibutuhkan kreatifitas. Kreatifitas adalah kemampuan untuk menyajikan

gagasan atau ide baru. Sedangkan inovasi merupakan aplikasi dari gagasan atau

ide baru tersebut. Untuk menciptakan ide yang orisinil tidaklah mudah, maka

dapat digunakan beberapa teknik untuk menciptakan ide, yaitu penyesuaian

(adaptasi), Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan

lingkungan yang dituju.

Merancang konsep analisis sistem bekerjasama dengan pemakai, mungkin

juga bekerjasama dengan profesional komunikasi seperti produser, sutradara,

penulis naskah, editor elektronik terlibat dalam merancang konsep yang

menentukan keseluruhan pesan dan membuat aliran (urutan) pada aplikasi

multimedia yang akan dibuat. Untuk dapat merancang konsep dalam membuat

aplikasi multimedia dibutuhkan kreativitas.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Multimedia yang telah ada dianggap belum sesuai dengan lingkungan

yang dituju walaupun isinya telah sesuai dengan lingkungan. Misalnya

multimedia ditujukan ke kalangan kawula muda namun multimedia yang ada

hanya sesuai untuk kalangan orang tua (dari sisi desain tampilan, bahasa dll)

pembesaran (maksimasi), Multimedia yang ada dianggap sangat sederhana,

sehingga perlu untuk dikembangkan lebih kompleks pengecilan (minimasi),

Multimedia yang ada dianggap terlalu rumit dan sulit untuk difahami,

dimengerti, dioperasikan dll. Sehingga perlu untuk dilakukan.

Penyederhanaan pembalikan (inversi), Multimedia yang telah ada dianggap

memiliki isi yang keliru, sehingga diperlukan perubahan isi multimedia

secara menyeluruh terhadap pengembangan multimedia tersebut perubahan

(modifikasi), pengaturan kembali dan perpaduan (kombinasi). Multimedia

dianggap belum sesuai dengan kebutuhan dan dirubah dengan menggunakan

teknik perubahan lebih dari satu cara pengembangan.

Dari pernyataan di atas, penulis dapat menggunakan teknik perancangan

sebagai berikut:

a. Diagram Alir (Flowchart)

Menurut Romney (2003:197), definisi bagan alir / flowchart bahwa

diagram simbolik yang menunjukkan aliran data dan urutan operasi dalam

suatu sistem.

Menurut Krismiaji (2005:71), definisi flowchart bahwa bagan alir

(flowchart) merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan

aspek - aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir

menggunakan serangkaian simbol standart unutk menguraikan prosedur

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus

menguraikan aliran data dalam sebuah sistem. Jadi kesimpulannya, flowchart

adalah teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem

informasi secara jelas, tepat dan logis yang digunakan terutama untuk

menjelaskan relasi fisik diantara entitasentitas kuncinya.

b. Metode Waterfall

Menurut Roger S Pressman (2015:42), metode waterfall adalah metode

klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama

model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering

disebut juga dengan “classic life cycle” atau metode waterfall. Metode ini

termasuk ke dalam model generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama

kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering

dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai dalam

Software Engineering (SE). Metode ini melakukan pendekatan secara

sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap

yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan

berurutan. Menurut Roger S Pressman (2010: 39) Desain metode Waterfall

adalah pengerjaan suatu sistem yang dilakukan secara berurutan atau linear.

c. HIPO (Hierarchy Input Process Output) Diagram

HIPO (Hierarchy Input Process Output) sebenarnya adalah alat

dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, banyak digunakan sebagai

alat desain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem

yang berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul di dalam sistem

digambarkan oleh fungsi utamanya.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Menurut Jogiyanto HM dalam buku Analisis & Desain Sistem

Informasi (2005:787) HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) adalah

alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem.

HIPO (Hierarchy plus Input-Process-Output) mempunyai sasaran utama

sebagai berikut:

1) Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi

dari program.

2) Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan

oleh program, bukannya menunjukkan statemen-statemen

program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut.

3) Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus

digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing

fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.

4) Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan

kebutuhan-kebutuhan pemakai.

d. Skala Likert

Menurut Prof. Dr. S. Eko Saputro Widoyoko, M.Pd (2009:115) Skala

Likert adalah menentukan lokasi kedudukan dalam suatu kontinum sikap

terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat

positif. Penentuan lokasi itu dilakukan dengan mengkuantifikasi

pernyataan seseorang terhadap butir pernyataan yang disediakan.

