BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara,...

18
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain sebagainya. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan. Dalam mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya”(Kadek Wibowo, 2015) 2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut (Romney & Steinbart, 2015) dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System yang diterjemahkan oleh Kikin Sakinah, Novita Puspasari, mengatakan bahwa pengertian sistem adalah “Sistem merupakan serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan”. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan. Pengertian Informasi menurut (Romney & Steinbart, 2015) dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System yang diterjemahkan oleh Kikin Sakinah, Novita Puspasari, mengatakan bahwa pengertian informasi adalah Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara,...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

“Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata

seperti sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain

sebagainya. Suatu sistem yang baik harus mempunyai tujuan. Dalam

mendefinisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan sistem, yaitu

pendekatan yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada

komponen atau elemennya”(Kadek Wibowo, 2015)

2.1.1. Pengertian Sistem Informasi

“Pengertian sistem menurut (Romney & Steinbart, 2015) dalam bukunya

yang berjudul Accounting Information System yang diterjemahkan oleh Kikin

Sakinah, Novita Puspasari, mengatakan bahwa pengertian sistem adalah “Sistem

merupakan serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan

berinteraksi untuk mencapai tujuan”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah

kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lain

untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu kegiatan pokok perusahaan.

“Pengertian Informasi menurut (Romney & Steinbart, 2015) dalam

bukunya yang berjudul Accounting Information System yang diterjemahkan oleh

Kikin Sakinah, Novita Puspasari, mengatakan bahwa pengertian informasi adalah

Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan

memperbaiki proses pengambilan keputusan”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

7

Pengertian Sistem Informasi menurut (Iswandy, 2015) yang menjelaskan

“Pengertian sistem informasi dapat dilihat dari segi fisik dan fungsinya. Dari segi

fisiknya dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat

lunak dan tenaga pelaksananya yang secara bersama- sama saling mendukung

untuk menghasilkan suatu produk”.

Dari definisi yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi merupakan sistem di dalam suatu organisasi yang berfungsi mengolah

transaksi harian, mendukung operasi, serta menyediakan informasi yang

diperlukan bagi pihak yang berkepentingan.

Sistem informasi juga merupakan seperangkat komponen saling

berhubungan dan berintegrasi yang berfungsi memproses, mendistribusikan, serta

menyimpan informasi guna mendukung keputusan dan pengawasan di dalam

suatu organisasi.

2.1.2. Pengertian Wakaf dan Akta Ikrar Wakaf

“Menurut (Farida, 2014) Wakaf menurut bahasa arab berarti ‘al-habsu’

yang berasal dari kata kerja habasa-yahbisu-habsan menjauhkan orang dari

sesuatu atau memenjarakan. Kemudian kata itu berkembang menjadi „habbasa‟

dan berarti mewakafkan harta karena Allah SWT”.

Wakaf menurut syara, ialah menahan sesuatu benda yang kekal zatnya,

diambil manfaatnya untuk kebaikan dan kemajuan Islam. Menahan suatu benda

yang kekal zatnya, artinya tidak dijual dan tidak diberikan serta tidak pula di

wariskan, hanya untuk diambil manfaatnya saja.

Definisi wakaf sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 41

Tahun 2004 tentang wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

8

atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya

atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan

ibadah dan atau kesejahteraan umum menurut syari‟ah.

“Definisi Akta Ikrar Wakaf Menurut (Samsidar, 2016) Akta Ikrar Wakaf

adalah sebagai alat bukti sah untuk mencegah terjadinya sengketa tanah wakaf

yang disebabkan tidak jelasnya status dan kedudukan tanahnya, baik antara wakif

dengan nadzir ataupun antara keluarga wakif dengan umat Islam setempat dengan

nadzirnya. Disamping itu untuk mencegah terjadinya sengketa dalam kasus

dimana setelah wakif meninggal dunia, sebagian ahli warisnya menolak dan tidak

mengakui bahwa benda yang dimaksud adalah benda wakaf”.

Pembuatan Akta Ikrar Wakaf mempunyai arti yang sangat penting, karena

dengan dibuatnya Akta IkrarWakaf, maka perwakafan tersebut akan terbukti

autentik dalam akta yang akan dapat melindungi dan menjamin kesinambungan,

kelestarian dan kelanggengan eksistensi wakaf itu sendiri, yang dapat

dipergunakan dalam berbagai pesoalan. Namun pada kenyataannya masih terdapat

pelaksanaan wakaf yang dilakukan hanya memenuhi syarat sahnya wakaf menurut

hukum Islam tanpa Pembuatan Akta Ikrar Wakaf.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa alat bukti ikrar wakaf

sangatlah urgen dalam penyelesaian sengketa wakaf di pengadilan karena dari

segi kekuatan akta ikrar wakaf digolongkan pada pembuktian alat bukti akta

autentik sehingga hakim dapat menilai beanar atau tidaknya suatu peristiwa

hukum dengan alasan adanya alat bukti yang diajukan oleh pihak yang

bersengketa dalam proses persidangan dan alat bukti ikrar wakaf merupakan alat

bukti yang sah dalam menjelaskan atau menerangkan suatu dalil-dalil hukum

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

9

dalam persidangan Seorang wakif ketika hendak mengikrarkan hartanya untuk

diwakafkan maka hendaklah melakukan ikrar tersebut sejalan dengan hukum

positif yang berlaku.

