BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi...

13
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan oleh banyak aspek diantaranya perkembangan pola pikir masyarakat yang cukup pesat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan. Web suatu jaringan yang bisa mempermudah serta mempercepat pekerjaan masyarakat dan penyampaian informasi secara luas, dan dapat digunakan dengan mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet. Menurut Subhan dalam (Hidayat, Marlina, & Utami, 2017) mengungkapkan bahwa: Sistem informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Dengan kata lain sumber dari informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sering terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan akan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. A. Website Menurut (Jonathan & Lestari, 2015) mengatakan bahwa: Website adalah kumpulan dari halaman halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web ( WWW ) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan- jaringan halaman (hyperlink).

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ini disebabkan oleh

banyak aspek diantaranya perkembangan pola pikir masyarakat yang cukup pesat,

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal informasi dan ilmu pengetahuan.

Web suatu jaringan yang bisa mempermudah serta mempercepat pekerjaan

masyarakat dan penyampaian informasi secara luas, dan dapat digunakan dengan

mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

Menurut Subhan dalam (Hidayat, Marlina, & Utami, 2017) mengungkapkan bahwa:

Sistem informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem

tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. Dengan kata lain sumber

dari informasi adalah data. Data menggambarkan suatu kejadian yang sering terjadi,

dimana data tersebut akan diolah dan akan diterapkan dalam sistem menjadi input yang

berguna dalam suatu sistem. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan

manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan

dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi.

A. Website

Menurut (Jonathan & Lestari, 2015) mengatakan bahwa:

Website adalah kumpulan dari halaman halaman situs, yang terangkum dalam

sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide

Web ( WWW ) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa

dokumen yang ditulis dalam format HTML ( Hyper Text Markup Language ),

yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protokol yang

menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para

pemakai melalui web browser. Website atau situs dapat juga diartikan sebagai

kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam

atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik

yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan

yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-

jaringan halaman (hyperlink).

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

7

Menurut Hidayat dalam (Syukron, 2015) jenis-jenis web berdasarkan sifatnya:

1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi

yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan

antara lain php, asp, net dan memanfaatkan database mysql atau mssql.

2. Website Statis, merupakan website yang kontennya jarang diubah.bahasa

pemrograman yang digunakan adalah html dan belum memanfaatkan database.

1. Internet

Menurut Iskandar dalam (Niscaya Hia1, n.d.) mengatakan bahwa “internet atau

interconnected network adalah sebuah sistem komunikasi global yang

menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh

dunia”.

2. Web Server

Menurut Fathansyah dalam (Agus Prayitno, 2015) menerangkan bahwa “Server

Web (Web Server) merujuk pada perangkat keras (server) dan perangkat lunak yang

menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP

ataupun variannya (seperti FTP dan HTTPS) atas berkas-berkas yang terdapat pada

suatu URL ke pemakai”.

3. Web Browser

Menurut (Hastanti, Eka, Indah, & Wardati, 2015) mengatakan bahwa:

Pengertian web browser adalah sebuah perangkat lunak atau software yang

berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen

yang disediakan oleh server web. Dengan web browser kita dapat memperoleh

informasi yang disediakan oleh server web. Web browser dikenal juga dengan

istilah browser, atau peselancar, atau Internet browser adalah suatu program

komputer yang menyediakan fasilitas untuk membaca halaman web di suatu

komputer.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

8

B. Bahasa Pemrograman

Berikut ini adalah contoh bahasa pemrograman yang di gunakan:

1. PHP (HyperText Preprocessor).

Menurut (PUTRA & PUTRA, 2019) mengemukakan bahwa:

PHP merupakan sebuah bahasa scripting yang di bundel dengan HTM, yang

dijalankan disisi server. Sebagian besar perintahnya berasal dari bahasa C, Java

dan Perl dengan beberapa tambahan fungsi khusus PHP. Bahasa ini

memungkinkan para pembuat aplikasi Web menyajikan halaman HTML

dinamis dan interaktif dengan cepat dan mudah yang di hasilkan server.

2. HyperTextMarkupLanguange (HTML).

Menurut Madcoms (2016:33) mengemukakan bahwa:

HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan

untuk membuat sebuah halaman web. HTML itu bahasa yang fleksibel karena

tidak tergantung pada suatu platform (sistem operasi) tertentu. HTML terdiri dari

tag-tag yang mendefenisikan elemen tertentu pada sebuah halaman web. HTML

merupakan bahasa yang tidak case sensitive, tidak seperti bahasa pemrograman

server-side seperti PHP atau ASP. HTML bisa disebut bahasa yang digunakan

untuk menampilkan dan mengelola hypertext.

3. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Sibero dalam (Isty & Afifah, 2018) “Cascading Style Sheet memiliki

arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah di

format, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen

induknya”.

4. JavaScript

Menurut Wahana Komputer dalam (Fandi, Imaniawan, & Elsa, 2017)

mengemukakan bahwa, “JavaScript merupakan skrip yang paling banyak digunakan

dalam pemrograman web pada sisi client dewasa ini. Dengan adanya JavaScript

sebuah web akan menjadi lebih hidup, cepat, dan tampil lebih menawan dengan sebuah

animasi”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

9

5. Jquery

Menurut Sianipar (2015:1) menjelaskan bahwa “jQuery merupakan sebuah

pustaka JavaScript yang memuat banyak perangkat siap pakai. Perangkat-perangkat

tersebut berupa kode-kode JavaScript pustaka yang dapat langsung dipakai untuk

halaman web”.

C. Basis Data

Berikut ini adalah beberapa definisi basis data menurut Fathansyah dalam

(Sagita & Sugiarto, 2016) :

1. Himpunan kelompok data atau arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan

mudah.

2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama dengan

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yang tidak perlu, untuk memenuhi

berbagai kebutuhan.

3. Kumpulan file atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media

penyimpanan elektronis.

Berikut ini adalah yang berkaitan dengan basis data diantaranya:

1. MySQL

Menurut (Lestanti & Susana, 2016) mengatakan bahwa:

“MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata

relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis. Setiap pengguna dapat

secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak

tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL

sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang

telah ada sebelumnya SQL(Structured Query Language). SQL adalah sebuah

konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan

pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan

mudah secara otomatis”.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

10

2. PhpMyAdmin

Menurut (Hariawan & Bayuhutomo, 2014) mengatakan bahwa:

“PHPMyAdmin adalah tools yang dapat digunakan dengan mudah untuk

memanajemen database MySQL secara visual dan Server MySQl, sehingga kita

tidak perlu lagi harus menulis query SQL setiap akan melakukan perintah operasi

database. Tools ini cukup populer, Anda dapat mendapatkan fasilitas ini ketika

menginstal paket triad phpMyAdmin, karena termasuk dalam xampp yang sudah

di instal“.

3. Xampp

Menurut Wahana Komputer dalam (Siregar & Informatika, 2019) mengatakan

bahwa:

Xampp merupakan sebuah aplikasi web server dimana web server sendiri

merupakan sebuah aplikasi tempat menyimpan file-file maupun data-data untuk

membuat website. Web server juga sering diartikan sebagai layanan data pada

web browser. Fungsi dari web server sebagai penerima dari permintaan berupa

halaman client dan mengirimkan kembali hasil yang diminta dalam bentuk

halaman web.

4. Apache

Menurut Kurniawan dalam (Wasiyanti et al., 2016) mengucapkan bahwa:

Web server adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi

(Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform

lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web”. Protokol

yang digunakan untuk melayani fasilitas web atau www ini menggunakan

HTTP.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Susanto & Andriana, n.d.) menyimpulkan bahwa:

Model waterfall adalah model pengembangan perangkat lunak yang paling

sering digunakan. Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal

pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir

pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan

dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa

kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut

dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

11

1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam menganalisa perangkat lunak penulis menjelaskan teori tentang

perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi website ini.

Kebutuhan untuk admin membutuhkan beberapa software yang dibutuhkan

dalam proses pembuatan website ini seper`ti sublime text sebagai teks editor

yang berfungsi membuat halaman website. XAMPP sebagai web server yang

berfungsi untuk menjalankan hasil program, dan PHP (hypertext preprocessor)

yang berfungsi untuk merancang dalam pembuatan website. Proses

pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menentukan kebutuhan

perangkat lunak agar dapat dipahami seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna

website.

2. Desain

Dalam tahap ini perangkat lunak penulis menggunakan ini meliputi,desain

struktur navigasi sebagai petunjuk alur berjalan web, arsitektur, perangkat lunak,

representasi antar muka, ERD (Entity Relationship Diagram) untuk merangkai

data para anggota dan saling berhubungan berdasarkan objek.

3. Pembuatan Kode (Program)

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap

desain.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

12

4. Implementasi dan Pengujian Unit

Tahap ini adalah untuk melakukan pengujian unit logical dan fungsional serta

memastikan bahwa semua bagian website terlah diuji dan berjalan dengan baik,

hal ini digunakan menggunakan blackbox testing agar tidak terjadi kesalahan

(error) pada website dan menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Sumber: (Hidayat, Siti, & Lila, 2014)

Gambar II.1.

Model Waterfall

2.2. Teori Pendukung

Dalam penulisan Tugas ini penulis menggunakan beberapa teori pendukung

yang digunakan yaitu:

A. Struktur Navigasi

Menurut Purnama dalam (Muhamad & Pudjiarti, 2017) ”Struktur navigasi

adalah struktur atau alur dari sebuah program yang biasanya digunakan untuk

menghubungkan halaman-halaman web yang berdasarkan elemen-elemen yang

digunakan dalam aplikasi web”. Struktur navigasi merupakan rancangan hubungan

dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasikan seluruh

elemen dengan pemberian perintah dan pesan. Peta navigasi memiliki ciri khas yang

membedakannya menurut kebutuhan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

13

dan kemudahan yang membuatnya berpengaruh terhadap pembuatan aplikasi

multimedia.

Beberapa jenis struktur navigasi adalah sebagai berikut :

1. Struktur Navigasi Linier

Linier Suatu jalur (Linier) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu

rangkaian cerita yang berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu

tampilan layar secara berurutan menurut urutannya. Tampilan yang dapat

ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau

satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua

halaman sesudahnya. Pada struktur ini tidak diperkenankan adanya

percabangan.

Sumber (Zamaludin et al., 2016)

Gambar II.2.

Struktur Navigasi Linier

2. Struktur Navigasi Non-Linier

Non Linier Struktur tidak berturut (Non Linear) merupakan pengembangan

dari struktur Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat percabangan.

Percabangan yang dibuat pada struktur Non Linear ini berbeda dengan

percabangan pada struktur Hirarki, karena pada percabangan Non Linear ini

walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai

kedudukan yang sama, tidak ada Master page dan Slave Page.

Sumber (Zamaludin et al., 2016)

Gambar II.3.

Struktur Navigasi Non Linier

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

14

3. Struktur Navigasi Hirarki

Struktur Hierarchical merupakan suatu struktur yang mengandalkan

percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan

pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama),

halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan

Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih

atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman

utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur ini tidak diperkenankan adanya

tampilan secara Linear.

Sumber (Zamaludin et al., 2016)

Gambar II.4.

Struktur Navigasi Hirarkis

4. Struktur Navigasi Campuran

Struktur penjejakan campuran (Composite) merupakan gabungan dari ketiga

struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear, Hierarchical. Struktur ini

juga biasa disebut struktur bebas. Struktur ini banyak digunakan dalam

pembuatan aplikasi karena struktur ini dapat memberikan interaktifitas yang

lebih tinggi.

Sumber (Zamaludin et al., 2016)

Gambar II.5.

Struktur Navigasi Campuran

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

15

B. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Puspitasari : 2015) “ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan

hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang

mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan

hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan

simbol.”

