PENGGOLONGAN REKENING 2

27
TUGAS BELAJAR I AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN A. Pengertian Akuntansi Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu : 1) Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi. Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya. 2) Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi. Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus : Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan. • Memproses atau menganalisa data yang relevan. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan. Menurut Komisi Terminologi dari American Institute of Accountants, akutansi didefinisikan sebagai berikut : Suatu seni mencatat , mengklasifikasikan, mengintisarikan, dalam cara yang berguna serta dalam bentuk nilai uang, transaksi – transaksi dan kejadian,

Transcript of PENGGOLONGAN REKENING 2

Page 1: PENGGOLONGAN REKENING 2

TUGAS BELAJAR I

AKUNTANSI DAN LINGKUNGAN

A. Pengertian Akuntansi

Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

1) Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi.

Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi. Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya.

2) Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi.Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :

• Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.• Memproses atau menganalisa data yang relevan.• Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk

pembuatan keputusan.

Menurut Komisi Terminologi dari American Institute of Accountants, akutansi didefinisikan sebagai berikut :“ Suatu seni mencatat , mengklasifikasikan, mengintisarikan, dalam cara yang berguna serta dalam bentuk nilai uang, transaksi – transaksi dan kejadian, setidaknya dalam suatu bentuk kesatuan mata uang dan menginterpretasikan hasil kegiatan usaha tersebut “

Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, penggolongan, penyortiran, pengikhtisaran dan penyajian transaksi keuangan (informasi ekonomi), sehingga dapat dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut.

B. Tujuan Akutansi

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri.Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak di dalam organisasi itu sendiri (internal) maupun pihak-pihak di luar organisasi (eksternal).

Page 2: PENGGOLONGAN REKENING 2

Pihak manajemen merupakan contoh pemakai informasi dari kalangan internal. Informasi akuntansi ini oleh manajemen dimanfaatkan untuk perencanaan, pengendalian dan evaluasi aktivitas usaha yang dilaksanakan.

Dari sisi pengguna informasi dari kalangan eksternal, terbagi menjadi duayaitu :• pemakai eksternal yang berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi

contoh : investor dan kreditor• pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung misalnya Analis Ekonomi,

Pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah.Akutansi memasok informasi yang memenuhi beberapa tujuan yang lebih luas, diantaranya:

Mengalokasikan sumberdaya masyarakat Mengelola dan mengarahkan sumberdaya yang ada di dalam perusahaan Melaporkan pertanggung jawaban sumber daya yang dikendalikan oleh

individu maupun oleh suatu organisasi.

C. Bidang – Bidang AkutansiBidang akutansi meliputi:

Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting )Merupakan bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan penyiapan laporan keuangan untuk pihak luar, seperti pemegang saham, kreditor, pemasok, serta pemerintah. Prinsip utama yang dipakai dalam akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi (Aktiva = Kewajiban + Modal). Akuntansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut.

Akuntansi Pemeriksaan ( Auditing )suatu proses sistematika untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menerapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Akuntansi pemeriksaan merupakan kegiatan akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan akuntansi keuangan atau akuntansi umum.

Akuntansi Manajemen (Management Accounting )Merupakan Penyatuan bagian manajemen yang mencakup, penyajian dan penafsiran informasi yang digunakan untuk perumusan strategi, aktivitas perencanaan dan pengendalian, pembuatan keputusan, optimalisasi penggunaan sumber daya, pengungkapan kepada pemilik dan pihak luar, pengungkapan kepada pekerja, pengamanan asset

Akuntansi Biaya ( Cost Accounting )

Page 3: PENGGOLONGAN REKENING 2

Suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang.

Akuntansi Perpajakan ( Tax Accounting )Merupakan bidang akuntansi yang menekankan pada penyusunan SPT (Surat Pajak Terutang) dan mempertimbangkan efek perpajakan dari suatu transaksi atau alternatif berbagai tindakan.

Sistem Informasi ( Information System ) Peranggaran ( Budgetting ) Akuntansi Pemerintahan ( Governmental Accounting )

Merupakan aktivitas pemberian jasa untuk menyediaakn informasi keuangan pemerintah berdasarkan proses pencatatan, pengklarifiksian, pengikhtisaran suatau transaksi keuangan pemerintah, serta penafsiran atas informasi keuangan.Akuntansi pemerintahan termasuk akuntansi mikro yang mempunyai tujuan umum untuk mensejahterakan rakyat.

