BAB II SISTEM PENGONTROLAN KUNCI PINTU PADA RUANGAN KULIAH SECARA OTOMATIS BERDASARKAN JADWAL KULIAH...

63
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 1. Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. 2. Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: a. Menerima input b. Memproses input tadi sesuai dengan programnya c. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan d. Menyediakan output dalam bentuk informasi

description

Tugas Akhir Teknik Komputer

Transcript of BAB II SISTEM PENGONTROLAN KUNCI PINTU PADA RUANGAN KULIAH SECARA OTOMATIS BERDASARKAN JADWAL KULIAH...

BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem KomputerKomputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer. 1. Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.

2. Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:a. Menerima inputb. Memproses input tadi sesuai dengan programnyac. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahand. Menyediakan output dalam bentuk informasi3. Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia. V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2007.Sistem komputer dalam pengoperasiannya pada IBM PC dan komputer-komputer yang kompatibel dapat dibedakan 3 kategori utama yaitu:

A. Perangkat Keras

Perangkat keras atau hardware adalah komponen yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh. Input device (Alat Masukan), adalah untuk memasukkan data kedalam program, misalnya : keyboard, mouse, joistic, stick, microphon, sensor, scanner, camera, dan lain- lain.

1. Central Processessing Unit (CPU), adalah merupakan pusat pemrosessan data pada komputer yang terbagi kedalam 3 bagian :

a. Satuan Kendali (Control Unit)

b. Memori Utama (Main Memory)

c. Satuan Logika Arimatika (Arimatica Logical Unit)

2. Output device (Alat Keluaran), adalah untuk menampilkan hasil dari proses yang dikerjakan oleh processor, misalnya : printer, display monitor, load sound / speaker, pengotrolan lewat interface, dan lain-lain.

3. Secondary storage (Penyimpan), alat yang digunakan untuk menyimpan program dan data yang tidak dilibatkan dalam proses yang aktif pada suatu saat. Alat ini terletak atau terpisah diluar main memory,seperti yang terlihat pada gambar 2.1

Gambar. 2.1 Bagian utama dari sebuah computerINPUT : Bagian ini memindahkan ke dalam komputer seperangkat instruksi yang disebut program serta seperangkat bilangan atau informasi lain yang disebut data.

ALU: Singkatan dari Aritmatic Logical Unit adalah bagian dariaritmatik dan logika yang bertugas melakukan penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, dan juga melaksanakan operasi logika seperti AND, OR, NOT dan sebagainya.

CU:Singkatan dari Control Unit. Adalah sebagai pengendalian yang mengatur bagian lain pada komputer untuk memanipulasi data seperti yang telah ditentukan dalam program.

Memori:Pada bagian ini program dan data disimpan sebelum perhitungan dimulai. Demikian juga selama berlangsungnya perhitungan memori menyimpan hasil.

B. Perangkat Lunak

Perangkat lunak adalah program-program yang digunakan untuk menjalankan hardware. diantaranya :

1. Untuk Sistem Operasi Dos, Windows (95, 98, 2000, Me, NT), Linux, Unix, Novell.

2. Untuk Program Aplikasi Pascal, Basic, Cobol, Fortran, Foxbase, Clipper, C/C++, Delphi, dan lain-lain.

3. Sofware Aplikasi WS, Lotus, Microsoft Office, Wordpad, Notpade, Edit.Com, dan lain-lain.

C. Orang / Personil ( Brainware )

Brainware adalah orang yang menangani sistem komputer. Adapun tingkatannya adalah :

1. Operator yaitu orang yang hanya mengoperasikan dari program yang ada.

2. Programmer yaitu orang yang membuat program.

3. Sistem Analis yaitu orang yang membuat , merancang serta mendesain suatu sistem yang kemudian diserahkan kepada programmer untuk dibuatkan programnya yang nantinya akan dioperasikan oleh seorang operator. Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur komputer)2.2 Sistem Kontrol

Fungsi dasar dari suatu kontrol adalah mencakup operasi pengukuran, perbandingan, perhitungan dan koreksi dimana pengukuran merupakan operasi atau penaksiran mengenai suatu proses yang dikontrol oleh sistem. Perbandingan merupakan pengujian kesetaraan antara lain yang diukur dengan yang diharapkan, perhitungan akan memberikan keyakinan yang menunjukkan seberapa besar perbedaan antara nilai yang diukur dengan nilai yang diharapkan. Koreksi merupakan penentuan langkah langkah pengaturan untuk mengurangi perbedaan anatar hasil yang diinginkan dengan hasil yang diukur.

Kontrol dapat disebut sebagai prosedure yang bisa mempunyai pengaruh terhadap hasil akhir suatu proses atau operasi. Adanya beberapa faktor yang cukup berarti yang mempunyai pengaruh langsung terhadap keefektifan.

Dasar pada sistem pengontrollan adanya dua sistem pengontrolan yaitu sistem loop tertutup dan sistem loop terbuka.

2.2.1 Sistem Loop Terbuka

Sistem loop terbuka keluarannya tidak mempengaruhi input, atau dengan kata lain sistem loop terbuka keluarannya (output) tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik dengan inputnya. Gambar diagram blok sistem kendali loop terbuka dapat dilihat pada gambar 2.2. Vi(s)

Vo(s)

Gambar 2.2 Sistem Pengontrolan Loop Terbuka

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/loopterbuka)

Fungsi alih sistem loop terbuka adalah : Vo(s) = G(s) Vi(s

2.2.2 Sistem Loop Tertutup

Sebuah sistem pengendalian loop tertutup memerlukan pemantauan dan koreksi yang terus menerus untuk melaksanakan fungsinya dengan benar. Sistem pengendalian loop tertutup, memerlukan koreksi terus menerus untuk mendapatkan unjuk kerja yang maksimum. Untuk perlunya ditinjau fungsi alih dari loop tertutup seperti gambar 2.3. R(s)

E(s)

C(s)

B(s)

Gambar 2.3 Sistem Pengontrolan Loop TertutupSumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/looptertutup)

Sinyal keluaran umpan balik mempunyai fungsi alih H(s). Sinyal umpan balik yang diumpan balikkan ketitik penjumlahan untuk dibandingkan dengan sinyal masukkan R(s), sedangkan keluaran dari titik penjumlahan merupakan sinyal kesalahan E(s) yang dinyatakan dengan persamaan :

E(s)=R(s) + [-B(s)]

Sistem pengendali G(s) akan menghasilkan sinyal keluaran C(s) yang akan diumpankan kembali ketitik penjumlahan.

2.2.3 Komputer Sebagai Sistem Kendali

Kemampuan komputer dalam pengolahan data secara aritmatis dan logis yang cukup tinggi memberikan kemampuan pada controller untuk dapat melaksanakan algoritma-algoritma pengambilan keputusan yang akurat dan canggih, disamping itu sistem penyimpanan data dan program dapat dikembangkan dengan lebih baik untuk berbagai variasi penugasan terhadap peralatan yang dibuat. Tugas-tugas akan dilakukan oleh mikroprosesor sebagai Central Processing Unit (CPU), yang didukung oleh media penyimpanan (memori). Berdasarkan kemampuan yang dimilikinya, maka sistem mikroprosesor dapat menangani fungsi kontroler atau pengendalian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat arsitektur proses input-output yang terjadi di komputer berdasarkan Von Neuman pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Arsitektur komputer dari Von Neuman Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur komputer) Komputer dikenal mempunyai arsitektur yang terbuka yang ditandai dengan tersedianya slot-slot ekspand. Hal ini memungkinkan komputer untuk melakukan pengembangan yang lebih luas, salah satunya adalah menggunakan komputer sebagai pengendali device lain diluar sistem komputer tersebut. Akses yang dilakukan untuk mengendalikan device lain dapat dilakukan dengan menghubungkan komputer dengan device tersebut dengan menggunakan perantara port-port yang sudah tersedia pada sebuah komputer standar.2.3 Definisi Interface

Interface atau antar muka adalah perbatasan umum antara sistem-sistem atau peralatan, diwakili oleh saluran-saluran dan sirkuit sirkuit kontrol terpadu yang menyusun hubungan-hubungan antara sebuah central procesor dengan peripheral unit [ Dwi Sutadi, 2002) ]. Sebuah interface biasanya memiliki beberapa jalur komunikasi ke dunia luar secara terpisah, masing-masing jalur ini disebut port dan tiap port memiliki alamat sendiri serupa dengan alamat memori.

2.4 USBUniversal Serial Bus adalah standar bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan, ponsel dan PDA.

Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus.

Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.

USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.

USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik.

Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:

Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya)

Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan

Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)Nomor kaki (dilihat pada soket):

Gambar 2.5 USB

2.5 Komponen Pendukung

Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem pengontrolan ini terdiri dari beberapa jenis komponen, adapun komponen tersebut adalah sebagai berikut:

2.5.1 Dioda

Dioda merupakan peralatan semikonduktor bipilar yaitu kutub anoda dan kutub katoda, dalam operasinya dioda akan bekerja apabila diber arus bolak balik (AC) dan berfungsi sebagai penyearah. Selain itu dioda dapat mengalirkan arus searah (DC) dari kutub anoda (+) ke kutub katoda (-). Jika kutub anoda diberi arus negatif dan kutub katoda diberi arus positif maka dioda akan bersifat menahan arus listrik.

Dioda disusun dari dua buah kristal yang bermuatan. Biasanya kristal-kristal pembentuk dioda terdiri dari kristal silikon atau germanium. Kristal-kristal tersebut masing-masing mempunyai muatan yang berbeda, yaitu satu bermuatan positif dan yang lainnya bermuatan negatif, serta antara kristal yang bermuatan dibatasi oleh pembatas. Selanjutnya kristal yang bermuatan positif disebut tipe P dan yang bermuatan negatif dinamakan tipe N. Susunan dari kristal yang bermuatan akan membentuk dioda dan simbol dari dioda dapat dilihat pada gambar 2.6

(a) Susunan kristal bermuatan (b) Simbol dioda

Gambar 2.6 Simbol diodeSumber : ( http/www.google.co.id./simboldiode)Keterangan gambar :

+ = muatan positif

- = muatan negatif

Bila tegangan positif diberikan kebagian anoda (A) dioda, berarti dioda diberi bias maju (Forward Bias). Sedangkan bila bagian positif sumber tegangan dihubungkan dengan bagian katoda (K) maka dioda disebut bias mundur (Reverse Bias). Gambar 2.7 menunjukan rangkaian dioda dengan bias maju dan bias mundur.

(a). Forward Bias (b). Reverse Bias

Gambar 2.7 Rangkaian Dioda Bias Maju dan Bias Mundur

Sumber : ( http/www.google.co.id./diode)Pada kondisi bias maju, dioda dapat mengalirkan arus sampai batas arus maksimum. Tetapi arus dioda baru dapat naik secara linier yaitu setelah mencapai tegangan tertentu yang dinamakan potensial barier. Biasanya potensial barier tergantung pada jenis kristal pembentuk dioda. Dioda silikon mempunyai potensial barier 0,7 Volt, sedangkan germanium mempunyai potensial barier 0,7 Volt.

