BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang...

18
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Definisi Akuntansi Menurut (Bahri, 2016:2) menyimpulkan bahwa, “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum”. Menurut (Irma, 2017:1) menjelaskan bahwa, “Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa, yang berfungsi menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi.” Dari teori diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengelolah dan menyajikan transaksi yang berkaitan dengan keuangan. Dari teori diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengelolah dan menyajikan transaksi yang berkaitan dengan keuangan. 2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi Akuntansi berasal dari kata asing yaitu accounting, yang artinya bisa diterjamahkan kedalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggung jawabkan (Annisa and Revita, no date). Informasi akuntansi secara garis besar dapat digambarkan sebagai rangkaian aktivitas yang menggambarkan pemprosesan data-

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1. Definisi Akuntansi

Menurut (Bahri, 2016:2) menyimpulkan bahwa, “Akuntansi adalah seni

pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan

cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui

umum”.

Menurut (Irma, 2017:1) menjelaskan bahwa, “Akuntansi adalah suatu kegiatan

jasa, yang berfungsi menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat

keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan

keputusan-keputusan ekonomi.” Dari teori diatas maka dapat diambil kesimpulan

bahwa akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengelolah dan menyajikan transaksi

yang berkaitan dengan keuangan.

Dari teori diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa akuntansi adalah suatu

proses mencatat, mengelolah dan menyajikan transaksi yang berkaitan dengan

keuangan.

2.1.2 Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi berasal dari kata asing yaitu accounting, yang artinya bisa

diterjamahkan kedalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggung

jawabkan (Annisa and Revita, no date). Informasi akuntansi secara garis besar dapat

digambarkan sebagai rangkaian aktivitas yang menggambarkan pemprosesan data-

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

6

data dari aktivitas bisnis pengolahan data keuangan perusahaan dengan

menggunakan sistem informasi komputer yang terintegrasi secara harmonis.

Sedangkan menurut (Hery, 2015:9) menjelaskan bahwa “ Sistem Informasi

Akuntansi (Accounting Information System) merancang sistem pemprosesan data

akuntansi. Data transaksi (input) diproses sedemikian rupa secara sistem

penghasilkan sebuah informasi (output) yang berguna dalam proses pengambilan

keputusan.

2.1.3 Siklus Akuntansi

Menurut (Hery, 2015:66) “Siklus akuntansi (accounting cycle) adalah proses

akuntansi yang diawali dengan menganalisis dan menjurnal transaksi dan yang

diakhiri dengan membuat laporan keuangan”.

Mengenai tahapan-tahapan dalam proses penyelesaian siklus akuntansi, secara

lebih rinci dalam siklus akuntansi dapat diurutkan sebagai berikut :

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal di posting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun

“didaftar” (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan antara

keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

7

6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai kertas kerja

(work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjust trial balance) dan laporan

keuangan diarsipkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak

sebagai berikut :

Sumber : (Hery, 2015:67)

Gambar II.1.

Siklus Akuntansi

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

8

2.1.4 Akuntansi Perusahaan Dagang

Menurut Hery (2014:9) Perusahaan Dagang adalah perusahaan yang menjual

produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri

produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan lain.

Jurnal Khusus

Jurnal khusus adalah jurnal untuk mencatat segala bukti transaksi keuangan

yang berada pada semua transaksi keuangan perusahaan yang di urut secara

kronologis sesuai tanggal mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan

nominalnya pada kelompok debit/kredit.

Metode Pencatatan Perpetual Dan Periodik

Dalam akuntansi perusahaan dagang, dikenal dua macam metode pencatatan

persediaan, metode perpetual dan metode periodik. Keunggulan metode perpetual,

perusahaan dapat mengatahui posisi nilai persediaan kapan saja, karena selalu di

bukukan/dijurnal setiap ada aktivitas keluar masuk. Sistem pencatatan metode

perpetual disebut juga metode buku, merupakan sistem dimana setiap persediaan

yang masuk dan keluar dicatat di pembukuan. Sementara metode periodik dilakukan

dengan menghitung jumlah persediaan di akhir suatu periode untuk melakukan

pembukuannya. Dalam penjurnalan metode perpetual dan periodik punya perbedaan

khas, metode perpetual melakukan pencatatan aktivitas keluar masuk persediaan dan

HPP ketika transaksi penjualan. Sedangkan metode Periodik tidak mencatat HPP saat

transaksi penjualan. Pencatatan menggunakan metode periodik, pada akhir periode

dibuatkan jurnal penyesuaian persediaan barang dagang awal dan akhir. Metode ini

perlu diterapkan karena persediaan pada dasarnya mempengaruhi neraca ataupun

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

9

laporan laba rugi. Di dalam neraca perusahaan dagang, persediaan pada umumnya

merupakan nilai yang signifikan dalam asset lancar, sedangkan di dalam laporan laba

rugi, persediaan dapat menentukan hasil operasi dari perusahaan dalam periode

tertentu.

