Spesifikasi Teknis Bina Marga

15
PERKERASAN BETON SEMEN BAHAN PERALATAN SAMBUNGAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREKERASAN (CURING) OPEN TRAFFIC PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN OUTLINE

description

Spesifikasi Teknis Bina Marga

Transcript of Spesifikasi Teknis Bina Marga

Slide 1

OUTLINESEKSI 5.3 PERKERASAN BETON SEMENNOBAHANSIFATKETENTUAN TEKNIS1Agregate kasarAbrasi Los Angeles 40 % (500 putaran)berat isi lepas 1.200 kg/m3Berat jenis 2,1Penyerapan oleh airAmpas besi : 6%Lainya : 2,5%Pipih dan Lonjong (Rasio 3:1)< 25 %Bidang pecah (2 atau lebih) 80%2Agregat halusberat isi lepas 1.200 kg/m3Penyerapan oleh air 5 %3Semen Merek SemenSatu merk semen dalam satu proyek atau atas seizin Direksi disertai rancangan campuran beton yg baruJenis semen portlandTipe I, II, II, IV dan VPPC (portland Pozzolan Cemen)Harus seizin direksi pekerjaanPCC (Portland Composite Cement)4AirAir layak minum atau Air lolos uji mutuBersih, bebas dari bahan merugikan (minyak, garam, asam, basa, gula/organik)5Bahan tambah Bahan yg dilarangCalsium cloride, calcium formate, triethanolamineKombinasi 2 bahanWajib sertifikat tertulis dari produserAbu terbangJumlah 25 % berat bahan pengikatJenis semenHanya diperbolehkan untuk OPCTidak diijinkan untuk PCC dan PPCBAHAN Mesin Penghampar dan Pembentuk (Spreading dan Finishing Machines) Dilengkapi sepatu melintang dan dapat bergerak bolak balikKendaraan PengangkutPencampur BetonPengangkut jenis agitator (penggoyang bolak balik) atau Dump Truck yang dirancang khusus Beton siap pakai (Batching Plant) Alat Stationary Mixer (kapasitas min. 60 m3/jam) Vibrator Surface Pan (> 3500 impuls per menit atau 58 Hz) Internal (> 5000 impuls per menit atau 83 Hz) Spud/Celup (> 7000 impuls per menit atau 117 Hz)PERALATAN (1)Gergaji Beton Min. 1 gergaji standby dengan tepi pisau berintan AcuanTerbuat dari logam dengan tebal lebih besar 5 mm dan panjang maksimal 3 m.

PERALATAN (2)SAMBUNGAN

Dowel dan Tie Bar joint

SAMBUNGAN PELAKSANAANPENCAMPURANPada umumnya, selama terjadi hidrasi reaksi antara silicate dan air membuat suatu campuran yang menjadikan beton kuat dan tahan. Tetapi silica tersebut lama larut dan tidak mempunyai efek yang langsung.Alumina dan gipsum, akan larut dan bereaksi dalam beberapa menit setelah bercampur dengan air. Larutan alumina akan membentuk pasta baru, dan menimbulkan panas, dan menjadikan beton mengikat dan kaku.Pembungkus akan bereaksi secara perlahan dengan reaksi alumina, dan menurunkan panas untuk proses pengikatan

PEMBETONANPenyiapan tempat kerja, Untuk fondasi langsung, beton tidak boleh dicor langsung di atas tanah Sebelum pengecoran, seluruh acuan, tulangan dan benda lain yang harus berada di dalam beton harus sudah terpasanng dan diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran Galian harus diperiksa dan disetujui oleh Direksi Pekerjaan sebelum pekerjaan beton dimulai. Pada waktu pengecoran, beton tidak boleh terkena air hujan, atau panas matahari secara langsung, jadi harus pasang tenda Semua bahan beton (air, semen, agregat kasar dan agregat halus) harus ditakar atau diukur dengan cara penimbangan terutama untuk beton dengan mutu > fc 20 MPa Perbandingan takaran atau komposisi bahan beton sangat penting dalam menentukan mutu beton yang akan dihasilkan PENGECORAN BETON

MUTU BETONKuat tekan rata-rata Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus pada umur 28 hari dari produksi harian diantara 80 kg/cm2 110 kg/cm2KEKUATAN BETON MINIMUMPERLINDUNGAN PEREKERASAN (CURING)OPEN TRAFFICPENGUKURAN DAN PEMBAYARANtebal rata-rata Perkerasan Beton Semen untuk setiap lot tebalnya tidak lebih dari 12,5 mm.

pengurangan kuantitas sesuai dengan pengukuran aktual di lapangan dan pengurangan harga satuanPEMBAYARAN KARENA KETEBALAN KURANGBeton dengan kuat lentur dalam 28 hari antara 90 % dan 100% dari kuat lentur beton minimum yang disyaratkan dapat diterima dengan pengurangan 4% Harga Satuan untuk Perkerasan Beton Semen untuk setiap 1 (satu) kg/cm2 (0,1 MPa)