BAB II

17
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Aplikasi Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu sistem operasi, aplikasi dan utiliti. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara antara komputer dengan dengan penggunanya dengan memberikan interface yang mudah dan menarik agar memudahkan penggunanya menggunakan komputer tersebut. Karena sebenarnya komputer hanya membaca masukkan berupa angka 1 dan 0 atau yang disebut juga angka biner. Oleh karena itu, tanpa sistem operasi, menggunakan komputer akan menjadi pekerjaan yang sulit dan hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang saja. Aplikasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menolong manusia dalam tugas-tugas tertentu, tergantung dari alasan kenapa aplikasi itu dibuat. Sedangkan utiliti adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk merawat (maintenance) komputer, seperti membuang file-file yang sudah tidak terpakai, menghapus registry yang sudah tidak memiliki hubungan dengan software yang ada di komputer, dan lain sebagainya. 2.2 Database Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu koponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database system. Sistem dasar data (database system)

Transcript of BAB II

  • 5BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Definisi Aplikasi

    Perangkat lunak dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yaitu

    sistem operasi, aplikasi dan utiliti.

    Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai perantara

    antara komputer dengan dengan penggunanya dengan memberikan interface yang

    mudah dan menarik agar memudahkan penggunanya menggunakan komputer

    tersebut. Karena sebenarnya komputer hanya membaca masukkan berupa angka 1 dan

    0 atau yang disebut juga angka biner. Oleh karena itu, tanpa sistem operasi,

    menggunakan komputer akan menjadi pekerjaan yang sulit dan hanya bisa dilakukan

    oleh segelintir orang saja.

    Aplikasi merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menolong

    manusia dalam tugas-tugas tertentu, tergantung dari alasan kenapa aplikasi itu dibuat.

    Sedangkan utiliti adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk merawat

    (maintenance) komputer, seperti membuang file-file yang sudah tidak terpakai,

    menghapus registry yang sudah tidak memiliki hubungan dengan software yang ada

    di komputer, dan lain sebagainya.

    2.2 Database

    Dasar data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan

    digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu

    koponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam

    menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan database dalam sistem

    informasi disebut dengan database system. Sistem dasar data (database system)

  • 6adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuat tersedia untuk beberapa aplikasi

    yang bermacam-macam dalam suatu organisasi.

    Database bisa diartikan sebagai suatu file database yang memiliki tabel,

    record, field, index, query, filter dan view. Berikut adalah definisi umum isi sebuah

    file database.

    a. Tabel

    Adalah sekelompok record data, masing-masing berisi informasi yang sejenis.

    b. Record

    Adalah entri tunggal dalam tabel. Bisa saja disebut sebagai baris mengingat

    sebuah tabel terdiri dari baris (record) dan kolom (field).

    c. Field

    Adalah item tertentu dalam tabel. Bisa disebut sebagai kolom.

    d. Index

    Adalah field kunci yang ditujukan ke suatu record yang spesifik serta

    diurutkan dalam urutan tertentu.

    e. Query

    Adalah perintah SQL yang dirancang untuk memanggil kelompok record

    tertentu dari satu tabel/lebih.

    f. View

    Merupakan tabel virtual yang berisi record dari berbagai tabel. Fungsi utamanya

    untuk memudahkan kita mendapatkan data yang spesifik dari berbagai tabel.

  • 72.3 ERD (Entity-Relationship Diagram)

    2.3.1 Model Entity-Relationship (ER)

    ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara

    penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan

    hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses

    yang dilakukan.

    ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai

    bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat

    pada Tabel di bawah ini :

    Tabel 2.1 Tabel Notasi ERD

  • 82.3.2 Kardinalitas Relasi

    Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang

    disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas

    sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi

    menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada

    himpunan entitas lain.

    a. One to One Relationship

    Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu.

    Contoh :

    pada pengajaran private satu guru satu siswa

    seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang

    guru

    Entitas 1 Entitas 2Relationship1 1

    Gambar 2.1 Gambar One-toOne Relationship

    b. One to Many atau Many to One Relationship

    Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak

    atau banyak berbanding satu.

    Contoh :

    Dalam suatu perusahan satu bagian mempekerjakan banyak pegawai.

    Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu

    bagian

  • 9Entitas 1 Entitas 2Relationship1 M

    Gambar 2.2 One-to-Many Relationship

    c. Many to Many Relationship

    Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak.