2.1.3. Karakteristik Sistem

“Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini

merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana” (Romney & Steinbart,

2015) Sebuah sistem memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Komponen (components)

Sebuah sistem terdiri dari serangkaian komponen yang saling berinteraksi,

bekerjasama membentuk satu kesatuan.

2. Batasan sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem

yang satu dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment)

Lingkungan luar sistem merupakan bentuk apapun yang ada di luar ruang

lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem adalah Penghubung sistem adalah media yang

menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang

dapat berupa pemeliharaan (maintenance) dan sinyal (signal input).

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

10

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem merupajan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan merupakan masukan bagi

subsistem yang lain.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah

masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat

deterministic. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuan

yang telah direncanakan. (Romney & Steinbart, 2015)

2.1.4. Klasifikasi Sistem

Dalam bukunya yang berjudul Accounting Information System, sistem di

klasifikasikan menjadi empat macam yaitu (Romney & Steinbart, 2015):

1. Sistem Tertutup

Yaitu sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya. Sistem

tertutup tidak memiliki penghubung dengan pihak eksternal sehingga sistem ini

tidak memiliki pengaruh dan dipengaruhi oleh lingkungan yang berada diluar

batas sistem.

2. Sistem Relatif Tertutup

Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali.

Sistem relatif tertutup memiliki penghubung yang menghubungkan sistem dengan

lingkungannya dan mengendalikan pengaruh lingkungan terhadap proses yang

dilakukan sistem.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

11

3. Sistem Terbuka

Yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya dengan tidak

terkendali. Disamping memperoleh input dan output dari lingkungannya, sistem

terbuka juga memperoleh gangguan yang tidak terkendali yang akan

mempengaruhi proses sistem.

4. Sistem Umpan Balik

Yaitu sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input

untuk proses yang sama dimasa berikutnya. Sebuah sistem dapat dirancang untuk

memberikan umpan balik guna membantu sistem tersebut mencapai tujuannya”.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Bahasa Pemrograman

“ (Sukmaindrayana & Sidik, 2017) mengemukakan bahwa ”Bahasa

pemrograman adalah teknik komando/intruksi standar untuk memerintah

komputer yang merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan sistematik

yang dipakai untuk mendefinisikan program komputer”.

“Bahasa pemrograman yang di pakai menggunakan Visual Basic.

Menurut (Sofian & Tumiran, 2015) Visual Basic adalah sebuah bahasa

pemrograman untuk membuat aplikasi visual berbasis sistem operasi Microsoft

Windows. Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan

menawarkan pangembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan

cepat”.

2.2.2. Database

“Menurut (Azmy, 2014) Database atau sering kita kenal basis data

merupakan sekumpulan data yang tersusun dan tersimpan rapi dalam computer,

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

12

dan dapat diolah maupun dimanipulasi dengan menggunakan software atau

perangkat lunak untuk dijadikan sebagai informasi. Database adalah kumpulan

informasi atau data yang tersimpan secara sistematis sehingga temu kembali

informasinya menjadi mudah dan cepat”.

Database yang digunakan adalah PHP MYSQL. Menurut (Azmy, 2014)

adalah “aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh

Oracle (sebelumnya Sun dan MySQL AB)”.

2.2.3. Unified Modeling Language (UML)

“Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2014) Unified Modeling Language

(UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri

untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung.

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi

penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, meskipun pada

kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

UML terdiri dari :

1. Use Case Diagram

“Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2014) use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan

dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

13

dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan

untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan

siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu”.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :

Tabel II.1. Simbol-simbol diagram use case

No Simbol Deskripsi

1. Use case

Fungsionalitas yang disediakan sistem

sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan

antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan

dengan menggunakan kata kerja diawal

frase nama use case.

2 Aktor

Orang, proses atau sistem lain yang

berinteraksidengan sistem informasi yang

akan dibuat di luar sistem informasi yang

akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun

simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi

aktor belum tentu merupakan orang,

biasanya dinyatakan menggunakan kata

benda di awal frase nama aktor.

3. Assosiasi/ Association Komunikasi antara aktor dan use

case yang berpartisilpasi pada use

case atau use case memiliki interaksi

dengan aktor.

