BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang...

13
1 BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN KEPERCAYAAN) MENURUT FRANCIS FUKUYAMA 2.1 Latar Belakang Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis menjadi runtuh. Situasi ini dimanfaatkan Amerika Serikat untuk memperluas ideologi pemerintahannya sehingga terjadi banyak perubahan sistem-sistem sosial, ekonomi, politik yang berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad 17 sampai abad 19 dan berkembang ke Negara-negara Eropa, Amerika Selatan, Asia dan Afrika. Perubahan sistem-sistem sosial inilah yang mengantar masyarakat tradisional beralih menjadi masyarakat modern yang memunculkan masyarakat industri dan informasi. Sistem masyarakat pemburu- pengumpul dan petani sudah beralih pada masyarakat industri yang ditandai dengan bermunculan penemuan-penemuan di bidang teknologi dan informasi seperti mesin uap, telegraf, pesawat telepon, mobil, pesawat terbang yang membuat meningkatnya individuliasme 1 . Individualisme memiliki pengertian yang mementingkan kebebasan pribadi yaitu lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan mementingkan orang lain. Hal ini menjadikan individu kurang bersosialisasi sehingga apapun peristiwa yang terjadi di sekelilingnya dianggap tidak penting. Sikap individu ini dinampakkan dalam kurangnya komunikasi, sikap kekeluargaan yang mulai luntur karena tingginya kepentingan masing-masing, kurangnya interaksi dengan sesama dan tidak peduli dengan 1 Francis Fukuyama, The Great Disruption, Hakikat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial (Yogyakarta: Penerbit Qalam), 1999, v.

Transcript of BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang...

Page 1: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

1

BAB II

TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN KEPERCAYAAN)

MENURUT FRANCIS FUKUYAMA

2.1 Latar Belakang

Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat

sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis menjadi runtuh. Situasi ini

dimanfaatkan Amerika Serikat untuk memperluas ideologi pemerintahannya sehingga

terjadi banyak perubahan sistem-sistem sosial, ekonomi, politik yang berkembang di

Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad 17 sampai abad 19 dan berkembang ke

Negara-negara Eropa, Amerika Selatan, Asia dan Afrika. Perubahan sistem-sistem sosial

inilah yang mengantar masyarakat tradisional beralih menjadi masyarakat modern yang

memunculkan masyarakat industri dan informasi. Sistem masyarakat pemburu-

pengumpul dan petani sudah beralih pada masyarakat industri yang ditandai dengan

bermunculan penemuan-penemuan di bidang teknologi dan informasi seperti mesin uap,

telegraf, pesawat telepon, mobil, pesawat terbang yang membuat meningkatnya

individuliasme1. Individualisme memiliki pengertian yang mementingkan kebebasan

pribadi yaitu lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan mementingkan orang lain.

Hal ini menjadikan individu kurang bersosialisasi sehingga apapun peristiwa yang terjadi

di sekelilingnya dianggap tidak penting. Sikap individu ini dinampakkan dalam

kurangnya komunikasi, sikap kekeluargaan yang mulai luntur karena tingginya

kepentingan masing-masing, kurangnya interaksi dengan sesama dan tidak peduli dengan

1 Francis Fukuyama, The Great Disruption, Hakikat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial

(Yogyakarta: Penerbit Qalam), 1999, v.

Page 2: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

2

keadaan sekitarnya dan sesama sehingga dampaknya adalah saling curiga. Rasa curiga

yang berlebihan akan mengarah pada konflik.

Di sisi yang lain, manusia tidak dapat menyangkali dirinya sebagai mahkluk

sosial yang memiliki hasrat untuk berkumpul. Fukuyama melalui banyak penelitian

modern menemui fakta bahwa manusia memiliki hasrat untuk berkumpul. Sejak zaman

pramodern, manusia memiliki unit organisasi yang bersifat kin selection, yaitu

kekeluargaan, kekerabatan, kebersamaan yang cenderung berdasarkan ikatan dan bersifat

resiprositas, yaitu cenderung menolong sesama karena saling membutuhkan2. Potensi

komunalisme ini dapat mengarahkan pada dampak yang positif yaitu manusia dapat akan

bersaing dan bekerjasama3 dan dampak negatifnya adalah nepotisme dan favoritisme

4.

