Bab ii detry skripsi

20
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Grand Theory Kinerja karyawan merupakan istilah yang berasal dari job performance atau actual performance ,prestasi kerja sesungguhnya yang dicapai seseorang .pengertian kinerja karyawan menurut Sulistiyani ( 2003:223 ), Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan , usaha ,dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya .kinerja ( prestasi kerja )adalah hasil kinerja secara kualitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan keadanya . Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan adalah :dilihat dari kemampuannya ,motivasi ,dukungan yang diterima ,keberadaan pekerjaan yang dilakukan,dan hubungan seorang pekerja dengan organisasi . Penilaian kerja adalah sebuah gambaran atau deskripsi yang sistematis tentang kelemahan dan kekuatan seseorang atau suatu kelompok , Menurut Rivai dan Basri ( 2004 : 55 ) manfaat penilaiaan kerja bagi semua pihak adalah bagi mereka yang mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan ,pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian ini merupakan bagian penting dari seluruh proses kekayaan karyawan yang bersangkutan hal ini penting juga bagi perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. Bagi karyawan penilaian tersebut sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan ,kelebihan ,kekurangan dan potensi yang pada giliran bermamfaat untuk menentukan tujuan ,jalur ,rencana dan pengembangan karier .sebaliknya juga bagi perusahaan hal yang sangat penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai

Transcript of Bab ii detry skripsi

Page 1: Bab  ii detry skripsi

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Grand Theory

Kinerja karyawan merupakan istilah yang berasal dari job performance atau actual performance ,prestasi kerja sesungguhnya yang dicapai seseorang .pengertian kinerja karyawan menurut Sulistiyani ( 2003:223 ), Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan , usaha ,dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya .kinerja ( prestasi kerja )adalah hasil kinerja secara kualitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan keadanya .

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seorang karyawan adalah :dilihat dari kemampuannya ,motivasi ,dukungan yang diterima ,keberadaan pekerjaan yang dilakukan,dan hubungan seorang pekerja dengan organisasi .

Penilaian kerja adalah sebuah gambaran atau deskripsi yang sistematis tentang kelemahan dan kekuatan seseorang atau suatu kelompok ,

Menurut Rivai dan Basri ( 2004 : 55 ) manfaat penilaiaan kerja bagi semua pihak adalah bagi mereka yang mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan ,pada umumnya orang-orang yang berkecimpung dalam manajemen sumber daya manusia sependapat bahwa penilaian ini merupakan bagian penting dari seluruh proses kekayaan karyawan yang bersangkutan hal ini penting juga bagi perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja. Bagi karyawan penilaian tersebut sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti kemampuan ,kelebihan ,kekurangan dan potensi yang pada giliran bermamfaat untuk menentukan tujuan ,jalur ,rencana dan pengembangan karier .sebaliknya juga bagi perusahaan hal yang sangat penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai hal ,seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan ,seleksi program pengenalan penempatan promosi,sistem imbalan ,dan berbagai aspek lain dari proses dari manajemen SDM secara efektif .

Kinerja karyawan merupakan istilah yang berasal dari job perfomance atau actual perfomance ( prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang .

2.2 Kinerja karyawan

Kinerja karyawan adalah perbandingan hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja persatuan waktu ( Lazimnya perjam ) dilakukan oleh Kusriyanto (2005 : 9 ) secara teoritis tujuan penelitian sebagai suatu yang bersifat evaluasi dan pengembangan ,hasil penelitian digunakan sebagai dasar pemberian kompensasi.

Page 2: Bab  ii detry skripsi

Untuk mendapatkan suatu hasil kerja yang baik dan sesuai dengan tujuan perusahaan maka setiap pimpinan suatu perusahaan dapat dipastikan mempunyai suatu aturan dalam ketentuan yang dituangkan dalam bentuk kebijakan . Kebijakan ini dibuat dengan maksud agar setiap komponen organisasi melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan yang ditetapkan didalam upaya mencapai tujuan tersebut perlu adanya suatu factor yang harus dimiliki oleh para karyawan yakni semangat kerja . Pemberian kompensasi sangat penting dikaitkan dengan upaya peningkatan semangat kerja karyawan

Menurut Sastrohadiwiryo ( 2001 : 236 ) memberikan unsur-unsur yang harus dinilai dalam memberikan penilaian kinerja karyawan yaitu kesetiaan, prestasi kerja , tanggung jawab ,ketaatan , kejujuran , kerjasama , kepemimpinan.Penelitian menurut Hasibun ( 2002 : 95-96 ) mengenai pengaruh Kompensasi terhadap kinerja karyawan menemukan bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan .Hasil penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kompensasi terhadap kinerja karyawan .

2.2.1 Hubungan antara kompensasi terhadap kinerja karyawan

Menurut Mangkunegara ( 2005 : 9 )juga mengemukakan bahwa kompensasi terhadap kinerja karyawan berpengeruh secara asimetri terhadap kinerja karyawan dimana kinerja yang buruk berakibat lebih besar terhadap kinerja karyawan daripada kerja yang dikategorikan baik. Implementasi strategi dengan kategori terbaik akan meningkatkan kinerja yang lebih besar daripada tidak ada Pemasaran yang relasional yang dilakukan.dan sebaliknya implementasi strategi yang di kategorikan terburuk akan menurunkan kepuasan dan kesetiaan karyawan lebih besar daripada tidak ada pemasaran relasional yang dilakukan .

Berdasarkan uraiaan diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

HI : Kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan

2.3 Fasilitas kerja

Menurut Faisal ( 2005 ) fasilitas kerja adalah sarana untuk melancarkan dan memudahkan pelaksanaan fungsi .Fasilitas kerja komponen individual dari penawan yang mudah ditumbuhkan atau dikurangi tanpa mengubah kualitas dan model jasa.

Menurut Lupiyaodi 2006 :150 ) Fasilitas merupakan alat untuk membedakan program lembaga pendidikan yang satu dari pesaing yang lainnya,fasilitas kerjajuga merupakan sarana pendukung dalam aktivitas perusahaan berbentuk fisik ,dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan ,memiliki jangka waktu kegunaan yang relatif permanen dan memberikan manfaat untuk masa yang akan datang ,fasilitas kerja sangat penting bagi perusahaan , karena dalam menunjang kinerja karyawan , seperti dalam penyelesaian pekerjaan .

Page 3: Bab  ii detry skripsi

H2 :Fasilitas kerja berpengaruh secara positif dan siginfikan terhadap kinerja

Karyawan .

2. 4 Hubungan kompensasi dan fasilitas kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Hubungan antara variabel kompensasi dengan fasilitas kerja bersaing secara intuitif sebenarnya bisa dipahami.sebab bagaimanapun dengan memberikan kompensasi yang baik pada setiap karyawan , maka kinerja karyawan akan dapat ditingkatkan. Sementara itu karyawan yang puas akan dapat mengurangi ( menghemat ) untuk upaya menarik karyawan baru . Hal ini di sebabkan karena kinerja yang muncul dari karyawan lama akan menjadi sarana promosi pada calon karyawan baru.

Dalam penelitiannya Faisal ( 2005 ) menunjukkan bahwa profitabilitas perusahaan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan memberi kompensasi dan fasilitas kepada setiap karyawan agar mereka bisa mempromosikan pada calon karyawan baru.dengan demikian maka hal ini dapat diartikan bahwa sebenarnya profitabilitas perusahaan bergantung pada sejauh mana perusahaan mampu memberikan kompensasi dan memfasilitasi setiap karyawan yang ada.

Beradasarkan uaraian diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

H3 : Kompensasi dan fasilitas kerja berpengaruh secara positif dan signifikan

Terhadap kinerja karyawan .

2. 5 Hubungan antara kompensasi terhadap disiplin kerja

Hubungan antara kompensasi terhadap disiplin kerja dapat memaksimalkan dan meminimumkan pengalaman karyawan yang baik maka kesetiaan karyawan akan terbentuk .Menurut pendapat Alex S Nitisemito ( 2001 : 199 ) kedisiplinan adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis.

Menurut Hani Handoko ( 2000 : 208 ) Disiplin adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional ,dari pendapat beberapa ahli disimpulkan disiplin kerja adalah satu usaha dari manajemen organisasi perusahaan untuk menerapkan atau menjalankan peraturan ataupun ketentuan yang harus dipatuhi oleh setiap karyawan tanpa terkecuali .

