BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar...

33
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Konsep dasar sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan bahwa “sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung, sedangkan sistem yang berupa fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (2012:17)”. 2.1.1. Pengertian Sistem Menurut Mustakini (2009:34) mengemukakan bahwa sistem adalah pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. 2.1.2. Klasifikasi Sistem Informasi Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya: 1. Sistem abstrak (Abstract System) Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system. 2. Sistem fisik (Physical System) Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, Sistem komputer, sistem

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem menurut Gordon B. Davis dalam bukunya

menyatakan bahwa “sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak

adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling

bergantung, sedangkan sistem yang berupa fisis adalah serangkaian unsur yang

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (2012:17)”.

2.1.1. Pengertian Sistem

Menurut Mustakini (2009:34) mengemukakan bahwa sistem adalah

pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

2.1.2. Klasifikasi Sistem Informasi

Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi,

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

1. Sistem abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang

hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.

2. Sistem fisik (Physical System)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik, Sistem komputer, sistem

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

6

akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah dan sistem transportasi contoh

physical system.

3. Sistem pasti (Deterministic System)

Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang

dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti

sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah

diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program

komputer dapat diprediksi dengan pasti.

4. Sistem tak tentu (Probabilistic System)

Sistem tak tentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak

dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan

merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat

diprediksikan dengan pasti.

5. Sistem tertutup (Close System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak bertukar materi atau energi

dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi

oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung terisolasi.

6. Sistem terbuka (Open System)

Sistem ini adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan

dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh

Open System, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

7

2.1.3. Karakteristik Sistem

Menurut Ladjmudin (2008:10) “memahami dan mengembangkan suatu

sistem, maka kita harus dapat membedakan sistem berdasarkan unsur-unsur

yang membedakannya”. Unsur-unsur itu adalah karakteristik sistem. Suatu

sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Component)

Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem.

Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi

tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem

dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan

yang tidak dapat dipisahhkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.

Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga

bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut

penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-

sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lain. Bentuk

keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

8

penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem

yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input)

Energi yang di masukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna. Keluaran ini dapat menjadi masukkan bagi subsistem yang lain

seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi.

Informasi ini dapat diunakan sebagai masukkan untuk pengambilan

keputusan atau hal-hal lain yang mejadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah

keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukkan berupa bahan

baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran Sistem (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi

sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuan yang telah direncakan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

9

2.1.4. Pengertian Informasi

Menurut Sutarman (2012:14) memberikan pengertian bahwa

“Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara

tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

Sedangkan menurut McLeod dalam Yakub (2012:8) “informasi adalah

data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

Selain itu juga, Gordon B Davis (2012:01) mendefinisikan “informasi

adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti

bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu

atau keputusan mendatang”.

Jadi dapat disimpulkan informasi merupakan hasil pengolahan data

yang memiliki nilai tambah, makna dan berguna bagi penggunanya.

2.1.5. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis dalam Jogiyanto

(2005:18) mendefinisikan bahwa “Sistem Informasi adalah suatu sistem di

dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi

harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu

organisasi dan menyediakan pihah luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah suatu

perkumpulan data yang terorganisasi beserta tata cara penggunaannya yang

mencakup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

10

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan salah satu bagian yang

terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen.

Banyak para ahli dalam bidang akuntansi yang memberikan definisi

mengenai sistem informasi akuntansi yang berbeda-beda, tetapi mempunyai

tujuan yang sama.

Sedangkan menurut Susanto (2008:22) dalam bukunya yang berjudul

Sistem Informasi Akuntansi mengemukakan bahwa “Sistem adalah kumpulan/

group dari sub sistem atau bagian atau komponen apapun baik phisik ataupun

non phisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara

harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.

Kesimpulannya dalam sistem akuntansi merupakan organisasi yang

terdiri dari formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasikan untuk

menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan

dalam hal ini Manajemen.

Dari definisi sistem akuntansi ada unsur suatu sistem akuntansi yang

pokok yaitu formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar, buku

pembantu serta laporan. Mulyadi (2010:02) menguraikan pengertian dari

masing-masing unsur sistem akuntansi adalah sebagai berikut:

1. Formulir

Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat terjadinya

dan biasa disebut dengan dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa

yang terjadi dalam organisasi di catat atau di dokumentasikan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

11

2. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk

mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data

lainnya.

3. Buku Besar

Buku Besar (General Ledger) terdiri dari rekening-rekening yang

digunakan untuk meringkas data keuangan yang dicatat sebelumnya dalam

jurnal, rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan

unsur-unsur informasi yang akun disajikan dalam laporan keuangan.

4. Buku Pembantu

Apabila data keuangan yang digunakan dalam buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (Subsidiary

Ledger). Buku ini terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci

data keuangan yang tercantum dalam buku besar.

5. Laporan

Laporan merupakan hasil akhir proses akuntansi yang biasanya disebut

dengan laporan keuangan dapat berupa neraca, laporan laba rugi, laporan

perubahan laba yang ditahan dan lainnya.

Untuk menyusun sistem akuntansi dalam suatu organisasi, ada

beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Menurut Indra Bastian dan

Gatot Soepriyanto (2003:12) faktor-faktor tersebut antara lain:

a. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu

bahwa sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang

diperlukan dengan tepat waktu dan dapat memenuhi kebutuhan dan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

12

dengan kualitas yang sesuai.

b. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip aman, yang

berarti sistem akuntansi harus dapat membantu menjaga keamanan

harta milik organisasi. Untuk dapat menjaga keamanan harta milik

organisasi, maka sistem akuntansi harus disusun dengan

mempertimbangkan prinsip-prinsip pengawasan internal.

c. Sistem akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah, yang

berarti bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem akuntansi harus

dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal, dengan kata lain,

dipertimbangkan cost dan benefit dalam menghasilkan suatu

informasi.

d. Ketiga faktor diatas harus dipertimbangkan bersama-sama pada waktu

menyusun sistem akuntansi dalam suatu organisasi sehingga tidak

sampai terjadi adanya salah satu faktor yang ditinggalkan.

e. Kesimpulannya penyusunan sistem akuntansi juga perlu

mempertimbangkan bahwa kebutuhan akan informasi dalam suatu

entitas akan berkembang sesuai dengan perkembangan kebutuhan

informasi pihak-pihak yang berkepentingan baik pihak eksternal

maupun internal, disamping itu kemajuan tehnologi, terutama alat

untuk memproses data dapat mengakibatkan sistem akuntansi yang

ada sekarang sudah tidak efisien lagi sehingga perlu adanya

peninjauan ulang terhadap sistem akuntansi yang saat ini berlaku.

f. Dari pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

13

akuntansi adalah bagian dari organisasi yang mengumpulkan,

mengklasifikasikan, memproses, menganalisis dan

mengkomunikasikan data-data keuangan guna menghasilkan

informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan sebagai dasar

dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan. Jadi

penekanannya pada informasi-informasi yang dihasilkan untuk

digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

2.1.7. Pengertian Akuntansi

Menurut Kieso Etal yang dikutip oleh Martani (2012:4) mendefinisikan

bahwa “Akuntansi sebagai suatu sitem dengan input data atau informasi dan

output berupa informasi dan laporan keuangan yang bermanfaat bagi pengguna

internal maupun eksternal entitas”.

Sedangkan menurut Susanto (2008:4) Akuntansi adalah “Proses

mendefinisikan akuntansi adalah bahasa bisnis setiap organisasi

menggunakannya sebagai bahasa komunikasi saat berbisnis”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka akuntansi dapat diartikan

sistem informasi yang menghasilkan informasi atau laporan keuangan yang

digunakan pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi

perusahaan.

