BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Contoh akun media sosial yang akan penulis riset...

19
BAB II LANDASAN TEORI Teori Umum Pengertian PR (Public Relations) Menurut Cultip, Center & Broom dalam Butterick (2013: 8) “Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi, membangun, dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan berbagai publik yang menjadi penentu kesuksesan dan kegagalannya”. Menurut Hidayat (2014 : 1-2) menyatakan : Public Relations (PR) adalah segala upaya, usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan persepsi, tanggapan penelitian dari orang lain. PR dengan segenap kemampuan serta kepiawaian yang di milikinya berusaha melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat, manajemen kritis, hubungan media atau media relations, hubungan pelanggan, karyawan pemerintah dan semua stakeholder demi mendapatkan dan mempertahankan dukungandukungan kepada PR terhadap segala usaha dan aktifitas yang telah dilaksanakan sebagai bagian dari program kerja PR. Public Relations bertanggung jawab dalam mengatur hubungan internal dan eksternal . Iternal terkait dengan sistem yang ada dalam organisasi atau instansi sebagai ruang lingkup kerja seorang PR. Sedangkan hubungan eksternal adalah ikatan publik internal terhadap publik eksternal , seperti manajemen perusahaan dengan publik. Dalam menjalankan perannya sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap baik dan buruknya hubungan, maka Public Relations semestinya memahami terlebih dahulu manajemen diri sebagai modal dari PR memahami kondisi orang lain bahkan public dan masyarakat secara luas. Sangat di sayangkan apabila seorang PR tidak memiliki kemampuan dalam mengelolah dirinya sendiri, karena keberadaan seorang PR sebagai repsentasi perusahaan, maka segala sesuatu , seperti tindak tanduk dan sikap seorang PR sangat mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan. 13

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Contoh akun media sosial yang akan penulis riset...

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Pengertian PR (Public Relations)

Menurut Cultip, Center & Broom dalam Butterick (2013: 8) “Public

Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasi, membangun, dan

mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dengan

berbagai publik yang menjadi penentu kesuksesan dan kegagalannya”.

Menurut Hidayat (2014 : 1-2) menyatakan :

Public Relations (PR) adalah segala upaya, usaha yang dilakukan dengan

tujuan untuk menanamkan persepsi, tanggapan penelitian dari orang lain.

PR dengan segenap kemampuan serta kepiawaian yang di milikinya

berusaha melakukan fungsi komunikasi, hubungan masyarakat,

manajemen kritis, hubungan media atau media relations, hubungan

pelanggan, karyawan pemerintah dan semua stakeholder demi

mendapatkan dan mempertahankan dukungandukungan kepada PR

terhadap segala usaha dan aktifitas yang telah dilaksanakan sebagai bagian

dari program kerja PR. Public Relations bertanggung jawab dalam

mengatur hubungan internal dan eksternal . Iternal terkait dengan sistem

yang ada dalam organisasi atau instansi sebagai ruang lingkup kerja

seorang PR. Sedangkan hubungan eksternal adalah ikatan publik internal

terhadap publik eksternal , seperti manajemen perusahaan dengan publik.

Dalam menjalankan perannya sebagai orang yang bertanggung jawab

terhadap baik dan buruknya hubungan, maka Public Relations semestinya

memahami terlebih dahulu manajemen diri sebagai modal dari PR

memahami kondisi orang lain bahkan public dan masyarakat secara luas.

Sangat di sayangkan apabila seorang PR tidak memiliki kemampuan

dalam mengelolah dirinya sendiri, karena keberadaan seorang PR sebagai

repsentasi perusahaan, maka segala sesuatu , seperti tindak tanduk dan

sikap seorang PR sangat mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan.

13

14

Tujuan PR (Public Relations)

Tujuan utama humas dapat dikelompokan menurut Ruliana & Poppy,

(2014:193) sebagai berikut:

1. Performance Objective (Tujuan Kinerja)

Kegiatan humas merupakan kegiatan komunikasi yang mempresentasikan

citra kepada publiknya (stakeholder), melaksanakan serangkaian kegiatan

untuk membentuk dan memperkaya identitas dan citra dimata stakeholder.