Selain itu, persepsi masyarakat tentang komunalisme lebih baik daripada individualisme,

adalah bahwa pada diri manusia ada dorongan atau hasrat yang mengarahkan mereka

pada kebutuhan untuk mengadakan kontak sosial dengan sesama. Manusia dapat

memahami dirinya sebagai manusia jika ia ditempatkan pada sesamanya manusia5.

Bertolak dari ketegangan antara individualism dan komunalisme tersebut, modal

sosial yang kuat bermanfaat untuk mengembalikan individu atau kelompok pada

kebutuhan yang mendasar yaitu kebersamaan sangat diperlukan. Modal sosial yang

diperlukan dalam membangun interaksi sosial yang dinamis adalah trust. Dengan adanya

trust, individu dan kelompok mendapat kepercayaan dirinya kembali untuk memiliki

keberanian dalam menjalin komunikasi, kerjasama dengan sesamanya.

2 F. Fukuyama, The Origins Of Polical Order (United States of America: D&M Publishers, Inc),

2011, 43. 3 F.Fukuyama, The Great Disruption, Hakikat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial

(Yogyakarta: Penerbit Qalam), 1999, 274. 4 F.Fukuyama, The Great…., 275.

5 www.academia.edu oleh Fikri Haris, “Manusia Sebagai Mahkluk Sosial”, 1 (diakses tanggal 15

November 2017).

Page 3: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

3

2.1.1 Keluarga

Yoshihiro Francis Fukuyama seorang keturunan Jepang Amerika. Lahir pada

tanggal 27 Oktober 1952 di Chicago Illinois. Fukuyama menikah dengan Laura

Holmgren. Mereka bertemu saat masih mahasiswa S2 di UCLA setelah Fukuyama mulai

bekerja di RAND Corporation. Ia mempersembahkan buku Trust: The Social Virtues and

The Creation of Prosperity kepada istrinya. Mereka tinggal di California bersama ketiga

anaknya, Julia, David dan John.

2.1.2 Pendidikan

Fukuyama, ahli sosiologi, memperoleh gelas B.A dari Cornell University dari

Harvard dalam bidang Ilmu Politik dan memperoleh gelar doktor Honoris Causa dari

Connecticut College. Ia adalah seorang ilmuwan politik, ekonomi politik dan penulis

Amerika. Ia menjabat sebagai Senior Fellow at the Center on Democracy, Development

and the Rule of Law at Stanford. Dia adalah anggota Political Science Departemen dari

RAND Corporation dari 1979-1980, kemudian tahun 1983-1989 dan dari tahun 1995-

1996. Menjadi Staf Perencanaan Kebijakan di Departemen Luar Negeri A.S. Wakil

Direktur untuk persoalan-persoalan militer-politik Eropa. Tahun 1981-1981, sebagai

anggota delegasi A.S untuk pembicaraan Arab-Israel tentang otonomi Palestina.

Merupakan salah satu anggota Dewan penasihat jurnal The National Interest, Journal of

Democracy, The New American Foundation, The Internet Policy Institue, dan Geo Trust

Inc. Anggota Asosiasi Ilmu Politik Amerika, Dewan Perhubungan Luar Negeri, Dewan

Pasifik untuk Kebijakan Internasional dan Jaringan Bisnis Global6.

6 Francis Fukuyama, Kemenangan Kapitalis Demokrasi Liberal, (Yogyakarta: Penerbit Qalam),

2001, 631-632.

Page 4: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

4

Bukunya yang terkenal yaitu 1) The End of History and the Last Man (1992)

membahas tentang runtuhnya ideologi monarkhi, fasisme dan komunis dan beralih pada

demokrasi liberal yang merupakan titik akhir evolusi ideologi manusia dan bentuk akhir

pemerintahan karena merupakan akhir dari sejarah. 2) Trust (2002) menjelaskan

kepercayaan menjadi salah satu dari modal sosial yang penting dalam mengembangkan

kerjasama menuju kesejahteraan. 3) The Great Disruption (1999) membahas tentang

upaya membangun kembali tatanan masyarakat yang harus karena ketidakpercayaan

dengan membangun kembali rasa percaya, jujur dan kerjasama sebagai indikator dari

modal sosial, 4) Falling Behind (2008), menjelaskan tentang sejarah perkembangan

Negara Amerika Serikat di sebelah Utara yang mendominasi kepentingan ekonomi,

sementara Amerika Latin dan Selatan menjadi negara-negara tertinggal. 5) The Origins of

Political Order (2014) mengisahkan asal mula tatanan politik dari zaman prasejarah ke

revolusi Perancis. 6) Political Order and Political Decay (2014) menjelaskan tentang

tatanan politik dan pembusukan politik dalam perkembangan era modernisasi dari

revolusi Perancis dan perkembangan demokrasi liberal yang disertai dengan penjelasan-

penjelasan dari penelitian yang luarbiasa.