1. Komponen ERD

Komponen ERD menurut Fatta dalam (Fauzi, Erniawati, & Setyawan, 2019)

“Didalam ERD terdapat komponen-komponen khusus untuk menggambarkan elemen-

elemen ERD. Antara lain yaitu:

a. Entitas (entity)

Entitas adalah objek yang harus menampilkan beberapa kali event untuk menjadi

sebuah entitas.

b. Hubungan / Relasi

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan

yang lain. Gambar attribut diwakili oleh simbol elips.

c. Atribut (Atributte)

Atribut adalah informasi dari sebuah entitas yang merupakan kata benda dan

hanya digunakan oleh organisasi yang dimasukan dalam model.

d. Identifier

Identifier adalah satu atau lebih atribut yang dapat menjadi identifier entitas

secara unik mengidentifikasi setiap anggota dari entitas.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

16

2. Derajat Relasi ( Relationship Degree)

Menurut Al-Bahra dalam (Rahmayu, 2016) “ Relationship degree atau derajat

relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relasi”. Derajat relasi yang

sering dipakai di dalam ERD:

a. Unary Relatioxnship

Unary Relationship adalah model relasi yang terjadi diantara entity yang berasal

dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai recursive relationship atau

relective relationship.

b. Binary Relationship

Binary Relationship adalah model relasi antara instansi-instansi ( instances ) dari

suatu tipe entitas ( dua entity yang berasal dari entity yang sama).Relationship

ini paling umum digunakan dalam pembuatan model data.

c. Ternary Relationship

Termary Relationship merupakam relationship antara instansi-instansi dari tiga

tipe entitas secara sepihak. Masing-masing entitas mungkin berpartisipasi satu

atau banyak dalam suatu relationship ternary tidak sama dengan tiga

relationship binary.

d. Kardinalitas

Kardinalitas menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas

dengan entitas lainnya

1) Satu ke Satu (one to one)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota

entitas B, begitu pula sebaliknya.

2) Satu ke Banyak (one to many)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

17

dari satu anggota entitas B tetapi tidak sebaliknya.

3) Banyak ke banyak (many to many)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas

B dan demikian pula sebaliknya.

C. Logical Record Structure (LRS)

Menurut Tabrani, (2014:35) menyatakan bahwa “Logical Record Structure

terdiri dari link-link diantara tipe record, Link ini menunjukkan arah dari satu tipe

record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada

kedua link tipe record”. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang

dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua

model yang dapat dikonverensikan ke LRS, metode yang lain dimulai dengan ER-

diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

D. Pengkodean

Menurut Supranto dalam (SIDIK, 2017) mengemukakan bahwa “Pengkodean

(coding) adalah suatu kegiatan pemberian kode atau simbol pada keterangan-

keterangan tertentu, kalau pengolahan akan dilakukan dengan komputer elektronik”.

E. Implementasi dan Pengujian Web

Implementasi merupakan tahap menerapkan perancangan program berdasarkan

hasil analisa. Sedangkan untuk menjamin kualitas suatu program web, dibutuhankan

adanya pengujian. Pengujian dilakukan untuk mengidentifikasi kesalahan dan masalah

yang ada di program website tersebut. Berikut penjelasan mengenai dua hal tersebut:

1. Menurut (Muhammad Isroni, Donna Setiawati, 2018) menyatakan bahwa

“Implementasi merupahan tahap pelaksanaan atau penerapan sistem dari

perancangan yang sudah disusun secara matang. Implementasi sistem

dilakukan dengan mengacu pada perancangan sistem dan disesuaikan dengan

kebutuhan”.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Konsep Dasar Web Pada saat ini teknologi berkembang dengan pesat, hal ... mudah dan cepat oleh siapapun yang mempunyai akses internet.

18

2. Pengujian Program (Black Box Testing) Black Box Testing berfokus pada

spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan

kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional

program. Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White Box Testing

tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh

White Box Testing (Mustaqbal, Firdaus, & Rahmadi, 2015).

Menurut (Mustaqbal et al., 2015) Black Box Testing cenderung untuk menemukan

hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.