BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan...

26
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi Menurut Kristanto (2008:1) “Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai informasi jika data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan (Mulyanto, 2009:13). 1. Karakteristik Sistem Setiap sistem mempunyai sifat-sifat dalam menjalankan fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara keseluruhan. Karakteristik sistem tersebut meliputi (Mulyanto, 2009:2-8): a. Batas Sistem (Boundary) Merupakan ruang lingkup, pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem lainnya. b. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Segala sesuatu di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. c. Penghubung (Interface) Tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi

Menurut Kristanto (2008:1) “Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen

saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan

kepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan

keluaran (output) yang diinginkan”.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi yang menerimanya. Beberapa data dapat dinyatakan sebagai

informasi jika data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan (Mulyanto, 2009:13).

1. Karakteristik Sistem

Setiap sistem mempunyai sifat-sifat dalam menjalankan fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses secara keseluruhan. Karakteristik sistem tersebut meliputi

(Mulyanto, 2009:2-8):

a. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan ruang lingkup, pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan

sistem lainnya.

b. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Segala sesuatu di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem,

baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan.

c. Penghubung (Interface)

Tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

10

berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

d. Elemen (component)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah

sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.

e. Masukan (Input)

Masukan merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

f. Pengolah (Process)

Merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi

keluaran yang diinginkan.

g. Keluaran (Output)

Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan.

h. Sasaran (Objective)

Sasaran sistem adalah sesuatu yang hendak dituju. Apabila sistem tidak

memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

i. Tujuan (Goal)

Tujuan sistem tergantung pada kegiatan yang ditangani. Tujuan inilah yang

membuat sistem lebih terkendali.

2. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponan yang saling berinteraksi, bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Menurut Stair dalam Hanif Al Fatta (2007:10)

menjelaskan bahwa komponen-komponen pada sistem berbasis komputer meliputi:

a. Perangkat keras

Digunakan untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data,

dan keluaran data.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

11

b. Perangkat Lunak

Adalah program dan instruksi yang diberikan ke komputer.

c. Database

Kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa

sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.

d. Telekomunikasi

Adalah komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan

sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang

efektif.

e. Manusia

Personil dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programer, dan

operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

Sistem desain atau perancangan sistem menjelaskan dengan detail bagaimana

bagian-bagian dari sistem informasi berbasis web diimplementasikan. Tahap

perancangan ini menentukan seperti apa sistem akan berfungsi (Fatta, 2007:24).

2.1.2 Konsep Dasar Web

Konsep dasar web menjelaskan tentang pengertian internet, e-commerce, dan

software-software yang digunakan dalam pembuatan website. Adapun konsep

dasar yang digunakan sebagai berikut:

1. Internet

Perkembangan web saat ini demikian cepat, hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor diantaranya perkembangan fasilitas pendukung yang cukup pesat

seperti internet. Internet pada hakikatnya adalah jaringan komputer raksasa.

Jangkauan internet mencakup seluruh dunia sehingga semua komputer yang

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

12

tergabung di dalamnya dapat saling berbagi informasi, sumber-sumber yang

menggunakan fasilitas tersebut seperti institusi akademis, lembaga riset,

perusahaan swasta, badan pemerintahan, bahkan individu tertentu (Zaki, 2008:1).

Menurut Sibero (2011:10) mengemukakan bahwa “Internet (Interconnected

Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara

global, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP

(Transmission Control Protocol / Internet Protocol)”.

2. Website

Menurut Setiadi (2010:2) “Website adalah sekumpulan halaman yang

menampilkan konten atau sesuatu yang bisa diakses atau dibuka apabila kita

mengakses internet”. Sebuah website mempunyai halaman awal, yaitu halaman

yang pertama kali tampil apabila user membuka alamat pada internet, halaman

pertama ini kerap disebut homepage. Website digunakan untuk menampilkan

informasi dan menampilkan apa saja yang diinginkan oleh pemiliknya dengan

harapan bisa diakses oleh siapa saja yang terkoneksi di internet dan menghubungi

alamat website tersebut. Jenis website itu sendiri ada bermacam-macam mulai dari

Portal, Online Shopping, Blog, Forum, dan banyak jenis website lainnya, tetapi

esensi dari semua website adalah informasi dan komunikasi (Setiadi, 2010:2).

Sedangkan menurut Farisi (2011:3) bahwa “Website dapat diartikan sebagai

kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk mempublikasikan informasi

berupa teks, gambar dan program multimedia lainnya berupa animasi, suara, dan

atau gabungan dari semuanya itu, baik yang bersifat statis maupun dinamis”.

Menurut Sidik dan Pohan (2012:1) “World Wide Web atau yang biasa

disingkat www merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

13

berisikan semua informasi yang dibutuhkan pengguna internet”. Web pada awalnya

adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks,

pemakai dituntut untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang

disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web (Sidik dan

Pohan, 2012:1).

Komponen-komponen yang dapat menyusun sebuah aplikasi web menurut

Arief (2011:18) sebagai berikut:

a. Bahasa Pemrograman (Scripting Languange)

Secara garis besar ada 2 kategori script yang dibutuhkan untuk membuat

aplikasi web, yaitu:

1) Client Side Scripting, contohnya Hypertext Markup Language (HTML),

HTML5, XHTML, Cascading Style Sheet (CSS), Javascript,

VBScript, jQuery.

2) Server Side Scripting, contohnya Active Server Pages (ASP), Hypertext

Processor (PHP), Java Servers Page (JSP).

b. Web Editor

Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-

perintah dokumen baik Client Side Scripting maupun Server Side

Scripting. Contoh Notepad, Notepad++, Adobe Dreamweaver.

c. Web Browser

Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen

web dalam format HTML.

d. Web Server

Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

14

menyimpan dokumen-dokumen web.

Situs Web adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di

jaringan internet dan memiliki domain atau URL (Uniform Resource Locator) yang

dapat diakses semua pengguna internet. Situs Web dapat dikategorikan menjadi 2

(Arief, 2011:8) adalah :

a. Web Statis

Web Statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah.

Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat dirubah secara

cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat

dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data.

b. Web Dinamis

Web Dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-

ubah setiap saat. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya

secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi

yang telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut

memiliki hak akses yang sesuai.

Melihat perkembangan aplikasi web yang sedang berkembang saat ini, dapat

diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok aplikasi web (Sibero, 2011:17) adalah:

a. Web Bisnis

Merupakan aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses bisnis seperti jual

beli, sewa menyewa, penggunaan jasa, lelang dan sebagainya. Contoh situs

yang menggunakan aplikasi web bisnis seperti bhineka.com, ebay.com, dll.

b. Web Berita dan Informasi

Merupakan aplikasi web yang menyediakan konten informasi berbayar

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

15

maupun gratis. Contoh situs yang menggunakan aplikasi web berita dan

informasi: kompas.com, detik.com, kaskus.us, yellowpages.co.id,

tokobagus.com.

c. Web Profil

Merupakan aplikasi web yang mendeskripsikan tentang profil suatu

perusahaan, lembaga ataupun orang personal. Aplikasi web ini biasanya

digunakan untuk memperkenalkan profil perusahaan, lembaga atau orang

personal kepada umum.

d. Web Services

Merupakan aplikasi web yang menyediakan layanan pengolahan data dan

sebagainya. Perbedaan umum aplikasi web service dan aplikasi web lain pada

umumnya adalah aplikasi web service tidak memiliki antarmuka, namum

dapat diakses melalui alamat internet.

e. Web Social Networking

Merupakan aplikasi web yang memberikan fasilitas pertemanan, tempat

berkumpul, dan juga dapat menjadi wadah suatu kelompok. Aplikasi web

social networking saat ini menjadi tren dunia internet.

f. Web Banking

Merupakan aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses transaksi

keuangan pada perbankan secara umum, seperti transfer dana, pembayaran,

pembelian dan lainnya. Contoh aplikasi web banking seperti klikbca.com,

bankmandiri.co.id, bni.co.id, dll.

g. Web Search Engine Optimize (SEO)

Merupakan aplikasi web yang di dalamnya terdapat proses pencarian pada

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

16

internet. Contoh aplikasi web SEO seperti google.com, yahoo.com, bing.com,

dll.

3. Web Server

Menurut Sibero (2011:11) “Web Server adalah sebuah komputer yang terdiri

dari perangkat keras dan perangkat lunak”. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya,

perangkat keras web server tidak berbeda dengan dengan komputer rumah atau PC,

yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut

dikarenakan web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh

banyak pengguna, sehingga dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar

dibandingkan PC (Sibero, 2011:11). Dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan

agar web server dapat berjalan secara optimal. Setiap perangkat lunak web server

memiliki karakteristik dan teknologi yang digunakan untuk mengatur kerja

sistemnya. Dibutuhkan perangkat lunak untuk mengoptimalkan penggunaan web

server antara lain:

a. XAMPP

Menurut Yudhanto dan Purbayu (2014:11) “Xampp merupakan program paket

PHP dan MySQL berbasis open source yang saat ini merupakan andalan

programmer PHP dalam melakukan programming dan melakukan testing

hasil programnya”. Xampp berdasar pada lisensi GNU General Public

License, sehingga instalasi Xampp tidak memerlukan perubahan pada register

Windows dan tidak perlu mengedit file konfigurasinya. Dalam menjalankan

XAMPP ada dua komponen yang aktif bersamaan, antara lain:

1) Apache

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

17

dikonfigurasi, autentifikasi berbasis data dan lain-lain. Apache

merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source)

dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-

pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation

(Kurniawan, 2010:9).

2) MySQL

MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu DataBase

Management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle,

dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan

bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga bisa menggunakan

secara gratis (Anhar, 2010:45).

b. PhpMyAdmin

Menurut Kurniawan (2010:17) “PhpMyAdmin merupakan sebuah software

yang berbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server”. Untuk

membuka halaman phpMyAdmin, kita harus membuka browser yang kita

memiliki seperti Mozilla Firefox, Chrome, dan lain sebagainya.

4. Web Browser

Menurut Sibero (2011:12) “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak

yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber

informasi web diidentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat

terdiri dari halaman web, video, gambar, ataupun konten lainnya”.

5. Basis Data (Database)

Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara

teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

18

(indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk

memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus,

atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat (Kadir, 2009:14). Sedangkan menurut

Anhar (2010:45) bahwa “Database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisi data

dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun

sebuah database adalah data, record, dan field”.

6. Bahasa Pemrograman

Ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan dalam merancang

website, antara lain:

a. PHP (PHP Hypertext Prepocessor)

PHP Hypertext Prepocessor atau disingkat PHP adalah suatu bahasa scripting

khususnya digunakan untuk web development. Karena sifatnya yang server

side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan web server.

Keutamaan PHP adalah PHP bisa digunakan di berbagai operating system,

diantaranya Linux, Unix, Windows, Mac OsX, RISC OS, dan operating system

lainnya (Hidayatullah dan Kawistara, 2014:231).

b. HTML (Hyper Text Markup Language)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2010:19) bahwa “HTML atau Hypertext

Markup Language adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat

dokumen hypertext (teks pada komputer yang memungkinkan user saling

mengirimkan informasi (request-respon))”.

Tag-tag minimal pada sebuah dokumen HTML (Rosa dan Shalahuddin,

2010:20):

1) Tag <html> </html> berfungsi sebagai tag dasar yang menandakan

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

19

dokumen merupakan dokumen HTML.

2) Tag <head> </head> berfungsi sebagai tag untuk mengisikan informasi

tentang dokumen HTML di dalam tag head juga dapat diletakkan tag

meta. Tag meta berfungsi untuk memberikan keterangan pada halaman

web, tag ini bersifat optional.

3) Tag <title> </title> berfungsi untuk tag yang berada di dalam tag head

untuk menuliskan judul web pada caption web.

4) Tag <body> </body> berfungsi untuk tag untuk mengisikan isi dokumen

web yang ingin ditampilkan sebagai halaman web.

c. CSS (Cascading Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu fasilitas yang diberikan untuk

pemrograman HTML sehingga pengaturan atau desain tampilan web-page

menjadi lebih baik. Ada tiga metode penulisan CSS atribut (Rahardja dkk,

2009:37):

1) Inline Style Sheet

CSS didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan

menggunakan atribut style. Style hanya akan berlaku pada tag yang

bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.

2) Embedded Style Sheet

CSS didefinisikan terlebih dahulu di atas tag body.

3) Linked Style Sheet

Metode ini hampir sama dengan metode Embedded Style Sheet, hanya

saja pendefinisian tag style pisah dari file HTML yang membutuhkan

CSS.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

20

d. SQL (Structured Query Language)

Menurut Simarmata (2006:109) “SQL adalah bahasa komputer standar ANSI

(American National Standard Institute) untuk mengakses dan memanipulasi

sistem basis data”. Pernyataan SQL digunakan untuk mengeksekusi query.

Bahasa SQL mengikutsertakan sintaks untuk (Simarmata, 2006:109):

1) Select, digunakan untuk memilih data dari tabel basis data.

2) Update, digunakan untuk memperbaharui data dalam tabel basis data.

3) Delete, digunakan untuk menghapus data dalam tabel basis data.

4) Insert Into, digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel basis

data.

Perintah query di atas membentuk bagian bahasa manipulasi data SQL.

Secara umum SQL terdiri dari 3 komponen yaitu (Raharjo, 2011:47):

1) Data Definition Language (DDL)

Komponen ini digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan

menghapus objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya

tabel, view, indeks, stored procedure, dan sebagainya.

2) Data Manipulation Language (DML)

Komponen ini digunakan untuk memanipulasi (menambah, mengubah,

dan menghapus) data di dalam database.

3) Data Control Language (DCL)

Komponen ini digunakan untuk mengontrol data (transaksi bisa disimpan

secara permanen atau bisa juga dibatalkan).

e. JavaScript

JavaScript adalah bahasa script (bahasa pemrograman yang dapat memegang

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

21

kontrol aplikas) yang berbasis pada bahasa pemrograman Java, namun

JavaScript bukanlah bagian teknologi Java dari Sun. Cara kerja JavaScript

adalah mengakses elemen pada HTML dan membuat aksi jika elemen-elemen

HTML itu mengalami perubahan. JavaScript merupakan bahasa yang case

sensitive. JavaScript dapat ditulis secara inline atau satu file dengan dokumen

HTML atau dapat juga ditulis pada file terpisah dengan ekstensi .js (Rosa dan

Shalahuddin, 2010:65).

f. JQuery

Menurut Kun (2010:1) “JQuery adalah salah satu library javascript”. Dengan

menggunakan jQuery, pengguna dapat memunculkan pop-up suatu halaman,

hingga melakukan hal-hal lain sehingga membuat website menjadi terlihat

lebih menarik (Kun, 2010:2).

JQuery juga memiliki banyak plugin untuk melakukan banyak hal yang

sering digunakan dalam pengembangan web (Winarno dkk, 2014:52).

7. Metode Pengembangan Software

Model waterfall atau air terjun sering digunakan sebagai metode

pengembangan perangkat lunak. Model ini adalah model yang paling sederhana,

dan paling sesuai untuk pengembangan perangkat lunak dengan spesifikasi yang

tidak berubah-ubah. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup

perangkat lunak secara sekuensial atau terurut seperti (Rosa dan Shalahuddin,

2013:28):

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

22

Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2013:28)

Gambar II.1

Ilustrasi Model Waterfall

a. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan progam perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini

mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke

representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya.

c. Pembuatan kode program

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan fungsional

serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

23

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem

jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan, dan sebuah tahap

dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada tumpang tindih

pelaksanaan tahap).

2.1.3 Teori Pendukung

1. E-Commerce

Menurut William G. Nickels dalam Swastha (2012:10) bahwa “Penjualan

adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk

menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran

yang saling menguntungkan dengan pihak lain”.

Perkembangan internet yang pesat merupakan faktor pendorong e-commerce.

E-Commerce (Electronic Commerce) adalah penjualan dan pembelian produk,

informasi dan jasa yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan komputer,

misalnya internet. Berikut ini beberapa manfaat atau kelebihan e-commerce

(Madcoms, 2011:2):

a. Tidak memerlukan modal yang besar.

Dengan e-commerce pengusaha tidak perlu mencari lokasi untuk membangun

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

24

atau menyewa tempat usaha dan peralatan usaha layaknya tempat usaha

konvensional. Perusahaan juga dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan

untuk keperluan informasi (iklan).

b. Lebih efisien, efektif dan cepat.

Mengingat internet bukan hal yang asing lagi bagi masyarakat, tidak menutup

kemungkinan sebagian besar masyarakat menggunakan internet. Toko maya

lebih bisa menekan biaya distribusi, selain itu dengan menggunakan e-mail

atau chatting, komunikasi dan pengiriman pesan lebih cepat dan murah.

c. Efisiensi tenaga kerja.

Bisnis melalui dunia maya hanya membutuhkan beberapa orang saja, lebih

hemat tenaga kerja.

d. Proses transaksi lebih mudah dan cepat.

Proses transaksi melalui e-commerce dapat dilakukan dengan mudah, cepat,

kapan saja dan dimana saja selama konsumen dan penyedia jasa atau barang

saling terhubung.

e. Pangsa pasar luas.

E-Commerce mampu membuka pangsa pasar tingkat internasional karena

internet mencakup seluruh dunia.

f. Tidak ada batasan ruang dan waktu.

E-Commerce tidak mengenal batasan negara dan waktu, sehingga tidak

menjadikannya sebagai kendala dalam berbisnis.

g. Tidak diperlukan perusahaan mediator.

Dalam e-commerce, perusahaan penyedia barang dan jasa hanya perlu

mempromosikan situs dan produk, kemudian berhubungan dengan konsumen

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

25

secara langsung.

h. Membuka jaringan bisnis global.

Perdagangan global meliputi jaringan perdagangan tingkat dunia.

Perdagangan global dapat memicu tumbuhnya kelompok-kelompok

perusahaan yang memiliki hubungan kerjasama.

i. Kualitas dan harga yang kompetitif.

Menyediakan barang atau jasa yang berkualitas dengan harga yang murah

adalah salah satu strategi perusahaan untuk mempertahankan dan menarik

konsumen.

j. Memacu kreativitas dan inovasi.

Dengan persaingan yang ketat dan bersifat global, akan memicu munculnya

ide-ide baru yang dituangkan dalam bentuk kreativitas sehingga tercipta

inovasi.

2. Analisa Kebutuhan Sistem

Dalam mempermudah analis sistem dalam menentukan keseluruhan

kebutuhan secara lengkap, maka analis membagi kebutuhan sistem ke dalam dua

jenis (Fatta, 2007:63) antara lain:

a. Kebutuhan Fungsional (Functional Requirement)

Merupakan jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang

dilakukan oleh sistem. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi

yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem.

b. Kebutuhan Nonfungsional (Nonfunctional Reqirement)

Kebutuhan ini adalah tipe kebutuhan yang berisi properti perilaku yang

dimiliki oleh sistem, meliputi:

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

26

1) Operasional

Dijelaskan secara teknis bagaimana sistem akan beroperasi berupa

pendefinisian perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan

secara spesifik.

2) Kinerja

Dijelaskan seberapa bagus kinerja perangkat lunak yang dikembangkan

dalam mengolah data, menampilkan informasi, dan secara

keseluruhan menyelesaikan program bisnis yang ditanganinya.

3) Keamanan

Berisi pernyataan tentang mekanisme pengamanan aplikasi, data,

maupun transaksi yang akan diimplementasikan pada sistem.

4) Politik dan Budaya

Berisi pernyataan mengenai politik dan budaya yang harus dijamin tidak

menimbulkan persepsi negatif terhadap sistem.

3. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Adi Nugroho (2011:119) mengatakan bahwa “UML adalah bahasa

untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengonstruksi bangunan dasar

sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturam bisnis”.

Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML (Sholiq, 2006:7) antara lain:

a. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Diagram use case menyajikan interaksi antara use case dan aktor. Use case

menggambarkan fungsionalitas sistem yang harus dipenuhi sistem.

b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Diagram aktivitas menggambarkan aliran fungsionalitas sistem atau aliran

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

27

kerja bisnis.

c. Diagram Sekuensial (Sequence Diagram)

Diagram sekuensial digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas

dalam use case.

d. Diagram Kolaborasi (Collaboration Diagram)

Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang sama persis dengan

diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Perbedaan

nya terletak pada keterangan waktu.

e. Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas menunjukkan interaksi antar kelas dalam sistem.

f. Diagram Statechart (Statechart Diagram)

Diagram statechart menyediakan sebuah cara untuk memodelkan bermacam-

macam keadaan yang mungkin dialami oleh sebuah obyek.

g. Diagram Komponen (Component Diagram)

Diagram komponen menunjukkan model secara fisik komponen perangkat

lunak pada sistem dan hubungan antar mereka.

h. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

Diagram deployment menampilkan rancangan fisik jaringan dimana berbagai

komponen akan terdapat di sana.

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Fatta (2007:121) mengemukakan bahwa “ERD (Entity Relationship

Diagram) adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat,

disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis”. ERD juga menggunakan simbol

simbol khusus untuk menggambar elemen-elemen ERD (Fatta, 2007:123) sebagai

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

28

berikut:

a. Entitas

Entitas bisa berupa orang, kejadian, atau benda dimana data akan

dikumpulkan untuk menjadi sebuah entitas, suatu objek harus menampilkan

beberapa kali event.

b. Atribut

1) Informasi yang diambil tentang sebuah entitas.

2) Hanya yang digunakan oleh organisasi yang dimasukkan dalam model.

3) Nama atribut harus merupakan kata benda.

4) Kadang nama entitas diletakkan di depan nama atribut untuk ketelitian.

c. Identifier

1) Satu atau lebih atribut, dapat menjadi identifier entitas, yang secara unik

mengidentifikasi setiap anggota dari entitas.

2) Concatenated Indentifier (identifier gabungan) terdiri beberapa atribut.

3) Identifier bisa saja artifisial, seperti dengan membuat nomor ID.

4) Identifier tidak akan dikembangkan sampai fase desain.

d. Relationships

1) Hubungan antar entitas.

2) Entitas pertama dalam relationship disebut entitas induk, entitas

kedua disebut sebagai entitas anak.

3) Relationship harus memiliki nama yang berupa kata kerja.

4) Relationship berjalan 2 arah.

e. Kardinalitas

1) Kardinalitas mengacu pada berapa kali instance dari suatu entitas dapat

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

29

berelasi dengan instance lain di entitas yang berbeda.

2) Satu instance dalam suatu entitas mengacu pada satu dan hanya satu

instance pada entitas lainnya (1:1).

3) Satu instance dalam suatu entitas mengacu pada satu atau lebih instance

yang berelasi (1:N).

4) Satu atau lebih instance dalam suatu entitas mengacu pada satu atau lebih

instance pada entitas yang berelasi (M:N).

f. Modalitas

1) Mengacu pada apakah suatu instance dari entitas anak dapat ada tanpa

suatu relasi dengan instance dari entitas induk atau tidak.

2) Not Null, berarti bahwa suatu instance pada entitas yang berelasi harus

ada untuk suatu instance dari entitas lain untuk disebut valid.

3) Null, berarti bahwa tidak ada instance dalam entitas yang berelasi yang

diperlukan untuk instance pada relasi lain untuk dikatakan valid.

5. Logical Record Structure (LRS)

Sumber: Friyadie (2007:13)

Gambar II.2

Logical Relationship Structure

Sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau

level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

30

secara logic atau level external dan konsep, disebut dengan Logical Relationship

Structure (LRS). LRS merupakan hasil dari pemodelan Entity Relationship (ER)

beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antar entitas

(Friyadie, 2007:13).

Terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi pembuatan LRS yaitu (Friyadie,

2007:14):

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan

dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka

hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya

banyak.

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many),

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

melainkan menjadi sebuah LRS.

6. Pengujian

Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem perangkat lunak

untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut cocok dengan spesifikasi

sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan yang diinginkan. Pengujian sistem

sering diasosiasikan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan

pada baris program yang menyebabkan kegagalan pada esekusi sistem perangkat

lunak (Fatta, 2007:169).

Ada dua metode untuk melakukan unit testing (Fatta, 2007:172):

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

31

a. Black Box Testing

Sumber: Fatta (2007:172)

Gambar II.3

Black Box Testing

Terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan (requirement) yang

disebutkan dalam spesifikasi. Cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan

atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu

sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.

b. White Box Testing

Merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti

kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak.

Metode pengujian yang digunakan pada website ini adalah Black Box Testing.

Menurut Rizky dalam Wijayanto (2014:3) “Black Box Testing adalah tipe testing

yang memerlukan perangkat lunak, dimana perangkat tersebut tidak diketahui

kinerja internalnya”.Perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha

dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada awal

tanpa harus membongkar listing programnya (Rizky dalam Wijayanto, 2014:3).

7. Perangkat Lunak Pendukung

a. NotePad++

Menurut Ardhana (2013:24) “NotePad++ salah satu program yang

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

32

digunakan untuk melakukan editor seperti HTML, PHP, Javascript, CSS dan lain-

lain”.

b. Adobe Dreamweaver CS6

Menurut Sadeli (2013:30) bahwa “Dreamweaver merupakan suatu perangkat

lunak web editor keluaran Adobe System yang digunakan untuk membangun dan

mendesain suatu website dengan fitur-fitur yang menarik dan kemudahan dalam

penggunaannya”.

Sumber: Sadeli (2013:3)

Gambar II.4

Tampilan Awal Adobe Dreamweaver CS6

Dreamweaver CS6 tergabung dalam paket Adobe Creative Suite (CS) yang di

dalamnya terdapat paket grafis, video editing, dan pengembangan web aplikasi.

Beberapa fitur baru pada Dreamweaver CS6 sebagai berikut (Sadeli, 2013:30):

1) Fluid Grid Layout, yang dapat mengatur multi halaman web dengan

mudah.

2) Web Fonts Manager, manajemen yang memungkinkan untuk

menggunakan font yang tersedia di web server.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

33

3) CSS Style Panel, berfungsi untuk membuat suatu grafis seperti bayangan

pada elemen tertentu, gradient, membuat sudut oval dan lain sebagainya.

4) CSS Transitions, spesial efek pada elemen.

c. Adobe Photoshop CS6

Menurut Hidayatullah (2010:45) mengemukakan bahwa “Adobe Photoshop

adalah aplikasi grafis yang berfungsi untuk membuat dan memanipulasi gambar

atau image”. Dalam mengedit dan memanipulasi gambar atau image dapat

menggunakan elemen Adobe Photoshop seperti menu, tools, panel dan sebagainya.

d. Corel Draw X5

Menurut Hidayatullah (2010:1) “Corel adalah pengembang grafik yang

memproduksi software media digital seperti CorelDRAW Graphics Suite, Corel

Paint Shop Pro, Corel Painter, Corel Designer, Corel WordPerfect Office, WinZip,

dan lain sebagainya”. CorelDRAW X5 memiliki fitur-fitur baru yang sangat mudah

untuk digunakan dalam menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan desain

grafis (Hidayatullah, 2010:1).

Sumber: Hidayatullah (2010:4)

Gambar II.15

Area Kerja CorelDRAW X5

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekepada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”. Informasi adalah

34

2.2 Penelitian Terkait

Berikut beberapa penelitian tentang usaha yang sistem penjualan nya

mengalami permasalahan yang sama seperti kelompok usaha Jati Husada Mulya

antara lain:

a. Pemasaran Jamu Tradisional Menggunakan E-Commerce (Studi Kasus

Pada Toko Air Mancur Kisaran), Eva Solita Pasaribu, Zulfi Azhar, Wan

Maritul Kifti (2014), Program Studi Sistem Informasi, STMIK Royal

Kisaran. Memaparkan bahwa pemasaran online terjadi melalui sistem

komputer online interaktif yang menghubungkan konsumen dan penjual

secara elektronik. Pada toko Air Mancur Kisaran ditemukan masih

menggunakan konsep pemasaran manual dalam hal ini belum menggunakan

sistem terkomputerisasi atau online. Konsep pemasaran dari mulut ke mulut

dan menunggu pembeli datang. Toko Air Mancur Kisaran melayani penjualan

jamu tradisional secara langsung dengan pembeli datang langsung ke toko.

Tentunya mempermudah konsumen jarak dekat karena konsumen dapat

melihat barang yang akan dibelinya secara langsung. Akan tetapi konsumen

jarak jauh atau dari luar daerah tentunya akan mengalami kesulitan karena

banyak waktu dan biaya yang dikeluarkannya. Dengan begitu pembuatan

sistem pemasaran secara online atau e-commerce adalah cara jitu untuk Toko

Air Mancur Kisaran memperluas jaringan pemasarannya dan memudahkan

para konsumen yang ingin mendapatkan produk.

b. Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Punung,

Tri Utami, Bambang Eka Purnama (2015), Universitas Surakarta.

Memaparkan bahwa Apotek Punung merupakan salah satu apotek yang

mengatur manajemen secara konvensional yakni mengolah data dengan

mencatat transaksi penjualan di atas secarik kertas sebelum dimasukkan ke

dalam buku laporan. Kemungkinan buruk yang bisa terjadi adalah jika kertas

tersebut hilang sebelum data transaksi dimasukkan ke dalam buku laporan.

Karena sistem konvensional tersebut membuat kinerja apotek menjadi kurang

efektif dan efisien. Dan untuk proses kalkulasi penjualan obat hanya

menggunakan alat penghitung kalkulator. Untuk menghitung dan memproses

data penjualan obat dengan cara manual tersebut akan memakan banyak

waktu dan tenaga, belum lagi kesalahan yang rentan terjadi. Selain hal

tersebut, permasalahan lain yang dialami apotek adalah petugas

membutuhkan waktu lama untuk memantau ketersediaan obat, dan kesulitan

dalam membuat laporan. Menghasilkan sistem informasi penjualan obat

adalah alternatif sebagai salah satu usaha meningkatkan efektifitas dalam

pengelolaan data obat sehingga memudahkan dalam transaksi penjualan.