BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN …

22
Bab II hal. 1 BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR Dinas Bina Marga dan Pengairan merupakan perangkat daerah yang melaksanakan tugas penyelenggaraan urusan teknis di bidang Bina Marga dan Pengairan. Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Bina Marga memiliki Struktur organisasi yang diatur dalan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008; serta Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja yang didasari oleh Peraturan Walikota Bogor Nomor 37 Tahun 2008. II.1. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan kota Bogor terdiri atas: a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan. c. Bidang Pembangunan Jalan Jembatan dan Drainase, membawahkan: 1. Seksi Pembangunan Jalan; 2. Seksi Pembangunan Jembatan; 3. Seksi Pembangunan Drainase. d. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase, membawahkan : 1. Seksi Pemeliharaan Jalan; 2. Seksi Pemeliharaan Jembatan; 3. Seksi Pemeliharaan Drainase. e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan, membawahkan : 1. Seksi Sumber Daya Air; 2. Seksi Pengairan. Berikut bagan struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor

Transcript of BAB II GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN …

Bab II hal. 1

BAB II

GAMBARAN UMUM SKPD DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KOTA BOGOR

Dinas Bina Marga dan Pengairan merupakan perangkat daerah yang melaksanakan tugas penyelenggaraan urusan teknis di bidang Bina Marga dan Pengairan. Dalam pelaksanaan tugasnya Dinas Bina Marga memiliki Struktur organisasi yang diatur dalan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008; serta Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja yang didasari oleh Peraturan Walikota Bogor Nomor 37 Tahun 2008.

II.1. STRUKTUR ORGANISASI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan kota Bogor terdiri atas: a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Keuangan;

3. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

c. Bidang Pembangunan Jalan Jembatan dan Drainase, membawahkan:

1. Seksi Pembangunan Jalan;

2. Seksi Pembangunan Jembatan;

3. Seksi Pembangunan Drainase.

d. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase, membawahkan :

1. Seksi Pemeliharaan Jalan;

2. Seksi Pemeliharaan Jembatan;

3. Seksi Pemeliharaan Drainase.

e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan, membawahkan :

1. Seksi Sumber Daya Air;

2. Seksi Pengairan.

Berikut bagan struktur organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor

Bab II hal. 2

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Bina Marga dan Pengairan

Kepala Dinas

Sekretaris Kelompok Jabatan

Fungsional

Sub.Bag. Umum dan Kepegawaian Sub. Bag. Keuangan Sub.Bag. Perencanaan dan

Pelaporan

Ka.Bid. Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan

Drainase Ka. Bid. Pengelolaan

Sumber Daya Ka.Bid. Pembangunan Jalan,

Jembatan dan Drainase

Seksi Pembangunan Jalan Seksi Sumber Daya Air Seksi Pemeliharaan Jalan

Seksi Pembangunan Jembatan

Seksi Pemeliharaan Jembatan Seksi Pengairan

Seksi Pembangunan Drainase

Seksi Pemeliharaan Drainase

Bab II hal. 3

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor didukung oleh Sumber Daya Manusia dengan jumlah pegawai 132 (Seratus Tiga Puluh Dua)orang, secara rinci sebagai berikut: a. Berdasarkan Kepangkatan / Golongan Ruang.

No Pangkat/Golongan Ruang Jumlah Keterangan

1. Pembina Tk. I – IV/b 2 2. Pembina IV/a 2 3. Penata Tk. I – III/d 5 4. Penata III/c 5 5. Penata Muda Tk. I – III/b 10 6. Penata Muda III/a 17 7. Pengatur Tk. I – II/d - 8. Pengatur II/c 8 9. Pengatur Muda Tk. I – II/b 1 10. Pengatur Muda II/a 43 11. Juru Tk. I – I/d 5 12. Juru I/c 5 13. Juru Muda Tk. I – I/b - 14. Juru Muda I/a 9

b. Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

No Pendidikan PNS TKK Jumlah

1. S-2 6 - 6 2. S-1 24 3 27 3. D-III 4 - 4 4. D-II - - - 5. D-I - - - 6. SLTA 38 4 42 7. SLTP 9 2 11 8. SD 31 11 42

c. Berdasarkan Kualifikasi Pekerjaan

1) Kepala Dinas : 1 Orang 2) Sekretaris : 1 Orang 3) Kepala Bidang : 3 Orang 4) Kepala Sub Bagian : 3 Orang 5) Kepala Seksi : 8 Orang 6) Pelaksana PNS : 83 Orang 7) Pelaksana Non PNS : 13 Orang 8) Tenaga Kontrak Kerja : 20 Orang

II.2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN

A. Tugas Pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 13 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, tugas pokok Dinas Bina Marga dan Pengairan adalah melaksanakan sebagian urusan di bidang Pekerjaan Umum.