    Contoh :

    Dalam universitas seorang mahasiswa dapat mengambil banyak matakuliah

    Satu mahasiswa mengambil banyak matakulih dan satu matakuliah diambil

    banyak mahasiswa.

    Entitas 1 Entitas 2RelationshipM M

    Gambar 2.3 Many-to-Many Relationship

    2.3.3 LANGKAH-LANGKAH PERANCANGAN TEKNIK E-R

    Sumber awal data teknik perencanaan database dengan ER adalah data

    dictionary (kumpulan data).

    Langkah-langkah perancangan ER:

    1. Memilih kelompok atribut yang sama untuk dijadikan sebuah entitas dan

    menentukan primary key dengan syarat unik dan mewakili entitas

    2. Menggambarkan Cardinality dari ER diagram berdasarkan analisa relasi yang

    didapat. Relasi yang terjadi dapat One to One, One to Many dan Many to Many

    relationship

    3. Membentuk SKEMA DATABASE atau LRS (Logical Record Structure)

    berdasarkan ER diagram

  • 10

    Keterangan :

    Bila relasi One to One maka foreign key diletakkan pada salah satu dari 2

    entitas yang ada atau menyatukan ke dua entitas tersebut.

    Bila relasi One to Many maka foreign key diletakkan di entitas yang Many

    Bila relasi many to many maka dibuat file konektor yang berisi 2 foreign

    key yang berasal dari kedua entitas

    Membentuk tabel-tabel berdasarkan primary key yang terpilih dengan syarat

    sudah mencapai aturan normalisasi sekurang-kurangnya 3NF dari Skema

    DB/LRS yang ada.

    2.4 Normalisasi

    Teknik normalisasi banyak digunakan terutama pemula karena mudah

    dipahami dan diaplikasikan.

    2.4.1 Dasar-dasar normalisasi

    Normal form (bentuk normal) adalah suatu klas dari skema database relasi

    yang didefinisikan untuk memenuhi tujuan dari tingginya integritas dan

    maintainability. Kreasi dari suatu bentuk normal disebut normalisasi. Normalisasi

    dicapai dengan penganalisaan ketergantungan diantara setiap individu attribut yang

    diassosiasikan dengan relasinya.

    1. First normal form

    Suatu relasi ada dalam kondisi First Normal Form (1NF) jika dan hanya

    jika semua domain yang tercakup terdiri hanya atomic value, misalnya tidak ada

    pengulangan group (domain-domain) dalam suatu tuple.

    Keuntungan dari 1NF dibanding Unnormalized relation (UNRs) adalah pada

    bentuk penyederhanaan representasi dan kemudahan dalam pengembangan

    menggunakan suatu query language. Kekurangannya adalah kebutuhan terhadap

    duplikasi data. Sebagian besar sistem relasi (tidak semua) membutuhkan suatu

    relasi dalam bentuk 1NF.

  • 11

    2. Second Normal Form

    Suatu superkey adalah suatu himpunan dari satu atau lebih attribute,

    yang mana, dimana diambil secara khusus yang memungkinkan kita untuk

    mengidentifikasikan secara unik satu entitas atau relasi. Suatu Candidate key

    adalah suatu subset dari attribut-attribut pada superkey yang juga merupakan

    superkey dan tidak reducible ke superkey yang lain. Suatu primary key dipilih

    dari himpunan candidate key untuk digunakan pada suatu index untuk relasi yang

    bersangkutan. Kepemilikan dari satu atau beberapa attribute yang dapat

    didefinisikan secara unik dari nilai satu atau beberapa attribute disebut functional

    dependency. Suatu relasi adalah dalam posisi second normal form (2NF) jika dan

    hanya jika relasi tersebut juga dalam 1NF dan setiap nonkey attribute tergantung

    penuh pada primary key-nya.

    2NF membutuhkan bahwa FD apapun didalam relasi harus berisi semua

    komponen dari primary key sebagai determinant, baik secara langsung atau

    transitif.

    3. Third Normal Form

    Suatu relasi dalam Third Normal Form (3NF) jika dan hanya jika relasi

    tersebut dalam 2NF dan setiap non key attribute adalah nontransitive dependent

    pada primary key.

    4. Boyce-Codd Normal Form

    BCNF adalah suatu bentuk yang lebih kuat dari normalisasi ke tiga. 3NF

    equivalent dengan perkataan bahwa untuk setiap nontrivial FD X A, dimana X

    dan A merupakan simple atau composite attribut, satu dari dua kondisi harus

    dipenuhi.X adalah superkey, atau A adalah prime attribute. BCNF mengelimisasi

    kondisi kedua dari 3NF.

