BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3...

14
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem Informasi Menurut Meleod dalam (Puspitasari, 2016:2) Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”. Menurut (Anggraeni & Irviani, 2017:5 ) Sistem Informasi di definisikan suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan”. B. Website Menurut (Abdulloh, 2018:1) Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan di lihat oleh semua orang diseluruh dunia.Menurut Ardhana dalam (Zamaludin, Yusnaeni, & Amelia, 2016) mengemukakan bahwa World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)”. 6

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

A. Sistem Informasi

Menurut Meleod dalam (Puspitasari, 2016:2) “Sistem Informasi merupakan

sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua

sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.

Menurut (Anggraeni & Irviani, 2017:5 ) “Sistem Informasi di definisikan suatu

sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan

dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan”.

B. Website

Menurut (Abdulloh, 2018:1) “Website dapat diartikan sebagai kumpulan

halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara

dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi

internet sehingga dapat diakses dan di lihat oleh semua orang diseluruh dunia.”

Menurut Ardhana dalam (Zamaludin, Yusnaeni, & Amelia, 2016) mengemukakan

bahwa “World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web adalah suatu layanan

sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudahkan

surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran

informasi melalui internet)”.

6

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

7

Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan

interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut :

1. Website Statis

Yaitu website yang isinya tidak diperbaharui secara berkala, sehingga isinya

dari waktu ke waktu akan selalu tetap. Website jenis ini biasanya hanya

digunakan untuk menampilkan profil dari pemilik website seperti profil

perusahaan atau organisasi.

2. Website Dinamis

Yaitu jenis website yang isinya terus diperbaharui secara berkala oleh

pengelola web atau pemilik website . Website jenis ini banyak dimiliki oleh

perusahaan atau perorangan yang aktifitas bisnisnya memang berkaitan

dengan internet.

3. Website Interaktif

Yaitu website yang pada dasarnya termasuk dalam kategori website

dinamis, dimana isi informasinya selalu diperbaharui dari waktu ke waktu .

Hanya saja isi informasi tidak hanya diubah oleh pengelola website tetapi

lebih banyak dilakukan oleh pengguna website itu sendiri.

C. Internet

1. Pengertian internet

Menurut (Irwansyah & Moniaga, 2014) “Internet (singkatan dari

interconnection networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung

menggunakan standar sistem global Transmission Control Protokol/Internet Protocol

Suite (TCP/IP)”.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

8

Sedangkan menurut (Puji Hastanti, Eka Purnama, & Uly Wardati, 2015)

“Internet adalah sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan

mendunia, menghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di

seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi”.

2. Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen

Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969 melalui proyek ARPA yang disebut

ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) dimana mereka

mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang

berbasis UNIX.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar

informasi dapat dipindahkan dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan

menjadi cikal bakal pembangunan protocol baru yang sekarang dikenal sebagai

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol ). Pada saat itu

Departemen Pertahanan Amerika Serikat ( US Department of Defense ) membuat

sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah

daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah

dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu

Stanford Research Institute,University of California, Santa Barbara, University of

Utah, dimana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969 dan secara

umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian

proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah dan semua Universitas di Negara

tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk

mengaturnya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

9

Oleh sebab itu ARPANET dipecah menjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan

militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,

universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama

DARPA internet, yang kemudian di sederhanakan menjadi internet.

D. Penjualan dan E-Commerce

Menurut (Aisyah & Falgenti, 2017) “Penjualan merupakan suatu usaha bisnis

dalam menjualkan produk/jasa untuk mengembangkan strategi pemasaran dalam

memperoleh laba dan meningkatkan strategi pemasaran.”

Menurut Basu Swasta dalam (Sugiyanto, 2014) “Penjualan adalah suatu sistem

keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan

harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran

agar dapat mencapai tujuan organisasi.” Sedangkan menurut Simamora dalam

(Yulianto & Wijarnako, 2015) “Penjualan adalah pendapatan lazim dalam toko dan

merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan jasa.”

Menurut (Kusuma & Prasetya, 2017) “E-Commerce didefinisikan sebagai

proses pembelian dan penjualan antara dua belah pihak di dalam suatu perusahaan

dengan adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi melalui media internet” .

Sedangkan menurut (Rerung, 2018) “E-Commerce merupakan salah satu pemicu

terbentuknya prinsip ekonomi baru yang kini di kenal dengan ekonomi digital”.

E-Commerce sering juga dikatakan Market-Making karena keberadaanya yang

secara langsung telah membentuk pasar didunia maya yang dapat mempertemukan

penjual dan pembeli dari berbagai belahan dunia hanya dengan bermodalkan akses

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

10

internet. Ada 5 ( lima ) konsep dasar yang di miliki E-Commerce (Rerung, 2018)

yaitu automation, streamlining/integration, publishing, interaction dan transaction.

1. Automation, otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual

(konsep ”enterprise resource planning“)

2. Streamlining/ Integration, proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil

yang efisien dan efektif (konsep “just in time “)

3. Publishing, kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan

jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging“)

4. Interaction, pertukaran informasi / data antar pelaku bisnis dengan

meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange “)

5. Transaction, kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan

melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic

payment “)

E. Bahasa pemrograman

Dalam pembuatan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa bahasa

pemrograman web seperti HTML, PHP, CSS, JavaScript, SQL dan MySQL.

1. HTML

Menurut (Abdulloh, 2018) “HTML merupakan singkatan dari Hypertxt Markup

Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaanya oleh W3C ( World

Wide Web Consortium ) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website.”

HTML berperan sebagai penyusun struktur halaman website yang menempatkan

setiap elemen website sesuai layout yang diinginkan. HTML biasanya disimpan

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

11

dalam sebuah file berekstensi .html. Untuk mengetikan skrip HTML dapat

menggunakan text editor seperti Notepad sebagai bentuk paling sederhana atau text

editor khusus yang dapat mengenali setiap unsur skrip HTML dan menampilkanya

dengan warna yang berbeda sehingga mudah dibaca, seperti Notepad ++,Subtime

Text, dan aplikasi lain yang sejenis. HTML terdiri atas unsur – unsur yang

membentuk struktur skrip HTML , yaitu tag, atribut, dan elemen.

2. PHP

Menurut Sibero (Puspitasari, 2016:228) “PHP adalah pemrograman

(interpreter ) adalah proses penerjemahan baris sumber menjadi kode mesin yang

dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan.”

Menurut (Enterprise, 2017:1) menyimpulkan bahwa:

PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi

berbasis website. Sebagai sebuah aplikasi, website tersebut hendaknya memiliki sifat

dinamis dan interaktif. Memiliki sifat dinamis artinya, website tersebut bisa berubah

tampilan kontennya sesuai kondisi tertentu .Interaktif artinya, website tersebut dapat

memberi feedback bagi user.

3. CSS (Cascading Style Sheet )

Menurut (Enterprise, 2018:93) “CSS merupakan singkatan dari Cascading

Style Sheet yang secara definitif adalah kumpulan kode untuk mendefinisikan desain

dari bahasa markup”. Sedangkan menurut (Abdulloh, 2018) ”CSS adalah singkatan

dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen

HTML dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan

berbagai gaya yang diinginkan’. Cara kerja CSS dalam memodifikasi HTML dengan

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

12

memilih elemen HTML yang akan diatur kemudian memberikan properti yang sesuai

dengan tampilan yang diinginkan.

4. JavaScript

Menurut (Abdulloh, 2018:193) “JavaScript merupakan bahasa pemrograman

web yang pemrosesanya dilakukan disisi client”. Karena berjalan disisi client

,JavaScript dapat dijalankan hanya dengan menggunakan browser. JavaScript

biasanya dijalankan ketika ada event tertentu yang terjadi pada halaman web. Baik

event yang dilakukan oleh user, maupun event yang terjadi karena adanya perubahan

pada halaman website. JavaScript berperan sebagai bahasa yang memproses data

pada sisi client serta dapat memanipulasi HTML dan CSS secara dinamis.

5. SQL

Menurut (Mardiani, Rahmansyah, Kurniawan, Muliawati, & Permana,

2017:37) “SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasa permintaan

yang terstruktur. Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya ,SQL memiliki

beberapa aturan yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI”

6. MySQL

Menurut (Solichin, 2016:85) “MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem

manajemen basis data SQL (bahasa inggris : database management system) atau

DBMS yang multithread,multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

13

F. Perangkat Lunak

Perangkat Lunak yang digunakan dalam pembuatan Website ini adalah

sebagai berikut:

1. Adobe Dreamweaver

Menurut (Mandar, 2017:1) ”Adobe Dreamweaver merupakan aplikasi

pengembang yang berfungsi untuk mendesain web yang dibuat, dikembangkan dan

diproduksi oleh Adobe Sistem”.

2. XAMPP

Menurut (Edy Winarno ST, 2014:1) ”XAMPP adalah software web server

yang bisa dipakai untuk mengakomodasi sistem operasi yang Anda Pakai (X),

Apache (A), MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P)”. Sedangkan menurut Wahana

(Prayitno & Safitri, 2015:2) ”XAMPP adalah salah satu paket instalasi apache, PHP,

dan MySQL secara instant yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi

ketiga produk tersebut.”

G. Basis data

Menurut (Pamungkas, 2017:2) “Basis data merupakan suatu kumpulan data

terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, yang

diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan

software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan tertentu.” Sedangkan menurut

(Setiady & Rahmad, 2014) “Basis data adalah kumpulan file-file yang saling

berelasi, relasi tersebut biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada.”

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

14

H. Model pengembangan perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode

waterfall (Rosa & Shalahuddin, 2018:28) antara lain:

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Tahap yang dilakukan adalah menganalisa perancangan sistem, database,

alur sistem dan mengumpulkan bahan dan sebagainya.

2. Desain

Setelah rancangan telah selesai maka akan dilakukan perancangan desain,

seperti konsep web, tema, font , huruf dan sebagainya.

3. Pembuatan kode Program

Pada tahap ini desain yang telah dibuat akan ditranslasikan kedalam

bahasa pemrograman.

4. Pengujian

Pada tahap ini akan dilakukan pengetesan program untuk memastikan

bahwa program yang telah dibuat sesuai dengan apa yang telah dirancang

dan tidak ada kesalahan (error).

5. Pendukung (support ) atau pemeliharaan (maintenance)

Pada tahap ini tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak

mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa

terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi pada

saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan

baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada, tapi tidak membuat perangkat lunak baru

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

15

2.2. Peralatan Pendukung

Adapun peralatan pendukung yang dibutuhkan seperti Struktur Navigasi,

Pengkodean, Entity Relationship Diagram (ERD), Logical Record Structure (LRS)

serta Pengujian Web.

A. Struktur Navigasi

Menurut (Zamaludin et al., 2016) “Struktur navigasi adalah Navigasi yang

ada pada situs Web atau aplikasi Web menunjukan sesuatu yang penting dan menjadi

kata kunci usabilitas aplikasi”. Ada empat struktur dasar yang digunakan yaitu:

1. Struktur Navigasi Linear

Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan dari frame atau byte

informasi yang satu ke yang lainnya.

2. Struktur Navigasi Hierarkis

Struktur dasar ini disebut juga struktur “linieari dengan percabangan”

karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur

yang terbentuk oleh logika isi.

3. Struktur Navigasi Non Linear

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek

dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya

4. Struktur Navigasi Komposit

Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas (secara non-linear),

tetapi terkadang dibatasi presentasi linear film atau informasi penting

pada data yang paling terorganisasi secara logis pada suatu hierarki.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

16

B. Pengkodean

Menurut (Manzilati, 2017:82) menyimpulkan bahwa: Pengkodean ( cooding ) adalah proses pengolahan data yang sekaligus merupakan

tahapan awal analisis. Setelah proses membaca dan penelitian telah mengenali

muatan dari teks/catatan lapang, maka proses cooding dapat dilakukan. Dengan

menggunakan kata kata atau bagian dari kata-kata yang ada pada transkrip, analisis

terhadap file data yang sangat banyak akan dapat dilakukan dengan lebih mudah

akurat.

C. Enterprise Relationship Diagram

1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Brady dan Loonam dalam (Faithly, Hans F, & Arie S, 2016) ”ERD

(Entity Relationship Diagram) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan

kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh sistem analis dalam tahap

analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.” Sedangkan menurut Simarmata

(Setiady & Rahmad, 2014) ”ERD adalah alat pemodelan data utama dan akan

membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan

menentukan hubungan antar entitas.” Dalam Entity Relationship Diagram (ERD)

terdapat beberapa komponen seperti:

a. Entity

Entity merupakan objek yang dapat dibedakan dengan yang lain dalam

dunia nyata. Dalam entity ada yang disebut sebagai entity set yaitu

kumpulan dari entity yang sejenis.

b. Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship, yang

menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut.

Atribut digambarkan dalam bentuk oval.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

17

c. Relasi

Relasi adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.

d. Kardinalitas (Derajat Relasi)

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

2. LRS

Menurut (Mustaqbal, Firdaus, & Rahmadi, 2015) “LRS kepanjangan dari

Logical Record Structure merupakan hasil dari pemodelan Entity Relationship (ER)

berserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan-hubungan antara entitas.” Dalam

pembuatan LRS terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi,yaitu:

a. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau

digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

b. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many),

maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat

hubungannya banyak.

c. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many),

maka hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun,

melainkan menjadi sebuah LRS.

3. Derajat Relationship

Menurut (Indrajani, S.Kom., 2018:26)” Derajat Relationship adalah jumlah

entitas yang berpartisipasi dalam suatu relationship. Berikut macam-macam derajat

relationship:

a. Binary Relationship merupakan hubungan dua tipe entitas.

b. Ternary Relationship merupakan hubungan tiga tipe entitas.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

18

c. Quaternary Relationship merupakan hubungan empat tipe entitas.

d. Unary Relationship merupakan hubungan satu tipe entitas, di mana tipe

entitas tersebut berpartisipasi lebih dari satu kali dengan peran yang

berbeda.

D. Pengujian Web

Pengujian bertujuan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi,masukan dan

keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan yang dibutuhkan. Penulis menggunakan

pengujian Black Box Testing. Menurut (Mustaqbal et al., 2015:34) “Black Box

Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat

mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi

fungsional program.” BlackBox Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

4. Kesalahan performansi (performance errors).

5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid?

2. Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik?

3. Apakah sistem sensitif pada input-input tertentu?

4. Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi?

5. Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani

sistem?

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web A. Sistem ...7 Secara umum, website dibagi menjadi 3 jenis , yaitu website statis, dinamis dan interaktif, adapun penjelasanya sebagai berikut

19

6. Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada

operasi sistem?