BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

47
45 BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN BODY IMAGE Dengan adanya keberadaan globalisasi melalui media sosial memiliki peran yang cukup berpengaruh karena media sosial dapat mempermudah masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi serta juga mejadi tempat penyebaran pemikiran-pemikiran yang dengan mudah dapat memengaruhi perspektif dan sikap manusia. Salah satunya mengenai perkembangan body image yang dari masa ke masa selalu berubah karena adanya globalisasi. Untuk mempermudah analisa, dalam bab ini, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu gambaran-gambaran umum mengenai globalisasi dan perkembangannya, kemudian perkembangan body image serta gambaran umum kontes kecantikan Miss Universe. 2.1 GLOBALISASI DAN PERKEMBANGANNYA 2.1.1 Globalisasi Budaya dan Perkembangannya Globalisasi budaya selalu dikaitkan dengan dominasi negara-negara barat yang lebih sering disebut dengan westernisasi. Terdapat kaitan yang erat antara globalisasi dan westernisasi karena globalisasi sendiri merupakan proses atau strategi negara-negara Barat untuk mengekspansi negara-negara lain termasuk bidang kebudayaan, sehingga akan memungkinkan terjadinya homogenisasi

Transcript of BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

45

BAB II

GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN

PENGARUHNYA TERHADAP PERKEMBANGAN BODY IMAGE

Dengan adanya keberadaan globalisasi melalui media sosial memiliki

peran yang cukup berpengaruh karena media sosial dapat mempermudah

masyarakat untuk bersosialisasi dan berinteraksi serta juga mejadi tempat

penyebaran pemikiran-pemikiran yang dengan mudah dapat memengaruhi

perspektif dan sikap manusia. Salah satunya mengenai perkembangan body image

yang dari masa ke masa selalu berubah karena adanya globalisasi. Untuk

mempermudah analisa, dalam bab ini, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu

gambaran-gambaran umum mengenai globalisasi dan perkembangannya,

kemudian perkembangan body image serta gambaran umum kontes kecantikan

Miss Universe.

2.1 GLOBALISASI DAN PERKEMBANGANNYA

2.1.1 Globalisasi Budaya dan Perkembangannya

Globalisasi budaya selalu dikaitkan dengan dominasi negara-negara barat

yang lebih sering disebut dengan westernisasi. Terdapat kaitan yang erat antara

globalisasi dan westernisasi karena globalisasi sendiri merupakan proses atau

strategi negara-negara Barat untuk mengekspansi negara-negara lain termasuk

bidang kebudayaan, sehingga akan memungkinkan terjadinya homogenisasi

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

46

budaya.1 Homogonesisasi budaya adalah proses untuk menyatukan atau

menyeragamkan sebuah budaya agar sama seperti budaya lain, sebagai contoh,

dari akhir perang dunia kedua, penggunaan bahasa didominasi Inggris dan juga

budaya Amerika.2

Amerika kemudian juga mulai datang menguasai benua Eropa dengan

membawa Coca-cola, musik jazz, dan film-film Hollywood. Amerika menjadi

begitu berkuasa hingga tahun 2000-an karena pada tahun tersebut banyak

masyarakat Eropa dan Asia masih berfokus pada pembangunan kembali pasca

perang dunia kedua. Artis-artis Amerika seperti Elvis Preasley, Frank Sinatra

memulai tren. Pada saat itu, hanya Inggris yang dapat mengimbangi Amerika,

dengan melalui The Beatles dan The Rolling Stones.3 Seiring dengan berjalannya

waktu, dengan adanya keberadaan globalisasi, maka tidak mengherankan jika saat

ini walaupun dinegara yang berbeda, kita dapat mendengarkan musik yang sama,

menonton film yang sama, mengenakan brand pakaian yang sama, dst.4

Seperti yang disinggung oleh penulis sebelumnya, globalisasi budaya

dapat berkembang dengan pesat juga tak terlepas dari globalisasi teknologi,

informasi, dan komunikasi. Jika pada tahun 1960-an, tidak ada penerbangan

transatlantik (melewati samudra atlantik) maka The Beatles dan The Rolling

1 Dinda Larasati, 2018, Globalisasi Budaya dan Identitas: Pengaruh dan Eksistensi Hallyu

(korean Wave) versus Westernisasi di Indonesia, Jurnal, dapat diakses di https://e-

journal.unair.ac.id/JHI/article/download/8749/5697 (01/03/2020, 20:55 WIB) 2 Peter Vanham, 2018, Here’s What Korean Boy Band Teach Us About Globalization 4.0, Artikel,

dapat diakses di https://www.weforum.org/agenda/2018/12/here-s-what-a-korean-boy-band-can-

teach-us-about-globalization/ (13/02/2020, 18:44 WIB) 3 Ibid.

4 Abderrahman Hassi dan Giovanni Storti, 2011, Globalization and Culture: The Three H

Scenarios, Artikel, dapat diakses di https://www.intechopen.com/books/globalization-approaches-

to-diversity/globalization-and-culture-the-three-h-scenarios (01/02/2020, 21:48 WIB)

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

47

Stone tidak akan sampai ke Amerika. Jika saja pada tahun 1990-an dan 2000-an

tidak ada internet dan pasar global, maka penyebararan budaya korea pun tidak

akan secepat dan sepopuler ini.5

Hingga saat ini tak dapat kita sangkal bahwa budaya Amerika adalah

budaya global yang mendominasi. Dimulai dari film-film Hollywood (Titanic,

Avatar, dan Star Wars). Kemudian musisi Michael Jackson dan juga Madonna

yang berasal dari Amerika yang berhasil menyabet gelar The King and The Queen

of Pop. Dalam sisi kuliner pun, budaya makanan juga masih didominasi oleh

McDonalds, Coca-Cola, dan Starbucks, sehingga muncul istilah mcdonalisasi

ataupun Amerikanisasi.6

2.1.2 Dampak Globalisasi Budaya

Seperti yang sudah disinggung oleh penulis sebelumnya, bahwa

globalisasi membawa dampak positif sekaligus membawa dampak negatif, seperti

koin yang memiliki dua sisi yang tak terpisahkan. Maka dari itu untuk memahami

globalisasi budaya lebih dalam, maka petama-tama kita perlu memahami dampak

positif dari globalisasi budaya, yaitu sebagai berikut:

a) Masuknya Budaya Baru

Bayangkan jika kita masih hidup dengan budaya animisme ataupun

kanibalisme. Dengan adanya globalisasi budaya, maka manusia memiliki

kesempatan untuk meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial

budaya dan cara hidup yang baru, serta memungkinkan manusia untuk

5 Ibid.

6 Ibid.

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

48

mendapatkan pola pikir yang baik, ilmu pengetahuan dan teknologi dari

negara lain. Setiap negara ataupun individu akan berusaha beradaptasi dengan

budaya-budaya baru agar mereka tetap bisa bertahan sehingga dapat

melanjutkan kehidupan serta dapat menghindari kehancuran.7

b) Meningkatkan Kualitas Wawasan mengenai Kebudayaan

Pada era globalisasi ini, manusia memiliki kesempatan untuk

meningkatkan wawasan manusia mengenai kebudayaan negara lain. Sebagai

contoh jika kita hendak berpergian ke Perancis, kita harus mengetahui

budaya-budaya orang Perancis, seperti selalu mengucapkan “Bonjour” untuk

menyapa orang-orang asing. Jika kita tidak mengetahui budaya-budaya

seperti itu maka kita akan kesulitan waktu bepergian. Begitu juga sebaliknya

ketika orang Perancis hendak berlibur ke Indonesia, maka mereka juga akan

mencari informasi mengenai kebudayaan Indonesia. Maka dari itu melalui

globalisasi budaya ini, manusia memiliki kesempatan untuk meningkatkan

wawasan mengenai budaya-budaya dari luar dan yang baik bisa kita

diterapkan.

Setelah mengetahui dampak positif dari globalisasi budaya, penulis juga

akan menguraikan dampak negatif apa saja yang dihasilkan oleh globalisasi

budaya. Mengutip pendapat Hennerz dalam Robby, Hennerz mendeskripsikan tiga

kemungkinan yang akan terjadi dari globalisasi budaya, yaitu:

7 Ibid.

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

49

a) Kejenuhan

Globalisasi budaya akan mendorong masyarakat untuk saling

memahami masyarakat dengan ras dan etnik yang berbeda pada budaya yang

mengglobal.8 Dengan kedatangan budaya luar maka, secara perlahan

masyarakat akan jenuh dengan budaya asli mereka. Jika kejenuhan ini terus

berlanjut maka masyarakat akan meninggalkan budaya lokal.

b) Hilangnya Budaya Pribumi dan Menerima Kerusakan Budaya Barat

Proses ini dapat menciptakan budaya global baru (akulturasi) ataupun

yang berpotensi menghilangkan nilai-nilai dan praktik-praktik budaya

tradisional (asimilasi).9 Globalisasi juga memungkinkan individu dalam

proses pembelajarannya dapat mengadopsi nila-nilai Barat.10

Contoh budaya

berpakaian yang saat ini populer di Indonesia didominasi oleh budaya

pakaian barat, terkadang cara berpakaian dari barat ada yang tidak sesuai

dengan kebudayaan Indonesia.

c) Homogenitas global

Globalisasi dianggap bertanggung jawab terhadap identitas atau

budaya yang hilang dan kemudian membangun budaya dunia yang

dihomogenisasi.11

Budaya barat mendominasi dunia sehingga budaya barat

nantinya akan dijadikan tolak ukur dalam gaya hidup, nilai, dan norma di

seluruh negara.12

Sebagai contoh bahasa, sejak era globalisasi awal, pada

8 Robby Darwis Nasution, Loc., Cit.

9 Ibid.

10 Dinda Larasati, Loc., Cit.

11 Abderrahman Hassi dan Giovanni Storti, Loc., Cit.

12 Robby Darwis Nasution, Loc., Cit.

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

50

abad ke-16, jumlah bahasa yang digunakan seluruh dunia terus menurun, dari

sekitar 14000-an menjadi kurang dari 7000-an. Pada tahun 2007, New Yorks

Times melaporkan setengah 7000-an bahasa tadi terancam kepunahan. 10

tahun kemudian, pada 2017, pada 2017, World Economic Forum menyatakan

hampir 1500-an bahasa hanya tersisa kurang 1000 penutur.13

b) Munculnya Budaya Individualisme

Tak dapat disangkal bahwa dengan keberadaan gadget dan internet

dapat memunculkan sikap individualisme kepada penggunanya.

“Mendekatkan yang jauh tapi menjauhkan yang dekat”, begitulah gambaran

kondisi saat ini. Manusia menjadi malas untuk berkomunikasi secara

langsung dengan orang-orang yang ada di dekat mereka karena asik

memainkan ponsel mereka.

