BAB Ii

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan detergent sebagai zat pembersih sudah sangat kerap digunakan dalam kehidupan sekarang ini. Pada saat ini penggunaan detergent semakin meningkat. Penggunaan detergent ini mempunyai dampak negative terhadap lingkungan karena pada umumnya detergent mengandng Sodium Tri Poly Phospat (STTP) yang digunakan sebagai zat pembangun dalam detergent tersebut. Menurut (Jubpri, 2009) menyatakan bahwa , Peningkatan kandungan phospat dapat mengakibatkan adanya lapisan lemak/minyak sehingga menghalangi terlarutnya oksigen ke dalam air, yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Sodium Tri Poly Phospat juga dapat menyebabkan tumbuhan air yang kurang bermanfaat seperti eceng gondok tumbuh diluar kendali. Pada saat tanaman tersebut mati, dekomposisi tanaman tersebut menggunakan lebih banyak oksigen, sehingga ikan akan mati dan aktifitas bakteri menurun. Oleh karena itu, perlu dicari bahan pembangun detergent yang ramah lingkungan dan tidak mengandung phospat yaitu dengan penggunaan zeolit 4A.

description

pendahuluan (zeolite)

Transcript of BAB Ii

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPenggunaandetergent sebagai zat pembersihsudahsangat kerapdigunakandalam kehidupan sekarang ini. Pada saat ini penggunaan detergent semakinmeningkat. Penggunaan detergent ini mempunyai dampak negative terhadaplingkungankarenapadaumumnyadetergent mengandngSodium TriPolyPhospat(STTP) yang digunakan sebagai zat pembangun dalam detergent tersebut. Menurut(Jubpri, 2!) menyatakan bah"a ,Peningkatan kandungan phospat dapatmengakibatkan adanya lapisan lemak#minyak sehingga menghalangi terlarutnyaoksigenke dalamair, yangdapat berdampakparahterhadapseluruhekosistem.SodiumTri Poly Phospat $uga dapat menyebabkan tumbuhan air yang kurangberman%aat seperti e&eng gondok tumbuh diluar kendali. Pada saat tanaman tersebutmati, dekomposisi tanamantersebut menggunakanlebihbanyakoksigen, sehinggaikanakanmati danakti%itasbakteri menurun.'lehkarenaitu, perludi&ari bahanpembangun detergent yang ramah lingkungan dan tidak mengandung phospat yaitudengan penggunaan zeolit (). *eolitmerupakansenya"aalamyangbanyak terdapat di "ilayah +ndonesia.*eolitdide%inisikan sebagai kristalaluminasilikatdenganstrukturkerangkatigadimensi,memiliki ronggadansaluranyangsalingberhubungansehinggamenyebabkanbagianpermukaannyamen$adi sangat luasdane%ekti% sebagaiadsorben.Zeolit terbentuk oleh tetrahedral silika (SiO44-) dan alumina(AlO45-) denganrongga-rongganya terisi ion-ion logam, biasanyaalkali atau alkali tanah dan molekul air ,-una"an dkk, 2!.. Padasaat ini dikenal adanya/0ma&amzeolit alamdan12ma&amzeolitbuatan. 3iantara zeolit buatan, zeolit ()merupakan zeolit buatan yang dapatdiman%aatkan sebagai bahan pembangun detergen karena selain dapat didispersidalam air, zeolit () $uga dapat menyerap ion 4a25 dan Mg25 sehingga detergen tetape%ekti% sekalipun digunakan dalamair sadah. Penggunaan zeolit ()sebagaipembangun detergen harus memiliki spesi%ikasi tingkat kemurnian dan dera$atkristalitas &ukup tinggi (6& 7 ! 8 ), indeks keputihan 7 ! 8, kapasitas pengikatanion kalsium dan magnesium yang memadai yakni masing9masing 7 2,: mmol#gramzeolit, serta memiliki distribusi ukuran partikel dengan diameter rata9rata (;m dalaminterval 1 < 1 ;m, ,3e =ukas dkk, 1!!2..Sumbersilikauntukpembuatanreaktannatriumsilikat padasintesiszeolit ()dapat diperoleh dari abu terbang (fly ash) batu bara, abu hasil pembakaran sabut sa"itdan abu fly ash sa"it, yaitu limbah padat industri pabrik sa"it. =imbah padat industrisa"it dalambentukflyashdi propinsi >iaumeningkat $umlahnyaseiringdenganmeningkatnya luas perkebunan dan industri sa"it. Perkembangan industri sa"it akanberdampakpadapeningkatankuantitaslimbahyangakandibuangkelingkungan.?ntuk setiap pengolahan / ton#$amtandan buah segar (T@S) akan dihasilkan1/,1(8sabut dan0,2!8&angkangyangseringdigunakansebagai bahanbakarboiler. 3ari total berat &angkang dan sabut sa"it yang dibakar, dapat diperoleh 128berat abu hasil pembakaran boiler (PTPA B, 211). Fly ash biasanya hanya ditumpukdi sekitar area pabrik dan kemudian dibuang ke tempat pembuangan. )bu sabut dan&angkang sa"it asal Provinsi >iau berkadar silika berturut9turut 01,/ dan C0,28 berat(*ahrina,2C).*ahrinadkk.(21)melaporkan bah"afly ashsa"itmempunyaikadar silika :0,C8 berat. Pada penelitian ini akan digunakan fly ash sa"it sebagaisumber silika pada sintesis zeolit (), karena dibandingkan dengan abu dasar (bottomash), fly ash memiliki kadar silika yang &ukup tinggi dan masih berbentuk amor% ,+da*ahrina..Pada penelitian9penelitian sebelumnya bahan baku yang digunakan lebih banyakbersumberdari%lyashbatubaradankaolin. Padapenelitianini bahanbakuyangdigunakan adalah fly ash sa"it. Perbandingan massa natrium silikat#natrium aluminatdan variasi temperatur pengadukan merupakan variabel berubah yang digunakan padapenelitian ini. 1.2 Perumusan MasalahFlyashmerupakanabuterbangyangdihasilkandariprosespembakaransuatubahanyangakanmenghasilkanabu.Flyashyangdigunakanpadapenelitianiniadalah fly ashdari abu yang dihasilkan dari proses pembakaran sabut dan &angkangpada boiler di pabrik sa"it.*ahrina,dkk (212) telah melakukan penelitian sintesis zeolit (a dari fly ash sa"itdengan perbandingan massa reaktan dan ke&epatan pengadukan gel dihasilkankondisi terbaik sintesis zeolit () diperoleh pada rasio reaktan %ly ash# Aa'D 1#2,2dan ke&epatan pengadukan gel 2 rpm.1.3 Tujuan PenelitianTu$uan yang akan di&apai dari penelitian ini adalahE1. Meman%aatkanlimbahpadat industri sa"it (FlyAsh) sebagai bahandasarsintesis *eolit ().2. Mendapatkankondisi terbaikpengaruhperbandinganvolume reaktandantemperatur pemanasan gel pada sintesis zeolit () dari Fly Ash sa"it.