BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah...

21
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Flora Sawita Chemindo merupakan industri yang bergerak di bidang oleokimia (oleochemical) yang hasilnya diekspor ke luar negeri. Perusahaan ini didirikan oleh dua group usaha, yaitu Parasawita Group dan Bumi Flora Group. Perusahaan ini didirikan dengan akte pendirian oleh Ny. Chairani Bustami, SH No. 30 tanggal 11 Agustus 1995 dan No. 79 tanggal 17 November 1995. Izin Lokasi no. 460/16/IL/IV/95 tanggal 15 April 1995. Nomor Izin Usaha : Surat Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri No. 595/I/PMDN/1995 dengan disertai No. Proyek : 3511-07-021.310 dengan alamat kantor pusat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 102 B Medan dan mulai beroperasi di awal tahun 1998, pada saat ini kantor dan pabrik PT. Flora Sawita Chemindo beralamat di Sarana Tamora Permai (STP) Industrial Estate, Jl. Raya Medan – Lubuk Pakam Km. 20 Bangun Sari – Tanjung Morawa, Medan – Sumatera Utara. Parasawita Group dan Bumi Flora Group masing-masing mempunyai perkebunan sawit yang sangat luas, terletak di berbagai wilayah yang ada di Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam (NAD). Bahan baku minyak sawit yang selalu siap tersedia dan mudah diperbaharui menjadikan dasar pemikiran kedua group tersebut untuk memutuskan membangun perusahaan patungan secara bersama dan menjadikan sebuah industri hilir. Universitas Sumatera Utara

Transcript of BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah...

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Flora Sawita Chemindo merupakan industri yang bergerak di bidang

oleokimia (oleochemical) yang hasilnya diekspor ke luar negeri. Perusahaan ini

didirikan oleh dua group usaha, yaitu Parasawita Group dan Bumi Flora Group.

Perusahaan ini didirikan dengan akte pendirian oleh Ny. Chairani Bustami, SH No.

30 tanggal 11 Agustus 1995 dan No. 79 tanggal 17 November 1995. Izin Lokasi no.

460/16/IL/IV/95 tanggal 15 April 1995. Nomor Izin Usaha : Surat Persetujuan

Penanaman Modal Dalam Negeri No. 595/I/PMDN/1995 dengan disertai No. Proyek

: 3511-07-021.310 dengan alamat kantor pusat di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 102 B

Medan dan mulai beroperasi di awal tahun 1998, pada saat ini kantor dan pabrik PT.

Flora Sawita Chemindo beralamat di Sarana Tamora Permai (STP) Industrial Estate,

Jl. Raya Medan – Lubuk Pakam Km. 20 Bangun Sari – Tanjung Morawa, Medan –

Sumatera Utara.

Parasawita Group dan Bumi Flora Group masing-masing mempunyai

perkebunan sawit yang sangat luas, terletak di berbagai wilayah yang ada di Sumatera

Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam (NAD). Bahan baku minyak sawit yang selalu

siap tersedia dan mudah diperbaharui menjadikan dasar pemikiran kedua group

tersebut untuk memutuskan membangun perusahaan patungan secara bersama dan

menjadikan sebuah industri hilir.

Universitas Sumatera Utara

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

PT. Flora Sawita Chemindo menggunakan teknologi dari FELD & HAHN

Gmbh, German, perusahaan rekayasa dan konstruksi pabrik kimia asal Jerman dan

sejak berdirinya dibantu oleh konsultan asing.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT. Flora Sawita Chemindo memproduksi asam lemak (fatty acid) dan

glycerine yang bahan bakunya berasal dari minyak sawit (CPO) dan minyak inti sawit

(PKO), dengan kapasitas produksi normal 54.000 MT/Tahun dengan normal waktu

operasinya adalah 250 hari per tahun.

Keberadaan perusahaan ini telah diterima oleh negara-negara lain seperti

Malaysia, Singapura, Thailand, Hongkong, Filipina, Taiwan, Korea, China, India,

Iran serta Amerika dan Eropa, sehingga produk akhir yang diproduksi terutama

diekspor ke luar negeri.

