BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa...

62
29 BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa Wukirsari Secara administratif Desa Wukirsari merupakan salah satu dari delapan desa yang terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Desa ini berjarak kurang lebih 3 km kearah utara dari ibukota kecamatan, 10 km dari ibukota kabupaten, serta 17 km dari ibukota provinsi. Desa Wukirsari mempunyai wilayah seluas ± 15.385.504 hektar atau sekitar 3,04 % dari luas Kabupaten Bantul dibagi ke dalam 101 RT dan 16 dusun yaitu Sindet, Singosaren, Manggung, Bendo, Tilaman, Pundung, Kedungbuweng, Karangkulon, Giriloyo, Cengkehan, Nogosari I, Nogosari II, Karangasem, Jatirejo, Dengkeng, dan Karangtalun. 37 Desa Wukirsari mempunyai karakteristik topografi sebagian besar derah perbukitan dengan kontur permukaan yang sedang dengan ketinggian 50 mdpl. Sedangkan secara geografis, Desa Wukirsari terletak pada 07˚53’30” - 07˚56’00” LS dan 110˚22’’30” - 110˚26’30” BT. Adapun batas- batas desa sebagai berikut : Gambar 1. Peta Desa Wukirsari Sumber : Arsip Desa Wukirsari 37 Dokumen Monografi Desa Tahun 2018.

Transcript of BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa...

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

29

BAB II

GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI

A. Profil Desa Wukirsari

Secara administratif Desa Wukirsari merupakan salah satu dari delapan desa

yang terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY). Desa ini berjarak kurang lebih 3 km kearah utara dari ibukota

kecamatan, 10 km dari ibukota kabupaten, serta 17 km dari ibukota provinsi. Desa

Wukirsari mempunyai wilayah seluas ± 15.385.504 hektar atau sekitar 3,04 %

dari luas Kabupaten Bantul dibagi ke dalam 101 RT dan 16 dusun yaitu Sindet,

Singosaren, Manggung, Bendo, Tilaman, Pundung, Kedungbuweng,

Karangkulon, Giriloyo, Cengkehan, Nogosari I, Nogosari II, Karangasem,

Jatirejo, Dengkeng, dan Karangtalun.37

Desa Wukirsari mempunyai karakteristik

topografi sebagian besar derah perbukitan dengan kontur permukaan yang sedang

dengan ketinggian 50 mdpl. Sedangkan secara geografis, Desa Wukirsari terletak

pada 07˚53’30” - 07˚56’00” LS dan 110˚22’’30” - 110˚26’30” BT. Adapun batas-

batas desa sebagai berikut :

Gambar 1.

Peta Desa Wukirsari

Sumber : Arsip Desa Wukirsari

37

Dokumen Monografi Desa Tahun 2018.

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

30

Tabel 1.

Batas Wilayah Desa Wukirsari

Sebelah Utara Desa Segoroyoso Kecamatan Pleret dan Desa

Trimulyo Kecamatan Jetis

Sebelah Timur Desa Muntuk Kecamatan Dlingo

Sebelah Selatan Desa Imogiri, Desa GirirejoKecamatan Imogiri dan

Desa Mangunan Kecamatan Dlingo

Sebelah Barat Desa Trimulyo Kecamatan Jetis

Sumber: Monografi Desa Wukirsari Tahun 2018

Laju pertumbuhan Penduduk di Indonesia secara umum selalu mengalami

kenaikan pada setiap tahunnya. Kondisi demografi tersebut juga terjadi di Desa

Wukirsari yang setiap tahun mengalami peningkatan laju pertumbuhan

penduduknya. Berikut ini tabel jumlah penduduk di Desa Wukirsari Kecamatan

Imogiri Kabupaten Bantul.

Tabel 2.

Jumlah Penduduk

Sumber: Monografi Desa Tahun 2018

No Nama Dusun Jumlah

RT

Jumlah

KK Jiwa Lk Pr

1 Bendo 8 494 1243 630 613

2 Manggung 7 437 1189 601 588

3 Singosaren 5 460 1207 560 647

4 Sindet 5 438 1189 601 588

5 Tilaman 4 251 535 256 279

6 Pundung 4 247 520 241 279

7 Kedungbuweng 4 276 647 315 332

8 Karangkulon 9 466 1316 664 652

9 Giriloyo 6 270 683 335 348

10 Cengkehan 4 337 899 455 444

11 Nogosari I 6 442 1216 607 609

12 Nogosari II 12 602 1710 877 832

13 Karangasem 6 479 1219 608 611

14 Jatirejo 8 544 1341 672 669

15 Karangtalun 7 616 1669 835 835

16 Dengkeng 6 422 1109 577 532

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

31

Berdasarkan data yang diperoleh penduduk Desa Wukirsari berjumlah

17.692 jiwa terdiri dari 8.834 laki-laki dan 8.858 perempuan dengan 6.781 kepala

keluarga. Jika dilihat dari tabel di atas, wilayah dengan jumlah penduduk

terbanyak terdapat di Dusun Nogosari II dengan 1.710 jiwa. Sedangkan wilayah

dengan jumlah penduduk paling sedikit terdapat di Dusun Pundung dengan 520

jiwa.

Proses pembangunan desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat

memiliki kesadaran pendidikan yang tinggi. Akses untuk mendapatkan

pendidikan saat ini jauh lebih mudah karena jarak tempat pendidikan baik tingkat

Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah dekat dengan

pemukiman warga. Adapun keadaan penduduk Desa Wukirsari menurut tingkat

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Penduduk

1 Belum / Tidak / Sudah TidakSekolah 4.286 jiwa

2 SD 5.457 jiwa

3 SMP 3.016 jiwa

4 SMA /SMK 3.712 jiwa

5 Perguruan Tinggi 971 jiwa

6 Pondok Pesantren 250 jiwa

JUMLAH 17.692 jiwa

Sumber: Monografi Desa Tahun 2018

Jika dilihat dari tabel di atas, tampak bahwa tingkat pendidikan yang

dominan di Desa Wukirsari adalah SD. Hal tersebut tentu menjadi fokus perhatian

pemerintah desa untuk membangun kesadaran masyarakat sejak dini tentang

pentingnya pendidikan sehingga sumber daya manusia di Desa Wukirsari akan

semakin meningkat secara kualitas.

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

32

Dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, sarana dan prasarana

diperlukan untuk mendukung segala aktivitas kehidupan di segala bidang. Seperti

halnya di Desa Wukirsari, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat tentu

diperlukan sarana dan prasarana di bidang sosial, pendidikan, keagamaan,

kesehatan, dan ekonomi.

Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di Desa Wukirsari dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.

Sarana dan Prasarana

No Jenis Sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1 Kantor Desa 1

2 Samsat Desa 1

3 Poskesdes 1

4 Posyandu 18

5 SMA 2

6 SMP 1

7 SD 5

8 TK 7

9 PAUD 7

10 Tempat Ibadah 143

11 Lapangan Olahraga 13

12 Poskamling 30

13 Pondok Pesantren 5

14 Kendaraan Dinas 1

15 Perpusdes 1

16 Gedung Serbaguna 1

17 Taman Kuliner 2

18 Pariwisata Desa 7

19 Pasar Desa 1

20 Home Stay 50

21 Terminal Wisata 2

Sumber : Monografi Desa Tahun 2018

Dari data di atas, sarana dan prasarana di Desa Wukirsari ini mendukung

untuk kegiatan wisata desa. Potensi wisata ini sudah dimanfaatkan masyarakat

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

33

melalui pembangunan homestay dan tempat wisata. Sedangkan pemerintah desa

telah memfasilitasi terminal wisata untuk menampung wisatawan yang

berkunjung ke Desa Wukirsari. Jika dilihat dari keagamaannya, mayoritas

masyarakat Desa Wukirsari menganut agama Islam tetapi ada juga yang memeluk

agama Kristen dan Katolik. Meskipun demikian, kehidupan bermasyarakat tetap

berjalan dengan baik, saling menghormati, dan membantu. Hal ini dapat dilihat

pada saat masing-masing pemeluk agama melaksanakan ritual-ritual peribadahan

dengan aman, damai, dan khidmat. Kultur budaya keagamaan masih kuat dengan

Islam Nahdhlatul Ulama’ (NU), hal ini dapat dilihat dari banyaknya pondok

pesantren NU yang ada di Desa Wukirsari. Selain NU, juga terdapat organisasi

Islam Muhammadiyah dan juga kejawen.

Kondisi Sosial dan Budaya masih melekat kuat pada masyarakat Desa

Wukirsari. Budaya didalam masyarakat merupakan sebuah pondasi dan modal

sosial untuk melaksanakan pembangunan. Dalam bidang aktivitas sosial budaya,

masyarakat Desa Wukirsari selalu aktif mangadakan kegiatan yang direalisasikan

dalam wadah organisasi kemasyarakatan seperti Karang Taruna di Desa dan setiap

dusun, PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga), RT, dan lembaga

kemasyarakatan lainnya. Selain kegiatan kelembagaan ada juga perkumpulan

masyarakat yang memiliki hobi atau kegiatan kesenian, misalnya perkumpulan

penangkar burung hias, pengrajin, karawitan, kethoprak, sholawat jawa, seni tari,

dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga

hubungan antar masyarakat Desa Wukirsari untuk selalu berinteraksi sehingga

tercipta modal sosial yang kuat. Selain itu, adanya makam raja-raja mataram yang

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

34

terletak di pegunungan sisi selatan Desa Wukirsari juga memperkuat ajaran luhur

kebudayaan yang terus diwariskan setiap generasi.

Dalam melaksanakan tugas pemerintahannya, Pemerintah Desa Wukirsari

mempunyai struktur organisasi tata kerja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

tahun 2014 tentang Desa, pemerintah desa terdiri dari kepala desa dan perangkat

desa. Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

dan pelaksana kewilayahan. Adapun struktur Pemerintahan Desa Wukirsari

periode kepemimpinan tahun 2018 - 20124 sebagai berikut:

Bagan 2.

Struktur Pemerintah Desa Wukrisari

BPD

Urusan

Perencanaan

Tri Estiningsih

Sekretaris Desa Maryanti

Kepala Desa

Susilo Hasoro, S.E

Seksi

Pelayanan Muiz Yoga M, S.Si

Seksi Kewilayahan

16 Kepala Dusun

Seksi

Pemerintahan Fery Satyawan, S.T

Seksi Kesejahteraan Asnan Hidayat

Urusan TU &Umum Agus Basuki

Urusan Keuangan

Cahyo W.

Staff Saptono

Staff

Destiana Z.U

Staff Fathurohman

Staff

Staff Rian Renaldi

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

35

Dari bagan tersebut dapat dilihat bahwa kepala desa sebagai leading sector

Pemerintah Desa Wukirsari mempunyai peranan penting dan strategis untuk

merumuskan kebijakan desa. Selain kepala desa, peranan Badan Permusyawaratan

Desa (BPD) juga menjadi penting sebagai pengawas kinerja kepala desa beserta

jajarannya. Adapun nama-nama pejabat Pemerintahan Desa Wukirsari Kecamatan

Imogiri periode kepemimpinan tahun 2018 – 2014 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.

Nama Pejabat Pemerintah Desa Wukirsari

No Nama Jabatan

1 Susilo Hapsoro, S.E Kepala Desa

2 Maryanti Sekretaris Desa

3 Feri Satyawan, S.T Kasi Pemerintahan

4 Asnan Hidayat Kasi Kesejahteraan

5 Muiz Yoga Maulana, S.Si Kasi Pelayanan

6 Agus Basuki Tapip, S.Ag Kaur Umum

7 Cahyo Widhihastoro, S.T Kaur Keuangan

8 Tri Estiningsih, S.TP Kaur Perencanaan

9 Nur Choironi Dukuh Sindet

10 Arohmad Dukuh Singosaren

11 Farit Hermawan Dukuh Manggung

12 Marsudi Dukuh Bendo

13 R. Suhandri Haruno,S.Si Dukuh Tilaman

14 H. Waljiyana Dukuh Pundung

15 Endah Biwanti Dukuh Kedungbuweng

16 Isnaini Muhtarom, S.Ag Dukuh Karangkulon

17 M. Amrulloh Dukuh Giriloyo

18 M. Affan, S.Pd Dukuh Cengkehan

19 Fitriningsih, A.Md Dukuh Nogosari I

20 Dalmuji Dukuh Nogosari II

21 Hadi Prabowo Dukuh Karangasem

22 Purwono Dwi Nugroho Dukuh Jatirejo

23 Sarjito Dukuh Dengkeng

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

36

24 Dewi Immawati, A.Md.Kep Dukuh Karangtalun

25 Destiana Zahro Unsiyah Staff Pelayanan

26 Rian Rinaldi Staff Pemerintahan

27 Ari Murti Staff Pelayanan

28 Fathurrohman Staff Umum

29 Saptono Staff Keuangan

30 Sumadi Staff Umum

Tabel 6.