2. Support of counsument market objective (Dukungan terhadap tujuan pasar

konsumen) kegiatan humas dapat digunakan untuk mengindentifikasi

permasalahan yang timbul sehubungan dengan kegiatan komunikasi yang

dilaksanakan oleh perusahaan dengan menitik beratkan identifikasi pada

tingkat kesadaran konsumen, sikap dan persepsi konsumen terhadap produk

tayangan yang ditawarkan perusahan. Hasil identifikasi tersebut dapat

dijadikan sebagai bahan pertimbangan perusahaan untuk menerapkan strategi

pendekatan yang sesuai.

Menurut Frank Jefkins (2014:12) tujuan Public Relations adalah:

“meningkatkan favorable image/citra yang baik dan mengurangi atau mengikis

habis sama sekali unfavorable image/citra yang buruk terhadap organisasi

tersebut”.

Penulis berpendapat tujuan PR adalah untuk memperkenalkan program

kerja kepublik internal dan eksternal dan berdampak membentuk citra.

Fungsi dan Tugas PR (Public Relations)

15

Menurut Kriyantono (2013:55) menyatakan secara garis besar humas

(Public Relations) mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Memelihara komunikasi yang harmonis antara perusahaan dengan

publiknya (maintain good communications).

2. Melayani kepentigan publik dengan baik (serve publik interest).

3. Memelihara perilaku dan moralitas perusahaan dengan baik (maintain

good morals & manners).

Rachmadi dalam Mukarom dan Laksana (2014:56) berpendapat :

Fungsi utama humas adalah menumbuhkan dan mengembangkan

hubungan baik antara lembaga atau organisasi dengan publiknya, internal

maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan

motivasi, dan partisipasi publik dalam upaya menciptakan ilim pendapat

(opnin publik) yang menguntungkan lembaga atau organisasi.

Menurut pandangan penulis fungsi dan tugas PR yaitu menjadi jembatan

antara publik eksternal dengan perusahaan ataupun antara atasan dengan bawahan

dalam suatu perusahaan. Sehingga yang diharapkan dapat menjadikan dampak

baik terhadap perusahaan itu sendiri.

Ruang Lingkup PR (Public Relations)

1. Publik Internal

Ruslan menjabarkan (2013:32) yang dimaksud dengan publik internal

adalah “publik yang menjadi bagian dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu

sendiri”

16

Sedangkan menurut Ardianto (2013:90) publik internal adalah “Publik

yang berada di dalam perusahaan. Misalnya : para karyawan, satpam, penerima

telepon, supervisor, manajer, para pemegang saham, dan sebagainya”.

Yang termasuk dalam Publik Internal :

a. Publik Pegawai (Employee Public)

b. Publik Manajer (Manager Public)

c. Publik Pemegang Saham (Stockholder Public)

d. Publik Buruh (Labour Public)

e. Keluarga Karyawan (Family Employee)

2. Publik Eksternal

Menurut Ruslan (2014:41) “publik eksternal, adalah publik umum

(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif

terhadap lembaga yang diwakilinya”.

Adapun ruang lingkup tugas humas dalam sebuah organisasi atau lembaga

antara lain meliputi aktivitas menurut Ruliana (2014:93) sebagai berikut:

a. Membina hubungan ke dalam.

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian

dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu

mengindentifikasi atau mengenali hal-hal yang kan menimbulkan

gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan

oleh oraganisasi.

b. Membina hubungan ke luar (public eksternal).

17

Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum

(masyarakat), mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik

positif terhadap lembaga yang diwakilnya.

Menurut pendapat penulis publik internal adalah lingkup didalam perusahaan,

sedangkan publik eksternal adalah publik diluar lingkup perusahaan.

Studi Literatur

Strategi

1. Pengertian Strategi

Menurut Craig & Grant dalam Muhyi (2016:38) “Strategi adalah penetapan

sasaran dan tujuan jangka panjang (targeting and long-term goal) sebuah

perusahaan dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan. Untuk

mencapai sasaran dan tujuan (achieve the goals and objectives)”.

Sedangkan menurut Siagian dalam Muhyi (2016:38) mendefenisikan

“Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh

manajemen puncak. Dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi

dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut”.

Menurut penulis strategi ialah suatu program kerja yang harus

direncanakan agar lebih matang dalam menjalankan program.

