BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua...

30
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Akuntansi A. Pengertian Akuntansi Menurut Sumarsan (2018) “Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi, yaitu laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.” Dari pengertian di atas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian akuntansi adalah 1. Seni, yaitu menggunakan metode tercepat dan terbaik untuk melakukan pengumpulan data, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pencatatan hingga dihasilkan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan. 2. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data penjualan, pembelian, pembayaran kepada pemasok, pembayaran beban-beban, penerimaan piutang, dan transaksi keuangan lainnya. 3. Pengidentifikasian, yaitu mengidentifikasikan data yang telah dikumpulkan perusahaan. Proses pengidentifikasian termasuk verifikasi apakah data yang terkumpul adalah transaksi yang berhubungan dengan operasional perusahaan. 4. Pengklasifikasian, yaitu mengelompokkan data yang telah diidentifikasi ke dalam kelompok yang sejenis. 5. Pencatatan, yaitu mencatat transaksi ke dalam buku harian (jurnal).

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Akuntansi

A. Pengertian Akuntansi

Menurut Sumarsan (2018) “Akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan,

mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, mencatat transaksi serta kejadian yang

berhubungan dengan keuangan, sehingga dapat menghasilkan informasi, yaitu laporan

keuangan yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan.”

Dari pengertian di atas, secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pengertian

akuntansi adalah

1. Seni, yaitu menggunakan metode tercepat dan terbaik untuk melakukan

pengumpulan data, pengidentifikasian, pengklasifikasian, pencatatan hingga

dihasilkan informasi yang berguna untuk mengambil keputusan.

2. Pengumpulan data, yaitu mengumpulkan data penjualan, pembelian, pembayaran

kepada pemasok, pembayaran beban-beban, penerimaan piutang, dan transaksi

keuangan lainnya.

3. Pengidentifikasian, yaitu mengidentifikasikan data yang telah dikumpulkan

perusahaan. Proses pengidentifikasian termasuk verifikasi apakah data yang

terkumpul adalah transaksi yang berhubungan dengan operasional perusahaan.

4. Pengklasifikasian, yaitu mengelompokkan data yang telah diidentifikasi ke dalam

kelompok yang sejenis.

5. Pencatatan, yaitu mencatat transaksi ke dalam buku harian (jurnal).

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

6

6. Informasi, yaitu laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan

perubahan modal, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.

Menurut Sujarweni (2015) dalam Utami (2018) menyatakan bahwa, “Akuntansi

adalah proses dari transaksi yang dibuktikan dengan faktur, lalu dari transaksi dibuat

jurnal, buku besar, neraca lajur, kemudian akan menghasilkan informasi dalam bentuk

laporan keuangan yang digunakan pihak-pihak tertentu.”

Jadi secara sederhana Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, dan

pengikhtisaran atas suatu transaksi sehingga menghasilkan laporan keuangan untuk

dikomunikasikan kepada para pengguna.

Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar

dapat dimanfaatkan oleh para manager dan pihak yang berkepentingan lainnya seperti

pemasok, penanam modal, kreditur, atau badan pemerintah.

B. Teori Pengolahan Data Akuntansi

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia “Pengolahan Data adalah proses atau

cara atau perbuatan mengolah data.” Sedangkan menurut Syifaunnisa & Faizah (2018)

“Pengolahan Data adalah masa, waktu, sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian

berbentuk data yang diolah menjadi suatu informasi yang mempunyai kegunaan serta

tujuan dan hasil yang diinginkan.”

Pengolahan data dalam akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan

data transaksi dalam satu periode untuk menghasilkan informasi dalam bentuk laporan

keuangan yang digunakan pihak-pihak tertentu.

Pengolahan data akuntansi dimulai dari adanya neraca saldo periode yang lalu

dan terjadinya transaksi yang dicatat dalam jurnal sesuai dengan akun perusahaan,

yang kemudian setiap akun akan dikelompokkan ke dalam buku besar yang

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

7

menghasilkan saldo akhir akun tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam lembar kerja

yang terdiri dari neraca saldo, saldo penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian,

laba rugi, dan neraca.

C. Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan akuntansi mencatat transaksi-transaksi bisnis dalam cara yang logis

dan teratur yang memperlihatkan pengaruhnya terhadap aset, liabilitas, dan ekuitas.

1. Aset

Menurut Sumarsan (2018) Aset (asset) merupakan sumber daya yang dikuasai

oleh perusahaan. Aset terdiri dari aset berwujud dan aset tidak berwujud. Aset

berwujud adalah aset yang memiliki fisik dan yang dapat dilihat dengan mata, seperti

komputer, mesin, uang tunai, atau persediaan barang dagangan. Aset tidak berbentuk

fisik atau tidak berwujud, namun memiliki klaim legal ataupun hak, seperti hak paten,

hak franchise.