Untuk Skala Likert digunakan dengan skala 5 angka. Skala 1 (satu)

berarti sangat negative dan skala 5 (lima) berarti sangat positif. Skala ini

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

disusun dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respons

yang menunjukan tingakatan.

4. iSpring Suite Versi 7.9.2

Aplikasi iSpring adalah aplikasi pembelajaran berbasis web yang dapat

mengubah file presentasi dari Microsoft PowerPoint ke dalam bentuk Flash,

sehingga lebih menarik dan interaktif. Dengan berbagai fitur menarik,

aplikasi iSpring dapat membantu melakukan perencanaan materi sampai

proses pembelajaran secara online maupun offline. Keuntungan

menggunakan aplikasi iSpring adalah dapat menciptakan interaksi yang

menyenangkan antara pengajar dan peserta didik.

Gambar 2.1 iSpring Suite Versi 9.7.2

5. Android

Menurut Herlinah, S.Kom, M.Si., dan Musliadi KH, S.Kom, dalam

bukunya yang berjudul “Pemrograman Aplikasi Android dengan Android

Studio, Photoshop, dan Audition” menyatakan bahwa “Android merupakan

sistem operasi yang banyak digunakan pada perangkat gerak yang dewasa

ini sangat terkenal dan populer digunakan pada ponsel cerdas. Android juga

meupakan platform pemrograman yang dikembangkan oleh Google untuk

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

ponsel cerdas dan perangkat seluler lainnya, misalnya tabelt. Android bisa

dijalankan di beberapa macam perangkat yang dikembangkan oleh banyak

vendor ponsel cerdas yang berbeda. Android menyertakan paket

pengembangan perangkat lunak untuk penulisan kode asli dan perakitan

modul perangkat lunak dalam membuat aplikasi bagi pengembang android.

Selain menyediakan paket pengembang aplikasi android, android juga

menyediakan pasar untuk mendistribusikan aplikasi yang telah selesai

dikembangkan. Dengan lengkapnya fasilitas yang telah disediakan oleh

android, dapat dikatakan bahwa secara keseluruhan android menciptakan

ekosistem sendiri.

Android pertama kali dikembangkan oleh perusahaan kecil di Sillicon

Valley yang bernama Android Inc. Pada tahun 2005, sistem operasi tersebut

di ambil oleh Google dan menjadikan sistem operasi tersebut bersifat “Open

Source” sehingga siapapun dapat menggunakannya dengan gratis, termasuk

penggunaan kode sumber yang digunakan dalam pengembangan sistem

operasi tersebut.

Gambar 2.2 Logo Android (Nadia Firly 2018:2)

Android merupakan sistem operasi yang dirancang oleh salah satu

pemilik situs terbesar di dunia. Tetapi tetap saja memiliki kekurangan dan

kelebihan. Berikut adalah kelemahan dan kelebihan Android menurut

Zuliana dan Irwan Padli.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

1. Kelebihan Android

a. Lengkap (complete platform)

Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak

menyediakan tools guna membangun software dan menjadikan

peluang untuk para pengembang aplikasi.

b. Android bersifat terbuka (Open Source Platform)

Android yang bersifat terbuka atau open source maka dapat dengan

mudah untuk dikembangkan oleh siapa saja.

c. Free Platform

Android merupakan platform yang bebas untuk para pengembang.

Tidak ada biaya untuk membayar lisensi atau biaya royalti.

d. Sistem Operasi Merakyat

Ponsel Android tentu berbeda dengan Iphone Operating System

(IOS) yang terbatas pada gadget, maka Android punya banyak

produsen, dengan gadget andalan masing masing mulai Evercross

hingga Samsung dengan harga yang cukup terjangkau.

2. Kelemahan Android

a. Android selalu terhubung dengan internet

Handphone bersistem Android ini sangat memerlukan koneksi

internet yang aktif.

b. Banyaknya iklan yang terpampang diatas atau bawah aplikasi

Walaupun tidak ada pengaruhnya dengan aplikasi yang sedang

dipakai tetapi iklan ini sangat mengganggu.

c. Tidak hemat daya baterai

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

6. Perkembangan Teknologi Android

Menurut Nadia Firly dalam bukunya “Create Your Own Android

Aplication” (2018: 2-5) menyatakan bahwa “Android terbilang sebagai

perusahaan platform belia, android baru dirilis pada bulan oktober 2003

oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White dibawah sebuah

perusahaan bernama Inc di Palo Antom, California. Sebelum akhirnya di

akuisisi oleh Google pada tahun 2005, tujuan awal platform yang satu ini

adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang lebih canggih

baik kinerja dari sebuah kamera digital. Namun keberadaan pasar global

mengubah arus Andy dan kawan-kawan untuk membawa Android Inc

beralih fungsi sebagai perusahaan yang bergerak pada pengembanagan

sistem operasi Smartphone. Keputusan tersebut benar-benar membuahkan

hasil, terbukti android dapat menyaingi para pendahulunya yaitu Symbian

dan Windows Mobile dalam menguasai Platform Smartphone berskala

global.

Pada 5 November 2007 dijadikan kali pertama Android meluncurkan

versi Beta yang bersamaan dengan berdirinya Open Handset Alliance

(OHA), hal tersebut dijadikan dan ditetapkan sebagai hari Android. Satu

minggu setelah peresmian versi Beta, Android, meluncurkan Software

Development Kit atau SDK pada tanggal 12 November 2007. SDK

memungkinkan pengguna untuk dapat berkontribusi, membuat dan

mengembangkannya Android tersebut.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Gambar 3.3 Penemu Android (Nadia Firly 2018:2)

Android akan terus berusaha memperbaharui sistem operasinya agar

terus memuaskan kebutuhan pasar global. Kemajuan teknologi saat ini

tentunya tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang semakin canggih.

Hal tersebut terlihat dari adanya versi demi versi yang terus diluncurkan

oleh Android. Berbagai fitur yang ditawarkan oleh Android telah

menajdikannya raja dari platform ponsel pintar sampai saat ini”. Berikut

adalah gambar yang menunjukan berbagai versi Android yang telah dirilis

oleh sebuah perusahaan:

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Gambar 2.4 Versi Andorid (Nadiya Firly 2018:4)

Android akan terus memunculkan berbagai versi terbaru dan

memperbaharui berbagai sistem pada OS-nya sehingga dapat dipastikan

eksistensi Android akan bertahan lama dan menjadi pasar yang menjanjikan.

Gambar 2.5 Icon Android (Nadiya Firly 2018:4)

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

7. Definisi Pemebelajaran

Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003

tantang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi pendidik dengan peserta didik dan sumber belajar yang

berlangsung dalam suatu lingkungan belajar. Secara Nasional, pembelajaran

dipandang sebagai suatu proses interaksi yang melibatkan komponen-

komponen utama, yaitu peserta didik, pendidik, dan sumber belajar yang

berlangsung dalam suatu lingkungan belajar, maka yang dikatakan dengan

proses pembelajaran adalah suatu sistem yang melibatkan satu kesatuan

komponen yang saling berkaitan dan saling berinteraksi untuk mencapai

suatu hasil yang diharapkan secara optimal sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Menurut Stephen Robbins (2007) pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar

terjadi pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan

tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran dilakukan oleh dua

orang pelaku, yaitu tenaga pendidik dan peserta didik. Perilaku tenaga

pendidik adalah mengajar dan perilaku peserta didik adalah belajar. Perilaku

tersebut tidak terlepas dari bahan pelajaran. Dengan demikian kegiatan

pembelajaran pada dasarnya adalah kegiatan terencana yang merangsang

seseorang agar dapat belajar dengan baik.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

8. Media Pembelajaran

Umar (2013: 3), menyampaikan bahwa media pembelajaran adalah alat,

metodik dan Teknik yang digunakan sebagai perantara komunikasi antara

seorang guru dan peserta didik dalam rangka lebih mengefektifkan

komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses

pendidikan pengajaran di sekolah.

Menurut Drs. Hj Rodhatul Jennah, (2009: 2) Media adalah komponen

sumber belajar atau wahana flsik yang mengandung materi instruksional di

lingkungan pebelajar yang dapat merangsang pebelajar untuk belajar.

Dengan demikian media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat

merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

Berdasarkan uraian maka ada dikemukakan sebagai berikut beberapa ciri

umum yang

a. Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini

dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu sesuatu benda

yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan pancaindera.

b. Media pembelajaran memiliki pengertian non-fisik yang dikenal

sebagai sofrware (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan yang

terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin

disampaikan kepada siswa.

c. Penekanan media pembelajaran terdapat pada visual dan audio

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

d. Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi interaksi

guru dan siswa dalam proses pembelajaran.

e. Media pembelajaran merupakan komponen sumber belajar (pesan,

orang, material, diveci, teknikdan lingkungan)

f. Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan mana.lemen yang

berhubungan dengan penerapan suatu ilmu

9. Matematika

Menurut Alwi (2002) Matematika didefinisikan sebagai ilmu tentang

bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang

digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan. Selain itu,

matematika adalah ilmu tentang bilangan dan ruang. Matematika adalah ilmu

tentang besaran (kuantitas). Matematika adalah ilmu tentang hubungan

(relasi). Matematika adalah ilmu tentang bentuk (abstrak). Matematika

adalah ilmu yang bersifat deduktif. Matematika adalah ilmu tentang struktur-

struktur yang logik (Abdusyakir, 2006).

10. Materi Trigonometri

Trigonometri berasal dari bahasa Yunani yaitu trigonon yang artinya tiga

sudut dan metro artinya mengukur. Oleh karena itu trigonometri adalah

sebuah cabang dari ilmu matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga

dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Sedangkan

definisi dari trigonometri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sisi pada segitiga (digunakan dalam

astronomi).Istilah trigonometri juga sering kali diartikan sebagai ilmu ukur

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

yang berhubungan dengan segitiga. Tetapi masih belum jelas yang

dimaksudkan apakah itu segitiga sama kaki (siku-siku), segitiga sama sisi,

atau segitiga sembarang. Namun, biasanya yang dipakai dalam perbandingan

trigonometri adalah menggunakan segitiga sama kaki atau siku-siku yang

dalam pembahasan ini kemudian diproyeksikan ke dalam bola sehingga

disebut dengan segitiga bola.

Menurut Yudhistira (2008: 234) Trigonometri dalam bahasa yunani

adalah pengukuran segitiga merupakan bagian dari matematika yang

mempelajari hubungan antara sisi-sisi dan sudut-sudut pada suatu segitiga.

Dalam penerapannya, trigonometri digunakan dibidang navigasi,

pengukuran, fotografi, fisika, dan sebaginya. sebagai contoh dalam navigasi

pelayaran, konsep dasar perbandingan trigonometri digunakan dalam

menentukan arah dan jarak dari satu tempat ke tempat yang lain.

a. Sudut dan Pengukuran

Menurut Yudhistira (2008: 234) pada gambar (a) garis OP merupakan

hasil dari perputaran (rotasi) garis AO dengan arah berlawanan arah

perputaran jarum jam dengan pusat titik O. sudut yang terbentuk antara

garis OA dengan garis OP disebut sudut positif.

Pada gambar (b), garis OP yang diperoleh merupakan hasil dari

perputaran garis OA dengn arah searah perputaran jarum jam dengan

sudut titik O. sudut yang terbentuk antara garis OA dengan garis OP

disebut sudut negatif.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Pada dibawah sudut yang diperoleh adalah ∠AOP dengan OA dan OP

disebut kaki sudut dan dan titik O disebut titik sudut. Simbol θ (tethta), α

(alpha), β (beta) dan γ (gamma) juga biasa digunakan untuk menyatakan

suatu sudut.

Gambar 2.6 Sudut dan Pengukuran (Yudhistira 2008: 234)

b. Identitas Trigonometri

Menurut Yudhistira (2008: 256) Identitas trigonometri merupakan

kalimat terbuka. Jika peubah-peubahnya diganti dengan konstanta dalam

semesta pembicaraannya akan menjadi pernyataan bernilai benar yang

disebut kesamaan. Untuk membuktikan sesuatu identitas trigonometri

ada beberapa cara, yaitu:

(1) Bentuk ruas kiri identitas tersebut diubah sehingga sama dengan

bentuk ruas kanan

(2) Bentuk ruas kanan identitas tersebut diubah sehingga sama

dengan bentuk ruas kiri

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

Menurut Ainon Mohd (2005) pengertian relevan adalah mempunyai kaitan

dan hubungan erat dengan pokok masalah yang sedang dihadapi. Definisi

relevan adalah hal-hal yang sejenis yang saling berkaitan dengan subjek dalam

konteks yang tepat atau berhubungan dan terkait dengan saat ini.

Pengertian penelitian relevan adalah suatu penelitian sebelumnya yang

sudah pernah dibuat dan di anggap relevan / mempunyai keterkaitan dengan

judul dan topik yang akan diteliti yang berguna untuk menghindari terjadinya

pergaulan penelitian dengan pokok permasalahan yang sama. Penelitian

relevan dalam penelitian juga bermakna berbagi referensi yang berhubungan

dengan penelitain yang akan dibahas.

Adapun tabel penelitian yang relevan dari penelitian sebelumnya dengan

penelitian yang akan dibahas yaitu sebagai berikut:

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Tabel 2.1 Kajian penelitian yang Relevan

No Judul , Tahun Nama Pengarang, PT Deskripsi Penelitian Perbedaan, Persamaan Penelitian

1 Perancangan Media

Pembelajaran Sekolah Dasar

Berbasis Android

Menggunakan Metode

Rekayasa Perangkat Lunak

Air Terjun (Waterfall)

Tahun 2018

Dewi Driyani

Program Studi Informatika,

Universitas Indraprasta

PGRI

Aplikasi edukasi dapat dijadikan

media pembelajaran yang edukatif

dan menyenangkan untuk anak

sekolah dasar khususnya kelas 1 dan

kelas 2.

Aplikasi edukasi ini dapat

membantu siswa dalam memahami

pelajaran di luar sekolah dan latihan

soal dapat memperdalam

penguasaan materi serta melatih

pola pikir dalam mengerjakan

latihan.

Perbedaan:

Penerapan pada sasaran dan

materi yang digunakan pada

media

Persamaan:

Perancangan menggunakan

metode waterfall untuk membuat

sebuah media pembelajaran

berbasis android

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

2 Media Pembelajaran Berbasis

Android Pada Mata Pelajaran

Sistem Operasi Jaringan Kelas

XI

Tahun 2018

1. Joko Kuswanto

2. Ferri Radiansah

Universitas Baturaja

Penggunaan media pembelajaran

merupakan bagian yang tidak bisa

dipisahkan dan sudah merupakan

suatu integrasi terhadap metode

belajar yang dipakai. Salah satu

contoh media pembelajaran yang

bisa dikongkritkan dengan

memanfaatkan perkembangan

teknologi di bidang pendidikan

adalah media pembelajaran berbasis

android.

Perbedaan:

1. Metode dalam penelitian ini

menggunakan metode

perancangan sedangkan dalam

penelitian sebelumnya

menggunakan metode

pengembangan

2. Fitur didalam aplikasi

Persamaan:

Aplikasi pembelajaran berbasis

android

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

C. Kerangka Berfikir

Dalam penelitian ini berfokus pada aplikasi berbasis android yang digunakan

sebagai media pembelajaran. Pembuatan media ini melalui beberapa tahapan

yaitu, analisis kebutuhan, desain, implementasi, dan pengujian.

Analisis kebutuhan dalam penelitian ini memerlukan alat perangkat keras

yang berupa dan smartphone untuk pengecekan produk untuk menyesuaikan

dengan rancangan, dan perangkat lunak berupa Microsoft PowerPoint untuk

pembuatan isi materi pembelajaran yang akan dibuat sebagai media pembelajaran

berbasis andorid, kemudian untuk pembuatan soal menggunakan software berupa

iSpring Suite versi 9.7.2 untuk pembuatan produk dan dikonversikan melalui

software berupa Website 2 Apk Builder. Setelah kebutuhan terpenuhi agar dapat

melanjutkan ke tahap selanjutnya, perancangan media pembelajaran berbasis

android ini melalui tahapan pembuatan flowchart. Setelah pembuatan flowchart,

kemudia masuk ketahap implementasi dengan membuat layout dan input materi

berupa teks, gambar, dan penskoran.

Uji kelayakan untuk ahli media dan ahli materi dilakukan dengan cara

pengujian kelayakn pada media pembelajaran berbasis android dengan disertai

pengisian kuesioner yang berupa check list kepada ahli media dan ahli materi.

Pengujian lapangan dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada peserta didik

untuk mengetahui respon peserta didik dalam penggunaan media pembelajaran

berbasis andorid.

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--

Media pembelajaran ini akan menjadi layak digunakan sebagai media

pembelajaran apabila kelayakan memenuhi kriteria yang sangat baik. Kriteria

kelayakan media pembelajaran ini adalah kesesuaian isi materi, kemudahan

dalam penggunaan, dan menjadi daya tarik peserta didik dalam menggunakan

media pembelajaran ini. Media pembelajaran berbasis android ini akan digunakan

di kelas dan menjadi salah satu media pembelajaran yang memberikan warna

baru apabila memenuhi kriteria kelayakan.

Gambar 2.7 Kerangka Berfikir

--

www.lib.umtas.ac.id

Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya--