BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · pembelajaran dianggap telah memberikan...
Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem · pembelajaran dianggap telah memberikan...
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut Susanto dalam Djahir dan Pratita (2015;6) mengemukakan bahwa
“sistem adalah kumpulan/grup dari subsistem/bagian/komponen apapun, baik fisik
maupun nonfisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara
humoris untuk mencapai suatu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Mulyani
(2016;2) menyatakan bahwa “sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan sub sistem,
komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan
output yang sudah di tentukan sebelumnya”
Setiap organisasi atau perpisahaan memiliki sistem yang menangani
serangkaian kegiatan yang terjadi sebagai alat untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan tersebut.
Konsep dasar sistem ini menekankan sekumpulan elemen yang terdapat dalam
suatu organisasi, perusahaan, aspek dan sudut pandang yang berbada sesuai dengan
keterangan fungsi dalam hal-hal yang berkaitan dengan sistem yang memiliki ciri dan
kharakteristik tertentu. Adapun uraian konsep dasar sistem akan dijelaskan sebagai
berikut.
A. Model Pembelajaran Web
1. Definisi Model Pembelajaran Web
Pada penelitian (Daru Firman, 2014:37) perkembangan teknologi web yang
semakin cepat mempermudah pengembangan aplikasi ini akan tetapi, pembelajaran
7
yang menyebabkan kurang nya interaksi nyata antar dosen dan mahasiswa. Sehingga
proses mengajar dapat terganggu karena ketidak hadrian dosen. Aplikasi e-learning
yang saat ini ada masih memberikan materi secara online, aplikasi ini memungkinkan
interaksi dua arah lewat interface yang disediakan. Terbentuknya perancangan
Aplikasi E-learning berbasis WEB yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana
Interactive On Line Learning, sehingga perkuliahan tetap dapat dilaksanakan
walaupun pengajar tidak ada ditempat.
Menurut Setiyawati dan Sardiarianto (2016:35) Website dibagi menjadi dua
kategori:
1. Website Statis
Tampilan dari jenis web ini selalu tetap dan tidak terkoneksi ke suatu
Database, pemakai hanya dapat melihat isi dari Website tersebut tanpa bisa
melakukan interaksi. Website jenis ini biasanya hanya berisi bahasa HTML,
CSS, dan JavaScript.
2. Website Dinamis
Website tipe ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Client Side Technologies
Merupakan teknologi web programming dimana script dijalankan dikomputer
client, tanpa berinteraksi dengan server. Salah satu kelemahan dari Client
Side Technologies adalah browser spesific yakni jalan tidaknya script sangat
tergantung pada browser yang digunakan. Contoh: JavaScript, VB Script,
ActiveX Control, Java Applets.
8
b. Server Side Technologies
Teknologi server web ini dimana script dijalankan di server, kemudian
dikirim ke client dalam bentuk HTML, sehingga bisa ditampilkan oleh
pengguna. Server Side Technologies memiliki keunggulan tidak tergantung
pada browser dan keamanan lebih bagus, karena script di server tidak bisa
dilihat melaului browser. Selain itu juga memiliki waktu load lebih cepat
karena yang di dwonload merupakan dokumen HTLM murni. Contoh script :
PHP, ASP (Active Server Page), CGI (Commoon Gateway Interface)
2. Kelebihan Model Pembelajaran Web
a. Memungkinkan setiap orang dimanapun, kapanpun, untuk mempelajari
apapun.
b. Pembelajar dapat belajar sesuai dengan karakteristik dan langkahnya dirinya
sendiri karena pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi
bersifat individual.
c. Kemampuan untuk membuat tautan (link), sehingga pembelajar dapat
mengakses informasi dari berbagai sumber, baik di dalam maupun luar
lingkungan belajar.
d. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi pembelajar yang tidak memiliki
cukup waktu untuk belajar.
e. Dapat mendorong pembelajar lebih aktif dan mandiri di dalam belajar.
f. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk
memperkaya materi pembelajaran.
g. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari informasi
yang mereka butuhkan.
9
3. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Web
a. Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung pada kemandirian dan
motivasi pembelajar.
b. Akses untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan web seringkali
menjadi masalah bagi pembelajar.
c. Pembelajar dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat
mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan
bandwidth yang cukup.
d. Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang
relevan, karena informasi yang terdapat di dalam web sangat beragam.
4. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Berbasis Web
Bila di rancang dengan baik dan tepat maka pembelajaran berbasis web bisa
menjadikan pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang
tinggi menyebabkan peserta didik mengingat lebih banyak materi pembelajaran serta
mengurangi biaya-biaya operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran. Di karenakan sifatnya yang maya/virtual,
pembelajaran dianggap telah memberikan flexibilitas terhadap kegiatan pengaksesan
materi pembelajaran tidak lagi tergantung pada medium fisik seperti, buku
pembelajaran cetak. Materi pembelajaran kini berbentuk data digital yang bisa di
decode (diuraikan) melalui perangkat elektronik seperti computer, smartphone, dan
elektronik lainnya.
10
B. Sistem
1. Pengertian Sistem
Pengertian sistem menurut Romney dan Steinbart (2015:3), sistem adalah
rangkaian dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang
berinteraksi untuk saling mencapai tujuan. Sebagian sistem terdiri dari subsistem
yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.
Sedangkan definisi sistem menurut mulyadi (2016:5), sistem adalah suatu
jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan
kegiatan pokok perusahaan.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulan bahwa sistem adalah
kumpulam dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain
untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.
2. Karakteristik Sistem
Setiap sistem pasti memiliki karakteristik, dimana karakteristik sistem ini
berguna untuk membedakan antara sistem satu degan sistem yang lain. Karakteristik
sistem menurut Mustakini (2014:4) , yaitu:
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterasksi,
bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat
berupa suatu susbsistem atau bagian-bagian dari sistem.
11
b. Batasan Sistem
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luar. Batas sistem ini dapat dipandang sebagai
satu kesatuan dan menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
c. Lingkungan Luar Sistem
Segala suatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem yang
bersifat menguntungkan atau merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar
yang menguntungkan merupakan energi dari sistem yang harus tetap
dipelihara, sedangkan lingkungan luar yang merugi harus dikendalikan,
apabila tidak mengganggu kelangsungan sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem
Merupakan suatu media yang menghubungkan antarsa satu sistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari suatu subsistem ke susbsistem lainnya. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya
membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa
masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat berpotensi
dan masukan sinyal (signal input) yang diproses untuk mrnghasilkan
keluaran.
12
f. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang telah diproses dan dapat
diklasifikasikan antara lain menjadi output yang langsung digunakan, output
yang bisa dijadikan input untuk susbsistem yang lain atau kepada sistem serta
output yang bagi sistem tidak digunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian
sistem lain sangat berguna.
g. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah data yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
Suatusistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangan
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sisitem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau
tujuannya.
3. Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dan
komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang
terjadi di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari
beberapa sudut pandang. Adapun klasifikasi sistem menurut (Hutahaean, 2015:6)
diuraikan sebagai berikut:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik, misalnya sistem telogi. Sedangkan sistem fisik
13
diartikan sebagai sistem yang nampak secara fisik sehingga setiap mahluk
dapat melihatnya, misalnya sistem komputer.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak
dibuat oleh manusia, misalnya sistem tata surya, sistem galaksi, sistem
reproduksi dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem
yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi
manusia, misalnya sistem akuntansi, sistem informasi, dan lain-lain.
c. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan, misalnya sistem
komputer, adalah contoh sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan
berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem
robabilistik merupakan sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem manusia.
d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Lebih sepesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem
terotomasi, yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan
beriteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari
sistem yang digunakan dalam masyarakat modern. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya, misalnya
14
sistem kebudayaan manusia. Sedangkan sistem tertutup merupakan sistem
yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa danya campur tangan dari pihak luar.
Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang
benar- benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
4. Pengertian Sistem Informasi
Pengertian menurut Kadir (2014:9), Sistem informasi adalah “sebuah
rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi,
dan didistribusikan kepada pemakai”.
Sistem Informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk
manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional
perusahaan. Sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi
informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi. Biasanya suatu perusahaan atau
badan usaha menyediakan semacam informasi yang berguna bagi manajemennya.
Sistem informasi memiliki beberapa komponen yang berupa subsistem yang
merupakan elemen-elemen yang membentuk sisten informasi tersebut misalnya
bagian input, proses dan output.
5. Pengertian Penjualan
Menurut Yulia (2017:27), Penjualan adalah “berkumpulnya seorang penjual
dan pembeli dengan tujuan melaksanakan tukar menukar barang dan jasa berdasarkan
pertimbangan yang berharga dengan melakukan transaksi yang menguntungkan”.
15
Sedangkan menurut Pratama (2017:95), Penjualan merupakan “kegiatan untuk
menukar barang dan jasa khususnya dengan uang yang untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan melalui proses pertukaran”.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Penjualan adalah sebuah
aktivitas usaha atau sebuah bisnis yang mana menyediakan dan menjual barang atau
jasa. Orang atau lembaga yang berperan dalam kegiatan menjual barang atau jasa
dinamakan penjual. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing dengan jual beli,
dimana melibatkan penjual yang melakukan penjualan dan pembeli yang sebagai
pembeli terhadap barang atau jasa yang dijual oleh penjual tersebut. Barang-barang
atau jasa dalam penjualan akan dijual dengan menggunakan nilai dan harga tertentu.
6. Sistem Berorientasi Objek (OOP)
Menurut Fadallah dan Rosyida (2018:61) “Metodologi berorientasi objek
adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan
peragkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang
diberlakukan terhadapnya”.
Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak dipilih karena
metodologi lama banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat
mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya
oada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini
berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam
dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan
metodologi pengembangan
16
C. Website
Menurut Pratama (2017:93) Website merupakan “halaman yang memberikan
informasi yang disediakan melalui jaringan Internet sehingga bisa diakses diseluruh
dunia, selama terkoneksi dengan jaringan Internet”.
1. Internet
Sejarah terciptanya Internet dimulai di Amerika yang dibentuk oleh
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 dengan membuat suatu jaringan
komputer. Melalui oproyek ARPA (Advanced Researcg Project Agency) yang dapat
disebut ARPANET, yang dibentuk secara khusus oleh empat Universitas besar di
Amerika, yaitu Stanford Research Institute, University Of California at Santa
Barbara, University Of California at Los Angeles dan University Of Utah. Proyek
ARPANET merancang bentuk jaringan kehandalan seberapa besar informasi dapat
dipindahkan. Dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal
untuk pengembangan protokol baru yang sekarang dikenal dengan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol )
Menurut Rosyida (2017:81) Internet merupakan “kependekan dari kata
“Internetwork” yang yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi
rangkaian jaringan”.
Internet adalah sistem global sebuah jaringan komputer yang saling terhubung
dengan menggunakan suatu system standar global transmission control protocol atau
Internet protocol suite (TCP/IP) yang digunakan sebagai protokol pertukaran paket
dalam melayani dari miliaran pengguna yang ada diseluruh dunia. Internet tersebut
merupakan kependekan dari interconnected network. Internet bisa juga diartikan
17
sebagai jaringan komputer komunikasi dengan berbagai jenis. Dengan menggunakan
jenis komunikasi seperti telepon, satelit dan sebagainya.
2. Web Browser
Setiap pengguna komputer yang terhubung ke jaringan Internet pasti pernah
menggunakan web browser. Untuk bisa terhubung ataupun membuka halaman situs
yang ada di jaringan Internet, setiap orang membutuhkan program web browser.
Program web browser pada dasarnya telah disediaakan ataupun di instal didalam
setiap sistem operasi komputer. Meskipun begitu, kebanyakan pengguna perangkat
komputer biasanya selalu mengisntal program web browser yang lebih mereka sukai.
Pengertian web bowser adalah sebuah program yang berfungsi sebagai media untuk
membuka berbagai macam halaman situs yang ada di jaringan Internet.
3. Web Server
Web Server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data
dan berfungsi menerima permintaan data yang berfungsi menerima permintaan dari
HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya dikenal dengan nama web
browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang
hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk
dokumen HTML.
Fungsi utama web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer
berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar,
file dan banyak lagi. Pemanfaatan web server untuk mentrasnfer seluruh aspek
18
pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang didalam berupa teks, video,
gambar dan banyak lagi. Web server yang saya gunakan adalah XAMPP.
D. Basis Data
Pada umumnya basis data merupakan salah satu aspek yang sangat penting
dalam sistem informasi, dimana basis data dijadikan sebagai gudang penyimpanan
data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data yaitu kumpulan data yang disusun
secara sistematis didalam komputer menggunakan perangkat lunak untuk
menghasilkan informasi. Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:43), “sistem basis
data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data
yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”.
a. MySQL
Menurut Natsari dkk (2014:67) MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian
banyak DBMS, seperti Oracle, Ms. SQL, Postgree SQL dan lain-lain. MySQL
merupakan DBMS yang multihhread, multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi
General Public Licence (GPL).
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data. SQL
yang multithread, dan multi-user dengan sekita 6 juta instalasi diseluruh dunia.
