BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam...

19
7 BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Konsep Dasar 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Jogianto dalam Hutahaean (2014:1) mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang tang betul-betul ada dan terjadi”. Dengan demikian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur- prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sehingga pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan operasi dalam sistem. Menurut Richard F. Neuschel dalam Hutahaean (2014:3) mengemukakan bahwa “Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis- menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi- transaksi bisnis yang terjadi”. Sebuah sistem harus memenuhi 3 syarat pembentuk sistem yaitu, input, proses dan output. Berikut adalah bentuk sistem yang paling sederhana :

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

7

BAB II

LANDASAN TEORI

1.1. Konsep Dasar

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Jogianto dalam Hutahaean (2014:1) mengemukakan bahwa

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan

yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang tang

betul-betul ada dan terjadi”.

Dengan demikian sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-

prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sehingga pendekatan sistem

yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urutan-urutan

operasi dalam sistem. Menurut Richard F. Neuschel dalam Hutahaean (2014:3)

mengemukakan bahwa “Suatu prosedur adalah suatu urutan operasi klerikal (tulis-

menulis), yang melibatkan beberapa orang di dalam satu atau lebih departemen,

yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-

transaksi bisnis yang terjadi”.

Sebuah sistem harus memenuhi 3 syarat pembentuk sistem yaitu, input,

proses dan output. Berikut adalah bentuk sistem yang paling sederhana :

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

8

Gambar II.1.

System Life Cycle

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa siklus hidup sistem (system

life cycle) terdiri dari input yaitu data atau sebuah informasi yang dibutuhkan oleh

sebuah sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentun proses yang

telah ditentukan. Pada akhirnya sistem akan menghasilkan keluaran (output) yang

bila diperlukan lagi maka hasil output tersebut akan kembali menjadi input, begitu

seterusnya.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Selain itu sebuah sistem mempunyai karaktristik atau sifat-sifat tertentu

yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun

menurut Hutahean (2014:3) karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau

bagian-bagian dari sistem.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

9

2. Batasan sistem (boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

Batasan sustu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem

tersbut.

3. Lingkungan luar sistem (enviroment)

Merupakan diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan

yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem

dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran

(output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem

lain melalui penghubung.

5. Masukkan sistem (input)

Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat

berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem

beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan

keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah maintenance

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

10

input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran sistem (output)

Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh komputer

menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan

informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan

menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi

bahan jadi, sistem akuntansi adalah mengolah data menjadi laporan-

laporan keuangan.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).

Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahean (2015:6) sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa

sudut pandang, yaitu:

1. Klasifikasi sistem sebagai:

a. Sistem abstrak (abstract system)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-

ide yang tidak tampak secara fisik.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

11

b. Sistem fisik (physical system)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem alamiah (natural system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak

dibuat oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.

b. Sistem buatan manusia (human made system)

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan sistem mesin (human

machine system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem tertentu (deterministic system)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah yang

sudah dapat dipredikasi, sebagai keluaran sistem yang dapat

diramalkan.

b. Sistem tak tertentu (probalistic system)

Sistem tak tertentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

12

4. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem tertutup (close system)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

berhubungan dengan lingkungan luar, sistem berkerja otomatis tanpa

ada urut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada,

kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada

hanya sistem yang tertutup tetapi tidak tertutup sama sekali (relatively

closed system). Misalnya sistem komputer, sistem ini hanya menerima

masukan yang telah ditentukan sebelumnya, mengolahnya dan

memberikan keluaran yang juga telah ditentukan sebelumnya. Tidak

terpengaruh oleh gejolak di luar sistem.

b. Sistem terbuka (open system)

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungaan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari

lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka

terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang

baik.

2.1.4. Pengertian Informasi

Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi

(2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai arti

yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian atau suatu kegiatan-kegiatan”.

Informasi memang sangat penting, setiap perusahaan menerapkan akuntansi

sebagai alat informasinya (Maria Lapriska Dian Ela Revita, 2018). Karena

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

13

informasi tersebut berguna untuk memberikan gambaran suatu permasalahan

sehingga pengambil keputusan bisa mengambil keputusan lebih cepat.

2.1.5. Sistem Informasi

Menurut Wilkinson dalam Kadir (2014:26), “Sistem Informasi adalah

kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer)

untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai

sasaran-sasaran perusahaan”.

2.1.6. Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Mujilan (2015:11), “Sistem Informasi Akuntansi merupakan

Sistem berbasis komputer yang digunakan manusia untuk menghasilkan dan

mengubah data akuntansi baik secara manual atau terkomputerisasi menjadi

sebuah informasi yang bisa digunakan untuk pengambilan suatu keputusan di

perusahaan atau organisasi”.

2.1.7. Pengertian Pembelian

Menurut Hery (2015:101) “Pembelian adalah total jumlah yang

dibebankan oleh pemasok atas barang yang dibeli perusahaan, baik meliputi

pembelian tunai maupun pembelian kredit”. Akun pembelian memiliki saldo

normal di sebelah debit dan merupakan akun sementara yang akan ditutup

saldonya pada setiap akhir periode akuntansi lewat ayat jurnal penutup.

2.1.8. Suku Cadang (Spare Part)

Suku cadang (spare part) mempunyai peranan yang sangat vital bagi

kelangsungan sebuah bisnis. “Suku cadang atau spare part adalah suatu alat yang

mendukung pengadaan barang yang digunakan dalam proses produksi” (Ahmad

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

14

Arifin, 2016). Oleh karena itu spare part memiliki fungsi tersendiri dan dapat

terkait atau terpisah dengan spare part lainnya.

2.1.9. Visual Studio Express Edition 2013

Visual studio 2013 merupakan tools yang dipakai oleh banyak

programmer untuk membangun beragam aplikasi. Menurut Enterprise (2015:1) “

Visual studio adalah integrate development environment (IDE) yang dapat Anda

gunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi windows. Salah satu yang

menarik dari visual studio 2013 adalah kemampuan untuk mengembangkan

aplikasi yang dilengkapi dengan bentuk visual, atau biasa disebut dengan istilah

graphical user interface (antar muka grafis).

Visual studio 2013 express edition ini mudah di gunakan dan mudah

dipelajari karena fitur-fitur pada visual studi express edition ini dibuat lebih

sederhana untuk mempermudah pengguna dalam mempelajarinya. Compiler yang

dimasukkan ke dalam paket visual studio 2013 express edition antara lain, Visual

C++, Visual C#,Visual Basic,Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++,

Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe. Dengan berbagai kemudahan

dan fitur tersebut visual studio express edition 2013 dapat memenuhi kebutuhan

para programmer pemula dan mampu meningkatkan produktivitas. Oleh karena

itu dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis menggunakan tool visual C# 2013

express edition.

2.10. Bahasa C Sharp (C#)

Menurut Enterprise (2016:3) “C# adalah salah satu bahasa pemograman

yang menggunakan Framework .NET. C# memiliki aturan-aturan syntax dan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

15

kode-kode yang bisa Anda gunakan untuk membuat aplikasi”. Bahasa

pemrograman ini dibuat berbasiskan bahasa C++ yang telah dipengaruhi oleh

aspek-aspek ataupun fitur bahasa yang terdapat pada bahasa-bahasa pemrograman

lainnya seperti Java, Delphi, Visual Basic, dan lain-lain dengan beberapa

penyederhaaan. Oleh karena itu C# cocok untuk dipelajari oleh para pemula

karena aturan syntax nya yang lebih sedehana dibandingkan dengan bahasa

pemograman yang lain.

Berikut jenis-jenis aplikasi yang dapat dibuat dengan visual C# 2013 express

edition :

1. Aplikasi Windows

Aplikasi yang mempunyai antarmuka dengan tombol, jendela, menu,

toolbar, dan seterusnya, seperti microsoft word atau internet explorer.

2. Aplikasi Konsol

Aplikasi yang tidak mempunyai antar muka dan hanya menggunakan teks

untuk berkomunikasi dengan pengguna (biasanya, aplikasi ini berupa

jendela command atau jendela DOS)

3. Componen atau Class Libraries

Sebuah kumpulan tool-tool yang dibuat untuk menunjang pengembangan

aplikasi lainnya. Oleh karena itu untuk pebuatan situs web dan web service

tidak bisa dibuat karena diperlukan microsoft visual web developer express

edition.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

16

Jenis –jenis tipe data yang dapat digunakan dalam visual C#:

1. Tipe Data Value

Variabel tipe data value dapat dimasukkan nilai secara langsung dan

mengandung data secara langsung. Berikut daftar tipe data value dalam

C#:

Tabel II.1

Tipe Data Value C#

Type Range Default Value

bool True or False FALSE

byte 0 to 255 0

char U +0000 to U +ffff '\0'

decimal (-7.9 x 1028 to 7.9 x 1028) / 100to 28 0.0M

double (+/-)5.0 x 10-324 to (+/-)1.7 x 10308 0.0D

float -3.4 x 1038 to + 3.4 x 1038 0.0F

int -2,147,483,648 to 2,147,483,647 0

long -9,223,372,036,854,775,808 to

9,223,372,036,854,775,807 0L

sbyte -128 to 127 0

short -32,768 to 32,767 0

uint 0 to 4,294,967,295 0

ulong 0 to 18,446,744,073,709,551,615 0

ushort to 65,535 0

Sumber : Jubilee Enterprise (2017:45)

2. Tipe Referensi

Tipe referensi tidak mengandung nilai data yang disimpan dalam suatu

variabel tetapi mengandung referensi dari variabel tersebut.

