BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan...

18
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Setiap komputer mempunyai bahasa pemograman sendiri. Bahasa pemrograman yang tingkatnya paling rendah (low level language) adalah bahasa mesin (machine language). Bahasa ini relative rumit dan sulit karena para programmer harus terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen dan komponennya. 1. Pengertian Sistem Menurut Sutarbi dalam (Herliana dan Rasyid, 2016:42) ”Sistem sebagai sekelompok unsur-unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. menurut Tabrani (2014:33) “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”, sedangkan pendekatansistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan “Sistem adalah kumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain,

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Setiap komputer mempunyai bahasa pemograman sendiri. Bahasa

pemrograman yang tingkatnya paling rendah (low level language) adalah bahasa

mesin (machine language). Bahasa ini relative rumit dan sulit karena para

programmer harus terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan

sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang

menekankan pada elemen dan komponennya.

1. Pengertian Sistem

Menurut Sutarbi dalam (Herliana dan Rasyid, 2016:42) ”Sistem sebagai

sekelompok unsur-unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.

menurut Tabrani (2014:33) “Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk

melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”,

sedangkan pendekatansistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen

mendefinisikan “Sistem adalah kumpulan dari elemen–elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada

dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain,

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

yang berfungsi bersama–sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi tersebut

dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu :

a. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.

b. Unsur–unsur tersebut merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari sistem yang bersangkutan.

c. Unsur–unsur dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Mudjahidin dan Putra dalam (Herliana dan Rasyid, 2016:42)

“Sistem didefinisikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen,

atau variabel yang terorganisir, saling interaksi, saling tergantung satu sama lain, dan

terpadu”.

Sedangkan menurut Hutahaean (2014:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja

dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.

Karakteristik suatu sistem:

Suatu sistem memiliki karakter atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan sebagai

suatu sistem. Karakteristik juga menggambarkan sistem secara logis. Adapun

karakteristik-karakteristik sistem tersebut adalah, sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Component)

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi membentuk suatu

kesatuan komponen sistem dapat berupa suatu subsistem.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

2. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang

lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu

sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisah.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Merupakan segala bentuk apapun yang berada diluar ruang atau batasan sistem

yang mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Merupakan media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya

mengalir dari suatu subsistem dengan subsistem lainnya.

5. Masukan Sistem (Input)

Merupakan suatu energi yang dimasukan ke dalam sistem berupa pemeliharaan

(maintenance) dan sinyal (signal).

6. Keluaran Input (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembangunan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai sasaran (objective) dan tujuan (goal) yang pasti

menentukan masukan dan keluaran sistem.

2.1.1. Sistem Berorientasi Obyek (OOP)

Menurut Budiman dan Mulyani (2016:375) “Metodologi Berorientasi Objek

adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan

perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang

diberlakukan terhadapnya”. Metode berorientasi objek merupakan suatu cara

bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara

sistematis. Metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip

pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas

analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman

berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek.berorientasi objek, perancangan

berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek, dan pengujian berorientasi

objek.

2.1.2. Website

menurut Prothelon (Kusniawan, 2:2016) website adalah sekumpulan file dan

folder yang berisi script-script (bahasa pemrograman) yang tersimpan di dalam

server hosting online dan mempunyai alamat khusus yang membedakan antara

website satu dengan lainnya”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sedangkan Menurut Hidayat (Kusniawan, 2016:6 ) mengartikan bahwa

“website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi,

suara dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait.”

1. Internet

Menurut Krisianto (2014:1) “Internet adalah salah satu bentuk media komunikasi

dan informasi interaktif”. Wujud internet adalah jaringan komputer yang

terhubung di seluruh dunia. Internet digunakan untuk mengirim informasi antar

komputer di seluruh dunia.

2. Web Server

Menurut Fathansyah (2015:466) “menyimpulkan bahwa server web (web server)

merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang menyediakan

layanan akses kepada pengguna melalui protocol komunikasi HTTP ataupun

variasinya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu

URL ke pemakai”.

2.1.3. XAMPP

Menurut Sidik (2014:72) “Xampp (X/Windows/Linux) Apache MySQL PHP

dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling

popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP dan MySQL

sebagai databasenya”.

XAMPP memiliki banyak paket untuk berbagi sistem operasi yang ada di

dunia, seperti Windows, Mac OS Xatau Linux. Di buku ini akan digunakan sistem

operasi windows, karena sistem operasi ini paling lazim dipakai di Indonesia.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

XAMPP ditunjukan untuk pekerjaan pengembangan program local saja dan

tidak disarankan untuk tahap produksi alias dijalankan di internet. Kurang secure

sehingga anda mudah di-hack ketik menjalankan program ditahap produksi dengan

menggunakan XAMPP.

2.1.4. BASIS DATA

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:43) “Sistem basis data adalah

sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang

sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.

Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan basis data

apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database Management

System (DBMS).

Kebutuhan basis data dalam sistem informasi meliputi:

1. Memasukkan, menyimpan, dan mengambil data.

2. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.

1. Database Management System (DBMS)

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:44) “DBMS (Database Management

System) atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai sistem Manajemen

Basis Data adalah suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan,

mengelola, dan menampilkan data”.

Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai

berikut :

a. Menyediakan fasillitas untuk mengelola akses data.

b. Mampu menangani integritas data

c. Mampu menangani akses data yang dilakukan

d. Mampu menangani backup data

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

DBMS sudah mulai berkembang sejak tahun 1960an. Kemudian sekitar tahun

1970an mulai berkembang teknologi Relational DBMS yaitu DBMS berbasis

relasional model. Relasional model pertama kali dikembangkan oleh Edgar J. Codd

pada tahun 1970.