Oleochemical adalah bahan-bahan kimia yang berasal dari minyak dan lemak

hewan dan tumbuhan. Minyak sawit mengandung asam lemak jenuh dan asam lemak

tak jenuh yang dalam proses selanjutnya akan menghasilkan fraksi olein, stearin dan

asam lemak.

Jenis produk yang dihasilkan untuk asam lemak terdiri dari rantai pendek dan

rantai panjang, yang termasuk ke dalam rantai pendek yaitu caprilic acid (C8) dan

capric acid (C10), sedangkan rantai panjang yaitu lamic acid (C12), myristic acid

(C14), palmitic acid/stearic acid (C16/C18), dan light end. Semua produk tersebut

dikemas dalam beberapa bentuk sesuai dengan permintaan konsumen.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Produk padat (solid form) dikemas dalam bentuk jumbo bag dengan kapasitas

600 kg dan paper bag kapasitas 25 kg. Sedangkan produk cair (liquid form) dikemas

dalam bentuk drum dengan kapasitas 18 kg untuk blue drum, dan 21 kg untuk silver

drum, serta dalam bentuk bulk shipment atau ISO container (ISO tank).

2.3. Organisasi dan Manajemen

2.3.1. Struktur Organisasi

Susunan organisasi perusahaan dipersiapkan seefisien mungkin dan

didasarkan kepada fungsi-fungsi yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan

yang telah ditetapkan. Untuk memudahkan pembagian tugas suatu organisasi maka

dibuat suatu struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi maka setiap

karyawan dan pimpinan perusahaan mengetahui batas-batas kewajiban, wewenang

maupun tanggung jawab yang akan dilaksanakan. Struktur organisasi merupakan

dasar dari setiap aktifitas yang akan dilaksanakan oleh organisasi. Suatu struktur

organisasi dapat menjelaskan pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab.

Dengan adanya struktur organisasi akan lebih mempermudah untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan.

PT. Flora Sawita Chemindo mempunyai struktur organisasi garis dan staff.

Pada struktur organisasi ini bagian-bagian utama langsung berada di bawah seorang

pemimpin serta pemberian wewenang dan tanggung jawab bergerak vertikal ke

bawah, pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas.

Pada pelaksanaannya, PT. Flora Sawita Chemindo telah melaksanakan

prinsip-prinsip organisasi seperti adanya perumusan tujuan dan strategi perusahaan,

Universitas Sumatera Utara

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

pembagian kerja dan pendelegasian wewenang untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan. Bagan struktur organisasi PT. Flora Sawita Chemindo dapat dilihat pada

Gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

CHIE

F EX

ECUT

IVE

OFFI

CER

CHIE

F OP

ERAT

ING

OFFI

CER

Secr

etary

Man

agem

ent

Repr

esen

tativ

e

Safe

ty an

d Po

llutio

n Con

trol

Advi

sor

Main

tenan

ce

Engi

neer

ing

Proc

ess/T

ank

Farm

Sup

erin

t.Ut

ility

Su

perin

t.Qu

ality

Ass

. Su

perin

t.PP

IC

Supe

rint.

Elec

./Ins

t. Su

perin

t.

Fatty

Acid

/Gl

ycer

ine

Sup.

T.Fa

rm,F

lakin

g, Ba

ggin

g Sup

.

Cont

rol

Room

Op

erato

r

Lead

Op

erato

r

Field

Op

erato

rOp

erato

r

Utili

ty

Supe

rviso

r

Oper

ator

Quali

ty A

ss.

Supe

rviso

r

Analy

stSt

aff

Elec

./Ins

t. Su

periv

isor

Elec

tricia

n/Te

chni

cian

Civi

l Su

perv

isor

Staf

f

Mec

hani

cal

Supe

rviso

r

Mec

hani

c

Wor

ksho

p Su

perv

isor

Weld

er/P

ipe

Fitte

r/Iso

lator

Mec

hani

cal/

Wor

ksho

p

Mec

hani

cal

Engi

neer

ing

Gene

ral

Affa

ir

Staf

f

Secu

rity

Chief

Secu

rity

Perso

nnel

Supe

rviso

r

Staf

fSt

aff

Staf

fED

P St

aff

Fina

nce

Supe

rviso

rAc

coun

ting

Supe

rviso

r

F &

A M

anag

er

Staf

fSt

aff

Staf

fSt

aff

Purc

hasin

g Su

perv

isor

Fin.

