BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - storage.jak-stik.ac.idstorage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan...
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Sekilas Tentang Internet.
Internet adalah sumber daya informasi yang menjangkau seluruh dunia. Sumber
daya informasi tersebut sangat luas dan sangat besar sehingga tidak ada satu orang, satu
organisasi atau suatu negara yang dapat memahami seluruh seluk beluk internet.
Asal-usul internet berasal dari jaringan komputer yang dibentuk pada tahun
1970-an. Jaringan komputer tersebut disebut dengan Arpanet, yaitu jaringan komputer
yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat, selanjutnya jaringan
komputer di perbaharui, dikembangkan dan sekarang penerusnya menjadi tulang
punggung global untuk sumber daya informasi yang sekarang disebut Internet. [4]
Kegunaan internet diantaranya untuk mendukung bisnis global, akademi dan
komunitas yang mewakili pribadi. Kegunaan internet terbagi menjadi 3 fungsi yaitu :
1. Fungsi Komunitas
Internet adalah alat komunikasi. Kegunaan yang sangat penting dari internet
adalah Pertukaran pesan antara manusia dengan electronic mail (e-mail).
Masyarakat memakai internet untuk mendapatkan software gratis dan untuk
berkomunikasi dengan orang lain dengan menggunakan komputer dan berbagai
kebutuhan.
2. Fungsi Resource Sharing.
Internet menghubungkan komputer dengan fasilitas sharing resource diantara
computer
3. Fungsi Reseorces Discovery.
Penuntun untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host.
2.2. Pengertian Website.
Website adalah tempat atau halaman yang memiliki data atau informasi yang di
identifikasikan dengan URL. Halaman-halaman dalam website ditulis dengan
5
menggunakan bahasa HTML, yang disimpan pada suatu server. Biasanya suatu website
memiliki konsep pemasaran produk atau untuk , mempublikasikan suatu organisasi. [4]
Dalam membangun sebuah situs website memerlukan rancangan yang matang
serta teori-teori yang mendukung dalam mempublikasikan sebuah website. Istilah-
istilah dalam dunia website akan diuraikan dibawah ini, yaitu :
a. URL
URL adalah singkatan dari Uniform Resources Locater, yang merupakan alamat
untuk mengidetifikasikan suatu dokumen atau sumber daya yang terdapat pada
WWW.
b. WWW
WWW adalah singkatan dari Word Wide Web, yang merupakan kumpulan dari
data atau informasi yang terdapat dari suatu komputer yang terhubung kejaringan
internet. WWW dirancang agar sumber daya atau suatu bentuk website dapat
digunakan oleh pengunjung dan pengunjung dapat berpindah dari suatu web ke
website yang lain. Halaman WWW menggunakan bahasa pemrograman Hyper Text
Markup Language (HTML) dan dapat berkomunikasi dengan komputer lain
menggunakan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). Komunikasi ini biasanya
melalui internet via Transmission Control Protocol (TCP).
c. HTTP
Merupakan suatu protocol yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai macam
informasi atau dokumen-dokumen dari server yang ditulis dengan menggunakan
bahasa pemrograman Hyper TextMarkup Language (HTML).
d. Active X
Active X merupakan salah satu standar teknologi yang diperkenalkan oleh
Microsoft. Standar tersebut mendukung pengembangan kontrol-kontrol
pemrograman yang dapat diintegrasikan dengan mudah kedalam sebuah aplikasi,
termasuk suatu aplikasi web. Ada beberapa atribut yang harus diperhatikan didalam
aktive X, yaitu :
6
1. Atribut Class ID
Merupakan identitas kelas objek atau biasa disebut juga sebagai pokok dalam
pendeklarasian komponen aktive X. penggunaan atribut ini sebaiknya didukung
oleh atribut code base karena jika control yang dispesifikasikan oleh atribut
Class ID tidak ditemukan maka control tersebut akan dicari pada URL yang
ditetapkan oleh atribut code base.
2. Atribut ID
Merupakan nama dari komponen active X yang digunakan atribut ini hampir
sama dengan atribut name pada control form HTML.
3. Atribut Width and Height
Kedua atribut ini digunakan untuk menentukan ukuran area pada dokumen
HTML yang akan menampung komponen aktive X jika berupa gambar. Jika
ukuran komponen berbeda dengan kedua atribut ini maka ukuran komponen
akan menyesuaikan diri sama dengan ukuran area.
4. Atribut Vspace dan Hspace
Kedua atribut ini merupakan margin vertical dan margin horizontal dari
komponen aktive X.
5. Atribut Align
Berfungsi untuk meratakan teks disekeliling komponen yang ada aktive X.
6. Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML merupakan pemrograman dalam pembuatan situs web sebagai media
penulisan. Bahasa pemrograman HTML dapat menggunakan Notepad pada
windows atau bisa menggunakan HTML editor.
2.2.1. Homepage.
Informasi di World Wide Web memerlukan suatu alamat (URL) khusus yang
disebut Web site. Setiap informasi ini disimpan dalam suatu file yang berbeda-beda
yang disebut Webpage. Didalam Webpage inilah tersimpan berbagai informasi dan link
yang menghubungkan suatu informasi ke informasi lainnya, baik itu didalam suatu
Webpage yang sama, ataupun dalam Webpage yang lain pada Web site yang berbeda.
7
Dalam Website terdapat Webpege pembuka yang disebut sebagai Homepage.
Homepage ini merupakan halaman pertama dari suatu Web site yang biasanya berisi
tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik Web site tersebut. Pada
dasarnya Homepage adalah suatu sarana untuk memperkenalkan secara singkat tentang
apa yang menjadi isi dari keseluruhan Web site dari suatu organisasi atau pribadi. [4]
2.2.2. Browser.
Untuk mengakses Web, diperlukan suatu program yang disebut Web browser
atau biasa disebut Browser saja. Browser merupakan suatu program yang dirancang
untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan
internet. Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam bentuk page-page, dimana
setiap page dapat memiliki beberapa link yang menghubungkan Web page tersebut ke
sumber informasi lainnya. Jika suatu link di tekan, browser akan alamat dari tujuan link
tersebut, browser akan menampilkan informasi yang ada, dan jika tidak menemukan
browser akan memberikan suatu pesan yang menyatakan bahwa alamat tujuan link
tersebut tidak dapat ditemukan.
Saat ini browser Internet Explorer dari Microsoft dan Netscape Navigator dari
NetscapeCommunicator merupakan browser yang cukup popular. Netscape dan
Microsoft mendominasi pada browser mereka menampilkan halaman hampir sama.
Halaman web bisa mencakup grafik, suara, animasi dan efek khusus lain sebagai
tambahan pada text. Suatu halaman bisa dihubungkan ke halaman lain untuk
memberikan akses ke informasi tambahan. [4]
2.3. Sekilas Tentang Macromedia Dreamweaver MX 2004.
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Saat ini terdapat software dari kelompok Macromedia yang banyak digunakan
untuk mendesain situs web. Macromedia Dreamweaver 3 merupakan versi lama dari
Macromedia Dreamweaver dan merupakan Web Authoring terbaik untuk tahun 2000.
pada tahun 2001, Macromedia meluncurkan Macromedia Dreamweaver 4 yang lebih
8
baik dan lebih canggih lagi, yaitu Macromedia Dreamweaver MX. Versi terbaru dari
Macromedia Dreamweaver saat ini adalah Macromedia Dreamweaver MX 2004. pada
Dreamweaver MX 2004 terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software
untuk mendesain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi
web dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, antara lain JSP, PHP,
ASP dan Coldfusion.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer
maupun web programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja, fasilitas dan
kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktifitas dan efektivitas dalam
desain maupun membangun situs web. Dreamweaver juga dilengkapi dengan fasilitas
untuk manajemen situs yang cukup lengkap.
Fasilitas penyuntingan secara visual dari Dreamweaver MX 2004 membuat kita
dapat menambah desain dan fungsionalitas halaman web tanpa perlu menulis satu baris
kode pun. Kita dapat membuat dan mengedit image dalam Macromeadia Firework. Kita
juga dapat menambahkan objek Flash secara langsung dalam Dreamweaver MX 2004.
Aplikasi perangkat lunak buatan Macromedia yang dikhususkan untuk
menciptakan animasi atau Dynamic Content Homepage (isi dari halaman yang
dinamis). Sejak Microsoft Windows diluncurkan, Macromedia Flash menjadi program
yang begitu popular, dimana Microsoft menyertakan program ini sebagai pluing
(pelengkap) kedalam sistem operasinya (Internet Explorer 4.).