2.1.5 Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Menurut (Sugiono and Untung, 2016:1)“ Laporan Keuangan pada perusahaan

merupakan hasil akhir dari (Siklus Akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan

dan hasil operasi perusahaan”. Laporan keuangan menjadi suatu dokumen penting

bagi perusahaan, karena bisa dijadikan suatu acuan untuk menilai kinerja perusahaan

tersebut baik dari anggaran, rugi laba perusahaan dan hal lainnya terkait keuangan

perusahaan (Emay, Fajar and Suparwo, 2019).

Pada umumnya laporan keuangan terdiri atas :

a. Neraca Awal adalah suatu bagian laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan

dari periode sebelumnya.

b. Data Aktiva Tetap adalah menurut Ikatan Akuntansi Indonesia adalah aktiva

berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai dengan dibangun terlebih

dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan tidak dimaksudkan untuk

dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat

lebih dari satu tahun.

c. Bukti Transaksi adalah dokumen yang berisi data transaksi untuk mencatat

kebutuhan keuangan.

d. Jurnal Khusus adalah jurnal untuk mencatat segala jeni bukti transaksi keuangan

pada perusahaan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

10

e. Buku Besar adalah buku pencatatan transaksi dari semua jurnal akuntansi

dengan penggolongan rekening sejenis.

f. Neraca Saldo merupakan saldo akhir didalaam buku besar yang berisi seluruh

kumpulan rekening buku besar. Biasanya neraca saldo hanya disiapka akhir

periode saja.

g. Laporan Arus Kas menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara

terperinci dari masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi,

aktivitas investasi, sampai pada aktivitas pendanaan atau pembiayaan untuk satu

periode waktu tertentu.

h. Ayat Jurnal Penyesuaian merupakan penyesuaian saldo-saldo rekening yang

berada di neraca saldo agar menjadi saldo sebenarnya sampai akhir periode

akuntansi.

i. Neraca Lajur meerupakan kertas kerja dengan lajur-lajur atau kolom-kolom

untuk menghimpun semua data-data akuntansi yang dibutuhkan perusahaan

untuk membuat laporan keuangan secara sistematis.

2.2. Tool Aplikasi Zahir Accountting

Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan software Zahir

Accounting versi 5.1 untuk membantu dalam pengolahan data transaksi yang ada

pada Toko Kurnia Duta Harapan Bekasi dengan riset selama 1 (satu) bulan.

Penggunaan software akuntansi ini bertujuan untuk membantu dan mempermudah

proses akuntansi dalam transaksi agar menjadi lebih cepat dan tepat.

2.2.1. Definisi Zahir Accounting

Zahir Accountting adalah software akuntansi digunakan untuk membuat laporan

keuangan dengan fasilitas yang mudah digunakan, berkualitas dan berdaya guna

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

11

tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik sehingga dapat memudahkan

perusahaan dalam mengambil keputusan manajemen.

Zahir Accountting mempunyai beberapa keunggulan-keunggulan dibandingkan

dengan sofware sejenis. Tampilan yang menarik baik dalam interface program

maupun dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam menu yang dapat

memudahkan pencatatan sehingga dapat membuat laporan dengan cepat dan tepat.

2.2.2. Pengantar Antar Muka (Modul-Modul)

PT. Zahir Internasional ialah perusahaan pembuat dan pengembang peranti

lunak akuntansi dengan nama Zahir Accounting yang didirikan leh putra bangsa

Indonesia sejak 1996. Zahir Accounting diberdayakan oleh tim terbaik dan inovator

cerdas meliputi programmer andal yang membuat produk hebat, tim implementasi

yang berpengalaman memangun sistem di berbagai bisnis, dan staf dukungan

pelanggan yang selalu berkomitmen memberi pelayanan terbaik.

Zahir Versi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntansi

finansial dengan software manajemen finansial (sebagai Decision Support System).

Mudah digunakan tanpa harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu

mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.