2.1.3 Globalisasi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi

Pada abad ke-21, dunia dihadapkan dengan pesatnya perkembangan

globalisasi. Perkembangan di bidang telekomunikasi dan teknologi menduduki

peringkat pertama dalam rangka ikut membawa perubahan pada keadaan sosial

masyarakat di dunia.14

Perkembangan di bidang komunikasi yang terjadi dengan

pesat disebut revolusi komunikasi oleh para ahli. Perkembangan ini juga didorong

oleh penemuan-penemuan dalam bidang teknologi, sehingga saat ini kita menjadi

13

Abderrahman Hassi dan Giovanni Storti, Loc., Cit. 14

Robby Darwis Nasution, 2017, Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi

terhadap Eksistensi Budaya Lokal, Jurnal, dapat diakses di

https://media.neliti.com/media/publications/123858-ID-none.pdf (01/02/2020, 23:10 WIB)

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

51

mudah berkomunikasi dengan seseorang yang jauh dari kita.15

Revolusi dalam

bidang komunikasi juga terjadi pada teknologi komunikasi, yang maksudnya ialah

bagaimana teknologi digunakan manusia sebagai media dalam berkomunikasi.16

Globalisasi yang menghilangkan batasan geografis dapat mengancam

eksistensi budaya suatu bangsa karena budaya lain menjadi mudah masuk ke

suatu negara. Tak dapat dipungkiri jika penyebaran budaya menjadi pesat karena

ada perkembangan teknologi informasi, sehingga tak seperti dulu, penyebaran

budaya tidak perlu melalui migrasi, akan tetapi dapat melalui media massa

ataupun media sosial. Media menjadi senjata utama dalam penyebaran budaya

karena media berperan sebagai agen penyebaran informasi antara agen dan

konsumen. Media memiliki kedudukan yang kuat atau sangat berpengaruh dalam

mendistribusikan kebudayaan global. Ketika individu mengkonsumsi budaya

baru, maka besar kemungkinan individu tersebut akan mengalami perubahan gaya

hidup.17

2.1.4 Dampak Globalisasi Teknologi Dan Informasi

Banyak dampak yang dirasakan masyarakat pasca kedatangan globalisasi

teknologi, informasi, dan komunikasi. Setiap ada kemajuan maka akan selalu

mempengaruhi aspek ekonomi, politik dan yang lainnya. Perkembangan

Teknologi, Informasi, dan Komunikasi ini mendorong kita untuk memasuki era

pasca diindistri dimana kita harus selalu cermat dalam merespon perkembangan,

karena jika tidak bersikap selektif, perubahan ini akan membuat jurang perbedaan

15

Mohammad Zamroni, 2009, Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Dampaknya terhadap

Kehidupan, Jurnal, dapat diakses di https://media.neliti.com/media/publications/77248-ID-

perkembangan-teknologi-komunikasi-dan-da.pdf (02/03/2020, 20:30 WIB) 16

Ibid. 17

Dinda Larasati, Loc., Cit.

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

52

yang semakin besar yang dapat menimbulkan konflik.18

Maka dari itu mari kita

melihat bagaimana dampak positif maupun negatif dari globalisasi teknologi,

informasi, dan komunikasi, berikut dampak positifnya:

a) Komunikasi Jarak Jauh menjadi Lebih Mudah

Berkat kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi, kita menjadi

tak perlu lagi mengirim surat yang membutuhkan waktu lama, kita menjadi

mudah berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dari kita, dimanapun

dan kapanpun. Dampak tersebut juga tak terlepas dari kemajuan teknologi

dan juga jaringan internet yang menghubungkan satu individu dengan

individu lainnya. Kita menjadi bisa bertukar informasi, teks, gambar, telpon

atau bahkan panggilan video melalui e-mail ataupun aplikasi chatting

sehingga kita bisa bertatap muka tanpa harus bertemu langsung.

b) Kemajuan dalam Proses Jual Beli

Di era digital ini proses jual beli menjadi berkembang pesat, karena

adanya fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh bank, seperti m-banking atau

internet banking, sehingga manusia dapat bertransaksi melalui perangkat

elektronik. Kemudian juga menjamurnya e-commerce yang dimana kita bisa

berbelanja melalui elektronik tanpa bersusah-susah payah ke pasar atau ke

pusat perbelanjaan.

18

Mohammad Zamroni, Loc., Cit.

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

53

c) Kemajuan dalam Bidang Transportasi

Tak hanya itu, manfaat globalisasi juga merambah ke bidang

transportasi. Kemajuan dalam bidang transportasi yang saat ini memudahkan

kita untuk melakukan perjalanan ke tempat lain walaupun jaraknya jauh

sekali baik melalui transportasi darat, laut, maupun udara. Ada juga beberapa

fitur yang menawarkan kemudahan dalam memesan tiket perjalanan,

sehingga kita dapat membelinya secara online dan tidak perlu lagi mengantri

lama di loket.

d) Memudahkan Kita dalam Mengakses Informasi dari Internet

Dengan adanya keberadaan gadget yang disertai internet, manusia

menjadi mudah mengakses informasi apapun kapan saja dan di mana saja di

dunia maya. Manusia menjadi memiliki kesempatan untuk meningkatkan

pola pikir mereka, kemudian juga meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan ,

serta menumbuhkan sikap toleran antar umat beragama, dan masih banyak

lagi manfaat yang dirasakan manusia. Jika internet digunakan dengan baik

maka dapat memotivasi para pelajar untuk menambah wawasan serta

pegembangan kreativitas mereka.

e) Mempermudah Aktivitas Manusia dengan Mesin Canggih

Dengan banyaknya mesin canggih bermunculan maka akan

mempermudah aktivitas manusia. Dalam bidang industri keberadaan mesin

akan membantu meningkatkan produksi barang lebih cepat dan dengan biaya

yang lebih hemat. Ketika dulu kita hanya bisa menggunakan telpon rumah

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

54

untuk menghubungi seseorang maka saat ini kita bisa menelpon orang

melalui handphone dan juga kita bisa membawa handphone tersebut kemana-

mana tak perlu harus ke wartel ataupun ke rumah dulu untuk menelpon

seseorang.19

Di atas merupakan penjelasan mengenai dampak positif dari globalisasi

teknologi, informasi dan komunikasi, berikut penjelasan mengenai dampak

negatifnya, yakni:

a) Tenaga Mesin akan Menggantikan Tenaga Manusia

Dengan banyaknya bermunculan mesin-mesin canggih, maka

berakibat dengan tergesernya tenaga manusia. Suatu saat bisa saja robot

menggantikan peran-peran manusia, sehingga manusia menjadi kesulitan

dalam mencari pekerjaan.

c) Kejahatan Dunia Maya Semakin Banyak

Kemajuan teknologi juga memicu terjadinya cybercrime (kejahatan

dunia maya). Orang-orang yang memiliki niatan jahat menjadi

menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk mencari keuntungan. Banyak

ragam cybercrime yang umum terjadi, namun yang biasanya terjadinya ialah

penipuan jual beli online, pencurian uang di rekening, pembajakan situs web,

pencurian data, transaksi narkoba, bahkan teknologi dapat digunakan sebagai

jaringan teroris.

19

Mengetahui Dampak Globalisasi di Bidang Teknologi, Artikel, dapat diakses di

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/mengetahui_dampak_globalisasi_di_bidan

g_teknologi-676 (01/03/2020, 21:43 WIB)

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

55

a) Ketergantungan dengan Teknologi

Penulis menyebutkan sebelumnya bahwa teknologi memberikan kita

manfaat-manfaat yang banyak diberbagai aspek kehidupan, akan tetapi jika

digunakan secara berlebihan maka kita akan menjadi ketergantungan dengan

teknologi, contoh dalam penggunaan smartphone. Dengain fitur-fitur

cangihnya, manusia menjadi ketagihan dan lupa waktu ketika memainkanya,

sehingga bisa saja kita menjadi malas untuk berinteraksi secara langsung ke

orang-orang disekitar kita.

b) Masuknya Budaya-Budaya Baru

Budaya-budaya baru dari luar menjadi lebih mudah masuk ke sebuah

negara melalui kemajuan teknologi, seperti melalui televisi ataupun melalui

internet. Terkadang budaya baru yang masuk ada yang positif tapi ada pula

yang negatif yang tidak sesuai dengan budaya asli dari negara tersebut. Paling

umum yang terjadi ialah perubahan gaya busana.20

2.1.5 Media sosial sebagai New Media

Kita sebagai makhuk sosial, kita membutuhkan komunikasi dimana yang

menjadi sebuah sarana kita untuk menyampaikan atau menerima gagasan, ide,

pandangan, atau pendapat kepada manusia lain. Cara kita berkomunikasi dapat

kita lakukan baik secara langsung (bertatap muka) ataupun tidak langsung

20

Mengetahui Dampak Globalisasi di Bidang Teknologi, Artikel, dapat diakses di

https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/mengetahui_dampak_globalisasi_di_bidan

g_teknologi-676 (01/03/2020, 23:36 WIB)

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

56

(menggunakan media).21

Media komunikasi yang kita rasakan saat ini sudah

merupakan hasil revolusi yang menarik sekaligus menantang. Dikatakan menarik

karena media komunikasi mampu memberikan perubahan pada pola dan struktur

proses komunikasi pada saat ini serta dapat menembus batas ruang dan waktu,

sehingga kita tak perlu seperti dulu lagi yang harus ke wartel (warung telepon)

untuk menghubungi keluarga jauh. Lalu kemudian dikatakan menantang karena

dalam menggunakan media komunikasi saat ini kita bisa saja mendapatkan nilai

positif sekaligus nilai negatifnya sebagai akibat tidak selektif manusia dalam

menyaring nilai-nilai yang dibawa oleh media.22

Media komunikasi saat ini kita kenal dengan istilah media baru (new

media). Media baru ialah sebuah terminologi untuk menjelaskan keterikatan

antara teknologi komunikasi digital dengan internet, dimana semua komunikasi

digital saat ini diprogram untuk terhubung ke dalam jaringan.23

Masyarakat dapat

mengakses informasi dan dapat melakukan interaksi dengan pengguna lainnya

melalui media yang terkoneksi dengan jaringan internet.24

Secara sederhanyaa

media baru adalah media yang terbentuk dari interaksi antara manusia dengan

komputer dan smartphone dan internet secara khususnya. Termasuk di dalamnya

adalah web, blog, media online, dan media sosial.25

21

Yesi Puspita, 2015, Pemanfaatan New Media dalam Memudahkan Komunikasi dan Transaksi

Pelacur Gay, Jurnal, dapat diakses di https://media.neliti.com/media/publications/222348-none-

4be0b507.pdf (08/04/2020, 00:53 WIB) 22

Ibid. 23

Agus Efendi, dkk., 2017, Analisis Pengaruh Penggunaan Media Baru terhadap Pola Interaksi

Sosial Anak di Kabupaten Sukoharjo, Jurnal, dapat diakses di

http://journals.ums.ac.id/index.php/humaniora/article/download/5188/3455 (08/04/2020, 01:06

WIB) 24

Yesi Puspita, Loc., Cit. 25

Ibid.

