BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekombinasi dari sistem karburator, sistem...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.nusamandiri.ac.id filekombinasi dari sistem karburator, sistem...
10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1.1 Pengertian Sistem
Sistem dalam penelitian Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan bahwa
"sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu
dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan
pokok perusahaan".
Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart dalam Gunawan
Arikunto (Arikunto, 2016), menerangkan bahwa "Sistem adalah rangkaian dari
dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan".
Menurut Abdul Kadir dalam Darmawan & Fauzi (Darmawan & Fauzi,
2014), menerangkan bahwa : Sistem adalah sekumpulan elemen yang
saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu
tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah
elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama
maka elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.
2.1.1.2 Karakteristik Sistem
Sumber : (Agustina et al, 2013)
Gambar II.1. Karakteristik Sistem
11
Karakteristik Sistem dibagi menjadi beberapa bagian (Agustina et al,
2013), yaitu :
1. Tujuan Sistem
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh
suatu sistem. Agar target tersebut bisa tercapai, maka target atau sasaran
tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya. Upaya
mencapai suatu sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau kriteria dari sasaran
tersebut memungkinkan sasaran tersebut tidak akan pernah tercapai.
2. Batas Sistem
Batas sistem merupakan garis abstraksi yang memisahkan antara sistem
dengan lingkungannya. Batas sistem ini sangat relatif dan tergantung
kepada tingkat pengetahuan dan situasi serta kondisi yang dirasakan oleh
orang yang melihat sistem tersebut
3. Subsistem
Subsistem sebenarnya merupakan sistem di dalam suatu sistem. Ini berarti
bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Mobil adalah suatub
sistem yang terdiri dari sistem-sistem dibawahnya seperti sistem mesin,
sistem badan mobil, dan sistem rangka. Masing-masing sistem ini terdiri
dari sistem tingkat yang lebih rendah lagi. Misal, sistem mesin adalah
kombinasi dari sistem karburator, sistem generator, sistem bahan bakar,
dan lain sebagainya.
4. Hubungan Sistem
Hubungan sistem disebut juga dengan interface, merupakan media
penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui
12
interface ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem
akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui interface. Dengan interface satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Hirarki Sistem
Hirarki sistem menggambarkan hubungan sistem dengan sistem yang lebih
besar yang disebut sebagai supersistem dan hubungan dengan sistem yang
lebih kecil yang disebut sebagai subsistem.
6. Input
Input merupakan segala sesuatu yang masuk kedalam suatu sistem. Input
bervariasi, bisa berupa energi, manusia, data, modal, bahan baku, layanan
atau lainnya. Input merupakan pemicu bagi sistem untuk melakukan
proses yang diperlukan.
7. Proses
Proses merupakan perubahan dari input menjadi output. Proses ini
mungkin dilakukan oleh mesin, orang, atau komputer. Umumnya kita
mengetahui bagaimana input dirubah menjadi output, akan tetapi pada
situasi tertentu proses tidak diketahui secara detail karena perubahannya
terlalu kompleks. Proses dapat saja berupa perakitan yang menghasilkan
satu macam output dari berbagai macam input yang disusun berdasarkan
aturan tertentu.
8. Output
13
Output dapat berbentuk produk, servis, informasi dalam bentuk print out
komputer atau energi seperti output dari dinamo. Output adalah hasil dari
suatu proses yang merupakan tujuan dari keberadaan sistem.
9. Lingkungan Sistem
Sistem berada dalam suatu lingkungan dimana sistem tidak dapat
mengontrolnya. Lingkungan sistem ada dua macam, lingkungan eksternal
(diluar sistem) dan lingkungan internal (dalam sistem). Baik lingkungan
eksternal maupun lingkungan internal memiliki pengaruh yang sangat kuat
terhadap sistem, sedangkan suatu sistem sedikit sekali memiliki
kemampuan untuk merubah lingkungan.
2.1.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan ke dalam bentuk yang lebih spesifik
(Agustina et al, 2013), sebagai berikut :
1. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
a. Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus
sumber daya disebut sistem terbuka (open system). Contoh, sistem
pemanas mendapatkan inputnya dari listrik dan menyediakan
panasnya bagi gedung atau ruangan yang dipanasinya.
b. Suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya adalah
sistem tertutup (closed system). Sistem tertutup hanya terdapat dalam
situasi laboratorium yang dikontrol ketat.
2. Sistem Fisik dan Sistem Konseptual
Perusahaan bisnis adalah suatu sistem fisik, karena terdiri dari sejumlah
sumber daya fisik. Sistem Konseptual adalah sistem yang menggunakan
14
sumber daya konseptual, informasi dan data, untuk mewakili suatu sistem
fisik. Contoh, komputer adalah suatu sistem fisik, tetapi data dan informasi
yang disimpan di dalamnya dapat dipandang sebagai suatu sistem
konseptual. Data dan informasi mewakili satu atau lebih sistem fisik.
Sistem fisik penting karena keberadaannya ; sistem konseptual penting
karena penggambarannya atas sistem fisik. Contoh, jika penyimpanan
komputer menunjukkan bahwa ada 70 perkakas di dalam gudang, maka
inspeksi di gudang harus mengungkapkan 70 perkakas tersebut.
2.1.2 Konsep Dasar Informasi
2.1.2.1 Pengertian Informasi
Informasi menurut Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan
bahwa "pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam
pengambilan keputusan bagi penggunanya".
Hal serupa disampaikan oleh Romney dan Steinbart dalam Gunawan
Arikunto (Arikunto, 2016), bahwa "Informasi (information) adalah data yang
telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses
pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan
yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi".
2.1.2.2 Kualitas Informasi
Berikut ini ciri- ciri informasi yang berkualitas (Agustina et al., 2013),
adalah :
1. Akurat
15
artinya informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
2. Tepat Waktu
artinya informasi harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut
diperlukan, tidak besok atau tidak beberapa jam lagi.
3. Relevan
artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
4. Lengkap
artinya informasi harus diberikan secara lengkap.
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016), menyimpulkan bahwa "
sistem informasi adalah kumpulan data yang terintegritasi dan saling melengkapi
dengan menghasilkan output yang baik guna untuk memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan".
Pengertian menurut Krismaji dalam Gunawan Arikunto (Arikunto, 2016)
menjelaskan bahwa: Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi
untuk mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data,
dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola,
mengendalikan, dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem
Informasi Edisi Revisi (Kadir, 2013) menyimpulkan bahwa "sistem informasi
mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi dan
prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan
dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan".
16
2.1.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut Merry Agustina dkk (Agustina et al., 2013), menyimpulkan
bahwa "Komponen sistem informasi dapat digambarkan sebagai bagian dari
sistem informasi yang dapat dimanfaatkan kembali yang menggambarkan
karakteristik sistemnya baik secara dinamis, statis ataupun aspek lainnya sesuai
dengan tujuan system informasinya".
Secara fisik komponen sistem informasi berbasis komputer (Agustina et
al., 2013), terdiri dari :
1. Perangkat Keras
Perangkat keras komputer (hardware) adalah semua bagian fisik
komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan
tugasnya. Kelompok perangkat keras terdiri dari :
a. Perlengkapan Input
Perlengkapan input adalah unit luar yang digunakan untuk
memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor ini, contohnya
data yang berasal dari keyboard atau mouse. Contoh alat input lainnya
: Trackball, Joystick, Gamepad, scanner, webcam, dsb.
b. Perlengkapan Proses
Pada kelompok jenis komputer pribadi, alat pemroses disebut CPU
atau central processing unit yang memahami dan melaksanakan
perintah dan data dari perangkat lunak. Komponen CPU terbagi
menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut :
17
1) Unit kontrol yang mampu mengatur jalannya program. Komponen
ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
2) Register digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang
sedang diproses.
3) ALU unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan
operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan.
c. Perlengkapan Output
Perlengkapan output adalah unit luar yang digunakan untuk
mengeluarkan hasil proses data mikroprosesor kea lat keluaran,
contohnya ke monitor, printer, speaker.
d. Perlengkapan Penyimpanan
Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti
dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Jenis
penyimpanan dalam computer adalah penyimpanan utama (primary)
biasa disebut juga memory atau internal storage dan peyimpanan kedua
(secondary) atau eksternal sebagai penyimpan data atau file. Beberapa
contoh penyimpanan eksternal misalnya harddisk, flashdisk, dan
Compact Disc (CD).
e. Perlengkapan Komunikasi
Komponen sistem agar dapat saling berhubungan dan berkomunikasi
diperlukan suatu perangkat komunikasi. Sistem komunikasi merupakan
sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang bersesuaian dan
teratur sebagai pendukung media komunikasi data/informasi dari satu
lokasi ke lokasi lainnya dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
18
2. Perangkat Lunak
Perangkat lunak merupakan sekumpulan program computer, prosedur dan
dokumentasi yang berhubungan dengan operasi untuk mendukung dan
menjalankan sistem computer. Terdapat dua tipe utama perangkat lunak
yaitu perangkat lunak sistem misalnya system operasi sebagai pengendali
perangkat keras computer serta mediator perangkat keras dan perangkat
lunak aplikasi dan yang kedua adalah perangkat lunak aplikasi yang
diantaranya dapat digunakan membuat program dan mengerjakan tugas-
tugas lain.
3. Data
Data merupakan bahan masih mentah, tidak tergorganisir, diskrit (terpisah,
terisolasi), umumnya berupa fakta dan gambar yang kemudian
dimanipulasi(diolah) untuk menghasilkan informasi. Di lingkungan system
informasi data berperan sebagai masukan yang akan dikelola untuk
menghasilkan informasi yang berkualitas. Pengelolaan data pada suatu
sistem informasi harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya adalah :
a. Keterpaduan data (data integrity)
b. Struktur data yang baik (data structure)
c. Keandalan data
d. Keamanan data (security)
4. Prosedur
Sebuah prosedur merupakan urutan tugas/tindakan untuk mengerjakan
suatu kegiatan. Prosedur biasanya memiliki lebih dari satu tugas. Prosedur
mungkin cukup kompleks, misalnya prosedur melakukan back-up,
19
menonaktifkan sistem, mengelola perangkat lunak, dsb. Prosedur juga
merupakan kebijakan formal dan petunjuk utk mengoperasikan sistem.
Jenis prosedur :
1. Tatalaksana kerja, contoh di sekolah : mengajar, melaksanakan ujian ;
di perindustrian : membuat barang, mendistribusikan.
2. Prosedur pengolahan data, contoh di sekolah : mencatat kehadiran
menyampaikan nilai ujian, di perindustrian : memesan bahan baku,
mencatat stok bahan.
3. Pedoman pemakai : petunjuk pengoperasian sistem. Untuk system
informasi berbasis computer, prosedur yang perlu dipersiapkan adalah:
a. Prosedur penyiapan data
b. Prosedur perekaman data
c. Prosedur pemrosesan data
d. Prosedur pengamanan data
4. Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia atau SDM merupakan orang yang memanfaatkan,
membangun, dan mengelola system informasi. Terdapat beberapa peran
SDM dalam sistem informasi, diantaranya :
a. Systems Analyst / Analisis sistem
b. Programmer / Pemrogram
c. Technician / Teknisi
d. Engineer / Perekayasa
e. Network Manager
f. MIS (Manager of Information Systems)
20
g. Data entry operator
2.1.3.3 Ciri-Ciri Sistem Informasi
Ciri-ciri sistem informasi menurut Ardana dan Lukman (Arikunto, 2016),
adalah sebagai berikut :
1. Satu Kesatuan : Satu-Kesatuan organisasi.
2. Bagian-Bagian : ada manajemen, karyawan, pemangku kepentingan
(stakeholder) lainnya, gedung, kantor, sub-sistem komputer (perangkat keras,
perangkat lunak, perangkat jaringan, sumber daya manusia, basis data dan
informasi).
3. Terjalin erat : tercermin dalam bentuk hubungan, interaksi, prosedur kerja
antar manajemen.
4. Mencapai tujuan : menghasilkan informasi yang berkualitas bagi manajemen
dan pemangku kepentingan lainnya.
2.1.4 Konsep Dasar Program
2.1.4.1 XAMPP
2.1.4.1.1 Pengertian XAMPP
Menurut Muhamad Lutfi Indrawan dalam E-book yang berjudul Tutorial
Xampp (Indrawan, 2013), menyatakan bahwa : XAMPP adalah
perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis
dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan
singkatan dari X (sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan
Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan
bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.
21
2.1.4.1.2 Asal Kata XAMMP
XAMPP memiliki arti atau singkatan tersendiri. Berikut ini adalah
singkatan dari XAMPP (Indrawan, 2013), antara lain :
1. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti
Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
2. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode
PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga
berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database
diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung
halaman web yang dihasilkan.
3. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya
disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query
Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan
untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat
dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan
MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang
berada dalam database.
4. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side
scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang
bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan
bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem
22
manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,
PostgreSQL.
5. P : Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan,
dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis
pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan
keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk
berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP- UX),
juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC,
BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap
pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP)
ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli
1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000.
2.1.4.2 MySQL
2.1.4.2.1 Pengertian MySQL
Menurut Achmad Solichin dalam bukunya yang berjudul Pemrograman
WEB dengan PHP dan MySQL (Solichin, 2016), menyatakan bahwa :
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
2.1.4.2.2 Kelebihan MYSQL
Beberapa kelebihan MySQL (Solichin, 2016), antara lain :
1. Free (bebas didownload)
2. Stabil dan tangguh
23
3. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
5. Dukungan dari banyak komunitas
6. Kemudahan management database
7. Mendukung transaksi
8. Perkembangan software yang cukup cepat
2.1.4.3 phpMyAdmin
2.1.4.3.1 Pengertian phpMyAdmin
Menurut, Achmad Solichin dalam bukunya yang berjudul Pemrograman
WEB dengan PHP dan MySQL (Solichin, 2016), menyatakan bahwa :
PHPMyAdmin merupakan front-end MySQL berbasis web.
PHPMyAdmin dibuat dengan menggunakan PHP. Saat ini,
PHPMyAdmin banyak digunakan dalam hampir semua penyedia hosting
yang ada di internet. PHPMyAdmin mendukung berbagai fitur
administrasi MySQL termasuk manipulasi database, tabel, index dan
juga dapat mengeksport data ke dalam berbagai format data.
PHPMyAdmin juga tersedia dalam 50 bahasa lebih, termasuk bahasa
Indonesia.
Sumber : (Solichin, 2016)
Gambar II.2. Tampilan Halaman PHPMyAdmin
24
2.1.4.4 Sublime Text
2.1.4.4.1 Pengertian Sublime Text
Menurut Miftah Faridl dalam bukunya yang berjudul Fitur Dahsyat
Sublime Text 3 (Faridl, 2015), menyatakan bahwa : Sublime text adalah
teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur,
cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan
developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer
biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang
sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3.
2.1.4.4.2 Keunggulan Sublime Text ( Versi 3 )
Sublime text mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan yang dapat
membantu pengguna dalam membuat sebuah web development. Berikut
keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime Text 3 (Faridl, 2015) ,
adalah:
1. Multiple Selection
Multiple Selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan pada
sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang berbeda. Multiple
selection ini juga merupakan salah satu fitur unggulan dari Sublime Text 3.
Cara penggunaanya dengan meletakkan kursor pada kode yang akan di
ubah/edit, lalu tekan Ctrl+klik atau blok kode yang akan diubah kemudian
Ctrl+D setelah itu ubah kode secara bersamaan.
25
Sumber : (Faridl, 2015)
Gambar II.3. Multiple Selection kode belum diubah
Sumber : (Faridl, 2015)
Gambar II.4. Multiple Selection kode yang sudah diubah
26
2. Command Pallete
Command Pallete mempunyai fungsi yang berguna untuk mengakses file
shortcut dengan mudah. Untuk mencari file tersebut tekan Ctrl+Shift+P,
kemudian cari perintah yang diinginkan.
Sumber : (Faridl, 2015)
Gambar II.5. Command Pallete
3. Distraction Free Mode
Fitur ini mempunyai fungsi untuk merubah tampilan layar menjadi penuh
dengan menekan SHIFT + F11. Fitur ini sangat dibutuhkan ketika pengguna
ingin fokus pada pekerjaan yang sedang dikerjakannya.
4. Find in project
Fitur ini dapat mencari dan membuka file di dalam sebuah project dengan
cepat dan mudah. Hanya dengan menekan Ctrl+P untuk mencari file yang
diinginkan.
27
5. Plugin API Switch
Sublime Text mempunyai keunggulan dengan plugin yang berbasis Python
Plugin API. Teks editor ini juga mempunyai plugin yang sangat beragam,
dan ini dapat memudahkan pengguna dalam mengembangkan softwarenya.
6. Drag and Drop
Dalam teks editor ini pengguna dapat menyeret dan melepas file teks ke
dalam editor yang akan membuka tab baru secara otomatis.
7. Split Editing
Di dalam fitur ini pengguna dapat mengedit file secara berdampingan
dengan klik File->New menu into file.
Sumber : (Faridl, 2015)
Gambar II. 6. Split Editing
28
8. Multi Platform
Sublime Text juga mempunyai keunggulan dalam berbagai platform.
Sublime text sendiri sudah tersedia dalam berbagai platform sistem operasi,
yaitu Windows, Linux, dan MacOS.
2.1.4.5 PHP (Hypertext Prepocessor)
2.1.4.5.1 Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)
L. Erawan dalam modulnya yang berjudul Dasar-Dasar PHP (Erawan,
2014), menjelaskan bahwa : Php merupakan bahasa script yang
dijalankan pada sisi server (SSS : Server Side Scripting). Database yang
didukung PHP antara lain : MySQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid,
PostgreSQL, Generic ODBC. PHP adalah software Open Source, bebas
untuk diunduh dan digunakan. File PHP dapat berisi teks, tag HTML,
dan Script. File PHP dikembalikan ke browser dalam bentuk plain
HTML. File PHP dapat berekstensi .php, .php3, atau .phtml.
2.1.4.5.2 Kelebihan PHP (Hypertext Prepocessor)
Kelebihan PHP (Hypertext Prepocessor) sebagai bahasa script (Erawan,
2014), antara lain :
1. Dapat dijalankan pada berbagai platform (windows, linux, dll)
2. Kompatibel terhadap hampir semua server yang digunakan saat ini
3. Bebas diunduh dari situs resmi PHP www.php.net
4. Mudah dipelajari dan berjalan dengan efisien pada sisi server
2.1.5 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
2.1.5.1 Pengertian UML
Menurut Rosa dan Shalahuddin dalam Fridayanthie & Mahdiati
(Fridayanthie & Mahdiati, 2016) menerangkan bahwa "UML (Unified Modeling
29
Language) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia
industri untuk medefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arstitektur dalam pemograman berorientasi objek".
2.1.5.2 Diagram - Diagram UML
UML mempunyai beberapa atau sejumlah elemen grafis yang bisa
dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan atau
mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Berikut ini adalah
diagram yang ada pada UML (Fridayanthie & Mahdiati, 2016), antara lain :
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram berfungsi untuk mendeskripsikan sebuah interaksi atau
hubungan antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang
dibuat.
2. Activity Diagram
Activity Diagram berfungsi untuk menggambarkan aktivitas sistem yang
dapat dilakukan oleh sistem. Bukan apa yang dilakukan oleh aktor.
3. Component Diagram
Component Diagram berfungsi untuk menunjukan ketergantungan
diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem dan berfokus pada
komponen sistem yang dibutuhkan serta berada dalam sistem.
4. Deployment Diagram
Deployment Diagram berfungsi untuk menunjukan konfigurasi komponen
dalam proses eksekusi aplikasi.
30
2.1.6 HTML
2.1.6.1 Pengertian HTML
Menurut Rian Ariona dalam bukunya yang berjudul Belajar HTML dan
CSS (Ariona, 2013) menyatakan bahwa " HTML adalah bahasa dasar
untuk menampilkan halaman web pada web browser. HTML adalah
kependekan dari Hypertext Markup Language. Artinya adalah bahasa
markup (penanda) berbasis text atau bisa juga disebut sebagai formatting
language (bahasa untuk memformat), Jadi sudah jelas bahwa HTML
bukanlah bahasa pemrograman, melainkan bahasa markup/formatting.
2.1.6.2 Asal Kata HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language. Singkatan
ini terdiri dari 3 komponen kata (Pratama, 2016) , yakni :
1. Hypertext
Kata Hypertext dari HTML menekankan pengertian: text yang lebih dari
sekedar teks (‘hyper’- text). Maksudnya selain berfungsi sebagai teks
biasa, sebuah teks di dalam HTML juga bisa berfungsi sebagai
penghubung ke halaman lain atau dikenal dengan istilah link. Selain teks,
gambar juga bisa bisa digunakan sebagai link. Link inilah yang menjadi
inti dari HTML.
2. Markup
Kata kedua dari singkatan HTML adalah Markup. Markup dapat
diterjemahkan sebagai tanda atau penanda (bahasa inggris: mark). Di
dalam HTML, kita akan menggunakan tanda-tanda khusus seperti <p>,
<a>, atau <li>. Tanda ini diperlukan untuk mengatur format dan membuat
struktur halaman web.
3. Language
31
Bagian terakhir dari HTML adalah Language. Istilah language jika
diterjemahkan berarti: bahasa. Dalam bahasa pemrograman komputer,
HTML tidak menggunakan ‘Programming Language’, tetapi hanya
‘Language’ saja.
2.1.6.3 Fungsi HTML
Seperti yang telah diketahui dari pengertiannya bahwa HTML digunakan
untuk membuat dan menampilkan halaman web pada web browser. Tetapi apa
sebenarnya fungsi dari HTML? Berikut ini adalah beberapa fungsi dari HTML
(Pratama, 2016), yaitu :
1. HTML digunakan untuk membuat struktur konten atau isi dari halaman
web.
2. HTML digunakan untuk menandai bagian mana yang akan menjadi judul
artikel.
3. HTML digunkan untuk menandai bagian mana yang berfungsi sebagai isi
artikel.
4. HTML digunkan untuk menandai bagian mana yang butuh disajikan dalam
bentuk tabel.
5. HTML berfungsi sebagai penghubung ke halaman lain atau dikenal
dengan istilah link.
2.1.6.4 Struktur Dasar HTML
Ada 3 bagian inti yang digunakan dalam membangun HTML (Pratama,
2016), yaitu :
32
1. Tag
Tag di dalam HTML berfungsi untuk memberi informasi tentang web dan
bagaimana sebuah teks harus ditampilkan. File HTML hanyalah sebuah
file text biasa. Web browser lah yang akan memproses file tersebut dan
menampilkan hasilnya. Sebagian besar tag-tag HTML ditulis secara
berpasangan, yang terdiri dari tag pembuka dan tag penutup. Tag pembuka
ditulis menggunakan kurung siku, seperti <p>. Sedangkan tag penutup
ditulis dengan menambahkan tanda garis miring / (backslash) seperti </p>.
Tanda p disini berarti paragraf, yang bertugas untuk memberitahukan
kepada web browser bahwa seluruh teks yang berada diantara tag
pembuka <p> dan tag penutup </p> adalah sebuah paragraf. Sebagai
contoh :
<p>Ini adalah paragraf pertama</p>
<p>Ini adalah paragraf kedua </p>
2. Atribut
Atribut adalah informasi tambahan yang ditulis pada tag pembuka. Fungsi
dari atribut ini bermacam-macam tergantung nilai dan pada tag mana ia
ditempatkan. Beberapa atribut bersifat umum dan bisa digunakan dalam
seluruh tag (dikenal sebagai global atribut), tetapi kebanyakan hanya
berfungsi untuk tag tertentu saja. Atribut terdiri dari pasangan nama
atribut dan nilai atribut. Sebagai contoh, untuk menambahkan atribut
class dengan nilai pertama kedalam tag <p>, cara penulisannya adalah
sebagai berikut :
<p class="pertama">Ini adalah paragraf pertama</p>
33
Penulisan nilai dari atribut boleh menggunakan tanda kutip dua ( “ )
seperti diatas, atau boleh juga menggunakan tanda kutip satu ( ‘ ) seperti
contoh berikut :
<p class='pertama'>Ini adalah paragraf pertama</p>
Dalam HTML, penulisan nilai atribut diantara tanda kutip sebenarnya
bersifat opsional (boleh tidak ditulis). Contoh diatas juga bisa dibuat
sebagai berikut :
<p class=pertama>Ini adalah paragraf pertama</p>
Penulisan nilai atribut tanpa tanda kutip seperti diatas tidak salah dan tetap
valid di dalam HTML. Akan tetapi, jika nilai dari atribut terdiri dari 2 kata
atau lebih, maka kita harus menggunakan tanda kutip, seperti contoh
berikut :
<p class="pertama penting">Ini adalah paragraf pertama
dan penting</p>
Penggunaan tanda kutip untuk nilai atribut berasal dari format XHTML,
dimana setiap atribut harus ditutup dengan tanda kutip.
3. Elemen
Element adalah satu bagian utuh yang terdiri dari tag, atribut dan seluruh
teks yang berada di antara tag pembuka dan tag penutup.
34
Sumber : (Pratama, 2016)
Gambar II.7. Bagian tag, atribut dan element dari HTML
2.1.7. E-commerce
2.1.7.1 Pengertian E-commerce
Menurut Utomo dalam Nasution & Baidawi (Nasution & Baidawi, 2016)
menyatakan bahwa : “E-commerce singkatan dari Electronic Commerce"
yang artinya sistem pemasaran dengan media elektronik. E-Commerce ini
mencakup distribusi, penjualan, pembelian, marketing dan service dari
sebuah produk yang dilakukan dalam sebuah sistem elektronika seperti
Internet atau bentuk jaringan komputer yang lain.
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan adalah berdasarkan sifat
transaksinya (Nasution & Baidawi, 2016) , antara lain :
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar
karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.
2. Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan
untuk menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual
berbagai macam barang.
35
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai
tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak
menyediakan bermacam- macam barang melainkan hanya beberapa barang
saja.Contoh: online advertising.
4. Consumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk
atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,
berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.
2.1.7.2 Faktor Pendukung E-commerce
Faktor pendukung E-commerce terdiri dari (Rai Utama, 2016) :
1. Cakupan yang luas.
2. Proses transaksi yang cepat.
3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat
dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung
secara periodik.
4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta
informatif.
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan
yang cepat, mudah, aman dan akurat.
36
2.1.7.3 Karakteristik E-commerce
Berikut ini terdapat beberapa karakteristik e-commerce yang perlu
diketahui (Rai Utama, 2016) , yaitu :
1. Terjadinya transaksi tanpa batas antar dua belah pihak.
2. Transaksi anonim dimana para penjual dan pembeli dalam transaksi
melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya.
3. Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi.
4. Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme
perdagangan tersebut.
5. Produk digital dan non digital.
6. Produk barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide.
2.1.7.4 Manfaat E-commerce
Manfaat atau kegunaan dari penggunaan e-commerce sebagai media jual
beli atau bisnis secara online (Murya & Hesananda, 2014), yaitu :
1. Bagi Perusahaan
a. Mempercepat Proses Distribusi
Proses pendistribusian katalog, produk dan harga dapat dipercepat
dengan menampilkannya melalui website yang memiliki link yang
dapat diklik oleh konsumen secara bebas dari mana saja dan kapan
saja, selain menggunakan website juga dapat menggunakan email
untuk mengirimkan informasi produk-produk yang ditawarkan ke
konsumen. Saat ini tidak hanya menggunakan fasilitas website
ataupun email tapi mulai berkembang menggunakan media facebook,
37
twitter, BlackBerry Messangger, WhatsUp, dan media social media
lainnya.
b. Memperluas Jangkauan Pemasaran
Jangkauan pemasaran produk sudah tidak hanya diwilayah sekitar
perusahaan, namun dapat menjangkau wilayah nasional bahkan
internasional.
c. Efisiensi
Efisiensi yang didapat dalam memanfaatkan jual beli online antara
lain efisiensi tempat yaitu dalam hal ini pengusaha tidak harus
memiliki ruko atau lapak atau tempat untuk berjualan yang harus
berada dipinggir jalan. Efisiensi promosi yaitu dalam hal ini
pengusaha atau pelaku usaha tidak lagi harus membuat brosur atau
mengiklankan melalui media yang kurang efektif sehingga
mengakibatkan pemborosan keuangan. Efisiensi penerimaan dan
pengiriman order yaitu transaksi baik penjualan (penerimaan order)
dan pembelian (pengiriman order) dapat dilakukan dimana saja, kapan
saja, oleh siapa saja dan dengan media apa saja baik media komputer,
mobile dan smartphone atau tablet.
2. Bagi Konsumen
a. Efektif
Dapat memperoleh informasi mengenai produk baik barang atau jasa
secara langsung dari sumbernya sehingga dapat bertransaksi dengan
lebih cepat dan murah.
b. Fleksibel
38
Dalam memperoleh informasi produk, pembelian dan pengiriman
order dapat dilakukan diberbagai lokasi, kapanpun, siapapun dan
dengan media apapun seperti media komputer, mobile dan
smartphone atau tablet.
c. Aman Secara Fisik
Konsumen ketika ingin memesan produk baik barang atau jasa tidak
perlu datang secara langsung ke penjual, membeli serta membawa
barang yang dibeli karena dapat memanfaatkan jasa kurir atau
pengiriman paket. Jika produk yang dipesan bukan berupa barang
fisik atau disebut barang berupa file (seperti program antivirus, Film,
dan lain-lain) cukup dengan mendownload melalui link yang
diberikan atau disediakan.
3. Bagi Masyarakat
a. Lapangan Kerja Baru Semakin Terbuka
Bagi mahasiswa lulusan D3 atau S1 jurusan Teknik Informatika atau
Sistem Informasi semakin terbuka untuk melakukan entrepreneur atau
berwira usaha sendiri, seperti membuka jasa pembuatan desain
website, pembuatan website, pembuatan jaringan internet, dan lain-
lain.
b. Dunia Akademis Semakin Berkembang
Dalam dunia akademis dapat melakukan riset atau pengembangan
ilmu dalam berbagai hal seperti penelitian-penelitian dibidang teknik
komputer, teknik informatika, teknik elektro, dan lain-lain. Selain itu
dapat memberikan informasi dan mempromosikan mengenai kampus
39
baik mengenai prestasi-prestasi yang diraih mahasiswa, informasi
pembayaran secara online, informasi pengisian KRS secara online,
informasi KHS masing-masing mahasiswa, informasi dalam
Penerimaan Mahasiswa Baru secara online, dan lain-lain.
2.1.8 Internet
2.1.8.1 Pengertian Internet
Menurut Irawan dalam Wasiyanti dan Talaohu (Wasiyanti & Talaohu,
2016) menyebutkan bahwa "internet merupakan “kependekan dari kata
“Internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi
beberapa rangkaian jaringan. Sistem komputer terhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol”.
2.1.8.3 Istilah - Istilah dalam Internet
Berikut adalah beberapa pengertian tentang istilah yang ada dalam internet
(Sagita & Sugiarto, 2016), antara lain :
1. WWW (Word Wide Web)
World Wide Web adalah atau yang dikenal juga dengan istilah web adalah
suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media
untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan
internet. Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan
pelaku internet lainnya dan menelusuri informasi di internet.
2. Web Server
Server Web adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima
permintaan http atau https dari klien yang dikenal dengan web browser dan
40
mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang
umumnya berbentuk dokumen html. Server web yang terkenal diantaranya
adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
3. Web Browser
Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk
mengambil dan menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web
didentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri
dari halam web, video, gambar ataupun konten lainya.
2.1.9 Black Box
Menurut Supriyanta & Agus Tina (Supriyanta & Tina, 2017) menerangkan
bahwa : Pengujian sistem merupakan proses mengeksekusi sistem
perangkat lunak untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak tersebut
cocok dengan spesifikasi sistem dan berjalan sesuai dengan lingkungan
yang diinginkan. Pengujian sistem sering diasosiasikan dengan pencarian
bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan baris pada program yang
menyebabkan kegagalan pada eksekusi sistem perangkat lunak.
2.2. Penelitian Terkait
Sandy Kosasi dalam jurnalnya tentang Perancangan Sistem E-Commerce
Untuk Memperluas Pasar Produk Oleh-Oleh Khas Pontianak (Kosasi,
2015) menyatakan bahwa : Kegiatan penjualan yang terbatas
menyebabkan sejumlah industri rumah tangga yang menghasilkan oleh-
oleh khas Pontianak tidak bisa berkembang dengan baik karena jumlah
pembelinya terbatas. Mobilitas dan liberalisasi pasar yang terbatas
membuat pihak manajemen harus melakukan inovasi perluasan pasar
sasaran melalui perancangan dan pemanfaatan E-Commerce. Tujuan
penelitian menghasilkan sistem yang dapat memberikan kemudahan
mengenalkan dan menjual semua produk oleh-oleh khas dari Kota
Pontianak secara global. Memperluas area pangsa pasar dan upaya untuk
meningkatkan volume penjualan dengan cara membangun hubungan
komunikasi yang bersifat interaktif dengan konsumen (pelanggan).
Metode perancangan sistem E-Commerce menggunakan pendekatan
Waterfall dengan pendekatan berorientasi objek. Hasil perancangan sistem
E-Commerce dapat menampilkan semua informasi mengenai produk oleh-
oleh khas Kota Pontianak. Sistem penjualan tidak lagi hanya fokus kepada
41
masyarakat setempat saja, yang semakin hari semakin banyak pesaingnya.