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) DesaWukirsari

No Nama Jabatan

1 Sutrisno M.Pd Ketua

2 H. Ahmad,S.E Wakil Ketua

3 Drs. Wihandono Sekretaris

4 Sri Wahyu Saraswati Ketua Komisi A

5 Siti Uswatun Hasanah, A.Md Ketua Komisi B

6 Suparman Anggota

7 M. Abdul Rohman, S. Or Anggota

8 Maedi Utomo Anggota

9 Miftahur Rozi Anggota

Sumber : Monografi Desa Wukirsari Tahun 2018

Dalam melaksanakan kebijakan pada masa kepemimpinannya, kepala desa

mempunyai visi dan misi Pemerintah Desa Wukirsari. Visi merupakan pandangan

jauh ke depan kemana dan bagaimana Desa Wukirsari harus dibawa dan berkarya

agar konsisten dan dapat eksis, inovatif, serta produktif. Adapun visi Pemerintah

Desa Wukirsari adalah : "Menuju Desa Wukirsari yang sejahtera, agamis, dan

berbudaya, serta memelihara kearifan lokal.” 38

Melalui visi ini diharapkan masyarakat menemukan gambaran kondisi masa

depan yang lebih baik (ideal) dan merupakan potret keadaan yang ingin dicapai,

38

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2018 – 2014, hlm.35..

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

37

dibanding dengan kondisi yang ada saat ini. Melalui rumusan visi ini diharapkan

mampu memberikan arah perubahan masyarakat pada keadaan yang lebih baik,

menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengendalikan dan mengontrol

perubahan-perubahan yang akan terjadi, mendorong masyarakat untuk

meningkatkan kinerja yang lebih baik, menumbuhkan kompetisi sehat pada

anggota masyarakat, menciptakan daya dorong untuk perubahan serta

mempersatukan anggota masyarakat. Sedangkan misi adalah rumusan umum

mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi

berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah, dan tindakan nyata bagi segenap

komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang

diberikannya.

Untuk mewujudkan visi Pemerintah Desa Wukirsari seperti yang sudah

dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan, maka

disusunlah misi sebagai berikut: 39

1. Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, amanah, dan terbuka

berorientasi pada optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

2. Mendorong berkembangnya kualitas sumber daya manusia Desa

Wukirsari yang dilandasi nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya

(saling asih, saling asah, dan saling asuh) untuk mewujudkan masyarakat

yang maju dan modern dengan landasan moral agama yang punya

kepedulian terhadap kearifan lokal.

39

Ibid, hlm.36.

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

38

3. Peningkatan sarana dan prasarana dasar untuk menunjang kesejahteraan

dan meningkatkan pelayanan publik dengan ramah, cepat, dan tepat.

4. Memanfaatkan potensi sumber daya alam dengan tetap memelihara

kearifan lokal.

5. Memberdayakan potensi lembaga keuangan mikro dan makro berbasis

masyarakat untuk mendorong usaha ekonomi masyarakat.

6. Memberdayakan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam

pembangunan.

7. Mewujudkan lingkungan yang bersih aman, tertib, dan nyaman.

8. Mengedepankan nilai-nilai budaya sebagai penguatan modal sosial

masyarakat.

B. Sejarah Desa Wukirsari

Desa Wukirsari merupakan salah satu dari 8 desa yang berada di wilayah

Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa

Wukirsari merupakan desa agraris yang mayoritas penduduknya bergerak di

bidang pertanian karena tekstur tanah yang subur dan lahan pertanian yang

membentang luas. Secara historis, nama Desa Wukirsari menurut warga

masyarakat terdahulu berasal dari kata “Wukir” yang berarti gunung dan “Sari”

berarti bagus, jadi Wukirsari berarti wilayah pegunungan yang baik.40

Desa Wukirsari pada awalnya adalah gabungan dari empat kelurahan, yaitu

Kelurahan Giriloyo, Kelurahan Pucung, Kelurahan Pajimatan, dan Kelurahan

Singosaren. Pada tahun 1948, keempat kelurahan tersebut bergabung menjadi satu

40

Pemerintah Desa Wukirsari, Buku Sejarah Desa Wukirsari, 2018.

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

39

desa atau sebelumnya dikenal dengan sebutan Catur Manunggal Mukti yang kini

dikenal dengan Desa Wukirsari. Desa Wukirsari dibentuk berdasarkan maklumat

Nomor 5 Tahun 1948 yang kemudian mengangkat Notowisastro sebagai Kepala

Desa Wukirsari pertama.41

Sistem kemasyarakatan di Desa Wukirsari terdiri atas struktur formal dan in

formal. Struktur formal berkaitan dengan kepala desa, kepala dusun, dan ketua

RT. Sedangkan struktur informal yaitu tokoh-tokoh masyarakat yang dituakan

atau dikenal dengan pemimpin bagi masyarakat. Dalam kesehariannya,

masyarakat Desa Wukirsari masih memegang sistem kekeluargaan. Pola

kehidupan masyarakat telah mengalami pergeseran dari yang dulunya bekerja

sebagai petani atau buruh tani, sekarang masyarakat Desa Wukirsari mulai

memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya seperti membuat destinasi wisata

baru, menjadi pengrajin, dan berdagang. Dengan banyaknya potensi dan

kunjungan wisata, saat ini Desa Wukirsari juga dikenal dengan sebutan Desa

Wisata Wukirsari.

Seperti desa pada umumnya, Desa Wukirsari juga mempunyai sejarah

pemimpin desa dari awal mula adanya Desa Wukirsari sampai sekarang ini.

Dalam masa pemerintahannya, Desa Wukirsari setidaknya telah mengalami 7

periode kepemimpinan hingga saat ini. Nama-nama Kepala Desa/Lurah Desa

Wukirsari yang pernah memimpin adalah sebagai berikut:

Notowisastro, merupakan kepala desa pertama yang menjabat di Desa

Wukirsari sejak adanya maklumat penggabungan empat desa pada tahun 1948.

41

Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Negara Republik Indonesia Yogyakarta, Nomor 5

Tahun 1948 tentang Hal Perubahan Daerah-Daerah Kalurahan dan Nama-Namanya.

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

40

Beliau bertempat tinggal di Dusun Singosaren dan tidak diketahui masa periode

jabatannya.42

Selanjutnya adalah Sastrosuwito. Beliau menjabat sebagai kepala

desa kedua setelah Bapak Notowisastro dan bertempat tinggal di Dusun Nogosari

I. Masa jabatannya berakhir pada tahun 1982. R. Harsoyo, menjabat kepala desa

ketiga dan bertempat tinggal di Dusun Manggung. Beliau mulai menjabat pada

tahun 1982 sampai dengan 1995. Masa jabatannya cukup lama yaitu lebih dari 10

tahun karena pada waktu itu belum ada aturan tentang lama masa periode jabatan.

Kepala desa selanjutnya adalah Sujiyono.Berasal dari Dusun Karangasem dan

menjabat sebagai kepala desa selama 7 tahun yaitu 1997 sampai 2004.

Pada tahun 2004, Bayu Bintoro, S.E terpilih menjadi kepala desa yang baru.

Beliau berasal dari Dusun Manggung yang merupakan anak dari Kepala Desa

Wukirsari ketiga yaitu Bapak R. Harsoyo. Bapak Bayu Bintoro, S.E menjabat

sebagai kepala desa selama dua periode. Pada masa kepemimpinan beliau yang

pertama yaitu tahun 2004 sampai dengan 2014, sudah mulai ada pembenahan

pada sektor pembangunan melalui dana dari kabupaten yang diberikan untuk desa.

Pada periode pertama ini menjabat selama 10 tahun karena aturan yang berlaku

pada saat itu memang demikian.

Kemudian pada periode kedua, yakni tahun 2016 sampai dengan 2022

beliau kembali terpilih oleh masyarakat untuk menduduki posisi sebagai kepala

desa. Pada masa kepemimpinan yang kedua ini sudah ada aturan tentang lama

periode jabatan kepala desa yaitu selama 6 tahun. Pada masa ini merupakan awal

adanya dana desa yang dikucurkan di Desa Wukirsari sehingga berbagai macam

42

Berdasarkan wawancara dengan sesepuh desa tidak ada yang mengetahui masa

kepemimpinan Bapak Notowisastro.Begitu juga hasil observasi tidak ada dokumen yang

menjelaskan tentang masa kepemimpinan Bapak Notowisastro.

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

41

sektor pembangunan dan pemberdayaan masyarakat mulai dilaksanakan. Namun

baru satu tahun menjabat, Bapak Bayu Bintoro, S.E menderita sakit dan

meninggal dunia pada tahun 2017. Dengan demikian, untuk menjalankan estafet

kepemimpinan kembali diadakan pemilihan kepala desa.

Kepala desa ketujuh diduduki oleh Susilo Hapsoro, S.E yang berasal dari

Dusun Manggung. Beliau merupakan anak terakhir dari R. Harsoyo dan

merupakan adik kandung dari Bapak Bayu Bintoro, S.E. Masa jabatan beliau

dimulai pada tahun 2018 sampai dengan 2024. Jika dilihat dari sejarah

kepemimpinan desa di atas menunjukkan bahwa ada turun temurun jabatan dalam

keluarga atau kepemimpinan dinasti. Hal ini dapat dilihat pada keluarga Bapak

R. Harsoyo yang dilanjutkan oleh kedua anaknya. Penulis juga mengamati bahwa

proses pemilihan kepala desa kedua anaknya ini menang mutlak atas lawan-lawan

politiknya. Kepercayaan kepemimpinan desa pada keluarga R. Harsoyo ini masih

kuat sehingga ada pengaruh politiknya di masyarakat. Seperti yang disampaikan

oleh Bapak Supiono :43

“Nek keluargane trah Pak Harsoyo iseh ono sek jago

mesti menang, mas.Abot nek arep ngalahke, masyarakat

iseh akeh sek percoyo soale.”

“Kalau keluarga dari keturunan Pak Harsoyo masih ada

yangmencalonkan pasti menang, mas. Berat kalau mau

mengalahkan.”

Dari penuturan masyarakat tersebut, dapat dipahami bahwa keluarga dari

Bapak R. Harsoyo ini memang masih mempunyai pengaruh politik yang kuat di

Desa Wukirsari. Hal ini dapat terjadi karena keluarga Bapak R. Harsoyo

merupakan keturunan Raden atau gelar bangsawan dalam kebudayaan jawa.

43

Wawancara dengan Bapak Supiono, pada Tanggal 17 November 2019,Pukul 17.00 WIB.

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

42

C. Dana Desa dan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat di Desa Wukirsari

Dana desa sudah mulai berjalan sejak tahun 2015 pada saat UU Desa selesai

disahkan pada tahun 2014. Sebelum ada dana desa, pemerintah telah memberikan

sumber dana untuk desa berupa Alokasi Dana Desa (ADD) yaitu dana yang

dialokasikan oleh kabupaten untuk desa, dana dari bagi hasil pajak dan retribusi,

dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD pemerintah provinsi maupun

kabupaten. Selain sumber dana dari pemerintah, desa juga mempunyai

penghasilan sendiri yang dapat digunakan untuk tambahan operasional desa yaitu

dana Pendapatan Asli Desa (PADes). Dana ini berasal dari aset atau kekayaan

yang dimiliki oleh desa seperti sewa tanah kas desa, gedung, dan retribusi yang

masuk dalam pungutan desa. Masing-masing sumber dana tersebut terdapat aturan

dalam penggunaannya.

Desa Wukirsari menerima dana desa sejak tahun 2015, namun pada

penelitian ini akan menganalisis dana desa yang diterima pada periode 2017 –

2019. Dalam kurun waktu tiga tahun ini dapat dilihat prosentase pembangunan

dan pemberdayaan yang telah dilakukan di Desa Wukirsari.

Tabel 7.

Pendapatan Desa Tahun 2017 - 2019

Tahun Sumber Dana Anggaran (Rp)

2017 PADes 112.178.750

Dana Desa 1.186.838.000

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 129.444.560

Alokasi Dana Desa 1.937.967.000

Jumlah 3.366.428.310

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

43

2018 PADes 62.000.000

Dana Desa 1.335.877.000

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 129.444.560

Alokasi Dana Desa 1.962.488.000

Bantuan Keuangan Khusus 358.992.500

Jumlah 3.848.802.060

2019 PADes 80.000.000

Dana Desa 1.728.278.000

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi 100.000.000

Alokasi Dana Desa 1.925.457.000

Bantuan Keuangan Khusus 645.000.000

Jumlah 4.478.735.000

Sumber : Dokumen APBDesa TA 2017 - 2019

Berdasarkan tabel anggaran pendapatan desa dalam APBDesa di atas,

terjadi penurunan anggaran pada sumber dana PADes tahun 2018 dan 2019 jika

dibandingkan dengan PADes tahun 2017. Menurunnya PADes ini karena

peraturan desa tentang pungutan desa baru disahkan pada bulan November tahun

2019, sehingga belum ada penarikan sewa tanah kas maupun bangunan desa. Hal

ini yang menyebabkan jumlah pendapatan asli desa berkurang. Selain sumber

dana PADes, pendapatan desa dari bagi hasil pajak dan retribusi pada tahun 2019

juga mengalami penurunan. Pendapatan desa dari bagi hasil pajak dan retribusi ini

menyesuaikan dengan realisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dari

desa masing-masing.44

Pada pada tahun 2017 dana desa yang masuk ke anggaran desa sebesar

Rp.1.186.838.000, lalu pada tahun 2018 desa menerima kucuran dana sebesar

Rp.1.335.877.000, sedangkan pada tahun 2019 dana desa yang diterima sebesar

44

Wawancara dengan Ibu Maryanti selaku sekretaris desa, pada tanggal 8 November 2019,

pukul 13.00 WIB.