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

57

Media sosial saat ini telah menjadi bagian paling penting di kehidupan

masyarakat, mulai dari berinteraksi, berbelanja, pendidikan, hingga alat bisnis.

Media sosial memiliki peran penting dalam mengubah gaya hidup orang. Media

sosial menjadi platform pilihan masyarakat untuk mendiskusikan masalah dan

pendapat mereka.26

2.1.6 Dampak dari Media Sosial

Secara tidak sadar, eksistensi dari media sosial saat ini membuat manusia

hidup dalam dua dunia kehidupan, yaitu kehidupan nyata dan kehidupan maya

(cybercommunity). Kehidupan masyarakat nyata ialah kehidupan yang bisa kita

saksikan sebagaimana apa adanya melalui panca indra. Sedangkan, kehidupan

masyarakat maya artinya ialah kehidupan yang tidak bisa kita lihat secara

langsung dan tak dapat kita lihat melalui panca indra secara langsung, namun

mampu dirasakan sebagai sebuah realitas.27

Berikut keuntungan-keuntungan

utama dari media sosial adalah ialah

a) Sharing of Ideas, situs jejaring sosial memungkinkan para pengguna

untuk berbagi ide, gagasan, pendapat, kegiatan, acara, dan hobi, sehingga

memungkinkan jika akan terbentuk sebuah budaya baru melalui media

sosial;

b) Tools of Communication, jejaring sosial saat ini sangat menguntungkan

hubungan antara guru dan murid-murid serta pimpinan dan para

perkerjanya sebagai sarana komunikasi;

26

Shabnoor Siddiqui dan Tajinder Singh, 2016, Social Media: its Impact with Positive and

Negative Aspects, Jurnal, dapat diakses di

https://ijcat.com/archives/volume5/issue2/ijcatr05021006.pdf (12/04/2020, 23:28 WIB) 27

Rudy Setiawan, Loc., Cit.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

58

c) Bridges Communication Gap, media sosial menawarkan platform kepada

masyarakat untuk menemukan orang lain yang memiliki minat yang sama

untuk membangun komunitas virtual berdasarkan pada minat bersama

tersebut. Media sosial menjembatani jarak di masyarakat.

d) Source of Information, situs-situs penghasil dan berbagi konten berfungsi

sebagai sumber informasi untuk berbagai topik. Pengguna dapat mencari

konten, mengunduh dan menggunakan konten yang tersedia di situs-situs

gratis.

e) Important Martketing Tool, sebagian besar perusahaan atau organisasi

menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau layanan

mereka di masyarakat. Ini merupakan strategi pemasaran yang baik yang

dilakukan oleh sebagian besar perusahaan untuk menarik dan memperoleh

opini publik. Komentar atau pendapat dari masyarakat akan membantu

organisasi atau perusahaan untuk mendesain ulang produk mereka.

f) Important Customer Interaction Tool, jejaring media sosial sangat cocok

untuk interaksi antara penjual dengan pelanggan, sehingga penjual akan

bisa menerima feedback ataupun hanya sekedar dukungan dari pelanggan.

g) Importand Crisis Communication Tool, media sosial dapat digunakan

untuk berkomunikasi dengan masyarakat umum mengenai setiap situasi

krisis yang mungkin telah terjadi pada negara atau organisasi mana pun.

h) Low Costs or Cost effective, tidak seperti media elektronik atau cetak,

dimana kita harus membayar sejumlah uang untuk item berita untuk

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

59

dipublikasikan, media sosial menggunakan jejaring sosial online untuk

penggunaan pribadi dan bisnis karena sebagian besar biasanya gratis.

i) Less Time Consuming, Media sosial adalah media manajemen waktu

komunikasi yang efektif baik untuk bisnis maupun untuk tujuan akademik.

Seseorang dapat memperoleh pembaruan di televisi, namun dari media

sosial kita dapat menerima atau memberikan informasi dadakan dan

koneksi dengan orang-orang yang paling berarti.28

Terlepas dari menjadi alat komunikasi yang paling penting, media sosial

juga memiliki sejumlah kekurangan, antara lain:

a) The Decay of Traditional Cultures, dengan kemudahan berinteraksi

dalam media sosial, maka media sosial dapat menjadi tempat menyebarnya

budaya-budaya negatif atau memungkinkan masuknya budaya asing

sehingga mungkin saja dapat melunturkan budaya lokal;

b) Intrusion into Privacy, ini menjadi masalah serius ketika terbukanya

informasi atau privasi yang menimbulkan pencurian data pribadi. Hal ini

biasa dilakukan hacker dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti penculikan,

pemerasan, pembunuhan, pelecehan, penguntit maya, dan penipuan daring

(dalam jaringan). Sering kita melihat sebagian orang membuka akun di

situs jejaring sosial tidak mengungkapkan identitas mereka yang

sebenarnya atau bahkan mengarah pada informasi pribadi palsu dan dapat

menyesatkan orang.

28

Trisha Dowerah Baruah, 2012, Effectiveness of Social Media as a Tool of Communicationand

Its Potential for Technology Enabled Connections: A Micro-Level Study, Jurnal, dapat diakses di

http://www.ijsrp.org/research_paper_may2012/ijsrp-may-2012-24.pdf (12/04/2020, 00:13 WIB)

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

60

c) Breakdown in familial ties, dengan adanya media sosial maka

memungkinkan seseorang menjadi kecanduan situs jejaring sosial. Hal ini

dapat merusak ikatan keluarga karena orang tersebut lebih memilih untuk

berkomunikasi dengan teman di media sosial. Anak-anak muda merasa

bebas untuk mendiskusikan masalah mereka dan berbagi cerita dengan

teman sebaya mereka, bukan orang tua mereka atau saudara dekat mereka,

sehingga dalam jangka panjang, ikatan dengan keluarga bisa hancur.

d) Reduction in worker productivity, terlalu sering menggunakan media

sosial dapat mempengaruhi produktivitas pekerja. Karyawan dapat

membuang waktu yang berharga karena kecanduan menggunakan media

sosial.29

2.1.7 Jejaring Sosial Instagram

Instagram merupakan sebuah salah satu platform atau jejaring sosial

terpopuler yang digunakan oleh remaja saat ini, selain Facebook, Twitter, dll.30

Sejak dirilis pada 2010, popularitas Instagram telah berkembang hingga memiliki

pengguna aktif yang melebihi 500 milyar. Indonesia sendiri berada di urutan

keempat didunia sebagai penggun instagram terbanyak pada 2019 yaitu tercatat 56

juta pengguna Instagram. Sementara jumlah tertinggi dipegang oleh negara

Amerika Serikat dengan jumlah 110 juta lalu disusul dengan Brasil dan India yang

29

Trisha Dowerah Baruah, Loc., Cit. 30

Indra Cahya, 2019, Ini Media Sosial Terfavorit di Kalangan Gen Z, Aplikasi Favoritmu

Masuk?, berita dalam Merdeka.com, dapat diakses di https://www.merdeka.com/teknologi/ini-

media-sosial-terpopuler-di-kalangan-gen-z-aplikasi-favoritmu-masuk.html (14/04/2020, 23:09

WIB)

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

61

masing-masing memiliki 66 dan 64 juta pengguna.31

Berikut keunggulan-

keunggulan dari instagram, yakni:

1) Fungsi Mobile

Instagram memang platform social media yang

berbasis aplikasi mobile, yang artinya kita dapat mengaksesnya tanpa

harus menggunakan komputer. Fleksibilitas ini membuat Instagram

menjadi platform untuk membagikan konten secara aktual, tanpa rekayasa,

sehingga dapat menarik khalayak.

2) Fokus Visual

Manusia lebih mudah untuk mencerna informasi

melalui visual dibandingkan dengan teks. Maka dari itu, beberapa tahun

terakhir, marketing visual menjadi pilihan yang populer karena kelebihan

utama Instagram yang memang membagikan gambar.

3) Fresh

Instagram menjadi gebrakan baru yang bahkan lebih unggul dari

platform lain yang sudah ada sebelumnya, seperti Facebook, LinkedIn, dan

Twitter. Instagram sering diasosiasikan dengen aplikasi yang trendi saat ini

karena instagram sukses menarik audiens muda dengan kisaran umur

dibawah 30 tahun.32

31

Yonada Nancy, 2019, Pengguna Facebook & Instagram di Indonesia terbanyak ke-4 di Dunia,

Berita dalam Tirto.id, dapat diakses di https://tirto.id/pengguna-facebook-instagram-di-indonesia-

terbanyak-ke-4-di-dunia-ee8n (14/04/2020, 23:20 WIB) 32

Agustinus Mario Damar, 2018, Tinggalkan Facebook, Remaja Masa Kini Lebih Pilih Instagram

dan Snapchat, berita dalam Liputan 6.com, dapat diakses di

https://www.liputan6.com/tekno/read/3546806/tinggalkan-facebook-remaja-masa-kini-lebih-pilih-

instagram-dan-snapchat (14/04/2020, 23:30 WIB)

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

62

2.2 BODY IMAGE DAN PERKEMBANGANNYA

2.2.1 Pengertian Body image

Untuk memahami secara mendalam mengenai body positivity, baiknya kita

mengetahui lebih terdahulu arti dari body image atau citra tubuh. Dalam ilmu

psikologis terdapat yang namanya konsep diri. Manusia membutuhkan konsep diri

dengan tujuan untuk dapat tentang manusia serta perilakunya. Konsep diri sendiri

muncul didasari oleh pengalaman dari masing-masing individu serta interaksi

dengan orang lain. Maka dari itu tidak ada dua orang sekaligus memiliki konsep

diri yang sama. Menurut Stuart dan Laraia, konsep diri merupakan frame atau

‘kerangka’ seseorang untuk berinteraksi dengan dunia luar. Manusia akan

menemukan kebahagiaan dalam hidupnya jika memiliki konsep diri yang postif.

Salah satu contoh dari konsep diri ialah citra tubuh atau yang lebih dikenal dengan

body image.33

Menurut Cash dan Pruzinsky, body image adalah sikap yang dimiliki

seseorang untuk memberikan penilaian baik positif maupun negatif terhadap

tubuhnya.34

Pengertian lainnya mengenai body image menurut Honigam dan

Castle ialah gambaran mental seseorang terhadap bentuk dan ukuran tubuhnya,

bagaimana seseorang mempersepsi dan memberikan penilaiannya terhadap

tubuhnya berdasarkan apa yang dipikirkan olehnya sendiri dan juga berdasarkan

33

Jessi Julianti, 2015, Hubungan Antara Body image dengan Self Esteem Remaja Putri yang Aktif

dalam Perilaku Gymnastic, Jurnal, dapat diakses di

https://psychology.binus.ac.id/2015/09/19/hubungan-antara-body-image-dengan-self-esteem-

remaja-putri-yang-aktif-dalam-perilaku-gymnastic/ (21/02/2020, 22:35 WIB) 34

Septian Dini Irawan dan Safitri, Hubungan antara Body image dan Perilaku Diet Mahasiswi

Universitas ESA Unggul, Jurnal, dapat diakses di

https://media.neliti.com/media/publications/126180-ID-hubungan-antara-body-image-dan-

perilaku.pdf (21/02/2020, 22:00 WIB)

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

63

penilaian orang lain terhadap dirinya. Walaupun apa yang dipikirkan dan rasakan

olehnya dan penilaian orang lain belum tentu benar-benar mempresentasikan

keadaan yang aktual, karena hasil penilaian diri yang bersifat subjektif. Senada

dengan Arthur dan Hardisuryabrata yang menyatakan bahwa body image hanyalah

imajinasi subyektif, sebab hanya berdasarkan pada interprestasi pribadi tanpa

mempertimbangkan atau meneli`ti lebih jauh dari kenyataan yang sebenarnya.35

Citra tubuh memiliki tiga komponen, yaitu persepsi individu dalam

melihat tubuhnya (perceptual), kemudian bagaimana individu menyikapi

penampilannya (attitudinal), dan bagaimana persepsi dan sikap mempengaruhi

perilaku individu (behavioural).36

Menurut Thompson yang dikutip oleh Catur,

mengatakan bahwa body image biasanya evaluasi yang mengarah kepada

penampilan fisik.37

Menurut Mappiare, body image lebih sering dikaitkan dengan

perempuan, karena perempuan cenderung lebih memperhatikan penampilannya.38

Body image sendiri ialah tidak bersifat statis, tetapi selalu berubah-ubah. Segala

perkembangan dan perubahan body image pada individu sangat bergantung pada

hubungan sosialnya, persepsi, imajinasi, emosi, suasana hati, lingkungan, dan

pengalaman fisik. Dalam prosesnya sering kali seseorang mengalami hal-hal yang

35

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, 2015, Konsep Body image Remaja Putri, Jurnal, dapat

diakses di https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/viewFile/165/142

(21/02/2020, 22:04 WIB) 36

Catur Baimi Setyaningsih, 2013, Hubungan antara Citra Tubuh dengan Penerimaan Diri pada

Remaja Putri Kelas VIII di SMP N 6 Yogyakarta, Skripsi, dapat di akses di

https://core.ac.uk/download/pdf/33513037.pdf (21/02/2020, 23:55 WIB) 37

Ibid. 38

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit.

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

64

tidak menyenangkan, maka dari itu body image diproyeksikan tidak selalu

positif.39

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa body image bisa saja

digambarkan positif ataupun negatif. Body image positif artinya pandangan

individu menerima keadaan fisiknya yang ada, yang ditandai perasaan puas

ataupun cukup terhadap tubuhnya saat ini. Body image yang positif memiliki

peran penting dalam mengembangkan ataupun mendukung kesehatan psikologis

dan perkembangan fisik pada perempuan.40

Berbeda halnya dengan body image yang negatif. Body image negatif

kerap kali dialami seseorang ketika, ia merasa tidak puas dengan keadaan

tubuhnya yang sekarang.41

Menurut penelitian Sari mengenai hubungan antara

perilaku konsumtif dengan body image, menyatakan setiap perempuan pada

umumnya memiliki standar-standar tertentu mengenai sosok yang ideal bahwa

pada umumnya setiap perempuan memiliki standar-standarnya sendiri tentang

sosok ideal yang didambakan, sehingga jika perempuan itu tak dapat memenuhi

standar yang ia terapkan sendiri maka akan membuat seseorang tidak dapat

menerima kondisi fisiknya secara apa adanya, yang kemudian body imagenya

menjadi negatif.42

Kesenjangan antara tubuh yang dipersepsikan dengan

39

Jessi Julianti, Loc., Cit. 40

Catur Baimi Setyaningsih, Loc., Cit. 41

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit. 42

Septian Dini Irawan dan Safitri, Loc., Cit.

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

65

kenyataan yang ada akan menurunkan kepercayaan diri sebagai akibat dari

penilaian yang negatif terhadap body image.43

2.2.2 Aspek-Aspek dalam Body image

Setelah kita memahami pengertian dari body image, maka selanjutnya kita

harus memahami babhwa body image memiliki aspek-aspek tertentu. Aspek-

aspek atau dimensi-dimensi ini akan digunakan individu sebagai aspek

pengukuran yang dapat menyatakan bahwasannya positif atau negatif. Menurut

Cash dan Pruzinsky, pada umumnya untuk mengukur body image menggunakan

Multidemensional Body Self Relation Questionnaire-Appearance Scale (MBSRQ-

AS), berikut aspek-aspek yang dimaksud:

1. Appreance evaluation (evaluasi penampilan)

Aspek ini bertujuan untuk mengevaluasi atau memberikan penilaian

tentang tingkat kebahagiaan, atau kepuasan mengenai penampilan secara

keseluruhan baik penilaian dari diri sendiri maupun reaksi dari orang lain.

2. Appreance orientation (orientasi penampilan)

Perhatian individu sebagai bentuk usaha untuk memperbaiki dan

meningkatkan penampilan dirinya, baik merubah penampilan atau

melakukan perawatan.

3. Body area satisfication (kepuasan terhadap bagian tubuh)

Aspek ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan individu

terhadap tubuh secara spesifik, seperti tubuh bagian atas (wajah, rambut,

43

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit.

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

66

hidung, dll), kemudian tubuh bagian tengah (perut, pinggang, dada, dll), dan

tubuh bagian bawah (kaki, paha, dll). Ketika individu merasa puas dengan

tubuhnya maka ia tidak akan membanding-bandingkan dirinya dengan

orang lain.

4. Overweight preoccupation (kecemasan menjadi gemuk)

Aspek ini mengukur kecemasan invidu terhadap berat badan

(kegemukan atau kekurusan). Hal ini ditandai dengan pola makannya, jika

individu merasa kegemukan maka ia cenderungan akan melakukan diet

untuk menurunkan berat badan dan sebaliknya.

5. Self-classified weight (pengkategorian ukuran tubuh)

Terakhir, aspek ini mengukur bagaimana persepi individu mengenai

berat badannya apakah saat ini individu merasa kurus atau sangat kurus,

atau sedang, atau mungkin sangat gemuk.44

Tak jauh dengan pendapat Cash, McCabe juga mengemukakan aspek-aspek

dalam body image, yakni:

1. Physical Attractiveness yaitu penilaian individu terhadap tubuhnya (wajah,

tangan, kaki, bahu, dll). Apakah sudah menarik atau tidak.

2. Body image Satisfication yaitu tingkat kepuasaan individu terhadap ukuran

tubuh, bentuk tubuh, dan berat badan.

44

Putri Chairiah, 2012, Hubungan Gambaran Body image dan Pola Makan Remaja Putri di

SMAN 38 Jakarta, Skripsi, dapat diakses di http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20312977-S43102-

Hubungan%20antara.pdf (23/04/2020, 17:22 WIB)

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

67

3. Body image Importance yaitu penilaian individu terhadap seberapa

pentingnya body image dalam kehidupan individu tersebut dibandingkan

hal-hal lainnya.

4. Body Concealment yaitu bentuk usaha dari individu untuk menutupi bagian

tubuhnya (wajah, tangan, kaki, dll) yang dirasa kurang menarik.

5. Body Improvement yaitu bentuk usaha dari individu untuk memperbaiki

ataupun meningkatkan bentuk, ukuran, berat badan, dan yang lainnya.

6. Social Physique Anxiety adalah perasaan cemas individu jika berada di

tempat umum, karena indicvidu cemas dengan pandangan atau pendapat

orang lain mengenai tubuhnya yang ia rasa kurang menarik.

7. Appreance Comparison yaitu perbandingan yang dilakukan oleh individu

terhadap orang lain mengenai body image. Biasanya ini terjadi kita individu

merasa tidak puas dengan tubuhnya sekarang sehingga cenderung

membandingkan dengan orang lain yang ia anggap lebih baik.45

2.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Body image

Terbentuknya body image pada individu ternyata sejak individu lahir hingga

selama hidupnya. Tentu banyak hal atau faktor-faktor yang dapat mempengaruhi

persepsi indivu terhadap body image. Menurut Bell dan Rushforth terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi body image pada seseorang, yakni:

a) Jenis Kelamin (Gender)

Jenis kelamin merupakan faktor yang paling penting dalam

perkembangan body image individu, terutama perempuan, seperti yang

45

Ibid.

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

68

sudah di sebutkan sebelumnya bahwa citra tubuh lebih sering dikaitkan

dengan perempuan.46

Maka dari itu terciptalah stereotip harga diri

perempuan biasanya terletak dari seberapa besar dirinya merasa menarik

terhadap tubuhnya. Kepuasan perempuan akan menentukan tingkat harga

diri (self esteem) mereka yang nantinya akan mempengaruhi jati diri

mereka.47

Berbeda dengan laki-laki yang biasanya memiliki citra tubuh

yang positif dibandingkan dengan perempuan. Pernyataan tersebut juga

pernah dinyatakan oleh Field dan Rosenblum, “boy have more positive body

image than girl”.48

Berdasarkan hasil penelitian dari Deni Ria Rukmawati dan Iskandar

Dzulkarnain, menyatakan bahwa suami juga menjadi salah alasan utama

untuk selalu tampil cantik, meskipun suami tidak menuntut untuk tampil

cantik, perempuan menyadari betapa pentingnya arti kecantikan untuk

menyenangkan suami ataupun menarik laki-laki.49

b) Media Massa

Perkembangan body image salah satunya dipengaruhi oleh media,

baik itu media cetak ataupun media elektronik.50

Hal tersebut juga didukung

oleh Tiggeman yang juga menyampaikan bahwa media massa memiliki

pengaruh yang kuat, majalah-majalah perempuan terutama majalah fashion,

film dan televisi sering menampilkan gambar model-model yang kurus

46

Jessi Julianti, Loc., Cit. 47

Putri Chairiah, Loc., Cit. 48

Catur Baimi Setyaningsih, Loc., Cit. 49

Deni Ria Rukmawati dan Iskandar Dzulkarnain, 50

Catur Baimi Setyaningsih, Loc., Cit.

