BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekombinasi dari sistem karburator, sistem...

33
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1.1 Pengertian Sistem Sistem dalam penelitian Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan bahwa "sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan". Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart dalam Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016), menerangkan bahwa "Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan". Menurut Abdul Kadir dalam Darmawan & Fauzi (Darmawan & Fauzi, 2014), menerangkan bahwa : Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem. 2.1.1.2 Karakteristik Sistem Sumber : (Agustina et al, 2013) Gambar II.1. Karakteristik Sistem

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekombinasi dari sistem karburator, sistem...

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

2.1.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1.1 Pengertian Sistem

Sistem dalam penelitian Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan bahwa

"sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu

dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan

pokok perusahaan".

Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart dalam Gunawan

Arikunto (Arikunto, 2016), menerangkan bahwa "Sistem adalah rangkaian dari

dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan".

Menurut Abdul Kadir dalam Darmawan & Fauzi (Darmawan & Fauzi,

2014), menerangkan bahwa : Sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu

tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah

elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama

maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

2.1.1.2 Karakteristik Sistem

Sumber : (Agustina et al, 2013)

Gambar II.1. Karakteristik Sistem

11

Karakteristik Sistem dibagi menjadi beberapa bagian (Agustina et al,

2013), yaitu :

1. Tujuan Sistem

Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh

suatu sistem. Agar target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran

tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya

mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran

tersebut memungkinkan sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai.

2. Batas Sistem

Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem

dengan lingkungannya. Batas sistem ini sangat relatif dan tergantung

kepada tingkat pengetahuan dan situasi serta kondisi yang dirasakan oleh

orang yang melihat sistem tersebut

3. Subsistem

Subsistem sebenarnya merupakan sistem di dalam suatu sistem. Ini berarti

bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Mobil adalah suatub

sistem yang terdiri dari sistem-sistem dibawahnya seperti sistem mesin,

sistem badan mobil, dan sistem rangka. Masing-masing sistem ini terdiri

dari sistem tingkat yang lebih rendah lagi. Misal, sistem mesin adalah

kombinasi dari sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar,

dan lain sebagainya.

4. Hubungan Sistem

Hubungan sistem disebut juga dengan interface, merupakan media

penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui

12

interface ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu

subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem

akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan

melalui interface. Dengan interface satu subsistem dapat berintegrasi

dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Hirarki Sistem

Hirarki sistem menggambarkan hubungan sistem dengan sistem yang lebih

besar yang disebut sebagai supersistem dan hubungan dengan sistem yang

lebih kecil yang disebut sebagai subsistem.

6. Input

Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem. Input

bervariasi, bisa berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan

atau lainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan

proses yang diperlukan.

7. Proses

Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini

mungkin dilakukan oleh mesin, orang, atau komputer. Umumnya kita

mengetahui bagaimana input dirubah menjadi output, akan tetapi pada

situasi tertentu proses tidak diketahui secara detail karena perubahannya

terlalu kompleks. Proses dapat saja berupa perakitan yang menghasilkan

satu macam output dari berbagai macam input yang disusun berdasarkan

aturan tertentu.

8. Output

13

Output dapat berbentuk produk, servis, informasi dalam bentuk print out

komputer atau energi seperti output dari dinamo. Output adalah hasil dari

suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.

9. Lingkungan Sistem

Sistem berada dalam suatu lingkungan dimana sistem tidak dapat

mengontrolnya. Lingkungan sistem ada dua macam, lingkungan eksternal

(diluar sistem) dan lingkungan internal (dalam sistem). Baik lingkungan

eksternal maupun lingkungan internal memiliki pengaruh yang sangat kuat

terhadap sistem, sedangkan suatu sistem sedikit sekali memiliki

kemampuan untuk merubah lingkungan.

2.1.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan ke dalam bentuk yang lebih spesifik

(Agustina et al, 2013), sebagai berikut :

1. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

a. Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus

sumber daya disebut sistem terbuka (open system). Contoh, sistem

pemanas mendapatkan inputnya dari listrik dan menyediakan

panasnya bagi gedung atau ruangan yang dipanasinya.

b. Suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya adalah

sistem tertutup (closed system). Sistem tertutup hanya terdapat dalam

situasi laboratorium yang dikontrol ketat.

2. Sistem Fisik dan Sistem Konseptual

Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik, karena terdiri dari sejumlah

sumber daya fisik. Sistem Konseptual adalah sistem yang menggunakan

14

sumber daya konseptual, informasi dan data, untuk mewakili suatu sistem

fisik. Contoh, komputer adalah suatu sistem fisik, tetapi data dan informasi

yang disimpan di dalamnya dapat dipandang sebagai suatu sistem

konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih sistem fisik.

Sistem fisik penting karena keberadaannya ; sistem konseptual penting

karena penggambarannya atas sistem fisik. Contoh, jika penyimpanan

komputer menunjukkan bahwa ada 70 perkakas di dalam gudang, maka

inspeksi di gudang harus mengungkapkan 70 perkakas tersebut.

2.1.2 Konsep Dasar Informasi

2.1.2.1 Pengertian Informasi

Informasi menurut Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan

bahwa "pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam

pengambilan keputusan bagi penggunanya".

Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart dalam Gunawan

Arikunto (Arikunto, 2016), bahwa "Informasi (information) adalah data yang

telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses

pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan

yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi".

2.1.2.2 Kualitas Informasi

Berikut ini ciri- ciri informasi yang berkualitas (Agustina et al., 2013),

adalah :

1. Akurat

15

artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

2. Tepat Waktu

artinya informasi harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut

diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.

3. Relevan

artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

4. Lengkap

artinya informasi harus diberikan secara lengkap.

2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan bahwa "

sistem informasi adalah kumpulan data yang terintegritasi dan saling melengkapi

dengan menghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan masalah dan

pengambilan keputusan".

Pengertian menurut Krismaji dalam Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016)

menjelaskan bahwa: Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi

untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data,

dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,

mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga

sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem

Informasi Edisi Revisi (Kadir, 2013) menyimpulkan bahwa "sistem informasi

mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan

prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan

dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan".

16

2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi

Menurut Merry Agustina dkk (Agustina et al., 2013), menyimpulkan

bahwa "Komponen sistem informasi dapat digambarkan sebagai bagian dari

sistem informasi yang dapat dimanfaatkan kembali yang menggambarkan

karakteristik sistemnya baik secara dinamis, statis ataupun aspek lainnya sesuai

dengan tujuan system informasinya".

Secara fisik komponen sistem informasi berbasis komputer (Agustina et

al., 2013), terdiri dari :

1. Perangkat Keras

Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik

komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang

beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)

yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan

tugasnya. Kelompok perangkat keras terdiri dari :

a. Perlengkapan Input

Perlengkapan input adalah unit luar yang digunakan untuk

memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya

data yang berasal dari keyboard atau mouse. Contoh alat input lainnya

: Trackball, Joystick, Gamepad, scanner, webcam, dsb.

b. Perlengkapan Proses

Pada kelompok jenis komputer pribadi, alat pemroses disebut CPU

atau central processing unit yang memahami dan melaksanakan

perintah dan data dari perangkat lunak. Komponen CPU terbagi

menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :

17

1) Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen

ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.

2) Register digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang

sedang diproses.

3) ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan

operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan.

c. Perlengkapan Output

Perlengkapan output adalah unit luar yang digunakan untuk

mengeluarkan hasil proses data mikroprosesor kea lat keluaran,

contohnya ke monitor, printer, speaker.

d. Perlengkapan Penyimpanan

Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti

dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Jenis

penyimpanan dalam computer adalah penyimpanan utama (primary)

biasa disebut juga memory atau internal storage dan peyimpanan kedua

(secondary) atau eksternal sebagai penyimpan data atau file. Beberapa

contoh penyimpanan eksternal misalnya harddisk, flashdisk, dan

Compact Disc (CD).

e. Perlengkapan Komunikasi

Komponen sistem agar dapat saling berhubungan dan berkomunikasi

diperlukan suatu perangkat komunikasi. Sistem komunikasi merupakan

sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang bersesuaian dan

teratur sebagai pendukung media komunikasi data/informasi dari satu

lokasi ke lokasi lainnya dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

18

2. Perangkat Lunak

Perangkat lunak merupakan sekumpulan program computer, prosedur dan

dokumentasi yang berhubungan dengan operasi untuk mendukung dan

menjalankan sistem computer. Terdapat dua tipe utama perangkat lunak

yaitu perangkat lunak sistem misalnya system operasi sebagai pengendali

perangkat keras computer serta mediator perangkat keras dan perangkat

lunak aplikasi dan yang kedua adalah perangkat lunak aplikasi yang

diantaranya dapat digunakan membuat program dan mengerjakan tugas-

tugas lain.

3. Data

Data merupakan bahan masih mentah, tidak tergorganisir, diskrit (terpisah,

terisolasi), umumnya berupa fakta dan gambar yang kemudian

dimanipulasi(diolah) untuk menghasilkan informasi. Di lingkungan system

informasi data berperan sebagai masukan yang akan dikelola untuk

menghasilkan informasi yang berkualitas. Pengelolaan data pada suatu

sistem informasi harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya adalah :

a. Keterpaduan data (data integrity)

b. Struktur data yang baik (data structure)

c. Keandalan data

d. Keamanan data (security)

4. Prosedur

Sebuah prosedur merupakan urutan tugas/tindakan untuk mengerjakan

suatu kegiatan. Prosedur biasanya memiliki lebih dari satu tugas. Prosedur

mungkin cukup kompleks, misalnya prosedur melakukan back-up,

19

menonaktifkan sistem, mengelola perangkat lunak, dsb. Prosedur juga

merupakan kebijakan formal dan petunjuk utk mengoperasikan sistem.

Jenis prosedur :

1. Tatalaksana kerja, contoh di sekolah : mengajar, melaksanakan ujian ;

di perindustrian : membuat barang, mendistribusikan.

2. Prosedur pengolahan data, contoh di sekolah : mencatat kehadiran

menyampaikan nilai ujian, di perindustrian : memesan bahan baku,

mencatat stok bahan.

3. Pedoman pemakai : petunjuk pengoperasian sistem. Untuk system

informasi berbasis computer, prosedur yang perlu dipersiapkan adalah:

a. Prosedur penyiapan data

b. Prosedur perekaman data

c. Prosedur pemrosesan data

d. Prosedur pengamanan data

4. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia atau SDM merupakan orang yang memanfaatkan,

membangun, dan mengelola system informasi. Terdapat beberapa peran

SDM dalam sistem informasi, diantaranya :

a. Systems Analyst / Analisis sistem

b. Programmer / Pemrogram

c. Technician / Teknisi

d. Engineer / Perekayasa

e. Network Manager

f. MIS (Manager of Information Systems)

20

g. Data entry operator

2.1.3.3 Ciri-Ciri Sistem Informasi

Ciri-ciri sistem informasi menurut Ardana dan Lukman (Arikunto, 2016),

adalah sebagai berikut :

1. Satu Kesatuan : Satu-Kesatuan organisasi.

2. Bagian-Bagian : ada manajemen, karyawan, pemangku kepentingan

(stakeholder) lainnya, gedung, kantor, sub-sistem komputer (perangkat keras,

perangkat lunak, perangkat jaringan, sumber daya manusia, basis data dan

informasi).

3. Terjalin erat : tercermin dalam bentuk hubungan, interaksi, prosedur kerja

antar manajemen.

4. Mencapai tujuan : menghasilkan informasi yang berkualitas bagi manajemen

dan pemangku kepentingan lainnya.

2.1.4 Konsep Dasar Program

2.1.4.1 XAMPP

2.1.4.1.1 Pengertian XAMPP

Menurut Muhamad Lutfi Indrawan dalam E-book yang berjudul Tutorial

Xampp (Indrawan, 2013), menyatakan bahwa : XAMPP adalah

perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,

merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai

server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan

singkatan dari X (sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan

Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan

bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat

melayani tampilan halaman web yang dinamis.

21

2.1.4.1.2 Asal Kata XAMMP

XAMPP memiliki arti atau singkatan tersendiri. Berikut ini adalah

singkatan dari XAMPP (Indrawan, 2013), antara lain :

1. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti

Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

2. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah

menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode

PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database

diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung

halaman web yang dihasilkan.

3. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya

disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query

Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan

untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat

dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan

MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang

berada dalam database.

4. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan

bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side

scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang

bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan

bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem

22

manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,

PostgreSQL.

5. P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan,

dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis

pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan

keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk

berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP- UX),

juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,

BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap

pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)

ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli

1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000.

2.1.4.2 MySQL

2.1.4.2.1 Pengertian MySQL

Menurut Achmad Solichin dalam bukunya yang berjudul Pemrograman

WEB dengan PHP dan MySQL (Solichin, 2016), menyatakan bahwa :

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data

SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang

multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.

MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di

bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga

menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana

penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

2.1.4.2.2 Kelebihan MYSQL

Beberapa kelebihan MySQL (Solichin, 2016), antara lain :

1. Free (bebas didownload)

2. Stabil dan tangguh

23

3. Fleksibel dengan berbagai pemrograman

4. Security yang baik

5. Dukungan dari banyak komunitas

6. Kemudahan management database

7. Mendukung transaksi

8. Perkembangan software yang cukup cepat

2.1.4.3 phpMyAdmin

2.1.4.3.1 Pengertian phpMyAdmin

Menurut, Achmad Solichin dalam bukunya yang berjudul Pemrograman

WEB dengan PHP dan MySQL (Solichin, 2016), menyatakan bahwa :

PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web.

PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini,

PHPMyAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting

yang ada di internet. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur

administrasi MySQL termasuk manipulasi database, tabel, index dan

juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data.

PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahasa

Indonesia.

Sumber : (Solichin, 2016)

Gambar II.2. Tampilan Halaman PHPMyAdmin

24

2.1.4.4 Sublime Text

2.1.4.4.1 Pengertian Sublime Text

Menurut Miftah Faridl dalam bukunya yang berjudul Fitur Dahsyat

Sublime Text 3 (Faridl, 2015), menyatakan bahwa : Sublime text adalah

teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur,

cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan

developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer

biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang

sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3.

2.1.4.4.2 Keunggulan Sublime Text ( Versi 3 )

Sublime text mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan yang dapat

membantu pengguna dalam membuat sebuah web development. Berikut

keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime Text 3 (Faridl, 2015) ,

adalah:

1. Multiple Selection

Multiple Selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan pada

sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang berbeda. Multiple

selection ini juga merupakan salah satu fitur unggulan dari Sublime Text 3.

Cara penggunaanya dengan meletakkan kursor pada kode yang akan di

ubah/edit, lalu tekan Ctrl+klik atau blok kode yang akan diubah kemudian

Ctrl+D setelah itu ubah kode secara bersamaan.

25

Sumber : (Faridl, 2015)

Gambar II.3. Multiple Selection kode belum diubah

Sumber : (Faridl, 2015)

Gambar II.4. Multiple Selection kode yang sudah diubah

26

2. Command Pallete

Command Pallete mempunyai fungsi yang berguna untuk mengakses file

shortcut dengan mudah. Untuk mencari file tersebut tekan Ctrl+Shift+P,

kemudian cari perintah yang diinginkan.

Sumber : (Faridl, 2015)

Gambar II.5. Command Pallete

3. Distraction Free Mode

Fitur ini mempunyai fungsi untuk merubah tampilan layar menjadi penuh

dengan menekan SHIFT + F11. Fitur ini sangat dibutuhkan ketika pengguna

ingin fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakannya.

4. Find in project

Fitur ini dapat mencari dan membuka file di dalam sebuah project dengan

cepat dan mudah. Hanya dengan menekan Ctrl+P untuk mencari file yang

diinginkan.

27

5. Plugin API Switch

Sublime Text mempunyai keunggulan dengan plugin yang berbasis Python

Plugin API. Teks editor ini juga mempunyai plugin yang sangat beragam,

dan ini dapat memudahkan pengguna dalam mengembangkan softwarenya.

6. Drag and Drop

Dalam teks editor ini pengguna dapat menyeret dan melepas file teks ke

dalam editor yang akan membuka tab baru secara otomatis.

7. Split Editing

Di dalam fitur ini pengguna dapat mengedit file secara berdampingan

dengan klik File->New menu into file.

Sumber : (Faridl, 2015)

Gambar II. 6. Split Editing

28

8. Multi Platform

Sublime Text juga mempunyai keunggulan dalam berbagai platform.

Sublime text sendiri sudah tersedia dalam berbagai platform sistem operasi,

yaitu Windows, Linux, dan MacOS.

2.1.4.5 PHP (Hypertext Prepocessor)

2.1.4.5.1 Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)

L. Erawan dalam modulnya yang berjudul Dasar-Dasar PHP (Erawan,

2014), menjelaskan bahwa : Php merupakan bahasa script yang

dijalankan pada sisi server (SSS : Server Side Scripting). Database yang

didukung PHP antara lain : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid,

PostgreSQL, Generic ODBC. PHP adalah software Open Source, bebas

untuk diunduh dan digunakan. File PHP dapat berisi teks, tag HTML,

dan Script. File PHP dikembalikan ke browser dalam bentuk plain

HTML. File PHP dapat berekstensi .php, .php3, atau .phtml.

2.1.4.5.2 Kelebihan PHP (Hypertext Prepocessor)

Kelebihan PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai bahasa script (Erawan,

2014), antara lain :

1. Dapat dijalankan pada berbagai platform (windows, linux, dll)

2. Kompatibel terhadap hampir semua server yang digunakan saat ini

3. Bebas diunduh dari situs resmi PHP www.php.net

4. Mudah dipelajari dan berjalan dengan efisien pada sisi server

2.1.5 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

2.1.5.1 Pengertian UML

Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Fridayanthie & Mahdiati

(Fridayanthie & Mahdiati, 2016) menerangkan bahwa "UML (Unified Modeling

29

Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk medefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arstitektur dalam pemograman berorientasi objek".

2.1.5.2 Diagram - Diagram UML

UML mempunyai beberapa atau sejumlah elemen grafis yang bisa

dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan atau

mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Berikut ini adalah

diagram yang ada pada UML (Fridayanthie & Mahdiati, 2016), antara lain :

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah interaksi atau

hubungan antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang

dibuat.

2. Activity Diagram

Activity Diagram berfungsi untuk menggambarkan aktivitas sistem yang

dapat dilakukan oleh sistem. Bukan apa yang dilakukan oleh aktor.

3. Component Diagram

Component Diagram berfungsi untuk menunjukan ketergantungan

diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem dan berfokus pada

komponen sistem yang dibutuhkan serta berada dalam sistem.

4. Deployment Diagram

Deployment Diagram berfungsi untuk menunjukan konfigurasi komponen

dalam proses eksekusi aplikasi.

30

2.1.6 HTML

2.1.6.1 Pengertian HTML

Menurut Rian Ariona dalam bukunya yang berjudul Belajar HTML dan

CSS (Ariona, 2013) menyatakan bahwa " HTML adalah bahasa dasar

untuk menampilkan halaman web pada web browser. HTML adalah

kependekan dari Hypertext Markup Language. Artinya adalah bahasa

markup (penanda) berbasis text atau bisa juga disebut sebagai formatting

language (bahasa untuk memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML

bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup/formatting.

2.1.6.2 Asal Kata HTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. Singkatan

ini terdiri dari 3 komponen kata (Pratama, 2016) , yakni :

1. Hypertext

Kata Hypertext dari HTML menekankan pengertian: text yang lebih dari

sekedar teks (‘hyper’- text). Maksudnya selain berfungsi sebagai teks

biasa, sebuah teks di dalam HTML juga bisa berfungsi sebagai

penghubung ke halaman lain atau dikenal dengan istilah link. Selain teks,

gambar juga bisa bisa digunakan sebagai link. Link inilah yang menjadi

inti dari HTML.

2. Markup

Kata kedua dari singkatan HTML adalah Markup. Markup dapat

diterjemahkan sebagai tanda atau penanda (bahasa inggris: mark). Di

dalam HTML, kita akan menggunakan tanda-tanda khusus seperti <p>,

<a>, atau <li>. Tanda ini diperlukan untuk mengatur format dan membuat

struktur halaman web.

3. Language

31

Bagian terakhir dari HTML adalah Language. Istilah language jika

diterjemahkan berarti: bahasa. Dalam bahasa pemrograman komputer,

HTML tidak menggunakan ‘Programming Language’, tetapi hanya

‘Language’ saja.

2.1.6.3 Fungsi HTML

Seperti yang telah diketahui dari pengertiannya bahwa HTML digunakan

untuk membuat dan menampilkan halaman web pada web browser. Tetapi apa

sebenarnya fungsi dari HTML? Berikut ini adalah beberapa fungsi dari HTML

(Pratama, 2016), yaitu :

1. HTML digunakan untuk membuat struktur konten atau isi dari halaman

web.

2. HTML digunakan untuk menandai bagian mana yang akan menjadi judul

artikel.

3. HTML digunkan untuk menandai bagian mana yang berfungsi sebagai isi

artikel.

4. HTML digunkan untuk menandai bagian mana yang butuh disajikan dalam

bentuk tabel.

5. HTML berfungsi sebagai penghubung ke halaman lain atau dikenal

dengan istilah link.

2.1.6.4 Struktur Dasar HTML

Ada 3 bagian inti yang digunakan dalam membangun HTML (Pratama,

2016), yaitu :

32

1. Tag

Tag di dalam HTML berfungsi untuk memberi informasi tentang web dan

bagaimana sebuah teks harus ditampilkan. File HTML hanyalah sebuah

file text biasa. Web browser lah yang akan memproses file tersebut dan

menampilkan hasilnya. Sebagian besar tag-tag HTML ditulis secara

berpasangan, yang terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Tag pembuka

ditulis menggunakan kurung siku, seperti <p>. Sedangkan tag penutup

ditulis dengan menambahkan tanda garis miring / (backslash) seperti </p>.

Tanda p disini berarti paragraf, yang bertugas untuk memberitahukan

kepada web browser bahwa seluruh teks yang berada diantara tag

pembuka <p> dan tag penutup </p> adalah sebuah paragraf. Sebagai

contoh :

<p>Ini adalah paragraf pertama</p>

<p>Ini adalah paragraf kedua </p>

2. Atribut

Atribut adalah informasi tambahan yang ditulis pada tag pembuka. Fungsi

dari atribut ini bermacam-macam tergantung nilai dan pada tag mana ia

ditempatkan. Beberapa atribut bersifat umum dan bisa digunakan dalam

seluruh tag (dikenal sebagai global atribut), tetapi kebanyakan hanya

berfungsi untuk tag tertentu saja. Atribut terdiri dari pasangan nama

atribut dan nilai atribut. Sebagai contoh, untuk menambahkan atribut

class dengan nilai pertama kedalam tag <p>, cara penulisannya adalah

sebagai berikut :

<p class="pertama">Ini adalah paragraf pertama</p>

33

Penulisan nilai dari atribut boleh menggunakan tanda kutip dua ( “ )

seperti diatas, atau boleh juga menggunakan tanda kutip satu ( ‘ ) seperti

contoh berikut :

<p class='pertama'>Ini adalah paragraf pertama</p>

Dalam HTML, penulisan nilai atribut diantara tanda kutip sebenarnya

bersifat opsional (boleh tidak ditulis). Contoh diatas juga bisa dibuat

sebagai berikut :

<p class=pertama>Ini adalah paragraf pertama</p>

Penulisan nilai atribut tanpa tanda kutip seperti diatas tidak salah dan tetap

valid di dalam HTML. Akan tetapi, jika nilai dari atribut terdiri dari 2 kata

atau lebih, maka kita harus menggunakan tanda kutip, seperti contoh

berikut :

<p class="pertama penting">Ini adalah paragraf pertama

dan penting</p>

Penggunaan tanda kutip untuk nilai atribut berasal dari format XHTML,

dimana setiap atribut harus ditutup dengan tanda kutip.

3. Elemen

Element adalah satu bagian utuh yang terdiri dari tag, atribut dan seluruh

teks yang berada di antara tag pembuka dan tag penutup.

34

Sumber : (Pratama, 2016)

Gambar II.7. Bagian tag, atribut dan element dari HTML

2.1.7. E-commerce

2.1.7.1 Pengertian E-commerce

Menurut Utomo dalam Nasution & Baidawi (Nasution & Baidawi, 2016)

menyatakan bahwa : “E-commerce singkatan dari Electronic Commerce"

yang artinya sistem pemasaran dengan media elektronik. E-Commerce ini

mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari

sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronika seperti

Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain.

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan adalah berdasarkan sifat

transaksinya (Nasution & Baidawi, 2016) , antara lain :

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar

karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan

untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual

berbagai macam barang.

35

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai

tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak

menyediakan bermacam- macam barang melainkan hanya beberapa barang

saja.Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk

atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,

berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.1.7.2 Faktor Pendukung E-commerce

Faktor pendukung E-commerce terdiri dari (Rai Utama, 2016) :

1. Cakupan yang luas.

2. Proses transaksi yang cepat.

3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat

dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung

secara periodik.

4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta

informatif.

5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan

yang cepat, mudah, aman dan akurat.

36

2.1.7.3 Karakteristik E-commerce

Berikut ini terdapat beberapa karakteristik e-commerce yang perlu

diketahui (Rai Utama, 2016) , yaitu :

1. Terjadinya transaksi tanpa batas antar dua belah pihak.

2. Transaksi anonim dimana para penjual dan pembeli dalam transaksi

melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya.

3. Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi.

4. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme

perdagangan tersebut.

5. Produk digital dan non digital.

6. Produk barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide.

2.1.7.4 Manfaat E-commerce

Manfaat atau kegunaan dari penggunaan e-commerce sebagai media jual

beli atau bisnis secara online (Murya & Hesananda, 2014), yaitu :

1. Bagi Perusahaan

a. Mempercepat Proses Distribusi

Proses pendistribusian katalog, produk dan harga dapat dipercepat

dengan menampilkannya melalui website yang memiliki link yang

dapat diklik oleh konsumen secara bebas dari mana saja dan kapan

saja, selain menggunakan website juga dapat menggunakan email

untuk mengirimkan informasi produk-produk yang ditawarkan ke

konsumen. Saat ini tidak hanya menggunakan fasilitas website

ataupun email tapi mulai berkembang menggunakan media facebook,

37

twitter, BlackBerry Messangger, WhatsUp, dan media social media

lainnya.

b. Memperluas Jangkauan Pemasaran

Jangkauan pemasaran produk sudah tidak hanya diwilayah sekitar

perusahaan, namun dapat menjangkau wilayah nasional bahkan

internasional.

c. Efisiensi

Efisiensi yang didapat dalam memanfaatkan jual beli online antara

lain efisiensi tempat yaitu dalam hal ini pengusaha tidak harus

memiliki ruko atau lapak atau tempat untuk berjualan yang harus

berada dipinggir jalan. Efisiensi promosi yaitu dalam hal ini

pengusaha atau pelaku usaha tidak lagi harus membuat brosur atau

mengiklankan melalui media yang kurang efektif sehingga

mengakibatkan pemborosan keuangan. Efisiensi penerimaan dan

pengiriman order yaitu transaksi baik penjualan (penerimaan order)

dan pembelian (pengiriman order) dapat dilakukan dimana saja, kapan

saja, oleh siapa saja dan dengan media apa saja baik media komputer,

mobile dan smartphone atau tablet.

2. Bagi Konsumen

a. Efektif

Dapat memperoleh informasi mengenai produk baik barang atau jasa

secara langsung dari sumbernya sehingga dapat bertransaksi dengan

lebih cepat dan murah.

b. Fleksibel

38

Dalam memperoleh informasi produk, pembelian dan pengiriman

order dapat dilakukan diberbagai lokasi, kapanpun, siapapun dan

dengan media apapun seperti media komputer, mobile dan

smartphone atau tablet.

c. Aman Secara Fisik

Konsumen ketika ingin memesan produk baik barang atau jasa tidak

perlu datang secara langsung ke penjual, membeli serta membawa

barang yang dibeli karena dapat memanfaatkan jasa kurir atau

pengiriman paket. Jika produk yang dipesan bukan berupa barang

fisik atau disebut barang berupa file (seperti program antivirus, Film,

dan lain-lain) cukup dengan mendownload melalui link yang

diberikan atau disediakan.

3. Bagi Masyarakat

a. Lapangan Kerja Baru Semakin Terbuka

Bagi mahasiswa lulusan D3 atau S1 jurusan Teknik Informatika atau

Sistem Informasi semakin terbuka untuk melakukan entrepreneur atau

berwira usaha sendiri, seperti membuka jasa pembuatan desain

website, pembuatan website, pembuatan jaringan internet, dan lain-

lain.

b. Dunia Akademis Semakin Berkembang

Dalam dunia akademis dapat melakukan riset atau pengembangan

ilmu dalam berbagai hal seperti penelitian-penelitian dibidang teknik

komputer, teknik informatika, teknik elektro, dan lain-lain. Selain itu

dapat memberikan informasi dan mempromosikan mengenai kampus

39

baik mengenai prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa, informasi

pembayaran secara online, informasi pengisian KRS secara online,

informasi KHS masing-masing mahasiswa, informasi dalam

Penerimaan Mahasiswa Baru secara online, dan lain-lain.

2.1.8 Internet

2.1.8.1 Pengertian Internet

Menurut Irawan dalam Wasiyanti dan Talaohu (Wasiyanti & Talaohu,

2016) menyebutkan bahwa "internet merupakan “kependekan dari kata

“Internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi

beberapa rangkaian jaringan. Sistem komputer terhubung secara global dan

menggunakan TCP/IP sebagai protokol”.

2.1.8.3 Istilah - Istilah dalam Internet

Berikut adalah beberapa pengertian tentang istilah yang ada dalam internet

(Sagita & Sugiarto, 2016), antara lain :

1. WWW (Word Wide Web)

World Wide Web adalah atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah

suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media

untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan

internet. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan

pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet.

2. Web Server

Server Web adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima

permintaan http atau https dari klien yang dikenal dengan web browser dan

40

mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang

umumnya berbentuk dokumen html. Server web yang terkenal diantaranya

adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).

3. Web Browser

Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk

mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web

didentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri

dari halam web, video, gambar ataupun konten lainya.

2.1.9 Black Box

Menurut Supriyanta & Agus Tina (Supriyanta & Tina, 2017) menerangkan

bahwa : Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem

perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut

cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan

yang diinginkan. Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian

bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan baris pada program yang

menyebabkan kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak.

2.2. Penelitian Terkait

Sandy Kosasi dalam jurnalnya tentang Perancangan Sistem E-Commerce

Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak (Kosasi,

2015) menyatakan bahwa : Kegiatan penjualan yang terbatas

menyebabkan sejumlah industri rumah tangga yang menghasilkan oleh-

oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik karena jumlah

pembelinya terbatas. Mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas

membuat pihak manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar

sasaran melalui perancangan dan pemanfaatan E-Commerce. Tujuan

penelitian menghasilkan sistem yang dapat memberikan kemudahan

mengenalkan dan menjual semua produk oleh-oleh khas dari Kota

Pontianak secara global. Memperluas area pangsa pasar dan upaya untuk

meningkatkan volume penjualan dengan cara membangun hubungan

komunikasi yang bersifat interaktif dengan konsumen (pelanggan).

Metode perancangan sistem E-Commerce menggunakan pendekatan

Waterfall dengan pendekatan berorientasi objek. Hasil perancangan sistem

E-Commerce dapat menampilkan semua informasi mengenai produk oleh-

oleh khas Kota Pontianak. Sistem penjualan tidak lagi hanya fokus kepada

41

masyarakat setempat saja, yang semakin hari semakin banyak pesaingnya.

Sistem E-Commerce memiliki fitur navigasi yang memberikan kemudahan

bagi pengunjung, dalam hal ini baik konsumen ataupun pelanggan saat

mengunjungi halaman situs. Memiliki kontribusi menyelesaikan persoalan

untuk memberikan jaminan layanan informasi yang lebih dekat kepada

konsumen (pelanggan) dan beralih ke digitalisasi penjualan produk oleh-

oleh khas Kota Pontianak. Menampilkan pesan-pesan tertentu dalam

mengarahkan pengunjung, calon pembeli dapat melakukan proses

pemesanan, pembayaran dapat melalui transfer, cash on delivery dan

PayPal, dan konfirmasi pembayaran produk melalui email. Kenyataan ini

dapat memperluas pangsa pasar dan menumbuhkan daya saing secara

global karena sistem penjualannya tidak lagi terbatas hanya pada wilayah

tertentu saja.

Pada jurnal Supriyanta & Agus Tina tentang Perancangan Website Sebagai

Media Promosi Dan Penjualan Pada CV Simba Jaya Magelang (Supriyanta

& Tina, 2017) meyimpulkan : CV Simba Jaya merupakan salah satu dari

beberapa perusahaan penyedia barang kebutuhan sehari-hari masyarakat

pada umumnya. Metode penjualan yang masih konvensional menjadikan

informasi kurang luas untuk diakses. Pembuatan website dengan judul

Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan Penjualan pada CV

Simba Jaya Magelang diharapkan bisa meningkatkan promosi, penjualan

serta memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan produk.

Dalam pembuatan website penulis menggunakan metode pengumpulan

data antara lain dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka.

Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan empat

tahap yaitu dengan metode waterfall yang meliputi analisa perangkat

lunak, desain, pembuatan kode program dan pengujian. Tujuan pembuatan

website ialah untuk memudahkan konsumen dalam mengakses informasi

atau transaksi serta meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk

yang di pasarkan. Dalam analisa kebutuhan pengguna website CV Simba

Jaya diperlukan dua analisa kebutuhan pengguna antara lain: Admin dapat

login ke halaman Administrator website dengan memasukan username dan

password, menambah, mengubah dan menghapus data admin, data kontak,

data pelanggan, data barang, data provinsi, data pemesanan, mengelola

konfirmasi pembayaran dan mengelola laporan. Hasilnya User dapat

melihat home, sejarah, profil, dan kontak, melihat menu yang terdapat di

kategori, melihat detail produk yang terdapat di kategori, melakukan

registrasi pendaftaran jika ingin melakukan transaksi, login untuk masuk

ke halaman pelanggan, melihat detail barang dan melakukan pembelian

barang, dapat mengubah data pesanan barang dan melihat keranjang

belanja dan mengkonfirmasi pemesanan barang di halaman pelanggan.

42

Selanjutnya, Aris et al. dalam jurnal penelitian tentang Sistem Informasi

Penjualan Produk Benang Pada Pt. Central Georgette Nusantara Cimahi

(Aris et al., 2017), mengemukakan bahwa : PT. Central Georgette

Nusantara Cimahi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

produksi dan penjualan kain sutera dalam hal industri textile, aktivitas

utama perusahaan ini yaitu melakukan proses pengolahan bahan baku

menjadi produk jadi yang siap jual. Salah satu aktivitas terpenting dalam

perusahaan adalah aktivitas penjualan, proses penjualan yang dilakukan

PT. Central Georgette Nusantara masih bersifat konvensional dimana

pelanggan memesan produk dengan cara menelpon atau datang langsung

ke tempat, serta dalam proses pengelolaan dan pelaporan datanya, bagian

penjualan dalam perusahaan ini masih merasa kesulitan karena data yang

cukup banyak. Solusi mengatasi masalah tersebut dibutuhkan

pembangunan sistem informasi penjualan guna mempermudah bagian

penjualan dalam pengelolaan data, dan bagi pelanggan dapat memesan

produk dengan mudah melalui sistem informasi tersebut. Penelitian ini

dilakukan secara sistematis, mulai dari pengidentifikasian masalah,

pengumpulan data, menganilisis data, sampai menciptakan hasil yang baik.

Penelitian ini menghasilkan sistem yang berguna bagi perusahaan terutama

bagian penjualan dan bagi pelanggan mempermudah dalam pemesanan

produk yang dibutuhkan. Penelitian ini telah menghasilkan sistem

informasi penjualan yang dapat memberikan kemudahan bagi customer

dalam melakukan pemesanan, khususnya bagian penjualan pada

perusahaan dalam mengelola penjualanya. Sistem ini memiliki tujuh aktor

yang terlibat yaitu admin, customer, marketing, bagian gudang, bagian

keuangan, bagian pengiriman dan pimpinan.