Good

s Su

perv

isor

War

ehou

se

Supe

rviso

r

Ship

ping

an

d Sale

s Su

perv

isor

Com

ercia

l M

anag

erHR

D M

anag

er

Gam

bar 2

.1. B

agan

Str

uktu

r Org

anisa

si PT

. Flo

ra S

awita

Che

min

doSu

mber

: PT

. Flo

ra Sa

wita

Che

mind

o

Universitas Sumatera Utara

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

2.3.2. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam struktur organisasi

di PT. Flora Sawita Chemindo adalah sebagai berikut :

Chief Executive Officer (CEO)

Tugas dari Chief Executive Officer (CEO) adalah :

1. Memimpin dan mengurus semua aspek kegiatan perusahaan.

2. Mengawasi pencatatan transaksi dan administrasi perusahaan.

3. Mengarahkan kegiatan perusahaan.

Tanggung jawab Chief Executive Officer (CEO) adalah :

1. Bertanggung jawab kepada pemegang saham.

2. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang jalannya

perusahaan termasuk laporan keuangan kepada pemegang saham.

Chief Operating Officer (COO)

Tugas dari Chief Operating Officer (COO) adalah :

1. Memimpin dan mengurus kegiatan perusahaan.

2. Membina hubungan baik dengan seluruh pihak yang diperlukan.

Tanggung jawab Chief OperatingOfficer (COO) adalah :

1. Bertanggung jawab kepada Chief Executive Officer (CEO).

2. Bertanggung jawab atas kelancaran kerja di setiap bagian dibawahnya.

Universitas Sumatera Utara

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Sekretaris

Tugas dari Sekretaris adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan segala hal yang berhubungan dengan administrasi

perusahaan.

2. Membantu mengurus surat menyurat perusahaan.

3. Membantu menyusun dan membuat catatan rapat Chief Executive Officer,

Chief Opearting Officer dan General Manager.

Tanggung jawab Sekretaris adalah :

1. menyampaikan segala keputusan Chief Executive Officer dan Chief

Operating Officer kepada General Manager dan Manager.

Management Representative (MR)

Tugas dari Management Representative (MR) adalah :

1. Menyusun prosedur-prosedur kerja yang dilaksanakan perusahaan.

2. Mengawasi mekanisme prosedur kerja yang dilaksanakan oleh

perusahaan.

Tanggung jawab Management Representative adalah :

1. Melaksanakan dan mengawasi prosedur kerja dan sistem standarisasi yang

dilaksanakan oleh perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Operational General Manager

Tugas dari Operational General Manager adalah :

1. Mengawasi dan mengatur operasi produksi yang sedang berjalan.

2. Menyusun langkah-langkah perencanaan dalam proses produksi.

Operational General Manager bertanggung jawab terhadap seluruh pengaturan

proses produksi yang berhubungan dengan berjalannya proses produksi, yaitu :

Production Superintendent, bertanggung jawab atas pengawasan proses operasi

fatty acid plant, glycerine plant, hydrogen production plant, tank farm,

flaking, beading dan packing. Production Superintendent membawahi :

Fatty Acid dan Glycerine Supervisor yang bertanggung jawab atas pengawasan

langsung di section fatty acid, glycerine.

Tank Farm, Flaking dan Bagging Supervisor, yang bertanggung jawab terhadap

semua proses loading, flaking dan packing produk dan operasi kegiatan lain

di tank farm.

Utilities Superintendent, bertanggung jawab sepenuhnya dalam mengatur dan

mengawasi seluruh kegiatan seksi utilitias beserta fasilitas yang ada dan

sesuai dengan kerangka kerja dari tujuan, strategi dan program perusahaan.

Utilities

Superintendent membawahi Utilities Supervisor yang bertanggung jawab terhadap

pengoperasian peralatan di bagian utilitas efisien dan aman.

Quality Assurance Superintendent, merencanakan dan mengkoordinir pengawasan

terhadap kondisi bahan-bahan sebelum diolah, sedang diolah, sampai produk

Universitas Sumatera Utara

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

jadi untuk mencapai standar yang diinginkan. Quality Assurance

Superintendent membawahi Quality Assurance Superintendent Supervisor

yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengkoordinir pekerjaan

Quality Control.