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

69

sebagai figure yang ideal, sehingga lambat laun mempengaruhi banyak

perempuan.51

Senada dengan Tiggeman, menurut Ogden, majalah, koran, televisi,

film, dan sebagian novel menggunakan perempuan yang memiliki tubuh

kurus, padahal kenyataannya tidak semua orang kurus.52

Mengkonsumsi

media secara berlebihan dapat mempengaruhi pengaksesnya.53

Apa yang

dipresentasikan dalam media massa dapat mempengaruhi individu untuk

menirunya, sehingga individu cenderung mengimitasi atau mengikuti role

model yang mereka senangi, entah itu role model yang positif atau role

model yang negatif.

c) Usia (Age)

Usia juga ikut menentukan penggambaran body image pada

perempuan. Biasanya perempuan akan sangat memperhatikan dirinya

ketika diusia remaja atau masa pubertas.54

Remaja yang rentang usianya

13-20 tahun mengalami perkembangan yang pesat mengenai identitas,

gambar diri, dan peran. Maka dari itu jika remaja tersebut sering

mendapatkan kritikan mengenai penampilannya, maka ia akan memiliki

kepercayaan diri yang rendah merasa harus bertanggung jawab untuk

kegagalan yang ia miliki yang kemudian dia akan melakukan berbagai cara

untuk mencapai body image yang ia dambakan.55

Sering dengan

bertambahnya usia, individu akan mulai tidak mempermasalahkan

51

Septian Dini Irawan dan Safitri, Loc., Cit. 52

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit. 53

Ibid. 54

Catur Baimi Setyaningsih, Loc., Cit. 55

Putri Chairiah,, Loc., Cit.

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

70

penampilannya, walaupun masih ada rasa ketidakpuasan terhadap

tubuhnya, tapi tidak separah waktu masa puber.56

d) Keluarga dan Lingkungan Sosial

Hubungan interpersonal antara individu dengan keluarga, teman

sebaya, ataupun lingkungan sosialnya sangat mempengaruhi individu

tersebut. Feedback, harapan dan pendapat baik verbal maupun non-verbal

yang diterima oleh individu akan mempengaruhi mempengaruhi

bagaimana perasaan individu terhadap citra tubuhnya. Hal inilah yang

biasanya membuat seseorang akan merasa cemas dan gugup ketika

menerima kritikan orang lain mengenai penampilannya.57

Saat berinteraksi

dengan keluarga, teman sebaya ataupun orang yang tidak dikenal, remaja

sering membandingkan dirinya dengan apa yang ia lihat.58

Maka dari

keluarga dan lingkungan sosial memiliki peran penting dalam

mensosialisasikan citra tubuh terhadap individu.59

e) Budaya (Culture)

Budaya lokal dikatakan juga dapat mempengaruhi citra tubuh

seseorang. Hal dapat terjadi karena setiap budaya memiliki standar

idealnya masing-masing yang turun-temurun.60

Sebagai contoh dalam

budaya korea, perempuan cantik wajahnya harus berbentuk hati.

Kemudian dalam budaya jepang, perempuan cantik harus memiliki gigi

56

Ibid. 57

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit. 58

Catur Baimi Setyaningsih, Loc., Cit. 59

Anisah Fatma Desi, 2016, Pengaruh Citra Tubuh Terhadap Keyakinan Kemampuan Diri pada

Siswa Kelas XI SMAN 9 Yogyakarta, Skripsi, dapat diakses di

https://core.ac.uk/download/pdf/78032412.pdf (23/02/2020, 19:31 WIB) 60

Amandha Unziila Denich dan Ifdil, Loc., Cit.

Page 27: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

71

gingsul dan memiliki ukuran kaki yang kecil, dan masih banyak lagi

budaya lainnya.61

2.2.4 Dampak dari Body image

Dengan memberikan image pada seseorang terutama dalam body image

maka secara tidak langsung memberikan tekanan yang lebih kepada seseorang

terutama remaja, karena masa remaja merupakan masa dimana seseorang sedang

mencari jati dirinya. Hal ini juga diperkuat oleh penelitian Kate Fox dimana anak-

anak yang tampan atau cantik lebih populer lebih mudah bersosialiasi dengan

sekitarnya, kemudian pelamar yang berpenampilan menarik memiliki peluang

lebih baik untuk mendapatkan pekerjaan dan menerima gaji yang lebih tinggi.

Kemudian dalam penelitian Theodora Dame Adjin-Tettey juga menyebutkan

bahwa mayoritas hampir 550 gadis remaja kelas pekerja tidak puas dengan berat

dan bentuk tubuh mereka.62

Dengan adanya standarisasi kecantikan pada perempuan juga sebagai

penyebab masih seringnya terjadi body shaming dalam masyarakat. Perempuan

menjadi rentan terkena body shaming. Mereka yang pernah mengalami body

shaming, cenderung akan lebih memperhatikan tubuh mereka. Hal ini juga

menyebabkan rasa cemas yang berlebihan dan rasa malu yang meningkat terhadap

61

Unik! Inilah 7 Standar Kecantikan dari Berbagai Negara di Dunia, Line Today, Artikel,

https://today.line.me/id/pc/article/Unik+Inilah+7+Standar+Kecantikan+Dari+Berbagai+Negara+di

+Dunia-6Za0RX (23/02/2020, 19:48 WIB) 62

Theodora Dame Adjin-Tettey, Loc., Cit.

Page 28: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

72

diri sendiri. Maka dari itu, mereka akan melakukan usaha-usaha yang bahkan

tergolong ekstrem untuk tidak lagi menjadi objek body shaming.63

Dampak fatal lainnya yang ditimbulkan oleh body image ialah Body

Dysmorphic Disorder. Body Dysmorphic Disorder (BDD) adalah ialah

merupakan bentuk gangguan mental yang dialami seseorang mengenai

penggambaran tubuh karena ia merasa memiliki kekurangan dalam penampilan.64

Pada keadaan ini, seseorang yang mengidap BDD akan mengalami ketidakpuasan

yang ekstrem terhadap tubuhnya. Keadaan ini juga menjelaskan mengapa

seseorang akan terus menerus merasa cemas dengan kekurangan fisik.65

BDD cenderung menyerang remaja yang berusia sekitar 16-17 tahun, tapi

tidak menutup kemungkinan bahwa kondisi ini dapat dialami orang dewasa terlalu

peduli akan penampilannya karena penuaan. Kelainan ini sedikit lebih banyak

dialami oleh perempuan (2,4%) dibandingkan laki-laki (2,2%) dari jumlah pasien

dewasa di Amerika Serikat.66

Mereka menjadi semakin kehilangan kepercayaan

diri karena merasa “berbeda” dari yang lainnya juga dapat disebabkan oleh body

shaming yang diterima baik secara verbal maupun non-verbal. Tak hanya merasa

tertekan, terkadang penderita BDD bisa gagal dalam menjalankan aktivitas sehari-

hari, seperti bekerja, belajar, maupun aktivitas lainnya.67

BDD juga bisa

mengakibatkan penderitanya mengalami Anoreksia Nervosa dan Bulimia

63

Sakinah, 2018, “Ini Bukan Lelucon”: Body Shaming, Citra Tubuh, Dampak dan Cara

Mengatasinya, Jurnal, dapat diakses di

https://ejournals.umma.ac.id/index.php/emik/article/view/41 (23/02/2020, 20:10 WIB) 64

Anisah Fatma Desi, Loc., Cit. 65

Dessy Nurlita dan Rika Lisiswanti, Body Dysmorphic Disorder, Jurnal, dapat diakses di

https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/download/928/742 (23/02/2020,

20:39 WIB) 66

Ibid. 67

Ibid.

Page 29: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

73

Nervosa. Keduanya ialah gangguan perilaku makan yang diakibatkan oleh obsesi

penurunan berat badan.68

Bedanya dari dua penyakit itu ialah penderita Anoreksia akan menyangkal

kebutuhan makanan untuk dirinya sendiri, artinya dengan sengaja membuat

dirinya kelaparan hingga ke titik kelaparan yang disengaja.69

Sedangkan penderita

Bulimia akan menjadi kehilangan kontrol saat makan. Penderita biasanya makan

dalam porsi besar, lalu kemudian penderita memaksakan diri untuk membuang

atau memuntahkan makanan sebelumnya, kemudian melakukan aktivitas olahraga

yang ekstrem, atau penyalahgunaan obat pencahar.70

Remaja yang memiliki citra diri negatif atau kepercayaan diri yang rendah

maka akan lebih besar kemungkinannya untuk mengalami depresi yang dapat

berujung dengan percobaan bunuh diri.71

BDD ini ternyata pernah dialami oleh

artis Billie Eillish. Ia mengakui dalam wawancaranya dengan Rolling Stone, ia

mulai menderita BDD ketika ia mengikuti kelas tari dan melihat banyak wanita

cantik di kelas tersebut sehingga ia menjadi tidak nyaman dan tidak percaya diri.72

Kemudian kasus lain yang terkenal akibat Anoreksia ialah model kakak beradik

dari Uruguay, Eliana Ramos dan Luisel Ramos, yang meninggal di usia 22 tahun

68

Ibid. 69

3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body image, Redaksi Halodoc, artikel, dapat diakses di

https://www.halodoc.com/gangguan-kesehatan-gara-gara-body-image (26/02/2020, 15:59 WIB) 70

Hetty Krinsnani, dkk., Loc., Cit. 71

3 Gangguan Kesehatan Gara-Gara Body image, Artikel dalam Halodoc.com, dapat diakses di

https://www.halodoc.com/gangguan-kesehatan-gara-gara-body-image (23/02/2020, 20:59 WIB) 72

Siti Anisah, 2019, 6 Fakta Body Dysmorphic, Gangguan Mental yang Diderita Billie Ellish,

Artikel, dapat diakses di https://www.idntimes.com/health/medical/siti-anisah-2/6-fakta-body-

dysmorphic-gangguan-mental-yang-diderita-billie-eilish-c1c2 (04/03/2020, 21.43 WIB)

Page 30: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

74

karena menderita anoreksia. Penyakit ini dimulai ketika mereka memasuki dunia

fashion yang menuntut mereka harus tetap memiliki tubuh yang kurus.73

Kemudian ada kasus dokter kembar anoreksia yang terkenal yaitu

Michaela dan Samantha. Meskipun mereka berprofesi sebagai dokter bukan

berarti mereka tidak bisa mengalami anoreksia. Mereka mulai mengidap anoreksia

sejak usia 11 tahun, karena mereka tidak ingin memiliki pinggul yang besar ketika

tumbuh dewasa. Michaela meninggal pada tahun 1994 setelah mendapatkan

perawatan, kemudian pada 1997, Samantha yang tidak kuat akhirnya bunuh diri.74

Mungkin di era globalisasi ini kita jarang mendengar penderita BDD

berujung dengan kematian tapi yang paling sering kita dengar ialah seseorang

yang rela menghabiskan uang demi mengubah bentuk tubuhnya demi mencapai

73

Archieva Nuzulia Prisyta Devi, 2017, 5 Kasus Anoreksia yang Sempat Heboh Hingga Sebabkan

Kematian, Tragis Banget!, Artikel, dapat di akses di https://style.tribunnews.com/2017/05/06/5-

kasus-anoreksi-yang-sempat-heboh-hingga-sebabkan-kematian-tragis-banget?page=all

(04/03/2020, 21.56 WIB) 74

Ibid.

Gambar 2.1

(Contoh Kasus Anoreksia)

(Sumber: internet)

Page 31: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

75

keinginan untuk cantik tadi. Dilansir dari Tirto.id, selain operasi plastik,

permintaan untuk bedah kosmetik juga dilaporkan meningkat. Perbedaan antara

operasi plastik dengan bedah kosmetik ialah operasi plastik merekrontruksi

bagian tubuh yang mengalami kerusakan akibat penyakit, insiden atau yang

lainnya sedangkan bedah kosmetik lebih berfokus pada peningkatan kecantikan

bagian tubuh.75

Di Amerika Serikat, bedah kosmetik telah meningkat selama 5

tahun terakhir. Menurut American Society of Plastic Surgeons (ASPS), hampir

17.7 juta prosedur bedah kosmetik telah dilakukan pada tahun 2018.76

2.2.5 Perkembangan Body image

Setelah kita paham mengenai body image, maka penulis akan menguraikan

perkembangan body image dari masa ke masa. Awal mula berkembangnya body

image ternyata sudah dimulai sejak era Mesir Kuno (1292-1069 SM). Pada zaman

mesir kuno, wanita didorong dalam kemandirian dan kecantikan mereka.

Perempuan mesir kuno akan dianggap cantik jika memiliki kulit gelap dengan

rambut hitam yang panjang yang disertai juga dengan tubuh yang ramping.77

Tokoh yang paling terkenal pada masa ini ialah Ratu Cleopatra.

Lanjut ke pada masa Yunani Kuno (500-300 SM), di era ini kedudukan

perempuan benar-benar dibawah laki-laki. Tubuh perempuan dianggap sebagai

‘disfigured’ atau 'versi cacat' nya laki-laki. Dalam periode ini, pria memiliki

75

Febriansyah, 2019, Penelitian: Bedah Kosmetik Meingkat Capai 17,7 Prosedur pada 2018,

Artikel, dapat diakses di https://tirto.id/penelitian-bedah-kosmetik-meningkat-capai-177-prosedur-

pada-2018-djK9 (06/03/2020, 14:44 WIB) 76

Ibid. 77

Beauty Standards: See How Body Types Change Through History, Artikel, dapat diakses di

https://www.scienceofpeople.com/beauty-standards/ (02/03/2020, 23.16 WIB)

Page 32: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

76

standar kecantikan dan kesempurnaan yang harus lebih tinggi daripada

perempuan. Jadi, perempuan pasa masa Yunani Kuno digambarkan memiliki

tubuh yang berisi dengan kulit yang putih. Kemudian lanjut ke tahun 206 SM-220

M (Dinasti Han), standar kecantikan yang paling penting pada Dinasti Han ialah

perempuan harus memiliki ukuran kaki yang kecil. Untuk warna kulit sama

seperti zaman Yunani Kuno, orang-orang China menyukai kulit yang putih pucat

dengan badan yang langsing.

Selanjutnya pada tahun 1400-1700 atau yang lebih dikenal dengan masa

Italian Renaissance, perempuan yang berstatus istri memiliki tugas untuk

mencerminkan status suaminya, baik dalam perilaku maupun cara berpenampilan

penampilan luar. Untuk standar kecantikannya, pada era Italian Renassance tak

jauh berbeda dengan era Victorian England (1837-1901). Dua era tersebut sama-

sama menyukai perempuan yang berkulit putih, memiliki rambut ikal dengan

pinggang yang kecil. Era Victorian England juga dikenal dengan era korset, yang

artinya perempuan yang berisi akan mengenakan korset dalam kesehariannya agar

terlihat seperti jam pasir atau Hourglass Figure.

Pada tahun 1920, perkembangan kecantikan benar-benar berubah, yang

dimana didominasi oleh penampilan yang androgini78

atau memiliki figur yang

boyish. Era ini disebut dengan Roaring Twenties. Perempuan akan memakai bra

yang meratakan dada mereka dan memakai baju yang membuat mereka terlihat

lebih maskulin yang dilengkapi dengan model rambut yang bob. Namun standar

ini tak bertahan lama. Pada tahun 1930-an hingga 1950an, atau era yang dikenal

78

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan pencampuran maskulin dengan feminim.

Page 33: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

77

dengan Golden Age Of Hollywood, Hourglass figure kembali populer.

Penggambaran yang tepat pada masa ini ialah Marilyn Monroe.

Selanjutnya pada era Swinging Sixties (1960an), perempuan memiliki

motto yaitu kedamaian, cinta, dan kurus. Perempuan pada era ini sangat terobsesi

dengan tubuh yang sangat kurus serta badan yang tinggi. Namun, pandangan ini

berubah ketika Supermodel Era datang tepatnya pada tahun 1980an. Pada periode

ini, masyarakat tergila-gila dengan olahraga sehingga mendorong perempuan

untuk menjadi kurus, tetapi tetap bugar (atletis). Akan tetapi tubuh atletis ini

hanya bertahan hingga tahun 1990an. Era ini dikenal dengan nama Heroin Chic,

dimana era ini tak beda jauh dengan era Swinging Sixties, standar kecantikan

yang populer ialah perempuan yang terlihat kurus, lemah, pucat, dan terabaikan.

Publik figur yang terkenal pada periode ini ialah model Kate Moss.

Kemudian yang terakhir ialah era Postmodern Beauty. Era ini dimulai

ketika tahun 2000an dan bertahan hingga saat ini.79

Standar kecantikan pada era

ini sangat jauh berbeda dari yang sebelumnya. Pada zaman ini juga, banyak

perempuan yang rela menghabiskan uangnya untuk melakukan melakukan operasi

plastik. Publik figur yang terkenal dalam menggambarkan Postmodern Beauty

ialah Kim Kadarshian.

2.3 KONTES KECANTIKAN MISS UNIVERSE

Miss Universe merupakan ajang kecantikan yang paling populer daripada

kontes kecantikan lainnya. Miss Universe digelar dengan tujuan untuk

79

Beauty Standards: See How Body Types Change Through History, Artikel, dapat diakses di

https://www.scienceofpeople.com/beauty-standards/ (04/03/2020, 19.44 WIB)

Page 34: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

78

memberdayakan perempuan untuk mengembangkan kepercayaan diri yang

mereka demi mencapai yang terbaik. Kontes kecantikan ini sudah ada sejak tahun

1952. Pada awalnya, Miss Universe hanyalah sebuah kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh Pacific Knitting Mills, yaitu sebuah perusahaan pakaian di

California, Amerika Serikat. Namun pada tahun 1951, Miss America, Yolanda

Betbeze menolak untuk memakai pakaian renang keluaran Pacific Knitting Mills.

Hal ini lah yang kemudiain Pacific Knitting Mills untuk membuat kontes

kecantikan sendiri yang berkenan menggunakan pakaian renang, yaitu Miss

Universe.80

Kontes ini pertama kali dilaksanakan pada 1952 di Long Beach, California

yang hanya diikuti oleh 30 peserta. Miss Universe pertama diemban oleh Armi

Kuusela dari Finlandia. Kemudian kontes ini pun berkembang, diadakan rutin

setahun sekali, yang digelar bergantian di berbagai negara dan diikuti hampir 100

orang kontestan dari seluruh dunia hingga hari ini. Kontestan yang hendak

mengikuti kontes Miss Universe diharuskan melewati sistem wawancara dan juga

bersedia untuk mengikuti training lebih dari satu bulan. Syarat lainnya yang harus

dipatuhi oleh kontestan ialah kontestan harus berstatus lajang atau belum menikah

dan belum melahirkan, atau bukan sebagai orangtua dari seorang anak. Para

pemenang dituntut untuk tetap melajang hingga menemukan pemenang baru di

kontes selanjutnya.81

80

Maria Ulfa, Loc., Cit. 81

Ibid.

Page 35: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

79

Pada tahun 1959, Akiko Kojima, kontestan asal Jepang berhasil menjadi

wanita Asia pertama yang memenangkan Miss Universe. Sejak saat itu, Pemenang

Miss Universe pun menjadi lebih beragam. Pada tahun 1977, Janelle

Commissiong, seorang kontestan yang berkulit hitam asal Trinidad-Tobago

berhasil menjadi perempuan kulit hitam pertama yang memenangkan Miss

Universe. Pada 1980, kriteria calon pemenang Miss Universe bukan lagi hanya

soal kecantikan, keanggunan, dan kecerdasan saja tetapi juga harus bertubuh

sehat.82

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Miss Universe Inc.

didirikan oleh Pasific Knitting Mills, pada akhir tahun 1996, perusahan itu dibeli

Donald Trump dan mengganti namanya dari Miss Universe Inc. menjadi

Organisasi Miss Universe hingga tahun 2015. Setelah itu Donald Trump resmi

menjual organisasi tersebut kepada WME/IMG pada bulan September 2015.

Hingga saat ini Organisasi Miss Universe dipegang oleh Paula Shugart yang

sekaligus menjadi Presiden utama dari Organisasi Miss Universe.83

Miss Universe memiliki perbedaan dari kontes kecantikan lainnya,

pertama, Miss Universe masih mempertahankan kompetisi bikini, yang dimana

menjadi salah satu kriteria penilaian, sedangkan kontes kecantikan lainnya sudah

menghapus segmen tersebut karena banyak menuai protes, akan tetapi Miss

Universe masih teguh mempertahankan segmen tersebut.84

Lalu kemudian yang

82

Ibid. 83

Ibid. 84

Fakhtur Rozi, 2016, Serupa Tapi Tak Sama, Ini Lho 11 Bedanya Kontes Ratu Cantik Sejagad:

Miss World Vs Miss Universe, Artikel, dapat diakses di https://www.hipwee.com/feature/yang-

Page 36: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

80

membedakan Miss Universe dengan kontes lainnya ialah pemenang Miss

Universe akan mendapatkanberfokus pada jualan merek atau menjadi Brand

Ambassador sebuah produk.