Dari segi waktu, aset dibagi menjadi aset lancar dan aset tetap. Aset lancar adalah

aset perusahaan yang dapat dikonversi menjadi kas dalam jangka waktu kurang dari

12 bulan atau 1 tahun. Sedangkan aset tetap perusahaan adalah aset yang dibeli oleh

perusahaan dengan harga yang relatif tinggi dan diperuntukkan memperlancar

operasional perusahaan.

2. Liabilitas

Menurut Sumarsan (2018) Liabilitas merupakan hutang perusahaan masa kini

yang timbul dari peristiwa masa silam. Sebuah perkiraan liabilitas akan meningkat

pada saat kreditur memberikan uang atau dana kepada sebuah organisasi, dan menurun

pada saat organisasi membayar atau melunasi jumlah tersebut kepada kreditur.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

8

3. Ekuitas Pemilik

Menurut Sumarsan (2018) Ekuitas (equity) adalah hak residual atas aset

perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas. Ekuitas pemilik (owner equity)

menunjukkan klaim pemilik terhadap aset perusahaan. Karena klaim kreditur

mempunya prioritas legal lebih tinggi ketimbang klaim pemilik, ekuitas pemilik

merupakan jumlah residu (residual amount)

Ekuitas Pemilik = Aset - Liabilitas

Kenaikan ekuitas pemilik di dalam sebuah perusahaan berasal dari dua sumber,

yaitu adanya tambahan investasi oleh pemilik dan adanya pendapatan dari kegiatan-

kegiatan usaha.

Penurunan ekuitas pemilik disebabkan oleh dua sumber, yaitu adanya penarikan

kas atau aset lainnya oleh pemilik dan terjadi kerugian dari kegiatan usaha.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

9

D. Siklus Akuntansi

Menurut Bahri (2016) menyimpulkan bahwa, “Siklus Akuntansi adalah tahapan-

tahapan mulai dari terjadinya transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan

sehingga siap untuk pencatatan berikutnya.”

Menurut Sumarsan (2018) Siklus akuntansi dimulai dari adanya transaksi dalam

perusahaan. Transaksi menghasilkan dokumen. Berdasarkan dokumen dilakukan

pencatatan ke dalam buku jurnal lalu dipindahkan (diposting) ke buku besar (ledger)

sampai dihasilkan neraca percobaan (trial balance). Dari neraca percobaan dapat

disusun laporan keuangan. Jika perlu jurnal penyesuaian maka dibuat jurnal

penyesuaian sebelum disusun laporan keuangan. Dalam tahap penyusunan neraca

saldo, persiapan ayat jurnal penyesuaian dan penyusunan laporan keuangan bisa

dilakukan dengan menggunakan neraca lajur (work sheet). Setelah disusun laporan

keuangan maka dapat ditutup perkiraan nominal (perkiraan laba rugi) dengan

menggunakan ayat jurnal penutup. Pada akhirnya diperoleh neraca saldo setelah

penutupan.

Sedangkan menurut Hery (2016) tahapan-tahapan dalam siklus akuntansi dapat

diurutkan sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut di catat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun “didaftar”

(dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara keseluruhan

nilai akun yang bersaldo normal debet dengan keseluruhan nilai akun yang

bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

10

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai kertas kerja

(work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjust trial balance) dan laporan

keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang terkait.

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

Jika digambarkan dengan bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak

sebagai berikut:

Sumber: Hery (2016)

Gambar II.1 Siklus Akuntansi

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

11

E. Transaksi Keuangan

Dalam akuntansi, sesuai dengan prinsipnya maka setiap transaksi harus dapat

diukur dengan satuan mata uang, transaksi usaha perusahaan kemudian dibuktikan

dengan dokumen-dokumen sesuai dengan transaksi atau kegiatan yang terjadi.

Transaksi dicatat ke dalam jurnal secara kronologis, yaitu berdasarkan urutan waktu

terjadinya transaksi. Dilihat dari sumbernya, bukti dapat dibagi dua, yaitu bukti yang

berasal dari dalam perusahaan (internal perusahaan) dan bukti yang berasal dari luar

perusahaan (eksternal perusahaan).

F. Akun atau Perkiraan

Menurut Susilowati (2016) “Akun atau perkiraan adalah suatu formulir yang

digunakan sebagai tempat mencatat transaksi keuangan yang sejenis dan dapat

mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan.”

Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu:

1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

atau disajikan di neraca. Kelompok ini adalah aset, liabilitas, dan ekuitas.

2. Kelompok rekening nominal atau rekening laba-rugi adalah rekening yang

dilaporkan atau disajikan di laporan laba rugi. Kelompok ini adalah pendapatan

dan beban-beban.

Dalam akuntansi, pencatatan transaksi ke dalam jurnal dilakukan atas dasar

double-entry system dimana salah satu dari dua akun tersebut akan dicatat di sebelah

debet dan akun satunya lagi dicatat di sebelah kredit. Dengan kata lain, jumlah antara

sisi debet dengan sisi kredit dalam sebuah jurnal haruslah seimbang. (Hery, 2016)

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

12

Menurut Bahri (2016) Saldo normal rekening atau akun adalah saldo normal dari

masing-masing rekening dengan tujuan untuk menunjukkan keadaan secara umum

saldo dari rekening-rekening tersebut.

Sedangkan menurut Sumarsan (2018) Saldo normal akun atau perkiraan yang

bersaldo normal pada debet, maksudnya setiap pertambahan dari perkiraan di sebelah

debet dan berkurang di sebelah kredit. Dan perkiraan yang bersaldo normal di kredit,

setiap pertambahan dari perkiraan di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debet.

Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel II.1

Saldo Normal Akun atau Perkiraan

Perkiraan Saldo Normal Pertambahan Pengurangan

Aset Debet Debet Kredit

Liabilitas Kredit Kredit Debet

Ekuitas Kredit Kredit Debet

Penghasilan Kredit Kredit Debet

Beban Debet Debet Kredit

Sumber: Sumarsan (2018)

Menurut Sumarsan (2018) perkiraan-perkiraan yang digunakan dalam satu

perusahaan diberi nomor tertentu sesuai dengan kelompok dan jenis perkiraan yang

ada. Perkiraan-perkiraan yang telah diberi nomor perkiraan sesuai dengan kelompok

atau klasifikasi yang tepat (aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan atau beban) disebut

bagan perkiraan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

13

Perancangan nomor perkiraan untuk sebuah perusahaan harus memiliki

karakteristik berikut:

1. Fleksibel, yaitu memungkinkan adanya penambahan perkiraan baru tanpa harus

merancang kode perkiraan dari awal.

2. Konsisten. Pencatatan transaksi harus dilakukan secara konsisten sehingga

analisis terhadap satu perkiraan menggambarkan peristiwa yang sebenarnya.

3. Sederhana. Merancang nomor perkiraan harus sederhana sehingga proses

pemasukan data menjadi mudah.

4. Mudah dipahami dan diingat.

Menurut Sumarsan (2018) Pembuatan kode atau akun perkiraan dapat

diklasifikasikan menjadi:

1. Kode perkiraan dengan sistem Numerik, merupakan suatu cara pemberian nomor

perkiraan dengan memberikan nomor pada perkiraan-perkiraan yang ada dalam

perusahaan.

2. Kode nomor berurutan, merupakan suatu cara pemberian nomor perkiraan secara

berurut.

Tabel II.2

Kode Nomor Berurutan

Kode Perkiraan Nama Perkiraan

1 Kas

2 Bank

3 Piutang

4 Persediaan

5 Gedung

6 Akumulasi Penyusutan Gedung

7 Hutang

8 Ekuitas

Sumber: Sumarsan (2018)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

14

3. Kode kelompok, merupakan sebuah metode perancangan kode perkiraan dengan

mengelompokkan perkiraan-perkiraan yang sama satu kelompok dalam sebuah

perusahaan.

Tabel II.3

Kode Kelompok

Nomor Kode Kelompok

1 Aset

11 Aset Lancar

111 Kas dan Bank

1111 Kas

1112 Kas Kecil

1113 Bank Mandiri

1113 Bank Negara Indonesia

Sumber: Sumarsan (2018)

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

15

4. Kode Blok, merupakan metode pemberian nomor perkiraan dengan Kode Blok

sama seperti dengan metode kode kelompok, yaitu dengan mengklasifikasikan

perkiraan-perkiraan dalam perusahaan ke dalam beberapa kelompok dan jenis

perkiraan. Metode pemberian nomor perkiraan dengan kode blok tidak diberi

nomor urut pada setiap perkiraan atau setiap kelompok, tetapi dengan memberikan

satu jarak nomor untuk setiap kelompok.