Sistem E-Commerce memiliki fitur navigasi yang memberikan kemudahan
bagi pengunjung, dalam hal ini baik konsumen ataupun pelanggan saat
mengunjungi halaman situs. Memiliki kontribusi menyelesaikan persoalan
untuk memberikan jaminan layanan informasi yang lebih dekat kepada
konsumen (pelanggan) dan beralih ke digitalisasi penjualan produk oleh-
oleh khas Kota Pontianak. Menampilkan pesan-pesan tertentu dalam
mengarahkan pengunjung, calon pembeli dapat melakukan proses
pemesanan, pembayaran dapat melalui transfer, cash on delivery dan
PayPal, dan konfirmasi pembayaran produk melalui email. Kenyataan ini
dapat memperluas pangsa pasar dan menumbuhkan daya saing secara
global karena sistem penjualannya tidak lagi terbatas hanya pada wilayah
tertentu saja.
Pada jurnal Supriyanta & Agus Tina tentang Perancangan Website Sebagai
Media Promosi Dan Penjualan Pada CV Simba Jaya Magelang (Supriyanta
& Tina, 2017) meyimpulkan : CV Simba Jaya merupakan salah satu dari
beberapa perusahaan penyedia barang kebutuhan sehari-hari masyarakat
pada umumnya. Metode penjualan yang masih konvensional menjadikan
informasi kurang luas untuk diakses. Pembuatan website dengan judul
Perancangan Website Sebagai Media Promosi dan Penjualan pada CV
Simba Jaya Magelang diharapkan bisa meningkatkan promosi, penjualan
serta memudahkan konsumen dalam melakukan pemesanan produk.
Dalam pembuatan website penulis menggunakan metode pengumpulan
data antara lain dengan cara observasi, wawancara dan studi pustaka.
Sedangkan metode pengembangan perangkat lunak menggunakan empat
tahap yaitu dengan metode waterfall yang meliputi analisa perangkat
lunak, desain, pembuatan kode program dan pengujian. Tujuan pembuatan
website ialah untuk memudahkan konsumen dalam mengakses informasi
atau transaksi serta meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk
yang di pasarkan. Dalam analisa kebutuhan pengguna website CV Simba
Jaya diperlukan dua analisa kebutuhan pengguna antara lain: Admin dapat
login ke halaman Administrator website dengan memasukan username dan
password, menambah, mengubah dan menghapus data admin, data kontak,
data pelanggan, data barang, data provinsi, data pemesanan, mengelola
konfirmasi pembayaran dan mengelola laporan. Hasilnya User dapat
melihat home, sejarah, profil, dan kontak, melihat menu yang terdapat di
kategori, melihat detail produk yang terdapat di kategori, melakukan
registrasi pendaftaran jika ingin melakukan transaksi, login untuk masuk
ke halaman pelanggan, melihat detail barang dan melakukan pembelian
barang, dapat mengubah data pesanan barang dan melihat keranjang
belanja dan mengkonfirmasi pemesanan barang di halaman pelanggan.
42
Selanjutnya, Aris et al. dalam jurnal penelitian tentang Sistem Informasi
Penjualan Produk Benang Pada Pt. Central Georgette Nusantara Cimahi
(Aris et al., 2017), mengemukakan bahwa : PT. Central Georgette
Nusantara Cimahi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
produksi dan penjualan kain sutera dalam hal industri textile, aktivitas
utama perusahaan ini yaitu melakukan proses pengolahan bahan baku
menjadi produk jadi yang siap jual. Salah satu aktivitas terpenting dalam
perusahaan adalah aktivitas penjualan, proses penjualan yang dilakukan
PT. Central Georgette Nusantara masih bersifat konvensional dimana
pelanggan memesan produk dengan cara menelpon atau datang langsung
ke tempat, serta dalam proses pengelolaan dan pelaporan datanya, bagian
penjualan dalam perusahaan ini masih merasa kesulitan karena data yang
cukup banyak. Solusi mengatasi masalah tersebut dibutuhkan
pembangunan sistem informasi penjualan guna mempermudah bagian
penjualan dalam pengelolaan data, dan bagi pelanggan dapat memesan
produk dengan mudah melalui sistem informasi tersebut. Penelitian ini
dilakukan secara sistematis, mulai dari pengidentifikasian masalah,
pengumpulan data, menganilisis data, sampai menciptakan hasil yang baik.
Penelitian ini menghasilkan sistem yang berguna bagi perusahaan terutama
bagian penjualan dan bagi pelanggan mempermudah dalam pemesanan
produk yang dibutuhkan. Penelitian ini telah menghasilkan sistem
informasi penjualan yang dapat memberikan kemudahan bagi customer
dalam melakukan pemesanan, khususnya bagian penjualan pada
perusahaan dalam mengelola penjualanya. Sistem ini memiliki tujuh aktor
yang terlibat yaitu admin, customer, marketing, bagian gudang, bagian
keuangan, bagian pengiriman dan pimpinan.