MySQL adalah implementasi dari manajemen basis data relasional. Pada saat ini
MySQL merupakan basis data server yang sangat tekenal di dunia, semua itu karena
bahasa dasar yang digunakan untuk mengakses basis data yaitu SQL (Structure Query
Language). Dengan menggunakan SQL proses pengaksesan basis data lebih user
friendly dibandingkan dengan yang lainnya, misalnya dBAse atau clipper karena
19
mereka masih menggunakan perintah-perintah pemograman murni, karena mereka
masih menggunakan perintah-perintah pemograman murni. (Bondan Arum K :2014).
Dan bahasa pemograman yang digunakan yaitu:
A. PHP
Menurut Wasiyanti dan Talaohu (2016:51) PHP adalah “bahasa pemograman
script yang banyak dipakai saat ini yang digunakan untuk membuat halaman
web yang dinamis”.
PHP adalah bahasa pemograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga digunakan sebagai bahasa
pemograman umum. PHP dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmun
Lerdorf dan sekarang dikeola oleh The PHP Group. Pada awalnya PHP
merupakan singkatan dari Personal Home Page sesuai dengan namanya PHP
digunakan untuk membuat Website pribadi. Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjadi bahasa pemograman web yang powerful dan
tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi Website
populer yang digunakan oleh jutaan orang.
Saat ini PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor sebuah
kepanjangan rekursif yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri
dari singkatan itu sendiri. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan
bersifat open source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda
dengan lisensi General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk
ptoyek open source. Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar
bagi programmer web di seluruh dunia. PHP juga menjadi dasar dari aplikasi
Content Managemen System (CMS).
20
B. HTML
Core atau inti pemograman atau desain web adalah HTML. Hal ini karena
HTML merupakan bahasa yang dipahami browser guna menampilkan
tampilan halaman web yang bisa dilihat dibrowser. HTML merupakan
singkatan dari Hypertext Markup Language artinya bahasa ini adalah bahasa
markup untuk memformat konten halaman web. Atau dengan kata lain, bahasa
untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.
Menurut Winarno dkk (2013:1) HTML adalah “bahasa pemograman yang
bebas dan tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya dilakukan banyak
orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebuah bahasa yang
dikembangkan bersama-sama secara global”.
C. CSS
Menurut Ariono (2013:58) CSS adalah “kependekan dari Cascading Style
Sheet berfungsi untuk mempercantik penampilan HTML atau menentukan
bagaimana elemen HTML ditampilkan seperti menentukan posisi, merubah
warna, teks atau background dan lain sebagainya”.
D. JQuery
Menurut Winarno dkk (2014:53) JQuery adalah “framework PHP yang
memudahkan penerapakan JavaScript”.
JQuery adalah sebuah library JavaScript yang memiliki moto “weite less do
more” yang artinya dengan mengetik kode yang sedikit, ada banyak hal yang
bisa anda lakukan dengan JQuery. Dengan JQuery, action yang perlu banyak
21
kode di JavaScript standar, bisa disingkat dengan hanya mengetikkan sedikit
kode. Bahkan kadang hanya satu baris kode saja.
E. JavaScript
Menurut Winarno dkk (2014:13) JavaScript merupakan “untaian statement
JavaScript yang kemudian dieksekusikan oleh browser.”.
Statement JavaScript merupakan perintah yang harus dilakukan oleh browser.
Jadi statement-statement ini memberikan browser apa yang harus dilakukan.
Untuk memisahkan statement JavaScript digunakan karakter titik koma atau
semikolon. Standarnya, anda menambahkan titik koma ini di setiap akhir
statement. Dengan menggunakan titik koma, anda juga menuliskan beberapa
statement pada satu baris. JavaScript sebenarnya adalah urutan dari statement-
statement JavaScript yang tiap statement dieksekusi oleh browser pada urutan
top down (dari atas kebawah).
5. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Model pengembangan perangkat lunak digunakan sebagai dasar dalam
merancang sebuah sistem informasi atau aplikasi yang bertujuan untuk
mengembangkan sistem melalui tahapan-tahapan tertentu. Adapun model
pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis yaitu model air terjun
(waterfall) yang menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara 14
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, dan tahap pendukung
(support).
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:28) mengemukakan bahwa: Model
air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau
22
terurut dimulai dari analisis,desain pengodean,pengujian dan tahap pendukung
(support).
Sumber : Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)
Gambar II.1.
Ilustrasi Model Waterfall
Adapun metode air terjun menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:29)
adalah:
a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara insentif untuk
menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini
Sistem/Rekayasa Informasi Analisis Desain Pengodean Pengujian 15
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
23
representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga
perlu didokumentasikan.
c. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari
tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat
pada tahap desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak secar adari segi logic dan fungsional
serta memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
e. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan
ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya
kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
1.2. Teori Pendukung
Teori pendukung digunakan sebagai alat untuk menggambarkan bentuk logika
dari suatu sistem atau aplikasi yang dirancang. Adapun teori pendukung yang
24
digunakan penulis dalam merancang suatu sistem/aplikasi yang berlandaskan
menurut pendapat para ahli dapat dilihat sebagai berikut.
A. ERD (Entity Relationship Diagram)
1. Definisi ERD
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2015:50) “Entity Relationship Diagram
(ERD) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori
himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data relasional”.
Entity Relationship Diagram biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi
menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan Entity
Relationship Diagram menoleransi hubungan relasi ternary (satu relasi
menghubungkan tiga buah relasi) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak
entitas), tapi banyak metode perancangan Entity Relationship Diagram yang tidak
mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.
Terdapat 4 (Empat) komponen penyusun Entity Relationship Diagram (ERD)
adalah sebagai berikut :
1. Entitas
Entitas merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entitas biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Gambar atribut
diwakili oleh simbol elips.
25
3. Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat.
4. Garis
Menghubungkan atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas
dengan relasi.
Adapun beberapa kardinalitas relasi yang terdapat dalam ERD, yaitu:
a. Satu ke Satu (One to One)
Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada
entitas B. demikian juga sebaliknya, setiap elemen B berhubungan paling
banyak satu elemen pada entitas A.
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Setiap elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen
pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan
dengan paling banyak satu elemen di entitas A.
c. Banyak ke Satu (Many to One)
Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen
pada entitas B. Dan sebaliknya, setiap elemen dari entitas B berhubungan
dengan maksimal banyak elemen di entitas A.
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada
entitas B demikian sebaliknya.
26
Sumber: Sukamto dan Shalahuddin (2015:58)
Gambar II.2
Studi Kasus Diagram ERD
2. Definisi LRS
Menurut Tabrani (2014:35) “Logical Record Structure (LRS) dibentuk dengan
nomor dari tipe record”. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak persegi
panjang dan dengan nama yang unik. Perbedaan LRS dengan E-R diagram adalah
nama tipe record berada diluar kotak Field tipe record ditempatkan. LRS terdiri dari
link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record Field-
Field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan
menggunakan model yang dimengerti.
27
Sumber: Tabrani (2014:38)
Gambar II.3
Studi Kasus Transformasi Entity Relationship
Berikut adalah cara membentuk skema Database atau LRS (Logical Record
Structured) berdasarkan Entity Relationship Diagram:
1. Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari
dua entitas yang ada atau menyatukan kedua entitas tersebut.
2. Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.
3. Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibuat “file konektor” yang berisi dua
foreign key yang berasal dari kedua entitas.
B. UML (Unified Modeling Language)
1. Activity Diagram
Menurut(Munawar, 2018:127) dalam buku Analisis Perancangan Sistem
Berorientasi Objek dengan UML, “Activity diagram adalah bagian penting dari UML
yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika procedural, proses bisnis
28
dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah dideskripsikan dalam activity
diagram. Activity diagram mempunyai arti seperti halnya flowchart, akan tetapi
perbedaannya dengan flowchart activity diagram bisa mendukung perilaku paralel
sedangkan flowchart tidak bisa ”.
2. Usecase Diagram
Menurut ((Munawar, 2018:89), dalam buku Analisis Perancangan Sistem
Berorientasi Objek dengan UML , “use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah
sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan
tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem nya dipakai.
Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem disebut
scenario. Setiap scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan
diinisialisasikan oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu ”.
3. Class Diagram
Menurut (Munawar, 2018:101), dalam buku Analisis Perancangan Sistem
Berorientasi Objek dengan UML “Class Diagram adalah diagram statis. Ini mewakili
pandangan statis dari suatu aplikasi. Class diagram, tidak hanya digunakan untuk
memvisualisasikan, menggambarkan, dan mendokumentasikan berbagai aspek sistem
tetapi juga untuk membangun kode eksekusi (executable code) dari aplikasi
perangkat lunak”.
4. Sequence Diagram
Menurut (Munawar, 2018:137), dalam buku Analisis Perancangan Sistem
Berorientasi Objek dengan UML “sequence diagram digunakan untuk
menggambarkan perilaku sebuah scenario.