2.1.8. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Ekonomi (2007:2)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

14

meyimpulkan bahwa :

Bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap

biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas

(yang dapat di sajikan dalam berbagai cara, seperti misalnya sebagai

laporan arus kas atau laporan arus dana) dan catatan atas laporan lain serta

materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.

2.1.9. Pengertian Pembelian

Menurut Soemarso (2007:08), “Pembelian (pucrchase) adalah akun

yang digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam satu

periode”.

Sedangkan Menurut Mulyadi (2008:316), “Pembelian adalah

serangkaian tindakan untuk mendapatkan barang dan jasa melalui pertukaran

dengan maksud untuk digunakan sendiri atau dijual kembali”.

2.2. Tools System (Peralatan Pendukung)

Suatu sistem informasi memerlukan model sistem untuk

menggambarkan bentuk sistem secara struktural dan aktual dengan suatu

pendekatan analisa terstruktur. Dimana analisa terstruktur adalah suatu model

analisa dengan menggunakan alat untuk membuat spesifikasi sistem yang

terstruktur.

Adapun peralatan pendukung (tools system) itu sendiri adalah alat yang

digunakan untuk menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem, dimana

simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram menunjukkan secara tepat

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

15

arti fisiknya. Peralatan pendukung (tools system) yang dimaksud adalah Unified

Modeling Language (UML).

2.2.1. Unified Modeling Languange (UML)

Membangun model untuk suatu sistem piranti lunak sangat bergantung

pada konstruksinya atau kemudahan dalam memperbaikinya. Oleh karena itu,

membuat model sangat penting sebagaimana pentingnya memiliki cetak biru

untuk bangunan yang besar. Model yang bagus sangat penting untuk

menghasilkan komunikasi yang baik antar anggota tim dan untuk meyakinkan

sempurnanya arsitektur sistem yang dibangun. Jika ingin membangun suatu

model dari suatu sistem yang kompleks, tidak mungkin kita dapat memahaminya

secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kompleksitas sistem, visualisasi dan

pemodelan menjadi sangat penting. UML dibuat untuk merespon kebutuhan

tersebut.

Menurut (Joomla dari http://soetrasoft.com : 2007). “Unified

Modeling Language (UML) merupakan standard modeling language yang

terdiri dari kumpulan-kumpulan diagram, dikembangkan untuk membantu para

pengembang sistem dan software agar bisa menyelesaikan tugas-tugas seperti:

Spesifikasi, Visualisasi, Desain Arsitektur, Konstruksi, Simulasi dan testing

serta Dokumentasi”.

Menurut (Hend, 2006) “Unified Modeling Language (UML) adalah

bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun

dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak”.

Menurut Nugroho (2010:6), “Unified Modeling Language (UML)

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

16

adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak

yangberparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya

digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks

sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Nugroho (2009:4), “Unified Modeling Language (UML)

adalah Metodologi kolaborasi antara metode-metode Booch, OMT

(ObjectModeling Technique), serta OOSE (object Oriented Software

Enggineering) dan beberapa metoda lainnya merupakan metodologi yang paling

sering digunakan saat ini untuk analisa dan perancangan sistem dengan

metodologi berorientasi objek mengadaptasi maraknya penggunaan bahasa

“pemrograman berorientasi objek (OOP)”.

Sedangkan Menurut Booch (2005:7), “UML (Unified Modeling

Languange) adalah bahasa standar untuk membuat rancangan software. UML

biasa digunakan untuk mengambarkan dan membangun dokumen artifak dari

software –intensive system.

1. Diagram – diagram Dalam Unified Modeling Language (UML)

Menurut Widodo (2010:10), “Beberapa literature menyebutkan

bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan

delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram

komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi

diagram interaksi”.

Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan

berdasarkan sifatnya yaitu statis dan dinamis. Jenis diagramnya antara lain:

a. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

17

Use Case diagram menurut Nugroho (2016:34) merupakan “Unit

fungsionalitas koheren yang diekspresikan sebagai transaksi-transaksi

yang terjadi antara actor dan sistem”. Use case diagram digunakan

untuk memodelkan fungsionalitas-fungsionalitas sistem atau perangkat

lunak dilihat dari pengguna yang ada diluar sistem, komponen yang ada

pada use case diagram menurut Nugroho (2016:35):

1) Actor

merupakan idealisasi dari orang yang ada diluar sistem, idealisasi

proses-proses yang berinteraksi dengan sistem, atau idealisasi

sesuatu yang berinteraksi dengan sistem, subsistem, kelas pada

sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan actor-

actor bisa didefinisikan dalam hierarki generalisasi.

2) Use Case

Use case diagram dapat digunakan untuk kebutuhan apa saja yang

diperlukan dalam suatu sistem, sehingga sistem dapat digambarkan

dengan jelas bagaimana proses dari sistem tersebut, bagaimana cara

aktor menggunakan sistem, serta apa saja yang dapat dilakukan

pada suatu sistem.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

18

Pasien

Pendaftaran Pasien

Pemeriksaan Pasien

Tindakan Medis

Pemberian Resep

Petugas Pendaftaran

Petugas Medis

Tes Laboratorium

Pengambilan ObatLaboratorium

Apoteker

«extends»

«extends»

«extends»

«extends»

«extends»

«extends»

«extends»«extends»

«extends»

«extends»

«extends»

«extends»

Sumber: Tohari (2014:68)

Gambar II.1.

Use Case Diagram

Menurut Indrajani (2010:31) adapun simbol dari use case adalah

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

19

sebagai berikut :

Table II.1.

Simbol Use Case

Simbol Keterangan

System Bondary menggambarkan batasan

anatara sistem dengan aktor.

Simbol ini menggambarkan interaksi antara

aktor dengan sistem.

Aktor menggambarkan pengguna sistem,

dapat berupa manusia atau sistem

terotomatisasi lain yang berinteraksi

dengan sistem lain untuk berbagi,

mengirim, dan menerima informasi.

Menggambarkan hubungan antar aktor dan

use case.

b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram

status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas

lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam

pemodelan dan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada

aliran kendali antar objek.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

20

Pengisian Data Pemrosesan Data

Pemberian Kartu Anggota

Pasien : <unspecified> Petugas : <unspecified>

data salah : <unspecified>

data sudah benar : <unspecified>

Sumber: Tohari (2014:72)

Gambar II.2.

Activity Diagram

c. Diagram Kelas (Class Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai

pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis,

sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

21

-Pasien-nama_lengkap-tanggal_lahir-alamat-agama-jenis_kelamin

Pasien

-id_dokter-nama-jenis_kelamin

Dokter

-no_kunjungan-pasien-dokter-hari_kunjungan

Kunjungan

-id_penyakit-nama-keterangan

Penyakit

-no_kunjungan-id_penyakit-diagnosa

Riwayat Penyakit

-no_kunjungan-keterangan

Resep

Sumber: Tohari (2014:51)

Gambar II.3.

Class Diagram

d. Diagram Interaksi dan Sequence (Sequence Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan

pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

22

Main () Cash Register Barang

Entry Jual()Barang()

Harga()

Penjualan

SubTotal()

Harga()

RekamJual()

NamaBarang()

Sumber: Tohari (2014:104)

Gambar II.4.

Sequence Diagram

e. Diagram Komponen (Component Diagram

Berisfat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta

kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen

yang telah ada sebelumnya.

f. Diagram Deployment ( Deployment Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi

dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-

komponen yang ada didalamnya.

g. Diagram komunikasi (Communication Diagram)

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

23

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML

(Unified Modeling Language) yang menekankan organisasi structural

dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

h. Diagram Objek (Object Diagram)

Objek diagram adalah diagram yang memberikan gambaran atas model

instances dari sebuah class. Objek- objek diidentifikasikan dengan cara

meletakkan nama instances-nya kemudian diikuti oleh tanda titik dua di

depan nama class-nya.

i. Diagram Statechart (Statechart Diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada

sistem memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

2.2.2. Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh James

Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank dan Mike Sheridan di Sun

Microsystems pada tahun 1991. Awalnya bahasa pemrograman ini disebut

“Oak”, pada tahun 1995 baru berubah nama menjadi Java.