Dreamweaver juga software yang dipakai luas oleh para professional web
ataupun animator karena kemampuannya yang mengagumkan dalam menampilkan
multi media, gabungan antara grafis, animasi, suara serta interaktivitas bagi pengguna
internet. Software ini berbasis animasi vector yang dapat digunakan untuk
menghasilkan animasi web, presentasi, game, dan bahkan film. [1]
2.3.1. Perbedaan Dreamweaver MX 2004 dengan versi sebelumnya.
User interface pada Dreamwever MX 2004 lebih baik dari pada versi
sebelumnya yaitu Dreamweaver MX. Karena Dreamweaver MX 2004 ada peningkatan
9
kemampuan toolbar, dimana Dreamweaver MX 2004 dapat digunakan untuk
memodifikasi toolbar yang sudah ada atau menambah fungsi baru.
Selain user interface baru, Dreamweaver MX 2004 memiliki kemampuan untuk
menyunting kode dengan lebih baik. Dreamweaver MX 2004 juga dapat melakukan
print kode pada jendela Code View, selain itu juga memiliki fasilitas Code Hints yang
membantu dalam urusan tag, serta Tag Inspector yang sangat berguna dalam
menangani tag HTML. Dreamweaver MX 2004 memiliki panel baru yaitu, Panel
Snippest yang memberikan fasilitas penyunting dan menyimpan blok kode yang sering
digunakan. Kemampuan baru Dreamweaver MX 2004 lainnya adalah fasilitas untuk
menangani dokumen-dokumen baru seperti XHTML, Ektension Manager yang telah
ditingkatkan kemampuannya, kemampuan validasi dan debug di browser, serta fasilitas
penanganan aplikasi data base yang sebelumnya hannya terdapat pada Macromedia
Dreamweaver MX Ultradev.
2.3.2. Manfaat Menggunakan Macromedia Dreamweaver MX 2004.
Macromedia dirancang untuk membuat animasi pada halaman web atau
presentasi yang sederhana. Manfaat-manfaat Dreamweaver MX 2004 dalam kaitannya
untuk pembuatannya suatu halaman web maupun presentasi adalah sebagai berikut:
a. Dari segi pemrograman: Fitur pemrograman yang tidak terlalu rumit
memungkinkan seorang programmer pemula sekalipun dapat membuat suatu situs
web yang sederhana tanpa melibatkan begitu banyak kode pemrograman.
b. Kapasitas file yang dihasilkan begitu kecil sehingga memungkinkan pembuatan
animasi dan presentasi menjadi lebih baik portable (ringkas).
c. Pembuatan executable file, dimana apabila file ini dimainkan tidak diperlukan lagi
keterlibatan penuh program pembangunannya yang dalam hal ini Dreamweaver MX
2004.
2.3.3. Fasilitas yang Ada Pada Macromedia Dreamwever MX 2004
Fasilitas-fasilitas yang sudah ada dan dapat digunakan pada Macromedia
Dreamweaver MX 2004 adalah sebagai berikut:
10
a. Tersedia fasilitas import dan export grafik dan suara ke Macromedia Dreamweaver
MX 2004.
b. Tersedia fasilitas drawing tools yang memungkinkan pemakai membuat animasi
pada jendela macromedia Dreamweaver MX 2004.
c. Tersedia library (pustaka) yang dapat digunakan oleh pemakai seperti suara, grafik
statis maupun grafik dinamis.
d. Untuk pemrograman tingkat lanjut, file animasi yang dihasilkan oleh macromedia
Flash MX dapat digunakan sebagai sub bagian Macromedia Dreamweaver MX
2004 Director 8.0 (perangkat perancangan presentasi tingkat lanjut, produk dari
macromedia juga).
e. Keterhubungan dengan Macromedia Freehand maupun Adobe Illustrator yang
memungkinkan file gambar buatan Macromedia Dreamweaver MX 2004 Freehand
maupun Adobe Illustrator dapat diexport langsung menjadi file.
f. Tersedia percampuran (mixing) antara animasi dan suara, yang apabila dibuat pada
program animasi lainnya membutuhkan prosedur yang lebih banyak.
g. Tersedianya pluding (pelengkap) yang disediakan oleh browser seperti Internet
Explorer maupun Netscape Navigator, dan juga didukung oleh player dari
macromedia sendiri yang memungkinkan seorang web designer membuat situs web
dengan animasi macromedia Dreamweaver MX 2004 ini.
h. Keterhubungan dengan Macromedia Dreamweaver (perangkat lunak objek
perancangan halaman web, produk dari macromedia juga) yang memungkinkan
macromedia flash dapat ditanam langsung sebagai objek Macromedia
Dreamweaver.
2.3.4. Penggunaan Macromedia Dreamweaver MX 2004 Pada Umumnya
Seperti yang telah dijelaskan diatas, walaupun macromedia belum dikenal luas
oleh pengguna internet pada umumnya maupun perancang halaman web pada
khususnya, Macromedia Dreamweaver MX 2004 sebagai pembuatnya telah melakukan
inovasi didalam cara pembuatan halaman web yang dinamis, yang pada akhirnya
11
membutuhkan pemrogram yang begitu kompleks apabila dilakukan diluar itu. Sehingga
pengguna Macromedia Dreamweaver MX 2004 secara umum adalah sebagai:
a. Pembuat animasi atau halaman web yang dinamis dan
b. Pembuat presentasi yang praktis.
2.3.5. Hal-hal Pada Macromedia Dreamweaver MX 2004
Macromedia sebagai pembuat Dreamweaver MX 2004 menambahkan hal-hal
baru yang pada akhirnya menyempurnakan versi sebelumnya dengan yang lebih pada
Dreamweaver MX 2004 ini.
Hal-hal baru yang ada pada Macromedia Dreamweaver MX 2004 adalah:
a. Drawing Tools atau fasilitas menggambar objek grafis yang disempurnakan.
b. Tool Bar yang lebih efisien.
c. Dukungan untuk integritas warna.
d. Action Script yaitu script khusus (semacam Java script) yang dirancang berjalan
pada Dreamweaver MX 2004.
e. Field text yang dapat diedit.
2.3.6. Istilah-istilah yang Akan Digunakan
Sebelum menginjak kedalam penggunaan perangkat lunak ini maka untuk
selanjutnya istilah-istilah kusus akan dapat dipergunakan seperti di bawah ini:
a. Klik
Bila pemakai menemukan istilah ini, maka yang harus dilakukan adalah menekan
tombol sebelah kiri mouse.
b. Klik ganda atau klik dua kali
Bila pemakai menemukan istilah ini, maka yang harus dilakukan adalah menekan
dua kali tombol sebelah kiri mouse dan tidak melepaskannya lalu menggeser mouse
kesuatu tempat yang diinginkan.
12
c. Drop
Bila pemakai menemukan istilah ini, maka yang harus dilakukan adalah melepaskan
penekanan tombol kiri mouse apabila suatu operasi Drag (seperti yang dijelaskan
sebelumnya dilakukan) pada suatu tempat yang diinginkan.
d. Icon
Istilah yang berhubungan dengan symbol yang ada pada program komputer. Pada
umumnya melambangkan ciri atau proses dari suatu program atau aplikasi
komputer.
2.4. Pengaktifan Macromedia Dreamweaver MX 2004
Untuk mengaktifkan Macromedia Dreamweaver MX 2004 Prosedur yang dapat
dijalankan adalah sebagai berikut:
1. Tekan menu Start.
2. Arahkan mouse ke menu program.
3. Arahkan mouse ke menu Macromedia Dreamweaver MX 2004.
4. Tekan pada sub menu Dreamweaver MX 2004.
Gambar 2.1. Cara memanggil program Macromedia Dreamweaver MX 2004
Apabila program Macromedia Dreamweaver MX 2004 telah diaktifkan, maka
jendela utama akan muncul. Jendela ini terdiri dari komponen-komponen yang dapat
dijelaskan seperti pada gambar 2.1.
13
2.4.1. Komponen Ruang Kerja
Didalam ruang kerja Dreamweaver MX 2004 terdapat beberapa komponen
utama yang membentuk suatu ruang kerja. Ruang kerja Dreamweaver MX 2004 ini
memberikan kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property, inspector, serta
toolbar.
2.4.2. Menu Utama
Sistem menu yang terdapat pada Dreamwever MX2004 sangat sederhana dan
mudah dipahami karena perintah yang terdapat pada hampir sebagian besar fungsi
menu terdapat juga dalam panel. Kita tidak akan menghabiskan waktu dengan perintah
yang teradpat pada menu tetapi akan lebih baik bekerja dengan menggunakan perintah
panel.
a. Menu File dan Menu Edit
Berisi item menu standar untuk menu file dan menu edit, seperti New, Open, Save
All, Cut, Copy, Paste, Undo dan Redo. Menu File terdiri dari beberapa macam
perintah untuk menampilkan atau memperlakukan dokumen baru, seperti Preview
in Browser dan Print Code. Menu Edit berisi perintah untuk memilih, seperti Select
Parent Tag, serta Find dan Replace.
b. Menu View
Berisi perintah untuk menampilkan beberapa macam dari tampilan dokumen kita
(seperti tampilan Design View dan tampilan Code) untuk menampilkan dan
menyembunyikan beberapa elemen halaman dan tombol-tombol Dreamweaver dan
toolbar.
c. Menu Insert
Berisikan alternatif baris insert untuk menyisipkan objek didalam dokumen.
d. Menu Modify
Berfungsi untuk melakukan perubahan property pada item atau halaman terpilih.
Dengan menggunakan menu ini kita dapat mengedit atribut tag, mengganti table
dan elemen table dan bermacam bentuk aksi untuk item library dan template.
14
e. Menu Text
berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan format teks.
f. Menu Commands
Berisi akses kebeberapa perintah, format kode yang sesuai dengan format pilihan
Kita membuat photo album dan melakukan pengeditan gambar dengan meggunakan
Macromedia Fireworks.
g. Menu Site
berisi item menu untuk mengelola situs dan melakukan upload dan download file.
h. Menu Window
Menyediakan akses keseluruh panel, inspector dan jendela didalam Dreamweaver.
i. Menu Help
Menyediakan akses ke dokumen Dreamweaver, membuka lembar kerja Help untuk
membantu kita dalam menggunakan Dreamweaver dan menyediakan bahan
referensi untuk beberapa bahasa.
2.4.3. Baris Tombol Dokumen
Dokumen toolbar berisi tombol-tombol dan menu pop-up yang menyediakan
tampilan berbeda dari dokumen window. Kita bisa mengatur tampilan document
window dalam bentuk desian view atau code view atau kedua-duanya kita juga dapat
memberikan judul document window pada bagian title.
Gambar 2.2. tombol dokumen
Berikut ini fungsi-fungsi tombol perintah yang terdapat didalam baris tombol dokumen.
a. Show Code View, untuk menampilkan mode pengetikan Code HTML dalam
jendela kode view.
b. Show Code dan Design Views, untuk menampilkan jendela Code View dan jendela
Design View.
15
c. Show Design View, untuk menampilkan jendela Design View. Pada tampilan ini
apa yang kita lihat akan sama seperti pada jendela Browser.
d. No Browser Check Errors, untuk melakukan pengecekan kesalahan pada dokumen
web.
e. Dokumen Title, untuk memberikan judul pada dokumen web.
f. File Management, untuk memproses upload dan download file.
g. Preview atau Debug in Browser, untuk melihat hasil dalam Bowser, mencari
kesalahan Script dalam dokumen dan untuk mamasukan browser dalam daftar
browser yang dikenali oleh Dreamweaver MX.
h. Refresh Site List, untuk melakukan pembaharuan terhadap daftar isi situs kita
i. View Option, untuk mengatur pilihan pada tampilan ruang kerja kita.
2.4.4. Baris Menu (Menu Bar)
Menu Bar adalah perintah-perintah umum yang digunakan untuk
mengoperasikan Macromedia Dreamweaver MX 2004. Untuk mengakses Menu Bar
ini, pemakai dengan menekan langsung pada item Menu Bar yang bersangkutan.
Misalnya untuk mengaktifkan menu file, pemakai dapat mengklik pada bagian kata file.
Gambar 2.3. Jendela Utama Dreamweaver MX 2004
Selain itu pemakai dapat pula mengktifkan menu ini, dengan dengan cara
menekan tombol Alt pada keybord ditambah dengan huruf yang digaris bawahi pada
16
menu ini. Misalnya untuk mengaktifkan menu file, pemakai dapat menekan tombol Alt
ditambah dengan huruf F.