Untuk bias mundur, dioda akan menghambat arus yang melewatinya sampai pada suatu tegangan tertentu. Selanjutnya bila tegangan ditambah terus, maka dioda tidak dapat lagi menahan arus dan pada saat itu dioda berada pada tegangan breakdown. Dari pembiasan dioda ini dapat dibuat suatu kurva yang menyatakan bias maju dan bias mundur dari dioda seperti diperlihatkan pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Kurva Dioda Bias Maju dan Bias Mundur

Sumber : ( http/www.google.co.id./diode)

2.5.2 Transistor

Transistor dibentuk dengan menggabungkan dua buah bahan semi konduktor tipe P dan tipe N yang disambungkan dalam satu ikatan. Transistor jenis NPN dibentuk dari sebuah semikonduktor tipe P yang disisipkan pada dua bagian semi konduktor tipe N. Bagian yang terbesar dari tipe N disebut kolektor dan bagian yang terkecil dinamakan emiter, sedangkan daerah semikonduktor tipe P yang terletak diantara semikonduktor semi tipe N dinamakan Base. Untuk transitor jenis PNP terdiri dari dua buah semikonduktor tipe P yang disisipkan dengan sebuah semikonduktor tipe N. Bagian yang terbesar dari tipe P disebut kolektor dan bagian yang terkecil dari tipe P di namakan emiter serta daerah semikonduktor tipe N dinamakan base.

Fungsi dari tiga daerah tersebut antara lain :

1. Emitor ( mengandung takmurnian yang berkadar tinggi ).

Fungsinya ( Menyalurkan atau menyuntikan elektron kedalam basisnya.

2. Basis ( mengandung takmurnian yang berkadar rendah )

Fungsinya ( Meneruskan sebagian terbesar dari elektron suntikan emitor tersebut kepada kolektor.

3. Kolektor ( kadar kemurnian terletak antara kadar-kadar takmurnian emitor dan basis ).

Fungsinya ( menangani disepasi energi yang lebih besar dari dua daerah lainnya dan juga sebagai pembawa mayoritas dalam emitor dan kolektor.

Arah tanda panah pada emitor menunjukkan dari transitor jenis NPN atau PNP, sehingga dapat diberikan catu daya yang sesuai. Seperti pada dioda, arah panah juga menunjukkan arah arus konvensional pada transitor dari basis menuju kolektor. Jika sambungan emitor-basis dalam kondisi tegangan maju (Forward Bias), dan sambungan basis kolektor dalam kondisi tegangan balik (Reverse Bias), maka transitor dalam keadaan menghantar. Simbol transistor dapat dilihat pada gambar 2.9.

(a) Transitor tipe NPN (b) Transitor tipe PNP

Gambar 2.9 Simbol Transistor

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/transistor)

Emiter

Colector

Basis

Emiter

Colector

Basis

Gambar 2.10 Prinsip Penyambungan

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/transistor)2.5.3 ResistorResistor berfungsi untuk menghambat arus yang masuk pada suatu komponen elektronika, atau membagi tegangan arus listrik pada rangkaian. Resistor dapat dihubungkan pada kedua arah, sehingga tidak ada lambang khusus pada simbolnya seperti yang terlihat pada gambar 2.11. (Depari,2002).

Gambar 2.11 Simbol ResistorSumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/resistor)

Nilai tahanan pada resistor dinyatakan dalam satuan ohm ((), dan ditunjukkan dengan kode warna yang ada pada resistor. Umumnya resistor memiliki empat garis warna, yaitu :

1. Garis pertama menunjukkan angka ke-1.

2. Garis kedua menunjukkan angka ke-2.

3. Garis ketiga menunjukkan jumlah angka nol (0).

4. Garis keempat digunakan untuk menunjukkan nilai toleransi.

Gambar 2.12 Kode Warna ResistorSumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/resistor)

Misalkan resistor seperti gambar 2.12 mempunyai kode warna merah (2), ungu(7), kuning(4 angka nol) dan warna emas. Maka nilai tahanannya adalah 270000 ( = 270 k(. Sedangkan nilai toleransi (5% dari 270000 (, yaitu antara 270000 ( - 13500 ( = 256500 ( dan 270000 ( + 13500 ( = 283500 ( . Nilai toleransi ini biasanya diabaikan karena nilai presisi resistor jarang dibutuhkan. Untuk lebih jelasnya, nilai kode warna resistor dapat dilihat pada tabel 2.2.Tabel 2.2 Kode Warna Resistor

WarnaGaris Pertama

(Angka ke-1)Garis Kedua

(Angka ke-2)Garis Ketiga

(Jumlah nol)Garis Keempat

(Toleransi)

Hitam00--

Coklat110( 1%

Merah2200( 2%

Orange33000-

Kuning440000-

Hijau5500000-

Biru66000000-

Ungu770000000-

Abu-abu8800000000-

Putih99000000000-

Emas---( 5%

Perak---( 10%

Tanpa warna---( 20%

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/resistor)

Arus dalam sebuah rangkaian tergantung pada resistansi atau nilai tahanan resistor. Hukum Ohm digunakan untuk menunjukkan hubungan tegangan (V), arus (I), dan tahanan (R), yaitu :

V = I ( Ratau

atau

Keterangan :

V : Tegangan dalam volt (V)

I : Arus dalam Ampere (A)

R : Tahanan dalam ohm (()

Hukum ini dapat diungkapkan dengan kalimat : bila arus sebesar I mengalir melalui sebuah resistansi sebesar R, timbul tegangan jatuh sebesar V pada resistor, yang besarnya adalah hasil kali arus dan resistansi.