2.1.3 Intelektualisme Era Fukuyama

Peristiwa-peristiwa politik yang muncul pada abad XX, memunculkan krisis

intelektual dari rasionalisme Barat atau yang disebut Filsafat Modern. Tokoh

rasionalisme Barat adalah Rene Decrates. Dengan dilatarbelakang membebaskan diri dari

segala pemikiran tradisional (skolastik) yang pernah diterima tetapi ternyata tidak mampu

menangani hasil-hasil ilmu pengetahuan yang dihadapi, sumber pengetahuan yang dapat

dipercaya adalah akal. Akal diperoleh kebenaran dengan metode deduktif dan ilmu pasti.

Page 5: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

5

Decrates menempatkan akal pada kedudukan tertinggi, sehingga didambakan oleh

manusia modern.

Kaum kapitalis dan sosialis menghadirkan teori-teori modernisasi yaitu teori

pembangunan, teori tabungan dan investasi. Neoliberalisme menghadirkan gerakan

globalisasi dan pasar bebas. Postmodern menghadirkan tradisi enlightment, yaitu

perjuangan hak-hak untuk berbeda. Kemenangan pertarungan ideologi dipegang oleh

kaum kapitalis karena mempunyai kekuasaan dan kekuatan. Pertarungan ideologi

mungkin berakhir tetapi ada benturan antar peradaban dunia yaitu budaya dan agama di

masa depan7.

2.2 Pemikiran Pokok Fukuyama

Fukuyama sangat dipengaruhi oleh pemikiran G.W.F Hegel dalam menjelaskan

perkembangan masyarakat kontemporer. Menurut Hegel, sejarah bukan hanya proses

masa lalu namun juga mengarah pada masa depan dengan masyarakat yang lebih

rasional8 dan universal. Sejarah mengalami perkembangan dan perubahan diawali dengan

kesadaran individu kemudian berkembang menjadi kesadaran sosial dan kesadaran

mutlak yang ditemui dalam faktor-faktor yang sifatnya irasional9, seperti agama dan

filsafat. Perkembangan dan perubahan dipengaruhi karena di salah satu sisi manusia

memiliki kebebasan, di sisi yang lain manusia memliki keterbatasan sehingga diperlukan

dialektis10

yaitu mendamaikan hal-hal yang berlawanan, antara tesis, antitesis dan

sintesis. Bagi Hegel akhir dari sejarah adalah tercapainya tujuan yaitu kebebasan11

.

7 Wildan Insan Fauzi, “Akhir Dari Ideologi Atau Ideologi Tanpa Akhir ” : Jurnal Pendidikan

(Hukum, Politik dan Kewarganegaraan), Vol. I, No.2 (2014): 237. 8 Fukuyama, Kemenangan, xi.

9 Fukuyama, Kemenangan, xiv.

10 Fukuyama, Kemenangan, xii.

11 Fukuyama, Kemenangan, 12-13.

Page 6: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

6

Pemikiran Hegel ini digunakan oleh Fukuyama untuk menjelakan bahwa masa

sekarang adalah masa yang bersifat material dalam bentuk perkembangan ekonomi yang

didorong oleh oleh ilmu pengetahuan alam dan faktor spiritual yang ditandai oleh thymos,

yaitu keinginan untuk diakui, dihargai, persamaan hak12

. Menurut Fukuyama, akhir dari

sejarah, adalah masyarakat kapitalis dengan sistem politik demokrasi liberal13

.