  • 12

    2.5 Diagram Alur (Flowchart)

    Dalam pembuatan Algoritma, banyak sekali alat bantu yang bisa digunakan,

    seperti Data Flow Diagram (DFD), Entity-Relationship Diagram (ERD), Diagram

    Alur (Flowchart), dan masih banyak lagi yang lainnya.

    Diantara alat bantu itu semua, yang paling banyak dipakai adalah Diagram

    Alur (Flowchart). Flowchart merupakan logika atau urut-urutan instruksi program

    dalam suatu diagram. Diagram Alur dapat menunjukkan secara jelas arus

    pengendalian Algoritma, yakni bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu

    Diagram Alur memberi gambaran dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-

    masing simbol memiliki fungsi dan arti tersendiri. Simbol-simbol tersebut adalah

    sebagai berikut :

    1. Simbol Proses

    Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu proses.

    Gambar 2.4 Simbol Proses

    2. Simbol Masukan / Keluaran

    Simbol masukan / keluaran digunakan untuk mewakili data masukan atau

    keluaran.

    Gambar 2.5 Simbol Masukan / Keluaran

  • 13

    3. Simbol Keputusan

    Simbol keputusan digunakan untuk suatu penyelesaian kondisidi dalam

    program.

    Gambar 2.6 Simbol Keputusan

    4. Simbol Garis Alur

    Simbol garis alur digunakan untuk menunjukkan arus dari proses.

    Gambar 2.7 Simbol Garis Alur

    5. Simbol Penghubung

    Simbol penghubung untuk menghubungkan Diagram Alur yang terputus

    disebabkan oleh pergantian halaman.

    Gambar 2.8 Simbol Penghubung antar

    halaman

    Gambar 2.9 Simbol Penghubung satu

    halaman

  • 14

    6. Simbol Titik Terminal

    Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu

    proses.

    Gambar 2.10 Simbol Titik Terminal

    2.6 Microsoft Visual Basic 6.0

    Microsoft Visual Basic 6.0 adalah bahasa yang dikembangkan dari bahasa

    pemrograman BASIC dan sekarang berisi banyak statement, fungsi dan keyword

    yang beberapa diantaranya terhubung ke Windows GUI.

    Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan salah satu produk pilihan untuk

    membuat aplikasi yang berbasiskan Windows, karena dapat dibuat dengan cepat dan

    mudah serta memiliki kecepatan eksekusi yang tinggi. Microsoft Visual Basic 6.0

    juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi di Windows. Salah satu

    kemampuan penting dari Microsoft Visual Basic 6.0 adalah mengakses basis data

    atau database. Microsoft Visual Basic 6.0 mempunyai beberapa kelebihan,

    diantaranya adalah kemampuan untuk mengkompilasi nprogram dalam bentuk native

    code, yaitu optimasi pada saat prosesor mengkompilasi dalam menjalankan program

    tersebut. Keuntungan yang didapat dari native code adalah kecepatan dalam

    mengakses program, dimana hal itu hanya dapat ditemui pada aplikasi-aplikasi yang

    dikompilasi dengan bahasa pemrograman bahasa C++.

    Untuk dapat menyusun dan membuat suatu program aplikasi dari Microsoft Visual

    Basic 6.0, tentunya harus mengetahui fasilitas fasilitas yang disediakan agar proses

    penyusunan dan pembuatan program tersebut berjalan dengan baik.

  • 15

    2.6.1 Membuat Sebuah Project

    Dalam pembuatan program aplikasi pada dari Microsoft Visual Basic 6.0,

    langkah pertama adalah dengan membuat sebuah project. Adapun caranya dapat

    dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya mengklik Start | Programs | Microsoft

    Visual Basic 6.0 | Microsoft Visual Basic 6.0. Cara lainnya adalah dengan membuka

    Windows Explorer dengan mengklik kanan Start dan mengklik Explore. Setelah

    Explorer muncul, klik akses Program Files \ Microsoft Visual Studio \ VB98 dan

    klik ganda VB6.exe. Selanjutnya akan terlihat tampilan seperti pada Gambar 2.11.

    Gambar 2.11

    Kemudian pilih Standard EXE lalu klik open maka akan terlihat tampilan form

    project seperti pada Gambar 2.12.

  • 16

    Gambar 2.12

    Istilah-istilah dalam Microsoft Visual Basic 6.0 :

    1. Menu Bar

    Menu merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membantu

    user dalam membuat program apliaksi pada Microsoft Visual Basic 6.0. Ada tigabelas

    menu yang dapat digunakan dan masing masing mempunyai fungsi yang berbeda.

    Untuk menggunakan fasilitas menu, klik menu yang dipilih dan selanjutnya mengklik

    submenu yang akan digunakan. Tampilan salah satu menu bar terlihat seperti pada

    Gambar 2.13.

    Gambar 2.13 Menu Bar

  • 17

    2. Toolbar

    Toolbar berfungsi hampir sama dengan menu, hanya saja berbeda tampilan.

    Pada toolbar cukup mengklik icon yang ingin digunakan yang terdapat pada toolbar.

    Jumlah icon pada toolbar dapat diatur dengan mengklik Menu View | Toolbars.

    Selanjutnya ada pilihan menambah toolbar, diantaranya Debug, Edit, Form editor,

    Stantard, dan Customize. Pada submenu Customize terdapat pilihan untuk mengatur

    toolbar yang akan digunakan. Tampilan salah satu toolbar terlihat seperti pada

    Gambar 2.14.

    Gambar 2.14 Toolbar

    3. Toolbox

    Toolbox merupakan tempat icon icon untuk objek yang akan dimasukan

    dalam form pada pembuatan program aplikasi. Secara default pada toolbox hanya

    terdapat objek - objek seperti Gambar 2.15

    Gambar 2.15 Toolbox

  • 18

    Tetapi objek objek pada toolbox dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan user

    dalam pembuatan program aplikasinya. Cara menambah objek adalah dengan klik

    kanan pada toolbox, lalu pilih Components, sehingga akan muncul tampilan seperti

    Gambar 2.16. Selanjutnya pilih komponen - komponen kontrol / objek yang

    dibutuhkan dengan mengklik / menceklis pada kotak pilihan dan klik OK.

    Gambar 2.16

    4. Project Explorer

    Project Explorer merupakan tempat untuk melihat daftar form,modules, dan

    designers dengan mengklik kanan pada bagian Project Explorer dan pilih add, lalu

    pilih yang akan ditambah.Tampilan Project Explorer seperti pada gambar 2.17.

  • 19

    Gambar 2.17 Project Explorer

    5. Properties Windows

    Properties Windows merupakan tempat yang digunakan untuk mengatur

    properti dari setiap objek kontrol. Pada Properties Windows ini, semua objek kontrol

    dapat diatur propertinya sesuai dengan program aplikasi yang akan dibuat. Tampilan

    Properties Windows tampak seperti gambar 2.18.

    Gambar 2.18 Properties Windows

  • 20

    6. Form Layout Windows

    Form Layout Windows merupakan tempat ntuk melihat posisi tampilan

    form pada layar monitor saat dieksekusi atau program dijalankan. Untuk mengubah

    posisi tampilan saat dijalankan, klik gambar Form yang ingin diubah posisinya pada

    form Layout Windows dan atur sesuai dengan keinginan. Atau melalui properties dari

    form yang ingin diubah posisinya, yaitu StartUpPosition. Pada properties

    StartUpPosition ada empat pilihan, pilihan pertama adalah Manual, yaitu

    menentukan posisi dengan cara sebelumnya. Pilihan kedua adalah CenterOwner,

    yaitu posisi form di tengah berdasarkan form yang ada dibelakangnya. Pilihan ketiga

    adalah CenterScreen, yaitu posisi form berada di tengah layar. Dan pilihan keempat

    adalah WindowsDefault, yaitu posisi form ditentukan sendiri oleh Windows,

    biasanya berada di atas layar monitor. Tampilan form Layout Windows seperti

    gambar 2.19.

    Gambar 2.19. Form Layout

    Gambar 2.20. Form Objek

    7. Form Objek

    Kontrol kontrol pada toolbox akan diletakkan disini sesuai dengan

    rancangan program aplikasi. Untuk menampilkan form objek ini, klik ganda pada

    icon / nama form pada jendela project explorer atau dengan klik kanan pada icon /

    nama pilih view object. Contoh tampilan form seperti gambar 2.20.

  • 21

    8. Form Kode

    Form kode merupakan tempat untuk menulis kode kode atau syntax

    program aplikasi. Untuk menampilkan form kode ini, klik form pada project explorer,

    klik kanan pilih View Code. Tampilan form seperti gambar 2.21.

    Gambar 2.21 Form Kode