Resistor dapat dihubungkan secara seri maupun paralel. Ketika resistor dihubungkan secara seri, resistansi gabungan sama dengan penjumlahan resistansi masing-masing resistor. Yang mempunyai fungsi untuk memperbesar nilai tahanan. Hal ini dapat dirumuskan sebagai :

R = R1 + R2 + R3 + R4 +

Sedangkan jika resistor dihubungkan secara paralel, resistansi gabungan lebih kecil daripada nilai resistansi resistor tersebut. Yang mempunyai fungsi untuk memperkecil nilai tahanan. Hal ini dapat dirumuskan pada gambar 2.13:

a). Resistor dihubungkan seri

b.) Resistor dihubungkan paralel

Gambar 2.13 Hubungan Seri dan Paralel Resistor

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/resistor)

2.5.4 Kapasitor

Kapasitor (kadangkala disebut juga kondesor) merupakan salah satu blok utama dari satu sirkut elektronik. Komponen komponen ini bentuk dan ukurannya macam-macam, yang paling umum diperlihatkan adalah pada gambar berikut,

Ada yang dapat dipertukarkan, misalnya yang terbuat dari keramik dan mika, biasanya keterangan ini disertakan pada daftar yang disertakan pada waktru pembeli alat yang bersangkutan, kadang kala lebih disukai kapasitor milar. Kapasitor kertas tak seperti jenis keramik dan mika, jauh kurang fleksibelitasnya, sedangkan kapasitor elektronik hanya digunakan untuk pekerjaan pekerjaan tertentu saja. Jenis-jenis kapasitor dapat dilihat pada gambar 2.14.

Gambar 2.14 Jenis Jenis Kapasitor ((http://www.computerhistory.org/semiconductor/timeline/1948-conception.html)Semua kapasitor terbuat dari plat-plat yang dipisahkan satu sama dengan yang lain oleh material insulasi (mungkin juga udara), karena itu simbol untuk kapasitor adalah dipisahkan dua garis yang dipisahkan oleh spasi.

Kalau kapasitor itu adala elektrolitis maka ia akan memiliki polaritas, seperti juga pada baterai. Polaritas biasanya juga diperlihatkan juga dengan simbol skematis.

Seperti akan anda lihat sendiri nanti. Pada waktu mempelajari suatu diagram sirkuit suatu kapasitor juga diperlihatkan dengan suatu garis yang agak melengkung. Garis yang melengkung menyatakan sisi kapasitor yang akan dihubungkan dengan bagian bumi. Simbol kapasitor dapat dilihat pada gambar 2.15.

Gambar 2.15 Simbol Kapasitor

(http://www.computerhistory.org/semiconductor/timeline/1948-conception.html)

Pernah kapasitor diberi kode warna, tetapi nyatanya sistem itu cukup membingungkan. Karena itu semua menarik napas lega ketika hampir semua (untungnya tak semua) kapasitor sekarang ini diberi kode diatas kapasitor itu sendiri. Karena kapasitor itu jarang panas sekali (kecuali sesekali yang elektrolitik) maka tanda yang ditulis pada kapasitor biasanya cukup bertahan lama(J.A.stanley:2000).2.5.5 Kunci MagneticKunci magnetik adalah alat penguncian yang terdiri dari elektromagnet dan plat dinamo. Dengan melampirkan elektromagnet ke bingkai pintu dan pelat angker ke pintu, sebuah arus yang melalui elektromagnet yang menarik pelat angker menahan pintu tertutup. Kunci Magnetik tidak memiliki bagian interkoneksi, oleh karena itu tidak cocok untuk aplikasi keamanan yang membutuhkan sekuritas yang tinggi karena ada kemungkinan kunci terbuka saat catu daya terganggu. Namun demikian, kekuatan kunci magnetik saat ini sebanding dengan yang dari kunci pintu konvensional walau daya yang dibutuhkan untuk beroprasi lebih kecil dari bola lampu konvensional. Pada umunnya Elektromagnetik dilengkapi penyimpan daya jangka pendek yang digunakan untuk mempertahankan posisi terkunci pada saat pemadaman listrik jangka pendek.

Sistem kerja kunci magnetik bergantung pada beberapa konsep dasar elektromagnetisme. Pada dasarnya terdiri dari sebuah elektromagnet menarik sebuah konduktor dengan kekuatan cukup besar untuk mencegah kunci pintu tetap tertutup. Dalam perincian lebih detail, perangkat ini memanfaatkan sistem elektromagnetik arus melalui satu atau lebih loop kawat (dikenasebagai solenoida) yang kemudian menghasilkan medan magnet. Sistem Ini bekerja dalam ruang bebas, tetapi jika solenoid dilingkarkan pada sekitar inti feromagnetik seperti besi lunak sehingga menghasilkan medan magnet sangat kuat. Hal ini dikarenakan domain magnet internal sejajar satu dengan yang lain untuk lebih meningkatkan kerapatan fluks magnet. Selanjutnya Kunci Magnetic terbuka langsung ketika tenaga listrik dipotong sehingga memungkinkan untuk operasi cepat dibandingkan dengan kunci lain.

Gambar 2.16 Kunci Magnetic

Sumber: http://akseskontrolpintu.com/kunci-magenetik-electromagnetic-lock/#ixzz2PQh7qjN32.5.6 Sensor MagneticSensor magnetic adalah sesuatu yang digunakan sebagai sensor pada pintu atau jendela. Sensor magnetic akan terhubung pada saat pintu atau jendela tertutup dan sebaliknya. Penerapan sensor magnetic sering kali dihubungkan dengan alarm sehingga lebih efisien. Bentuk fisik Alarm dapat dilihat pada gambar 2.17.

Gambar 2.17 Sensor Magnetic

2.6 Alat Bantu Dalam Perancangan Sistem

2.6.1 Sistem Flowchart

Sistem Flowchart merupakan alat yang banyak digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisikal. Simbol-simbol yang digunakan dalam sistem flowchart dapat dilihat pada tabel 2.3:Tabel 2.3 Simbol-Simbol Standar Dalam Sistem FlowChart

NoSimbolMaksudKegunaan

1Kegiatan manualMenunjukkan pekerjaan manual

2ProsesMenunjukkan kegiatan/proses dari operasi program computer

3

DokumenMenunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

44

Kartu PlongMenunjukkan input/output

menggunakan kartu plong

55

Pita MagnetikMenunjukkan input/output

Menggunakan Pita Magnetik

6

Hardisk

Menunjukkan input/output

menggunakan hardisk

7

DisketMenunjukkan input/output

menggunakan disket

8

DisplayMenunjukkan output yang ditampilkan ke monitor

9

PenghubungMenunjukkan penjelasan dari penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain

10

Garis AlirMenunjukkan arus dari proses

11Pita kertas BerlubangMenunjukkan input/output menggunakan pita kertas berlubang

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/flowchart)2.6.2 Program Flowchart

Bagan aliran program adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagan aliran program merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program yang rumit. Bagan aliran terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah program dan garis alir menunjukkan urutan dari sombol-simbol yang dikerjakan. Simbol-simbol dalam flowchart bisa dilihat pada tabel 2.4.Tabel 2.4 Simbol Dalam Program Flowchart

NoSimbolNamaFungsi

1

2

3

4

5

6

SHAPE \* MERGEFORMAT

SHAPE \* MERGEFORMAT

Terminal

(Terminal simbol)

Persiapan

(Preparation Simbol

)

Proses(Processing Simbol)

Keputusan

(Decision Simbol)

Proses Terdefenisi

(Predefined Process

)

Penghubung

(Connector Simbol)Menunjukkan awal dan akhir program.

Memberikan nilai awal pada suatu variabel atau counter.

Pengolahan arithmatika dan pemindahan data

Mewakili operasi perbandingan logika

Untuk proses yang detilnya dijelaskan terpisah

Menunjukkan hubungan arus proses yang terputus.

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/flowchart)

2.7 Bahasa Pemograman Borland Delphi 7.0

Pada bagian ini akan dibahas tentang bahasa pemograman Borland Delphi 7.0 yang antara lain menerangkan :A. Sejarah dan Perkembangan

Borland Delphi sebenarnya kelanjutan dari Turbo Pascal yang merupakan produk Borland yang berkedudukan di Scotts Valley, California. Turbo Pascal pertama kali dipasarkan tahun 1983 yang mendapat sambutan luar biasa. Turbo Pascal untuk Microsoft Windows diperkenalkan tahun 1990, sampai terakhir versi dari Turbo Pascal ini adalah versi 7.0 tahun 1992. Pada tahun 1993 dimulailah suatu pekerjaan besar oleh Borland untuk membangun sebuah bahasa pemrograman yang lebih canggih dan lebih mudah lagi yang dinamakan Borland Delphi.

Borland Delphi secara resmi diumumkan pada tanggal 14 Februari 1995 dan rilisnya dilakukan pada tanggal 28 Februari tahun yang sama. Borland Delphi pertama kali dipasarkan (versi 1.0) berjalan pada Microsoft Windows 3.0 yang merupakan versi 16 bit, namun tetap dapat berjalan pada Microsoft Windows 95. Sedangkan versi 2.0 hanya dapat berjalan pada mesin 32 bit, telah menggunakan Microsoft Windows 95. Versi ini sudah banyak memanfaatkan teknologi yang baru diperkenalkan oleh Microsoft Windows 95, seperti ActiveX. Versi 3.0 yang dipasarkan tahun 1997 jauh lebih maju lagi dengan disertai teknologi Code Inside yang dapat menampilkan property dan event serta metoda sebuah komponen begitu kita mengetik tanda titik. Pada versi 3.0 telah dilengkapi komponen untuk membangun aplikasi untuk internet ( Internet Browser, E - mail, TCP/IP Socket dan sebagainya ) serta aplikasi multi-tier, dan aplikasi Web Server ( WinCGI, ISAPI, NISAPI ). Selanjutnya Borland Delphi versi 4.0 diluncurkan pada 14 Juni 1998, dan sampai saat ini Borland Delphi telah memiliki versi 7.0.

B. Struktur Dasar Bahasa Pemrograman Borland Delphi 7.0

Bahasa pemrograman Borland Delphi 7.0 merupakan bahasa visual, dimana banyak komponen yang dibutuhkan sehingga terbentuknya suatu aplikasi yang baik. Seperti diantaranya terdiri dari unit, project dan form.

a. Unit

Unit terdiri dari type (termasuk Class), konstanta, variabel, procedures dan functions routines. Setiap unit didefinisikan didalam file (*.PAS). Sebuah file unit dimulai dengan sebuah judul unit, yang kemudian diikuti dengan interface, implementation,initialization dan finalization sections. Initialization dan finalization sections adalah optional (boleh digunakan dan boleh tidak). Struktur sebuah unit adalah sebagai berikut :

unit Unit1;

interface

uses { List of units goes here }

{ Interface section goes here }

implementation

uses { List of units goes here }

{ Implementation section goes here }

initialization

{ Initialization section goes here }

finalization

{ Finalization section goes here }

end.

Judul unit harus memiliki nama yang unik. Sintak dari judul unit yaitu : Unit nama_unit;

Uses clause berisi unit - unit yang digunakan pada program.

Interface section pada sebuah unit dimulai dengan reserved word Interface dan seterusnya sampai bertemu dengan implementation section. Interface section mendeklarasikan konstanta, type, variabel, procedure, dan function yang akan digunakan. Interface section dalam mendeklarasikan prosedure dan function hanya bagian judulnya saja, sedangkan blok procedure dan function terdapat pada implementation section.

Implementation section sebuah unit dimulai dengan reserve word implementation dan seterusnya sampai bertemu dengan awal dari initialization section atau jika initialization section tidak ada sampai akhir dari unit. Implemetation section mendefinisikan procedure dan function yang telah dideklrarasikan pada interface section.

Initialization section adalah optional. Dimulai dengan reserve word initialization dan seterusnya sampai bertemu dengan awal finalization section atau jika finalization tidak ada sampai akhir dari unit. Initialization section berisi statement yang akan dieksekusi pada saat program mulai dieksekusi.