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

44

Rp.1.728.278.000. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa dana desa yang

diberikan ke Desa Wukirsari bertambah setiap tahunnya.

Dengan demikian, semakin besar sumber pendapatan yang masuk ke desa

maka kebijakan pemerataan pembangunan dan kegiatan pemberdayaan untuk

menunjang kesejahteraan harus lebih meluas. Hal tersebut kemudian yang

menimbulkan kontestasi pada kebijakan penggunaannya, baik antar dusun

maupun pada tingkat kelompok masyarakat di desa. Masing-masing saling

berebut dan berlomba-lomba mengajukan pendanaan untuk kegiatannya. Sebagai

contoh pada dua Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yaitu PKK Desa dan

Karang Taruna Desa. Kedua LKD tersebut berkontestasi pada perencanaan

kebijakan anggaran untuk memperoleh porsi anggaran yang lebih besar.

Setiap orang atau masyarakat tentu menginginkan terpenuhi semua

keinginannya, baik itu keinginan materi seperti mempunyai mobil, punya rumah,

sekolah ke jenjang yang tinggi maupun keinginan non materi seperti ketentraman

jiwa, keluarga yang harmonis, kesehatan yang terjaga, dan lain sebagainya.

Impian-impian tersebut tidak mudah untuk didapatkan, seseorang harus bekerja

keras hanya untuk mengejar keinginannya itu. Ada berbagai macam cara yang

dilakukan untuk menempuh keinginan yang membahagiakan itu. Impian-impian

tersebut dalam rangka untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Begitu juga yang terjadi di Desa Wukirsari. Dengan kondisi dan

karakteristik yang berbeda-beda, tingkat kesejahteraan masyarakatnya pun

beragam. Adanya dana desa dan sumber pendanaan lain merupakan harapan bagi

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

45

masyarakat desa untuk mendapatkan kesejahteraan. Kebijakan-kebijakan strategis

yang diambil oleh pemerintah desa harus disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku kepala

desa berikut ini :45

“Untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Pemerintah

Desa Wukirsari sudah selalu mengusahakan dengan

kebijakannya. Secara fisik, dengan adanya jalan-jalan

yang sudah bagus harapannya perekonomian akan

meningkat karena akses jalan sudah bagus. Terus ada

pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan soft skill. Selain

itu juga mencarikan hubungan atau relasi-relasi agar

mereka dapat berkembang karena dengan kondisi

sekarang ini harus berusaha, masyarakat yang tidak mau

berkembang itu akan mandeg dan tertinggal oleh zaman.

Dari desa juga sudah memberikan sarana dan prasarana

usaha.Harapannya nanti masyarakat yang tidak mampu

setiap tahun selalu kita data untuk bergantian diberikan

sarana prasarana sebagai modal untuk wirausaha.Pada

saat ada acara atau kegiatan di desa dihimbau untuk

memesan snack atau makanan di kelompok dampingannya

desa.”

Kebijakan pengelolaan dana desa ini di prioritaskan pada dua bidang, yaitu

bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Seperti yang disampaikan

oleh kepala seksi kesejahteraan sebagai berikut:46

“Dari bidang saya kesejahteraan ada dua kebijkan

penggunaan dana desa, yaitu ada bidang kegiatan untuk

pembangunan dan pemberdayaan.”

Hal yang senada juga disampaikan oleh kepala seksi pelayanan :47

“Kalau dari kegiatan kasi pelayanan sendiri untuk

penggunaan dana desa terkait dengan pemberdayaan dan

45

Wawancara dengan Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku Kepala Desa, pada Tanggal 8

November 2019, pukul 14.00 WIB. 46

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku Kasi Kesejahteraan, pada Tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB. 47

Wawancara dengan Bapak Muiz Yoga Maulana, S.Si selaku Kasi Pelayanan, pada tanggal

8 November 2019, pukul 15.00 WIB.

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

46

pembinaan yang ada hubungannya dengan wanita,

pemuda, anak, terus kesehatan, terus juga kebudayaan

kesenian, ya hampir semua kegiatan yang bersifat sosial

itu ada di bidang pelayanan.”

Dari penjelasan hasil wawancara tersebut, jika ditinjau dari segi ekonomi,

maka ukuran kesejahteraan masyarakat di Desa Wukirsari ini masih tergolong

prasejahtera. Hal ini tentu menjadi perhatian karena setiap tahunnya dana desa

sudah dikucurkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa. Tolok

ukur kesejahteraan yang beragam ini juga tidak bisa menggeneralisasikan tingkat

kesejahteraan masyarakat secara umum, sehingga perlu pendalaman untuk melihat

secara praktis di masyarakat. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh

pemerintah desa dalam rangka membangun kesejahteraan masyarakat khususnya

melalui dana desa memang sudah ada prioritas program dari pemerintah pusat

yaitu untuk mendukung bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

47

BAB III

MEMBANGUN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI DANA

DESA

Penulisan di bab III ini, peneliti menjelaskan tentang pengelolaan dana desa

untuk membangun kesejahteraan masyarakat di Desa Wukirsari. Penjelasan yang

akan diuraikan sesuai dengan hasil penelitian berupa observasi, wawancara, dan

melihat dokumentasi penggunaan dana desa oleh Pemerintah Desa Wukirsari

Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul sebagai instansi yang mengelola dana

tersebut dengan masyarakat Desa Wukirsari. Pemaparan ini terbagi menjadi tiga

sub, yakni proses perencanaan kebijakan pengelolaan dana desa, strategi

kebijakan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa, dan

dampak yang dihasilkan sejak adanya dana desa.

A. Proses Perencanaan Kebijakan Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014

Pengelolaan keuangan desa menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014

tentang Desa dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 114 tahun 2014 mengenai pedoman pembangunan desa dijelaskan

bahwa pengelolaan keuangan desa dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Menurut UU Nomor 6 tahun

2014, yang dimaksud keuangan desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang

dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu yang berupa uang dan barang yang

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

48

berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.48

Keuangan desa desa

dituangkan dalam laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang

kemudian disingkat APBDesa. APBDesa merupakan dokumen rencana keuangan

tahunan pemerintah desa yang dibahas dan disetujui oleh pemerintah desa dan

Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kemudian ditetapkan di dalam peraturan

desa (Perdes). Setelah APBDesa disahkan menjadi perdes, kepala desa kemudian

membuat Peraturan Lurah Desa tentang Penjabaran APBDesa.

Bagan 3.

Landasan Hukum Perencanaan Pembangunan Desa

Sebagai wujud komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia dari

pinggiran, saat ini desa menjadi ujung tombak pembangunan dan peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Desa diberikan kewenangan dan pendanaan yang

memadai untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada. Salah satu

yang menjadi wujud campur tangan pemerintah dalam menjadikan desa sebagai

ujung tombak pembangunan adalah adanya sumber dana yag diambilkan dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya kemudian

diberikan ke setiap desa sebagai salah satu sumber pendapatan desa yang lebih

dikenal dengan sebutan dana desa.

48

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 1 ayat (10).

UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa

Pasal 79 - 80

PP No. 43 Tahun 2014 Diubah Menjadi PP No. 11 Tahun 2019

Pasal 114 - 120

Permendagri No. 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa

PRODUK :

1. RPJM DESA

2. RKP DESA

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

49

Setiap tahun pemerintah pusat telah menganggarkan dana desa yang cukup

besar untuk diberikan kepada seluruh desa di Indonesia. Prioritas dana desa adalah

untuk pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dana desa yang

diberikan pada setiap kabupaten/kota dihitung berdasarkan jumlah desa dan

dialokasikan dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas

wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. Mekanisme penyaluran dana desa

dilakukan secara bertahap dari pemerintah pusat ke kabupaten/kota, dan

selanjutnya ke desa. Dalam mekanisme penyalurannya, setiap tahun terdapat

regulasi yang mengaturnya, seperti besaran prosentase penyaluran dana desa dan

persyaratannya.49

Pengelolaan dana desa menjadi bagian dari pengelolaan keuangan desa

secara keseluruhan (APBDesa), sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan karena

dana desa merupakan salah satu sumber pendapatan desa sehingga

pertanggungjawabannya menjadi satu dalam sub laporan pertanggungjawaban

keuangan desa secara keseluruhan. Pengelolaan dana desa dilaksanakan melalui

beberapa proses dalam tahapan pengelolaan keuangan desa meliputi perencanaan,

pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban. Pelaksanaan

dari semua proses tersebut dilakukan oleh pemerintah desa bersama Badan

Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping desa selaku wakil dari Kementerian

Desa, serta masyarakat desa yang juga harus berpartisipasi dalam seluruh proses

tersebut.

49

Wawancara dengan Ibu Etik Dwi Lestari selaku Pendamping Desa, pada Tanggal 20

November 2019, pukul 09.00 WIB.

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

50

Perencanaan. Tahapan proses perencanaan dilakukan berdasarkan usulan

program, skala prioritas, agenda kegiatan, sinkronisasi program dari tingkat

kecamatan sampai pusat, serta ada outcome yang jelas dari masing-masing

program. Oleh karena itu, setiap program yang akan dilaksanakan maka langkah

awal adalah melakukan perencanaan yang matang untuk menentukan kebijakan

sehingga tujuan yang telah ditetapkan nantinya akan tercapai dengan maksimal.

Mekanisme pengelolaan dana desa di Desa Wukirsari dimulai dengan

membentuk tim penyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Desa (RPJMDesa). Tim ini dibuat oleh kepala desa melibatkan unsur pamong

desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), serta unsur masyarakat lainnya

sesuai dengan Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman

pembangunan desa pasal 8. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa

Wukirsari:50

“....untuk perencanaan alurnya sudah sesuai dengan

aturannya yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri

(Permendagri) nomor 114 tahun 2014 tentang

pembangunan desa. Untuk perencanaan sebelumnya

pemerintah desa membuat Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Desa (RPJMDesa) untuk 6 tahun kedepan.”

Selanjutnya penyusunan RPJMDesa ini dilakukan melalui musyawarah

dusun dengan melibatkan tokoh masyarakat, lembaga kemasyarakatan, serta unsur

masyarakat lainnya untuk menggali gagasan, mengenali potensi desa dan

pendayagunaan sumber daya desa, serta menemukan masalah yang dihadapi desa.

Hasil akhir dari penyusunan dokumen ini adalah peraturan desa tentang Rencana

50

Wawancara dengan Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku Kepala Desa, pada Tanggal 8

November 2019, pukul 14.00 WIB.

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

51

Pembangunan Jangka Menengah Desa sebagai pedoman untuk melaksanakan

perencanaan pembangunan selama 6 tahun.

Gambar 2.

Musyawarah Dusun RPJMDes Tahun 2018-2024

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2018

Proses perencanaan kebijakan pengelolaan dana desa selanjutnya tertuang

dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa). RKPDesa ini akan

menentukan arah pembangunan desa dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

Dalam penyusunan RKPDesa ini harus berdasarkan perencanaan yang ada pada

RPJMDesa. RPJMDesa dan RKPDesa merupakan satu-satunya dokumen

perencanaan desa sebagai pedoman pada saat penyusunan APBDesa. Selanjutnya

ada penyesuaian tentang sinkronisasi program dari pemerintah kabupaten,

pemerintah provinsi, sampai pemerintah pusat. Tujuan dari dana desa untuk

prioritas pembangunan dan pemberdayaan, sehingga tidak berarti hanya untuk

membangun fisik saja yang diutamakan tetapi juga pemberdayaan masyarakat

sehingga akan menumbuh kembangkan kemandirian masyarakat desa. Karena

pentingnya RKPDesa ini sehingga dibutuhkan peran serta dari masyarakat untuk

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

52

membantu pemerintah desa merancang apa saja yang menjadi prioritas

pembangunan satu tahun kedepan. Seperti yang disampaikan sekretaris desa

berikut ini :51

“.....jadi pada saat nyusun RKP itu pedomannya ya perdes

RPJMDes, mas. Itu nanti kita jabarkan apa saja yang

menjadi prioritas masing-masing dusun untuk diusulkan

ke RKP”

Pada proses perencanaan pembangunan di desa, sudah ada regulasi baku

yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor

114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa. Dalam peraturan ini,

dijelaskan bahwa perencanaan pembangunan desa merupakan proses tahapan

kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan

Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna

pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan

pembangunan desa.52

Bagan 4.

Siklus Perencanaan Desa

Sumber : Permendagri Nomor 114 Tahun 2014

51

Wawancara dengan Ibu Maryanti selaku Sekretaris Desa, pada Tanggal 8 November

Pukul 13.00 WIB. 52

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan

Desa.

Dokumen Perencanaan 6 tahun

RPJM DESA

Dokumen perencanaan 1 tahun (Penjabaran RPJM Desa)

RKP DESA

Dokumen anggaran kegiatan 1 tahun

APB DESA

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

53

Adapun tahapan musyawarah dalam proses perencanaan di Desa Wukirsari

sebagai berikut :

Musyawarah dusun (Musdus). Pada tahapan ini dilaksanakan di masing-

masih dusun yang ada di Desa Wukirsari. Musdus ini dihadiri oleh perwakilan

dari pemerintah desa, BPD, ketua RT, perwakilan lembaga atau kelompok

masyarakat,dan tokoh masyarakat lainnya yang terdapat di dusun tersebut.

Musyawarah ini diselenggarakan untuk mendengar usulan prioritas program dari

masing-masing dusun yang akan dilaksanakan. Pernyataan ini disampaikan oleh

Kepala Desa Wukirsari sebagai berikut ini :53

“Mulai prosesnya ada musyawarah dusun (musdus) dulu,

ada ketua RT, PKK, karang taruna, dan kelompok

masyarakat lainnya. Tujuannya untuk menampung

aspirasi dari warga dan masing-masing kelompok

masyarakat. Kemudian itu nanti dituangkan dalam tingkat

musyawarah desa (musdes). Pada musdes ini mengundang

semua unsur dari lapisan masyarakat desa sesuai aturan

di Permendagri (tokoh adat, tokoh agama, tokoh

masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok: tani,

nelayan, perajin, perempuan, pemerhati dan perlindungan

anak, masyarakat miskin).”

Hal ini juga disampaikan oleh kasi kesejahteraan :54

“Sesuai aturan kan untuk perencanaan memang dari musdus

langsung sosialisasi terjun ke masyarakat, terus juga nanti

musdes juga melibatkan tokoh masyarakat jadi untuk

perencanaan pelaksanaan kita pasti mengadakan sosialisasi di

masyarakat.”

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan diadakannya

musdus yaitu untuk mensosialisasi dan melaporkan kegiatan yang sudah berjalan,

53

Wawancara dengan Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku Kepala Desa, pada Tanggal 8

November 2019, pukul 14.00 WIB. 54

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku Kasi Kesejahteraan, pada Tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB.

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

54

menampung permasalahan di dusun, dan menerima usulan-usulan program dari

masyarakat. Perencanaan yang baik itu dilakukan secara partisipatif, yaitu oleh

masyarakatnya sendiri karena mereka yang lebih mengetahui keadaan tentang

permasalahan dan potensi di wilayahnya.

Tahapan selanjutnya adalah musyawarah desa (Musdes). Tahapan

musyawarah desa ini diselenggarakan oleh BPD yang dihadiri oleh pemerintah

desa, pendamping desa, kepala dusun, perwakilan RT, dan unsur mayarakat

lainnya yang sesuai dengan aturan untuk diikutsertakan dalam musdes.

Pembahasan dalam forum ini lebih strategis karena berkaitan dengan arah

kebijakan pembangunan desa oleh kepala desa, hasil usulan dari musdus, dan

rencana prioritas pada 5 bidang yakni penyelenggaraan pemerintahan desa,

pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, pemberdayaan

masyarakat desa, serta penanggulangan bencana, keadaan mendesak, dan darurat

desa. Pembahasan ini dilakukan dengan meninjau kembali dokumen RPJMDesa

sebagai bahan penyusunan RKPDesa. Hasil akhir dari musdes ini adalah draft

untuk bahan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenangdes) yang

sebelumnya akan diverifikasi terlebih dahulu oleh tim verifikasi yang dibentuk

pada saat musdes RKPDesa. Hal ini dikutip dari pernyataan ketua BPD :55

“Jadi yang sudah berjalan di Wukirsari karena BPD ini

juga berasal dari dapil-dapil dan tentu saja dapil-dapil itu

juga berasal dari 2 atau 3 pedukuhan yang diwakilinya,

maka paling tidak peran serta BPD melalui

keanggotaannya di tingkat dapilnya masing-masing ini

aktif dalam rangka penyusunan perencanaan yang akan

dilaksanakan di tiap-tiap titik pedukuhan itu melalui

55

Wawancara dengan Bapak Sutrisno, M.Pd selaku Ketua BPD, pada Tanggal 5 November

2019, pukul 19.00 WIB.

Page 27: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

55

musdus, kemudian di tingkat desa BPD bersama

pemerintah desa dan tim dalam rangka untuk menentukan

skala prioritas dan kegiatan juga menyetujui dan tidak

menyetujui untuk program-program kegiatan yang

dianggarkan khususnya yang bersumber dari dana desa

tersebut.”

Dari penjelasan tersebut dapat diartikan bahwa BPD juga terlibat aktif

dalam proses perencanaan, sebagai wakil dari masyarakat untuk mengawal

kebijakan yang dihasilkan dari musyawarah dusun sampai tingkat desa.

Dengan adanya UU tentang Desa, melalui prinsip rekognisi dan

subsidiaritas, musyawarah desa menjadi bagian dari hak desa untuk dapat

merumuskan dan mengambil keputusan dalam setiap kebijakannya yang bersifat

strategis. Usulan-usulan kebijakan pada musdes ini nantinya akan menjadi draft

rancangan awal RKPDesa. Oleh karena itu, musdes adalah forum yang penting

untuk dihadiri oleh perwakilan masyarakat dalam rangka memberikan ide-ide

untuk pembangunan desa yang lebih baik pada masa selanjutnya.

Musyawarah terakhir dalam proses perencanaan desa adalah musyawarah

perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes). Musyawarah ini merupakan

forum tertinggi yang diselenggarakan oleh kepala desa untuk menyepakati

rancangan RKPDesa yang telah disusun oleh tim penyusun. Rancangan RKPDesa

yang telah disepakati ini yang nantinya akan mejadi dasar pada saat penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Seperti yang dijelaskan oleh

pendamping Desa Wukirsari :56

“Musrenbangdes itu kan forum untuk menyepakati

prioritas program setiap tahunnya yang akan dimasukkan

56

Wawancara dengan Ibu Etik Dwi Lestari selaku pendamping desa, pada tanggal 20

November 2019, pukul 09.00 WIB.

Page 28: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

56

ke rancangan APBDesa. Jadi disini pemerintah desa,

BPD, dan masyarakat akan mencermati lagi apa saja

yang akan jadi prioritasnya.”

Mekanisme perencanaan yang dilakukan oleh Desa Wukirsari telah sesuai

dengan Permendagri Nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa,

yaitu menuyusun dokumen RPJMDesa sebagai dasar kebijakan pada RKPDesa

setiap tahunnya untuk melahirkan APBDesa. Melalui musyawarah yang dilakukan

secara partisipatif dapat meningkatkan keaktifan dari masyarakat. Dengan

diberikannya anggaran yang lebih besar dari dana desa, keinginan dari masyarakat

juga akan lebih banyak. Melalui pertimbangan dan penyesuaian program dari

pemerintah kabupaten sampai pusat, pemerintah Desa Wukirsari telah

merumuskan kebijakan-kebijakan sesuai dengan prioritas dan disesuaiakan denga

RPJMDesa yang telah disusun sebelumnya. Hasil akhir dari perencanaan yang

telah dilakukan adalah RKPDesa yang kemudian disahkan menjadi peraturan desa

tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa. Perdes RKPDesa ini nantinya yang akan

menjadi pedoman dalam penyusunan APBDesa.

Dari hasil penelitian di lapangan, dapat dilihat bahwa proses perencanaan

kebijakan dari dana desa masyarakat belum terlibat aktif. Masyarakat memilih

untuk menerima dan mempercayakan kebijakan pada pemerintah desa. Seperti

yang disampaikan oleh Wahyu Nur setiawan :57

“Nek warga kene ki mung manut. Sek penting dusun po

RTne kebagian jatah (anggaran) wis ra masalah. Paling

nek usul yo pas pertemuan RT po dusun, nek ora yo

pertemuan-pertemuan pemuda. Kan sek diundang ning

desa engko ora kabeh to mas, mung perwakilan.”

57

Wawancara dengan Wahyu Nur Setiawan selaku perwakilan masyarakat, pada Tanggal 17

November 2019, pukul 10.00 WIB.

Page 29: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

57

“Kalau warga sini hanya ngikut.Yang penting dusun atau

RT nya kebagian jatah (anggaran) sudah tidak masalah.

Paling kalau usul ya pas pertemuan RT atau dusun, kalau

tidak ya pertemuan-pertemuan pemuda. Kan yang

diundang ke desa nanti tidak semua kan mas, hanya

perwakilan.”

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa partisipasi masyarakat

dalam proses perencanaan masih sebatas manut dan menyerahkan kepada kepala

dusun. Namun dari pemerintah desa sudah mengundang dan melibatkan semua

unsur yang tercantum didalam aturan yang ada, sehingga masyarakat tetap dapat

aktif untuk berperan serta dalam perencanaan pembangunan desa.

Pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan bersumber

dari APBDesa, termasuk didalamnya terdapat dana desa yang akan dilaksanakan

oleh pelaksana kegiatan. Tahapan pelaksanaan dana desa dalam kegiatan

pembangunan, pemerintah desa membentuk Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) untuk

membantu mengelola seluruh kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan

program dana desa. Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh kasi

kesejahteraan Desa Wukirsari :58

“Kalau dari bidang saya untuk pelaksana kegiatan sesuai

dengan aturan. Kalau dulu dari Peraturan Bupati

(Perbup) Bantul Nomor 131, kalau sekarang ada Perbup

82 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan desa jadi

kita bekerja untuk melaksanakan kegiatan kan ada Tim

Pelaksana Kegiatan. Jadi untuk setiap kegiatan

pembangunan kita bekerja sama dengan TPK. TPK

bersama dengan penerima kegiatan berkoordinasi. Jadi

setiap mau melaksanakan di satu dusun atau satu titik kita

pasti mengadakan sosialisasi terlebih dahulu, juga untuk

TPK untuk tahun 2018 kita menggandeng dari penerima

58

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku Kasi Kesejahteraan, pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB.

Page 30: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

58

manfaat langsung, jadi ketua TPK adalah Bapak Ibu

dukuh atau tokoh masyarakat setempat.”

Pernyataan ini diperkuat oleh ketua paguyuban dukuh Desa Wukirsari

berikut ini :59

“....sekarang kepala dusun/dukuh itu punya peran penting

dalam pembangunan mas. Jadi di desa kan ada TPK

tingkat desa, nah di dusun juga ada TPK sendiri jadi

dukuh otomatis jadi ketua TPK nya. Jadi bisa memantau

kegiatan yang direncanakan sesuai apa tidak sama

pelaksanaannya.”

Adanya TPK dan sosialisasi di tingkat dusun pada saat akan melaksanakan

program ini juga berdampak pada kepercayaan masyarakat. Hal ini dikarenakan

masyarakat lebih bisa mengawasi dalam setiap proses pelaksanaannya, sehingga

pemerintah desa lebih transparan dalam pengeluaran anggaran. Selain itu, dengan

adanya TPK dusun pemerintah desa lebih terbantu karena tinggal memantau

kinerja dari masing-masing ketua atau kepala dusunnya.

Sebelum kegiatan dilaksanakan baik pembangunan ataupun pemberdayaan,

pemerintah desa terlebih dahulu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Hal

ini dilakukan supaya masyarakat dapat mengetahui nominal anggaran, tim

pelaksananya, dan waktu pelaksanaannya. Seperti yang disampaikan oleh kasi

pelayanan berikut :60

“Untuk sosialisasi jelas ada mas, tapi kalau dari bidang

pemberdayaan sendiri tidak langsung sosialiasai yang

mengadakan pertemuan sendiri gitu karena memang

kegiatannya kalau mau mengadakan pertemuan sendiri

gitu nanti ibaratnya dua kali kerja.Jadi kita kadang

nimbrung di kegiatan posyandu, kegiatan kader terpadu,

59

Wawancara dengan Bapak Marsudi selaku ketua paguyuban dukuh, pada tanggal 11

November 2019, pukul 11.00 WIB. 60

Wawancara dengan Bapak Muiz Yoga Maulana, S.Si selaku kasi pelayanan, pada tanggal

8 November 2019, pukul 15.00 WIB.

Page 31: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

59

pertemuan pemuda, dan sebagainya untuk sosialiasi. Beda

kalau bidang pembangunan mengundang masyarakat

untuk pertemun sosialisasi sendiri.”

Hasil wawancara dengan masyarakat terkait dengan keterlibatan

pelaksanaan program pembangunan menerangkan bahwa :61

“Masyarakat dilibatkan untuk ikut bekerja pas ada

pembangunan dari desa mas, diutamakan mencari yang

pada nganggur itu sama petani yang nunggu masa panen

atau mau garap sawah kan biasanya tidak ada kerjaan.

Sekarang kegiatan dari desa juga ada upahnya jadi tidak

kerja bakti terus koyo mbiyen.”

Keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sekarang ini

telah dirasakan oleh masyarakat, karena kegiatan dari desa biasanya hanya bersifat

gotong royong dan tidak ada upah atau gaji.

Penatausahaan. Menurut Peraturan Bupati Bantul Nomor 82 tahun 2019

tentang pengelolaan keuangan desa, penatausahaan dilakukn oleh bendahara desa.

bendahara desa wajib melaksanakan pencatatan setiap transaksi penerimaan dan

belanja desa serta tutup buku setiap tahun secara tertib. Penatausahaan di Desa

Wukirsari ini sudah menggunakan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), sistem

yang dikeuarkan oleh Kementerian Keuangan. Melalui Siskeudes ini dapat dilihat

penggunaan dana dan asal dana tersebut, sehingga mempermudah bagian

keuangan dalam menjalankan pekerjaannya.

Pelaporan. Untuk melaksanakan tugas serta kewajiban dalam pengelolaan

keuangan desa, pemerintah desa wajib membuat dan menyerahkan laporan kepada

61

Wawancara dengan Bapak Suparman selaku ketua RT, pada tanggal 16 November 2019,

pukul 17.00 WIB.

Page 32: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

60

pemerintah diatasnya yaitu Camat sampai Bupati/Walikota. Selain itu, pemerintah

desa dalam mempertanggungjawabkan kegiatannya juga wajib melaporkan

kepada masyarakat. Laporan penggunaan anggaran ini dilakukan secara dua tahap

yaitu laporan pada semester I sebagai salah satu syarat pencairan dana desa tahap

berikutnya, dan yang tahap kedua ini merupakan laporan akhir yang tak

terpisahkan dengan informasi APBDesa yaitu laporan realisasi dana desa. Seperti

yang disampaikan oleh sekretaris desa selaku koordinator Pelaksana Teknis

Pengelolaan Keuangan Desa :62

“setiap semester kan harus buat laporan, itu sebagai

syarat pencairan dana desa di tahap selanjutnya. Terus

pas akhir tahun juga ada laporan realisasi kegiatan dari

dana desa.”

Laporan realisasi dan serapan dana desa dibuat oleh pemerintah desa untuk

pencairan dana tahap selanjutnya. Selain itu juga dikirmkan kepada BPD untuk

bahan monitoring evaluasi, baik anggaran maupun praktek di lapangan pada setiap

semesternya.

Pertanggungjawaban. Proses pengelolaan dana desa tidak bisa terlepas

dari pertanggungjawaban. Dalam hal ini pemerintah desa tidak hanya bertugas

menyampaikan tanggung jawabnya kepada pemerintah di atasnya, tetapi juga

kepada BPD yang mempunyai fungsi pengawasan dan masyarakat. Dalam hal

yang berkaitan dengan pertanggungjawaban ini, pemerintah desa telah berupaya

62

Wawancara dengan Ibu Maryanti selaku sekretaris desa, pada tanggal 8 November 2019,

pukul 13.00 WIB.

Page 33: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

61

sebaik mungkin untuk melaksanakannya. Hal ini disampaikan oleh kepala desa

berikut ini :63

“Transparansi penggunaan dana juga sudah sesuai

aturannya, ada banner, ada didalam sistem informasi

desa, ada di media sosial desa, ada nantinya dikasih

dinding kegiatan atau papan kegiatan habisnya berapa

pakai dana apa, kapan waktu pengerjaannya, itu bentuk

tanggung jawab transparansi kepada masyarakat dan

keterlibatan masyarakat sebagai pengawas.”

Hal ini juga diuraikan oleh ketua BPD sebagai berikut :64

“Penggunaan dana yang ada di APBDesa Desa Wukirsari

ini kita tentu secara langsung maupun tidak langsung

melibatkan peran serta masyarakat dalam proses

pengawasan. Karena apa, di Desa Wukirsari ini ada

sistem informasi desa disitu termuat berbagai macam

informasi yang bisa diakses oleh seluruh warga

masyarakat di Desa Wukirsari, ada media sosial

facebook, instagram, twitter juga yang selalu up date,

termasuk sudah adanya papan sosialisasi penggunaan

anggaran. Nah ini tentu memungkinkan semua warga

masyrakat Desa Wukirsari ini bisa turut cawe-cawe gitu,

tururt ikut berperan serta didalam pengawasan. Terlebih

lagi melalui kebijakan BPD kemarin, meminta kepada

jajaran pemerintah desa untuk menggandakan APBDesa

itu dan dibagikan kepada warga masyarakat tidak hanya

di kepala dusun tapi sampai ke titik Pak RT sehingga

melalui perkumpulan-perkumpulan RT dimungkinkan

seluruh warga masyarakat desa ini bisa memantau

prorgram kegiatannya ini apa, anggarannya berapa,

kemudian pelaksanaannya seperti apa, ini kita bersama-

bersama. Ini asas keterbukaan dan akuntabilitas

pelaksanaan, penyelenggaraan anggaran, maupun

program kegiatan yg ada di Desa Wukirsari.”

Dari penjelasan tersebut dapat dilihat bahwa sebagai bentuk

pertanggungjawaban penggunaan dana desa, pemerintah desa telah

63

Wawancara dengan Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku kepala desa pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.00 WIB. 64

Wawancara dengan Bapak Sutrisno, M.Pd selaku ketua BPD, pada tanggal 5 November

2019, pukul 19.00 WIB.

Page 34: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

62

menyampaikan informasinya melalui media online maupun papan informasi.

Tujuan dari penyampaian informasi tersebut supaya masyarakat juga ikut dalam

mengawasi setiap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah desa, selain itu

masyarakat juga dapat menyampaikan aspirasinya melalui media-media yang

telah dibuat tersebut.

Gambar 3.

Sistem Informasi Desa Desa Wukirsari

Sumber : http://wukirsari.bantulkab.go.id

Berdasarkan uraian diatas, penulis akan menganalisis proses perencanaan

kebijakan pengelolaan dana desa menggunakan teori perencanaan strategis yang

dikemukakan oleh John M. Bryson sebagai berikut.

Dalam proses perencanaan pengelolaan dana desa di Desa Wukirsari, dalam

memprakarsai dan menyepakati kebijakan tentu ada aktor-aktor yang terlibat pada

saat menyusun perencanaan. Aktor-aktor ini merupakan pembuat keputusan dan

juga pembentuk opini. Seperti yang dijelaskan di atas, bahwa pemerintah desa dan

masyarakat melalui berbagai musyawarah telah menegosiasi kesepakatan

Page 35: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

63

sehingga dapat diwujudkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa)

pada setiap tahunnya. Aktor-aktor tersebut adalah kepala desa, kepala dusun, dan

pelaksana kegiatan. Mereka yang mempunyai akses untuk merumuskan dan

menyepakati kebijakannya.

Selanjutnya mempejelas mandat organisasi. Mandat organisasi dapat

memuat hal-hal yang harus dilaksanakan meliputi persyaratan-persyaratan dan

juga batasan berupa undang-undang maupun peraturan-peraturan. Dalam

prakteknya, Desa Wukirsari telah berpedoman pada aturan hukum yang ada, yaitu

Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, Peraturan Pemerintah,

Permendes PDTT, Permendagri, Peraturan Bupati, serta regulasi lain yang

mengatur perencanaan pengelolaan dana desa.

Misi dan nilai-nilai organisasi merupakan spirit bagi organisasi dalam

melaksanakan fungsinya seperti demokratis, kejujuran, keterbukaan, dan tanggung

jawab. Dalam melaksanakan tugasnya, pemerintah Desa Wukirsari telah

melaksanakan asas-asas transparansi serta akuntabilitas pada saat perencanaan,

pelaksanaan, sampai laporan. Selain itu asas demokratis juga sudah diterapkan

pada saat perencanaan. Hal ini terbukti melalui perencanaan partisipatif yang

melibatkan masyarakat dalam proses perencanan tanpa membatasi.

Perencanaan strategis harus mengeksplorasi lingkungan organisasi untuk

menggali kekuatan dan kelemahan yang ada di lingkungan internal. Hal ini yang

belum penulis lihat di Desa Wukirsari pada saat proses perencanaan. Masih

terdapat aparatur desa yang belum memahami tentang tugas pokok dan fungsi,

Page 36: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

64

serta regulasi yang berlaku. Hal ini seperti yang penulis temukan pada saat

observasi dan wawancara kepada aparatur desa. Selain menilai lingkungan

internal, mengeksplorasi lingkungan eksternal di luar organisasi juga diperlukan

untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman. Pemerintah Desa Wukirsari telah

berupaya untuk melihat peluang dan potensi yang ada sehingga muncul program-

program yang mendukung potensi tersebut. Program-program tersebut meliputi

dukungan untuk pembuatan serta pengembangan wisata di tingkat desa dan dusun,

pemilihan produk unggulan desa, dan membangun jaringan pasar untuk akses

wisata dan produk unggulan desa tersebut. Selain itu, antisipasi ancaman juga

telah dilaksanakan seperti kesiapsiagaan menghadapi bencana karena Desa

Wukirsari merupakan kawasan rawan bencana alam.

Selanjutnya mengidentifikasi isu strategis, merupakan bagian terpenting

untuk menentukan kebijakan yang akan dilaksanakan. Seperti yang telah

dilakukan oleh Pemerintah Desa Wukirsari yang membuat prioritas-prioritas

kebijakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan program yang mendesak.

Dalam teori perencanaan strategis, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu

strategis dapat dilihat melalui analisis SWOT maupun faktor eksternal. Dalam hal

ini, perumusan strategi yang dilakukan oleh pemerintah desa sudah melalui

analisis SWOT pada saat tahapan musyawarah dengan melihat potensi sebagai

kekuatan yang ada di desa, masalah yang ada sebagai kelemahan, dan peluang

maupun ancaman pada setiap kegiatan yang direncanakan. Hasil analisis ini

kemudian dijadikan sebagai rumusan strategi kebijakan yang dituangkan dalam

program-program kegiatan di dalam APBDesa.

Page 37: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

65

Langkah terakhir dalam perencanaan strategis adalah menciptakan visi

organisasi yang efektif untuk masa depan. Langkah terakhir dalam proses

perencanaan strategis ini adalah bagaimana seharusnya organisasi dapat berhasil

mengimplementasikan strateginya dan mencapai seluruh potensinya. Pada tahapan

ini pemerintah desa telah mengimplementasikan strategi berupa program-program

yang dituangkan dalam APBDesa. Keberhasilan ini yang lambat laun dapat

mengangkat potensi Desa Wukirsari.

Pembangunan infrastruktur yang berkembang pesat sejak adanya dana desa

pada kurun waktu tiga tahun seperti cor blok jalan dan paving blok, bangket

sungai, pembangunan gedung pendidikan, pembangunan rumah tidak layak huni,

dan pembangunan tempat wisata merupakan strategi percepatan pembangunan

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena kemudahan akses dan

diberikan ruang untuk berkreasi.

B. Strategi Kebijakan Dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat

Melalui Dana Desa

Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui dana desa,

pemerintah desa membuat strategi kebijakan melalui program yang dituangkan

dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Program-

program tersebut kemudian dibagi ke dalam beberapa bidang kegiatan. Dalam

penggunaannya, setiap tahun dana desa ada prioritas program yang sudah

ditentukan oleh Peraturan Menteri Desa sehingga kegiatan yang dilaksanakan juga

harus disinkronkan dengan regulasi yang ada. Berikut ini hasil pengolahan data

Page 38: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

66

dokumen APBDesa tahun anggaran 2017 – 2019 dan prioritas program setiap

tahun anggaran dari Peraturan Menteri Desa.

Pada tahun anggaran 2017, Desa Wukirsari memperoleh dana desa dari

APBN sejumlah Rp. 1.186.838.000,-. Dari jumlah tersebut masih terdapat sisa

lebih pelaksanaan anggaran (SILPA) tahun anggaran 2016 sebesar Rp.1.400.000,-

. SILPA merupakan sisa anggaran kegiatan yang tidak dilaksanakan pada tahun

anggaran yang sedang berjalan.

Adapun rincian kegiatan pada masing-masing bidang sebagai berikut :

Tabel 8.

Dana Desa TA 2017

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pembangunan Gedung PAUD & TK Desa

(Dusun Sindet)

52.592.300,-

2 Pembangunan Jamban Bagi Keluarga Miskin 35.301.000,-

3 Pembangunan Jalan Desa (Paving Blok &

Cor Blok Delapan Dusun)

432.554.922,-

4 Pembangunan

Talud/Bronjong/Turap/Bangket (Tiga Dusun)

197.521.480,-

5 Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-

Gorong Desa (Dusun Nogosari II)

69.100.285,-

6 Pembangunan & Rehab/Pemeliharaan

Gapura Desa/Dusun (Dusun Pundung)

28.109.680,-

7 Pembangunan Jaringan Irigasi Desa 23.117.000,-

8 Pembangunan Bak sampah

Sementara/Komunal (Pasar Pucung)

31.694.000,-

9 Pembangunan Gedung Serbaguna (Dusun

Bendo & Tilaman)

131.150.500,-

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pelatihan Dalam Bidang Ekonomi Produktif

(Kerajinan Rajut)

7.245.000,-

2 Peningkatan Sarana & Prasarana Pengelolaan

Sampah (Mobil Pengangkut Sampah)

70.000.000,-

Page 39: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

67

3 Pelatihan Ketrampilan Lainnya (Tata Boga,

Tata Busana, Budidaya Jangkrik + Ulat

Hongkong + Kroto)

39.638.500,-

4 Pelatihan Ketrampilan & Wirausaha Bagi

Keluarga Miskin

62.748.000,-

5 Pelatihan Untuk Pemuda (Handycraft) 5.158.000,-

Bidang Keadaan Darurat dan Mendesak Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Kegiatan Penanggulangan Bencana Alam 2.307.333,-

Sumber : Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2017

Dari tabel di atas, analisis pengelolaan DD tahun 2017 dengan Permendes

PDTT Nomor 22 tahun 2016 Sebagaimana Telah Diubah dengan Permendes

PDTT Nomor 4 Tahun 2017 ditemukan sudah sesuai dengan Permendes PDTT

No 22 tahun 2016 yang telah diubah dengan Permendes PDTT No 4 tahun 2017.

Program tersebut meliputi bidang pembangunan desa, yaitu pengadaan,

pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk

pemenuhan kebutuhan lingkungan pemukiman, transportasi, informasi

komunikasi, kesehatan masyarakat, pendidikan, kebudayaan, dan kesiapsiagaan

menghadapi bencana alam. Pada bidang pemberdayaan masyarakat meliputi

pengembangan kapasitas masyarakat desa, pengembangan ketahanan masyarakat

desa, serta dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok masyarakat.65

Kegiatan pada bidang pembangunan infrastruktur masih mendominasi pada

tahun anggaran 2017 ini. Dari pembangunan infrastruktur tersebut, pembangunan

jalan desa masih menjadi prioritas utama oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan

masih banyak jalan yang bewujud tanah, sehingga kemudahan akses transportasi

65

Permendes PDTT Nomor 22 tahun 2016, Sebagaimana Telah Diubah dengan Permendes

PDTT Nomor 4 Tahun 2017.

Page 40: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

68

sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Selain jalan, jambanisasi bagi masyarakat

miskin juga dibangun pada tahun 2017. Banyaknya masyarakat miskin yang

belum mempunyai kamar mandi, akan berdampak pada tingkat kesehatannya.

Dalam bidang pemberdayaan masyarakat, pelatihan-pelatihan yang

diberikan kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang ada. Desa Wukirsari

juga dikenal sebagai desa penangkar burung hias. Masyarakat yang tidak

mempunyai modal untuk ternak burung difasilitasi untuk mengikuti pelatihan

budidaya jangkrik dan kroto karena kebutuhan makanan untuk burung hias cukup

tinggi. Selain itu, pemberian modal bagi masyarakat miskin juga menjadi

prioritas. Harapannya modal yang telah diberikan dapat dimanfaatkan untuk

wirausaha, namun tidak sedikit dari penerima modal yang tidak berhasil

mengembangkan. Hal ini menjadi evaluasi bagi pemerintah desa untuk membuat

strategi kebijakan baru dalam pengentasan kemiskinan.

Besaran dana desa pada tahun 2018 yang telah dikucurkan di Desa

Wukirsari ini sebesarRp. 1.335.877.000,-. Sedangkan SILPA pada Tahun

Anggaran 2017 sejumlah Rp.166.203.222,-. Rincian anggaran masing-masing

bidang sebagai berikut :

Tabel 9.

Dana Desa TA 2018

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pembangunan/Rehab Jalan Desa

(Sepuluh Dusun)

558.480.206,-

2 Pembangunan/Rehab Gedung PAUD & TK

(Empat Dusun)

169.641.900,-

3 Pembangunan/Rehab Sarana Prasarana Olah Raga 15.016.500,-

Page 41: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

69

4 Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Delapan

Titik)

103.807.500,-

5 Pembangunan/Rehab

Talud/Bronjong/Turap/Bangket (Tiga Dusun)

161.178.200,-

6 Pembangunan/Rehab Saluran Drainase/Gorong-

Gorong (Dusun Bendo)

68.478.500,-

7 Pengadaan/Rehab Sarana Prasarana Penerangan

Jalan Desa/Dusun

34.380.000,-

8 Pembangunan/Rehab Tempat Sampah

Sementara/Komunal

50.000.000,-

9 Pembangunan/Rehab Jaringan Air Bersih/Air

Minum Desa

101.779.500,-

10 Pembangunan/Rehab Bangunan Pendukung

Kawasan Kuliner Desa (Kios Pasar Kuliner

Imogiri Utara)

28.195.000,-

Bidang PembinaanKemasyarakatan Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa

(Karang Taruna)

11.862.500,-

2 Pembinaan & Pengembangan Seni Budaya Daerah

dan Seni Keagamaan

35.500.000,-

3 Pengelolaan Posyandu Balita & Lansia 52.362.500,-

4 Sosialisasi Pencegahan Eksploitasi Anak &

Kesehatan Terhadap Anak

33.190.000,-

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pelatihan & Pemberdayaan Kelompok Tani 3.687.500,-

2 Pelatihan Pemanfaatan & Pengelolaan

Sampah

11.505.000,-

3 Pelatihan Ketrampilan & Wirausaha Bagi

Keluarga Miskin

63.015.000,-

Bidang Keadaan Darurat dan Mendesak Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat 416,-

Sumber : Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2018

Analisis pengelolaan DD tahun 2018 denganPermendes PDTT Nomor 19

tahun 2017 pada tabel diatas, sudah mencakup bidang pembangunan desa, yaitu

pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana

dasar untuk pemenuhan kebutuhan lingkungan pemukiman, transportasi,

Page 42: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

70

informasi komunikasi, kesehatan masyarakat, pendidikan, kebudayaan, dan

kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Pada bidang pemberdayaan masyarakat

meliputi pengembangan kapasitas masyarakat desa, pengembangan ketahanan

masyarakat desa, serta dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok

masyarakat. Pelatihan-pelatihan pada tahun 2018 tersebut meliputi pengolahan

hasil pertanian bagi Kelompok Wanita Tani (KWT), pemanfaatan sampah

anorganik dan pembuatan kompos dari sampah organik, serta pemberian

perlengkapan usaha dagang sayuran keliling bagi masyarakat miskin.

Ada satu program yang tidak sesuai dengan prioritas penggunaan dana desa

dalam Permendes PDTT No 19 tahun 2017 yaitu pembinaan karang taruna. Akan

tetapi, program tersebut telah disepakati dan ditetapkan dalam musyawarah desa

sehingga tetap bisa dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan klausul dalam peraturan

yaitu sesuai dengan analisa kebutuhan desa dan telah ditetapkan dalam

musyawarah desa.66

Selain itu terdapat anggaran bidang keadaan darurat dan mendesak desa

yang nominalnya sangat kecil, yaitu Rp.416. Nominal tersebut merupakan sisa

dari keseluruhan anggaran yang masuk dari dana desa di dalam sistem keuangan

desa sebagai penyeimbang. Hal ini dikarenakan jatah anggaran untuk bidang

tersebut sudah tercover oleh sumber dana lain. Jika dilihat dari perbandingan

tahun anggaran 2017, pada tahun anggaran 2018 ini sudah ada peningkatan

program pemberdayaannya meskipun pembangunan infrastruktur masih banyak

mendominasi nominal anggaran.

66

Permendes PDTT Nomor 19 tahun 2017.

Page 43: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

71

Pembangunan jalan masih menjadi prioritas untuk pemerataan di tiap-tiap

dusun. Pada tahun 2018 juga dilaksanakan program pembangunan rumah tidak

layak huni. Sasaran dari program ini adalah masyarakat miskin yang rumahnya

sudah tidak layak atau hampir roboh. Pada bidang pembangunan tahun anggaran

ini juga dilakukan perbaikan pada jaringan air bersih. Hal ini dilakukan mengingat

Desa Wukirsari setiap musim kemarau terjadi kekeringan, sehingga pasokan air

bersih sangat terbatas. Pada bidang pemberdayaan masyarakat, terdapat program

pembinaan seni budaya dan pengelolaan posyandu. Pembinaan seni budaya ini

melalui pagelaran seni budaya dan pengadaan sarana prasarana penunjangnya.

Untuk kegiatan posyandu mencakup pemberian makanan tambahan bagi balita

dan lansia, selain itu juga ada pendampingan rutin bagi ibu hamil.

Dana desa di Desa Wukirsari berdasarkan APBDesa nya pada kurun waktu

3 tahun ini mengalami peningkatan. Pada tahun 2019 ini dana desa yang masuk

mencapai Rp. 1.728.278.000,- dan terdapa SILPA Dana Desa Tahun Anggaran

2018 sejumlah Rp.247.848.316,-. Rincian masing-masing kegiatannya sebagai

berikut :

Tabel 10.

Dana Desa TA 2019

Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pengembangan Sistem Informasi Desa 33.619.000,-

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pembangunan/Rehab Gedung PAUD & TK

(4 Dusun)

334.251.500,-

2 Pembangunan Jalan Dusun ( 8 Titik ) 383.417.500,-

3 PembangunanBangket dan Drainase

( 11 Titik )

528.654.000,-

Page 44: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

72

4 Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni

( 5 Unit )

68.502.500,-

5 Pembangunan Tempat Sampah

Sementara/Komunal ( 2 Titik )

109.624.500,-

6 Pengembangan Pariwisata Dusun ( 1Titik ) 39.846.500,-

7 Pembangunan/Rehab Pasar/Kios Desa 85.838.500,-

Bidang PembinaanKemasyarakatan

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Dukungan Pendidikan bagi Siswa Kurang

Mampu/Yatim/Piatu

19.988.000,-

2 Penyelenggaraan Posyandu (Makanan

Tambahan untuk Balita, Lansia, Ibu Hamil,

& Insentif Kader)

70.467.500,-

3 Pembinaan Ketertiban, Keamanan

Masyarakat, & Siaga Antisipasi Bencana

11.862.500,-

4 Pembinaan Grup Kesenian & Kebudayaan 15.708.000,-

5 Pembinaan Bidang Keagamaan 17.633.000,-

6 Penyelenggaraan Festival & Lomba

Kepemudaan serta Olahraga Tingkat Desa

33.682.000,-

7 Pelatihan Pengelolaan Sampah 6.980.000,-

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Pelatihan Budidaya Cacing Kandang 7.247.500,-

2 Pelatihan Teknologi Tepat Guna Untuk

Pertanian

10.519.500,-

3 Pelatihan & Penyuluhan Pemberdayaan

Perempuan

18.381.000,-

4 Pelatihan & Penyuluhan Perlindungan Anak 22.895.000,-

5 Penyertaan Modal BUMDes 40.500.000,-

6 Fasilitasi Kelompok Usaha Ekonomi

Produktif (Masyarakat Kurang Mampu)

48.500.000,-

Bidang Keadaan Darurat dan Mendesak Desa

NO URAIAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp)

1 Kegiatan Penanggulangan Keadaan Darurat&

Mendesak

8.316,-

Sumber : Dokumen APBDesa Tahun Anggaran 2019

Pada penggunaan anggaran tahun 2019, jika dilihat kesesuaian program

telah sesuai dengan prioritasnya. Pada tahun ini pembangunan lebih difokuskan

pada sumber daya manusianya, meskipun pembangunan fisik juga masih terus

Page 45: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

73

dilakukan sebagai pemerataan bagi dusun-dusun yang masih membutuhkan

pembangunan fisik. Hal ini mengacu pada Permendes PDTT No 16 tahun 2019

yaitu upaya peningkatan gizi masyarakat serta pencegahan anak kerdil (stunting).

Kegiatan ini meliputi pemberian makanan tambahan dan bergizi untuk balita,

pelatihan pemantauan perkembangan kesehatan ibu hamil atau ibu menyusui,

bantuan posyandu untuk mendukung kegiatan pemeriksaan berkala kesehatan ibu

dan anak, serta pengembangan ketahanan pangan di desa.67

Anggaran untuk

penyelenggaraan posyandu cukup besar yaitu senilai Rp. 70.467.500, karena di

Desa Wukirsari terdapat 18 tempat posyandu yang setiap bulan beroperasi untuk

memberikan pelayanan kesehatan kepada balita, lansia, dan ibu hamil serta

insentif kader. Selain untuk kegiatan tersebut, konvergensi penanganan stunting

menjadi perhatian yang serius karena merupakan prioritas dari pusat untuk

masalah kesehatan.

Kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya yang sesuai

dengan prioritas tahun 2019 adalah adanya program padat karya tunai untuk

menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa yang menganggur,

keluarga miskin, dan orang tua yang mempunyai anak stunting. Pemerintah Desa

Wukirsari juga menyertakan modal untuk BUMDesa pada tahun anggaran ini. Hal

tersebut seperti yang disampaikan oleh direktur BUMDesa sebagai berikut :68

“.....BUMDesa ini kan baru dihidupkan kembali pada

tahun 2019 mas, ada pergantian struktur kepengurusan.

Sebelumnya itu mati suri lah istilahnya, sehingga tidak

dianggarkan oleh desa.”

67

Permendes PDTT Nomor 16 tahun 2018. 68

Wawancara dengan Rahmat Hidayat, selaku direktur BUMDesa, pada tanggal 10

November pukul 14.00 WIB

Page 46: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

74

Perbandingan program pada dua tahun terakhir dengan tahun 2019 terlihat

pada kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah mengalami banyak

peningkatan. Hal ini dikarenakan kegiatan pembangunan sudah hampir merata di

setiap dusun yang ada di Desa Wukirsari. Pembangunan infrastruktur pada tahun

2019 untuk mendukung pemberdayaan masyarakat, seperti rehab pasar desa,

pengembangan pariwisata dusun, dan pembangunan tempat sampah sementara.