1. Modul Data-Data

Modul data digunakan untuk membuat data master di suatu data kerja di Zahir

Accounting. Untuk menampilkannya klik Data-Data.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Data-data:

a. Data Nama Alamat: Mengelola Data customer, vendor, employee dan other

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

12

b. Data Rekening: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)

Akun/Rekening

c. Data Produk: Mengelola Barang Dagang

d. Satuan Pengukuran: Mengelola satuan ukuran barang dagang

e. Data Proyek: Mengelola transaksi Proyek

f. Data Harta Tetap: Mengelola Harta Tetap yang dimiliki perusahaan

g. Data Pajak : Mengelola Pajak Barang dagang

h. Data Mata Uang: mengelola Mata Uang beserta akun penting yang digunakan

saat transaksi

Gambar II.2

Modul Data Master

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

13

2. Modul Buku Besar

Modul Buku Besar digunakan untuk nelakukan transaksi jurnal umum, membuat

daftar akun, dan membuka buku besar per akun. Untuk menampilkannya klik

Buku Besar.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

a. Data Rekening Perkiraan: Mengelola (Menambah, mengedit dan mengapus)

Akun/Rekening

b. Transaksi Jurnal Umum: Melakukan transaksi jurnal yang tidak bisa dilakukan

di modul lain

c. Buku Besar: Melihat Buku Besar Rekening perusahaan

d. Daftar Transaksi Jurnal: Melihat daftar transaksi jurnal umum

Gambar II.3

Modul Buku Besar

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

14

3. Modul Penjualan

Penjualan adalah transaksi dimana ada pengeluaran barang atau jasa untuk

pelanggan. Transaksi ini digunakan oleh perusahaan sebagai pendapatannya,

transaksi ini dapat dilakukan dengan tunai ataupun piutang. Piutang Usaha

adalah transaksi untuk pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan atas

penjualan yang telah terjadi sebelumnya. Untuk menampilkannya klik

Penjualan.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Penjualan:

a. Sales order: Melakukan pesanan penjualan

b. Pengiriman Barang(Invoicing): Entry transaksi Penjualan Tunai/Kredit,

Barang/Jasa

c. Retur Penjualan: Entri Retur Penjualan/ Nota Kredit

d. Daftar Piutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan piutang

e. Pembayaran Piutang Usaha: Melakukan pembayaran piutang usaha

f. Pengembalian Kelebihan (Kredit): Transaksi pengembalian non tunai atas

kelebihan pembayaran (Transaksi ini hanya memindahkan saldo negatif suatu

faktur sebagai pembayaran faktur lainnya).

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

15

Gambar II.4

Modul Penjualan

4. Modul Pembelian

Pembelian adalah transaksi dimana ada penerimaan barang atau jasa dari

supplier/vendor, transaksi ini banyak digunakan oleh perusahaan. Transaksi

pembelian dapat dilakukan dengan tunai ataupun hutang. Hutang Usaha adalah

transaksi untuk melakukan pembayaran hutang usaha kepada supplier atau

vendor tertentu atas transaksi pembelian sebelumnya. Untuk menampilkannya

klik Pembelian.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

16

Beberapa fasilitas yang ada di modul Pembelian:

a. Purchase Order : Entry pesanan pembelian

b. Pengiriman Barang (Invoicing) : Entry transaksi barang secara tunai/kredit,

barang/jasa

c. Retur Pembelian: Entry Retur Pembelian/Nota Debet

d. Daftar Hutang Usaha: Melihat daftar keseluruhan

e. Pembayaran Hutang Usaha: Melakukan pembayaran hutang

f. Penerimaan Kembalian (Debet): Untuk menginput transaksi kelebihan

pembayaran dari supplier, dimana uang Perusahaan akan dikembalikan secara

tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang/pembelian Anda yang lainnya

Gambar II.5

Modul Pembelian

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

17

5. Modul Kas & Bank

Kas dan Bank digunakan untuk transaksi yang berkaitan dengan rekening kas

atau bank, seperti transfer antar rekening kas/bank, kas/bank masuk, kas/bank keluar.

Untuk kas masuk dan kas keluar adalah transaksi di luar penginputan penerimaan

pembayaran piutang maupun pengeluaran pembayaran hutang. Untuk

menampilkannya klik Kas & Bank.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Kas dan Bank:

a. Transfer Kas: Mencatat Transfer Uang dari satu rekening ke rekening lainnya

b. Kas Masuk: Menginput transaksi kas masuk seperti penerimaan setoran modal,

pinjaman dari bank, dll

c. Kas Keluar: Menginput transaksi kas keluar seperti pembayaran listrik/telpon,

pembayaran gaji, pembelian asset, pembayaran hutang ke bank, dll

d. Rekonsiliasi Bank: Menyamakan akun bank dari transaksi yang dicatat di Zahir

dengan laporan rekening koran/buku bank.

Gambar II.6

Modul Kas&Bank

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

18

6. Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengelola persediaan sebagai aktiva perusahaan.

Pada modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar di luar penjualan, pembuatan

proses produksi, stock opname. Untuk menampilkannya klik Persediaan.