Finalization section juga merupakan optional dan hanya akan digunakan jika sebuah unit terdapat initialization section. Dimulai dengan reserve word finalization dan seterusnya sampai bertemu dengan akhir dari unit. Finalization section berisi statement yang dieksekusi bila program utama berakhir.

b.Project

Sebuah project adalah kumpulan file-file yang membentuk suatu aplikasi atau dynamic link library. Beberapa file tersebut dibuat pada waktu mendesain aplikasi dan beberapa file yang lain dibentuk saat proses kompilasi terhadap source code project.

Sebuah project file mempunyai extention (*.DPR). File-file project berisi petunjuk untuk membangun sebuah aplikasi atau library. Borland Delphi 7.0 membaca Uses clause pada file project untuk menentukan unit-unit yang menjadi bagian dari suatu project seperti pada gambar 2.18.

Gambar 2.18 Bentuk rancangan unit

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/delphiunit)

Sebagai contoh, dibawah ini adalah file project untuk suatu aplikasi:

begin

Application.Initialize;

Application.CreateForm(TForm1, Form1);

Application.Ru program Project1;

uses

Forms,

Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};

{$R *.RES}

n;

end.

Project yang didefinisikan di atas menggunakan dua unit yaitu Forms dan Unit1. Bisa juga menambah resource file dan setelah dikompilasi akan tersimpan dalam (*.RES) file dan akan dihubungkan ketika project dikompilasi. Bentuk rancangan dari sebuah project dapat dilihat seperti pada gambar 2.19

Gambar 2.19 Bentuk rancangan project

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/delphiproject)c. Form

Setiap Form pada sebuah project Borland Delphi 7.0 mempunyai sebuah satuan unit. Unit tersebut berisi source code tentang event handlers dari komponen yang digunakan. Form unit disimpan dalam file (*.DFM). Berikut ini adalah contoh Borland Delphi 7.0 form unit :

object Form1: TForm1

Left = 214

Top = 122

Width = 289

Height = 129

Caption = 'Form1'

Color = clBtnFace

Font.Charset = DEFAULT_CHARSET

Font.Color = clWindowText

Font.Height = -11

Font.Name = 'MS Sans Serif'

Font.Style = []

OldCreateOrder = False

PixelsPerInch = 96

TextHeight = 13

object Label1: TLabel

Left = 16

Top = 24

Width = 57

Height = 17

Caption = 'Label1'

End.

d.Procedure

Procedure adalah kumpulan pernyataan program yang berbentuk sebuah blok diagram. Blok tersebut dapat diaktifkan dengan sebuah pemanggilan procedure. Perhatikan procedure berikut.

Procedure tulis pesan;

{Blok pernyataan;}

end;

Jika kita ingin menuliskan pesan sebanyak tiga kali. Kita cukup memanggil procedure di atas sebanyak tiga kali. Programnya menjadi :

Program procedure1;

Procedure tulispesan;

{Blok pernyataan;}

{Blok pernyataan;}

{Blok pernyataan;}

end;

begin

tulispesan;

tulispesan;

tulispesan;end.e. ObjectYang dimaksud dengan object adalah suatu daftar komponen-komponen yang telah disediakan Delphi yang berupa komponen visual dan non visual yang tersaji dalam beberapa page seperti pada gambar 2.20

Gambar 2.20 Contoh Beberapa Object

Sumber : (http://id.wikipedia.org/wiki/delphiobject)

Adapun penjelasan mengenai beberapa komponen dapat dilihat sebagai berikut :

a. Label Label adalah sebuah komponen kontrol yang menampilkan teks pada form. Teks ini digunakan untuk membuat teks seperti judul dan sebagainya dimana pemakai tidak bisa mengaksesnya, hanya bisa membaca teksnya saja. Button ini terletak pada Standard Pallete.

b. Edit

Edit adalah sebuah komponen object untuk meletakkan kontrol edit pada sebuah form. Edit kontrol digunakan untuk menampilkan suatu area dimana nantinya pemakai bisa mengisikan atau mengubah satu buah baris teks. Button ini terletak pada Standard Pallete.c. Button

Button digunakan untuk membuat tombol, sehingga pemakai bisa memasukkan perintah pada program aplikasi dengan menekan ( mengklik ) tombol ini. Button ini terletak pada Standard Pallete.d. Resource File resource merupakan file biner yang berisikan sebuah ikon yang digunakan oleh project. File ini secara terus-menerus di-update atau diubah oleh delphi sehingga file ini tidak bisa diubah oleh pemakai.

File resource ini dapat ditambahkan pada aplikasi dan menghubungkannya dengan file project dimana kita dapat menggunakan sebuah file editor resource, misalnya image editor untuk membuat file resource. Berikut ini adalah contoh borland Delphi 7.0 project, dimana file project tersebut berisikan pernyataan untuk menghubungkannya dengan sebuah file resource yang namanya sama dengan nama file project dengan ekstensi . RES.

program Project1;

uses

Forms,

Unit1 in 'Unit1.pas' {Form1};

{$R *.RES}

begin

Application.Initialize;

Application.CreateForm(TForm1, Form1);

Application.Run;

end.

Program tersebut meletakkan unit 1 pada bagian uses, file project menyatakan semua unit dari form yang dipakai dalam project.