Production Planning and Inventory Control Superintendent, bertanggung jawab

terhadap perencanaan dan jadwal produksi. Bagian ini bekerjasama dengan

bagian pemasaran dalam memenuhi permintaan produk agar penggunaan

kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi tercapai.

Safety and Pollution Control Superintendent, bertugas untuk memastikan agar

seluruh peralatan dan fasilitas Safety and Pollution Control dioperasikan

secara tepat, dapat diandalkan dan tersedia agar keselamatan kerja dan

pengendalian sumber polusi di dalam perusahaan terjamin serta memastikan

agar peraturan dan undang-undang keselamatan kerja, keselamatan terhadap

kebakaran dan pengendalian lingkungan dan sumber polusi terpenuhi.

Maintenance Manager

Tugas Maintenance Manager adalah melakukan pengawasan dalam

melaksanakan pekerjaan-pekerjaan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan

proses dan utilitas.

Universitas Sumatera Utara

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Tanggung jawab Maintenance Manager adalah :

1. Bertanggung jawab terhadap perawatan dan pemeliharaan peralatan.

2. Bertanggung jawab atas pengaturan seluruh kegiatan yang berhubungan

dengan perawatan.

Maintenance Manager membawahi Civil Supervisor yang bertanggung jawab

mengawasi, membimbing, memimpin dan mengontrol pengawas pekerja dalam

pelaksanaan pekerjaan perawatan dan perbaikan sarana pabrik. Maintenance

Manager juga membawahi dua bagian sebagai berikut :

Electrical/Instrument Superintendent, bertanggung jawab dalam mengatur dan

mengawasi kegiatas Electrical/Instrumentation. Bagian ini membawahi

Electrical/Instrument Supervisor yang bertanggung jawab terhadap pengawasan

para teknisi Electrical/Instrumentation yang dibawahinya.

Mechanical/Workshop Superintendent, bertanggung jawab dalam mengatur dan

mengawasi seluruh kegiatan seksi Mechanical/Workshop beserta fasilitas yang

ada. Mechanical/Workshop Superintendent membawahi :

(1) Mechanical Supervisor, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap

pengawasan mekanik dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaannya.

(2) Workshop Supervisor, bertanggung jawab atas pengawasan machinist,

welder, pipe fitter, insulation fitter dan helper dalam melaksanakan

pekerjaan-pekerjaannya.

Universitas Sumatera Utara

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Finance and Accounting General Manager

Tugas Finance and Accounting General Manager adalah :

1. Mengkoordinir tugas pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan.

2. Mengatur penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran uang perusahaan.

3. Menyusun neraca dan perhitungan laba rugi setiap bulan.

4. Merencanakan anggaran pendapatan dan belanja tahunan.

5. Mengatur perhitungan pajak dan kewajiban keuangan perusahaan.

6. Mengkoordinir penagihan atas piutang yang timbul akibat penjualan hasil

produksi dan piutang lainnya.

Tanggung jawab Finance and Accounting General Manager, adalah :

1. Bertanggung jawab atas pengeluaran uang untuk pembayaran usaha dan

pembayaran kepada pihak lain.

2. Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan.

Finance and Accounting General Manager membawahi Ensambling Distributed

Programmers yang bertugas membuat dan mengawasi program komputer

yang terpadu. Finance and Accounting General Manager juga membawahi

dua bagian sebagai berikut:

Finance Supervisor, bertugas merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi

semua kegiatan yang berhubungan dengan fungsi keuangan.

Accounting Supervisor, bertugas merencanakan, mengkoordinasikan dan

mengawasi semua kegiatan yang berhubungan dengan fungsi akuntansi.

Universitas Sumatera Utara

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Commercial General Manager

Tugas Commercial General Manager adalah :

1. Memastikan tersedianya bahan baku serta sampainya penjualan produk ke

tempat tujuan.

2. Mengarahkan kegiatan penjualan dan pengiriman produk.

3. Memonitor harga pembelian dan penjualan di pasar.

4. Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan bahan-bahan dan

transaksi penjualan produk.

5. Berusaha secara maksimal untuk memperluas pangsa pasar produk

perusahaan.

Tanggung jawab Commercial General Manager adalah :

1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kegiatan penjualan dan

pengiriman produk.

2. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap administrasi yang berhubungan

dengan pengadaan bahan-bahan dan transaksi penjualan produk.

Commercial General Manager membawahi tiga bagian sebagai berikut :

Purchasing Superintendent/Supervisor, bertugas mengkoordinir kegiatan

pengadaan barang dan jasa yang diperlukan.

Warehouse Superintendent/Supervisor, bertugas mengkoordinasi dan memonitor

kegiatan penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pemesanan suku

cadang.

Sales Administration and Shipping Superintendent/Supervisor

Universitas Sumatera Utara

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

1. Menyiapkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penjualan, memeriksa

laporan sesuai dengan dokumen.

2. Mengkoordinasi dan mengontrol kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

pengapalan dan pengiriman produk-produk yang di ekspor maupun penerimaan

barang impor dan pengiriman/pengapalan produk yang dijual di pasar lokal.

Human Resources Development Manager

Tugas Human Resources Development Manager adalah :

1. Mengawasi segala kegiatan bagian personalia.

2. Membina hubungan dengan instansi pemerintah dan instansi lain yang

terkait.

3. Menyelesaikan perselisihan dan perburuhan sesuai dengan kebijaksanaan

perusahaan dan pemerintah.

4. Mengatur penyedian jasa-jasa administrasi, sekretariat dan arsip.

5. Menyalurkan sasaran perusahaan, kebijaksanaan dan instruksi dari CEO

dan COO kepada semua yang berkewajiban.

Tanggung jawab Human Resources Development Manager adalah :

1. Bertanggung jawab kepada CEO dan COO.

2. Bertanggung jawab dalam penyampaian dan pelaksanaan apa yang

dikehendaki pimpinan perusahaan kepada karyawan.

Universitas Sumatera Utara

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Human Resources Development Manager membawahi tiga bagian sebagai berikut

General Affairs Supervisor, memimpin dan mengawasi semua karyawan yang

berada diperusahaan dan mengatur hal-hal yang berhubungan dengan

kemasyarakatan.

Security Chief

Tugas Security Chief, adalah sebagai berikut :

1. Mengatur tugas penjagaan selama 24 jam yang terdiri dari 3 shift dan

terdiri dari 4 orang.

2. Melayani tamu-tamu perusahaan sesuai dengan petunjuk atasan.

3. Memberikan laporan kepada atasan atas pelanggaran yang dilakukan

karyawan dalam bidang keamanan, ketertiban dan lain-lain.

Security Chief bertanggung jawab terhadap sistem keamanan di dalam pabrik.

Personnel and Administration Supervisor

Tugas Personnel and Administration Supervisor adalah :

1. Membuat laporan jumlah karyawan kepada Departemen Tenaga Kerja,

mencatat lowongan kerja serta menetapkan syarat bagi karyawan baru.

2. Memeriksa daftar absensi yang ditunjukkan dalam time recorded card

(kartu catatan waktu) untuk menentukan jumlah jam kerja biasa dan

jam lembur yang mencatatnya dalam daftar gaji.

Tanggung jawab Personnel and Administration Supervisor adalah :

1. Bertanggung jawab dalam penambahan, pengurangan dan pelatihan

sumber daya manusia.

Universitas Sumatera Utara

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

2. Mengadakan hubungan keluar dengan perusahaan lain dan pejabat

yang menangani bidang perburuhan dan tenaga kerja.

2.3.3. Tenaga Kerja dan Jam Kerja Perusahaan

PT. Flora Sawita Chemindo mengelompokkan tenaga kerja ke dalam dua jenis

klasifikasi, selain staff dan karyawan, yaitu :

Tenaga kerja tetap

Tenaga kerja tetap ini terdiri dari dua jenis, yaitu operator (supervisor) dan

pembantu (helper).

Tenaga kerja kontrak

Tenaga kerja dengan sistem kontrak ini digunakan sesuai dengan waktu

penyelesaian suatu proyek dengan kontraknya. Jika kontrak ini sudah selesai maka

tenaga kerja tersebut tidak lagi bekerja dengan perusahaan itu sebelum ada kontrak

baru atau perpanjangan kontrak. Pada saat ini terdapat 10 orang tenaga kerja kontrak.

Jumlah tenaga kerja yang ada di PT. Flora Sawita Chemindo terlihat pada Tabel

2.1.

Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja di PT. Flora Sawita Chemindo

No Departemen/

Section

Job Group

GM Mg Supt Supv Opr/

Staff

Tenaga

Kerja

Asing

Tenaga

Kerja

Kontrak

Jumlah

Karyawan

Tetap

Plant Operations Departements

Universitas Sumatera Utara

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

1 General Management

(COO) 1 1

2 Sekretaris COO 1 1

3 Safety & Pollution

Control 1 2 3

4 ISO/MR 1 1

5 Project 1 1

6 Process 1 1 4 29 1 36

7 Tank Farm 1 4 22 27

8 Utility 1 4 16 21

9 Quality Assurance 1 4 16 21

10 PPIC 1 1 2

11 Maintenance 1 1

12 Civil Maintenance 1 1

13 Mechanical/Work shop 1 3 18 1 22

14 Electrical/Instrmt 1 5 7 13

Total Plant Operations

Departements 1 2 9 25 112 1 1 151

Administrations Departements

1 Finance &

Accounting 1 1 4 8 1 14

2 Commercial Dept 1 1

3 Sales & Adm 2 1 6 9

Universitas Sumatera Utara

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Shipping

4 Purchasing 1 1 2 4

5 Logistic 1 2 14 17

6 HRD Departement 1 3 36 4 40

7 Office (Jakarta) 6 6

Total Adm. Dept 2 1 5 11 72 1 4 91

Grand Total Adm. 3 3 14 37 184 2 5 242

Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo

Jadwal kerja karyawan dibagi menjadi 2 bagian golongan yaitu karyawan

reguler dan karyawan shift.

Pembagian jam kerja untuk reguler di PT. Flora Sawita Chemindo dibagi atas

dua bagian seperti yang terlihat pada Tabel 2.2.

Tabel. 2.2. Jadwal Kerja Karyawan Reguler

Hari Kerja Jam Kerja Jam Istirahat

Senin 08.00 – 16.00 Wib 12.00 – 13.00 Wib

Selasa 08.00 – 16.00 Wib 12.00 – 13.00 Wib

Rabu 08.00 – 16.00 Wib 12.00 – 13.00 Wib

Kamis 08.00 – 16.00 Wib 12.00 – 13.00 Wib

Jum’at 08.00 – 16.00 Wib 12.00 – 13.00 Wib

Sabtu 08.00 – 12.00 Wib -

Minggu - -

Sumber : PT. Flora Sawita Chemindo

Universitas Sumatera Utara

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Jadwal kerja Karyawan shift di PT. Flora Sawita Chemindo, terbagi atas tiga

shift, yaitu sebagai berikut :

1. Shift 1 : 23.00 Wib – 08.00 WIB

2. Shift 2 : 08.00 Wib – 15.30 WIB

3. Shift 3 : 15.30 Wib – 23.00 WIB

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas yang Digunakan

Sistem pengupahan karyawan di PT. Flora Sawita Chemindo dibagi atas 2

kelompok, yaitu sebagai berikut :

1. Karyawan tetap, yaitu karyawan yang diangkat dan diberhentikan berdasarkan

Surat Keputusan Direksi dan mendapatkan gaji.

2. Karyawan kontrak, yaitu karyawan yang ini digaji sesuai dengan proyek yang

dikerjakan berdasarkan kontrak yang dilakukan.

Sistem insentif dan fasilitas yang mendukung lainnya yang diberikan oleh

perusahaan adalah untuk mendorong karyawan yang bekerja lebih giat dan

berprestasi dalam bekerja yaitu prestasi yang dapat meningkatkan dan memajukan

perusahaan maka perusahaan memberikan insentif dan fasilitas berupa :

1. Pemberian cuti, perusahaan memberikan cuti tahunan atau cuti hari besar

agama, cuti sakit, cuti hamil dan melahirkan (khusus karyawan wanita)

kepada karyawan.

2. Tunjangan hari besar agama. Perusahaan memberikan tunjangan untuk hari

besar keagamaan, misalnya Idul Fitri, Natal, Waisak, dan lain-lain.

Universitas Sumatera Utara

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

3. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Perusahaan memberikan asuransi

keselamatan kerja untuk melindungi karyawan dari hal-hal yang tidak

diinginkan selama menjalankan pekerjaannya.

4. Perawatan kesehatan. Perusahaan menyediakan sarana perawatan kesehatan

berupa Poliklinik yang terletak di lokasi perusahaan.

5. Fasilitas kerja. Untuk menunjang kelancaran pekerjaan karyawan, perusahaan

juga menyediakan peralatan-peralatan yang dibutuhkan karyawan untuk

meningkatkan keselamatan kerja seperti safety shoes, helmet, dan lain-lain.

6. Sarana ibadah. PT. Flora Sawita Chemindo menyediakan sarana ibadah bagi

karyawan yang beragama Islam yaitu 1 buah Mesjid yang berada di lokasi

perusahaan dan juga Musholla di masing-masing lantai dan terletak di gedung

perusahaan.

7. Kantin dan koperasi, perusahaan juga menyediakan kantin dan koperasi di

dalam lingkungan perusahaan dengan harga yang terjangkau dan bergizi,

sehingga membantu dalam menjaga kondisi fisik karyawan serta koperasi

karyawan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan

karyawan.

2.4. Proses Produksi

2.4.1. Bahan

Bahan dapat dikelompokkan menjadi bahan baku, bahan tambahan, dan

bahan penolong. Penggolongan ini harus didasarkan kepada definisi yang diberikan

Universitas Sumatera Utara

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

kepada masing-masing kelompok. Bahan yang digunakan untuk menunjang kegiatan

produksi diuraikan sebagai berikut :

1. Bahan baku

Bahan baku adalah bahan yang membentuk produk secara unik, kalau salah satu

dari komponen bahan itu dihilangkan, produk yang dihasilkan tidak lagi seperti

yang direncanakan semula. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi

adalah :

1) CPO (crude palm oil) atau minyak kelapa sawit.

2) CPS (crude palm stearin) yaitu CPO yang telah melalui proses bleaching

(pemutihan/pemucatan).

3) PKO (palm kernel oil) atau minyak inti sawit.

4) PFAD (palm fatty acid distilled) yaitu CPO yang diproses dengan mengambil

unsur asam lemak melalui proses distilasi.

5) RBDPS (refined bleaching deodorized palm stearin) yaitu CPO yang telah

diambil olein-nya dan hanya stearin yang melalui proses bleaching dan proses

deodorizing (penghilangan bau).

6) RBDPO (refined bleaching deodorized palm oil) yaitu CPO yang telah

diambil olein-nya tetapi dibandingkan dengan RBDPS, kualitas RBDPO lebih

baik.

2. Bahan penolong

Bahan penolong adalah bahan yang digunakan untuk membantu proses produksi,

tetapi bukan menjadi bagian dalam produk akhir, yaitu :

Universitas Sumatera Utara

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah …repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20473/3/Chapter II.pdf · kapasitas pabrik optimum dan jadwal produksi ... Bertanggung jawab

Asam fosfat (H3PO4), digunakan untuk membantu dalam membentuk gumpalan

gumpalan minyak dalam proses degumming.

Hidrogen, membantu dalam memutuskan ikatan rangkap pada asam lemak.

Nickel Catalyst, membantu dalam pemutusan ikatan rangkap pada asam lemak.

Filter aid, membantu proses penyaringan dan mengikat kotoran-kotoran pada

minyak.

Karbon aktif, membantu dalam proses pemutihan atau penghilangan warna pada

glycerine.

Uap, membantu dalam menghilangkan bau busuk dan apek.

3. Bahan tambahan

Bahan tambahan adalah adalah bahan yang tidak ikut dalam proses produksi,

tetapi merupakan bagian dalam produk akhir, yaitu

1) Drum blue kapasitas18 kg.

2) Drum silver kapasitas 21 kg.

3) Jumbo bag kapasitas 600 kg.

4) Paper bag kapasitas 25 kg.

5) Woven bag kapasitas 25 kg.

6) ISO container.

Universitas Sumatera Utara