Page 4: Bab  ii detry skripsi

Menurut Hani Handoko ( 2000 : 135 ) kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku .kesadaran disini merupakan sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya .jadi dia akan mematuhi atau mengerjakan semua tugasnya dengan baik bukan atas paksaan ,sedangkan kesediaan adalah suatu sikap ,tingkah laku, dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan perusahaan ,baik yang tertulis maupun tidak tertulis . Menurut Malayu S P Hasibun ( 2003 : 193-194 ) dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan : organisasinya baik yang tertulis sehingga diharapkan pekerjaan yang dilakukan efektif dan efisien.Disiplin kerja pegawai merupakan sikap atau tingkah laku yang menunjukan kesetiaan dan ketaatan seseorang atau sekelompok orang terhadap peraturan yang telah ditentukan oleh instansi .

Manafaat disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya ,baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi para pegawainya .bagi organisasi adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas ,sehingga diperoleh hasil yang optimal .sedangkan bagi pegawai akan diperoleh suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan tugasnya dengan penuh kesadaran serta dapat mengembangkan tenaga pikirannya semaksimal mungkin demi terwujudnya tujuan organisasi . tujuan disiplin kerja kedisiplinan diartikan bilamana karaywan selalu datang dan pulang tepat pada waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik , mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma – norma sosial yang berlaku .dengan dilakukan pembinaan disiplin kerja karyawan yang baik maka semangat kerja , moral kerja , efesiensi , dan efektifitas kerja karyawan akan meningkat .

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

H4 : Kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap disiplin kerja .

Hubungan anatara kompensasi terhadap dasiplin kerja

Hubungan anatara kompensasi terhadap disiplin kerja berdasarkan menurut penelitian Menurut Hasan ( 2002 : 367 ) menunjukkan bahwa didiplin kerja merupakan salah satu tugas yang paling sulit bagi seorang atasan adalah bagaimana menegakkan disiplin kerja secara tepat . jika karyawan melanggar aturan tata tertib , seperti terlalu sering terlambat atau membolos kerja , berkelahi ,tidak jujur ,atau bertingkah laku lain yang dapat merusak kelancaran kerja suatu bagian,atasan harus turun tangan kesalahan semacam itub harus di hukum dan atasan harus mengusahakan agar tingkah laku seperti itu tidak terulang.

Page 5: Bab  ii detry skripsi

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

H5 : Kompensasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap disiplin kerja .

2.6 Hubungan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan

Hasil penelitian yang dilakukan menurut Hasan ( 2002 : 237 ) menjelaskan bahwa disiplin kerja sering kali dipandang sebagai dasar munculnya kinerja . Disiplin kerja ternyata mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja , seorang karyawan yang merasa puas setelah melihat hasil kerja yang sangat memuaskan akan menimbulkan keinginan untuk lebih giat lagi dalam bekerja setiap hari .

Disiplin kerja akan muncul jika karyawan menilai positif hasil kerjanya .dengan adanya kesan atau penilaian positif tersebut maka karyawan akan bersedia untuk tetap bekerja lebih giat lagi di perusahaan tersebut.

H6 : Kepuasan karyawan berpengaruh positif terhadap disiplin kerja .

2.7 Hubungan antara kompensasi , fasilitas kerja ,dan disiplin kerja bersama-sama

Berpengaruh terhadap kinerja karyawan .

Suatu perusahaan yag ingin lebih unggul dibandingkan dengan para pesaingnnya adalah menunjukkan cara kerja yang berkualitas dan bermutu yang memenuhi tingkat kinerja karyawan. Salah satu keunggulan dalam bersaing adalah fasilitas kerja ,karena hal ini di pandang sebagai suatu proses yang dinamis .

Tingkat kinerja karyawan terhadap jasa yang ditawarkan yang akan mereka terima dapat dibentuk berdasarkan pengalaman dan saran yang mereka peroleh .

Berdasarkan uaraian diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

H7 : Kompensasi dan fasilitas kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama

Berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan .

Page 6: Bab  ii detry skripsi

2.8 .Intervensi disiplin kerja atas pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan.

Kompensasi memegang peranan yang sangat penting guna menjamin kelangsungan hidup suatu usaha terutama bagi perusahaan yang bergerak dibidang-bidang tertentu,guna untuk membangkitkan semangat bagi setiap karyawannya.Hubungan kompensasi dengan disiplin kerja sangat erat sekali .karyawan akan merasa puas bila mereka mendapatakan inbalan yang sesuai dengan beban pekerjaannya.

Menurut Mangkunegara ( 2000 : 119 ) Menyatakan ”kemampuan seseorang atau karyawan adalah kemampuanpotensi atau ( IQ ) dankemampuan realita ( pendidikan ) bermotivasi terbentuk dari sikap seseorang karyawan dalam menghadapi situasi ,motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan karyawan terarah untuk mencapai tujuan kerja .

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis yang dapat di rumuskan adalah :

H8 : Intervensi disiplin kerja atas kompensasi secara positif dan signifikan terhadap

Kinerja karyawan .

2.9 Inetervensi Disiplin kerja atas fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan .

Hubungan antara disiplin kerja dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan menurut penelitian Syafrudin Alwi ( 2001 : 209 ) menyatakan bahwa penilaian kerja bagi semua pihak adalah bagi mereka yang mengetahui manfaat yang dapat mereka harapkan .bagi perusahaan mau pun bagi karyawan .

Pengukuran kinerja daat lakukan dengan menggunakan system penilaian yang relevan rating tersebut harus mudah digunakan sesuai dengan yang akan diukur , dan mencerminkan hal-hal yang memang menentukan kinerja.menurut Weather dan Devis ( 2000 : 344 ) pengukuran kinerja berarti membandingkan antara standar yang telah ditetapkan dengan kinerja sebenarnya yang terjadi .

Page 7: Bab  ii detry skripsi

Menurut Sastrohadiwiryo ( 2001 : 235-236 )memberikan uraian terhadap unsur-unsur yang harus di nilai dalam memberikan penilaian kinerja karyawan adalah kesetian,kejujuran ,tanggung jawab,kerja sama yang baik

Berdasarkan uraian diatas maka hipotesis yang dapat dirumuskan adalah :

H9 : Intervensi kepuasan atas fasilitas kerja seacara positif dan signifikan terhadap

Kinerja karyawan .

2.6 Penelitian terdahulu

Dari beberapa peneliti tentang variabel yang mempengaruhi kompensasi , fasilitas kerja , disiplin kerja , dan kinerja karyawan diantaranya adalah

Tabel 1

No Peneliti Penelitian Hasil penelitian1. Mangkunegara (2004 : 86 ) Penelitian ini dilakuka untuk

mengetahui tingkat pembayaran ,sturuktur pembayaran ,penentuana pembayaran individu,metode pembayarn ,kontril pembayaran di suatu perusahaan.dengan variabel independen kompensasi ( X1 ) dan fasilitas kerja ( X2) Variabel dependen ( Y ) kinerja karyawan ,variabel intervening disiplin kerja ( Z ) populasi dan penelitian ini adalah seluruh pengajar atau guru yang ada di Tk Misi Bagi Bangsa tanjung priok jakarta utara .responden penelitian ini menggunakan alat analisis linear berganda regresi linear berganda dengan program SPSS versi17 .00

Ada pengaruh yang signifikan dan positive antara kompensasi fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan karena dengan adanya kompensasi ,fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi bangsa Tanjung priok jakarta utara .akan meningkat.

Page 8: Bab  ii detry skripsi

2 Menurut Faisal ( 2005 : 22 )

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bahwa setiap alat digunakan sesuai dengan kebutuhannya ,mengoptimalkan hasil kerja ,mempercepat proses kerja penemptan ditata dengan benar.dengan variabel independen kompensasi ( X1 ) fasilitas kerja ( X2 ) dan X3 ( disiplin kerja ) variabel dependen kinerja karyawan ( Y )populasi dalam penelitian ini seluruh karyawan atau pengajar di Tk Misi bagi Bangasa dengan jumlah

sample sebanyak 54 orang responden alat analisis yang digunakan yaitu uji validitas ,realibilitas uji asumsi klasik regresi linear berganda korelasi berganda uji f dan uji t yang dihitung dengan bantuan aplikasi SPSS 17.00

Hasil seluruh analisis yang diperolehmenunjukkan kompensasi ,fasilitas kerja ,disiplin kerja dan kinerja karyawan berpengaruh signifikan secara parsial maupun simultan terhadap disiplin kerja .pada Tk Misi Bagi Bangsa .

3 Russel ( 2000 : 213 ) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen X1,X2 variabel dependen Y dan intervening Z alat analisis yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan inferensial ( regresi )dengan menggunakan SPSS versi 16 .00

Terdapat pengaruh yang positive dan signifikan kompensasi fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan .

4 Retnaningsih Pengolahan pos semarang dengan variabel independen ( X1 ) kompensasi X2 kepemimpinan X3 kepuasan kerja serta variabel dependen komitmen organisasi ( Y1 )kinerja karyawan Y2 ) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan sentral dengan jumlah sample 35 responden .analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rumus koefisisen korelasi ,yang kemudian dilanjutkan dengan mencari nilai koefisisen determinan sebagai salah sayu ukuran untuk mengetahui besar pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan sentral pengolahan pos semarang

Antara keadilan kompensasi peran kepemimpinan serta kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan sentral pengolahan pos semarang

Page 9: Bab  ii detry skripsi

5 Marnesya Affifah 2001

Penelitian ini dilakukan di SMK Nusantara ciputat jakarta ,dengan dengan variabel independen kompensasi ( X1 ) motivasi ( X2 ) dan pengembangan karir ( X3) serta variabel dependen kinerja karyawan ( Y ) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Gurub SMK Nusantara Ciputat jakarta sebanyak 164 guru dengan jumlah sample 119 responden. analisis yang digunakan meliputi uji validitas ,uji realibilitas

Terdapat pengaruh signifikan anatara kompensasi motivasi dan pengembangan karier terhadap kinerja karyawan

Page 10: Bab  ii detry skripsi

2.7.Kerangka pemikiran

Berdasarkan latar belakang permasalahan ,pembatasan masalah ,perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah diuaraikan diatas maka kerangka pemikiran diajukan adalah sebagai berikut :

H4

H1

H3 H8 H7

H9

H2 H6

H5

Rajukan Teori

Teori kinerja karyawan

Teori disiplin kerja

Teori kompensasi

Teori fasilitas kerja

Metode Analisis kualitatif

Digunakan untuk mengukur pengaruh kompensasi dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja

sebagai variabel intervening

Hipotesis Output Analisis

Judul Penelitian

Asumsi

Fenomena

Kinerja karyawan

Tk Misi Bagi Bangsa

Belum optimal

Kesimpulan dan saran

Hasil yang didapat dari pembahasan penelitian

Outcome Analisis

Rekomendasi

Kesimpulan dan saran yang disampaikan kepada pihak yang berkepentingan

Kompensasi (X1)

Fasilitas kerja (X2)

Disiplin kerja (z)

Kinerja karyawan

( Y )

Page 11: Bab  ii detry skripsi

Gambar

kerangka pemikiran

Kerangka pemikiran yang tergambar di atas dijelaskan sebagai berikut :

1. Dengan fenomena belum optimalnya kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung priok Jakarta Utara ,dibuat judul penelitian , teori-teori yang menjadi rujukan penyusunan yaitu teori kinerja karyawan , teoeri disiplin kerja , teori fasilitas kerja , teori kompensasi.

2. Dari fenomena judul penelitian dan rujukan teori ,kemudian dilakukan proses nalisa menggunakan metode analisis kuanlitatif untuk mengukur pengaruh kompensasi dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel intervening.

3. Output dari analisa data penelitian adalah kesimpulan dan saran

4. Outcome analisis adalah rekomendasi yang disusun berdasarkan kesimpulan dan saran yang didapat dari hasil pembahasan penelitian.

5. Dengan kerangka pemikiran yang demikian ,maka diasumsikan bahwa terhadap pengaruh kompensasi dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan dengan disiplin kerja sebagai variabel intervening pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta Utara.baik secara parsial maupun simultan

Agar dapat memahami secara jelas tentang alur berfikir pada penelitian ini perlu adanya kerangka pemikiran yang jelas ,bahwa kompensasi ,dan fasilitas kerja dapat mempengaruhi Kinerja

Page 12: Bab  ii detry skripsi

2.8 Model Penelitian

H4

H1

H8

H3 H7

H9

H2

H6

H5

Kom pensasi ( X 1 )

Fasilitas kerja ( X 2 )

Kinerja Karyawan

( Y )

Disiplin Kerja

( Z )

Page 13: Bab  ii detry skripsi

2.9 Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah kerangka pemikiran diatas maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

H1 : Diduga kompensasi berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H2 : Diduga fasilitas kerja berpengar signifikan terhadap disiplin kerja pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H3 : Diduga kompensasi dan fasilitas Kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap disiplin kerja pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta Utara .

H4 : Diduga kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H5 : Diduga fasilitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H6 : Diduga disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H7 : Diduga kompensasi ,fasilitas kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara.

Page 14: Bab  ii detry skripsi

H8 : Diduga Intervensi disiplin kerja mampu menambah kekuatan langsung dari pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara .

H9 : Diduga intervensi disiplin kerja mampu menambah kekuatan langsung pengaruh dari fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan pada Tk Misi Bagi Bangsa Tanjung Priok Jakarta utara.