{ $R *.RES}

pernyataan diatas menyatakan file resource project, dimana file-file resource berisikan program dan informasi versi.e. Object Code UnitFile object kode unit adalah file back up dengan ekstensi *.DCU yang terbentuk dari file dengan ekstensi *.pas. file ini terbentuk ketika terjadi proses kompilasi. Misalnya saat mengkompilasi unit search.pas maka akan terbentuk search.dcu. file ini dalam bentuk biner yang dibuat sendiri oleh Delphi. Karena berbentuk biner maka kita tidak bisa membuka atau mengedit file ini. Pembuatan file ini ditujukan agar proses dapat berlangsung secara cepat dan efisien. C. Tipe-tipe Data Yang Ada Dalam Borland Delphi 7.0

Tipe-tipe data yang ada dalam dalam Delphi dapat dibagi dalam tujuh kelompok dasar yaitu :

1. Integer

Tipe Integer adalah istilah yang biaa dipakai untuk menyebut suatu urutan nilai numerik yang bulat, saat ini dalam komputer-komputer PC yang modern. Tipe integer memiliki panjang 2 byte dan menyimpan nilai antara 32768 sampai 32768. Selain itu terdapat beberapa jenis integer lain, yaitu:

a. Shortint, memiliki nilai antara 128 hingga 127. Jenis ini menyimpan nilai bertanda (positif/negatif) dan panjangnya 1 byte.

b. Longint, memiliki nilai antara 2.147.483.648 hingga 2.147.483.647, menyimpan nilai bertanda antara 0 hingga 225 dan panjangnya 1 byte.c. Byte, menyimpan nilai tidak bertanda antara 0 hingga 225 dan panjangnya 1 byte.d. Word, menyimpan nilai tidak bertanda antara 0 hingga 65535 dan panjangnya 2 byte2. Real

Tipe ini menyimpan angka riil. Nilai real ini membutuhkan ketelitian hingga beberapa nilai desimal, contohnya2,221. Data tipe real standar panjangnya 6 byte dan memiliki batas nilai antara 2.9*1038 hingga 1.7*1038. Beberapa data tipe real lain adalah :

a. Single, yang memiliki batas dari 1,5*10-45 hingga 3,4*1038 dengan panjang 4 byte.

b. Double, yang memiliki batas dari 5.0*10-324 hingga 1.7*10308 dengan panjang 4 byte.

c. Extended, yang memilki batas dari 3.4*10-4.932 hingga 1.7*104.932 dengan panjang 8 byte.

d. Comp, yang memilki batas dari 263 + 1 hingga 263 1 dengan panjang

3. Boolean

Tipe data Boolean umumnya menyimpan nilai 1 atau 0 dan memilki panjang 1 byte. Nilai 1 berarti nilai logika benar dan 0 berarti logika salah. Tipe-tipe data boolean yang lain adalah :

a. Bytebool dengan panjang 1 byte, menyimpan nilai bertanda selain 1 atau 0.

b. Wordbool dengan panjang 2 byte, menyimpan nilai bertanda selain 1 dan 0.

c. Longbool dengan panjang 4 byte, menyimpan nilai bertanda selain 1 dan 0.4. Char Tipe data ini sama seperti byte tipe integer, namun variabel tipe ini menyimpan representasi karakter ASCII dari suatu numeriknya. Tipe data char dapat dibuat dengan mengapit sebuah karakter dengan tanda petik tunggal atau dengan fungsi CHR ().5. StringTipe data string memiliki panjang antara 1 hingga 255 byte. Type data ini seperti sebuah Array dimana setiap karakter yang membentuk sebuah string dapat direferensikan dengan indeks.6. Pointer

Tipe data pointer mempunyai panjang 4 byte berisi referensi pada variabel bertipe apapun. Untuk mendeklarasikan pointer tak bertipe cukup menggunakan kata pointer dalam deklarasi .

Contoh :

Var pAnypoint : pointer

Pada contoh ini variabel pAnypoint dapat dipakai untuk mereferensikan data bertipe apapun.

7. PChar

Tipe data ini merupakan suatu pointer untuk sebuah sebuah string yang diakhiri karakter NULL. Tipe ini disediakan untuk kontabilitas dengan fungsi-fungsi eksternal seperti dalam fungsi windows API. Hal ini disebabkan karene tipe string dalam windows tidak memiliki byte penunjuk panjang string, melainkan diakhiri karakter null (#0).2.8 Database Paradox2.8.1 Pengertian Database

Database merupakan suatu bentuk pengorganisasian data pada media eksternal (disk) dengan tujuan mempermudah pengaksesan (penyimpanan atau pengambilan) data. Salah satu model database yang banyak digunakan adalah database relasional. Pada jenis databasee ini, sebuah database tersusun atas sejumlah tabel seperti pada gambar 2.21

Gambar 2.21 Database Desktop

(http://www.delphi.org/databasedesktop-2009)

2.8.2 Penanganan Database pada Delphi

Implementasi databasee pada prinsipnya dibagi menjadi dua, yaitu:1. Model pertama mengemas seluruh data yang terkait dalam sebuah database kedalam sebuah berkas. Model seperti ini dijumpai pada Acces, Interbase, dan kebanyakan Sever SQL lainnya.

2. Model kedua menggunkan sejumlah berkas unutk menyimpan data, indeks, dan hal-hal lain yang terkait dengan database. Biasanya keseluruhan berkas ini disimpan pada direktori yang sama. FoxPro, dBASE, dan Paradox termasuk dalam katagori ini.

Jika menggunakan Delphi, Delphi menyediakan berbagai cara untuk mengakses database. Salah satu diantaranya adalah melaluui DBE (Borland Database Engine). Melalui DBE anda dapat mengakses sejumlah sumber seperti dBASE, Paradox, FoxPro, dan Acces.

Pada form, sumber data diakses melalui komponen yang merupakan turunan dari kelas TDataSet (kelas yang diwarisi oleh TTable, TTable adalah kelas untuk Table). Melalui form, pada prinsipnya kita dapat memanipulasi database (membaca, menyimpan, menmpilkan, dan sebagainya).2.8.3 Tipe data pada Database Desktop

Tipe data pada Database Desktop dapat dilihat pada tabel 2.5.Tabel 2.5 Tipe Data Pada Database Desktop

Tipe DataSimbolKeterangan

AlphaADapat berupa karakter apa saja. Panjang maksimal 225 karakter.