Tabel II.4

Kode Blok Perkiraan

Aset 1000 – 1999

Golongan

Aset Lancar 1000 – 1699

Sub-Golongan

Kas dan Bank 1000 – 1099

Kas Kecil 1001

Bank Mandiri 1002

Bank BNI 1003

Piutang Dagang 1100 – 1599

Piutang Dagang, PT. A 1101

Piutang Dagang, PT. AA 1102

Persediaan 1600 – 1649

Persediaan Bahan Baku 1601

Persediaan Barang Setengah Jadi 1602

Persediaan Barang Jadi 1603

Biaya Dibayar Dimuka 1650 – 1699

Asuransi Dibayar Dimuka 1651

Sewa Dibayar Dimuka 1652

Aset Tetap 1700 – 1799

Aset Lain-lain 1800 – 1999

Sumber: Sumarsan (2018)

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

16

G. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi permanen yang pertama, yang digunakan

untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan (Mulyadi, 2016)

Jurnal dibedakan menjadi dua, yaitu jurnal umum (general journal) dan jurnal

khusus (special journal). Jurnal umum dibuat atas transaksi yang tidak dicatat dalam

jurnal khusus seperti, transaksi retur pembelian, retur penjualan, serta transaksi

pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara kredit. Jurnal koreksi (correcting

entries), jurnal penyesuaian (adjusting entries), dan jurnal penutup (closing entries)

tergolong ke dalam jurnal umum.

Jurnal khusus dibagi menjadi:

1. Jurnal Penjualan (sales journal), digunakan untuk mencatat seluruh transaksi

penjualan barang dagangan ke pelanggan secara kredit. Untuk transaksi penjualan

barang dagangan yang dilakukan secara tunai akan dicatat dalam jurnal

penerimaam kas.

2. Jurnal Pembelian (purchases journal), digunakan untuk mencatat seluruh

transaksi pembelian barang dagangan dari supplier secara kredit. Untuk transaksi

pembelian barang dagangan yang dilakukan secara tunai akan dicatat dala, jurnal

pengeluaran kas.

3. Jurnal Penerimaan Kas (cash receipts journal), digunakan untuk mencatat seluruh

transaksi penerimaan kas. Penerimaan kas langsung dari pelanggan dalam

transaksi penjualan barang dagangan secara tunai dan penerimaan kasi dari hasil

penagihan piutang akan dicatat dalam buku jurnal ini.

4. Jurnal Pengeluaran Kas (cash payments journal), digunakan untuk mencatat

seluruh transaksi pengeluaran kas. Pembayaran kas langsung ke supplier dalam

transaksi pembelian barang dagangan secara tunai, pengeluaran kas untuk

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

17

pelunasan utang serta pembelian peralatan dan perlengkapan kantor secara tunai

akan dicatat dalam buku jurnal ini.

H. Buku Besar

Buku besar adalah akun-akun atau rekening-rekening yang dikelompokkan dan

berdasarkan akun yang sudah dikelompokkan tadi dilakukan penjumlahan nilai

uangnya (Sujarweni, 2016)

Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya

adalah mem-posting (memindah-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada jurnal

ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Buku besar untuk masing-masing

akun merupakan rincian akumulasi saldo akun terkait yang terdapat dalam jurnal.

I. Neraca Saldo

Menurut Sujarweni (2016) “Neraca saldo (trial balance) adalah buku yang berisi

daftar seluruh akun dengan saldo yang berasal dari masing-masing akun yang telah

dibuat dalam buku besar dengan sejumlah uang yang diletakkan dalam sisi debet dan

kredit.”

Neraca saldo diperlukan untuk memastikan bahwa tidak adanya kesalahan di

dalam mem-posting jumlah debet/kredit dari jurnal ke buku besar. Kecocokan antara

jumlah debet dengan jumlah kredit ini harus dibuktikan pada setiap akhir periode

laporan akuntansi.

Keterbatasan dari Neraca Saldo adalah sebagai berikut:

1. Neraca saldo hanya menunjukkan transaksi yang sudah dicatat, tetapi belum

menunjukkan transaksi yang belum dicatat seperti gaji yang belum dibayar, beban

administrasi bank yang belum dicatat, dan sebagainya.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

18

2. Neraca saldo tetap menunjukkan jumlah yang seimbang antara jumlah debit dan

kredit, namun hasil neraca saldo masih salah disebabkan oleh transaksi yang lupa

dicatat yang menyebabkan jumlah debit dan jumlah kredit yang sama karena

sama-sama tidak dicatat, transaksi yang salah dicatat, baik lebih besar atau lebih

kecil dari nilai transaksi sebenarnya, ataupun salah masuk ke perkiraan yang

berbeda.

J. Jurnal Penyesuaian (Adjustment Entries)

Menurut Sujarweni (2016) “Jurnal Penyesuaian yaitu jurnal yang digunakan

untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada di neraca saldo menjadi saldo yang

sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi, dengan tujuan akan

mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan dan biaya yang sebenarnya.