Nama use case

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

14

4. Extensi/extend

-- -- -- <<extend >> -- --

Relasi use case tambahan kesebuah

use case dimana use case yang

ditambahkan dapat berdiri sendiri walau

tanpa use case tambahan itu, mirip dengan

prinsip inheritance pada pemrograman

berorientasi objek, biasanya use case

tambahan memiliki nama depan yang sama

dengan use case yang ditambahkan, misal:

Arah panah mengarah pada use case yang

ditambahkan, biasanya use case yang

menjadi extend-nya merupakan jenis yang

sama dengan use case yang menjadi

induknya.

5. Generalisasi/generalization

Hubungan generalisasi dan spesialisasi

(umum-khusus) antara dua buah use case

dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang

lebih umum dari lainnya

Validasi username

<<extend >>

Validasi user

Validasi sidik jari

<<extend >>

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

15

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2014)

6. Menggunakan / include / uses Relasi use case tambahan ke sebuah use

case dimana use case yang ditambahkan

memerlukan use case ini untuk

menjalankan fungsinya atau sebagai syarat

dijalankan use case ini Ada dua sudut

pandang yang cukup besar mengenai

include di use case:

- Include berarti use case yang

ditambahkan akan selalu di panggil saat

use case tambahan dijalankan, misal pada

kasus berikut :

- Include berarti use case yang

tambahan akan selalu melakukan

pengecekan apakah use case yang

di tambahkan telah dijalankan

sebelum use case tambahan di

jalankan, misal pada kasus berikut :

<<include>>

Validasi username

<<include>>

login

login

Validasi username

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

16

2. Activity Diagram

“Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2014) diagram aktivitas atau activity

diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang

perlu di perhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan

aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat

dilakukan oleh sistem”.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram aktivitas :

Tabel II.2. Simbol-simbol activity diagram

No Simbol Deskripsi

1. Status Awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram

aktivitas memiliki sebuah status awal.

2. Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas

biasanya diawali dengan kata kerja.

3. Percabangan/decision

Assosiasi percabangan dimana jika ada

pilihan aktivitas lebih dari satu.

4. Penggabungan/Join

Assosiasi penggabungan dimana lebih dari

satu aktivitas digabungkan menjadi satu.

5. Status Akhir

Status akhir yang dilakukan oleh sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki status

akhir

Aktivitas

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

17

6. Swimlane

Memisahkan orgranisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadap aktivitas yang

terjadi

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2014)

3. Class Diagram

“Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2014) diagram kelas atau class

diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem”. Kelas memiliki apa yang disebut atribut

dan method atau operasi. Berikut penjelasan atribut dan method menurut

(Sukamto & Shalahuddin, 2014) :

1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas.

2. Operasi atau method adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram kelas :

Tabel II.3. Simbol-simbol class diagram

No Simbol Deskripsi

1. Kelas

Kelas pada struktur system

2. Antarmuka/interface

Sama dengan konsep interface dalam

pemrograman berorientasi objek

Class Name

-memberName

-memberName

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

18

3. Assosiasi/association

Relasi antar kelas dengan makna umum,

assosiasi biasanya juga disertai

multiplicity

4. Assosiasi berarah/directed

assosiation

Relasi antar kelas dengan makna kelas

yang satu digunakan oleh kelas yang

lain, asosiasi biasanya juga disertai

multiplicity

5. Generalisasi

Relasi antar jekas dengan makna

generalisasi-spesialisasi (umum-khusus)

6. Kebergantungan/dependensi

Relasi antar kelas dengan makna

kebergantungan antar kelas

7. Aggregation

Relasi antar kelas dengan makna

semua-bagian (whole-part)

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2014)

4. Sequence Diagram

“Menurut (Sukamto & Shalahuddin, 2014) diagram sekuen

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dengan massage yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh

karena itu untuk menggambarkan diagram sekuen maka harus diketahui objek-

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

19

objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki

kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga

dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada use case. Banyaknya diagram

sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case

yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah

didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup dalam diagram sekuen

sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang

harus dibuat juga semakin banayak”.

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram sekuen :

Tabel II.4. Simbol-simbol sequence diagram

No Simbol Deskripsi

1. Aktor

Atau

Tanpa waktu aktif

Orang, proses, atau sistem lain yang

berinteraksi dengan sistem informasi

yang akan dibuat diluar sistem

informasi yang akan dibuat itu sendiri,

jadi walaupun simbol dari aktor adalah

gambar orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang, biasanya dinyatakan

dalam menggunakan kata benda

diawal frase nama aktor.

2. Garis hidup/lifeline

Menyatakan kehidupan suatu objek

3. Objek

Menyatakan objek yang berinteraksi

pesan

4. Waktu aktif

Menyatakan objek dalam keadaan

aktif dan berinteraksi, semuanya yang

terhubungdengan waktu aktif ini

adalah sebuah tahapan yang dilakukan

Nama Aktor

Nama Objek : nama kelas

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

20

di dalamnya,

5. Pesan tipe create

Menyatakan suatu objek membuat objek

yang lain, arah panah mengarah pada

objek yang dibuat

6. Pesan Tipe call

Menyatakan suatu objek memanggil

operasi/metode yang ada pada objek lain

atau dirinya sendiri,

7. Pesan tipe send

Menyatakan bahwa suatu objek

mengirimkan data/masukkan/informasi

ke objek lainnya, arah panah mengarah

pada objek yang dikirim

8. Pesan tipe return

Menyatakan bahwa suatu objek yang

telah menjalankan suatu operasi atau

metode menghasilkan suatu kembalian ke

objek tertentu, arah panah mengarah pada

objek yang menerima kembalian

9. Pesan tipe destroy

Menyatakan suatu objek mengakhiri

hidup objek yang lain, arah panah

mengarah pada objek yang diakhiri,

sebaliknya jika ada create maka ada

destroy

Sumber : (Sukamto & Shalahuddin, 2014)

2.2.4. Entity Relationship Diagram (ERD)

“Menurut (Puspitasari, 2016) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah

suatu rancangan atau bentuk hubungan suatu kegiatan di dalam sistem yang

berkaitan langsung dan mempunyai fungsi di dalam proses tersebut. ERD adalah

suatu pemodelan dari basis data relasional yang didasarkan atas persepsi di dalam

dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling

berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan

<< create>>

1: nama_metode()

1: masukan

1: keluaran

<< destroy>>

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

21

hubungan yang dimilikinya disebut relationship. Suatu entity bersifat unik dan

memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya.”

“ERD adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat

dalam suatu sistem serta hubungan-hubungan atau relasi antar entitas tersebut.

Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas

dan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang

merepresentasikan seluruh fakta dari “Dunia Nyata” yang ditinjau, dapat

digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity-

Relationship” (Radenfatah, 2014)

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan

struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada tiga macam komponen yang

digunakan yaitu :

1. Entitas adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan

pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan

dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain.

2. Atribut berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama

pekerja dari entiti pekerja. Setiap entiti bisa terdapat lebih dari satu atribut.

3. Hubungan atau (Relationship) sebagaimana halnya entiti maka dalam

hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar

entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan

antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi

hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship disimbolkan dalam bentuk

intan / diamonds.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

22

2.2.5. Logical Record Structure (LRS)

“Menurut (Sukmaindrayana & Sidik, 2017) Logical Record Structure

(LRS) digambarkan kotak persegi panjang dan dengan nama yang unik. File

record pada LRS ditempatkan dalam kotak. LRS terdiri dari link diantara tipe

record lainnya, banyaknya link dari LRS yang diberi nama oleh filed-filed yang

kelihatan pada kedua link tipe record”.

Menurut (Wulandari, 2017) , “Logical Record Structure dibentuk dengan

nomor tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dan dengan nama yang unik.”

Perbedaan LRS dengan ERD dan tipe record berada diluar field tipe record

ditempatkan. LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan

arah dari satu tipe record lainnya.Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-

field yang kelihatan pada kedua link tipe record.

Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti.

Dua metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang

dapat dikonversikan ke LRS.Metode yang lain dimulai dengan Entity Relationship

Diagram dan langsung dikonversikan ke LRS.

Berikut tahapan transformasi ERD ke LRS :

1. Konversi ERD ke LRS,Entity Relationship Diagram harus diubah ke bentuk

LRS (struktur record secara logic). Dari bentuk LRS inilah yang nantinya

dapat ditransformasikan ke bentuk relasi tabel.

2. Konversi ERD ke LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan

sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah ERD akan mengikuti

pola pemodelan tertentu.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...2.1. Konsep Dasar Sistem “Sistem adalah cara, seperti misalnya kita sering mendengar kata-kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat

23

“Menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) “Logical Record Structured

(LRS) adalah representasi dari struktur record- record pada tabel-tabel yang

terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Menentukan kardinalitas,

jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).

Berikut adalah cara membentuk skema database atau LRS (Logical Record

Strutured) berdasarkan Entity Relationship Diagram :

a) Jika relasinya satu-ke-satu, maka foreign key diletakan pada salah satu dari

dua entitas yang ada tau menyatukan kedua entitas tersebut.

b) Jika relasinya satu-ke-banyak, maka foreign key diletakan pada entitas Many.

c) Jika relasinya banyak-ke-banyak, maka dibua “file konektor” yang berisi dua

foreign key yang berasal dari kedua entitas.”