BAB II LANDASAN TEORI...sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan...
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut Hutahaean dalam (Erawati, 2019) ”Sistem adalah suatu jaringan kerja
dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.”
Menurut Kadir dalam (Trimahardhika & Sutinah, 2017) “Sistem merupakan
sekumpulan elemen yang saling terintegrasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain
untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.
2.1.2. Klasifikasi sistem
Dari berbagai sudut pandang, sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
bagian menurut (Kristanto, 2018), yaitu:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan
biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh dari sistem abstrak
ini adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata
biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem fisik ini
adalah sistem akuntansi, sistem komputer dan sebagainya.
7
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam.
Misalnya sistem rotasi bumi, sistem gravitasi dan sebagainya. Sistem buatan
merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem
pengolahan gaji.
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar
sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan
sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar
sistem.
2.1.3. Elemen Sistem
Menurut (Kristanto, 2018) “Elemen sistem adalah elemen-elemen yang
terdapat dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, control, input, proses,
output dan umpan balik”.
Sumber: (Kristanto, 2018)
Gambar II. 1. Elemen-Elemen Sistem
8
a. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan tujuan dari sistem tersebut dibuat. Tujuan sistem
dapat berupa tujuan organisasi, kebutuhan organisasi, permasalahan yang ada
dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan
organisasi.
b. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai
tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada
dalam suatu organisasi, biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada
dalam ogranisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang
lain.
c. Kontrol Sistem
Kontrol atau pengawasan sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan
pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol
terhadap pemasukan data (input), kontrol terhadap keluaran data (output),
kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan
sebagainya.
d. Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh
masukan data, dimana masukan tersebut berupa jenis data, frekuensi
pemasukan data dan sebagainya.
e. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
9
Misalkan sistem produksi akan mengolah bahan baku yang berupa bahan
mentah menjadi bahan jadi yang siap untuk digunakan.
f. Output
Output merupakan hasi dari input yang telah diproses oleh bagian pengolahan
dan merupakan tujuan akhir sistem. Output ini bisa berupa laporan grafik,
diagram batang dan sebagainya.
2.1.4. Pengertian Informasi
Menurut Darmawan dalam (Erawati, 2019) “Informasi adalah hasil dari
pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi
informasi”.
Menurut Sutarbi dalam (Trimahardhika & Sutinah, 2017) “Informasi
merupakan suatu data yang telah diolah, diklasifikasikan dan diinterprestasikan serta
digunakan untuk proses pengambilan keputusan”.
Dari kedua kutipan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi
adalah hasil dari pengolahan data yang hasilnya akan bermanfaat dan berguna bagi
orang yang menerima informasi tersebut.
2.1.5. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto dalam ( John & Grudnitski, 2015) “suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi,
media, prosedur prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting”.
10
Menurut (Ginting & Suryadi, 2018) “Sistem informasi adalah keseluruhan
semua komponen yang mencakup dan mempunyai ikatan dengan sistem termasuk
hardware, software, organisasi dan data”.
Dari kedua kutipan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu sistem yang berada didalam suatu organisasi atau kelompok
guna memberi jalur untuk berkomunikasi agar menghasilkan sebuah informasi yang
dibutuhkan dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan.
2.1.6. Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek
Menurut (Muhammad & Nurfitriani, 2019) menyimpulkan bahwa:
Pemrogram Berorientasi Objek yang artinya semua aspek yang terdapat di Java
adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek
secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object.
Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat,
mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis
Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.
2.1.7. Bahasa Pemprograman Java
Menurut (Muhammad, 2019) “Java adalah bahasa pemrograman yang
berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi
termasuk sistem Operasi Android”.
Menurut (Setiawan,2019) menyimpulkan bahwa: Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi yang digunakan untuk membuat dan menjalankan
perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan.
Kita lebih menyukai Java sebagai sebuah teknologi dibanding hanya sebuah
bahasa pemrograman karena Java lebih lengkap daripada sebuah bahasa
pemrograman konvensional.
Berikut ini beberapa kelebihan dari Bahasa Pemrograman JAVA. (Muhammad, 2019),
adalah:
1. Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan Di beberapa
platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan
11
di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program
Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi
bahasa mesin /bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa
platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program
berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan
dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat
ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OSdan Sun Solaris. Penyebanya
adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang
dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
2. OOP (Object Oriented Programming)
Pemrogram Berorientasi Objek yang artinya semua aspek yang terdapat di Java
adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara
murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat
memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan
mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah
dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa
pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi
antara komputer sekalipun.
3. Library Kelas Yang Lengkap.
Java terkenal dengan kelengkapan library / perpustakaan (kumpulan program
program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam
penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan
perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus
12
menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh
kebutuhan pembangunan aplikasi.
4. Bergaya C++.
Memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak
pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak,
sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas
di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang
baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka
yang bukan mengambil jurusan komputer.
5. Pengumpulan sampah otomatis.
JAVA memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para
pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya
dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
2.1.8. Jaspersoft Ireport
Menurut Kurniawan dalam (Ratna, 2017) menyimpulkan bahwa:
iReport adalah report designer visual yang dibangun pada JasperReport.
iReport bersifat intuitif dan mudah digunakan pembangun laporan visual atau
desainer untuk JasperReport dan tertulis dalam kitab Java. Sebagai alternatif,
terdapat tools iReport (dengan library JasperReport) yang dapat membantu
dalam pembuatan laporan.
Objek-objek report adalah sebagai berikut:
a. Band Title adalah untuk meletakan judul atau keterangan lain yang terkait
judul.
b. Band FageHeader untuk keterangan yang muncul disetiap halaman.
c. Band ColumnHeader adalah untuk memberikan judul pada detail laporan.
13
d. Band GroupHeader adalah untuk meletakkan objek-objek. Bisa berupa judul
atau data-data yang bersifat kelompok data yakni sebagai grup.
e. Band Detail adalah untuk meletakkan objek yang merupakan representasi dari
isi detail data dalam judul-judul kolom, baik pada ColumnHeader maupun
GroupHeader.
Jaspereport file yang dibutuhkan adalah jrxml yaitu sebuah format xml yang
dikenalinya, dengan aturan penulisan yang sudah ditetapkan mulai dari definisi header,
kolom, isi detail laporan, grup dan sebagainya. Tool ireport yang secara otomatis
menghasilkan file-file jrxml melalui design secara langsung drag and drop, dan bisa
melakukan preview, sehingga pembuatan laporan menjadi sangat mudah.
2.1.9. Basis Data
Basis Data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data
adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan
sebagainya. Yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi, atau kombinasinya.
Dalam buku Basis Data yang ditulis oleh (Fathansyah, 2018) “Basis Data
adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi
berbagai kebutuhan”.
14
1. XAMPP
Menurut (Martiana, 2016) menyimpulkan bahwa: Xampp adalah perangkat lunak
bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari
beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL database, dan
penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemprograman PHP dan Perl.
Nama Xampp merupakan singkatan dari X (tempat sistem operasi apapun),
Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public
License dan bebas, merupakan webserver yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.
2. Apache
Menurut (Martiana, 2016) menyimpulkan bahwa: Apache (Server HTTP Apache
atau Server Web/WWW Apache) adalah webserver yang dapat dijalankan di
banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell
Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan
situs web.
3. MySQL
Menurut Kadir (Susanti, 2016) menyimpulkan bahwa: MySQL adalah salah satu
jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk
mengakses databasenya. Dengan menggunakan script PHP dan PERL Software
database ini dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi
yang biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix).
Macromedia.
4. PhpMyAdmin
Menurut putri (Erawati, 2019) “PHPMyAdmin merupakan aplikasi yang dapat
digunakan untuk membuat database, pengguna (user), memodifikasi tabel, maupun
mengirim database secara cepat dan mudah tanpa harus menggunakan perintah
(command) SQL”.
2.1.10. Model Perangkat Lunak
Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier
(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut
15
dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
(Rosa dan M. Shalahuddin, 2016).
Sumber : (Rosa dan M. Shalahuddin, 2016)
Gambar II. 2. Ilustrasi Model Waterfall
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap
selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
16
3. Pembuatan Kode Program
Desai harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminilisir kesalahan (Error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan biasa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
2.1.11. Pengertian Data
Menurut Anggraeni dan Irviani (Erawati, 2019) “Data adalah deskripsi tentang
benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang mempunyai makna atau tidak
berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.
17
Menurut (Rahayu, 2019) “Data adalah fakta-fakta yang menggambarkan suatu
kejadian yang sebenarnya pada waktu tertentu”.
Dari kedua kutipan diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa data adalah
sesuatu yang akan digunakan sebagai masukkan untuk menghasilkan keluaran yang
dinilai sebagai informasi.
2.1.12. Pengertian Penduduk
Menurut UU No.23 Th 2006 (Ibrahim, Rifai, & Oktarina, 2016):
Penduduk adalah orang yang tinggal didaerah tersebut dan orang yang secara
hokum berhak tinggal didaerah tersebut dan mempunyai surat resmi sebagai
warga”. Sedangkan kependudukan adalah hal yang berkaitan dengan jumlah,
pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, kondisi
kesejahteraan, yang menyangkut politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, serta
lingkungan.
Menurut Kusumawati (Puspita, Muslim, & Aminah, 2019) “Penduduk adalah
kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu”.
Dari kedua definisi diatas, penulis dapt menyimpulkan bahwa penduduk adalah
seluruh masyarakat baik yang berstatus warga Negara Indonesia dan warga Negara
asing yang memiliki ijin untuk tinggal dan menetap di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2.2. Teori Pendukung
2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
1. Definisi Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Mulyani (Erawati, 2019) “ERD merupakan tools yang digunakan
untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan hubungan antara
entitas (relationship) secara abstrak (konseptual)”.
18
Menurut Indrajani (Jayatama, Bayu, & Yanto, 2018) “Entity Relationship
Diagram adalah sebuah pendekatan dalam perancangan basis data yang di mulai
dengan mengidentifikasikan data-data terpenting yang disebut dengan entitas dan
hubungan antara entitas-entitas tersebut yang digambarkan dalam suatu model”.
2. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Yanto (Aditiyawarman, 2016), ERD terdiri dari 3 komponen utama
yaitu Entitas (Entity), Atribut (Atribute), dan Relasi (Relationship).
A. Entitas (Entity)
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya)
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Entitas terbagi menjadi dua yaitu:
1. Entitas Kuat (Strong Entity)
Entitas Kuat adalah entitas yang dapat berdiri sendiri tidak bergantung pada
entitas lainnya, entitas kuat memiliki atribut key dan entitas kuat digambarkan
sebagai kotak persegi panjang bergaris tunggal. Contoh entitas kuat adalah
entitas pegawai.
2. Entitas Lemah (Weak Entity)
Entitas lemah adalah entitas yang tidak dapat berdiri sendiri. Entitas lemah
merupakan hasil dari pembentukan entitas kuat, entitas lemah tidak memiliki
atribut key dan entitas lemah digambarkan sebagai kotak persegi panjang
bergaris ganda. Jika entitas kuat yang membentuk entitas lemah dihapus maka
secara otomatis entitas lemah akan terhapus. Contoh entitas lemah adalah
entitas pegawai kontrak, pegawai tetap.
19
B. Atribut (attribute)
Setiap Entitas memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik (property)
dari Entitas tersebut. Penentuan atribut-atribut yang relevan bagi sebuah entitas
merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan model data. Penetapan atribut bagi
sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada. Tetapi tidak selalu
seperti itu. Macam-macam atribut:
1. Atribut Sederhana (Simple Atribute)
Atribut sederhana adalah atribut yang dinilainya tidak dapat dibagi lagi
menjadi banyak atribut yang lebih kecil.
2. Atribut komposit (Composite Atribute)
Atribut komposit adalah atribut gabungan yang nilainya dapat dipecah menjadi
bagian yang lebih kecil. Atau sering disebut atribut yang terdiri dari beberapa
atribut kecil didalamnya.
3. Atribut bernilai tunggal (Single Value Attribute)
Atribut bernilai tunggal adalah jenis atribut yang nilainya hanya satu dari
proses entitas. Contoh atribut yang bernilai tunggal adalah tanggal_lahir dari
entita mahasiswa. Telah bisa dipastikan bahwa setiap mahasiswa mempunyai
satu tanggal_lahir.
4. Atribut Bernilai Banyak
Atribut bernilai banyak adalah jenis atribut yang nilainya lebih dari satu dalam
satu entitas tertentu. Contoh atribut bernilai banyak adalah hobbi
dimungkinkan bahwa mahasiswa memiliki lebih dari satu hobbi.
20
5. Atrinut Turunan (Derrived Attribute)
Atribut turunan adalah jenis atribut yang nilainya diperoleh dari atribut yang
lain. Contoh atribut turunan adalah masa_bakti dar entitas pegawai. Atribut
masa_bakti akan muncul nilainya ketika atribut tanggal_masuk_kerja sudah
ada nilainya. Pada dasarnya atribut masa_bakti tidak akan dijadikan satu
kolom. Atribut masa_bakti akan muncul dengan bantuan query.
6. Atribut Identitas (Key Attribute)
Atribut identitas adalah atribut yang dijadikan sebagai kunci pada suatu table.
Sifat atribut identitas ini unik, tidak ada yang menyamai, atribut identitas terdiri
dari beberapa jenis yaitu:
a) Super key
Super key adalah satu atribut atau kumpulan atribut yang secara unik
mengidentifikasi sebuah baris di dalam relasi atau himpunan dari satu
atau lebih entitas yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara
unik sebuah entitas dalam set entitas.
b) Candidate key
Candidate key adalah atribut yang menjadi determinan yang dapat
dijadikan identitas baru pada sebuah relasi biasanya super key minimum.
c) Primary Key
Primary key adalah kandidat key yang dipilih untk mengidentifikasi baris
data secara unik dalam relasi.
d) Alternative Key
Alternative key adalah kandidat key yang tidak terpilih sebagai primary
key atau atribut untuk menggantikan kunci utama
21
e) Foreign Key
Foreign key adalah dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama
sebuah relasi, tetapi pada relasi lain atribut adalah sebagai atribut biasa.
f) Composite Key
Composite key adalah kunci yang terdiri dari dua atribut atau lebih
Atribut-atribut tersebut jika berdiri sendiri tidak menjadi identitas baris,
tetapi bila dirangkaikan menjadi satu kesatuan akan dapat
mengidentifikasi secara unik.
C. Relasi
Gambar belah ketupat merupakan perlambangan relasi antar entitas atau sering
disebut kerelasian. Relasi menunjukan adanya hubungan di antara sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Ada 2 macam penggambaran relasi
yaitu kuatdan lemah. Relasi kuat adalah untuk menghubungkan antar entitas kuat
sedangkan relasi lemah untuk menghubungkan antar entitas kuat dengan entitas lemah.
Ada tiga macam relasi menurut derajatnya, yaitu:
1) Unary adalah relasi yang menguhubungkan entitas yang sejenis
2) Binary adalah relasi yang menghubungkan entitas yang tidak sejenis
3) Ternary adalah relasi yang menghubungkan lebih dari dua entitas yang
tidak sejenis.
D. Derajat Kardinalitas
Kardinalitas Relasi menunjukan junlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.
Derajat kardinalitas dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
22
1. Derajat Kardinalitas One to One
Derajat kardinalitas one to one terjadi jika satu entitas X hanya berelasi dengan
satu entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh satu pegawai studi hanya
memiliki satu pendamping.
2. Derajat Kardinalitas One to Many
Derajat kardinalitas one to many terjadi jika satu entitas X berelasi dengan
banyak entitas Y, ataupun sebaliknya. Sebagai contoh satu dosen mengajar
banyak mahasiswa.
3. Derajat Kardinalitas Many to Many
Derajat Kardinalitas Many to Many terjadi jika banyak entitas X berelasi
dengan banyak entitasY,ataupun sebaliknya. Sebagai contoh banyak
mahasiswa belajar banyak mata kuliah.
Sumber : (Aditiyawarman, 2016)
Gambar II. 3. Derajat Kardinalitas
3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut (Aditiyawarman, 2016), Logical Record structure adalah
penggambaran skema basis data yang mengambarkan lebih rinci hubungan
antara entitas dalam rancangan basis data. Logical Record Sructure atau LRS
merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang
terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas. LRS dapat dibentuk dari
diagram Entitas relasi yang dibuat sebelumnya.
23
Menurut Kusrini (Bayu & Yanto, 2018:2) “LRS (Logical Record Structure)
Adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari
hasil antar himpunan entitas. Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key
(FK)”.
2.2.2. Unified Modelling Languange (UML)
Menurut Sukamto dan Shalahudin (Bayu & Yanto, 2018) “UML Merupakan
bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.
Menurut Nugroho (Hayat, Retnadi, & Gunadhi, 2016) “UML adalah sebuah
bahasa untuk menentukan, visualisasi, konstruksi, dan mendokumentasi- kan artifacts
dari sistem software, untuk memodelkan bisnis dan sistem nonsoftware lainnya”.
UML menyediakan beberpa diagram visual yang menunjukan berbagai aspek
dalam sistem, ada beberapa diagram yag disediakan dalam UML, menurut (Kristanto,
2018) antara lain:
1. Use case diagaram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
2. Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas mengambarkan
aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat
dilakukan oleh sistem.
24
3. Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada usecase dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan
diterima antar objek.
4. Class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefisian kelas-
kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang
disebut atribut dan metode atau operasi.
25