18

2. Penetapan dan Penentuan Strategi

Menurut Cangara (2013:104) untuk menetapkan strategi dapat digunakan

model analisis antara lain: Analisis SWOT ialah peralatan yang bisa digunakan

untuk mengukur:

S = Strengths- Kekuatan-kekuatan yang dimiliki.

W = Weakness- Kelemahan-kelemahan yang ada.

O = Opportunities- Peluang-peluang yang mungkin bisa diperoleh.

T = Threats- Ancaman-ancaman yang bisa ditemui.

Strategi menghasilkan gagasan dan konsepsi yang dikembangan oleh para

praktisi. Karena itu pakar strategi tidak saja lahir dari kalangan yang

memiliki latar belakang militer, tapi juga dari profesi lain, misalnya pakar

strategi Henry Kissinger berlatar belakang sejarah, Thomas Schelling

berlatar belakang ekonomi, dan Albert Wohlsetter berlatar belakag

matematika (Cangara, 2013:61).

Media Sosial

Rulli Nasrullah (2015:11), memaparkan beberapa definisi dari media

sosial yang berasal dari berbagai literatur penelitian, antara lain:

1. Menurut Mandiberg (2012), media sosial adalah media yang mewadahi

kerjasama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user-generated

content).

2. Menurut Shirky (2008), media sosial dan perangkat lunak sosial

merupakan alat untuk meningkatkan kemampuan pengguna untuk berbagi

(to share), bekerjasama (to co-operate) di antara pengguna dan melakukan

19

tindakan secara kolektif yang semuanya berada di luar institusional

maupun organisasi.

3. Boyd (2009) menjelaskan media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak

yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul,

berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasus tertentusaling berkolaborasi atau

bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada user-generated content

(UGC) di mana konten dihsailkan oleh pengguna, bukan oleh editor

sebagaimana di institusi media massa.

4. Menurut Van Dijk (2013), media sosial adalah flatform media yang

memfokuskan pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam

beraktivitas maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat

sebagai medium (fasilitator) online yang menguatkan hubungan

antarpengguna sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial.

5. Meike dan Young (2012) mengartikan kata media sosial sebagai

konvergensi antara komunikasi personal dalam arti saling berbagi di antara

individu (to be shared one-to-one) dan media publik untuk berbagi kepada

siapa saja tanpa kekhususan individu.

Menurut Drury (2014: 17) menyebutkan bahwa:

Penggunaan sosial medi sudah mulai sering digunakan dalam

pemasaran, komunikasi publik, kantor atau departemen yang

berhubungan langsung dengan konsumen atau stakeholder. Dalam

bisnis juga sosial mediaadalah salah satu saluran yang mendukung

komunikasi dalam memasarkan barang dagangan secara cepat dan

menguntungkan dibandingkan dengan menjual langsung ke pasar.

Penggabungan social media dengan pemasaran adalah untuk

mendukung kinerja pemasaran seiring perkembangan teknologi

dan informasi.

20

Media sosial menurut penulis merupakan media untuk saling berhubungan

maupun berbagi antara individu satu dengan individu lainya, individu dengan

kelompok bisa juga dengan organisasi yang memang saling berkaitan. Contoh

akun media sosial yang akan penulis riset : Instagram

1. Instagram

Instagram, sebuah situs yang begitu populer di era media saiber.

Penggunanya bahkan mencapai jutaan, setiap detiknya ratusan upload foto dan

video terbaru dari berbagai belahan dunia dapat diakses dengan gampangnya.

Instagram sendiri merupakan sebuah aplikasi web photo sharing yang

memungkinkan penggunanya untuk dapat mengambil foto, melakukan proses

editing dengan filter digital.

Dalam situs resmi instagram, www.instagram.com, terdapat definisi yang

dijabarkan oleh perusahaan ini :

instagram is a fun and quirky way to share your life with friends through a

series of pictures. Snap a photo with your mobile phone, then choose a

filter to transform the image into a memory to keep around forever. We’re

building instagram to allow you to experience moments with your friends’

lives through a pictures as they happen. We imagine a world more

connected through photos.

Instagram adalah cara yang menyenangkan dan unik untuk berbagi

kehidupan anda dengan teman melalui serangkaian gambar. Jepret foto

dengan ponsel anda, lalu pilih filter untuk mengubah gambar menjadi

memori untuk disimpan selamanya. Kami membangun instagram untuk

memungkinkan anda mengalami momen dengan kehidupan teman Anda

melalui gambar saat terjadi. Kami membayangkan dunia lebih terhubung

melalui foto.

Instagram membangun suatu profil publik atau semi publik dalam sistem

yang terbatas, mengartikulasikan daftar pengguna lain dengan siapa saja mereka

berbagi, melihat dan menelusuri daftar kolega mereka dan daftar kolega yang

21

dibuat oleh orang lain dalam sistem. Mengijinkan dan menganjurkan seluruh

pengguna untuk membuat, berbagi dan menyebarkan informasi dan gambar yang

menekankan berbagi konten antara pengguna dan kolaborasi secara online. Hal ini

adalah bentuk aplikasi yang dinamis, fleksibel dan interaktif yang keseluruhannya

dapat disebut sebagai desain.

Sebagai sosial media yang berjejaring yang memungkinkan penggunanya

untuk memfoto, kemudian mengaplikasikan filter ke dalam fotonya, yang

kemudian dapat disebar kepada pengguna lainnya yang saling terhubung di dalam

jejaring sosial.

Instagram sebagai sebuah desain adalah aplikasi yang dinamis interaktif

didasarkan pada input-input dari setiap orang yang melakukan komunikasi.

Komunikasi terjadi tidak hanya antara pengguna dengan aplikasi yang

digunakannya tetapi juga terjadi antara pengguna aplikasi satu dengan pengguna

lainnya. Instagram sebagai media sosial berbagi foto, menjembatani si pengirim

dan penerima untuk berkomunikasi secara maya. Komunikasi terjadi melalui foto

yang menyampaikan narasi tentang penggunanya misalnya narasi tentang

aktivitas, hobi, ketertarikan penggunanya, yang direspon oleh pengguna lain

kemudian direspon kembali oleh si pengirim pesan dan seterusnya di dalam

sebuah komunitas. Dengan Instagram seseorang juga dapat menjadi eksis, lewat

narasi dalam foto-fotonya dia diapresiasi. Dengan demikian dalam Instagram

komunikasi tidak lagi dilakukan satu arah atau dua arah saja tetapi berkembang

menjadi komunikasi yang dilakukan dari berbagai arah.

22

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto yang memungkinkan

pengguna mengambil foto, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke

berbagai layanan kekaring social, termasuk milik Instagram sendiri. Satu fitur

yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga

terlihat seperti hasil kamera Kodak, Instamatic dan Polaroid. Hal ini berbeda

dengan rasio aspek 4.3 yang umum digunakan oleh kamera pada peralatan

bergerak.

Fitur-Fitur Instagram diantaraya :

1. Followers (Pengikut) Sistem sosial di dalam Instagram adalah dengan

menjadi mengikuti akun pengguna lainnya, atau memiliki pengikut

Instagram. Dengan demikian komunikasi antara sesama pengguna

Instagram sendiri dapat terjalin dengan memberikan tanda suka dan juga

mengomentari foto-foto yang telah diunggah oleh pengguna lainnya.

Pengikut juga menjadi salah satu unsur yang penting, dimana jumlah tanda

suka dari para pengikut sangat mempengaruhi apakah foto tersebut dapat

menjadi sebuah foto yang populer atau tidak. Untuk menemukan teman-

teman yang ada di dalam Instagram. Juga dapat menggunakan teman-

teman mereka yang juga menggunakan Instagram melalui jejaring sosial

seperti Twitter dan juga Facebook.

2. Upload Foto (Mengunggah Foto) Kegunaan utama dari Instagram adalah

sebagai tempat untuk mengunggah dan berbagi foto-foto kepada pengguna

lainnya. Foto yang hendak ingin diunggah dapat diperoleh melalui kamera

iDevice ataupun foto-foto yang ada di album foto di iDevice tersebut.

23

3. Kamera Foto yang telah diambil melalui aplikasi Instagram dapat disimpan

di dalam iDevice tersebut. Penggunaan kamera melalui Instagram juga

dapat langsung menggunakan efek-efek yang ada, untuk mengatur

pewarnaan dari foto yang dikehendaki oleh sang pengguna. Ada juga efek

kamera tilt-shift yang fungsinya adalah untuk memfokuskan sebuah foto

pada satu titik tertentu. Setelah foto diambil melalui kamera di dalam

Instagram, foto tersebut pun juga dapat diputar arahnya sesuai dengan

keinginan para pengguna. Fotofoto yang akan diunggah melalui Instagram

tidak terbatas atas 41 jumlah tertentu, melainkan Instagram memiliki

keterbatasan ukuran untuk foto. Ukuran yang digunakan di dalam

Instagram adalah dengan rasio 3:2 atau hanya sebatas berbentuk kotak saja.

Para pengguna hanya dapat mengunggah foto dengan format itu saja, atau

harus menyunting foto tersebut dulu untuk menyesuaikan format yang ada.

Setelah para pengguna memilih sebuah foto untuk diunggah di dalam

Instagram, maka pengguna akan dibawa ke halaman selanjutnya untuk

menyunting foto tersebut.

4. Efek Foto Pada versi awalnya, Instagram memiliki 15 efek-efek yang dapat

digunakan oleh para pengguna pada saat mereka hendak menyunting

sebuah foto. Efek tersebut terdiri dari: X-Pro II, Lomo-fi, Earlybird, Sutro,

Toaster, Brannan, Inkwell, Walden, Hefe, Apollo, Poprockeet, Nashville,

Gotham, 1977, dan Lord Kelvin. Namun tepat pada tanggal 20 September

yang lalu Instagam telah menambahkan 4 buah efek terbaru yaitu;

Valencia, Amaro, Rise, Hudson dan telah menghapus 3 efek, Apollo,

Poprockeet, dan Gotham dari dalam fitur tersebut. Di dalam pengaplikasian

24

efek sekalipun para pengguna juga dapat menghilangkan bingkai-bingkai

foto yang sudah termasuk di dalam efek tersebut. Fitur lainnya yang ada

pada bagian penyuntingan adalah Tilt-Shift. Tilt-shift ini, sama fungsinya

dengan efek kamera melalui instagram, yaitu untuk memfokuskan satu titik

pada sebuah foto, dan sekelilingnya menjadi buram. Dalam

penggunaannya aplikasi Tilt-Shift memiliki 2 bentuk, yaitu persegi panjang

dan juga bulat. Kedua bentuk tersebut dapat diatur besar dan kecilnya, juga

titik fokus yang diinginkan. Tilt-shift juga mengatur rupa foto disekeliling

titik fokus tersebut, sehingga para pengguna dapat mengatur tingkat buram

pada sekeliling titik fokus di dalam foto tersebut.

5. Judul Foto Setelah foto tersebut disunting, maka foto akan dibawa ke

halaman selanjutnya, dimana foto tersebut akan diunggah ke dalam

Instagram sendiri ataupun ke jejaringan sosial lainnya. Dimana di

dalamnya tidak hanya ada pilihan untuk mengunggah pada jejaringan

sosial atau tidak, tetapi juga untuk memasukkan judul foto, dan

menambahkan lokasi foto tersebut. Sebelum mengunggah sebuah foto,

para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut

sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut,

para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan

mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat

memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk

mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.

6. Arroba Seperti Twitter dan juga Facebook, Instagram juga memiliki fitur

yang dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna 43 lain yang

25

juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun

Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat

menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada

bagian komentar foto. Para pengguna dapat menyinggung pengguna

lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada

dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan

adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung

tersebut.

7. Label Foto Sebuah label di dalam Instagram adalah sebuah kode yang

memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan

menggunakan “kata kunci”. Dengan demikian bila para pengguna

memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah

untuk ditemukan. Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk

komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Para pengguna

dapat memasukkan namanya sendiri, tempat dimana mengambil foto

tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan bahwa foto

tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto

tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas instagram. Foto yang telah

diunggah, dapat dimasukkan label yang sesuai dengan informasi yang

bersangkutan dengan foto. Pada saat ini label adalah cara yang terbaik jika

kita hendak mempromosikan foto di dalam instagram.

8. Jejaring Sosial Dalam membagi foto tersebut, para pengguna juga tidak

hanya dapat membaginya di dalam Instagram saja, melainkan foto tersebut

dapat dibagi juga melalui jejaring sosial lainnya seperti Facebook, Twitter,

26

Foursquare, Tumblr, Flickr, dan juga posterous, yang tersedia di halaman

untuk membagi foto tersebut.

9. Like (Tanda Suka) Instagram juga memiliki sebuah fitur tanda suka yang

dimana fungsinya sama seperti apa yang ada di dalam Facebook, yaitu

sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai foto yang telah

diundah oleh pengguna yang lain. Berdasarkan dengan durasi waktu dan

jumlah suka pada sebuah foto di dalam Instagram, hal itulah yang menjadi

faktor khusus yang mempengaruhi apakah foto tersebut popular atau tidak.

Namun dalam hal ini tentu saja, jumlah pengikut juga menjadi salah satu

unsur yang penting. Bila sebuah foto tersebut menjadi popular, maka

secara langsung foto tersebut akan masuk ke dalam halaman popular

tersendiri.

10. Popular Jika sebuah foto masuk ke dalam halaman popular, yang dimana

tempat tersebut menjadi sebuah kumpulan dari foto-foto popular dari

seluruh dunia pada saat itu. Secara tidak langsung foto 45 tersebut akan

menjadi suatu hal yang dikenal oleh masyarakat mancanegara, sehingga

jumlah pengikut pun juga dapat bertambah lebih banyak juga. Foto-foto

yang berada di halaman popular tersebut pun tidak akan seterusnya berada

di halaman tersebut, melainkan dengan berjalannya waktu akan ada foto-

foto popular baru lagi yang masuk ke dalam daftar halaman tersebut.

11. Peraturan Di Dalam Instagram Sebagai tempat untuk mengundah foto-foto

dari masyarakat umum, ada beberapa peraturan tersendiri dari Instagram,

agar para pengguna tidak mengundah foto-foto yang tidak sesuai dengan

peraturan. Peraturan yang paling penting di dalam Instagram adalah

27

dimana mereka sangat melarang keras untuk foto-foto yang berbau

pornografi, dan juga mengundah foto pengguna lain tanpa meminta ijin

terlebih dahulu. Bila ada salah satu foto dari akun yang terlihat sama oleh

pengguna lainnya, makan pengguna tersebuy memiliki hak untuk menandai

foto tersebut dengan bendera atau melaporkannya langsung kepada

Instagram.

12. Menandai Foto Dengan Bendera Menandai foto dengan sebuah bendera

berfungsi bila pengguna merusak kerja sama dalam pengaduan penggunaan

Instagram. Hal ini termasuk bila sebuah foto mengandung unsur

pornografi, ancaman, foto curian atau peniruan. Dalam menandai sebuah

foto dengan bendera (flagging) informasi mengenai pihak 46 yang telah

menandainya akan tetap dijaga kerahasiaannya. Para pengguna lainnya

juga dapat melaporkan foto terlebih dahulu bila menemukan sebuah foto

dengan pelanggaran-pelanggaran yang sama.

Media Komunikasi

Dalam proses komunikasi Public Relations dikenal media sebagai saluran

yang dapat mengantarkan pesan kepada komunikan. Saluran berupa sarana yang

dapat digunakan untuk menyampaikan pesan komunikasi itu kepada khalayak

sasaran. Dalam hal ini, media tidak sama dengan alat atau perkakas Suhandang

(2012:211). Suhandang di dalam bukunya juga menuturkan jika ada dua jenis

media komunikasi, yaitu:

28

1. Media komunikasi antar personal atau media yang digunakan dalam

komunikasi antar orang,seperti telepon, surat, telegraf, radiogram, telex,

faximile dan sebagainya

2. Media komunikasi massa atau media yang dipakai dalam kegiatan

komunikasi massa, seperti surat kabar, radio, televisi, dan film. Berikut

merupakan posting tentang berita kegiatan yangdiselenggarakan Best

Western Premier La Grande melalui media cetak dan media elektronik.

Suprapto (2013:05) mengutip Joseph A. Devito (1996) mengemukakan

bahwa :

Komunikasi adalah transaksi, dengan transaksi dimaksudkan bahwa

komunikasi merupakan suatu proses di mana komponen-komponennya

saling terkait, dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi

sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan.

Menurut Ruslan (2013:83) bahwa :

Komunikasi merupakan alat yang penting dalam fungsi Public Relations.

Publik menaungi dan menghargai suatu kinerja yang baik dalam kegiatan

komunikasi secara efektif dan sekaligus kinerja yang baik tersebut untuk

menarik perhatian publik serta tujuan penting yang lainnya dari fungsi

Public Relations.

Menurut penulis media komunikasi adalah suatu proses dimana seseorang,

kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi

dengan mengunakan alat atau sarana agar terhubung dengan lingkungan dan orang

lain .

29

Informasi

Menurut Gordon B.David (2013:15), “infornasi adalah data yang telah

diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai

bagi pengambilan keputusan saat ini atau dimasa yang akan datang”.

Menurut Henry C. Lucas (2013:15), “informasi adalah data yang telah

ditafsirkan agar memberikan makna tertentu bagi seseorang”.

Jadi informasi yang penulis pahami ialah suatu proses yang telah diolah

agar dapat diketahui oleh orang tertentu ataupu untuk pihak umum.

Publikasi

Publikasi merupakan bagian dari aktivitas yang dilakukan public relations

dalam kegiatannya untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Seperti yang dipaparkan oleh Ruslan (2008:13) bahwa “setiap fungsi dan tugas

public relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan

informasi melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan perusahaan atau

organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik”.

Dalam hal ini tugas Public Relations officer adalah melakukan

komunikasi kepada massa atau sosialisasi dengan cara publikasi. Menurut

Sidauruk (dalam jurnal Peranan Badan Informasi Publik (BIP) dalam Pemberian

Layanan Informasi Publik Pada Pemerintah Kota Bandung, (2010:9) bentuk

publikasi sudah umum digunakan dalam menyampaikan informasi publik, selain

karena sifatnya yang praktis juga karena biayanya tidak semahal iklan layanan.

Publikasi mudah penggunaan, penyebaran dan penyimpanannya.

30

Sedangkan menurut Philip dan Herbert M. Baus dalam Ruslan (2008:60)

menyebutkan bahwa:

publikasi (publication) merupakan tugas public relations atau Humas

dalam menceritakan atau menyampaikan sebanyak mungkin pesan atau

informasi mengenai kegiatan perusahaan kepada masyarakat luas, dengan

kata lain publikasi merupakan kegiatan terpenting dan menjadi ujung

tombak dari kegiatan PR/Humas.

Publik Eksternal

Menurut Ruslan (2014:41) “publik eksternal, adalah publik umum

(masyarakat). Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif

terhadap lembaga yang diwakilinya”.

Adapun ruang lingkup tugas humas dalam sebuah organisasi atau lembaga

antara lain meliputi aktivitas menurut Ruliana (2014:93) sebagai berikut:

1. Membina hubungan ke dalam

Yang dimaksud dengan publik internal adalah publik yang menjadi bagian

dari unit/badan/perusahaan atau organisasi itu sendiri dan mampu

mengindentifikasi atau mengenali ha - hal yang kan menimbulkan

gambaran negatif di dalam masyarakat, sebelum kebijakan itu dijalankan

oleh oraganisasi.

2. Membina hubungan ke luar (public eksternal)

Yang dimaksud dengan publik eksternal adalah publik umum

(masyarakat), mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik

positif terhadap lembaga yang diwakilnya.

31

Masyarakat / Khalayak Umum

Banyak deskripsi yang dituliskan oleh para pakar mengenai pengertian

masyarakat. Dalam bahasa Inggris dipakai istilah Society yang berasal dari kata

Latin Socius, berarti “kawan”. Istilah masyarakat sendiri berasal dari akar kata

Arab syarakayang berarti “ikut serta, berpartisipasi”.

Menurut Koentjaraningrat (2009: 116) “Masyarakat adalah sekumpulan

manusia saling “bergaul”, atau dengan istilah ilmiah, saling “berinteraksi”.

Definisi lain,menurut Koentjaraningrat (2009: 115-118) masyarakat adalah

kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat

tertentu yang bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas

bersama.Kontinuitas merupakan kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri

yaitu:

1. Interaksi antar warga-warganya.

2. Adat istiadat.

3. Kontinuitas waktu.

Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga.