BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang...

17
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar WEB Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi Website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik Website. Bersifat dinamis apabila isi informasi Website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna Website. Contoh Website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan Website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply. Dalam perkembangannya, Website statis hanya bisa di-update oleh pemiliknya saja, sedangkan Website dinamis bisa di-update oleh pengguna maupun pemilik. 2.1.1. Website Menurut Yuhefizar dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) pengertian Website adalah “keseluruhan halaman-halaman WEB yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi”.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar WEB

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,

suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis

maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait

dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman

(hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi Website tetap, jarang berubah, dan

isi informasinya searah hanya dari pemilik Website. Bersifat dinamis apabila

isi informasi Website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua

arah berasal dari pemilik serta pengguna Website. Contoh Website statis adalah

berisi profil perusahaan, sedangkan Website dinamis adalah seperti Friendster,

Multiply. Dalam perkembangannya, Website statis hanya bisa di-update oleh

pemiliknya saja, sedangkan Website dinamis bisa di-update oleh pengguna

maupun pemilik.

2.1.1. Website

Menurut Yuhefizar dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) pengertian

Website adalah “keseluruhan halaman-halaman WEB yang terdapat dari sebuah

domain yang mengandung informasi”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

8

1. World Wide WEB

Menurut Fathansyah dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) “World Wide WEB

(WWW atau WEB) merupakan sistem informasi terdistribusi yang berbasis

hypertext”.

2. Internet

Menurut Oneto dan Sugiarto dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) “internet

adalah jaringan komputer”. Ibarat jalan raya, internet dapat dilalui berbagai

sarana transportasi, seperti bus, mobil dan motor yang memiliki kegunaan

masingmasing.

3. WEB Server

Menurut Fathansyah dalam Prayitno dan Safitri (2015:2) menerangkan

bahwa pengertian WEB server adalah “Server WEB (WEB Server) merujuk

pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan

layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP

ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang

terdapat pada suatu URL ke pemakai”.

4. WEB Browser

Pengertian WEB browser menurut Winarno dan Utomo dalam Prayitno dan

Safitri (2015:2) “WEB browser adalah alat yang digunakan untuk melihat

halaman WEB“.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Menurut Fridayanthie dan Charter (2016:65) Bahasa pemrograman

merupakan prosedur penulisan. Ada tiga record dalam penulisan bahasa

pemograman.

1. Syntax adalah aturan penulisan bahasa tersebut (tata bahasa).

2. Semantic adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam statement

tersebut.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

9

3. Kebenaran logika adalah berhubungan dengan benar tidaknya urutan

statement.

Bahasa pemograman yang digunakan dalam penulisan ini sebagai berikut :

a. PHP (Hypertext Processor)

Menurut Nugroho (2015:153) dalam bukunya menjelaskan, PHP adalah

bahasa pemogramannya, dalam membuat Website ataupun aplikasi

berbasis WEB, bukan hanya kode PHP saja yang kita butuhkan, tapi kita

juga akan menggunakan kode HTML (Hyper text markup Language)

untuk desain tampilan , yaitu untuk mengatur teks, tabel dan juga membuat

form. Selain itu, kita juga akan butuh CSS (Cascading Style Sheet) sebagai

kode pemanis WEB, juga bisa jadi pengganti HTML. Jadi, dalam membuat

WEB, kita pasti akan menggunakan kode HTML dan PHP.

b. Macromedia Dreamweaver 8

Menurut Madcoms dalam Saryoko (2015:10) “Macromedia

Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain

secara visual dan mengelola situs atau halaman web.” Kelebihan

Dreamweaver 8 adalah memiliki User Interface lebih baik dibandingkan

versi sebelumnya. Dreamweaver 8 memiliki peningkatan kemampuan

toolbar sehingga Dreamweaver 8 dapat digunakan untuk memodifikasi

tampilan toolbar atau menambahkan fungsi baru. Selain user interface

baru, Dreamweaver 8 memiliki kemampuan untuk menyunting kode

dengan lebih baik. Dreamweaver 8 juga dapat melakukan Print Code pada

jendela Code View. Selain itu juga memiliki fasilitas Code Hints yang

membantu dalam urusan tag-tag serta Tag Inspector yang sangat berguna

dalam menangani tag-tag HTML.

c. HTML

Menurut Puspitasari (2016:228) dalam jurnalnya, HyperText Markup

Language merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep

hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan

tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya

memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai

program.

d. CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut Puspitasari (2016:228) dalam jurnalnya,Cascading Style Sheet

(CSS) adalah suatu bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur

tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan

yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman WEB yang

ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

10

dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan

XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide WEB Consortium (W3C).

e. Javascript

Menurut Suryatiningsih dan Wardani dalam Kusniawan dan Sardiarinto

(2016:3) “Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang

pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah

internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web.”

f. Jquery

Menurut Sibero dalam Kusniawan dan Sardiarinto (2016:3), JQuery

adalah salah satu framework terbaik saat ini. JQuery dikembangkan oleh

John Resig pada tahun 2006 di BarCamp NYC. Pada awal

perkembanganya, JQuery pertama dibuat untuk meringkas CSS selektor

dalam suatu pustaka fungsi.

g. Bootstrap

Menurut Alatas dalam Kusniawan dan Sardiarinto (2016:3) Bootstrap

merupakan Framework ataupun Tools untuk membuat aplikasi web

ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis.

2.1.3. Basis data

Menurut Connoly dan Begg dalam Puspitasari (2016:229) Basis data

adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logikal serta deskripsi dari

data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu

organisasi.

Membangun basis data adalah langkah awal dari pembuatan sebuah

aplikasi. Keberhasilan dalam membangun basis data akan menyebabkan program

lebih mudah dibaca, mudah dikembangkan dan mudah mengikuti perkembangan

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

11

perangkat lunak. Berikut ini adalah komponen-komponen yang terdapat dalam

basis data, yaitu : Table, Field, Record, Primary Key, Foreign Key dan Index.

1. Xampp

Menurut Nugroho (2015:1), “XAMPP adalah paket program WEB

lengkap yang dapat Anda pakai untuk belajar pemrograman WEB, khususnya

PHP dan MySQL”. Di dalam folder utama xampp, terdapat beberapa folder

penting yang perlu diketahui.

Untuk lebih memahami setiap fungsinya, Anda dapat melihat

penjelasannya sebagai berikut :

Tabel II.1

Folder Penting Xampp

Folder Keterangan

Apache Folder utama dari Apache WEBserver

HtDocs Folder utama untuk menyimpan data-data latihan WEB, baik

PHP maupun HTML biasa.

Manual Berisi subfolder yang di dalamnya terdapat manual program

dan database, termasuk manual PHP dan MySQL.

MySQL Folder utama untuk database MySQL Server.

PHP Folder utama untuk program PHP.

Sumber : Nugroho (2013:7)

2. MySQL (My Strukcture Query Language)

Menurut Nugroho (2016:26), “MySQL adalah software atau program

Database Server”. Sedangkan SQL adalah bahasa pemrogramannya, bahasa

permintaan (query) dalam database server termasuk dalam MySQL itu sendiri.

SQL juga dipakai dalam software database server lain, seperti SQL Server,

Oracle, PostgreSQL dan lainnya.

Perintah yang terdapat pada MySQL sebagai berikut:

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

12

Tabel II.2.

Perintah Dasar MySQL

Perintah Keterangan

Show

databases

Perintah ini digunakan untuk menampilkan atau melihat daftar database yang sudah ada (sudah dibuat);

Use Perintah ini digunakan untuk masuk atau mengakses database

yang sudah ada;

Show tables Perintah ini digunakan untuk melihat atau menampilkan semua tabel yang ada di dalam database aktif (yang sudah

dibuka, sudah di use);

Desc/describe Perintah ini digunakan untuk melihat struktur tabel;

Quit Perintah ini digunakan untuk keluar MySQL Server.

(Sumber : Nugroho (2016:29))

3. Phpmyadmin

Menurut Nugroho (2016:71), “phpMyAdmin adalah tools yang dapat

digunakan dengan mudah untuk memanajemen database MySQL secara visual

dan Server MySQl, sehingga kita tidak perlu lagi harus menulis query SQL setiap

akan melakukan perintah operasi database”.

Tools ini cukup populer, Anda dapat mendapatkan fasilitas ini ketika

menginstal paket triad phpMyAdmin, karena termasuk dalam xampp yang sudah di

instal.

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan Shalahudin (2016:28) Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear)

atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun air terjun

menyediakan pendelkatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,pengujian, dan tahap

pendukung (support),

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

13

Berikut adalah gambar model air terjun:

Sumber : Sukamto dan Shalahudin (2016:29)

Gambar II.1.

Ilustrasi model waterfall

1. Analis kebutuhan perangkat lunak.

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhanperangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunakseperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi

ebutuhan perangkat lunakpada tahap ini perlu untuk didekumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah multi langkah yamg fokus desain

pembbuatan program perangkat lunak termasuk stuktur data, arsitektur

erangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean, tahap

ini mentranslasi kebutuhan perangkat dari tahap analisis kebutuhan ke

repsesentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada

tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap

ini juga perlu didokumentasikan.

Sistem/ Rekayasa

Informasi

Analisis Desain Pengkodea

n Pengujian

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

14

3. Pembuatan kode program

Desain harius ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil

dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logij dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini

dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memasitikan

keluaran yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau peeliharaan (maintenance)

Tidak mentup kemungkinan sebuah perangkat lunak memangalami

perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi

karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian

atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap

pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan

mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang

sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.1.5. Penelitian terkait

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan beberapa

referensi dari penelitian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan latar

belakang masalah pada Tugas Akhir ini. Beberapa penelitian terkait yang

berhubungan Tugas Akhir ini antara lain :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Susanto, 2016 yang berjudul Aplikasi

Pendaftaran Dan Penerimaan Mahasiswa Baru Sekolah Tinggi

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

15

Manajemen Dan Ilmu Komputer Musi Rawas (Stmik Mura) Berbasis

Web. Penelitian ini membahas tentang pembuatan aplikasi pendaftaran

dan penerimaan mahasiswa guna mempermudah kinerja panitia

penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul

Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Web. Penelitian ini membahas

tentang pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web untuk

mempermudah calon siswa dalam melakukan pendaftaran tanpa harus

datang ke sekolah.

3. Penelitian yang dilakukan oleh johan aji pribadi, 2015 yang berjudul

Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru Berbasis Web (Studi Kasus :

Sma N 1 Pacitan). Penelitian ini membahas tentang perancangan sistem

informasi pendaftaran siswa baru berbasis website untuk mempermudah

dalam melakukan proses penerimaan siswa baru seperti pendaftaran

online, pembelian formulir dan sebagainya.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Cucu Suhendar, 2015 yang berjudul

Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

Web (Studi kasus pada SMK ciledug Al-Musaddadiyah Garut).

Penelitian ini membahas tentang pembuatan sistem PSB berbasis WEB

untuk mempermudah dan dapat membantu calon siswa dalam mendapat

kan informasi PSB serta memeberikan kenyamanan bagi calon siswa

baru dalam proses PSB.

5. Wati, Dadan (2017). yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Pendaftaran Mahasiswa Baru. sistem yang berjalan saat ini telah

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

16

dilakukan secara komputerisasi, yaitu dengan menggunakan Libreoffice,

namun masih belum maksimal. Penulis merancang sistem ini dengan

berorientasi kepada pemrograman berbasis aplikasi dengan

memanfaatkan sistem basis data dan bahasa pemrograman yang terus

makin menuju ke arah lebih baik.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Binanto dalam Achyani dan Arviana (2018:179) “Dalam

pembuatan website, hal yang harus diperhatikan sebelum merancang tampilan

web adalah pembuatan struktur navigasi. Ada empat struktur dasar yang

digunakan yaitu linear, hierarkis, nonlinear, dan komposit”.

Di samping itu tahap ini mencakup perencanaan struktur navigasi yang

baik untuk antarmuka penggunanya. Ada 4 struktur dasar yang digunakan yaitu

linier, non linier, hirarki dan komposit.

1. Hirarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linier dengan percabangan-

percabangan” karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon

struktur yang terbentuk oleh logika isi.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

17

Sumber: Achyani dan Arviana (2018)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Hirarki

2. Non Linier

Pengguna akan melakukan navigasi dengan jelas melalui isi proyek dengan

tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.

Sumber: Achyani dan Arviana (2018)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Non Linier

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

18

3. Campuran

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linier), tetapi

terkadang dibatasi prestasi linier film atau informasi penting dan/atau pada data

yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hirarki.

Sumber: Achyani dan Arviana (2018)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Campuran

4. Linier

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainnya.

Sumber: Achyani dan Arviana (2018)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi Linier

2.2.2. Enterprise Relationship Diagram

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Pemodelan basis data yang paling banyak digunakan adalah Entity

Relatinship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan

dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional. (Sukamto dan

Shalahuddin, 2016:50).

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

19

2. LRS ( Logical Record Structure )

Menurut Hasugian dan Shidiq dalam jurnal Puspitasari (2016) sebuah model

sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/

aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke LRS, maka

perubahan yang terjadi adalah mengikuti aturan-aturan berikut ini: Setiap

entitas akan diubah kebentuk kotak, Sebuah atribut relasi disatukan dalam

sebuah kotak bersama entitas jika hubungan yang terjadi pada diagram-ER

1:M (relasi bersatu dengan cardinality M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi

bersatu dengan cardinality yang paling membutuhkan referensi), sebuah

relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key

sebagai primary key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya

saling berhubungan.

2.2.3. Pengkodean

Pengkodean digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan

data ke dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang

berhubungan dengannya. Kode dapat dibentuk dalam kumpulan angka, huruf dan

karakter-karakter khusus misalnya %, /, -, +, #, : dan sebagainya.

1. Struktur Kode

Struktuk kode menurut Hartono (2017:384) sebagai berikut :

a. Mudah diingat

Kode harus memudahkan pengguna dan dimengerti

b. Harus Unik

Kode tidak boleh ada yang sama.

c. Fleksibel

Kode dapat digunakan diberbagai tempat.

d. Efisien

Mudah dalam menggunakannya.

e. Konsisten

Kode tidak boleh berubah-ubah.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

20

f. Harus distandarisasi

Kode harus sesuai dengan penggunaannya.

g. Spasi dihindari

Kode tidak boleh dispasi

h. Hindari karakter yang mirip

Kode tidak boleh rancu, harus jelas.

i. Panjang kode harus sama

Panjang kode tidak boleh berbeda dengan lainnya.

2. Macam-Macam Kode

Macam-macam kode menurut Hartono (2017:386) diantaranya :

a. Kode Menemonik

Kode menemonik digunakan untuk tujuan mudah diingat, kode ini dibuat

dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian karakter dari item yang

akan diwakili oleh kode ini.

Kebaikannya : Mudah diingat

Kelemahannya : kode terlalu panjang

Contoh :

Jenis barang : Kode‟K-IBM-PC-8-CO untuk komputer BM PC.

Jenis kelamin : Kode „P‟ untuk perempuan.

b. Kode Urut

Kode urut merupakan kode yang nilainya urut antara satu kode dengan

kode yang lainnya.

Kebaikannya :

1) Sangat sederhana.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

21

2) Mudah diingat.

3) Kode dapat pendek tapi unik.

4) Mudah dicari bila kode sudah diketahui.

5) Cocok untuk rekaman di file yang menggunakan nomor record

relatif.

6) Baik untuk pengendalian.

Kelemahannya :

1) Penambahan kode pada aakhir urutan tidak dapat disisipkan

2) Tidak mempunyai dasar logika.

3) Tidak flaksibel bila terjadi perubahan file

Contoh : 001 Buku, 002 Pulpen.

c. Kode Blok

Kode blok digunakan untuk mengklasifikasikan item kedalam kelompok

blok tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar

pemakaian maksimum yang diharapkan.

Kebaikan :

1) Nilai dari kode mempunyai arti yait masuk dalam blok tertentu.

2) Mudah diperluas.

3) Kode dapat ditambah atau dibuang sebagian.

4) Dapat memudahkan dalam proses pembuatan laporan keuangan.

Kelemahan :

1) Kode dapat tergantung dari jumlah sehingga menjadi panjang

2) Kurang mudah di ingat

Contoh : 1000-1999 Buku, 2000-2999 Pulpen.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

22

d. Kode Grup

Kode grup merupakan kode yang berdasarkan field-field kode yang

mempunyai arti.

Kebaikan :

1) Nilai dari kode mempunyai arti

2) Mudah diperluas

3) Dapat ditambah atau dibuang sebagian

4) Dapat menunjukkan jenjang dari data

Kelamahannya adalah kode dapat menjadi banyak.

Contoh : TEV-SO-01

Keterangan :

TEV : Televisi

SO : Sony

01 : Nomor urut barang 1 atau TV 14 inch.

e. Kode Desimal

Kode desimal digunakan untuk mengklasifikasikan kode atas dasar

sepuluh unit angka desimal dimulai dari angka nol sampai dengan angka

sembilan atau dari 00 sampai 99 tergantung banyaknya kelompok.

Contoh : 00 Buku, 001 Pulpen, 002 Pensil, 003 Penghapus.

2.2.4. Implementasi dan Pengujian WEB

1. Black box testing

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2016:275-276), “Black-box testing

adalah perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan

kode program”.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · penerimaan dalam mempromosikan sekolah secara online. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyana dkk, 2016 yang berjudul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru Berbasis

23

Pengujian WEB yang dilakukan pada kesempatan ini, menggunakan metode

black box testing. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui fungsi-fungsi,

masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang

dibutuhkan dan pengujian dengan metode black box testing memungkinkan

pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih

seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Adapun beberapa kategori kesalahan yang diuji oleh black box testing,

diantaranya:

a. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.

b. Kesalahan interface.

c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.

d. Kesalahan performa.

e. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.