NumberNDapat berupa bilanga positif atau negatif dengan jangkauan 10307 sampai 10308

Money$Biasa digunkan untuk menyatakan uang

ShortSBerguan untuk menyimpan bilangan bulat antara -32.767 sampai dengan 32.767

Long IntegerIBerguna untuk menyimopan bilangan bulat antara 2147483648 sampai dengan 2147483647

BCD#Untuk menyimpan data numerik dalam format BCD

DateDUntuk menyimpan data tanggal

TimeTUntuk menyimpan data waktu dimulai dari tengah malam. Satuan milidetik. Terbatatas sampai 24 jam

Timestamp@Untuk menyimpan data tanggal dan jam.

MemoMUntuk menyimpan data alphanumerik yang terlalu panjang kalau disimpan dengan memakai tipe Alpha. Data disimpan pada berkas dengan ekstensi .MB

Foramatted MemoFSeperti tipe memo, tetapi menyimpan format teks seperti jenis, bentuk, ukuran, dan warna.

GraphicGBerguna untuk menyimpan data bergambar. Format yang didukung: .BMP, .PCX, .TIF, .GIF, dan .EPS.

OLEOUntuk menyimpan data OLE

LogicalLUntuk menyimpan data yang niainya True atau False

Autoincrement+Nilai akan dinaikan sebesar saatu terhadap setiap kali sebuah record diciptakan

BinaryBBiasa digunakan untuk menyimpan data dalam format biner (misalnya daata suara)

BytesYBiasa digunakan untuk menyimpan kode kartu magnetik atau barcode.

(http://www.delphi.org/databasedesktop-2009)2.9 Ulasan Literatur

Pada sub bab ini akan dijabarkan kesimpulan dan pendapat dari para pakar serta peneliti terdahulu sehubungan topik pembahasan. Adapun hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan keakuratan dan kualitas penelitian.2.9.1 Sistem Kontrol

Sistem kontrol menurut para peneliti terdahulu adalah sebagai berikut :

a. The use of computer in the control system has enabled development of self adjusting or self adapting control system. These system can make measurement of their own responses, evaluate responses, and make adjustment of their operating parameters to improve performance. All this is accomplishes under programmed intruction (Johnson, 2003).

b. Control system are used in a great range of application in the modern world, from hausehold appliances to the most sophisticated guided missile systems. Computer and particularly microprocessor based computer, are being applied in ever increasing numbers to all theses areas of control (Johnson,2003).c. Perkembangan baru dalam teori kontrol modern dapat dikatakan menuju pada kontrol optimal untuk sistem deterministik, kontrol adaptif maupun kontrol dengan penalaran (learning control) untuk system yang kompleks. Peerapan teori kontrol dalam bidang non-teknik seperti biologi, ekonomi, kedokteran dan sosiologi sekarang banyak dilakukan dan hasil-hasil yang menarik yang berarti dapat diperoleh dimasa yang akan datang (Ogata,2001).

d. Sistem berperan penting dalam pengendalian peralatan I/O organisasi, pada sistem kontrol rancangan ini berbasis pada kedali loop tertutup. Ciri kendali loop tertutup adalah adanya umpaan balik dari output yang dihasilkan ke input, artinya adalah nilai output tidak langsung menjadi input bagi paralatan lainya [ (Sharon, 2002), (Hanstein, 2002), (Yantian, 2002) ].

e. Control is the act of determining what to do next in a computation. A control structures is the means of reaching the next part of a computation [ (Carberry, 2002), (Leathrum, 2002), (Levy,2001) ].

Berdasarkan pada hal tersebut, beberapa karakteristik penting dari sistem kontrol otomatis adalah :

1. Sistem kontrol otomatis merupakan sistem dinamis yang dapat berbentuk linier dan non linier.

2. Bersifat menerima informasi, mengelola dan memproses kemudian mengembangkannya.

3. Komponen yang berbentuk sistem kontrol ini akan saling mempengaruhi.2.9.2 Komputerisasi

(Nise, 2005), The digital computer can perform two function : (1)super victory-external to feedback loop, internal, examples for super victory function consist of schedulling task, monitorimy parameter and variable for out_of range values, or initiating safety shut down.

(Nise, 2005), use computer for computerized in the loop yields the following advantanges over analog system (1) reduced cost, (2) flexibility in response to desing changes, and (3) Noise immunity.2.9.3 Interface

a. Sistem antar muka adalah rangkaian yang bertugas menyesuaikan kerja dari piranti peripheral yang dihubungkan antara komputer dengan sistem kerja komputer itu sendiri (Link,2003).

b. Computer system include special hardware component between the CPU and peripheral to supervice and synchronize all input and output transfer (Morris,2001).

c. An interface is a device and / or set of rules to match the output of one device to send information to the input another device. The connection between microcontroller and external memory as an interface, there physical connection for addressing, data flow and control signal (Spanov,2001).d. Sebagai interface biasanya memiliki beberapa jalur komunikasi kedunia luar secara terpisah, masing-masing jalur ini disebut port dan tiap port memiliki alamat sendiri serupa dengan alamat memory [(Sharon,2002), (Harstein,2001), (Yantian ,2002)].2.9.4 Borland Dephi 7.0 dan aplikasi

Borland Delphi dapat memanfaatkan kemampuan MS Windows secara optimal. Kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan windows (Agus, 2000).

Delphi menawarkan kenyaman dan kecepatan pembangunan aplikasi Delphi juga menyuguhkan dalam berkreasi, sebab delphi menggunakan Object Pascal (Pramono, 2001).Control unit

Input unit

Output unit

Arimatika logikal unit

Memory RAM / ROM

G (S)

G(s)

H(s)

Masukan (input)

Memory RAM

Central Processing Unit

Keluaran (output)

0,7 V

Tegangan

Lutut

VAK

Arus Bocor Mundur

VB

I

E

C

Simbol NPN ( b )

E

C

B

PNP

PN

NP

NPNP

PNP

NPN

EMBED PBrush

EMBED PBrush

EMBED PBrush

EMBED PBrush

EMBED PBrush

_1393575740.unknown

_1393575741.unknown

_1393575739.unknown