Secara sederhana rasional model dapat dipahami sebagai suatu model yang

memandang data sebagai sekumpulan tabel yang saling terkait. Hamper semua

DBMS komersial dan open source saat ini berbasis Relational DBMS atau RDBMS.

Pada tahun 1980an mulai berkembang object oriented DBMS (OODBMS).

OODBMS berkembang seiring dengan perkembangan teknologi pemrograman

berorientasi objek. Secara umum dapat diartikan bahwa OODBMS merupakan

DBMS yang memandang data sebagai suatu objek. Saat ini OODBMS juga cukup

berkembang namun belum dapat menggeser kepopuleran RDBMS.

Berikut ini adalah 4 macam DBMS versi komersial yang paling banyak digunkan

saat ini, yaitu:

1. Oracle

2. Microsoft SQL Server

3. IBM DB2

4. Microsoft Access

Sedangkan DBMS versi open source yang cukup berkembang dan paling banyak

digunakan saat ini adalah sebagai berikut:

1. MySQL

2. PostgreSQL

3. Firebird

4. SQLite

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Hampir semua DBMS mengadopsi SQL sebagai bahasa untuk mengelola data pada

DBMS.

2. Structured Query Language (SQL)

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:46) “SQL (Structured Query

Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDMS”. SQL

awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus.

SQL mulai berkembang pada tahun 1970an. SQL mulai digunakan sebagai

standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American National Standars

Institute) dan pada tahun 1987 oleh ISO (International Organization For

Standardization) dan disebut sebagai SQL-86. Meskipun SQL diadopsi dan diacu

sebagai bahasa standar oleh hampir sebagian besar RDBMS yang beredar saat ini,

tetapi semua standar yang tercantum dalam SQL diimplementasikan oleh seluru

DBMS tersebut. Sehingga kadang-kadang ada perbedaan perilaku (hasil yang

ditampilkan) oleh DBMS yang berbeda padahal query yang dimasukkan sama.

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:28) Model SDLC air terjun

(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau

alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai

dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasi

kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipamahami perangkat lunak seperti apa yang

dibutuhkan oelh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu

untuk didokumentasikan.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat

lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengaduan. Tahap ini mentranslasi

kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar

dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.Desain perangkat

lunak yang dihasilkan pada tahap ni juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir

kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan

yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus

beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat

mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan

perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

2.2. Teori Pendukung

A. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:289) “Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan

berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis

data relasional”. ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi

menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD

menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah

relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak

metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-

ary.

Komponen-komponen dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai

berikut:

a. Entitas (Entity)

Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan

menyimpan data.

b. Atribut (Attributte)

Ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

c. Relasi

Hubungan alamiah yang terjadi antara satu atau lebih entitas.

d. link

Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan

relasi.

Adapun beberapa kardinalitas relasi yang terdapat dalam ERD, yaitu:

a. Satu ke Satu (One to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada

entitas B. demikian juga sebaliknya, setiap elemen B berhubungan paling banyak

satu elemen pada entitas A.

b. Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada

entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan

paling banyak satu elemen di entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada

entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan

maksimal banyak elemen di entitas A.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada entitas

B demikian sebaliknya.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:58)

Gambar II. 1 Diagram ERD Studi Kasus Perpustakaan

B. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Tabrani (2014:33) “Logical Record Structure (LRS) dibentuk

dengan nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak

persegi panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram

adalah nama tipe record berada diluar kotak field tipe record ditempatkan. LRS

terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe

record field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS

mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

Sedangkan menurut Iskandar dan Rangkuti dalam (Sidik dan Rahmawati,

121:2018) “LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan

arah tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan

menggunakan model yang dimengerti.” Dua metode yang dapat digunakan, dimulai

dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS. Metode yang lain

dimulai dengan Entity Relationship Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

Sumber: Muhammad Tabrani (2014:38)

Gambar II. 1 Diagram LRS Studi Kasus Penginapan

Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record

Structured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:

1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari dua

entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.

2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

C. Unified Modeling Language (UML)

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:133) “Unified Modeling

Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis & desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”. Pada

perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, muncullah sebuah

standarisasi bahasa pemodelan untuk permbangunan perangkat lunak yang dibangun

dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified

Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan

visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun dan dokumentasi dari

sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung. UML mempunyai beberapa atau sejumlah elemen grafis yang bisa

dikombinasikan menjadi diagram. Diagram tersebut akan menggambarkan atau

mendokumentasikan beberapa aspek dari sebuah sistem. Berikut adalah diagram

yang ada pada UML:

1. Activity Diagram

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:161) “Diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”. Yang perlu

diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas

sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh

sistem.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:234)

Gambar II. 2 Diagram Interaksi Studi Kasus Perpustakaan

2. Use Case Diagram

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:155) “Use case atau diagram use

case merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih

aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan

siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada

Use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:204)

Gambar II. 3 Diagram Use case Perpustakaan

3. Class Diagram

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:141) “Diagram kelas atau Class

diagram mengambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem”. Kelas memeliki apa yang disebut atribut

dan metode atau operasi. Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau

programmer membuat kelas-kelas sesuai rancangan di dalam diagram kelas agar

antara dokumentasi perancangan dan perangkat lunak sinkron.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:205)

Gambar II. 4 Diagram Kelas Studi Kasus Perpustakaan

4. Sequence Diagram

Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2018:165) “Diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan messege yang dikirimkan dan diterima antar objek”. Oleh karena

itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek

yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas

yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan

untuk melihat skenario yang ada pada use case.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · dan Perl) merupakan paket server web PHP dan database MySQL yang paling popular di kalangan pengembangan web dengan menggunakan PHP

Sumber: Sukamto dan M.Shalahuddin (2018:209)

Gambar II. 5 Diagram Sekuen-login