D. Elemen – Elemen AkuntansiTujuan pembuatan laporan keuangan secara umum adalah memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang nantinya akan bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan untuk membuat keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan terhadap mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut , suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi :

Asset / aktivaMerupakan harta atau hak atas harta yang dimiliki oleh badan usaha (perusahaan ) atau atas nama perusahaan yang mempunyai kepentingan. Asset dapat berupa uang, piutang, barang untuk dijual, perlengkapan mobil, truk, tanah, bangunan, hak monopoli, sewa menyewa, hak cipta, merk dagang,dll. Asset meliputi segala sesuatu yang mempunyai nilai dan secara hukum si pemilik bebas untuk menjualnya. Meskipun dimungkinkan untuk berbisnis menguntungakan tanpa harta namun biasanya perusahaan mempunyai harta. Contoh Seorang pengacara mempunyai asset minimal berupa mebel dan perlengkapan lain yang bisa mendukung dirinya dalam menjalankan profesinya.

Page 4: PENGGOLONGAN REKENING 2

Hutang / kewajibanHutang merupakan kewajiban keuangan kepada pihak lain , selain kepada pemilik. Hutang dapat berupa hutang usaha terhadap perorangan atau badan usaha.ContohPinjaman dari pihak lain, pajak yang sudah jatuh tempo namun belum dibayar, sejumlah gaji karyawan yang sudah jatuh tempo dan belum dibayarkan kepada karyawan yang sudah memberikan jasanya.

Modal / EkuitasModal merypakan bagian kekayaan pemilik yang ada dalam perusahaan, jika perusahaan tidak mempunyai hutang maka seluruh jumlah kekayaan perusahaan merupakan modal.

ContohMisalnya suatu perusahan mempunyai kekayaan sebesar Rp 200 juta, namun hutang yang belum dilunasi perusahaan tersebut sebesar Rp 30 juta, maka besarnya modal yang dimiliki perusahan itu adalah sebesar Rp 170 juta. Jadi dapat disimpulkan bahwa besarnya modal merupakan nilai kekayaan yang dikurangi dengan hutang perusahaan, dapat dilihat persamaannya sebagai berikut :

Modal = Capital = Net Worth = Owner’s Equity =Proprietorship = Equity

Pendapatan dan bebanPendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian, disajikan dalam laporan laba rugi. Laporan laba rugi minimal mencakup pos pendapatan dan beban usaha, beban pinjaman, beban pajak, laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan, pos luar biasa dan laba rugi bersih untuk periode berjalan.

Arus kasPihak yang mempunyai kepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yang ingin mengetahui bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas. Pada dasrnya perusahaan memerlukan kas untuk melaksanakan usaha, melunasi kewajiban dan membagikan deviden kepada para investor.

E. Proses dan Persamaan AkuntansiProses Akuntansi meliputi :1. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk suatu

pengambilan keputusan.

Page 5: PENGGOLONGAN REKENING 2

2. Pemprosesan data yang bersangkutan kemudian melaporkan informasi yan dihasilkan.

3. Membicarakan atau mengkomunikasikan informasi kepada pemakai laporan.

Kegiatan tersebut berlangsung secara berulang sehingga membentuk suatu siklus sebagai berikut :

Identifikasi dan pengumpulan

Proses dan pelaporan

Pengkomunikasian info

Dari siklus di atas dapat diketahui bahwa transaksi termasuk dalam pengidentifikasian dan pengumpulan. Pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran masuk dalam proses dan pelaporan. Dari hasil kedua kegiatan tersebut perlu adanya suatu kegiatan pengkomunikasian informasi yaitu berupa penganalisaan dan menginterpretasikan hasil dari akuntansi tersebut.

Transaksi

Pencatatan

Penggolongan

Pengikhtisaran

Laporan Akutansi

Menganalisa dan menginterpretasikan

Pemakai informasi akuntansi

Page 6: PENGGOLONGAN REKENING 2

Persamaan Akuntansi

Untuk memenuhi kebutuhan manajemen atas informasi yang akurat dan tepat waktu diperlukan adanya suatu sistem yang dapat mengklasifikasikan dan mencatat transaksi-transaksi sehingga informasi dapat diperoleh setiap hari bahkan setiap saat dibutuhkan. Sistem pengklasifikasian dan pencatatan tersebut adalah sistem pembukuan berganda (double entry accounting system) di mana setiap transaksi dianalisis dan selanjutnya dicatat pada dua sisi yaitu sisi sebelah Kiri (Debet) dan sisi sebelah Kanan (Kredit). Untuk mengklasifikasikan pos-pos atau transaksi yang terjadi di perusahaan digunakan suatu bagan yang berisi rekening-rekening atau perkiraan, yang disebut “Bagan Perkiraan Standar”. Di dalam bagan perkiraan standar, perkiraan-perkiraan diklasifikasikan menjadi perkiraan neraca dan perkiraan laba/rugi. Perkiraan neraca terdiri dari aset, hutang dan ekuitas pemilik, sedangkan perkiraan laba/rugi terdiri dari pendapatan dan biaya.Untuk menjalankan sistem akuntansi yang berpasangan (double entry accounting) telah ada konvensi dalam akuntansi yaitu aset dicatat disebelah kiri (debet) sedangkan hutang dan ekuitas dicatat di sebelah kanan (kredit). Model pencatatan ini dikenal dengan istilah persamaan akuntansi.

Di dalam akuntansi dikenal dengan adanya suatu persamaan dasar akuntansi yaitu persamaan antara kekayaan perusahaan dengan hak atau klaim atas kekayaan tersebut. Konsep ini ditunjukkan dengan persamaan berikut :

ASSET = EKUITAS

Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dinyatakan dalam satuan nilai uang dan dapat digunakan untuk membayar hutang usaha disebut aktiva (assets). Contoh-contoh aktiva mencakup kas, tanah, pabrik, dan peralatan. Hak atau klaim atas properti biasanya dibagi menjadi dua jenis utama:

1. Hak kreditor, memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban (liabilities)2. Hak pemilik, termasuk semua hak dari penanaman modal, yang ditanamkan dalam

asset perusahaan (ekuitas). Dalam ekuitas sudah termasuk semua hutang perusahaan, yang dapat diklasifikasikan dalam : Modal pihak luar atau modal pinjaman, yaitu jumlah yang terhutang kepada

pihak lain selain kepada pemilik perusahaan, yang secara akuntansi digolongkan sebagai kewajiban/hutang.

Modal pemilik, yang dikenal dalam bahasa akuntansi sebagai modal/ekuitas

Jadi, persamaan akuntansi dapat ditunjukkan dengan persamaan :

ASSET = HUTANG/KEWAJIBAN + MODAL SENDIRI

Page 7: PENGGOLONGAN REKENING 2

Dari persamaan di atas, dapat disimpulkan bahwa “asset” atau kekayaan perusahaan merupakan sesuatu yang terhutang kepada pihak luar dan kepada pemilik, sehingga dapat juga ditunjukkan dengan persamaan :

ASSET – HUTANG/KEWAJIBAN = MODAL SENDIRI

Persamaan di atas membawa arti bahwa seluruh kekayaan perusahaan pertama-tama akan digunakan untuk membayar hutang/kewajiban kepada pihak luar. Setelah hutang/kewajiban dipenuhi, bila ada jumlah yang tersisa baru dapat dibagikan kepada pemilik.

F. Pihak – pihak yang Memerlukan1. Pemilik

Pemilik mempunyai tanggung jawab terhadap kesuksesan serta pengoperasiaan dan keadaan finansial yang ada dalam suatu perusahaan.

2. ManagersManajer menggunakan akuntansi sebagai alat untuk menjalankan aktivitasnya, dan dapat diketahui pula aktivitas masa lalu, sekarang dan prospek yang akan datang.

3. KreditorMempunyai kepentingan terhadap keadaan keuangan dan hasil operasi perusahaan dalam hubungannya dengan tingkat keamanan dari kredit yang diberikan perusahaan.

4. InvestorBerkepentingan terhadap akuntans, terutama mengenai keadaan masa lalu, sekarang dan strategi dari hasil operasi perusahaan.

5. Karyawan ( employee )Karyawan menaruh perhatian terhadap kestabilan keadaan keuangan dan penghasilan perusahaan tempat mereka bekerja.

6. PemerintahInstansi pemerintah berkepentingan terhadap akuntansi terutama yang berhubungan pajak yang menjadi kewajiban dari perusahaan tersebut.

7. MasyarakatMasyarakat juga berkepentingan terhadap laporan financial perusahaan, seperti bank, Kantor Telepon, Perusahaan Air Minum Negara,dll. Kemungkinan perubahan tarif dan jasa yang diberikan dapat tercermin dari laporan financial pemerintah Daerah, Negara maupun unit lainnya. Sebagai pemilik dan pembayar pajak maka masyarakat berkepentingan terhadapnya.

G. Hubungan antara Akuntansi dengan KeuanganAkuntansi dan keuangan mempunyai fokus yang berlainan. Perbedaan utama antara keduanya menyangkut penanganan dana dan pembuatan keputusan. Akuntansi merupakan sub fungsi keuangan. Pengendalian dari fungsi keuangan disebut dengan

Page 8: PENGGOLONGAN REKENING 2

akuntansi manajerial. Dimana akuntansi manajerial bergantung pada data yang diperoleh dari fungsi akuntansi keuangan.

TUGAS BELAJAR 2

Dasar Prosedur Pembukuan

Page 9: PENGGOLONGAN REKENING 2

1. Rekening dan penggolongan rekening

Rekening adalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aktiva, kewajiban, MODAL, pendapatan dan biaya.

Tujuan pemakaian rekening adalah untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan keuangan. Jumlah rekening yang perlu diadakan dalam pembukuan suatu perusahaan tergantung kepada kebutuhan. Kumpulan rekening yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan disebut Buku Besar atau General Ledger.

Rekening dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Rekening-Rekening Neraca (Rekening Riil/ Permanen), yaitu rekening-rekening yang meliputi aktiva, hutang dan modal. Rekening ini berisi

2. Rekening-Rekening Laba Rugi (Rekening Nominal/ Temporer), yaitu rekening-rekening pendapatan, biaya dan prive.

3. Rekening Campuran, yaitu bersifat nominal atau rekening nominal yang bersifat riil.

Penggolongan rekening dalam persamaan akuntasi :

NO. KEL. DASAR KEL. TERJABAR RUPA-RUPA REKENING1. AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas

Surat-Surat BerhargaPiutang UsahaPiutang WeselPersediaanPos Transitoris AktifPos Antisipasi Aktif

INVESTASI JK PJG Investasi Pada SahamInvestasi Pada Obligasi

AKT TETAP BERWUJUD TanahBangunanMesin-MesinKendaraanAlat-Alat Perkantoran

AKT TETAP TDK BERWUJUD

Goodwill

Hak PatenMerk Dagang

AKTIVA LAIN-LAIN Gedung Dalam

Page 10: PENGGOLONGAN REKENING 2

PembangunanMesin Yang Tidak Digunakan

2. HUTANG HUTANG LANCAR Hutang Usaha Hutang BankHutang PajakPos Transitoris PasifPos Antisipasi Pasif

HUTANG JGK PANJANG Hutang HipotikHutang ObligasiHutang Bank Jangka Panjang

3. PENDAPATAN PENDAPATAN USAHA PenjualanPendapatan Jasa

PENDAP. DI LUAR USAHA Pendapatan BungaPendapatan Dividen

4. BIAYA BIAYA USAHA Harga Pokok PenjualanBiaya AdministrasiBiaya Penjualan

BIAYA DI LUAR USAHA Biaya Bunga

5. MODAL MODAL DISETOR Modal PemilikModal Saham BiasaAgio Modal Saham Biasa

LABA DITAHAN Laba Ditahan

6. PRIVE PRIVE Prive

1. Persamaan Akuntansi dengan mencantumkan debit, Kredit, dan Plus minusnya

ASSET = EKUITAS

ASSET = HUTANG/KEWAJIBAN + MODAL SENDIRI

Aktiva dan BiayaDi debit jika bertambah

Di kredit jika berkurang

Page 11: PENGGOLONGAN REKENING 2

2. Contoh perhitungan yang menggunakan persamaan akuntansi

Transaksi AChris Clark membuka rekening di bank sebesar Rp. 250.000 atas nama Netsolutions. Pengaruh dari transaksi ini adalah peningkatan aktiva (kas), pada sisi kiri persamaan sebesar Rp. 250.000. Untuk menyeimbangkanya ekuitas pemilik pada sisi kanan persamaan, meningkat dalam jumlah yang sama. Ekuitas pemilik ditunjukkan dengan menggunakan nema pemilik dan “modal”, seperti nama “Modal Chris Clark”. Pengaruh transaksi ini terhadap persamaan akuntansi Netsolutions adlah sebagai berikut :

Aktiva = Ekuitas pemilikKas = Modal chris Clark250.000 = 250.000 investasi oleh Chris Clark

Transaksi BNetsolutions menukar uang tunai Rp. 200.000 dengan tanah. Tanah tersebut terletak di daerah pertokoan yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi. Chris Clark berencana menyewakan ruang kantor dan peralatannya untuk beberapa bulan. Pada tahap kedua dalam usahanya, Chris Clark berencana membangun gedung dan gudang di atas tanah tersebut.Pembelian tanah mengubah komposisi aktiva tetapi tidak mengubah jumlahnya. Angka dalam persamaan sebelumnya hingga transaksi ini beserta dampaknya ditunjukkan berikut ini. Jumlah atau saldo baru adalah:

Aktiva = Ekuitas pemilik

Kas + tanah Modal Chris Clark

Di debit jika berkurang

Di kredit jika bertambahHutang, modal, dan

penghasilan

Page 12: PENGGOLONGAN REKENING 2

Saldo 250.000 = 250.000

-200.000 + 200.000Saldo 50.000 200.000 = 250.000

TUGAS BELAJAR 3

Pengantar Laporan Keuangan

Page 13: PENGGOLONGAN REKENING 2

PD HIDUP MANDIRI NERACA Per 31 Desember 2009 HARTA UTANGHarta Lancar: Utang Lancar

kas Rp 6.312.500 Utang Dagang Rp2.050.000

Piutang dagang 1.225.000 Utang gaji 25.000 Persediaan barang dagang 3.700.000 Utang pajak penghasilan 420.000

Perlengkapan toko 500.000 jumlah utang lancar Rp2.495.000

Perlengkapan kantor 150.000

Asuransi dibayar di muka 450.000Utang jangka panjang -

Iklan di bayar di muka 300.000 Jumlah harta lancar Rp 12.637.500 Harta tetap: Peralatan Toko Rp 8.000.000 Akum peny. Peralatan toko Rp (4.800.000)

3200000 MODAL

Gedung Rp. 25.000.000 Modal Asri Rp34.092.500

Akum peny. Gedung Rp (6.250.000) 18750000

Peralatan kantor Rp 5.000.000 Akum peny. Perlt kantor Rp (3.000.000)

2000000 jumlah harta tetap Rp 23.850.000 jumlah harta Rp 36.587.500 Jumlah Utang dan modal Rp36.587.500

B. Jenis, Bentuk, dan Isi Laporan Keuangan

Jenis/Bentuk Laporan Keuangan

Page 14: PENGGOLONGAN REKENING 2

Neraca

yaitu laporan secara systematis yang menggambarkan posisi keuangan dari suatu perusahaan meliputi Assets (harta), Liabilities (hutang) dan Capital (modal). Bentuk neraca harus memenuhi persamaan akuntansi dan umumnya bebentuk:

Skontro/Horizontal. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah kiri sedangkan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah kanan

Report form/Laporan. Dalam bentuk ini aktiva (harta) diletakan disebelah atas sedangakan passiva (liabities+modal) diletakan disebelah bawah

Laporan perubahan Modal (Capital Statement) yaitu laporan yang menggambarkan akibat adanya selisih perhasilan dengan biaya dan unsur lainnya misalnya tambahan investasi (additional investment) atau pengambilan (withdrawals).

Masih terdapat bentuk lain asalkan tidak menyimpang dari persamaan akuntansi.

Neraca umumnya dibuat pada akhir periode akuntansi (akhir tahun) dan akhir periode (bulanan) dan dalam system akuntansi komputer neraca dapat dususun setiap saat bila diperlukan dan metode akuntansi perpetual memungkinkan neraca dapat divisual setiap saat.

Laporan Rugi laba (income statement)

yaitu laporan systematis yang menggambarkan selisih penghasilan (reveneus) dengan Biaya (Expenses). Laporan laba-rugi adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan apakah suatu perusahaan mengalami laba atau rugi dalam satu periode akuntansi.

Laporan Perubahan Modal (statement of equity)

Laporan perubahan modal adalah salah satu laporan keuangan dalam akuntansi yang menggambarkan bertambahnya atau berkurangnya modal suatu perusahaan akibat dari laba atau rugi yang diterima oleh perusahaan tersebut dalam satu periode akuntansi.

Isi Laporan Keuangan

Badan atau isi laporan keuangan terdiri atas 3 bagian yaitu ; aktiva, kewajiban, dan modal.

AktivaAktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Jenis sumber-sumber ekonomi atau lazim disebut harta perusahaan bisa berwujud apapun, misalnya tanah, gedung, dan mesin.

Kewajiban

Page 15: PENGGOLONGAN REKENING 2

Kewajiban adalah hutang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kewajiban merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan.

ModalModal pada hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aktiva) perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban.

TUGAS BELAJAR 4

Peran Manajer Keuangan

Page 16: PENGGOLONGAN REKENING 2

A. Definisi Manajemen KeuanganManjemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,

pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian, dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana dan bagaimana menggunakan dana tersebut. Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. untuk memperoleh dana, manager keuangan bisa memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bias berbentuk hutang atau modal sendiri.

B. Fungsi Manajemen Keuangan.Penjelasan singkat masing-masing fungsi manajemen keuangan:

1. Perencanaan Keuangan.Membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiatan-kegiatan lainnya unutk periode tertentu.

2. Pengangguran Keuangan.Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.

3. Pengelolaan Keuangan.Menggunaan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.

4. Pencarian Keuangan.Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.

5. Penyimpanan Keuangan.Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.

6. Pengendalian Keuangan.Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan system keuangan pada perusahaan.

7. Pemeriksaaan Keuangan.Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.

C. Tugas Pokok Manager KeuanganManajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer

keuangan. tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut 4 aspek yaitu:

Page 17: PENGGOLONGAN REKENING 2

Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya yang bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.

Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.

Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seeffisien mungkin.

Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.

Mendapatkan dana perusahaan. Menggunakan dana perusahaan. Membagi keuntungan/laba perusahaan.

D. Tujuan Manager Keuangan.Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengelola dana suatu perusahaan

secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.

Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancer, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bias merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitas perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimilisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimilisasi harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.

Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajemen keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab social yang dapat dilihat dari 4 segi, yaitu:

1. Jika manajemen keuangan menuju pada maksimilisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.

2. Perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.

3. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.

4. Kerja sama antara industry dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.

Page 18: PENGGOLONGAN REKENING 2

Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut:

1. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada laba, karena memaksimukan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu erhadap nilai uang.

2. Memaksimukan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.

3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan dating mungkin beragam.

E. Peran Manajemen Keuangan.Manajemen keuangan memiliki peranan penting dalam perkembangan perusahaan

modern. Persaingan perusahaan yang semakin berat, perubahan teknologi, ketidakstabilan inflasi dan tingkat bunga, ketidakpastian ekonomi di seluruh dunia, nilai tukar yang berfluktuasi, berbagai perubahan hukum pajak, serta masalah etika atas beberapa kesepakatan keuangan tertentu harus ditangani hampir setiap hari. Oleh karena itu, manajemen keuangan penting untuk menciptakan nilai di perusahaan.

Peran manajemen keuangan meliputi 3 aspek yaitu operasi perusahaan, manajer keuangan, dan pasar modal/pasar uang. Arti penting manajemen keuangan banyak dihubungkan dengan fungsi-fungsi dalam perusahaan, dihubungkan dengan kedudukan manajer keuangan dalam struktur organisasi, dengan karir, dihubungkan dengan kesempatan kerja dan dengan balas jasa/fee. Berikut ini adalah alat dan teknik dalam menganalisis manajemen keuangan:1. Finansiil ratio analysis.

Suatu teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan variable keuangan sehingga dapat diperoleh laporan informasi mengenai berbagai kondisi keuangan perusahaan, tingkat aktivitas hasil dan tingkat pertumbuhan perusahaan.

2. Returns on investment analysis.Suatu teknik analisis yang menggunakan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas dan efisiensi yang telah dicapai perusahaan dalam suatu periode.

3. Funds statement analysis.Suatu teknik analisis yang mempelajari bagaimana kebijakan investasi dan financing yang telah dilakukan perusahaan dalam periode kegiatan operasinya.

4. Break event analysis.Suatu teknik analisis yang mempelajari bagaimana pengaruh volume penjualan atau volume produksi terhadap biaya tetap, biaya variable, dan tingkat penjualan yang pada akhirnya akan mempengaruhi rugi-laba perusahaan.

F. Fungsi Keputusan dalam Manajemen Keuangan.1. Keputusan Investasi.

Keputusan investasi ini merupakan keputusan yang paling penting ketika perusahaan ingin menciptakan nilai. Hal ini dimulai dengan penetapan jumlah total aktiva yang perlu dimiliki oleh perusahaan.

2. Keputusan Pendanaan.

Page 19: PENGGOLONGAN REKENING 2

Dalam keputusan pendanaan, manajer berhubungan dengan perbaikan sisi kanan neraca. Banyak perbedaan yang mencolok pada bauran pendanaan dari berbagai pendanaan di berbagai industry. Setelah baruan pendanaan ditetapkan, manajer keuangan masih harus menetapkan cara terbaik untuk secara fisik mendapatkan dana. Mekanisme untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek, cara memasuki kesempatan sewa jangka panjang atau negosiasi untuk penjualan obligasi atau saham harus dipahami oleh manager keuangan.

3. Keputusan Manajemen Aktiva.Ketika aktiva telah diperoleh dan pendanaan yang tepat tersedia, aktiva ini masih harus dikelola secara efisien. Manajer keuangan bertanggung jawab atas berbagai aktiva yang ada sehingga manajer lebih memperhatikan manajemen aktiva lancer daripada aktiva tetap. Yang bertanggung jawab atas manajemen aktiva tetap adalah manajer operasional yang menggunakan berbagai aktiva ini.Didalam perusahaan besar, fungsi keuangan adalah tanggung jawab direktur

keuangan yang biasanya bertanggung jawab langsung pada direktur utama. Operasi keuangan yang diawasi oleh CFO akan dipecah menjadi 2 cabang yang salah satunya dipimpin oleh bendahara dan yang satu oleh kontroler. Tanggung jawab kontroler yang utama bersifat akuntansi sedangkan bendahara masuk dalam area keputusan yang biasanya sangat berhubungan dengan manajemen keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Jusup Al.Haryono. 1992. Dasar-Dasar Akuntansi. Edisi 4 STIE YKPN.Munandar. 2004. Prinsip Dasar Akuntansi. Edisi 1.BPFE. Yogyakarta.Mulyadi.1999. Akuntasi Biaya. Edisi 5 Aditya Media. Yogyakarta.

Page 20: PENGGOLONGAN REKENING 2

Sanjaya, Ridwan dan Inge, Berlian. 2003. Manajemen Keuangan. Jilid 1 & 2. Edisi 4. Literata Lintas Media.

Anonymous,2010. http://www.bpkp.go.id/unit/sakd/mdlplthndda.pdf. diakses tanggal 27 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://www.zunal.com/zunal_uploads/files/20100512024128eqaha.pdf. diakses tanggal 27 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://www.zunal.com/zunal_uploads/files/20100517094620eLada.pdf. diakses tanggal 27 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://siklus-akuntansi.blogspot.com/2009/01/pengertian-akuntansi-keuangan.html. diakses tanggal 27 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://siklus-akuntansi.blogspot.com/2009/01/pengertian-akuntansi-keuangan.html. diakses tanggal 28 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_Manajemen_Publik. diakses tanggal 28 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi_biaya. diakses tanggal 28 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://michael-bernandus.blogspot.com/2009/11/makala-akuntansi-perpajakan.html. diakses tanggal 28 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://arum7p.multiply.com/journal/item/79/Akuntansi_Pemerintahan. diakses tanggal 29 Agustus 2010

Anonymous,2010. http://aniunpad.files.wordpress.com/2008/09/pertemuan-ke-1.pdf. diakses tanggal 29 Agustus 2010

Isaskar, Rianti dkk,2010. Manajemen Keuangan. FP UB. Malang

S. Sundjaja, Ridwan. 2003.Manajemen Keuangan. PT Intan Sejati, Klaten

Wedson, J. Fred.1992. Manajemen Keuangan. Penerbit Erlangga, Jakarta