BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian...

12
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium”. Secara harfiah, artinya adalah “perantara” atau “pengantar”. Oleh karenanya, media dipahami sebagai perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa sehingga terjadi proses belajar. Sanjaya (2008) menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Dalam hal ini, media belajar yang dimaksud adalah berbagai alat dan bahan yang bisa digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi pembelajaran. Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam komunikasi dengan tujuan untuk dalam efektifitas proses belajar mengajar. Pengertian media pengajaran diatas dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah berbagai alat dan bahan yang digunakan guru untuk membantu dalam penyampaian materi pembelajaran. Media pembelajaran oleh Communication on Instructional Technology dalam Haryono (2014) diartikan sebagai alat yang hadir sebagai akibat dari revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sebagai alat segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Pengertian Media Pembelajaran

Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata

“medium”. Secara harfiah, artinya adalah “perantara” atau “pengantar”. Oleh

karenanya, media dipahami sebagai perantara atau pengantar sumber pesan

dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa

merangsang siswa sehingga terjadi proses belajar. Sanjaya (2008) menyatakan

bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan

pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Dalam hal ini, media belajar

yang dimaksud adalah berbagai alat dan bahan yang bisa digunakan untuk

membantu dalam penyampaian materi pembelajaran.

Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam komunikasi dengan

tujuan untuk dalam efektifitas proses belajar mengajar. Pengertian media

pengajaran diatas dapat disimpulkan bahwa media pengajaran adalah berbagai alat

dan bahan yang digunakan guru untuk membantu dalam penyampaian materi

pembelajaran.

Media pembelajaran oleh Communication on Instructional Technology

dalam Haryono (2014) diartikan sebagai alat yang hadir sebagai akibat dari

revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran. Media

pembelajaran merupakan sebagai alat segala sesuatu yang dapat menyalurkan

pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

8

siswa. Media memberikan rangsangan bagi siswa untuk melaksanakan proses

pembelajaran.

2.1.2 Jenis-jenis Media Pembelajaran

Berdasarkan rancangannya, media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan

memiliki dua jenis yakni mulai dari yang sederhana (langsung dapat dimanfaatkan

yang ada di lingkungan) sampai dengan yang kompleks atau canggih yang

dijelaskan sebagai berikut:

1. Media yang dirancang (by design), yaitu media dan sumber belajar

yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen

sistem pembelajaran untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah

dan bersifat formal.

2. Media yang dimanfaatkan (by utilization), yaitu media dan sumber

belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan

keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk

keperluan pembelajaran.

Berdasarkan jenis yang diperlukan dan diperhatikan, media pembelajaran

meliputi sebagai berikut: niat atau tujuan, isi atau subtansi yang ingin disajikan,

kemauan, kemampuan, dan ketersediaan media pembelajaran (Setyosari, 2007).

Sedangkan dari beragam klasifikasi media pembelajaran dilihat dari bentuk atau

ciri fisiknya dapat dikelompokkan yaitu: (1) media dua dimensi, (2) media tiga

dimensi, (3) media pandang diam, dan (4) media pandang gerak.

Arsyad (2002) membagi karakteristik media pembelajaran menjadi empat

kelompok berdasarkan teknologi, yaitu: media hasil teknologi cetak, media hasil

teknologi audio-visual, media hasil teknologi berdasarkan komputer, media hasil

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

9

gabungan teknologi cetak dan komputer. Masing-masing kelompok media

tersebut memiliki karakteristik yang khas dan berbeda satu dengan yang lainnya.

1. Media visual adalah jenis media yang digunakan hanya mengandalkan

indera penglihatan peserta didik semata-mata, sehingga pengalaman

belajar yang diterima peserta didik sangat tergantung pada kemampuan

penglihatannya seperti buku, jurnal, poster, globe bumi, peta, foto,

alam sekitar dan sebagainya.

2. Media audio adalah jenis media yang digunakan dalam proses

pembelajaran dengan hanya melibatkan indera pendengaran peserta

didik. Pengalaman belajar yang akan didapatkan adalah dengan

mengandalkan indera kemampuan pendengaran.

3. Media audio-visual adalah jenis media yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan

sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Pesan dan informasi yang

dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan

nonverbal yang mengandalkan baik penglihatan maupun pendengaran.

4. Multimedia adalah media yang melibatkan jenis media untuk

merangsang semua indera dalam satu kegiatan pembelajaran.

Multimedia lebih ditekankan pada penggunaan berbagai media

berbasis TIK dan komputer.

Dengan mempelajari karakteristik media pembelajaran, maka kita akan

mengetahui berbagai karakteristik media sebagai bahan acuan dalam

menyampaikan pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan media sehingga

kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif. Guru sebagai sumber informasi,

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

10

dapat dengan mudah menggunakan media sebagai perantara penyampaian pesan

kepada peserta didik, sesuai dengan kondisi tempat, ruang, waktu serta keefektifan

dan keefisiensiannya. Informasi materi dapat diterima dan tersalurkan oleh peserta

didik dengan tepat sasaran dan baik.

2.1.3 Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran

Secara khusus menurut Mulyani (2001) media pembelajaran digunakan

dengan tujuan sebagai berikut:

1. Memberi kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami

konsep, prinsip, sikap dan keterampilan tertentu dengan menggunakan

media yang paling tepat menurut karakteristik bahan.

2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga

lebih merangsang minat peserta didik untuk belajar.

3. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan oleh peserta

didik, serta membantu guru dalam mentransfer sebuah pengetahuan

kepada siswanya.

Namun dalam persiapan, guru harus dapat memilih media yang sesuai

dengan materi dan tujuan yang akan diajarkan serta karakteristik siswa yang

menggunakannya.

2.1.4 Fungsi Media Pembelajaran

Seperti yang diungkapkan oleh Mulyani (2001) bahwa media

pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

menghantarkan atau menyampaikan pesan, berupa sejumlah pengetahuan,

keterampilan, dan sikap-sikap kepada peserta didik sehingga peserta didik dapat

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

11

menangkap, memahami dan memiliki pesan-pesan dan makna yang disampaikan.

Menurut Mulyani (2001), fungsi media pembelajaran dapat dibedakan menjadi 6

kategori sebagai berikut:

1. Penggunaan media dalam proses pembelajaran berfungsi sebagai alat

bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif.

2. Penggunaan media pengajaran merupakan salah satu unsur yang harus

dikembangkan oleh guru.

3. Penggunaan media dalam pembelajaran harus melihat tujuan dan

bahan pengajaran.

4. Penggunaan media dalam pembelajaran bukan semata-mata alat

hiburan, dalam arti hanya digunakan sekedar melengkapi proses

belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.

5. Penggunaan media dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk

mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam

menangkap pengertian yang diberikan guru.

6. Penggunaan media dalam pembelajaran diutamakan untuk

mempertinggi mutu belajar mengajar sehingga hasil belajar yang

dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa.

Sutikno (2013) menyebutkan ada beberapa fungsi penggunaan

media dalam proses pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:

1. Membantu mempercepat pemahaman dalam proses pembelajaran.

2. Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalistis.

3. Mengatasi keterbatasan ruang.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

12

4. Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif.

5. Waktu pembelajaran bisa dikondisikan.

6. Menghilangkan kebosanan siswa.

7. Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu.

8. Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam.

9. Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan.

2.1.5 Cara Pemilihan Media Pembelajaran

Dalam memilih media untuk kepentingan pembelajaran sebaiknya

memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut Sudjana dan Rivai (2007):

1. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar

tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.

2. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,

prinsip, konsep dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah

dipahami siswa.

3. Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah diperoleh.

4. Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan

syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran.

5. Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat

bagi siswa selama pengajaran berlangsung. 6. Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran

harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang dikandung di

dalamnya dapat dipahami oleh para siswa.

2.1.6 Cara Penggunaan Media Pembelajaran

Adapun langkah-langkah penggunaan dari media pembelajaran lingkungan

dalam proses pembelajaran menurut Mulyasa (2005) antara lain:

1. Mengembangkan pemikiran bahwa peserta didik akan belajar lebih bermakna dengan

cara bekerja sendiri, menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilannya.

2. Mengembangkan sifat ingin tahu peserta didik untuk bertanya.

3. Menghadirkan model sebagai contoh belajar.

4. Melakukan refleksi diakhir pertemuan.

5. Pengalaman nyata

6. Kerja sama, saling menunjang

7. Gembira, belajar dan bergairah

8. Pembelajaran terintegrasi

9. Peserta didik aktif dan kritis

10. Menyenangkan tidak membosankan

11. Sharing dengan teman 12. Guru kreatif

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

13

2.1.7 Pengertian Respon Siswa

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, respon didefinisikan sebagai

tanggapan, reaksi, dan jawaban. Menurut Ismail (2009) seseorang dikatakan

memberikan respon yang positif bagi seseorang tersebut sesuatu itu menarik.

Siswa yang mempunyai minat atau tanggapan yang besar dalam mempelajari

materi akan merasa senang untuk mengikuti mata pelajaran tersebut. Menurut

Riyana dan Susilana (2007) respon siswa terhadap penggunaan media

pembelajaran oleh guru dapat dilihat dari ekspresi, pendapat langsung perihal

ketertarikan terhadap media tersebut, mudah atau sulitnya memahami pesan

pembelajaran dalam media tersebut, serta bagaimana motivasi siswa setelah

menyimak pembelajaran dengan menggunakan media.

Respon atau tanggapan dapat diartikan sebagai bayangan yang tinggal

dalam ingatan setelah melakukan pengamatan atau dapat diartikan juga sebagai

kesan dari pengamat (Syamsul Yusuf, 2003:25). Respon juga diartikan sebagai

suatu tingkah laku atau sikap yang berwujud baik sebelum pemahaman yang

mendetail, penelitian, pengarah atau penolakan, suka atau tidak suka serta

pemanfaatan pada suatu fenomena tertentu (Sobur, 2003:87).

Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

respon adalah reaksi yang diberikan siswa terhadap segala rangsangan dalam

proses belajar yang dapat diamati oleh panca indera. Respon terjadi jika ada

interaksi antar siswa dengan siswa, dan siswa dengan guru.

2.2 SK & KD, Materi

A. Standar Kompetensi

Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

14

B. Kompetensi Dasar

Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya

C. Materi Daun

1. Bagian-bagian daun

Daun lengkap terdiri atas empat bagian

a. Tulang daun

b. Helai daun

c. Tangkai daun

d. Pelepah daun

Contoh daun lengkap yaitu daun pisang. Sementara itu, ada daun yang

tidak lengkap. Contohnya daun mangga, daun mangga terdiri atas tangkai

dan helaian daun.

2. Bentuk-bentuk daun

Berdasarkan bentuk tulang daun, bentuk daun ada empat.

a. Menyirip

Tulang daun tersusun seperti sirip ikan. Contohnya daun mangga.

b. Melengkung

Tulang daun berbentuk seperti garis lengkung. Contohnya daun sirih.

c. Menjari

Tulang daun berbentuk seperti jari-jari tangan manusia. Contohnya daun

ketela pohon.

d. Sejajar

Tulang daun berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiap-tiap ujung tulang

daun menyatu. Contohnya daun jagung.

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

15

3. Susunan daun

Susunan daun tanaman dibedakan menjadi dua.

a. Daun tunggal

Pada satu tangkai hanya ada satu helai daun. Contohnya daun jambu biji.

b. Daun majemuk

Pada satu tangkai daun terdapat beberapa helai daun. Contohnya daun

kelapa.

4. Fungsi daun

Daun mempunyai beberapa fungsi:

1. Sebagai tempat pembuatan makanan (fotosintesis).

2. Sebagai tempat untuk bernapas. Saat bernapas, oksigen dan karbon

dioksida keluar masuk melalui mulut daun (stomata).

3. Sebagai tempat berlangsungnya proses penguapan.

D. Langkah-langkah Penggunaan Media Daun

Adapun langkah-langkah penggunaan media sebagai berikut:

1. Gambar daun dan menunjukan contoh daun, daun sirih, daun

pepaya ditempel di papan tulis.

2. Guru menerangkan penggolongan daun berdasarkan bentuk tulang

daunnya.

3. Setelah itu ditempel lagi daun singkong, daun mangga, dan daun

serai.

4. Lalu siswa menyebutkan masing-masing bentuk tulang daunnya.

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

16

2.3 Kajian Penelitian Yang Relevan

Penelitian yang dilakukan oleh Pristisa Nur Fitriani (2014) “Penggunaan

Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa kelas VII SMP Birrul Walidian Sragen”. Tujuan dalam penelitian

ini adalah untuk mengetahui dan mengkaji sejauh mana penggunaan media

pembelajaran pendidikan agama islam dalam proses pembelajarannya serta usaha

guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dikelas. Kesimpulan dari

penelitian ini adalah media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses

pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu bertujuan

untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dab bervariatif

serta mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran.

Penelitian lain mengenai penggunaan media pembelajaran adalah oleh

Fitria Rasyid tahun (2014) “Analisis Kemampuan Guru Dalam Menggunakan

Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran IPS di kelas 5 SDN 03 Bongomeme

Kabupaten Gorontalo”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran pada

mata pelajaran IPS di kelas 5 SDN 03 Bongomeme. Berdasarkan penelitian dan

pembahasan yang dilakukan penulis menyimpulkan bahwa penggunaan media

pada mata pelajaran IPS sangatlah efektif diterapkan di sekolah dasar khususnya

di kelas 5 SDN 03 Bongomeme. Penggunaan media pada pembelajaran dapat

menjadikan pembelajaran lebih mudah dipahami siswa, karena siswa secara aktif

terlibat dalam proses pembelajaran.

Contoh penelitian diatas memiliki persamaan menganalisis media

pembelajaran. Namun perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Pristisa Nur

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

17

Fitriani dan Fitria Rasyid adalah mata pelajaran yang berbeda dan merupakan

penggunaan media pembelajaran dan usaha guru dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa, sedangkan penelitian ini penggunaan/pemanfaatan media dalam

proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/35545/3/jiptummpp-gdl-ervinadwim-48151-3-babii.pdf · Media pengajaran adalah alat yang digunakan dalam

18

2.4 Kerangka Pikir

Media yang dirancang (by design) Tujuan pembelajaran

Kesesuaian

Media yang dimanfaatkan (by utilization) Kondisi siswa

Ketersediaan media

Gambar 2.1

Guru sebagai pemegang peranan utama dalam

pembelajaran diharapkan dapat memilih baik metode

maupun media pembelajaran yang tepat, sehingga

pembelajaran dapat berjalan dengan optimal.

Jenis media pembelajaran

pada mata pelajaran IPA

Pemilihan media pembelajaran dan

penggunaan media pembelajaran

Analisis

Penggunaan media daun pada mata pelajaran

IPA kelas 4 di SDN Grogol

Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi proses pembelajaran

2. Wawancara ke guru kelas 4

3. Dokumentasi