Bab II Ikbal
-
Upload
dimazerror -
Category
Documents
-
view
247 -
download
3
description
Transcript of Bab II Ikbal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.I. Biologi Kelapa Muda Hijau
II.I.I. Taksonomi Pohon Kelapa
Dalam tata nama atau sistematika (Taksonomi) tumbuh-tumbuhan,
pohon kelapa (Cocos nucifera) dimasukan klasifikasi sebagai berikut.11
Kingdom : Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Division : Spermatophyte (Biji-bijian)
Sub-divisio : Angiospermae (berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Palmales (biji berkeping satu)
Familiae : Palmae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera
Kelapa memiliki berbgai nama daerah. Secara umum, buah kelapa
dikenal sebagai Coconut, orang Belanda menyebutnya kokosnoot atau
klapper, sedangkan orang Perancis menyebutnya, Cocotier. Di Indonesia
kelapa sering disebut krambil atau klapa.11
II.I.II. Habitat Pohon Kelapa
Kelapa secara alami tumbuh di pantai dan pohonnya mencapai
ketinggian 30 m. Ia berasal dari pesisir Samudera Hindia, namun kini telah
tersebar di seluruh daerah tropika. Tumbuhan ini dapat tumbuh hingga
ketinggian 1000 m dari permukaan laut, namun akan mengalami pelambatan
pertumbuhan.11
II.I.III. Morfologi Tanaman Kelapa
Secara morfologi, bagian-bagian tanaman kelapa dapat dideskripsikan
sebagai berikut.11
a. Akar
Seperti tumbuhan monokotil lainnya, tanaman kelapa memiliki
sistem perakaran serabut. Akar memiliki fungsi utama untuk
penyerapan air dan unsur-unsur hara di dalam tanah, serta untuk
menunjang berdirinya batang kelapa agar tetap tegak di tempatnya
(tidak roboh). Tanaman kelapa memiliki susunan perakaran yang kuat.
Walaupun sudah cukup lama mati, akar-akar yang kuat masih tetap
kuat dan utuh berada ditempatnya.
Jumlah akar serabut sangat tergantung pada kesuburan tanah,
iklim setempat, dan kesehatan tanaman kelapa itu sendiri. Pada tanah
yang subur, tanaman yang sehat, dan kondisi curah hujan yang cukup,
jumlah perakaran akan lebih banyak. Selain itu, ukuran akar lebih
panjang dibandingkan dengan tanaman yang ditanam ditanah yang
kurus dengan iklim sedikit kering. Jumlah akar serabut berkisar antara
2.000-4000 helai per pohon.
Akar-akar serabut bercabang-cabang membentuk rambut akar
yang berfungsi sebagai penghisap air dan unsur hara tanaman. Sebagian
besar akar serabut tumbuh secara mendatar di dekat permukaan tanah,
sebagian lagi tumbuh ke arah bawah. Oleh karena itu, pohon kelapa
yang tumbuh pada tanah yang terlalu gembur akan mudah tumbang.
Akar serabut yang tumbuh mendatar dapat mencapai panjang 10-15
meter, sedangkan akar yang tumbuh ke bawah dapat menembus tanah
sampai 2-3 meter, jika tidak terdapat lapisan cadas. Garis tengah akar
serabut kira-kira 1 cm.
Pada bagian ujung akar serabut tidak terdapat rambut-rambut
akar. Fungsi akar rambut digantikan oleh bagian akar yang berdinding
lunak seperti gelembung-glembung yang terdapat pada permukaan
akar, di belakang tudung akar. Bagian ini berwarna lebih muda
dibandingkan dengan bagian yang lain, dengan panjang rata-rata 5 cm
dan berfungsi untuk menyerap unsur-unsur hara yang dibutuhkan
tanaman. Pada permukaan akar juga tumbuh bagian-bagian yang
berwarna putih, yang berguna sebagai pernafasan akar.
b. Batang
Pada umumnya, batang kelapa tumbuh lurus ke atas dan tidak
becabang, kecuali jika ditanam di tepi sungai, tebing, dan lain-lain,
batang kelapa akan tumbuh melengkung menyesuaikan arah sinar
matahari. Setiap batang kelapa hanya memiliki satu titik tumbuh yang
terletak di ujung batang, yakni yang membetuk daun-daun dan batang.
Batang kelapa tidak memiliki cambium, sehingga tidak memiliki
pertumbuhan sekunder. Jika terjadi luka pada batang, batang tidak
dapat pulih seperti semula, karena tidak terbentuk kalus. Oleh sebab itu,
batang akan bertambah panjang atau meninggi. Dengan pertumbuhan
yang normal, setiap tahun tanaman kelapa akan betambah antara 1-1,5
meter, untuk tanaman muda; 0,5 meter, untuk tanaman dewasa; 10-15
cm untuk pohon yang sudah tua.
c. Daun
Pertumbuhan dan pembentukan mahkota daun dimulai sejak biji
berkecambah. Pada tingkat pertama, terbentuk 4-6 helai daun. Daun-
daun tersebut tersusun saling membalut satu sama lain, sehingga
merupakan selubung yang runcing pada ujungnya. Susunan yang
demikian diperlukan untuk memudahkan menembus lapisansabut pada
pangkal buah. Pada pertumbuhan selanjutnya daun tetap berjumlah 4-6
helai, tetapi dengan ukuran yang lebih besar dari pada daun-daun yang
dibentuk waktu pertama kali.
Daun kelapa bersirip genap dan bertulang sejajar. Daun memiliki
pelepah daun, dimana terdapat anak-anak daun pada sisi kiri dan
kanannya. Tajuk daun terdiri atas 20-30 buah pelepah. Pada pohon
yang sudah dewasa, panjang pelepah berkisar atas 5-8 meter, dengan
berat rata-rata 15 kg, dan jumlah anak daun 100-130 lembar (50-65
pasang). Anak daun berukuran panjang antara 1-1,5, dengan tulang
daun yang cukup keras di tengah-tengahnya yang biasa disebut dengan
lidi.
d. Bunga
Bunga kelapa merupakan bunga yang berkarang yang dikenal
denga istilah Inflorecentia atau Moyang atau Manggar. Pada setiap
cabang akan terdapat 1-2 kuntum bunga betina, dengan jumlah jantan
yang sangat banyak, yakni sekitar 200 kuntum. Sehingga di dalam
setiap manggar akan terdapat 30-80 bunga betina dan 6.000-8.000
kuntum bunga jantan. Bahkan pada pohon kelapa yang baru berbunga,
kadang-kadang tidak terdapat bunga betina sama sekali.
e. Buah
Bunga betina yang telah dibuahi akan tumbuh menjadi buah
sekitar 3-4 minggu setalah manggar terbuka. Namun, tidak semua buah
yang terbentuk akan tumbuh akan menjadi buah yang dapat dipetik.
Diperkirakan 1/2-2/3 buah muda (Bluluk) akan berguguran, karena
pohon kelapa tidak sanggup membesarkanya; sedangkan sisanya akan
terus tumbuh. Rontoknya buah muda ini biasanya belangsung selama 2
bulan.
Pertumbuhan buah kelapa melalui 3 fase. Fase pertama, yakni
fase pembesaran sabut, tempurunga, dan lobang embrio, brelangsung
selama 4-5 bulan. Pada fase ini, ruangan masih dipenuhi oleh air dan
tempurung masih lunak. Fase kedua berlansung selama 2 bulan, yaitu
fase penebalan tempurung, tetapi tempurung belum mengeras. Fase
ketiga merupakan fase pembentukan putih lembaga atau endosperm,
dimulai dari bagian pangkal buah mulai terbentuk lembaga (embrio).
Tempurung berangsur-angsur berubah menjadi coklat hitam dari bagian
pangkal kea rah ujung buah dan mulai mengeras. Pada tempurung di
bagian pangkal buah juga terbentuk memulai 3 buah lubang ovule.
Pada umur 9-10 bulan, buah telah mencapai ukuran yang
maksimal, dengan bobot 3-4 kg dan berisi cairan sebanyak 0,3-0,4 liter.
Pada saat mencapau tingkat kemasakan sempurna, yakni padaumur 11-
12 bulan berat buah turun menjadi rata-rata 1,5-3 kg per butir. Selain
itu diruang endosperm tidak lagi penuhi air. Demikian pula, kandungan
nutrisi di dalam putih lembaga menjadi berbeda-beda. Kandungan
nutrisi pada lapisan paling luar atau di dekat tempurung menjadi lebih
banyak jika dibandingakan dengan lapisan paling dalam, karena lapisan
luar ini terlebih dahulu dibentuk.
Buah kelapa terdiri atas bagian sebagai berikut:11
1. Epicarp (kulit luar), epicarp yang memiliki permukaan licin,
tipis (0,14 mm), dan agak keras. Epicarp ada yang berwarna
hijau, kuning, jingga dan cokelat.
2. Mesocarp (kulit tengah atau sabut), merupakan bagian yang
terdiri atas serabut dan daging buah. Bagian sabut terdiri atas
jaringan-jaringan (sel-sel) serat yang keras dan di antara sel-sel
serabut terdapat jaringan yang lunak yang dikenal dengan
nama sabut, sabut memiliki ketebalan antara 3-5 cm.
3. Endocarp (kulit dalam), atau biasa dikenal dengan nama
tempurung atau batok. Tempurung merupakan lapisan yang
keras karena banyak mengandung silikat (SiO2). Pada bagian
pangkal tempurung terdapat tiga buah ovule (lubang tumbuh)
atau mata, yang membuktikan bahwa bakal buah asal buah
beruang tiga dan biasanya yang timbuh satu buah, meskipun
kadang kadang tumbuh 2-3 kecambah.
4. Kulit luar biji, yaitu semua bagian yang berada di bagian dalam
tempurung.
5. Putih lembaga (Endosperm), yaitu daging kelapa yang
berwarna putih, lunak, dan enak dimakan, serta banyak
dimanfaatkan banyak untuk memasak. Endosperm memiliki
ketebalan antara 8-10mm, merupakan jaringan yang berasal
dari inti lemabaga yang dibuahi oleh sel kelamin jantan dan
membelah diri. Jaringan ini berisi cadangan makanan lembaga
(sebelum lembaga dapat mencari makananya sendiri) dan
mengandung 52% air, 34% minyak, 3% protein, 1,5% zat gula,
dan 1% abu.
6. Air kelapa, air kelapa mengandung 4% mineral dan 2% gula
(terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa). Air kelapa
mengandung abu, air, dan zat pengatur tumbuh yang disebut
sitokinin. Kandungan gula paling tinggi yaitu pada saat air
kelapa masih muda atau disebut degan. Pada buah muda air
kelapa sangat manis. Semakin tua umur buah, rasa manis
buahnya semakin berkurang.
II.I.IV. Jenis-Jenis Kelapa Menurut Warna
Jenis-jenis kelapa hijau menurut warna;11
A. Kelapa hijau (C. veridis)
Kelapa hijau adalah golongan kelapa yang memiliki kulit luar
berwarna hijau. Kelapa ini termasuk golongan kelapa dalam, memiliki
pohon yang besar dan tinggi, serta buah yang berukuran besar. Biasanya,
buah kelapa hijau digunakan untuk sesaji dalam upacara tradisional atau
diambil airnya untuk pengobatan berbagai penyakit.
1. Manfaat kelapa hijau
Buah kelapa mengandung energi, lemak, dan fosfor. Khasiat
mengkonsumsi buah kelapa antara lain, memperlancar saluran
pencernaan, mengencerkan dahak, dan menambah berat badan.
Selain itu menurut penelitian air kelapa hijau mempunyai
kandungantanin (antidotum dan antioksidan) yang tinggi,
antivirus, diuretik, dan dapat menurunkan kadar LDL serta
meningkatkan kadar HDL.12
2. Kandungan alami air kelapa hijau
Beberapa kandungan yang terdapat di dalam air kelapa hijau
yaitu :13
a. Tanin
Tanin adalah senyawa polifenol dari kelompok
flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan kuat,
antiperdangan, dan anti kanker (Anticarcinogenic).
Tanin secara umum didefinisikan sebagai senyawa
polifenol yang memiliki berat molekul cukup tinggi (lebih
dari 1000) dan dapat membwntuk kompleks dengan protein.
Berdasarkan strukturnya, tanin dibedakan menjadi dua kelas
yaitu taninterkondensasi (condensed tannins) dan tanin-
terhidrolisiskan (hydrolysable tannins).
Tanin memiliki peran biologis yang kompleks. Hal ini
dikarenakan sifat tanin yang sangat kompleks mulai dari
pengendapan protein hingga penghelat logam. maka dari itu
efek tanin tidak dapat diprediksi. Tanin juga data berfungsi
sebagai antioksidan biologis.
Mekanisme kerja tanin yaitu bereaksi
dengan protein mukosadan sel epitel usus
sehingga menghambat penyerapan lemak.14
Mekanisme tanin sebagai antioksidan yaitu dengan
cara mencegah terjadinya stress oksidatif yaitu gangguan
keseimbangan antara produksi oksidan dengan
antioksidan.14
Mekanisme tanin sebagai antioksidan dalam
menurunkan kada kolesterol total yaitu dengan menghambat
oksidasi LDL. LDL yang teroksidasi dapat menyebabkan
viscositas darah menjadi lebih kental dan peluang
penyumbatan pembuluh darah (atherosclerosis) menjadi
lebih besar. Dengan adanya senyawa antioksidan maka
oksidasi LDL dapat dihindari.14
b. Vitamin B kompleks:14
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Membantu mengubah karbohidrat
menjadi energi, kandungan dalam air kelapa
hijau muda belum diketahui.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Berfungsi menjaga kesehatan mata dan
kulit. Kandungan di dalam air kelapa hijau
muda sebanyak 0,01 mikrogram/ml.
3. Vitamin B3 (Niasin atau asam nikotinat)
Berfungsi untuk kesehatan kulit,
meningkatkan nafsu makan, memperbaiki
sistem pencernaan serta membantu
mengubah karbohidrat menjadi energi.
Kandungan di dalam air kelapa hijau muda
sebanyak 0,64 mikrogram/ml.
4. Vitamin B5 (Asam pantotenat)
Berfungsi bersama-sama dengan vitamin
B lainnya, vitamin B5 berguna dalam proses
pemecahan lemak, protein, dan karbohidrat
menjadi energi. Kandungan di dalam air
kelapa hijau muda sebanyak 0,52
mikrogram/ml.
5. Vitamin B6 (Piridoksin)
Diperlukan saat proses asam amino dan
lemak. Kandungan di dalam air kelapa hijau
muda tidak diketahui.
6. Vitamin B7 (Biotin)
Berfungsi sangat penting dalam
metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
Biotin juga berfungsi membantu tubuh dalam
pembentukan hormon. Kandungan di dalam
air kelapa hijau muda sebanyak 0,02
mikrogram/ml.
7. Vitamin B9 (Folat)
Bertugas agar sel-sel pada tubuh
berkembang dengan benar, membentuk sel
darah merah dan mencegah kerusakan saraf
pada janin. Kandungan di dalam air kelapa
hijau muda sebanyak 3 mikrogram/ml.
8. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Berfungsi mengubah karbohidrat,
protein, dan lemak menjadi energi, menjaga
sel darah tetap sehat, membantu
pembentukan sel darah merah, melindungi
sel saraf, mencegah penyakit jantung, dan
mencegah penyusutan otak (Alzheimer)
yang dapat mengakibatkan daya ingat
menurun. Kandungan di dalam air kelapa
hijau muda sebanyak 0,02 mikrogram/ml.
c. Vitamin C (Asam askorbat)
Fungsi vitamin C yaitu sebagai pembentuk
dan pengekal kolagen (suatu protein yang
sangat penting untuk memperkuat kedudukan
sel badan), mempercepat proses penyenbuhan
luka, memperkuat tulang dan gigi,
mempercepat proses metabolisme, serta
menjadi antioksidan yang sangat baik untuk
menangkal radikal bebas. Kandungan di dalam
air kelapa hijau muda sebanyak 2,4 mg.
B. Kelapa merah (C. rubescens)
Kelapa hijau adalah golongan kelapa yang memiliki kulit luar buah
berwarna merah atau cokelat. Jenis kelapa ini termasuk golongan kelapa
dalam, dengan ukuran pohon yang besar dan tinggi. Buah yang dihasilkan
berbentuk bulat dan berukuran besar, dengan kandungan minyak yang
cukup tinggi.
C. Kelapa kuning (C. eburen)
Kelapa kuning adalah golongan kelapa yang memiliki kulit luar buah
berwarna kuning. Jenis kelapa ini termasuk golongan kelapa genjah yang
sudah memulai berbuah pada umur tiga tahun, pada saat tanaman setinggi 1-
1,5 m. ukuran pohon tidak terlalu besar dan terlalu tinggi; sedangkan buah
berbentuk bulat dan berukuran kecil-kecil.
II.II. Lemak (Lipid)
Lipid merupakan kelompok heterogen lemak dan substansi serupa lemak,
termasuk asam lemak, lemak netral, lilin dan steroid, yang bersifat dapat larut
dalam air dan larut dalam pelarut non polar. Lipid mudah disimpan dalam tubuh
dan berfungsi sebagai sumber cadangan energi, merupakan bahan yang terpenting
pada struktur sel, dan bahan dasar pembentuk hormon-hormon steroid.15,16
Senyawa lipid meliputi kolesterol, trigliserida, fosfolipid, dan asam lemak
bebas.17
II.II.I. Kolesterol
Kolesterol adalah eukariotik sterol yang merupakan prekursor asam
empedu dan hormon steroid serta merupakan unsur penting dalam membran
sel.17
Gugus kolesterol
II.II.I.I.Fungsi Kolesterol
Kolesterol di dalam tubuh mempunyai fungsi untuk membangun dan
memperbaiki membran-membran sel, sintesa asam empedu dan vitamin D,
prekusor hormone progestin, glucocorticoid, mineralocorticoid, androgen
dan estrogen.18
Kolesterol bila terdapat dalam jumlah terlalu banyak di dalam darah
dapat membentuk endapan (plak) pada dinding pembuluh darah sehingga
mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang disebut
aterosklerosis.Bila penyempitan terjadi pada pembuluh darah dapat
mengakibatkan PJK (penyakit jantung koroner).19
II.II.I.II.Sintesis Kolesterol
Sintesis kolesterol dikendalikan oleh enzim HMG-KoA reduktase
dan dihambat oleh LDL kolesterol yang diambil lewat reseptor
LDL.Reseptor LDL terdapat pada permukaan sel dalam lekukan yang
tersalut pada sisi sitosol membran sel dengan sebuah protein yang
dinamakan klatrin.LDL diambil oleh reseptor LDL dalam keadaan utuh
melalui endesitisis, kemudian dipecah lisosom dan diikuti oleh translokasi
kolesterol ke dalam sel diatur oleh kebutuhan kolesterol oleh membran sel.
Sintesis hormon steroid atau asam empedu.19
II.II.I.III.Pengangkutan Kolesterol Dalam Tubuh
Kolesterol tidak dapat bergerak sendiri di dalam tubuh karena tidak
larut di dalam air. Oleh karena itu kolesterol, kolesterol diangkut sebagai
bagian dari struktur yang bernama lipoprotein.20
Ada berbagai jenis lipoprotein, tetapi dua jenis lipoprotein utama
yang perlu diperhatikan adalah:
1. Lipoprotein berdensitas rendah atau LDL (low density lipoprotein)
2. Lipoprotein berdensitas tinggi atau HDL (high density lipoprotein)
Sebagian besar kolesterol yang terkandung dalam zat makanan yang
kita makan setelah menjalani berbagai proses, masuk ke dalam cairan
darah sebagai lipoprotein (HDL, LDL, dan lain-lain). Namun ada juga
yang keluar melalui tubuh bersama ampas melalui anus.20
II.II.II. Trigliserida
Trigliserida adalah senyawa yang terdiri dari tiga molekul asam lemak
teresterifikasi menjadi gliserol. Trigliserida berisi asam lemak jenuh yang
saling berkaitan dan akan berbentuk padat pada suhu kamar. Sebagian besar
lemak dan minyak di alam terdiri dari 98-99% trigliserida.15
II.II.II.I. Fungsi Trigliserida
Trigliserida merupakan lipida utama dalam makanan.Fungsi
utamanya adalah sebagai zat energi.Trigliserida dan lipida lainya
(kolesterol dan phospholipid) yang terbentuk di dalam usus halus dan
dikemas untuk diabsorbsi secara aktif dan ditransportasi oleh darah.
Trigliserida akan bergabung dengan protein-protein khusus dan
membentuk alat angkut lipida yang dinamakan lipoprotein.19
II.II.III. Lipoprotein
Lipoprotein adalah gabungan molekul lipida dan protein yang disintesis
di dalam hati. Tiap jenis lipoprotein berbeda dalam ukuran dan densitas dan
mengangkut berbagai jenis lipida dalam jumlah yang berbeda pula.19
Terdapat lima jenis utama dari lipoprotein yaitu kilomikron, VLDL
(very low density lipoprotein), IDL (intermediate density lipoprotein), LDL
(low density lipoprotein), dan HDL (high density lipoprotein) dengan kadar
komposisi yang berbeda-beda yang dapat dilihat secara rinci pada tabel 1.
Tabel 1. Komposisi Lipoprotein Pada Manusia.21
Lipoprotein
Sumber
Komposisi
(%)
Ukuran
(nm)
Kolesterol Fosfolipid Trigliserida Protein
Kilomikron Usus 5 3 90 2 76-100
VLDL Usus,hati 12 18 60 10 31-80
IDL VLDL 29 21 40 10 26-40
LDL VLDL 49 15 11 25 20
HDL Usus,hati 20 25 5 50 7,6-10
II.II.III.I. Fungsi Lipoprotein
Lipid tidak terlarut dalam air, dan agar lipid dapat diangkut dalam
aliran darah lipid harus berikatan dengan protein untuk membentuk ikatan
makromolekul yang disebut lipoprotein. Kompleks lipoprotein dalam
darah disebut sebagai partikel lipoprotein yang berfungsi sebagai alat
pengangkut lipid dalam darah. Senyawa yang termasuk lipid adalah
kolesterol, kolesterol ester, fosfolipid, trigliserid dan asam lemak. Semua
lipid plasma pada manusia diangkut dalam darah sebagai lipoprotein,
kecuali asam lemak dalam darah yang terutama terikat dalam albumin.22
II.II.III.II. Macam-macam Lipoprotein
Tubuh membentuk 4 lipoprotein yaitu kilomikron, VLDL, LDL, dan
HDL.22
1. Kilomikron
Kilomikron adalah partikel lipoprotein berdensitas rendah dan
paling banyak berisi trigliserida.
2. VLDL (Very low density lipoprotein)
VLDL berasal dari hepar dan memiliki fungsi untuk
mentranspor trigliserida yang dibuat dalam jaringan. VLDL juga
mentranspor kolesterol dalam jumlah yang nyata yang diperoleh dari
sintesis dalam tubuh, dan secara tidak langsung berasal dari diet,
seperti hal nya kilomikron, trigliserida dari VLDL didegradasi oleh
lipoprotein lipase.
3. LDL (Low density lipoprotein)
LDL merupakan alat transpor kolesterol yang utama yang
mengangkut 70-80% kolesterol total dari hepar ke jaringan perifer.
LDL melayang-layang dalam darah dan dirangkap oleh
reseptor LDL. Sel reseptor LDL ini berfungsi sebagai pengatur
peredaran kolesterol dalam darah. Bila reseptor terganggu maka
maka LDL dalam darah akan meningkat sehingga dibawa oleh LDL
ke aliran darah juga bertambah banyak. Hal ini menyebabkan
peningkatan kolesterol total dalam darah LDL.23
Setiap peningkatan kadar LDL kolesterol selalu diikuti
peningkatan kolesterol total darah, sehinggak dapat dikatakan kadar
LDL kolesterol berhubungan langsung dengan kadar kolesterol total
darah.23
LDL bersirkulasi dalam tubuh dibawa ke sel otot, lemak dan
sel-sel lainnya. Pengatur utama kadar kolesterol darah adalah hati,
karena sebagian reseptor LDL terdapat di dalam hati LDL
mengangkut paling banyak kolesterol di dalam darah. LDL juga
disebut kolesterol jahat, karena kadar kolesterol LDL menyebabkan
penumpukan kolesterol dalam arteri.19
A. Yang mempengaruhi kadar kolesterol LDL darah:24
a. Keturunan
Faktor keturunan berperan mempengaruhi kecepatan
tubuh membentuk dan membuang LDL dalam darah.
Berdasarkan penelitian, satu dari 500 orang yang
keluarganya mempunyai riwayat kolesterol tinggi, terkena
familial hiperkolesterolemia, salah satu penyebab penyakit
jantung.
b. Makanan
Walaupun makanan bukan satu-satunya penyebab
kolesterol tinggi, bukan berarti Anda bebas makan makanan
berlemak. Ada dua zat dalam makanan yang dapat
menaikkan LDL, yaitu lemak jenuh dan kolesterol yang
berasal dari produk hewani. Terlalu banyak menyantap
makanan yang mengandung kedua zat itu dapat menaikkan
kadar kolesterol sehingga mempertinggi risiko serangan
jantung. Anda tidak perlu "mencari" kolesterol dari
makanan, karena tubuh sudah memproduksi kolesterol yang
kita butuhkan.
c. Berat badan
Kelebihan berat badan juga meningkatkan kadar LDL.
Penurunan berat badan otomatis akan mengurangi LDL,
trigliserida sekaligus menaikkan HDL (kolesterol baik).
Berolahraga teratur juga ampuh menaikkan HDL dan
menurunkan LDL.
d. Umur dan jenis kelamin
Umur dan jenis kelamin juga merupakan faktor
penting penyebab tinggi rendahnya kolesterol. Pada usia 50-
an keatas, wanita akan memiliki total kadar kolesterol yang
lebih tinggi dari pria seumurnya. Dan wanita yang
mengalami menopause kadar LDL-nya cenderung
meningkat, sedangkan HDL-nya menurun. Namun hal ini
dapat diatasi dengan terapi hormon (terapi penambahan
esterogen).
e. Alkohol
Alkohol dapat meningkatkan HDL. Namun begitu,
bukan berarti alkohol aman dikonsumsi. Alkohol terbukti
dapat merusak liver dan otot jantung, menaikkan tekanan
darah dan mempertinggi trigleserida.
f. Stress
Stres dalam jangka panjang dapat meningkatkan
kolesterol LDL darah, karna pada umumnya orang yang
stress cenderung menghibur diri dengan makan-makanan
berlemak.
4. HDL (High density lipoprotein)
HDL berfungsi sebagai pembawa kolesterol dari jaringan
perifer ke hepar untuk dimetabolisme yang selanjutnya dikeluarkan
dari tubuh.22
HDL adalah lipoprotein berdensitas tinggi, terutama terdiri atas
protein. HDL diproduksi atas hati dan usus halus. HDL mengambil
kolesterol dan phospholipid yang ada di dalam darah dan
menyerahkan kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut kembali
atau dikeluarkan di dalam tubuh.19
HDL kolesterol adalah lipoprotein yang mengandung banyak
protein dan memiliki sedikit lemak. HDL bertindak sebagai vacuum
cleaner yang menghisap sebanyak mungkin kolesterol berlebih.
HDL memungut kolesterol ekstra dari sel-sel dan jaringan-jaringan
kemudian membawanya kembali ke hati, dan menggunakannya
untuk membuat cairan empedu atau mendaur ulangnya. HDL juga
mengandung molekul antioksidan yang dapat mencegah perubahan
LDL menjadi lipoprotein yang cenderung mengakibatkan penyakit
jantung.24
HDL juga sering disebut kolesterol baik, karena membuang
kelebihan kolesterol jahat di pembuluh arteri kembali ke hati
untukdiproses dan dibuang. Jadi HDL mencegah kolesterol
mengendap di arteri sehingga dapat mencegah atherosclerosis.23
Perubahan gaya hidup mempengaruhi kadar HDL, misalnya
dengan berolahraga dapat meningkatkan kadar HDL, sedangkan
merokok dan kegemukan dapat menurunkan kadar HDL,24
A. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar HDL darah:19
a. Olahraga
Olahraga yang rutin dapat mengurangi risiko penyakit
jantung dengan menurunkan kadar trigliserid dan menaikan
kadar kolesterol HDL.
b. Tidak merokok
Merokok dapat menurunkan kolesterol HDL dan
meningkatkan kecenderungan darah menggumpal.
c. Menghindari makanan yang mengandung lemak trans
Makanan yang mengandung lemak trans dapat
meningkatkan kadar LDL, dan dapat menurunkan kadar
HDL.
d. Menjaga berat badan yang sehat
Berat badan mempengaruhi kadar kolesterol. Untuk
mempertahankan berat badan dalam kisaran yang sehat
perlu memperhatikan pola makan dan olahraga.
II.VI. Nilai-nilai Lipid Serum 25
Tingkat risiko PJK
Lipid Nilai normal Risiko rendah Risiko sedang Risiko
tinggi
(mg/dL) (mg/dL) (mg/dL) (mg/dL)
Kolesterol 150-240 <200 200-240 >240
Trigliserida 40-190 Nilai bervariasi sesuai dengan
umur
>190
lipoprotein
LDL 60-160 <130 130-159 >160
HDL 29-77 >60 35-50 <35