3. Tipe String

Memasukkan nilai string apa saja ke dalam suatu variabel.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

17

Dalam pengolahan nilai, baik dalam variabel maupun secara langsung,

Visual C# dilengkapi dengan berbagai operator. Berikut operator-operator

di dalam Visual C#:

1. Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan pada ekspresi aritmatika seperti operasi

aljabar. Berikut daftar operator aritmatika, yang diasumsikan bahwa A

bernilai 10 dan B bernilai 20, maka:

Tabel II.2

Operator Aritmatika

Operator Keterangan Contoh

+ Penjumlahan - Menambahkan nilai-nilai yang

ada di kedua sisi operator A + B hasilnya 30

- Pengurangan - Mengurangkan nilai operan di

sebelah kiri dengan operan di sebelah kanan A - B hasilnya -10

* Perkalian - Mengkalikan nilai - nilai yang ada

di kedua sisi operator A * B hasilnya 200

/ Pembagian - Membagi nilai operan di sebelah

kiri dengan operan di sebelah kanan A / B hasilnya 2

%

Modulus - Mengurangkan nilai operan di

sebelah kiri dengan operan di sebelah kanan

dan mengembalikan sisa nilainya

B % A hasilnya 0

++ Peningkatan - Menambahkkan 1 pada nilai

operan B++ hasilnya 21

-- Penurunan - Menambahkkan 1 pada nilai

operan B-- hasilnya 19

Sumber : Jubilee Enterprise (2017:54)

2. Operator Relasional

Berikut daftar operator relasional, yang diasumsikan bahwa A bernilai

10 dan B bernilai 20, maka:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

18

Tabel II.3

Operator Relasional

Operator Keterangan Contoh

== Memeriksa apakah nilai kedua operan sama atau

tidak, jika sama maka kondisi bernilai benar

(A == B) adalah

tidak benar

!= Memeriksa apakah nilai kedua operan sama atau

tidak, jika sama maka kondisi bernilai benar

(A != B) adalah

benar

>

Memeriksa apakah nilai operan disebelah kiri lebih

dari nilai operan di sebelah kanan, jika ya maka

kondisi bernilai benar

(A > B) adalah

benar

>=

Memeriksa apakah nilai operan disebelah kiri lebih

dari atau sama dengan nilai operan di sebelah

kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar

(A >= B) adalah

tidak benar

<=

Memeriksa apakah nilai operan disebelah kiri

kurang dari atau sama dengan nilai operan di

sebelah kanan, jika ya maka kondisi bernilai benar

(A <= B) adalah

tidak benar

Sumber : Jubilee Enterprise (2017:56)

3. Operator Logika

Berikut daftar operator logika, yang diasumsikan nilai boolean

variabel A adalah true dan B adalah false, maka:

Tabel II.4

Operator Logika

Operator Keterangan Contoh

&& Operator logika AND, Jika kedua operan bukan

nol, maka kondisi bernilai benar

(A && B ) adalah

tidak benar

|| Operator logika OR, Jika kedua operan yang bukan

nol, maka kondisi bernilai benar

(A || B ) adalah

benar

!

Operator logika NOT, Digunakan untuk membalik

keadaan logika dari operan. Jika kondisi bernilai

benar maka operaroe not akan membuatnya tidak

benar

! (A && B)

adalah benar

Sumber : Jubilee Enterprise (2017:59)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

19

4. Operator Assignment

Operator assignment berfungsi untuk menambahkan atau memasukkan

sebuah nilai kedalam variabel. Berikut daftar operator assignment

dalam C#:

Tabel II.5

Operator Assignment

Operator Keterangan Contoh

= Masukkan nilai pada operan di sebelah kanan ke

dalam operan di sebelah kiri

C = A+ B akan memasukkan

nilai A + B ke dalam C

+=

Menjumlahkan nilai operan di sebelah kiri dengan

nilai operan di sebelah kanan dan memasukkan

hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri

C += A hasilnya sama

dengan C = C + A

-=

Mengurangkan nilai operan di sebelah kiri dengan

nilai operan di sebelah kanan dan memasukkan

hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri

C -= A hasilnya sama

dengan C = C - A

*= Mengalikan nilai operan di sebelah kiri dengan

nilai operan di sebelah kanan dan memasukkan

hasilnya ke dalam operan di sebelah kiri

C *= A hasilnya sama

dengan C = C * A

/= Membagi nilai operan di sebelah kiri dengan nilai

operan di sebelah kanan dan memasukkan hasilnya

ke dalam operan di sebelah kiri

C /= A hasilnya sama

dengan C = C / A

%= Menggunakan operasi modulus terhadap kedua

operan dan memasukkan hasilnya ke dalam operan

di sebelah kiri

C %= A hasilnya sama

dengan C = C % A

Sumber : Jubilee Enterprise (2017:60)

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

20

1.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung merupakan salah sat hal yang penting dalam

penyusunan tugas akhir ini karena mengtabelkan bentuk logika model dari suatu

sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram

yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya.

2.1.1. Unified Modeling Language (UML)

Salah satu pemodelan yang saat ini paling banyak digunakan adalah

Unified Modeling Language (UML) karena dapat mendefinisikan requirement,

mmembuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemograman berorientasi objek. Menurut Rosa A.S dan Shalahuddin (2013:137)

mengemukakan bahwa Unified Modeling Language (UML) merupakan bahasa

visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan

menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

21

Sumber : Rosa A.S dan Shalahuddin (2013:140)

Gambar II.2

Diagram Unified Modeling Language (UML)

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut :

2. Structure diagrams

Merupakan kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan. Adapun structure

diagrams dibagi menjadi :

a. Class diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.

Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

b. Object diagram menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan

objek dan jalannya objek dalam sistem. Pada diagram objek harus

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

22

dipastikan semua kelas sudah didefinisikan pada diagram kelas harus

dipakai objeknya, karena jika tidak pendefinisian kelas itu tidak dapat

dipertanggungjawabkan.

c. Component diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan

ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan

dan ada dalam sistem.

d. Composite structure diagam baru dimulai pada Unified Modeling

Language (UML) versi 2.0 pada versi 1.X diagram ini belum muncul.

Diagram ini digunakan untuk menggambarkan struktur dari bagian-

bagian yang saling terhubung maupun mendeskripsikan struktur pada

saat berjalan (runtime) dari instance yang saling tehubung. Dapat

menggambarkan struktur di dalam kelas dan organisasi.

e. Package diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen

yang saling terkait dalam diagram Unified Modeling Language

(UML).

f. Deployment diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusi aplikasi. Deployment diagram juga digunakan untuk

memodelkan sistem tambahan, sistem client/server, sistem terdistribusi

murni dan rekayasa ulang aplikasi.

3. Behavior diagrams

Merupakan kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

Adapun behavior diagrams dibagi menjadi :

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

23

a. Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat. Sehingga dapat mendeskripsikan

sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi

yang dibuat.

b. Actvity diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada di perangkat

lunak.

c. State machine diagram (diagram status) menggambarkan perubahan

status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek.

Perubahan tersebut digambarkan dalam suatu graf berarah.

4. Interaction diagram

Merupakan kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan

interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi atar subsistem pada

suatu sistem. Adapun interaction diagram dibagi menjadi :

a. Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang

dikirimkan dan diterima antar objek.

b. Timing diagram fokus pada penggambaran terkait batas waktu. Timing

diagram digunakan untuk menggambarkan tingkah laku sistem pada

waktu tertentu.

c. Interaction overview diagram mirip dengan diagram aktivitas yang

berfungsi menggambarkan sekumpulan urutan aktivitas.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

24

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50) mengemukakan bahwa “Entity

Relationship Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang

dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. Entity

Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk pemodelan basis data relasional”.

Oleh karena itu Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang

paling banyak digunakan untuk pemodelan awal basis data.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50), ERD memiliki simbol – simbol

yang digunakan untuk menggambarkan model data seperti terdapat pada tabel

berikut :

Tabel II.6

Simbol Diagram Entity Relationship Diagram (ERD)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI...Pengertian Informasi Menurut Robert J. Verzello dan John Router III dalam Rizki Ahmad Fauzi (2017:10), “Informasi adalah kumpulan data yang relevan dan mempunyai

25

Sumber : Rosa A.S dan Shalahuddin (2013:50)

Entity Relationship Diagram (ERD) biasanya memiliki hubungan binary

(satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan

ERD menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah

relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak

metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Ladjamuddin (2013:159) “Logical record structure (LRS)

merupakan hasil transformasi ERD dan LRS yang melalui proses kardinilitas dan

menghasilkan atribut-atribut yang saling berelasi”. Sehingga konversi Entity

Relationship Diagram (ERD) ke Logical Record Structure (LRS), Entity

Relationship Diagram (ERD) harus diubah ke bentuk Logical Record Structure

(LRS). Dari bentuk Logical Record Structure (LRS) inilah yang nantinya dapat

ditransformasikan ke bentuk relasi tabel.