Bab II hal. 4

B. Fungsi Dinas Bina Marga dan Pengairan

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana tersebut diatas, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor mempunyai fungsi: a. perumusan kebijakan teknis dibidang Bina Marga dan Pengairan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

Bina Marga dan Pengairan; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Bina Marga dan Pengairan; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai tugas dan

fungsinya.

II.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI BERDASARKAN PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 37 TAHUN 2008

A. Kepala Dinas

a. Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan pemerintahan daerah dibidang bina marga dan pengairan

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Dinas menyelenggarakan fungsi : Perumusan kebijakan teknis di bidang kebinamargaan dan

pengairan;

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang kebinamargaan dan pengairan;

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang kebinamargaan dan pengairan;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Dinas terdiri atas: Kepala Dinas;

Sekretariat;

Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase;

Bidang Pemeliharaan jalan, jembatan dan Drainase;

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan;

d. Uraian tugas jabatan Kepala Dinas adalah sebagai berikut : Memimpin pelaksanaan tugas Dinas Bina Marga dan Pengairan yang

meliputi Sekretariat, Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase, Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase serta Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan.

Menyusun rencana dan program kerja Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan.

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Bab II hal. 5

Merumuskan kebijakan teknis dibidang kebinamargaan dan pengairan.

Merumuskan petunjuk teknis pembinaan bidang kebinamargaan dan pengairan.

Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang bina marga, sumber daya air dan drainase.

Mengkaji bahan penetapan kebijakan pengawasan melekat di bidang kebinamargaan dan pengairan.

Melaksanakan kerjasama dengan daerah lain, pihak ketiga dan luar negeri di bidang kebinamargaan dan pengairan.

Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan mengevaluasi pembinaan di bidang kebinamargaan dan pengairan.

Memaraf dan atau menandatangani naskah dinas sesuai dengan kewenangannya.

Mengarahkan RKA dan mengendalikan DPA.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada atasan.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

B. Sekretariat

a. Sekretariat yang dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi dinas di bidang pengelolaan kesekretariatan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, sekretariat mempunyai fungsi : Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana dan program

kerja dilingkungan Dinas;

Pelaksanaan tugas administrasi umum, administrasi kepegawaian, perlengkapan, alat berat, keuangan, kearsipan dan kerumahtanggaan serta pengujian tanah bahan;

Pelaksanan perencanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

c. Sekretariat membawahkan: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

Sub Bagian Keuangan;

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

d. Uraian tugas jabatan Sekretaris sebagaimana adalah sebagai berikut: Memimpin pelaksanaan tugas Sekretariat yang meliputi Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

Menyusun, merencanakan program kerja Dinas dan anggaran Dinas.

Bab II hal. 6

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan.

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Mengkoordinasikan penyusunan program kerja Dinas, penyelenggaraan kegiatan dan penyusunan laporan Dinas.

Menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan di lingkungan Dinas yang meliputi perencanaan dan pengelolaan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kearsipan serta kerumahtanggaan.

Mengoreksi surat atau naskah dinas dan mengendalikan pelaksanaan administrasi umum baik surat masuk/keluar maupun naskah dinas.

Mengkoordinasikan pengelolaan alat berat dan pengujian tanah dan bahan.

Menghimpun data, informasi dan dokumentasi sebagai bahan pelaksanaan evaluasi dan laporan.

Mempersiapkan naskah rancangan produk hukum daerah di bidang bina marga, sumber daya air dan drainase.

Memfasilitasi berbagai macam pengaduan masyarakat baik melalui kotak saran, media cetak/elektronik maupun yang datang secara langsung sesuai dengan bidang kewenangannya.

Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan.

Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beseta indikator kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan

Menyusun laporan kegiatan Dinas secara periodik dan insidentil

Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sekretariat.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

C. Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagain yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat di bidang umum dan kepegawaian

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : Pengelolaan administrasi umum, pembinaan dan penglolaan

administrasi kepegawaian;

Pengelolaan kearsipan, kerumahtanggaan, perlengkapan, dan alat berat di lingkungan Dinas;

Bab II hal. 7

Pelaksanaan pelaporan sub bagian umum dan kepegawaian.

c. Uraian tugas dan jabatan Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut: Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, aset dan kerumahtanggaan.

Menyusun rencana kebutuhan barang unit (RKBU), rencana tahunan barang unit (RTBU), pengadaan barang lingkup Dinas.

Melaksanakan pengelolaan perlengkapan, alat berat dan pemeliharaan aset Dinas

Melaksanakan perencanaan SDM yang meliputi usulan kebutuhan, pemanfaatan dan pendayagunaan pegawai

Melaksanakan usulan pengembangan SDM melalui diklat atau pelatihan teknis, tugas belajar, izin belajar dan lain-lainnya

Melaksanakan pembinaan kepegawaian

Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi penyusunan DUK, nominatif pegawai, penyiapan DP 3, pembuatan Surat Keterangan Untuk Mendapatkan Tunjangan Keluarga (SKUM PTK), pengusulan kenaikan pangkat, gaji berkala, pengusulan pembuatan karis/karsu, karpeg, Askes, pembuatan absen pegawai dan administrasi kepegawaian lainnya

Membuat laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunan dan insidentil kepada atasan langsung

Menyusun RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya

D. Sub Bagian Kepegawaian

a. Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariat dibidang keuangan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi ; penyusunan rencana dan program kerja anggaran Dinas;

Bab II hal. 8

Pengelolaan administrasi keuangan dan pembinaan satuan pemegang kas serta pelayanan di bidang keuangan;

Penyusunan laporan realisasi anggaran dan neraca dinas;

Pelaksanaan pelaporan sub bagian keuangan;

c. Uraian tugas jabatan Kepala Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut : Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Keuangan

Menyusun rencana program kerja Sub Bagian Keuangan

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub Bagian Keuangan

Melaksanakan penyusunan dan pengelolaan anggaran

Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi penerimaan, pembukuan, penyimpanan, pembayaran dan penyetoran pendapatan

Mengelola gaji dan tunjangan pegawai

Mengkoordinir penyusunan RKA dan DPA, penyerapan dana program dan pelaporan

Memproses dan menghimpun laporan keuangan dan dana dana yang bersumber dari bantuan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, Bantuan Luar Negeri dan lainnya

Membuat laporan realisasi keuangan bulanan, triwulan, tahunan/neraca Dinas dan insidentil kepada atasan langsung.

Menghimpun dan menyusun RKA serta melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

E. Sub Bagian Perencanaan Dan Pelaporan

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagain yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi sekretariar dibidang perencanaan dan pelaporan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi ;

Penyusunan rencana dan program kerja di lingkup Dinas;

Penyiapan bahan penyusunan kebijakan di bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi;

Pelaksanaan pengujian tanah dan bahan, monitoring dan evaluasi program Dinas;

Bab II hal. 9

Penyusunan laporan kegiatan Dinas.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Mempersiapkan dan menyusun naskah rancangan produk hukum daerah di bidang bina marga sumber daya air dan drainase

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan Sub bagian Perencanaan dan Pelaporan

Menyusun perencanaan umum, perencanaan teknis dan program kerja kebinamargaan dan pengairan

Menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (ILPPD) dan laporan lainnya lingkup dinas

Melaksanakan koordinasi dengan bidang dan sub bidang lain dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Melaksankan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam perencanaan kegiatan

Menghimpun data, informasi dan dokumentasi sebagai bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan dinas

Melaksanakan pemutakhiran dan validasi data

Mengevaluasi dan monitoring hasil kegiatan dibidang bina marga, sumberdaya air, dan drainase

Membuat laporan kegiatan bulanan, triwulan, tahunan dan isidentil lingkup Dinas

Menyusun sistem dan prosedur Dinas Bina Marga dan Pengairan

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Dinas Bina Marga dan Pengairan

Mengkoordinasikan penyusunan RKA dan DPA lingkup Dinas

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

Bab II hal. 10

F. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan Dan Drainase

a. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis dibidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase;

Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase;

Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.

c. Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:

Seksi Pembangunan Jalan;

Seksi Pembangunan Jembatan;

Seksi Pembangunan Drainase.

d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase, adalah sebagai berikut :

Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase yang meliputi Seksi Pembangunan Jalan, Seksi Pembangunan Jembatan dan Seksi Pembangunan Drainase

Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Merumuskan kebijakan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Melaksanakan pengaturan dan pembinaan bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Merencanakan pembiayaan pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Mengkoordinasikan kegiatan bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Bab II hal. 11

Melaksanakan pengawasan di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Melaksanakan monitoring dan evaluasi di bidang pembangunan jalan, jembatan dan drainase

Mengoreksi naskah dinas sesuai kewenangannya

Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

G. Seksi Pembangunan Jalan

a. Seksi Pembangunan Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan jalan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan Jalan mempunyai fungsi ;

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan jalan;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan jalan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan jalan.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan Jalan adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Jalan

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Jalan

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan jalan

Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan jalan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan jalan

Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan jalan

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan Jalan

Melaksanakan pengujian tanah dan bahan material untuk keperluan perencanaan teknis jalan, jembatan dan saluran drainase

Bab II hal. 12

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan jalan

Melaksanakan pengadaan lahan untuk pembangunan jalan dan pelaksanaan konstruksi jalan kota

Melaksanakan inventarisasi jaringan jalan yang diusulkan untuk program pembangunan jalan

Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Melaksanakan evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan kota

Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

H. Seksi Pembangunan Jembatan

a. Seksi Pembangunan Jembatan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan jembatan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan Jembatan mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan jembatan;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan jembatan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan jembatan.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan Jembatan adalah sebagai berikut :

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Jembatan

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Jembatan

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan jembatan

Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan jembatan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan jembatan

Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan jembatan

Bab II hal. 13

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan jembatan

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan jembatan

Melaksanakan pengadaan lahan untuk pembangunan jembatan

Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian jembatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

I. Seksi Pembangunan Drainase

a. Seksi Pembangunan Drainase dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang pembangunan drainase.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pembangunan drainase mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pembangunan drainase;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pembangunan drainase;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pembangunan drainase.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pembangunan drainase adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pembangunan Drainase

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Drainase

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Menyusun konsep kebijakan di bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Mengumpulkan bahan dan menyusun pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Menyusun sistem dan prosedur bidang pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Bab II hal. 14

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan ke lapangan untuk pelaksanaan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Melaksanakan pembangunan dan pengoperasian drainase sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana drainase

Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan pembangunan drainase pada sistem jaringan jalan

Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan drainase

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

J. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan Dan Drainase

a. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis dibidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;

Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase;

Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.

c. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:

Seksi Pemeliharaan Jalan;

Seksi Pemeliharaan Jembatan;

Seksi Pemeliharaan Drainase.

d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang Pemeliharaan jalan, Jembatan dan Drainase adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase yang meliputi Seksi Pemeliharaan Jalan, Pemeliharaan Jembatan dan Seksi Pemeliharaan Drainase

Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Bab II hal. 15

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Merumuskan kebijakan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase

Merumuskan pedoman dan petunjuk teknis pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase

Melaksanakan pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mengkoordinasikan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase

Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan evaluasi di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan drainase

Melaksanakan studi penyiapan dan pemantauan keadaan jembatan

Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pemeliharan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase

Mengoreksi konsep naskah dinas sesuai kewenangannya

Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pembangunan Jalan, Jembatan dan Drainase

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

K. Seksi Pemeliharaan Jalan

a. Seksi Pemeliharaan Jalan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan jalan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemeliharaan Jalan mempunyai fungsi ;

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan jalan;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan jalan.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pemeliharaan Jalan

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemeliharaan Jalan

Bab II hal. 16

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Menyusun konsep kebijakan di bidang Pemeliharaan jalan

Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan jalan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan jalan

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan di bidang pemeliharaan jalan

Melaksanakan inventarisasi semua jaringan jalan sebagai bahan pemeliharaan jalan

Melaksanakan pemeliharaan jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan jalan

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pemeliharaan Jalan

Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pembangunan Jalan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

L. Seksi Pemeliharaan Jembatan

a. Seksi Pemeliharaan Jembatan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan jembatan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud, Seksi Pemeliharaan Jembatan mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan jembatan;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan jembatan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan jembatan.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan Jembatan adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Seksi Pemeliharaan Jembatan

Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pemeliharaan Jembatan

Bab II hal. 17

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Menyusun konsep kebijakan di bidang pemeliharaan jembatan

Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan jembatan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan jembatan

Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan jembatan

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang pemeliharaan jembatan

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan di bidang pemeliharaan jembatan

Melaksanakan inventarisasi semua jaringan jembatan sebagai bahan pemeliharaan jembatan

Melaksanakan pemeliharaan jembatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Menyusunan RKA dan melaksanakan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Seksi Pemeliharaan jembatan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

M. Seksi Pemeliharaan Drainase

a. Seksi Pemeliharaan Drainase dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase di bidang Pemeliharaan drainase.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Pemeliharaan drainase mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pemeliharaan drainase;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pemeliharaan drainase;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pemeliharaan drainase.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Pemeliharaan drainase adalah sebagai berkut:

Memimpin pelaksanaan tugas seksi pemeliharaan Drainase.

Menyusun rencana dan program kerja seksi pemeliharaan Drainase.

Bab II hal. 18

Mendistribusikan pekerjaan dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Menyusun konsep kebijakan dibidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Mengumpulkan bahan dan menyusun konsep pedoman serta petunjuk teknis pembinaan pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Menyusun sistem dan prosedur bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengawasan lapangan sebagai bahan kebijakan pimpinan dibidanhg pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan.

Melaksanakan pemeliharaan drainase pada sistem jaringan jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melaksanakan pemelihraan drainse jalan pada sistem jaringan jalan.

Melaksanakan inventarisasi semua saluran irigasi dan drainase guna terpeliharanya sarana dan prasarana pengairan.

Menyusun Peraturan Daerah mengenai kebijakan dan strategi drainase kota.

Menyusun Peraturan Daerah tentang Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) drainase dan pematusan genangan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggunjawaban pelaksanaan kegiatan seksi pemeliharaan drainase.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

N. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Pengairan

a. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Dinas di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan mempunyai fungsi :

Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan;

Bab II hal. 19

Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan;

Pelakasanaan monitoring, evaluasi, pengawasan dan pelaporan.

c. Bidang Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Drainase membawahkan:

Seksi Sumber Daya Air;

Seksi Pengairan;

d. Uraian tugas jabatan Kepala Bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan yang meliputi Seksi Sumber Daya Air dan Seksi Pengairan

Menyusun rencana dan program kerja Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan bawahan

Membimbing kerja bawahan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja

Merumuskan kebijakan di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan

Melaksanakan pelayanan pemanfaatan air permukaan

Melaksanakan pengawasan dan pengendalian kegiatan-kegiatan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan

Mengkoordinasikan penyusunan sistem dan prosedur Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan

Mengkoordinasikan penyusunan Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan di bidang pengelolaan sumber daya air dan pengairan

Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana pengairan serta pemeliharaan sarana dan prasarana pengairan

Mengoreksi konsep naskah dinas sesuai kewenangannya

Merumuskan penyusunan RKA dan mengendalikan DPA

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

O. Seksi Sumber Daya Air

a. Seksi Sumber Daya Air dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang

Bab II hal. 20

Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan di bidang sumber daya air.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Seksi Sumber Daya Air mempunyai fungsi ;

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang sumber daya air;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang sumber daya air;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang sumber daya air.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi Sumber Daya Air adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas seksi Sumber Daya Air.

Menyusun rencana dan program kerja seksi Sumber Daya Air.

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Menyusun konsep kebijakan dibidang Sumber Daya Air

Menyusun pedoman serta petunjuk teknis di bidang Sumber Daya Air

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang Sumber Daya Air

Merencanakan pembangunan sarana dan prasarana sumber daya air

Melaksanakan konservasi Sumber Daya Air pada wilayah sungai dalam kota

Menyusun sistem dan prosedur bidang Sumber Daya Air

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang Sumber Daya Air

Mengendalikan daya rusak air

Menyelenggarakan sistem informasi sumber daya air

Melaksanakan operasi pemeliharaan, rehabilitasi dan pengawasan sumber daya air dan pengairan

Membentuk wadah koordinasi sumber daya air tingkat kota dan atau pada wilayah sungai dalam satu kota

Memproses pemberian izin atas penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan sumber daya air pada wilayah sungai

Menjaga efektivitas, efisiensi, kualitas dan ketertiban pelaksanaan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai

Memberdayakan para pemilik kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air

Memberdayakan kelembagaan sumber daya iar

Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Bab II hal. 21

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi sumber daya air.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

P. Seksi Pengairan

a. Seksi Pengairan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian fungsi Bidang Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pengairan di bidang pengairan.

b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana di maksud, Seksi pengairan mempunyai fungsi:

Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang pengairan;

Penyiapan bahan pelaksanaan kegiatan di bidang pengairan;

Pelaksanaan monitoring, evaluasi pengawasan dan pelaporan kegiatan di bidang pengairan.

c. Uraian tugas jabatan Kepala Seksi pengairan adalah sebagai berikut:

Memimpin pelaksanaan tugas seksi pengairan

Menyusun rencana dan program kerja seksi pengairan.

Mendistribusikan pekerjaan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Membimbing, mengendalikan dan mengevaluasi hasil kerja bawahan dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja.

Menyusun konsep kebijakan, pola dan rencana pengairan

Menyusun pedoman serta petunjuk teknis di bidang pengairan

Menyusun konsep naskah dinas yang berkaitan dengan bidang pengairan

Menyusun dokumen perencanaan teknis untuk kegiatan-kegiatan di bidang pengairan

Memproses pemberian izin penyediaan, peruntukan, penggunaan dan pengusahaan air tanah

Memproses pemberian izin pembangunan, pemanfaatan, pengubahan dan atau pembongkaran bangunan dan atau saluran irigasi pada jaringan irigasi primer dan sekunder dalam daerah irigasi

Melaksanakan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan pada sistem jaringan irigasi yang telah berubah fungsi menjadi drainase perkotaan

Menyusun sistem dan prosedur bidang perencanaan pengairan

Menyusun Standar Pelayanan Minimal beserta indikator kinerja bidang pengairan

Melaksanakan pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan

Menyusun RKA dan melaksanakan DPA.

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait.

Memberikan saran pertimbangan kepada atasan.

Bab II hal. 22

Menyusun laporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi pengairan.

Melaksanakan tugas kedinasan lainnya.

II.4. STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Dalam Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 534/KPTS/M/2001 tentang pedoman standar pelayanan minimal bidang penataan ruang, perumahan dan permukiman dan pekerjaan umum, terdapat pedoman penentuan Standar Pelayanan Minimal bidang jalan dan Pengairan sebagai berikut :

STANDAR PELAYANAN

No. BIDANG LAYANAN

INDIKATOR KUANTITAS KUALITAS

KETERANGAN

CAKUPAN TINGKAT PELAYANAN

1. Jaringan Jalan

a. Jalan Kota Panjang jalan/jumlah penduduk

Kecepatan rata-rata

Luas jalan/luas kota

Panjang jalan 0,6 km/1.000 penduduk

Ratio luas jalan 5% dari luas wilayah

Kecepatan rata-rata 15 s.d 20 km/jam

Akses kesemua bagian kota dengan mudah

Untuk daerah yang prasarana transportasinya sebagian menggunakan angkutan sungai, dapat diperhitungkan secara tersendiri

b. Jalan Lingkungan

Ratio panjang jalan dengan luas wilayah

Panjang 40 – 60 m/ha dengan lebar 2-5m

c. Jalan Lingkungan

Ratio panjang jalan dengan luas wilayah

Panjang 50 – 110m/Ha dengan lebar 0,8 – 2 m

2. Drainase dan Pengendalian Banjir

Luas genangan banjir tertangani di daerah perkotaan dan kualitas penanganan

Tidak ada genagan banjir di daerah kota/perkotaan > 10 Ha

Di lokasi genangan dengan :

- Tinggi genangan rata-rata > 30 cm

- Lama genangan > 2 jam

Frekuensi kejadian banjir > 2 kali setahun

- Tidak terjadi lagi genagan banjir bila terjadi genangan: tinggi genangan rata-rata < 30 cm lama genangan < 2 jam

- Frekwensi kejadian banjir < 2 kali setahun

Indikasi penanganan:

- Genangan < 10 Ha, penanganan drainase mikro

- Genangan > 10 Ha, penangan drainase makro