2.4.5. Jendela Document
Dokumen Windows merupakan bagian yang digunakan untuk mendesain
halaman situs web. Dalam document windows, kita dapat menyisipkan teks, image
serta objek lain yang mendukung pembuatan situs web atau tempat untuk membuat
desain web.
Tidak seperti pada versi sebelumnya, Dreamweaver MX membuat dolumen-
dokumen yang sedang dibuka dalam jendela yang sama. Jika kita perhatikan untuk
dokumen yang terbuka dalam jendela yang sama, akan disimpan dalam tab-tab seperti
lembar kerja pada Microsoft Excel. Dengan demikian kita dapat dengan mudah
berpindahantara dokumen tanpa harus menutup tampilan jendela yang sudah terbuka,
yaitu dengan mengklik tab dokumen yang kita inginkan.
Gambar 2.4. Jendela Document
2.4.6. Panel Group
Panel Group adalah kumpulan panel yang satu sama lain yang dikelompokkan
bersama dibawah satu judul. Kalau kita perhatikan pada bagian panel group, disitu
terdapat beberapa panel yang tersusun secara rapih pada bagian sebelah kanan
windows. Kelompok panel tersebut antara lain : Design, Code, Application, Files dan
Answer. Pada setiap bagian dari panel Group terdapat beberapa macam panel lagi,
17
misalnya pada panel Group Design berisikan panel HTML Style, CSS Style dan
Behaviour. Pada bagian panel group Files terdapat panel site dan assets.
Gambar 2.5. Panel Group
2.4.7. Files panel
Files panel merupakan bagian dari panel group file selain panel Assets. Bagian
ini berfungsi untuk mengatur file dan folder yang membentuk situs web kita. Panel ini
memiliki fungsi lain yang cukup penting karena memungkinkan anda untuk mengatur
file-file dari situs web dengan efisien.
Gambar 2.6. Files panel
18
Pada bagian files panel ini, kita dapat melakukan beberapa aktifitas, antara lain
manajemen file, melakukan koneksi ke remote server atau testing server, menempatkan
file ke server atau menyalin file dari server ke situs local.
2.4.8. Snippsets Panel
Snippsets Panel merupakan kode yang sering digunakan dan disisipkan pada
dokumen kita dapat mengambil kode Snappet built-in yang ada di dalam bagian
Snippet dengan menentukan terlebih dahulu kode apa yang akan disisipkan ke dalam
dokumen. Misalnya, apabila kita ingin membuat sebuah judul beserta menu, maka kita
harus memilih headers, selanjutnya kita bias menentukan bentuk dari headers tersebut.
Selain headers, kita juga bisa menggunakan kode lainnya, seperti footer, layout
navigasi, fungsi navigasi, fungsi java script dan masih banyak lagi.
Gambar 2.7. Snippsets Panel
2.4.9. Tag Inspector
Tag Inspector merupakan salah satu fasilitas terbaru dari Dreamweaver MX.
Dalam Tag Inspector kita dapat melihat struktur hirarki tag dan atribut-atribut yang
dapat melihat struktur hirarki tag dan atribut-atribut yang dapat ditambahkan atau di
edit.
19
Gambar 2.8. Tag Inspector
2.4.10. Tag Selector
Tag Selector terdapat pada bagian bawah dokumen windows atau pada bagian
status bar. Fungsi dari Tag Selector adalah untuk menampilkan hirarki tag pada design
view yang aktif. Pada saat kita mengaktifkan jendela dokumen windows, secara
otomatis pada bagian status bar akan muncul indicator <body>.
Gambar 2.9. Tag Selector
2.4.11. Property Inspector
Property Inspector digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai property
objek dan teks yang dipilih. Setiap objek maupun teks mempunyai property yang
berbeda-beda. Misalnya, untuk teks yang terpilih maka property inspector akan
menampilkan property teks seperti yang tampak pada gambar. Pada bagian ini property
terdapat beberapa pengaturan format untuk jenis font, ukuran font, perataan, dan lain
20
sebagainya. Sedangkan property image akan menampilkan pengaturan ukuran image,
nama image, dan sebagainya, seperti terlihat pada gambar 2.10.
Gambar 2.10 Property Inspector
2.4.12. Jendela Library
Library digunakan sebagai pustaka atau kumpulan objek gambar, animasi
maupun suara siap pakai. Pemakai dapat mengambil objek yang siap pakai ini atau
menyimpan hasil animasi yang dibuat kedalam library ini sebagai pustaka. Pada
pemakai tingkat lanjut, library sangat membantu terutama dalam membuat item animasi
yang berulang.
Gambar 2.11 Jendela Library
21
2.4.13. Jendela Code Action Script
Code Action Script merupakan bahasa pemrograman atau Scripting di
Dreamweaver MX 2004. Dengan Action Script anda dapat lebih bebas berkreasi
dengan apa yang kita inginkan. Dan jendela Code Action Script dapat disebut panel
action. Panel Acion digunakan untuk membuat dan mengedit action atau perintah yang
ditujukan pada objek frame.
Gambar 2.12. Jendela Code Action Script
2.5. Keluar Dari Macromedia Dreamweaver MX 2004
Untuk keluar dari Macromedia Dreamweaver MX 2004 maka prosedur yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Klik menu file, atau tekan tombol Alt ditambah F.
2. Arahkan ke sub menu Exit, lalu klik.
2.6. Struktur Dasar Navigasi
Penjajakan termasuk struktur penting dalam pembuatan suatu website dan
gambarannya harus sudah ada pada tahap perencanaan. Peta penjajakan merupakan
rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat
membantu mengorganisasikan seluruh elemen website dengan memberikan kemudahan
menganalisa keinteraktifan seluruh objek dalam website dengan memberikan
kemudahanmenganalisa keinteraktifan terhadap pengguna.[1]
22
Peta penjajakan merupakan beberapa ciri khas yang dapat digolongkan menurut
kebutuhan akan obyek, kemudahan pemakai, keinteraktifitasannya dan kemudahan
membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu website. Struktur
Navigasi adalah alur dari suatu program. Menentukan struktur navigasi merupakan
suatu hal yang sebaiknya dilakukan sebelum membuat suatu aplikasi website. Ada
empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses
pembuatan aplikasi website yaitu:
1. Linier
Linier (suatu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian
cerita yang terurut. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara
berurut menurut autrannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur ini adalah
suatu halaman sebelumnya atau satu halaman sebelumnya.
Pada struktur penjajakan ini tidak diperkenankan adanya pencabangan.
Biasanya struktur ini digunakan untuk membuat multimedia presentasi karana tidak
terlalu menuntut kemampuan tetapi hanya memerlukan keindahan dan kemudahan
menampilkan data sebagai informasi. [1]
Gambar 2.13. Navigasi Linier
3. Hirarki
Struktur Hirarki (bercabang) merupakan suatu struktur yang mengandalkan
percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada
menu pertama akan disebut sebagai master page (halaman utama ke satu), halaman
utama ini akan mempunyai halaman pencabangan yang dikatakan slave page (halaman
pendukung). [1]
Jika salah satu halaman dipilih atau diaktifkan maka tampilan tersebut akan
benama master pege (halaman utama ke dua), dan seterusnya. Pada pada struktur
penjajakan ini tidak diperkenankan adanya tampilan linier.
23
Gambar 2.14. Navigasi Hirarki
3. Non Linier
Struktur penjajakan non linier (tidak teratur) merupakan pengembangan dari
struktur penjajakan linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjajakan
bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda dengan
percabangan pada struktur hierarchi, karena pada percabangan non linier ini walaupun
terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak
ada master page dan slave page. [1]
Gambar 2.15. Navigasi Non Linier
4. Composite
Struktur penjajakan Composite (campuran) merupakan gabungan dari ketiga
struktur sebelumnya yaitu linier, non linier dan hierarchi. Struktur penjajakan ini juga
bisa disebut struktur penjajakan babas. Jika suatu tampilan membutuhkan suatu
24
pencabangan, maka dapat dibuat pencangan dan bila pencabangan tersebut terdapat
tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur linier dalam
percabangan tersebut. Struktur percabangan banyak digunakan dalam pembuatan
website sebab struktur ini dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.
Setiap struktur peta penjajakan seperti yang baru dibahas mempunyai fungsi dan
tujuan tersendiri, tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk. Penggunaan peta
penjajakan bergantung kepada kebutuhan dan tujuan dari aplikasi webyang hendak
dibuat. Semakin sulit pula pembuatan aplikasi web dari peta penjajakan tersebut. [1]
Gambar 2.16. Navigasi Campuran