Beberapa fasilitas yang ada di modul Persediaan:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang: Digunakan untuk menginput transaksi

pemakaian barang/penyesuaian. Seperti barang A yang ada di pusat digunakan

sebanyak X buah untuk cabang.

b. Pemindahan Barang: Digunakan untuk menginput transaksi pemindahan

barang/perakitan. Contoh : Untuk merakit sebanyak X Komputer, memerlukan

beberapa komponen penyusun, seperti mother board, microprocessor, power

supply, cashing, dll.

c. Stock Opname: Fasilitas stok opname berguna untuk menyamakan jumlah

barang yang tercatat di Zahir dengan yang ada di gudang secara fisik, yang

umumnya sering terdapat perbedaan akibat barang hilang atau rusak. Fasilitas

ini biasanya digunakan di akhir periode, misalkan di akhir bulan

d. Perakitan: Fasilitas ini berguna untuk mempercepat proses input transaksi

Pemindahan Barang, yaitu Zahir akan secara otomatis menginput transaksi

Pemindahan Barang berdasarkan formula yang ditentukan di masing-masing

barang hasil produksi.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

19

Gambar II.7

Modul Persediaan

7. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan

modul-modul sebelumnya. Untuk menampilkannya klik Modul Laporan.

Gambar II.8

Modul Laporan

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

20

2.2.3 Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu metode yang membantu para

pengambil keputusan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan melalui

informasi yang didapat dari laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dapat

membantu manajemen untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan yang ada

dan kemudian membuat keputusan yang rasional untuk memperbaiki kinerja

perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.(Hery, 2018:113)

2.2.4 Laporan Keuangan

Setelah data transaksi dicatat ke dalam jurnal dan di posting kedalam buku

besar (ledger), laporan akuntansi disiapkan untuk memberikan informasi yang

berguna bagi para pemakai laporan (users), terutama sebagai dasar pertimbangan

dalam proses pengembalian keptusan kelak. Laporan akuntansi ini dinamakan

laporan keuangan.

Laporan keuangan (financial statement) merupakan produk akhir dari

serangkaian proses pencatatan dan pengikhtisaran data transaksi bisnis. Seorang

akuntan diharapkan mampu untuk mengorganisir seluruh data akuntansi hingga

menghasilkan laporan keuangan dan bahkan harus dapat menginterprestasikan serta

menganilisis laporan keuangan yang di buatnya.

Urutan laporan keungan berdasarkan prosese penyajiannya adalah sebagai

berikut :

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan yang sistematis

tentang pendapatan dari beban perusahaan untuk satu periode waktu tertentu.

Hasil dari pendapatan dan keuntungan di kurangi dengan beban dan kerugian.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

21

2. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity) adalah sebuah

laporan yang menyajikan ikhtisar perubahan dalam ekuitas pemilik suatu

perusahaanuntuk satu periode tertentu. Laporan ini sering dinamakan sebagai

laporan perubahan modal.

3. Neraca (Balance Sheet) adalah sebuah laporan yang sistematis tentang posisi

asset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan per tanggal tertentu. Tujuan dari

laporan ini tidak lain adalah untuk menggambarkan posisi keuangan

perusahaan.

4. Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows) adalah sebuah laporan yang

menggambarkan arus kas masuk dan arus kas keluar secara terperinci dari

masing-masing aktivitas, yaitu mulai dari aktivitas operasi, aktivitas investasi,

sampai pada aktivitas pendanaan/pembiayaan untuk satu periode waktu

tertentu. Laporan arus kas menunjukan besarnya kenaikan/penurunan bersih

kas dan seluruh aktivitas selama periode berjalan, serta saldo kas yang

dimiliki perusahaan sampai dengan akhir periode.

Laporan keuangan biasanya dilengkapi dengan catatan atas laporan keuangan

(notes to the financial statement).

2.2.5 Tujuan Laporan Keuangan

Untuk memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor dalam

pengambilan keputusan investasi dan kredit. Jenis keputusan yang dibuat oleh

pengambil keputusan sangatlah beragam, begitu juga dengan metode pengambilan

keputusan yang mereka gunakan dan kemampuan mereka untuk memproses

informasi. Pengguna informasi akuntansi harus dapat memperoleh pemahaman

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI...5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun yang terkait. 7 6. Dengan menggunakan pilihan (optimal) bantuan neraca lajur sebagai

22

mengenai kondisi keuangan dan hasil operasional perusahaan lewat laporan

keuangan.

Laporan keuangan juga memberikan informasi mengenai asset, kewajiban

dan modal perusahaan untuk membantu investor dan kreditor serta pihak-pihak

lainnya dalam mengevaluasi kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan, serta

tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan.