Bab II Landasan Teori

14
BAB II LANDASAN TEORI Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang berarti kumpulan program komputer dengan fungsi tertentu, perangkat lunak merupakan komponen sistem yang logic bukan fisik. Biasanya dibangun atau direkayasa tidak melalui proses manufaktur yang umum. 2.1 Konsep dan Prinsip Analisa Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak dalam perancangan sistem informasi merupakan hal yang penting dan bisa memunculkan strategi baru terhadap sistem yang baru. Hal ini merupakan langkah awal untuk mengetahui secara detail berbagai permasalahan yang ada pada sistem lama dan mengidentifikasi kebutuhan data yang digunakan. Analisis persyaratan adalah sebuah perangkat lunak yang menjembatani antara alokasi perangkat lunak tingkat sistem dan perancangan perangkat lunak analisis persyaratan memungkinkan perekayasa sistem menentukan II-1

description

PPL

Transcript of Bab II Landasan Teori

BAB IILANDASAN TEORI

Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Perangkat lunak yang berarti kumpulan program komputer dengan fungsi tertentu, perangkat lunak merupakan komponen sistem yang logic bukan fisik. Biasanya dibangun atau direkayasa tidak melalui proses manufaktur yang umum. 2.1 Konsep dan Prinsip Analisa Tahap analisis kebutuhan perangkat lunak dalam perancangan sistem informasi merupakan hal yang penting dan bisa memunculkan strategi baru terhadap sistem yang baru. Hal ini merupakan langkah awal untuk mengetahui secara detail berbagai permasalahan yang ada pada sistem lama dan mengidentifikasi kebutuhan data yang digunakan.Analisis persyaratan adalah sebuah perangkat lunak yang menjembatani antara alokasi perangkat lunak tingkat sistem dan perancangan perangkat lunak analisis persyaratan memungkinkan perekayasa sistem menentukan fungsi kinerja kerja perangkat lunak menunjukan interface perangkat lunak dengan elemen-elemen sistem yang lain, dan membangun batasan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak analisis persyaratan perangkat lunak untuk memperlihatkan alokasi perangakat lunak dan membangun model-model data fungsional dan tingkah laku yang akan di proses oleh perangkat lunak.Analisis persyaratan perangkat lunak dapat dibagi menjadi lima area kerja yaitu :1. Pengenalan masalah 2. Evaluasi dan sistensis3. Pemodelan4. Spesipikasi5. KajianDi dalam analisis setiap metode yang digunakan mempunyai titik pandang yang unik, tetapi semua metode analisis selalu dihubungkan oleh serangkaian prinsip operasional :1) Daerah asal informasi dari suatu masalah harus direpresentasikan dan dipahami2) Fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh perangkat lunak harus di defenisikan3) Tingkah laku perangkat lunak harus diwakilkan4) Model-model yang menggambarkan informasi fungsi dan tingkah laku harus di pecah-pecah hingga detail dalam bentuk laporan (hierarky)5) Proses analisis harus bergerak dari informasi dasar ke detail implementasi.2.2 Definisi SistemSistem merupakan kumpulan elemen elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memperoleh masukan (input) yang ditujukan pada sistem tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan (Kristanto, 2003).

Gambar 2.1 Model Dasar Sistem (kristanto, 2003)

Elemen elemen yang membentuk sistem adalah : (Kadir, 2003)1. TujuanSetiap sistem memiliki tujuan (goal ) yang menjadi pemotivasi dalam mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.2. Masukan (input)Masukan sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses, contohnya saja data transaksi.3. ProsesProses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna.4. Keluaran (output)Keluaran merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.5. Mekanisme Pengendalian (Control Mechanism)Tujuan dari mekanisme pengendalian ini adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Dalam bentuk yang sederhana, dilakukan perbandingan antara keluaran sistem dan keluaran yang dikehendaki (standar). Jika terdapat penyimpangan, maka akan dilakukan pengiriman masukan untuk melakukan penyesuaian terhadap proses supaya keluaran berikutnya mendekati standar.6. Umpan Balik (Feed Back)Umpan balik digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses.

2.3 Klasifikasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN 2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95,IMB OS/2, Apples System 7 3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras(hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility

Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan terus berkembang. Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, ChiWrite), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game). Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi aplikasi office dengan tambahan aplikasi untuk pembuatan presentasi yang nanti akan di berikan pada pelatihan ini. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint (presentasi). Yang berkembang sangat banyak saat ini adalah aplikasi multimedia dan internet. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD. Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail chatting dan messenger. Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis).

2.4 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC)

Siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau sub sistem informasi berbasis komputer. SDLC terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-down, SDLC sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem. Tahapan siklus hidup pengembangan sistem adalah kebijakan dan perencanaan, analisa sistem, desain, seleksi, implementasi dan pemeliharaan.Model ini bersifat linear karena prosesnya mengalir secara sekuensial mulai dari awal hingga akhir. Model ini mengisyaratkan penyelesaian suatu tahap secara tuntas sebelum dilanjutkan pada tahap berikutnya. Hasil-hasilnya harus didokumentasikan dengan baik. Secara umum kerangka kerja model waterfall adalah sebagai berikut : (Pressman,1997)

Gambar 2.3 Kerangka Kerja Model Waterfall (pressman, 1997)Keterangan :1. PerencanaanMenyangkut studi kebutuhan pengguna, studi kelayakan baik secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan pengembangan perangkat lunak. Dapat juga dikatakan sebagai definisi kebutuhan sistem.2. AnalisaTahap dimana kita berusaha mengenali seluruh permasalahan yang muncul pada pengguna (user), mengenali komponen-komponen sistem, objek-objek, hubungan antar objek, dan sebagainya. Merupakan analisa keadaan internal dan eksternal.3. PerancanganMerupakan tahap pencarian solusi dari permasalahan yang didapat dari tahap analisa.4. ImplementasiTahap pengimplementasian rancangan sistem kesituasi nyata. Pada tahap ini dimulai proses pemilihan perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (coding), dan pengujian (testing) apakah sistem sudah sesuai dengan kebutuhan. Jika belum, dilakukan proses iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.5. PemeliharaanMulai melakukan pengoperasian sistem dan melakukan perbaikan-perbaikan kecil jika diperlukan. Jika masa penggunaan sistem habis, maka akan kembali ke tahap pertama, yaitu perencanaan.Model Basis Data RelasionalModel basis data relasional (Relational Data Base Model/RDBM) menunjukkan/suatu cara/mekanisme yang digunakan untuk mengelola/ mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder yang akan berdampak pula pada bagaimana kita mengelompokkan dan membentuk keseluruhan data yang terkait dalam sistem yang sedang ditinjau. (Edhy Sutanta, 2004).Ada berbagai model basis data diantaranya model basis data hirarki dan model basis data jaringan (network) serta model basis data RDBM. Namun model basis data yang paling banyak digunakan/diterapkan adalah model basis data RDBM, karena konsep dan terminologi yang digunakan hampir sama dengan kondisi yang sesungguhnya yang dihadapi oleh para pemakai, sehingga memudahkan para pemakai dalam memahaminyaRDBM menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan logik antar data dalam basis data dengan merepresentasikannya ke dalam bentuk relasi-relasi berupa tabel mendatar (flat file) yang terdiri atas sejumlah baris yang menunjukkan atribut tertentu. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kerangkapan data. Dalam sebuah basis data, kerelasian antar relasi satu dengan yang lainnya ditunjukkan menggunakan Foreign Key/FK atau relasi bertipe transaksi,

2.5 ERD (Entitas Relationship Diagram)

Basisdata Relasional adalah kumpulan dari relasi-relasi yang mengandung seluruh informasi berkenaan suatu entitas/ objek yang akan disimpan di dalam database. Tiap relasi disimpan sebagai sebuah file tersendiri. Perancangan basisdata merupakan suatu kegiaatan yang setidaknya bertujuan sebagai berikut: Menghilangkan redundansi data Meminimumkan jumlah relasi di dalam basis data Membuat relasi berada dalam bentuk normal, sehingga dapat meminimumkan permasalahan berkenaan dengan penambahan, pembaharuan dan penghapusan.

ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya. Contoh : entity Mahasiswa, mempunyai atribut nama, umur, alamat, dan nim. Diagram E-R terdiri dari: Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas Diamon, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

E-R Diagram merupakan suatu bahasa pemodelan yang dimana posisinya dapat dianalogikan dengan stroy board dalam industri film, blu print arsitektur suatu bangunan, miniatur, dan lain-lain. Dalam praktiknya, membangun suatu sistem terlebih dahulu dilakukannya suatu perencaan. Pemodelan merupakan suatu sub bagian dari perencanaan secara keseluruhan sebagai salah satu upaya feedback evaluasi perampungan suatu perencanaan. E-R Diagram sebagai suatu pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dan manfaat sebagai berikut: Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah dan cepat. Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan di buat sehingga memudahkan developer. Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi dengan bentuk E-R Diagram itu sendiri, dan Kamus data bagi bagi para pengembang database Struktur dari E-R Diagram secara umum ialah terdiri dari: Entitas merupakan objek utama yang informasi akan disimpan, biasanya berupa kata benda, ex; Mahasiswa, Dosen, Nasabah, Mata Kuliah, Ruangan, dan lain-lain. Objek dapat berupa benda nyata maupun abstrak. Atribut merupakan deskripsi dari objek yang bersangkutan. Relationship merupakan suatu hubungan yang terjalin antara dua entitas yang ada.II-14II-5PERENCANAAN

PEMELIHARAAN

IMPLEMENTASI

PERANCANGAN

ANALISIS

Masukan ( Input )

Keluaran ( Output )

Proses