Diawali dengan peristiwa pasca perang dingin14

antara negara Amerika Serikat

dan Uni Soviet tahun 1947-1991, terkait persaingan ideologi, psikologi, militer, industri,

teknologi, perlombaan nuklir dan senjata, membuat ketakutan akan akhir perang dengan

perang nuklir, dan akhirnya Amerika Serikat yang menang atas Uni Soviet, membuat

bentuk-bentuk pemerintahan diktator runtuh dan demokrasi liberal kemudian menjadi

pilihan model pemerintahan yang memberikan kebebasan bagi rakyat melalui perwakilan

rakyat turut mengambil bagian dalam kebijakan pemerintah yang menyebar ke pelbagai

daerah dan kebudayaan di seluruh dunia. Dengan prinsip liberal dalam ekonomi, pasar

bebas telah menyebar ke pelbagai daerah dan sukses dalam mengadakan produksi yang

masif dalam memenuhi kebutuhan material. Fukuyama berpendapat bahwa legitimasi

demokrasi liberal mengatasi bentuk-bentuk pemerintahan monarkhi, fasisme dan

komunis sehingga menurutnya tidak ada lagi pertikaian tentang ideologi karena

bangkitnya demokrasi liberal menjadi akhir dari sejarah15

.

Yang ia maksudkan dengan akhir sejarah bukan secara biologis yaitu berhentinya

proses alami seperti kelahiran, pertumbuhan dan kematian, namun tidak ada kelanjutan

12

Fukuyama, Kemenangan, xiiii. 13

Ibid. 14

Perang dingin adalah suasana internasional yang sangat tegang dan bermusuhan yang

diakibatkan oleh konflik ideologi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berkembang setelah Perang

Dunia Kedua. http://kbbi.kata.web.id/perang-dingin/ (diakses 26 Juli 2017). 15

Wildan, “Akhir dari…”, 234.

Page 7: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

7

perkembangan tentang prinsip-prinsip ideologi dan industri yang mengarah pada

modernisasi dan kapitalis. Perkembangan di bidang teknologi dan produksi secara

ekonomi membuat semua negara yang menjalankan modernisasi dan kapitalis saling

bersatu dan membuat dampak derasnya arus urbanisasi, pendidikan serta meninggalkan

sistem tradisional seperti suku dan keluarga beralih pada birokrasi yang rasional dan

efefisien seperti organisasi buruh dan profesi. Hegel juga menegaskan bahwa akhir

sejarah menuju sebuah titik sejarah yang dituju, yaitu perkembangan kesadaran untuk

memiliki kebebasan. Bagi Hegel, kebebasan manusia adalah negara konstitusional

modern yang disebut demokrasi liberal16

. Sumber penggerak demokrasi liberal yaitu

hasrat manusia untuk memiliki pengakuan jati diri secara sederajat (setara). Ini berarti

demokrasi liberal secara positif memberikan peluang bagi individu maupun komunitas

untuk secara bebas menata serta mengembangkan taraf kehidupannya dengan kreatif

dalam semangat kesetaraan (sederajat).

Menurut Fukuyama, demokrasi liberal yang sukses harus memiliki tiga elemen

yang harus diperhatikan yaitu pertama, the state kedua, the rule of law, ketiga,

accountable government17

yang menghadirkan keseimbangan yang stabil. Menurut

Hegel, negara modern terbentuk dari masyarakat unit yang terkecil yaitu keluarga.

Kontradiksi dan pertumbuhan alamiah dalam keluarga membuat keluarga masuk sebagai

masyarakat sipil. Namun kemudian ada konflik dan perbedaan pendapat yang

berkembang sehingga perlu ditengahi oleh negara.

16

Hendra Prijatna, Kajian Buku: Francis Fukuyama: The End of History and The Last Man,

Kemenangan Kapitalisme dan Demokrasi Liberal, 6. 17

Francis Fukuyama, The Origins Of Political Order: From Prehuman To The French Revolution,

(United States of America: D&M Publishers, Inc), 2011, 16.

Page 8: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

8

Fukuyama melalui banyak penelitian modern menemukan fakta bahwa manusia

memiliki hasrat untuk berkumpul. Sejak zaman premodern, manusia memiliki unit

organisasi yang bersifat kin selection, yaitu kekeluargaan, kekerabatan, kebersamaan

yang cenderung berdasarkan ikatan, dan reciprocal altruism yaitu manusia yang suka

menolong lalu menciptakan sistem patrimonialisme. Jika ingin bentuk negara modern,

maka patrimonialisme ini harus dilawan atau dihilangkan. Birokrasi bukan dipimpin oleh

keluarga, bukan pula karena keluarga tapi bersifat impersonal dan memilki otoritas

kekuasaan yang terpusat. Dalam sistem demokrasi yang terpenting adalah kontrol

kekuasaan, harus ada kekuasaan dan ada pemerintah. Sehingga hadir pemerintah yang

tunduk pada hukum dan akuntabilitas, yaitu masyarakat diberikan kesempatan untuk

turut mengontrol jalannya pemerintah.

2.2.1 Trust

Dalam menghadapi derasnya kapitalisme global, setiap negara harus memperkuat

kinerja ekonominya, sebab ekonomi selalu bergerak dalam kehidupan sosial yang

nampak dari nilai-nilai budaya yaitu cara manusia menjalani hubungannya dengan

sesama dalam semangat kebersamaan. Dalam proses inilah trust menjadi unsur yang

penting dari modal sosial untuk menciptakan ekonomi yang unggul18

. Menurut

Fukuyama, modal sosial adalah serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal yang

dimiliki bersama di antara para anggota suatu kelompok yang memungkinkan terjalinnya

kerja sama di antara mereka19

.

18

Francis Fukuyama, Trust, Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran, (Yogyakarta:

Penerbit Qalam), 2007, xiii. 19

Francis Fukuyama, The Great Disruption Hakikat Manusia dan Rekonstitusi Tatanan Sosial,

(Yogyakarta: Penerbit Qalam), 2016, 22.

Page 9: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

9

Modal sosial memiliki unsur-unsur yang menjadi komponen penting yaitu

kepercayaan (trust) yaitu suatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko dalam

hubungan-hubungan sosialnya yang didasari dengan keyakinan, percaya (belief) yaitu

kenyamanan antar anggota untuk bertukar informasi, norma-norma (norms) yaitu

kebijakan yang menentukan baik atau buruk, aturan-aturan (rules) yaitu tindakan-

tindakan yang patut dilakukan secara bersama-sama bertujuan untuk menata tindakannya,

jaringan (network) yaitu sarana, wadah bagi tiap anggota untuk berpartisipasi dalam

komunitas. Trust diselaraskan dengan istilah kepercayaan sebagai harapan-harapan

terhadap keteraturan, kejujuran dan perilaku kooperatif yang muncul dari dalam sebuah

komunitas yang didasarkan pada norma-norma yang dianut bersama oleh anggota-

anggota komunitas itu20

.

Menurut Fukuyama Trust bermanfaat untuk individu dan komunitas bekerja

secara hemat dan efisien karena semua anggota sama-sama menempatkan kepentingan

bersama diatas kepentingan individu. Untuk mendukung hipotesanya, Fukuyama

membagi dua kelompok yaitu kelompok yang memiliki kesadaran turst yang lemah

dengan kelompok pemilik trust tinggi yang tinggi21

. Ciri khas dari kelompok yang

memiliki trust yang lemah adalah kelompok ini dianggap bersikap tertutup dalam

melakukan usaha perekonomiannya22

. Di sisi lain, ciri khas kelompok yang memiliki

trust yang tinggi adalah memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi. Kelompok ini mau

bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama23

sehingga diperlukan trust dalam

membangun kerjasama antar individu maupun komunitas. Dengan demikian, kita harus

20

Francis Fukuyama, Trust Kebajikan Sosial Dan Penciptaan Kemakmuran, (Yogyakarta:

Penerbit Qalam), 2007, xiii. 21

F.Fukuyama, Trust, xiv. 22

Ibid. 23

Ibid.

Page 10: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

10

memiliki 1) keterlibatan sosial, yaitu proaktif dalam mengasosiasikan dirinya pada

komunitas yang menjadi bidang minatnya, 2) memiliki network yaitu memperluas

pergaulan, menjalin kerjasama, 3) dialog yang terbuka yaitu dialog yang jujur dalam

artian belajar saling menerima dan memahami tujuan dan kesejahteraan bersama, 4)

memiliki spiritualitas kehidupan ekonomi yaitu pengakuan jati diri secara sederajat

(setara), yang artinya mengakui legitimasi yang dimiliki oleh sesamanya. Di era

globalisasi saat ini, kita tidak dapat menghindari penerapan ekonomi modern serta

kemerosotan moral yang menjadi masalah sosial saat ini. Oleh karena itu kita harus

melakukan rekonstitusi tatanan sosial yaitu dengan membuat kearifan lokal dengan

meningkatkan taraf pendidikan dan kebangkitan agama-agama. Artinya dengan dua

faktor ini, masyarakat dapat dipersiapkan untuk mengatasi derasnya laju globalisasi yang

di dalamnya ada pelaksanaan ekonomi modern kapitalis.

2.2.2 Social Virtues (Kebajikan-Kebajikan Sosial)

Kebajikan-kebajikan sosial, seperti kejujuran, keterandalan, kesediaan bekerja

sama, rasa tanggungjawab terhadap orang lain, sangat penting untuk menumbuhkan

kebajikan-kebajikan individu24

. Kebajikan-kebajikan sosial ini terbentuk karena pengaruh

kelompok-kelompok kultural, seperti agama dan ideologi terhadap perilaku ekonomi.

Max Weber dalam salah satu literaturnya The Protestant Ethic and the Spirit of

Capitalism, menyatakan bahwa kelompok-kelompok kultural seperti agama dan ideologi

yang memberi pengaruh terhadap perilaku ekonomi. Khususnya gereja Protestan yang

lebih bisa fleksibel menerima kapitalisme modern daripada gereja Katolik, hal ini juga

terkuat bahwa gereja Katolik terikat dengan aturan hierarki-hierarki tradisional atau

doktrinal.

24

Fukuyama, Trust, 65.

Page 11: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

11

Spirit kapitalisme Weber ini juga membuka peluang bagi pemeluk Protestan

untuk bergabung dalam komunitas-komunitas yang baru seperti Baptis, Metodis, Quaker,

yang ruang lingkupnya lebih kecil dan anggota komunitas dengan mudah saling

mengenal sehingga ikatan lebih erat serta memudahkan anggota untuk membuat

komitmen bersama terhadap nilai-nilai kejujuran dan pelayanan, menolong mereka untuk

bergerak daalam dunia bisnis, karena transaksi bisnis tergantung pada tingkat

kepercayaan yang besar sekaligus menciptakan jaringan bagi para pelaku ekonomi untuk

mencari pelanggan, untuk mempromosikan produk. Dengan demikian kebajikan-

kebajikan sosial mendorong terbentuknya kebajikan-kebajikan individu dan dalam

komunitas yang kuat ditemui solidaritas yang tinggi, seperti keluarga, sekolah, tempat

kerja.

2.2.3 Prosperity (Kemakmuran)

Kemakmuran ditentukan oleh modal sosial dan daya saing suatu negara. Modal

sosial ini terbentuk dari komunitas yang antar anggotanya saling terbuka dan saling

mengakui dengan tingkat yang tinggi seperti percaya, jujur, tanggungjawab, sedia untuk

menolong dan sepakat untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah negara memiliki

perekonomian yang sehat apabila terdapat cukup modal sosial, di mana masyarakat dapat

melakukan tindakan ekonomi, menjalin kerja sama dan jaringan-jaringan yang

terinstitusionalisasikan. Artinya masyarakat diberikan kebebasan secara teratur (ordered

liberty) dalam mengupayakan kesejateraan.

Kemakmuran bukan hanya diukur dari upaya masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan-kebutuhan lahiriah melalui kekayaan saja tetapi hal yang sama pentingnya

adalah perjuangan demi pengakuan, yaitu hasrat seluruh umat manusia untuk memiliki

Page 12: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

12

hakikatnya sebagai mahkluk yang bebas bermoral dan diakui oleh sesama manusianya25

atau yang oleh Fukuyama adalah demokrasi liberal yaitu pengakuan secara universal

dalam kesetaraaan.

Dari penjelasan teori pendekatan trust menurut Fukuyama, yang diawali dengan

latar belakang dan pemikiran Fukuyama maka dipahami bahwa Fukuyama menegaskan

kemenangan demokrasi liberal atas sistem monarkhi, fasisme dan komunis. Akhir sejarah

adalah berakhirnya evolusi ideologi manusia, universalisasi demokrasi liberal dan bentuk

final pemerintahan manusia. Pada bab III akan dideskripsikan tindakan-tindakan kolektif

warga jemaat GPIB Effatha dengan komunitas lintas agama di Bunyu dalam membangun

relasi yang harmonis dalam rangka membangun pulau Bunyu.

25

Fukuyama, Trust, 519.

Page 13: BAB II TEORI PENDEKATAN TRUST BUILDING (MEMBANGUN ... · Kemenangan Amerika Serikat di Perang Dingin Pasca Perang Dunia II, membuat sistem pemerintahan monarkhi, fasisme, komunis

13