Bahasa Java diciptakan oleh James Gosling dan Patrick Naughton

dalam suatu proyek dari SUN Microsystem. Pada mulanya ingin diberi nama

OAK dari pohon yang terdapat pada kantor James Gosling, tetapi kata OAK

telah ada pada sun microsystem, maka diberi nama java (terinspirasi minum

kopi). Browser pertama yang dapat membaca java adalah Hot Java. Setelah

Browser Netscape dari perusahaan Netscape Navigator dan IE dari perusahaan

Microsoft Inc dapat membaca script java, maka bahasa java semakin popular.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

24

Vendor-vendor lain, seperti IBM, Oracle, Symantec, Inprise (BorlandInc) dan

perusahaan-perusahaan mobile, seperti Nokia, Sony Ericsson, Motorola dan

Samsung juga mengadopsi teknologi java.

Berikut merupakan beberapa kelebihan bahasa pemrograman Java:

1. Simple

Java dirancang dengan seperangkat fitur yang membuatnnya lebih mudah

untuk dipelajari dan lebih mudah untuk digunakan.

2. Secure

Java menyediakan sarana yang aman untuk membuat aplikasi internet.

3. Portable&Cross Platform

Program Java dapat dijalankan di environment manapun yang memiliki

Java run-time system. Selain itu, Java juga menyediakan cross-platform

code.

2.2.3. Netbeans

Netbeans awalnya dibangun pada tahun 1996 sebagai Xelfi (untuk

pemrograman Delphi) oleh seorang mahasiswa dari Charles University di

Paraguai. Pada tahun 1997, Roman Stanek membangun sebuah perusahaan dan

merilis versi komersial dari Netbeans hingga akhirnya dibeli oleh Sun

MicroSystem pada 1999. Hingga saat ini platform Netbeans telah banyak

berkembang di bawah SunMicrosystem.

Netbeans merupakan platform framework dan IDE (integrated

development environtment) yang digunakan untuk pengembangan aplikasi

desktop yang menggunakan bahasa Java, dan beberapa bahasa lain, seperti

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

25

Groovy, C, C++ dan banyak lagi. Netbeans IDE dibangunmenggunakan bahasa

Java dan dapat dijalankan pada Windows, OS X, Linux, program yang

menggunakan b Solaris dan sistem operasi lain yang mendukung JVM. IDE

NetBeans merupakan alat pengembangan aplikasi yang terintegrasi. NetBeans

IDE mendukung pengembangan bahasa Java dari semua versi (Java SE, Java

ME, Java EE).

Platform Netbeans memperbolehkan pembangunan aplikasi dengan

menggunakan modul-modul. Aplikasi yang dibangun menggunakan Netbeans

dapat dikembangkan oleh pihak ketiga. Platform NetBeans merupakan platform

yang dapat digunakan ulang (reusable) untuk mempermudah pembangunan

program menggunakan bahasa Java.

2.2.4. PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Andre Adelheid dan Khairil (2012:2) PHP atau Hypertext

Preprocessor adalah “bahasa yang berbentuk script yang ditempatkan dalam

server dan dieksekusi didalam server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca

oleh client”.

PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, seorang pemrogram C yang

handal. Semula PHP hanya digunakan untuk mencatat jumlah pengunjung pada

homepage nya. Rasmus adalah seorang pendukung open source. Karena itulah ia

mengeluarkan Personal Home Page Tool versi 1.0 secara gratis. Setelah

mempelajari YACC dan GNU Bison, Rasmus menambah kemampuan PHP 1.0

dan menerbitkan PHP 2.0. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan, PHP dapat

bejalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem operasi yang berbeda

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

26

pula. PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX, Windows 98, Windows XP,

Windows NT, dan Macintosh.

Adapun keuntungan dari bahasa pemograman PHP adalah sebagai

berikut:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.Web server yang

mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai

dengan apache, dengan konfigurasi yang relative mudah.

2. Dalam sisi pengembangan lebih mudah , karena banyaknya milis-milis

dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

3. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah

karena referensi yang banyak. PHP adalah bahasa open source yang

dapat digunakan diberbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat

dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan

perintah-perintah sistem.

2.2.5. MySql

MySql diciptakan di negara Swedia oleh perusahan MySql AB. MySql

adalah suatu jenis database server yang sangat terkenal. Sangat dikenal karena

bersifat free (tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai

platform (kecuali pada windows, yang bersifat software atau anda perlu

membayar setelah melakukan evaluasi dan memutuskan digunakan untuk

keperluan produksi). Perangkat lunak MySQL sendiri bisa di download dari

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

27

http://www.mysql.org atau http://www.mysql.com (Andre Adelheid dan Khairil,

2012:3).

MySql termasuk jenis RDMS (Relational Database Management

System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada

MySql. Pada MySql, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel.

Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa

kolom.

MySql adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL atau DBMS yang multithread, multiuser dengan sekitar enam juta instalasi

diseluruh dunia. MySql dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan

komersial Swedia MySql AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua

kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang

mendirikan MySql AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael

“Monty” Widenius. Tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi

GNU, GPL ( General Public Licence ), tetapi mereka juga menjual dibawah

lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunanya tidak cocok

menggunakan aturan GPL.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySql, dapat

mengunakan modul yang sudah temasuk yaitu command-line Juga dapat di

download dari situs MySql yaitu sebuah modul berbasis grafis (GUI), MySql

Administrator dan MySql Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah

perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySql berbasis web yang

sangat popular yaitu phpMyAdmin.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

28

2.2.6. Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk

menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek

dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk

memodelkan struktur data dan hubungan antar data untuk menggambarkannya

digunakan beberapa notasi dan simbol.

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity

Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk

memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh sistem analis

dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara

seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain

database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. Entity

Relationship Diagram (ERD) bersama-sama dengan detail pendukung

merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk

database. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :

Tabel II.2.

Komponen Penyusun Entity Relationship Diagram (ERD)

Simbol Keterangan

Persegi panjang mewakili entitas

Elips mewakili atribut

Belah ketupat mewakili relasi

Garis menghubungkan atribut dengan kumpulan

entitas dan kumpulan entitas dengan relasi

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

29

1. Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan

objek lain, sebagai contoh mahasiswa, dosen dan departemen. Entitas

terdiri atas beberapa atribut sebagai contoh atribut dari entitas

mahasiswa adalah nim, nama, alamat, email dan lain-lain. Atribut nim

merupakan unik untuk mengidentifikasikan atau membedakan

mahasiswa yg satu dengan yg lainnya. Pada setiap entitas harus

memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan primary key.

2. Atribut adalah setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut

atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat

mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut

diwakili oleh simbol elips. Ada dua jenis atribut :

a. Identifier (key) digunakan untuk menentukan suatuentity secara

unik (primary key).

b. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan

karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

3. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas, sebagai contoh relasi

antar mahasiswa dengan mata kuliah dimana setiap mahasiswa bisa

mengambil beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil

oleh lebih dari 1 mahasiswa. Relasi tersebut memiliki hubungan

banyak ke banyak.

a. Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias.

pemetaan kardinalitas terdiri dari:

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

30

b. one-to-one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B

paling banyak satu contoh diatas relasi pegawai dan departemen

dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen.

c. one-to-many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas

B lebih dari satu contoh diatas adalah satu depertemen memiliki

banyak pegawai.

d. many-to-many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas

B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu

juga contoh diatas adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.

Berikut adalah metode/tahap untuk membuat ERD :

1) Menentukan entitas.

2) Menentukan relasi.

3) Menggambar Entity Relationship Diagram (ERD) sementara.

4) Mengisi kardinalitas.

5) Kunci utama.

6) Menggambar Entity Relationship Diagram (ERD) berdasar

Key.

7) Menentukan atribut.

8) Memetakan atribut.

9) Menggambar Entity Relationship Diagram( ERD) dengan

Atribut.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

31

Obat (Apotek)

MemasokMenerima

Menjual Membeli

Nama_Obt

Kode_Obt

Alamat

Harga

Resep

Kode_pnrm

Apoteker

Karyawan

Satuan

Harga

Kode_Kr

Alamat_Kr

Bagian

Harga

Ttl_Byr

Konsumen

Kode_Ko

Alamat_Ko

Nama

Supplier

Alamat

Kode_Supp

Kode_Ap

AlamatNama_Ap

Gambar II.5.

Entitiy Relationship Diagram

2.2.7. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Riyanto (2005:22) mendefinisikan bahwa “Logical Record

Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada table-tabel

yang berbentuk dari hasil antar himpunan entitas”. Logical Record Structure

(LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe record.

Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan nomor dari tipe

record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan

dengan nama yang unik. Beda Logical Record Structure (LRS) dengan Entity

Relationship Diagram (ERD) nama tipe record berada diluar kotak field tipe

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

32

record ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini

menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari Logical

Record Structure (LRS) yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua

link tipe record. Penggambaran Logical Record Structure (LRS) mulai dengan

menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan,

dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS.

Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung

dikonversikan ke LRS diantaranya :

1. Konversi ERD ke LRS, Entity Relationship Diagram harus diubah ke

bentuk LRS (Logical Record Structure secara logika). Dari bentuk LRS

inilah yang nantinya dapat ditransformasikan ke bentuk relasi (tabel).

2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yangdigambarkan dengan

sebuah ERD akan mengikuti pola permodelan tertentu. Dalam kaitannya

dengan konversi ke LRS, untuk perubahan yang terjadi adalah mengikuti

aturan-aturan berikut:

a. Setiap entitas diubah kebentuk kotak dengan nama entitas, berada

diluar kotak dan atribut berada didalam kotak

b. Sebuah relationship kadang disatukan, dalam sebuah kotak bersama

entitas, kadang sebuah kotak bersama-sama dengan entitas, kadang

disatukan dalam sebuah kotak tersendiri.

3. Konversi Logical Record Structure (LRS) ke relasi (tabel)

relasi atau tabel adalah bentuk pernyataan data 2 (dua) dimensi, yang

terdiri dari kolom dan baris. Relasi adalah bentuk visual dari sebuah file,

dan tiap tuple dalam sebuah field, atau yang dalam bentuk lingkaran

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

33

ERD dikenal dengan sebutan atribut. Konversi dari LRS. Dilakukan

dengan cara :

a. Nama Logical Record Structure menjadi nama relasi.

b. Tiap atribut menjadi sebuah kolom didalam relasi.

2.2.8. Struktur Kode

Struktur data menunjukan arus data yang dicatat pada kamus data yang

terdiri dari item-item atau elemen-elemen data.

Menurut Jogiyanto (2005:384) adalah ”Suatu susunan digit (angka),

huruf dan karakter-karakter khusus yang dapat dirancang dalam bentuk kode”.

Kode digunakan untuk mengklasifikasikan data, memasukkan data ke

dalam komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang

berhubungan dengannya. Kode dapat berupa angka, huruf dan karakter khusus.

1. Manfaat pengkodean

a. Mempercepat atau mempersingkat proses penulisan baik dari elemen

data, proses penyajian maupun peng-entry-an data pada komputer.

b. Menghemat media penyimpanan data seperti hardisk dan lain-lain.

c. Untuk mempermudah dan mempercepat proses pemasukan, pencarian

serta pengolahan data guna memperoleh informasi yang akurat.

2. Beberapa macam Tipe Kode

a. Kode Mnemonic (Mnemonic Code)

Kode Mnemonic digunakan untuk tujuan supaya mudah diingat. Kode

Mnemonic dibuat dengan dasar singkatan atau mengambil sebagian

karakter dari item yang akan diwakili dengan kode ini. Kebaikan mudah

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

34

diingat. Kelemahannya kode dapat menjadi panjang.

Contoh :

Kode Pelanggan : Kode ”MYS” untuk pelanggan dengan nama

Muhamad Yusuf Subarkah

b. Kode Urut (Sequential Code)

Kode Urut, disebut juga kode seri merupakan kode yang nilainya urut

antar satu kode dengan kode berikutnya. Kebaikan : mudah diingat, kode

dapat pendek, tapi harus unik. Kelemahan : penambahan kode hanya

dapat ditambahkan pada akhir urutan, tidak fleksibel bila terjadi

perubahan kode.

Contoh :

001 Kas

02 Piutang Dagang

c. Kode Blok (Block Code)

Kode Blok mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok tertentu

yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar maksimum yang

diharapkan. Kebaikannya nilai dari kode mempunyai arti, kode dapat

ditambah atau dibuang sebagian. Kelemahannya panjang kode tergantung

dari jumlah bloknya.

Contoh :

Rekening-rekening dalam Buku Besar

Blok Kelompok

1000 – 1999 Aktiva Lancar

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

35

d. Kode Grup (Group Code)

Kode Grup merupakan kode yang berdasarkan field-filed dan tiap-tiap

field kode mempunyai arti. Kebaikannya nilai dari kode mempunyai arti,

mudah diperluas dapat menunjukkan jenjang dari data. Kelemahannya

kode dapat menjadi panjang.

e. Kode Desimal (Decimal Code)

Mengklasifikasikan kode atas dasar 10 unit angka desimal dimulai dari

angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai dengan 99

tergantung banyaknya kelompok.

3. Syarat-syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan kode

a. Harus mudah diingat.

b. Harus fleksibel, jika ada perubahan tidak akan merubah semuanya.

c. Harus efisien (singkat), karena kode yang pendek akan mudah diingat.

d. Harus unik (beda), berarti tidak ada kode yang kembar.

e. Harus konsisten, tidak boleh berubah-ubah dalam jangka pendek.

f. Harus standarisasi, karena kode yang tidak standard akan mengakibatkan

kebingungan, salah pengertian dan cenderung terjadi kesalahan

pemakaian bagi yang menggunakan kode tersebut.

g. Hindari penggunaan karakter yang mirip.

h. Hindari penggunaan spasi.

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

36

2.2.9. Spesifikasi File

Spesifikasi merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan

(input) dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai pada

sistem berjalan.

1. Data Pemesanan

Deskripsi : Digunakan untuk memesan obat kepada supplier

Fungsi : Untuk bukti pemesanan kepada supplier

Rangkap : 2 Rangkap

Sumber Data : Bagian logistik ke supplier

Atribut : No_urut, uraian, satuan, banyaknya, harga_rupiah.

2. Laporan Pembelian

Deskripsi : Laporan pembelian

Fungsi : Sebagai laporan pembelian ke supplier kepada direktur

Rangkap : 2 Rangkap

Sumber Data : Bagian logistic ke direktur

Atribut : No, kode, jenis, jumlah, mengeluarkan, penerimaan bukti.

3. Laporan Persediaan Obat

Deskripsi : Laporan persediaan obat

Fungsi : Sebagai laporan persediaan obat

Rangkap : 1 Rangkap

Sumber Data : Bagian apotek ke logistik

Atribut : No, nama_obat, satuan, obat_masuk, stok_awal,

resep_keluar, stok_obat.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · Menurut Mustakini (2009:53) pada buku Pengantar Sistem Informasi, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

37

4. Data Permintaan Obat

Deskripsi : Data permintaan obat

Fungsi : Sebagai laporan persediaan obat

Rangkap : 1 Rangkap

Sumber Data : Bagian apotek ke logistik

Atribut : No, nama_obat, satuan, obat_masuk, stok_awal,

resep_keluar, stok_obat.