Selain itu terdapat pembangunan bangket dan drainase di 11 titik karena pada

tahun 2018 ada bencana banjir yang melanda Desa Wukirsari, sehingga

diperlukan perbaikan untuk menanggulangi bencana yang lebih besar lagi.

Pada tahun 2019 juga terdapat anggaran di bidang keadaan darurat dan

mendesak desa yang nominalnya sangat kecil seperti pada tahun 2018, yaitu

Rp.8.316. Nominal tersebut merupakan sisa dari keseluruhan anggaran yang

masuk dari dana desa di dalam sistem keuangan desa. Untuk anggaran di bidang

tersebut sudah didanai dari sumber dana lain. Kegiatan pengembangan sistem

informasi desa (SID) pada tahun anggaran 2019 juga merupakan salah satu

prioritas yang terdapat di dalam Permendes PDTT No 16 tahun 2019. Kegiatan ini

tujuannya untuk mengupdate data-data dan informasi di desa setiap harinya yang

ada di web desa. Pengelola web Desa Wukirsari ini dibentuk wadah yang bernama

Relawan Online Wukirsari (ROW), yang berisi wartawan desa, redaktur berita,

dan operator web.

Di dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang desa, dana desa

secara umum digunakan untuk 5 bidang yaitu penyelenggaraan pemerintahan

desa, pelaksanaan pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa,

Page 47: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

75

pembinaan masyarakat desa, dan keadaan darurat dan mendesak desa. Akan tetapi

pada setiap tahun terdapat prioritas penggunaannya. Dalam hal ini, pengelolaan

kebijakan dana desa harus berpedoman pada prinsip-prinsip atau aturan yang

telah ditetapkan, sehingga akan membentuk pemerintahan desa yang professional,

efektif, efisien, terbuka, dan bertanggung jawab.

C. Dampak Terhadap Kesejahteraan Masyarakat

Dana desa sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014

tentang desa memberikan harapan baru bagi masyarakat desa. Setiap tahun

pemerintah pusat melalui APBNnya telah memberikan dana yang cukup besar

kepada desa. Adanya dana desa ini diharapkan sebagai pemantik untuk

tumbuhnya pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di desa. Dari

program dana desa yang sudah berjalan pada tahun 2017-2019, memberikan

dampak yang signifikan terhadap masyarakat di Desa Wukirsari. Dampak dari

adanya dana desa bagi masyarakat Desa Wukirsari dideskripsikan secara terukur

mulai dari tingkat desa, dusun, sampai di tingkatan RT. Dampak yang ditimbulkan

ini akan dibagi menjadi tiga bidang, yaitu fisik, sosial, dan ekonomi.

Bidang Fisik. Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu poin utama

dalam prioritas dana desa. Besaran anggaran dana desa yang telah digelontorkan

untuk membangun infrastruktur selama tiga tahun sebesar Rp. 3.842.233.473,-.

Pembangunan infrastruktur di Desa Wukirsari telah memberikan dampak yang

cukup besar bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan kondisi wilayah Desa

Wukirsari yang berada di sekitar pegunungan, sehingga pembangunan fisik masih

Page 48: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

76

banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan oleh kasi

kesejahteraan :69

“Untuk saat ini sampai tahun ini prioritas kita masih pada

bidang pembangunan, karena dilihat dari keadaan

geografis di wilayah Wukirsari yang sebagian besarnya

lereng-lereng itu masih membutuhkan banyak

pembangunan fisisk. Jadi kita sampai tahun ini masih

memprioritaskan pembangunan fisik seperti cor jalan

sama bangket.”

Jalan memang menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Ketika jalan-

jalan di desa itu bagus maka mobilitas masyarakat juga akan meningkat, sehingga

secara langsung akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Adanya

pembangunan jalan ini juga mempersingkat jarak tempuh karena banyak jalan

tembus yang sudah dibuat melalui dana desa. Seperti yang disampaiakan oleh

Bapak Marsudi:70

“.......sejak ada dana desa memang banyak pembangunan

jalan-jalan baru, mas. Jadi yang dilereng-lereng gunung

itu sekarang sudah mulus bisa dilewati. Tentunya sangat

bermanfaat bagi warga karena disini kan masih banyak

yang pelihara sapi, kalau cari rumput juga masih ada

yang pakai sepeda onthel jadi nggak gronjal soalnya

sudah di cor.”

69

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku kasi kesejahteraan, pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB. 70

Wawancara dengan Bapak Marsudi selaku ketua paguyuban dukuh, pada tanggal 11

November 2019 pukul 11.00 WIB.

Page 49: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

77

Gambar 4.

Jalan Dusun Karangasem Sebelum Ada Dana Desa

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2017

Gambar 5.

Jalan Dusun Karangasem Setelah Ada Dana Desa

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2017

Pembangunan infrastruktur jalan menuju persawahan merupakan salah satu

cara mempermudah akses petani untuk melakukan aktivitas bertaninya. Area

persawahan yang terpisah jauh dari tempat pemukiman warga, menjadi salah satu

faktor untuk melakukan pembangunan jalan guna menunjang perekonomian

masyarakat. Pembangunan akses jalan ke persawahan tersebut sangat dibutuhkan

karena jalan yang setiap hari dilalui masih jalan setapak sehingga menyulitkan

Page 50: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

78

petani. Seperti yang disampaikan oleh Bapak Supiono selaku ketua kelompok

tani:71

“.....saiki dalan arep ning sawah wis kepenak, mas. Ora

koyo mbiyen mung isoh dilewati pit po motor, nek udan

jeblok. Saiki wis di cor isoh nggo lewat colt dadi

nguntungke petani sek duwe sawah ning sekitare, misal

gowo rabok utowo suket.”

“.....Sekarang jalan mau ke sawah sudah enak, mas. Tidak

seperti dulu hanya bisa dilewati sepeda atau sepeda

motor, kalau hujan becek. Sekarang sudah di cor bisa

untuk lewat mobil pick up jadi menguntungkan petani

yang punya sawah di sekitarnya, misal bawa pupuk atau

rumput.”

Dari wawancara tersebut, tidak hanya jalan-jalan yang ada di perkampungan

yang dibangun. Akan tetapi akses jalan menuju persawahan juga ikut dalam

kebijakan pembangunan dari pemerintah desa. Dampak dari pembangunan jalan

menuju area persawahan ini dirasakan oleh petani karena mempermudah

pekerjaannya yang selama ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.

Selain kondisi geografis yang berada di lereng pegunungan,Desa Wukirsari

juga berada ditepian Sungai Opak dan dibelah oleh Sungai Celeng. Pada tahun

2018 dan 2019, sungai ini meluap dan membanjiri rumah warga yang berada di

tepian sungai dan juga terjadi tanah longsor. Hal ini kemudian yang menjadi fokus

dari pemerintah desa untuk menanggulangi jika terjadi banjir pada tahun-tahun

berikutnya. Pembangunan drainase dan juga bangket sudah di bangun untuk

71

Wawancara dengan Bapak Supiono selaku Ketua Kelompok Tani, pada Tanggal 17

November 2019,Pukul 17.00 WIB.

Page 51: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

79

meminimalisasi bencana alam. Hal ini seperti yang disampaikan oleh kepala desa

berikut ini :72

“.....selama dua tahun ini terdapat dua bencana alam

yang cukup besar melanda Desa Wukirsari, yaitu banjir

dan tanah longsor. Hal ini menjadi perhatian kami untuk

meminimalisir dengan cara perbaikan drainase di

pinggiran sungai dan dusun-dusun. Kita juga

menganggarkan untuk bangket sungai maupun kawasan

yang rawan terjadi longsor.”

Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Desa Wukirsari menjadi

fokus pembangunan pemerintah desa. Untuk mengatasi banjir dan tanah longsor

tersebut telah diupayakan dengan perbaikan drainase dan juga bangket di kawasan

yang rawan bencana.

Gambar 6.

Bangket Sungai Penanggulangan Banjir di Dusun Tilaman-Pundung

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2019

Untuk mendukung sektor pertanian, pemerintah desa juga membangun

saluran irigasi pertanian. Hal ini dilakukan karena sistem tanam padi di Desa

72

Wawancara dengan Bapak Susilo Hapsoro, S.E selaku kepala desa pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.00 WIB.

Page 52: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

80

Wukirsari ini masih menggunakan sistem tadah hujan. Seperti yang disampaiakan

Bapak Supiono:

“....saluran irigasi sek ning area persawahan sebagian

dinei bantuan seko dana desa. Nek penampungane kae

mbiyen seko dinas.Yo manfaat banget nggo petani, soale

le nandur akeh-akehe iseh nganggo tadah udan. Nek

raono irigasi yo ndadak jupuk ning tampungan.”

“....Saluran irigasi yang di area persawahan sebagian

dikasih bantuan dari dana desa. Kalau penampungannya

itu dulu dari dinas. Ya manfaat banget untuk petani,

soalnya sistem tanam kebanyakan masih memakai tadah

hujan. Kalau tidak ada irigasi ya harus ambil di

tampungan.”

Dampak infrastruktur lain yang dirasakan oleh masyarakat adalah adanya

Pengadaan Air Bersih (PAB). Air bersih merupakan kebutuhan paling penting

dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tahun masyarakat yang berada di lereng

pegunungan selalu mengalami kekeringan, sehingga untuk kebutuhan sehari-hari

harus membeli air bersih. Melihat kondisi demikian itu, pemerintah desa terus

berupaya untuk mengantisipasi kekeringan yang setiap tahun terjadi. Dengan

memperbaiki sistem PAB diharapkan mampu menjadi alternatif untuk mengurani

kekeringan. Seperti yang disampaikan kasi kesejahteraan berikut ini :

“....untuk mengatasi kekeringan ya mas, kita sudah

mengupayakan membeli genset biar PAB nya itu jalan

lagi. Sudah mangkrak lama, soalnya lumayan mahal

harga alatnya itu.Pada tahun 2018 baru kita anggarkan

dari dana desa untuk membeli genset.”

Saluran PAB yang mangkrak sekarang sudah difungsikan kembali oleh

masyarakat. Pemerintah desa dengan anggaran dana desa telah membelikan genset

untuk mengoperasikan mesin tersebut.

Page 53: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

81

Gambar 7.

PAB Desa Wukirsari di Dusun Karangtalun

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2018

Pendidikan juga tak luput dari perhatian pemerintah desa. Sejak adanya

dana desa, hampir semua dusun di Desa Wukirsari mempunyai gedung untuk

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Gedung ini difungsikan sebagai tempat

belajar dan bermain bagi anak-anak supaya mengenal pendidikan lebih dini. Hal

ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang mempunyai anak

usia dini sehingga tidak perlu jauh-jauh untuk menitipkan anaknya belajar dan

bermain.

Gambar 8.

Gedung PAUD Dusun Nogosari I Dibangun Tahun 2019

Sumber : Dokumentasi Peneliti

Page 54: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

82

Untuk mendukung program Kabupaten Bantul yaitu Bantul bebas sampah

tahun 2019, pemerintah desa telah membangun Tempat Penampungan Sampah

Sementara (TPSS). Meskipun sarana dan prasarana belum memadai, namun TPSS

ini telah difungsikan oleh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih

dan indah. Seperti yang dijelaskan oleh Direktur BUMDes Wukirraya berikut ini :

“Untuk tempat sampah sementara memang sudah ada,

namun sejauh ini belum maksimal karena belum ada

sarana prasarana yang memadai. Insya Allah tahun 2020

nanti kita akan ada pengadaan mobil pengangkut sampah

dan juga perlengkapannya. Ini nanti akan dikelola

BUMDes, jadi selain memberdayakan masyarakat juga

ada pemasukan untuk menambah PADes.”

Bidang Sosial Kemasyarakatan. Selain pembangunan infrastruktur, dana

desa juga diprioritaskan untuk membiayai pemberdayaan masyarakat. Dampak

yang diperoleh oleh masyarakat melalui kebijakan-kebijakan yang telah

dilaksanakan dalam bidang sosial kemasyarakatan diantaranya adalah semakin

berkurangnya rumah warga yang tidak layak huni. Dana desa setiap tahunnya

dianggarkan untuk memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Sasaran RTLH ini merupakan masyarakat yang tidak mampu dan rumah

huniannya sudah tidak layak atau hampir roboh. Bentuk bantuan yang diberikan

berupa material dan uang untuk pekerja bangunannya. Hal ini disampaikan oleh

kasi kesejahteraan :73

“....setiap tahun kita sudah menganggarkan untuk

program RTLH. Tapi prakteknya kita betul-betul cari yang

memang layak untuk mendapatkan, jadi setelah pengajuan

dari kepala dusun kita survey dulu karena memang setiap

tahun terbatas.”

73

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku kasi kesejahteraan, pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB.

Page 55: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

83

Selain RTLH, kebutuhan kamar mandi bagi masyarakat juga semakin

memadai setelah digulirkannya dana desa ini. Masyarakat yang belum mempunyai

kamar mandi dilakukan pendataan oleh ketua RT atau kepala dusun masing-

masing untuk diajukan sebagai penerima. Hal ini disampaikan oleh Bapak

Suparman :74

“.....masyarakat yang belum punya kamar mandi juga

masih ada mas, jadi mung numpang tetangga atau

seadanya gitu. Tapi sekarang sudah mulai berkurang

karena setiap tahun ada program dari desa semacam

jambanisasi.”

Untuk meningkatkan kesadaran warga terkait dengan kesehatan, pemerintah

desa memberikan bantuan pembangunan kamar mandi bagi masyarakat miskin.

Selain untuk meningkatkan kualias hidup dan kesejahteraan masyarakat, juga

bertujuan menjaga kebersihan lingkungan.

Gambar 9.

Kamar Mandi Warga Yang Dibangun Dari Dana Desa di Dusun Cengkehan

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2017

Kesehatan menjadi salah satu fokus utama dari dana desa. Program

kesehatan yang berkaitan dengan konvergensi stunting bahkan menjadi syarat

74

Wawancara dengan Bapak Suparman, Selaku ketua RT pada tanggal 16 November 2019,

pukul 17.00 WIB.

Page 56: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

84

untuk pencairan dana desa. Hal ini juga disampaikan oleh kasi pelayanan berikut

ini :75

“Untuk prioritas saat ini yang paling umum paling banyak

itu di kesehatan (bidang pembinaan kemasyarakatan).

Karena memang kesehatan itu merupakan hal penting

yang menjadi dasar, semisal nanti orang miskin tapi dia

sehat masih bisa mencari nafkah dan sebagainya, tetapi

kalau orang nggak sehat mau sekaya apapun pasti akan

habis.Untuk prioritas kita mengacu darisinkronisasi baik

itu dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, bahkan di

kecamatan atau puskesmas juga harus kita sinkronisasi

agar seluruh program itu dapat saling melengkapi tidak

saling bertumpukan atau malah justru ada yang tidak

dianggarkan.”

Selain untuk penanganan stunting, program kesehatan lain yang didanai

oleh dana desa adalah pelayanan kesehatan pada balita dan lansia melalui

posyandu, pemberian insentif kader kesehatan, dan pelatihan bagi kader

kesehatan. Pelayanan kesehatan melalui posyandu dinilai penting karena

menjangkau pada masyarat di tingkatan dusun sehingga berdampak langsung pada

masing-masing RT. Hal ini disampaikan oleh Ibu Istijanah selaku Kader

Pembangunan Manusia (KPM) :76

“.....untuk penanganan stunting dari desa memberikan

tikar stunting untuk ukur tinggi badan. Biasanya kader-

kader yang sudah kita latih itu melayani pemeriksaan

lewat posyandu mas, karena di Desa Wukirsari ini ada 18

titik posyandu yang menjangkau sampai dusun dan RT

sehingga sangat efektif kalau ada penyuluhan atau

pemeriksaan gitu.”

Selain program untuk kesehatan. Dampak lain dari adanya dana desa ini

juga untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan. Hal ini dinilai penting karena Desa

75

Wawancara dengan Bapak Muiz Yoga Maulana, S.Si selaku kasi pelayanan, pada tanggal

8 November 2019, pukul 15.00 WIB. 76

Wawancara dengan Ibu Istijanah, pada tanggal 16 November 2019 pukul 10.30 WIB.

Page 57: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

85

Wukirsari merupakan desa rintisan budaya. Banyaknya kegiatan kesenian dan

kebudayaan yang dilakukan oleh masyarakat merupakan modal sosial penting

yang harus diwadahi dan di fasiltasi oleh desa.

Gambar 10.

Kelompok Kesenian Desa Wukirsari

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2019

Bidang Ekonomi. Untuk mengurangi angka kemiskinan yang cukup tinggi,

pemerintah desa melaksanakan program untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat dalam bidang ekonomi. Program-program tersebut meliputi pelatihan-

pelatihan, pendampingan dan pemberian modal usaha bagi warga miskin,

penyediaan akses pasar dan jaringan, dan penyerapan tenaga kerja pada saat

pembangunan infrastruktur. Program pendampingan dan pemberian modal bagi

masyarakat miskin pada awalnya didata oleh kepala dusun dan di verifikasi oleh

tim penanggulangan kemiskinan tingkat desa, kemudian diundang untuk diberikan

sosialisasi dan diberikan modal untuk wirausaha. Modal ini berwujud bahan dan

Page 58: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

86

peralatan usaha sesuai permintaan penerima. Seperti yang disampaikan oleh kasi

pelayanan :77

“.....ada juga pemberian modal untuk warga masyarakat

miskin untuk meningkatkan perekonomian warga miskin,

dari situ produk-produknya kita pesan dari desa untuk kita

pakai dan perkenalkan.Untuk tahun 2018 kita berikan ke

pedagang kelontong, jadi kita berikan sarana prasarana

untuk pedagang kelontong.Untuk yang tahun 2019 ini kita

berikan ke pengolah makanan sama warung kelontong

juga tetapi untuk yang kemarin belum menerima.”

Selain pemberian modal pada masyarakat miskin, penerima modal ini juga

akan dimonitoring oleh desa untuk melihat perkembangannya. Program dari dana

desa juga digunakan untuk pelatihan tata boga, petani gadung, dan pembinaan

pengrajin sepatu rajut. Seperti yang disampaikan oleh kasi kesejahteraan berikut

ini :78

“....kegiatan saya juga ada pelatihan untuk pengelolaan

sampah, terus ada pelatihan untuk ibu-ibu kelompok

wanita tani, terus sama untuk pelatihan pengolahan

gadung yang menjadi ikonnya Desa Wukirsari. Karena

ibu-ibu disini banyak yang punya pekerjaan sampingan

seperti pesanan makanan dan pengrajin sepatu, kita juga

fasilitasi untuk pembinaan itu mas”

Adanya pelatihan-pelatihan bagi masyarakat ini disesuaikan dengan

kebutuhannya. Sasaran pelatihan ini adalah ibu-ibu dan pemuda yang tidak

bekerja. Mereka sudah mempunyai keahlian untuk membuat produk berupa

kerajinan atau makanan, akan tetapi belum mengerti pengemasan yang menarik

dan juga penjualan melalui media online.

77

Wawancara dengan Bapak Muiz Yoga Maulana, S.Si selaku kasi pelayanan, pada tanggal

8 November 2019, pukul 15.00 WIB. 78

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku kasi kesejahteraan, pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB.

Page 59: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

87

Gambar 11.

Pembinaan Kelompok Pengrajin Sepatu Rajut Desa Wukirsari

Sumber : Arsip Desa Wukirsari Tahun 2019

Kegiatan pembinaan ini diikuti oleh perwakilan pengrajin yang semuanya

perempuan (ibu-ibu runah tangga), diambil dari masing-masing dusun. Hal ini

disampaikan oleh salah satu masyarakat berikut ini:79

“....pelatihane niki diajari pengemasan kalih penjualan

lewat online mas. Biasane nek ibu-ibu kan namung disetor

ten pengepul terus dibayar borongan soale mboten

ngertos ajeng disade ten pundi. Sek nderek pelatihane

niku nggih pengrajin sepatu se-Wukirsari, di dusun-dusun

sakniki wonten perkumpulane.”

“....pelatihannya ini diajarkan pengemasan sama

penjualan melalui online mas. Biasanya kalau ibu-ibu

hanya disetor ke pengepul terus dibayarnya diborong

soalnya tidak tahu mau dijual kemana. Yang ikut

pelatihannya itu ya pengrajin sepatu se-Wukirsari, di

dusun-dusun sekarang ada perkumpulannya.”

Selain fasilitasi program berupa pelatihan dan pembinaan, desa juga

memberikan akses pasar untuk penjualan produk-poduk yang dihasilkan oleh

warga masyarakatnya. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh kasi

pelayanan:80

79

Wawancara dengan Ibu Winanti selaku masyarakat pengrajin sepatu rajut, pada tanggal

16 November 2019, pukul 16.30 WIB. 80

Wawancara dengan Bapak Muiz Yoga Maulana, S.Si selaku kasi pelayanan, pada tanggal

8 November 2019, pukul 15.00 WIB.

Page 60: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

88

“....untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di desa

ada kegiatan semacam Imogiri expo, Bantul expo, itu

untuk menampilkan produk-produk yang berpotensi di

desa. Produk-produknya itu nanti disediakan stand dari

desa, masyarakat yang jaga juga difasilitasi. Pak lurah

juga menginstruksikan untuk memesan snack dan

makanan di kelompok binaannya desa setiap ada

pertemuan atau rapat.”

Akses pasar melalui pameran-pameran tersebut dirasakan manfaatnya oleh

masyarakat, karena bersinggungan langsung dengan pembeli yang beragam

sehingga mendapat masukan dan saran-saran untuk perbaikan produk menjadi

lebih baik lagi. Hal ini disampaikan oleh Ibu Winanti berikut ini :81

“Pendak tahun mesti ono pameran mas, biasane

kelompok-kelompok diajak Pak Yoga (Kasi Pelayanan)

nggo wakili produk e. Nek pas pameran kan ketemu wong

akeh sek arep tuku dadi kadang ono masukan-masukan

ben pengemasane apik, po kombinasi warnane apik.”

“Setiap tahun pasti ada pameran mas, biasanya

kelompok-kelompok diajak Pak Yoga (Kasi Pelayanan)

untuk mewakili produknya. Kalau pas pameran kan

ketemu banyak orang yang mau beli kadang ada masukan-

masukan supaya pengemasannya bagus, atau kombinasi

warnanya bagus.”

Program lain yang berdampak langsung pada perekonomian masyarakat

adalah melalui penyerapan tenaga kerja pada saat pembangunan. Pembangunan

bidang fisik tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang mendukung aktivitas

masyarakat, akan tetapi juga berdampak pada bidang ekonomi masyarakat. Proses

pembangunan infrastruktur yang menggunakan dana desa harus menggunakan

tenaga lokal desa dan ada upah tenaga selama pelaksanaanya sehingga ada

81

Wawancara dengan Ibu Winanti selaku masyarakat pengrajin sepatu rajut, pada tanggal

16 November 2019, pukul 16.30 WIB.

Page 61: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

89

penghasilan bagi masyarakat. Hal ini disampaikan oleh kasi kesejahteraan seperti

berikut :82

“.....kita kan untuk pembangunan melibatkan masyarakat

setempat, misalnya untuk kegiatan pembangunan corblok,

kita untuk tenaga kerja mengambil dari daerah tersebut

sesuai lokasikarena sesuai dengan aturan yang ada, dana

desa untuk pembangunan khususnya kita kan harus

menggunakan program padat karya tunai yang melibatkan

masyarakat miskin, pengangguran, juga masyarakat yang

mempunyai anak stunting.”

Melalui penyerapan tenaga kerja lokal ini dapat menambah penghasilan

masyarakat yang masih pengangguran. Meskipun sifatnya tidak setiap bulan ada

tetapi sudah memberikan dampak ekonomi untuk menambah penghasilan

masyarakat.

Berdasarkan uraian di atas, penulis telah menganalisis sejauh mana dampak

pengelolaan dana desa untuk membangun kesejahteraan masyarakat. Dari data

yang disajikan tersebut, dampak dari adanya dana desa di Desa Wukirsari masih

banyak dilalokasikan pada bidang fisik atau infrastruktur. Setelah adanya suntikan

dana desa di Desa Wukirsari selama periode tahun 2017 - 2019, tampak ada

perubahan pada infrastruktur desa. Dimana kondisi infrstruktur desa sebelumnya

sangat memprihatinkan seperti jalan desa yang rusak parah, bangket sungai yang

jebol, serta sarana dan prasarana pendidikan yang terbatas. Namun setelah adanya

alokasi dari dana desa di Desa Wukirsari ini tampak adanya pengelolaan

kebijakan dana desa berupa pembangunan fisik seperti perbaikan drainase dan

irigasi, pembangunan jalan desa dan persawahan, pembangunan bangket,

82

Wawancara dengan Bapak Asnan Hidayat selaku kasi kesejahteraan, pada tanggal 8

November 2019, pukul 14.30 WIB.

Page 62: BAB II GAMBARAN UMUM DESA WUKIRSARI A. Profil Desa …digilib.uin-suka.ac.id/38914/2/15230040_BAB-II... · Perangkat desa yang dimaksud terdiri dari sekretaris desa, pelaksana teknis,

90

pembangunan gedung pendidikan, serta rumah tidak layak huni dan kamar mandi

bagi masyarakat miskin.

Selain bidang pembangunan, pada bidang lain yaitu sosial dan ekonomi juga

ikut merasakan dampaknya. Adanya pelatihan, pembinaan, dan juga akses

pemasaran produk tentunya mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.

Meskipun jumlah anggaran untuk pemberdayaan masyarakat masih lebih sedikit

daripada pembangunan infrastruktur, akan tetapi jika dilihat dari tren penggunaan

anggaran setiap tahun sudah mulai peningkatan di bidang pemberdayaan

masyarakat. Alokasi pembangunan fisik yang sudah hampir merata pada masing-

masing dusun tentunya akan berdampak pada prosentase anggaran yang lebih

besar pada pembangunan manusia, atau prioritas untuk pemberdayaan akan

semakin meningkat.