Pada Minggu, 8 Desember 2019, menjadi hari yang bersejarah bagi

Zozibini Tunzi, seorang perempuan kulit hitam asal Afrika Selatan yang berhasil

menjadi pemenang dalam kontes Miss Universe 2019.85

Tunzi merupakan seorang

model dan juga aktivis yang aktif dalam #HeForShe yang dimana kampanye

HeForShe ini berkerjasama dengan UN Woman cabang Afrika Selatan. 86

Ia aktif

dalam melawan kekerasan berbasis gender di Afrika Selatan.87

Melalui kampanye

#heforshe, Tunzi bertujuan untuk mendorong kedua gender untuk sama-sama

berpartisipasi menjadi bagian dari agen perubahan. Dia mengajak pria Afrika

Selatan untuk mendukung perempuan Afrika Selatan dengan cara bergabung

dengannya dalam kampanye online.88

“Saya tumbuh di dunia di mana seorang wanita yang mirip saya; dengan

jenis kulit saya, dan jenis rambut tidak dianggap indah," katanya dalam panggung

masih-bingung-sama-prestasi-natasha-mannuela-ini-11-bedanya-miss-world-sama-miss-universe/

(27/02/2020, 23:03 WIB) 85

Dipna Videlia Putsanra, 2019, Biografi Zozibini Tunzi, Miss Universe 2019 dari Afrika Selatan,

Artikel, dapat diakses di https://tirto.id/biografi-zozibini-tunzi-miss-universe-2019-dari-afrika-

selatan-em7S (04/03/2020, 20:10 WIB) 86

Mengenal Zozibini Tunzi, Miss Universe 2019, 2019, Redaksi Her World Indonesia, Artikel,

dapat diakses di https://www.msn.com/id-id/gayahidup/miss-universo/mengenal-zozibini-tunzi-

miss-universe-2019/ar-BBXXEwx (04/03/2020, 20:21 WIB) 87

Miss South Africa, Zozibini Tunzi Launches HeForShe Campaign to Fight Gener-Based

Violence, 2019, Urban Woman Team, Artikel, dapat diakses di

https://urbanwomanmag.com/miss-south-africa-zozibini-tunzi-heforshe-campaign-fight-gender-

based-

violence/#:~:text=Newly%20crowned%20Miss%20South%20Africa,join%20the%20fight%20agai

nst%20abuse. (04/03/2020, 20:43 WIB) 88

Website Resmi Miss South Africa, dapat diakses di https://www.misssa.co.za/miss-universe-

2019/ (10/03/2020, 01:23 WIB)

Page 37: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

81

Miss Universe. Kata-kata tersebut menyiratkan bahwa hingga saat ini diskriminasi

masih ada menjadi pembicaraan global dalam beberapa tahun terakhir.89

Dengan

kulitnya yang gelap dan rambutnya yang alami, Tunzi bisa menjadi inspirasi bagi

anak perempuan di seluruh benua. Dia mengatakan juga bahwa dengan

kemenangannya di Miss Universe dapat menjadi insprasi bagi perempuan diluar

sana untuk tetap percaya diri sepertinya yang memiliki kulit gelap dan rambutnya

yang alami.90

“Masyarakat telah diprogram untuk waktu yang sangat lama untuk tidak

pernah melihat keindahan dari gadis kulit hitam, tetapi sekarang kita sudah

bergerak ke masa di mana wanita seperti aku, akhirnya bisa menemukan tempat di

masyarakat, akhirnya bisa tahu kami juga indah," dari perkataan tersebut Tunzi

berharap bahwa sekarang adalah saatnya dunia juga harus mendengarkan suara-

suara mereka yang tidak didengar sebelumnya.91

89

Lerato Mogoatlhe, 2019, The Winner of Miss Universe 2019 Represents a Victory for All Girls,

Artikel, dapat diakses di https://www.globalcitizen.org/en/content/miss-south-africa-zozibini-

tunzi-miss-

universe/#:~:text=Zozibini%20Tunzi%2C%20Miss%20South%20Africa,was%20crowned%20Mis

s%20Universe%202019. (04/03/2020, 21:07 WIB) 90

Ibid. 91

Dipna Videlia Putsanra, Loc., Cit.

Page 38: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

82

2.4 PERKEMBANGAN BODY POSITIVITY DI DUNIA

Dengan maraknya terjadi kasus body shaming tentu terjadi pergolakan di

masyarakat. Masyarakat (terutama perempuan) mulai menyadari bahwa tidak

boleh terus larut dalam persepsi masyarakat sehingga muncul istilah body

positivity. Body positivity sendiri didefinisikan sebagai sikap kita dalam menerima

dan merasa bangga terhadap apa yang kita miliki saat ini, mulai dari warna kulit,

perubahan bentuk, ukuran, dan kemampuannya yang berubah karena faktor alami,

usia, atau memang keputusan diri sendiri terlepas dari budaya yang sendang

populer mengenai bentuk, ukuran, dan penampilan ideal.92

Berikut tujuan lain dari

terbentuknya sikap body positivity, yakni:

a) challenging how society views the body (menantang bagaimana pandangan

masyarakat mengenai citra tubuh)

b) promoting the acceptance of all bodies (mempromosikan sikap menerima

berbagai bentuj tubuh)

c) helping people build confidence and acceptance of their own bodies

(membantu orang membangun kepercayaan diri dan sikap menerima tubuh

mereka sendiri)

d) addressing unrealistic body standards (mengatasi standar tubuh yang tidak

realistis)93

92

Kenda Cherry, 2020, What is Body positivity?, Artikel, dapat diakses di

https://www.verywellmind.com/what-is-body-positivity-4773402 (02/05/2020, 23:47 WIB) 93

Ibid.

Page 39: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

83

Kesalahan yang paling sering terjadi dalam mengartikan konsep body

positivity ialah dengan memperjuangkan body positivity maka kita tidak perlu

merawat diri sendiri. Ketika kita membenci penampilan kita, tentu kita tidak akan

merawat tubuh kita, berbeda ketika kita mencintai tubuh kita sendiri tentu kita

akan merawat tubuh kita dengan baik.94

Perlu kita ingat sekali lagi bahwa body

positivity memberi kesempatan kepada perempuan yang ingin berubah menjadi

lebih baik karena kita sendiri yang menginginkannya, karena yang kita perlukan

hanya lah bagaimana penilaian kita terhadap diri kita sendiri tanpa perlu penilaian

dari orang lain.

Berkat globalisasi teknologi dan budaya, pemikiran masyarakat menjadi

lebih modern yang artinya lebih terbuka dengan konsep body positivity. Dilansir

dari American Psychological Association, tingkat ketidakpuasan baik perempuan

maupun laki-laki terhadap penampilan mereja sendiri mengalami penurunan yang

signifikan sejak awal tahun 2000-an. Berbeda ketika pada tahun 1990-an, dimana

tahun-tahun tersebut menjadi puncak dari fenomena kecemasan atau insecure

pada diri sendiri terhadap penampilan fisik karena tekanan dari society.95

Istilah “body positivity” sendiri sebenarnya merupakan istilah yang baru

dimulai pada 1996, akan tetapi sebenarnya gerakan body positivity sudah dimulai

ketika pada era Victorian England (1837-1901) atau yang lebih dikenal dengan era

korset. Standar kecantikan perempuan pada saat itu ialah memiliki bentuk tubuh

94

Givania Diwiya Citta, 2019, Semua yang Perlu Kamu Ketahui tentang Aksi Body positivity,

Artikel, dapat diakses di https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/7/2019/16153/semua-yang-

perlu-kamu-ketahui-tentang-aksi-body-positivity (02/05/2020, 23:03 WIB) 95

Givania Diwiya Citta, Loc., Cit.

Page 40: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

84

seperti jam pasir atau Hourglass Figure dengan memiliki pinggang sekecil

mungkin, sehingga perempuan yang berisi akan mengenakan korset dalam

kesehariannya agar pinggang mereka terlihat kecil. Maka dari itu sekita tahun

1850-1890an, terciptalah Victorian Dress Reform Movement (pembaruan gaun

victoria) untuk mendukung gerakan menerima tubuh perempuan dan berusaha

mengurungkan niat perempuan-perempuan untuk menggunakan korset yang

ekstrim.96

Kemudian berlanjut pada akhir 1960-an terbentuk the fat acceptance

movement (gerakan penerimaan lemak). The fat acceptance movement berfokus

pada mengakhiri budaya fat-shaming dan diskriminasi terhadap orang berdasarkan

ukuran atau berat badan mereka. Gerakan ini menunjukkan keseriusannya dengan

membentuk Asosiasi Nasional yang bernama The National Association to

Advance Fat Acceptance (NAAFA) pada 1969.97

NAAFA berfokus pada aspek

bahwa semua orang harus didorong untuk lebih memperhatikan lagi

kesehatannya, memiliki gaya hidup yang sehat dan dan pola makan yang baik,

serta memperhatikan tanda-tanda vital lainnnya, seperti tekanan darah, kolestrol,

dan yang lainnya.98

Dengan bantuan internet, gerakan body positivity ini makin berkembang

dengan pesat karena menggunakan platform-platform yang umum digunakan

remaja seperti instagram, facebook, twitter, dan lainnya. mengingat bahwa

96

Lux Alpatraum, 2017, A Short History of Body positivity, Artkel, dapat diakses di

https://fusion.tv/story/582813/a-short-history-of-body-positivity/ (03/05/2020, 21:02 WIB) 97

Kenda Cherry, Loc., Cit. 98

Lux Alpatraum, Loc., Cit.

Page 41: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

85

gerakan ini lebih ditargetkan kepada remaja perempuan. Body positivity pun

berkembang dari yang awalnya hanya menerima tubuh yang gemuk menjadi

mencintai diri sendiri dalam segala bentuk dan ukuran.99

Banyak gerakan-gerakan

baru yang bermunculan untuk menyerukan body positivity termasuk kontes

kecantikan.

2.5 PERKEMBANGAN BODY POSITIVITY DALAM KONTES

KECANTIKAN

Sudah sejak lama kontes kecantikan dikritik karena standar kecantikan

mereka yang kuno, karena standar kecantikan dalam kontes tidak mewakili semua

wanita, terjadi banyak kasus yang berhubungan dengan rasisme atau stereotip

dimana ratu kecantikan pada umumnya tinggi, berambut pirang, memiliki mata

yang terang dan tubuh kurus boneka Barbie.100

Namun, saat ini kontes kecantikan

sudah jauh berkembang menjadi lebih baik, berbeda dengan sejarahnya pada

tahun 1968, ketika kontes Miss America berlangsung di Atlantic City, Black

Community dan kaum feminis kulit putih berdemo diluar gedung, mereka

mengungkapkan fakta bahwa sejak kontes tersebut didirikan pada 1921, Miss

America tidak pernah menerima kontestan berkulit hitam, sampai akhirnya pada

1968 Miss America menerima finalis berkulit hitam dan pada tahun itu juga

Saundra Williams di anugrahi sebagai Black Miss America dalam acara tersebut.

Ia mengatakan pada media The New Yorks Times bahwa “With my title, I can

99

Ibid. 100

Dania Melissa De La Cruz, 2018, Perception of Traditional Standards in Televised Pageants,

Skripsi, San Fracisco: Broadcast and Electronic Communication Arts, San Francisco State

University dapat diakses di http://sfsu-

dspace.calstate.edu/bitstream/handle/10211.3/203900/AS362018BECAD45.pdf?sequence=1

(06/05/2020, 12:30 WIB)

Page 42: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

86

show black women that they too are beautiful, even though they have large noses

and thick lips...”.101

Semenjak saat itu, standar kontes kecantikan perlahan-lahan mulai

berkembang dan peserta kulit hitam terus meningkat. Permasalahan warna kulit

mungkin sudah selesai, akan tetapi permasalahan ukuran berat badan masih tetap

berlanjut. Perempuan diseluruh dunia berusaha untuk menurunkan berat badan

untuk persiapan mengikuti kontes kecantikan. Sebuah studi yang dilakukan oleh

Johns Hopkins menemukan bahwa sejak 1970, lebih dari separuh Miss America

memiliki Indeks Massa Tubuh di bawah 18,5 sedangkan menurut WHO, Body

Mass Index (BMI) yang normal berkisar diantara 20 sampai 25.102

Dengan adanya peran media massa juga, tubuh kurus ideal menjadi

menyebar dengan cepat ke berbagai negara. Brown dan Tiggemann menemukan

bahwa perempuan cenderung mengalami ketidakpuasan pada tubuh mereka

sendiri setelah melihat gambar selebriti dan teman sebaya yang kurus Instagram.

Efek dari gambar kurus di media sama efeknya untuk kontes kecantikan, karena

kontes tersebut cenderung mempertontonkan model kurus, maka dari itu besar

perluangnya penonton perempuan merasa tidak puas dengan tubuh mereka bahkan

bisa sampai menyebabkan eating disorders.103

101

Laura M. Holson, 2019, Black Woman Reign at Beauty Pegeants, Artikel , dapat diakses di

https://www.nytimes.com/2019/12/10/us/beauty-pageant-winners-black-women.html?auth=link-

dismiss-google1tap (03/05/2020, 21:02 WIB) 102

Stephen Huey, 2002, Beauty Pageant Contestants Remain Underfed, Artikel, dapat diakses di

https://womensenews.org/2002/12/beauty-pageant-contestants-remain-underfed/ (05/05/2020,

21:45 WIB) 103

Dania Melissa De La Cruz, Loc., Cit.

Page 43: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

87

Kontes kecantikan internasional seperti Miss World dan Miss Universe,

juga dicap sebagai kontributor tren kecantikan ini.104

Menurut American Academy

of Plastic and Reconstructive Surgery, tekanan yang datang dari media sosial dan

pujian yang terus menerus dari media kepada para selebriti terhadap penampilan

mereka membuat banyak konsumen perempuan yang semakin terobsesi untuk

mengubah (meniru) penampilan mereka seperti para selebritis yang mereka lihat

di televisi, sehingga tak heran jika terjadi peningkatan yang signifikan mengenai

jumlah permintaan untuk celebrity procedures.105

Maraknya pro dan kontra mengenai standar kecantikan ideal dalam kontes

kecantikan menimbulkan banyak reaksi dalam masyarakat, salah satunya

munculnya petisi yang dilayangkan oleh model veteran plus-size Robyn Lawley

kepada Victoria Secret’s Fashion Show. menurutnya acara Victoria's Secret

Fashion Show memang menayangkan keanekaragaman modelnya yang berasal

dari berbagai latar belakang etnis, akan tetapi Victoria’s Secret Fashion Show

masih menayangkan ukuran tubuh yang seragam yaitu kurus tinggi semampai.

Maka dari itu Robyn Lawley membuat petisi untuk mendesak untuk membatalkan

Victoria’s Secret Fashion Show tahun 2019. Petisi tersebut ditandatangi oleh

hampir sepuluh ribu warganet dan akhirnya setelah 23 tahun, untuk pertama

kalinya event tahunan tersebut dibatalkan.106

104

Ibid. 105

Pie Mulumba, 2019, Miss Universe Zozibini Tunzi, Redefines Beauty Standards With Major

Win, Artikel, dapat diakses di https://www.longevitylive.com/anti-aging-beauty/miss-universe-

zozibini-tunzi-redefines-beauty/ (17/08/2020, 22:35 WIB) 106

Jamie Feldman, 2018, Thousand of People Have Pledged to Boycott the Victoria’s Secret

Fashion Show, Artikel, dapat diakses di https://www.huffpost.com/entry/victorias-secret-fashion-

show-boycott_n_5bd9f60de4b0da7bfc1698bc (05/05/2020, 22:19 WIB)

Page 44: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

88

Pada tahun 2017, Victoria’s Secret Fashion Show mendapat kritikan

sarkasme dari Ashley Graham, model plus-size. Ia mengunggah foto dalam

Instagram dengan menggunakan lingerie dan sayap yang merupakan ciri khas dari

Victoria’s Secret Fashion Show, dan kemudian ia menulis caption “Got My

Wings!” yang bernada sarkas.107

Ada juga model dan aktivis body positivity,

Felicity Hayward yang biasanya selalu hadir dalam London Fashion Week,

memilih untuk tidak menghadari LFW tahun 2020, karena ia merasa LFW tidak

memberikan kesempatan kepada perempuan yang bertubuh besar seperti dia untuk

tampil dalam runaway. Dia percaya bahwa LFW yang tidak menunjukkan

keberagaman akan merusak industri dan tertinggal dalam memperjuangkan

kesetaraan “...so, this season, I boycotted LFW!” katanya.108

Seperti yang sudah kita lihat diatas, pandangan masyarakat mengenai

standar kecantikan sudah semakin berkembang. Keberadaan body positivity

semakin dielu-elukan. Begitu pula dalam kontes kecantikan Miss Universe. Tahun

2019, merupakan tahun yang bersejarah dalam perjalanan beauty pegeant karena

kontes kecantikan terkemuka seperti Miss Universe, Miss World, Miss America,

Miss USA, hingga Miss Teen USA, dimenangkan oleh kontestan yang berkulit

hitam.109

Hal ini pun menjadi sorotan karena hal ini menandakan bahwa

107

Dewi Ayu Lestari, 2018, Body Shaming Jadi Penyebab Munculnya Victoria’s Secret Fashion

Show, artikel, dapat diakses di https://stylo.grid.id/read/14964619/body-shaming-jadi-penyebab-

munculnya-petisi-boikot-victorias-secret-fashion-show?page=all (05/05/2020, 22:36 WIB) 108

Maria Coole, 2020, #useyourvoice: ‘Why I boycotted London Fashion Week’ model Felicity

Hayward explains, Artikel, dapat diakses di https://www.marieclaire.co.uk/opinion/felicity-

hayward-boycotting-fashion-week-685284 (05/05/2020, 22:43 WIB) 109

Masajeng Rahmiasri, 2019, Rekor 2019, 5 Kontes Kecantikan Dimenangkan Perempuan Kulit

Hitam, berita, dapat diakses di https://www.msn.com/id-id/gayahidup/lifestylewomen/rekor-2019-

5-kontes-kecantikan-dimenangkan-perempuan-kulit-hitam/ar-BBYpCMh (18/02/2020, 13:07

WIB)

Page 45: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

89

perempuan, terlepas dari ras atau suku mereka diseluruh penjuru dunia dapat

menjadi ratu sejagat. Tak hanya perempuan yang berkulit putih saja, tapi

perempuan dengan ras kulit hitam juga mampu untuk bersaing dalam kontes

kecantikan tersebut.

Miss Universe 2019 dimenangkan oleh Miss South Africa, Zozibini Tunzi.

Zozibini Tunzi sendiri telah menarik perhatian banyak orang karena pertama,

untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang wanita kulit hitam dengan rambut

alami hitam, keriting dan pendek yang pertama dan yang kedua, baju nasional

kostum yang ia kenakan di Miss Universe ternyata memiliki makna tersembunyi,

Tunzi merupakan aktivis yang aktif dalam #HeForShe yang dimana ia aktif dalam

melawan kekerasan berbasis gender di Afrika Selatan, sehingga melalui

kampanye #heforshe, Tunzi berharap kedua gender akan bersama-sama

berpartisipasi menjadi bagian dari agen perubahan. Maka dari itu sebagai bagian

dari kampanye ini, ia meminta para pria Afrika Selatan untuk memberikan

dukungan mereka dengan menulis surat cinta kepada para wanita Afrika Selatan,

yang akan ia masukkan ke dalam kostum nasionalnya.110

110

Nikita Coetzee, 2019, The Hidden Meaning Behind Zozibini’s Tunzi Miss Universe National

Cotume, Artikel, dapat diakses di https://www.channel24.co.za/The-Juice/News/Pageant/the-

hidden-meaning-behind-zozibinis-miss-universe-national-costume-20191111 (06/05/2020, 22:00

WIB)

Page 46: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

90

Gambar 2.2

(Love Letter dalam National Costume Zozi)

Secara instan, dia berubah menjadi inspirasi semua perempuan di seluruh

dunia untuk lebih berani dan percaya diri. Dalam talkshow Beauty World with

Miss Universe 2019 yang diadakan oleh Lazada Indonesia yang bertajuk

Confidently Beautiful, Zozi menyampaikan bahwa mematahkah stereotip yang

sudah tertanam di masyarakat bukanlah perkara mudah. Ia juga mengungkapkan

pada rangkaian kontes Miss Universe, ia pernah mengalami tindakan bullying.111

Sebelum ia mengikuti kompetisi Miss Universe, dalam kontes Miss South

Africa, ia juga banyak mendapat komentar negatif dari masyarakat karena

dianggap tak pantas menjadi pemenang Miss South Africa dan dinilai menurunkan

111

Avissa Harness, 2020, Zozibini Tunzi Pernah Dianggap Turunkan Standar Kecantikan Miss

Universe 2019, Berita, dapat diakses di

https://today.line.me/id/article/Zozibini+Tunzi+Pernah+Dianggap+Turunkan+Standar+Kecantikan

+Miss+Universe+2019-mm6g2n (15/08/2020, 22:05 WIB)

(Sumber: insider.com/miss-universe-national-costume-message-gender-violence-2019-12)

Page 47: BAB II GAMBARAN UMUM MENGENAI GLOBALISASI DAN …

91

standar kontes kecantikan.112

Akan tetapi hal-hal tesebut tak menghentikannya

untuk mengikuti Miss Universe karena ia ingin membuktikan bahwa masih

banyak perempuan yang seperti ‘dia’ diluar sana dan tidak diterima masyarakat,

maka dari itu dia berusaha menggunakan Miss Universe sebagai platform edukasi

untuk menjelaskan masalah sosial yang berkaitan dengan perempuan atau anak-

anak, termasuk dalam bidang kecantikan.113

Dalam setiap wawancara yang ia lakukan, tak lupa ia selalu memotivasi

perempuan diluar sana untuk tak perlu khawatir dengan kata cantik, karena cantik

tak hanya selalu soal fisik. “Growing up, we’re living in a society where you open

a magazine and you don’t see any people who look like you on television or even

in corporate spaces. … But now we are slowly moving into a world that is more

inclusive and shows so much more representation.”114

Begitu pula dalam akun

sosial media Instagramnya, tak jarang ia memposting foto-foto ataupun video-

video dengan deskripsi yang memotivasi.

112

Ibid. 113

Lerato Mogoathle, 2020, 3 Ways South African Miss Universe Zozibini Tunzi Keeps Showing

Up for Girls and Women, Artikel, dapat diakses di https://www.globalcitizen.org/en/content/miss-

universe-zozibini-tunzi-south-africa-women/ (15/08/2020, 22:19 WIB) 114

Rachel DeSantis, 2019, Miss Universe Zozibini Tunzi Moves from South Africa to NYC as She

Prepares a ‘Purposeful’ Reign, Artikel, dapat diakses di https://people.com/human-interest/miss-

universe-zozibini-tunzi-girls-grow-up-feeling-beautiful-capable/ (17/08/2020, 21:59 WIB)