Pada prinsipnya ada empat item yang memerlukan penyesuaian, yakni beban

yang masih harus dibayar, pendapatan yang masih harus diterima, beban yang

ditanguhkan atau biaya dibayar di muka, dan pendapatan yang ditangguhkan atau

pendapatan diterima di muka.

K. Neraca Lajur

Menurut Sumarsan (2018) Neraca lajur (worksheet) adalah kertas berkolom

yang berfungsi sebagai kertas kerja untuk menyusun laporan keuangan.

Fungsi kertas kerja ini hanya sebagai alat bantu untuk mempemudah proses

penyusunan laporan keuangan yang dilakukan secara manual. Kertas kerja juga

sesungguhnya berguna sebagai alat bantu untuk memahami alur data akuntansi, mulai

dari neraca saldo sebelum penyesuaian hingga menghasilkan laporan keuangan

sebagai produk akhir dari siklus akuntansi. Sebagai alat bantu, kertas kerja ini

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

19

merupakan catatan akuntansi yang sifatnya tidak permanen, oleh sebab itu tidak

termasuk sebagai bagian dari catatan akuntansi formal lainnya, seperti jurnal dan buku

besar yang memang dibutuhkan sebagai bagian dari sistem akuntansi. Sifatnya yang

bukan merupakan bagian yang formal dari tahapan siklus akuntansi tampak dari bagan

arus yang telah digambarkan di atas, dimana kertas kerha ini berada di luar alur tahapan

siklus akuntansi.

Bentuk neraca lajur terdiri dari tiga baris pertama yang memuat nama

perusahaan, nama kertas kerja dan periode. Selanjutnya bentuk neraca lajur terdiri dari

kolom untuk nomor perkiraan dan nama perkiraan serta 5 pasang kolom debit dan

kredit (sehingga jumlah keseluruhan menjadi 10 kolom). Nama dari lima pasang

kolom debit dan kredit tersebut yaitu, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo

disesuaikan, laporan laba rugi komprehensif, dan laporan posisi keuangan (neraca).

L. Laporan Keuangan

Menurut Hery (2016) Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses

akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data

keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Sedangkan menurut Kasmir (2016) Laporan keuangan adalah laporan yang

menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode

tertentu.

Tujuan khusus laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan sesuai

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengenai posisi keuangan, hasil usaha

dan perubahan lain dalam posisi keuangan.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

20

Urutan laporan keuangan berdasarkan proses penyajiannya adalah sebagai

berikut:

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis

tentang pendapatan dan beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.

Laporan laba rugi ini akhirnya memuat informasi mengenai hasil usaha

perusahaan, yaitu laba/rugi bersih, yang merupakan hasil dari pendapatan

dikurangi beban.

2. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement Of Owner’s Equity) adalah sebuah laporan

yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas pemilik suatu perusahaan

untuk satu periode waktu tertentu (laporan perubahan modal).

3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aset,

kewajiban dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan neraca adalah

untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan.

4. Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows) adalah sebuah laporan yang

menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari masing-

masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi, sampai

pada aktivitas pendanaan/pembiayaan untuk satu periode waktu tertentu. Laporan

arus kas menunjukkan besarnya kenaikan/penurunan bersih kas dari seluruh

aktivitas selama periode berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan sampai

dengan akhir periode.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

21

M. Jurnal Penutup

Menurut Sumarsan (2018) Jurnal penutup merupakan ayat jurnal yang dibuat

pada akhir periode akuntansi untuk menutup perkiraan-perkiraan nominal/sementara

atau perkiraan laba rugi. Perkiraan-perkiraan pendapatan, beban, dan prive adalah

perkiraan sementara yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan

perubahan-perubahan yang terjadi pada akun ekuitas selama suatu periode akuntansi.

Fungsi jurnal penutup adalah sebagai berikut:

1. Menghitung jumlah laba/rugi dari perkiraan-perkiraan pendapatan dan perkiraan-

perkiraan beban.

2. Memindahkan (me-nol-kan) saldo perkiraan sementara ke perkiraan ekuitas untuk

pencatatan pada periode berikutnya.

3. Menghitung ekuitas akhir pada suatu periode.

N. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Sesuai dengan namanya, laporan ini hanyalah berisi saldo akhir dari masing-

masing akun neraca (kas, piutang usaha, perlengkapan, utang usaha, dan seterusnya)

yang akan dibawa sebagai saldo awal untuk periode akuntansi berikutnya. Jadi, dalam

neraca saldo setelah penutupan ini sudah tidak ada lagi saldo akun prive dan saldo

akun-akun laporan laba rugi, karena memang telah ditutup lewat ayat jurnal penutup

sehingga bersaldo nol.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

22

O. Jurnal Pembalik

Jurnal pembalik pada dasarnya adalah jurnal untuk membalikkan ayat jurnal

penyesuaian, namun tidak semua ayat jurnal penyesuaian harus dibalikkan. Namun,

pembuatan ayat jurnal pembalik ini bukan suatu keharusan, tergantung sistem

pencatatan akuntansi perusahaan dalam hal pengakuan harta atau beban dan utang atau

pendapatan secara konsisten.

2.2 Tools Aplikasi

A. MYOB Premier Versi 16

Menurut Tim Litbang Wahana Komputer (2015) MYOB Accounting adalah

sebuah paket software olah data akuntansi yang dibuat secara terpadu dan dapat

digunakan hanya satu user saja.

Menurut Supriyanta (2015) “MYOB (Minds Your Own Business) merupakan

salah satu software akuntansi berbasis komputer yang dibuat oleh MYOB Limited

Australia. Software ini dapat digunakan untuk perusahaan jasa, dagang, industri

menengah ke bawah, maupun perusahaan besar.

Sedangkan menurut (Mudmainnah & Ar, 2017) MYOB Accounting adalah

sebuah paket software komputerisasi data akuntansi yang disediakan untuk

mempermudah seseorang melakukan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat

dalam proses pelaporan keuangan di perusahaan jasa, dagang, industri menengah ke

bawah, maupun perusahaan besar.

MYOB berkembang dan bergerak dibawah naungan MYOB Limited dan

kemudian mengembangkan 6 cabang untuk memenuhi pemasaran MYOB di seluruh

dunia, yaitu MYOB US Inc., MYOB Canada Inc., MYOB Australia Pty Ltd., MYOB

New Zealand, MYOB UK Ltd., dan MYOB Asia yang terus berkembang dengan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

23

munculnya versi khusus negara lainnya, versi Malaysia adalah yang pertama di Asia,

berikutnya versi Singapura, Hongkong, dan Asia-Internasional. Tahun 1990, saham

MYOB Limited mulai diperdagangkan di pasar saham Australia dan menjadi most

successful stock listing di Australian Stock Exchange.

Keunggulan MYOB Premier dibanding MYOB Accounting, MYOB Premier

dapat digunakan untuk perusahaan yang menggunakan sistem multi curency (banyak

mata uang) dan multi user (banyak pengguna).

B. Kelebihan dan Kekurangan MYOB Premier Versi 16

Kelebihan-kelebihan yang dimiliki MYOB Premier Versi 16, diantaranya:

1. Mudah dipahami (user friendly) karena disertai gambar dan ikon yang

menunjukan siklus akuntansi, sehingga mudah digunakan oleh orang awam yang

kurang mengetahui komputer maupun akuntansi.

2. Tingkat keamanan (security) yang valid untuk setiap user.

3. Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program excel tanpa melalui proses

ekspor dan impor file yang merepotkan.

4. Pengolahan perhitungan akuntansi yang cepat dan akurat.

5. Software tersebut telah teruji karena program tersebut dikembangkan di negara

lain, seperti Amerika yang negara tersebut merupakan gudang software yang

terkenal dan hebat.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

24

Selain kelebihan-kelebihan diatas, MYOB Premier Versi 16 juga memiliki

kekurangan-kekurangan sebagai berikut:

1. Format neraca keuangan (balance sheet) masih menggunakan standar Australia.

2. Belum terdapat fitur pelaporan pajak di Indonesia.

3. Tidak bisa digunakan secara bersamaan.

C. Menjalankan Aplikasi MYOB Premier Versi 16

Penginstalan MYOB berbagai versi bisa didapatkan dengan versi Trial atau Full

Version. Untuk versi Trial bisa mengunduh dari internet dengan alamat URL

www.myob.com.sg (website MYOB untuk daerah Asia). Atau bila ingin mendapatkan

Full Versionnya, bisa membelinya di toko-toko software terdekat yang sudah

dipercaya oleh MYOB Internasional.

Perbedaan antara versi Trial dengan Full Version adalah dalam hal memasukkan

serial numbernya saja, bila menginstal dengan versi Trial maka masa pakai hanya 30

hari, selanjutnya ketika software MYOB membuka file hanya read-only, tidak akan

bisa mengedit ataupun memasukkan data. Berbeda jika memakai Full Version maka

software dapat digunakan selamanya.

Untuk memahami lebih lanjut dalam proses instalasi, berikut ini tahapan

pemasangan MYOB Premier Versi 16:

1. Masukkan CD Software MYOB Premier Versi 16 ke dalam CD ROM komputer.

Cara lain, bila Anda punya software dalam flashdisk, bisa juga klik software

MYOB Premier Versi 16.

2. Selanjutnya akan muncul menu Preparing to Install, lalu klik Next.

3. Pada kotak License Agreement, ditampilkan informasi dan persetujuan yang harus

Anda pahami. Baca seluruh persetujuan yang diberikan dan klik I Accept The

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

25

Terms Of The Lisence Agreement bila setuju, lalu ditampilkan Install Type. Pilih

tipe instalasi MYOB Premier yang diingikan, apakah Typical atau Custom, klik

Next.

4. Ikuti langkah-langkah selanjutnya hingga penginstalan MYOB sampai selesai.

D. Modul MYOB Premier Versi 16

Aplikasi MYOB Premier Versi 16 menyediakan 7 (tujuh) modul yang

ditampilkan dalam sebuah command centre. Ketujuh modul tersebut memiliki sub

modul dan fungsi masing-masing sebagai berikut:

1. Accounts

Modul accounts digunakan untuk mengatur akun-akun yang digunakan,

melakukan transfer dana antar akun yang bertipe Bank, dan mencatat transaksi

yang terjadi dalam bentuk jurnal yang tidak dapat diinput pada modul-modul

lainnya.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.2 Modul Accounts

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

26

Beberapa sub modul yang ada di dalam modul Accounts, antara lain:

a. Accounts List, digunakan untuk mengolah nama dan nomor akun-akun yang

akan digunakan dalam pembuatan data MYOB.

b. Record Journal Entry, digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak dicatat

melalui modul Banking, Sales, dan Purchases. Record Journal Entry

mempunyai fungsi yang sama seperti jurnal umum pada akuntansi manual.

c. Send to Accountant, digunakan untuk menyimpan atau mengirimknan laporan

keuangan secara periodik ke akuntan yang ditunjuk oleh perusahaan.

d. Transfer Money, digunakan untuk mengirim dana ke suatu akun tertentu.

e. Company Data Auditor, digunakan untuk memeriksa data perusahaan.

f. Business Insights, digunakan untuk menganalisis informasi keuangan utama

menggunakan berbagai tabel dan grafik interaktif.

g. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang dibuat.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

27

2. Banking

Digunakan untuk mencatat penerimaan dan pengeluaran kas secara tunai dengan

menggunakan cek. Untuk transaksi yang bersifat non tunai tidak diperbolehkan

dicatat dalam modul ini. Modul Banking dapat merekonsiliasi akun-akun cek,

sehingga saldo akun-akun cek perusahaan sesuai dengan rekening koran yang

dimiliki oleh bank atau perusahaan lain.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.3 Modul Banking

Berikut ini beberapa sub modul yang ada pada moduk Banking:

a. Spend Money, digunakan untuk mencatat pengeluaran kas.

b. Receive Money, digunakan untuk mencatat penerimaan kas.

c. Bank Register, digunakan untuk mengetahui pencatatan bank.

d. Reconcile Accounts, digunakan untuk melihat dan merekonsiliasi akun.

e. Print Cheques, digunakan unruk mencatat cek keluar.

f. Print/Email Remittance Advices, digunakan untuk mencetak atau mengirim

remiten (pengeluaran kas)

g. Prepare Bank Deposit, digunakan untuk menyimpan transaksi penerimaan

melalui cek.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

28

h. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang telah

dibuat.

3. Sales

Digunakan untuk mencatat penjualan secara tunai maupun kredit, retur penjualan

dan mencetak atau mengirim faktur penjualan maupun penerimaan piutang.

Penjualan terbagi menjadi dua, yaitu penjuala barang dagangan dan penjualan jasa

(service). Pencatatan penjualan dapat berpengaruh pada pendapatan kas jika

penjualan dilakukan secara tunai dan dapat juga berpengaruh pada piutang dagang

jika penjualan dilakukan secara kredit.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.4 Modul Sales

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

29

Berikut ini beberapa sub modul yang ada pada moduk Sales:

a. Sales Register, digunakan untuk melihat daftar penjualan, penerimaan dari

penjualan, retur penjualan dan daftar lain yang berhubungan dengan

penjualan.

b. Enter Sales, digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang atau jasa.

c. Receive Payments, digunakan untuk mencatat penerimaan dari penjualan dan

piutang dari konsumen atau pelanggan.

d. Print/Email Statements, digunakan untuk mencetak atau mengirim faktur

penjualan kepada pelanggan yang masih memiliki saldo di akhir bulan.

e. Print/Email Invoices, digunakan untuk mencetak atau mengirim faktur

penjualan.

f. Print Receipts, digunakan untuk mencetak atau mengirim tanda terima

penerimaan piutang.

g. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang telah

dibuat.

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

30

4. Time Billing

Digunakan untuk mencatat informasi aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan

yang berhubungan dengan penagihan untuk karyawan, pemasok atau pelanggan.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.5 Modul Time Billing

Beberapa sub modul yang terdapat dalam modul Time Billing adalah sebagai

berikut:

a. Activities List, digunakan untuk membuat informasi aktivitas yang dilakukan

oleh perusahaan.

b. Enter Activity Slip, digunakan untuk mencatat slip aktivitas yang dilakukan

oleh perusahaan sebagai catatan/arsip.

c. Activity Log, digunakan untuk menampilkan dan meninjau informasi aktivitas

yang telah dicatat oleh perusahaan.

d. Prepare Time Billing Invoice, digunakan untuk mencatat faktur-faktur waktu

penagihan untuk pelanggan.

e. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang telah

dibuat.

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

31

5. Purchase

Digunakan untuk mencatat aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan

pembelian, baik pembelian secara tunai maupun kredit.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.6 Modul Purchases

Beberapa sub modul yang ada di dalam modul Purchases, antara lain:

a. Purchases Register, digunakan untuk menampung rekapitulasi transaksi yang

berkaitan dengan aktivitas transaksi pembelian.

b. Enter Purchases, digunakan untuk mencatat transaksi pembelian baik secara

tunai maupun kredit.

c. Pay Bills, digunakan untuk mencatat pembayaran-pembayaran dari

pembelian yang belum terbayarkan (utang usaha/dagang) kepada pemasok.

d. Print/Email Purchase Orders, digunakan untuk mencetak atau mengirim

lewat email faktur-faktur pembelian yang belum terbayar.

e. Print Cheque, digunakan untuk mencetak cek yang berhubungan dengan

pembelian, pembayaran utang, serta retur pembelian.

f. Print/Email Remittance Advices, digunakan untuk mencetak atau mengirim

lewat email remiten (pengeluaran kas).

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

32

g. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang telah

dibuat.

6. Inventory

Digunakan untuk membuat kartu perseduaan, membuat produk, perubahan bentuk

produk, mencatat selisih persediaan, serta menetapkan harga beli dan harga jual

barang.

Transaksi yang menyebabkan perubahan pada nilai persediaan adalah pembelian,

penjualan (termasuk retur) dan kerusakan barang. Transaksi tersebut akan

menyebabkan perubahan saldo pada rekening: Kas/Bank, Persediaan, Piutang,

Utang, dan Harga Pokok Penjualan.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.7 Modul Inventory

Beberapa sub modul yang ada di dalam modul Inventory, antara lain:

a. Item Register, digunakan untuk menampilkan rekapitulasi data produk yang

ada pada perusahaan.

b. Item List, digunakan untuk menampilkan data persediaan barang.

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

33

c. Build Items, digunakan untuk mencatat barang yang tersusun dari beberapa

jenis item atau merakit barang.

d. Auto Build Items, fungsinya sama dengan Build Items hanya saja barang yang

dibuat komposisinya sudah standar.

e. Adjust Inventory, digunakan untuk mencatat selisih persediaan barang karena

rusak, hilang, berkurang atau habis karena penguapan, tumpah dan

sebagainya.

f. Set Item Price, digunakan untuk mencatat harga jual barang yang dimiliki

perusahaan.

g. Count Inventory, digunakan untuk mencatat hasil perhitungan fisik

persediaan atau melakukan penyesuaian nilai dan kuantitas sejumlah item

persediaan.

h. Receive Items, digunakan untuk mencatat penerimaan barang tanpa melalui

proses Quote maupun Order.

i. Locations, digunakan untuk mencatat lokasi penyimpanan barang.

j. Move Items, digunakan untuk mencatat perpindahan barang dari satu gudang

ke gudang lainnya.

k. Transaction Journal, digunakan untuk melihat hasil transaksi yang telah

dibuat.

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Akun atau Rekening dikelompokkan pada dua golongan, yaitu: 1. Kelompok rekening riil atau rekening neraca adalah rekening yang dilaporkan

34

7. Card File

Digunakan untuk mencatat data-data, seperti data pelanggan, pemasok dan

karyawan.

Sumber: Aplikasi MYOB Premier

Gambar II.8 Modul Card File

Pada modul Card File terdapat sub modul sebagai berikut:

a. Card List, digunkan untuk melihat dan membuat daftar orang atau perusahaan

seperti daftar pelanggan, pemasok dan karyawan.

b. Contact Log, digunakan untuk rekapitulasi seluruh kontak yang pernah

dilakukan.

c. Print Mailing Labels, digunakan untuk mencetak file mailing label untuk

individua tau perusahaan yang terdapat dalam file kartu.

d. Create Personalised Letters, digunakan untuk membuat file Mail Merge yang

berisi informasi tentang orang atau perusahaan pada file kartu.