BAB II

14
6 BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA SIBOLGA TAHUN 2011-2015 A. VISI DAN MISI KOTA SIBOLGA Melihat potensi Kota Sibolga, dikaitkan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi, baik di tingkat daerah, nasional dan internasional, perlu adanya penentuan arah dan tujuan serta masa depan Kota Sibolga yang diinginkan, sehingga dengan demikian dapat ditetapkan langkah-langkah untuk mewujudkannya. Untuk mewujudkan masa depan yang diharapkan tersebut, perlu adaya komitmen bersama antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat yang dirumuskan dan dituangkan sebagai visi bersama. Adapun Visi Kota Sibolga adalah “BERSAMA KITA MEMBANGUN RAKYAT SIBOLGA YANG SEHAT, CERDAS, SEJAHTERA DAN BERADAB“. Bertitik tolak dari visi tersebut, maka dalam rangka mewujudkannya diperlukan suatu misi yang harus dilaksanakan. Adapun Misi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transparan dan akuntabel 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang komprehensif, merata, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan sehat dan perilaku sehat 3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara merata, bermutu dan demokratis bagi masyarakat serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan kemajuan zaman 4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sibolga melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi pengangguran serta penataan ruang yang berwawasan lingkungan

Transcript of BAB II

Page 1: BAB II

6

BAB II

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

(RPJMD) KOTA SIBOLGA TAHUN 2011-2015

A. VISI DAN MISI KOTA SIBOLGA

Melihat potensi Kota Sibolga, dikaitkan dengan perubahan dan

perkembangan yang terjadi, baik di tingkat daerah, nasional dan internasional,

perlu adanya penentuan arah dan tujuan serta masa depan Kota Sibolga yang

diinginkan, sehingga dengan demikian dapat ditetapkan langkah-langkah untuk

mewujudkannya.

Untuk mewujudkan masa depan yang diharapkan tersebut, perlu adaya

komitmen bersama antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat yang

dirumuskan dan dituangkan sebagai visi bersama. Adapun Visi Kota Sibolga

adalah “BERSAMA KITA MEMBANGUN RAKYAT SIBOLGA YANG SEHAT,

CERDAS, SEJAHTERA DAN BERADAB“.

Bertitik tolak dari visi tersebut, maka dalam rangka mewujudkannya

diperlukan suatu misi yang harus dilaksanakan. Adapun Misi tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Mewujudkan pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, transparan dan

akuntabel

2. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang komprehensif, merata,

berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta meningkatkan pemahaman

masyarakat tentang lingkungan sehat dan perilaku sehat

3. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara merata, bermutu dan

demokratis bagi masyarakat serta menyiapkan generasi muda yang siap

menghadapi tantangan kemajuan zaman

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sibolga melalui pertumbuhan

ekonomi yang lebih merata, mengurangi pengangguran serta penataan

ruang yang berwawasan lingkungan

Page 2: BAB II

7

5. Membangun kondisi daerah yang aman, tertib dan damai dengan

menegakkan supremasi hukum dan HAM

Pikiran yang terkandung dalam Misi tersebut di atas, adalah sebagai

berikut :

1. Misi pertama : Mewujudkan pemerintahan yang demokratis, berkeadilan,

transparan dan akuntabel.

Pemerintahan yang demokratis, transparan mempunyai makna bahwa proses

penyusunan kebijakan, dan perencanaan pembangunan melalui proses yang

demokratis dan transparan dengan mengikutsertakan masyarakat sehingga

kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah memenuhi azas keadilan.

Pemerintahan yang akuntabel menggambarkan kemampuan untuk

menjawab harapan masyarakat berupa pemerintahan yang bersih,

profesional, dan mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga

kota serta pertanggungjawaban secara konstruktif dan proporsional. Untuk

itu, tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari penyelesaian

perjalanan misi pertama ini pada akhir nantinya, adalah :

a. Terwujudnya pelayanan prima melalui penerapan Standar Operasional

Prosedur;

b. Terwujudnya kemandirian keuangan Daerah;

c. Terwujudnya ketertiban dan kepatuhan masyarakat;

d. Terwujudnya kepercayaan masyarakat melalui mekanisme

pertanggungjawaban yang konstruktif dan proporsional

2. Misi kedua : Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang

komprehensif, merata, berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat serta

meningkatkan pemahaman masyarakat tentang lingkungan sehat dan

perilaku sehat.

Misi ini dimaksudkan untuk mewujudkan Sibolga sehat melalui upaya

prefentif, promotif, kuratif dan rehabilitatif. Untuk itu, tujuan yang akan

diwujudkan sebagai cermin dari penyelesaian perjalanan misi ke-2 ini pada

akhir nantinya, adalah :

a. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat.

Page 3: BAB II

8

b. Meningkatnya akses pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh

masyarakat.

c. Terbangunnya lingkungan sehat dan perilaku sehat.

3. Misi ketiga : Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan secara merata,

bermutu dan demokratis bagi masyarakat serta menyiapkan generasi muda

yang siap menghadapi tantangan kemajuan zaman.

Pendidikan yang ingin diwujudkan oleh Pemerintah Kota Sibolga adalah

pendidikan yang terjangkau bagi warga kota serta pendidikan yang mampu

menyiapkan generasi penerus yang cerdas, trampil, mandiri dan berwawasan

global sehingga mampu menghadapi perubahan serta tantangan

perkembangan kemajuan zaman. Untuk itu, tujuan yang akan diwujudkan

sebagai cermin dari penyelesaian perjalanan misi ke-3 ini pada akhir

nantinya, adalah

a. Meningkatnya kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu

dan teknologi;

b. Terwujudnya pemerataan dan perluasan pendidikan bagi warga kota;

c. Meningkatnya kualitas ketrampilan generasi muda dan prestasi olah

raga.

4. Misi keempat : Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sibolga melalui

pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, mengurangi pengangguran serta

penataan ruang yang berwawasan lingkungan.

Pertumbuhan ekonomi Kota Sibolga di masa datang diharapkan akan

ditopang dari sektor pariwisata, kelautan dan perikanan serta jasa

perdagangan. Untuk itu perlu didukung dengan infrastruktur, sistem

transportasi dan jaringan sistem teknologi yang memadai yang difokuskan

kepada peningkatan kualitas fisik lingkungan hidup yang lebih seimbang,

meningkatkan kualitas tata ruang kota yang berwawasan lingkungan. Misi ini

ditetapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Sibolga dan menanggulangi masalah kemiskinan melalui pengembangan

potensi pariwisata Kota Sibolga, menyediakan fasilitas pengolahan perikanan

dan industri rumah tangga lainnya, memperkuat sistem dan kemudahan

Page 4: BAB II

9

akses untuk mendapatkan sembilan barang pokok (sembako) dengan harga

yang stabil dan terjangkau serta mengurangi jumlah pengangguran,

meningkatkan kesejahteraan penyandang masalah sosial melalui pembinaan,

pemberian bantuan, serta pembangunan sosial masyarakat. Untuk itu,

tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari penyelesaian perjalanan

misi ke-4 ini pada akhir nantinya, adalah :

a. Meningkatnya prasarana dan sarana transportasi yang mendukung

mobilitas barang dan jasa;

b. Terwujudnya pengembangan sistem teknologi informasi yang

berorientasi global;

c. Tersedianya sarana dan prasarana industri pariwisata;

d. Tersedianya fasilitas pengolahan perikanan dan industri kreatif rumah

tangga lainnya;

e. Tersedianya sarana dan prasarana pemukiman;

f. Meningkatnya kawasan pemukiman yang sehat, rapi dan nyaman;

g. Tertatanya tata ruang yang sesuai dengan topografi Kota Sibolga;

h. Berkurangnya jumlah pengangguran;

i. Meningkatnya kualitas kehidupan keluarga miskin;

j. Meningkatnya pelayanan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

5. Misi kelima : Membangun kondisi daerah yang aman, tertib dan damai

dengan menegakkan supremasi hukum dan HAM.

Misi ini dimaksudkan untuk meningkatkan apresiasi dan menghidupkan

kembali budaya masyarakat yang bernilai etika dan estetika tinggi sebagai

modal pembangunan dan jati diri masyarakat Sibolga. Selain itu, misi ini

bermaksud meningkatkan kehidupan bermasyarakat yang harmonis, toleran,

berbudi pekerti luhur sebagai perwujudan dari nilai adiluhung agama dan jati

diri budaya Sibolga serta meningkatkan pelayanan di bidang hukum melalui

advokasi, bantuan hukum terutama bagi perempuan dan anak yang

mengalami kekerasan, pembinaan dan koordinasi dengan aparat penegak

Page 5: BAB II

10

hukum. Untuk itu, tujuan yang akan diwujudkan sebagai cermin dari

penyelesaian perjalanan misi ke-5 ini pada akhir nantinya, adalah :

a. Terwujudnya kerukunan antar kelompok masyarakat dan antar umat

beragama

b. Meningkatnya ketahanan budaya lokal yang menunjang kepariwisataan.

c. Meningkatnya pelayanan di bidang hukum.

d. Meningkatnya kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan

dan anak.

B. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DAERAH

1. Strategi Pokok

Untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Sibolga di era

desentralisasi, demokrasi dan globalisasi ditempuh melalui lima strategi

utama pembangunan jangka menengah. Kelima strategi tersebut akan

diterapkan secara berkesinambungan yang diharapkan mampu

mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan dan peluang

pembangunan secara internal maupun eksternal dalam lima tahun ke depan.

Adapun kelima strategi dimaksud adalah:

1. Strategi Peningkatan sistem pelayanan publik dengan

menerapkan prinsip-prinsip good governance. Strategi ini untuk

mewujudkan misi pertama “Mewujudkan pemerintahan yang

demokratis, berkeadilan, transparan dan akuntabel”.

2. Strategi Peningkatan pelayanan dan akses kesehatan. Strategi ini

untuk mewujudkan misi kedua “Meningkatkan kualitas pelayanan

kesehatan yang komprehensif, merata, berkualitas dan terjangkau bagi

masyarakat serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang

lingkungan sehat dan perilaku sehat”.

3. Strategi Peningkatan pelayanan dan akses pendidikan. Strategi

ini untuk mewujudkan misi ketiga “Meningkatkan kualitas pelayanan

pendidikan secara merata, bermutu dan demokratis bagi masyarakat

Page 6: BAB II

11

serta menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan

kemajuan zaman”.

4. Strategi Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan

pembangunan perekonomian dengan memberikan kemudahan

memperoleh dan menciptakan lapangan kerja melalui

penggalian potensi wisata dan pemberdayaan usaha kecil

menengah dengan pola kemitraan pemerintah, swasta dan

masyarakat serta memperhatikan penataan ruang yang

berwawasan lingkungan. Strategi ini untuk mewujudkan misi

keempat “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sibolga melalui

pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan mengurangi

pengangguran serta penataan ruang yang berwawasan lingkungan”.

1. Strategi Peningkatan komunikasi antar warga untuk

meminimalisir konflik horizontal dan peningkatan kesadaran

hukum serta pemberian perlindungan dan kepastian hukum

kepada masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Strategi

ini untuk mewujudkan misi kelima “Membangun kondisi daerah yang

aman, tertib dan damai dengan menegakkan supremasi hukum dan

HAM”.

2. Arah Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Kota Sibolga

Kebijakan umum pada bab ini merupakan upaya untuk mewujudkan

strategi dan arah kebijakan yang dilandasi kepada ketentuan dan peraturan

yang berlaku yang wajib dipedomani dan menjadi dasar penyusunan

program penyusunan jangka menengah daerah bagi setiap satuan kerja

perangkat daerah, lintas satuan kerja perangkat daerah dan kewilayahan.

Adapun perwujudan strategi dan arah kebijakan tersebut dijabarkan

menurut fungsi yang digunakan untuk tujuan keselarasan dan keterpaduan

pengelolaan program pembangunan yaitu :

a. Pelayanan umum, meliputi perencanaan pembangunan, pemerintahan

umum, kepegawaian, statistic, kearsipan, komunikasi dan informatika;

Page 7: BAB II

12

b. Ketertiban dan ketentraman meliputi kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri;

c. Ekonomi, meliputi perhubungan, tenaga kerja, koperasi dan usaha kecil

menengah, penanaman modal, pemberdayaan masyarakat dan

kelurahan, energi, kelautan dan perikanan, perdagangan dan

perindustrian;

d. Lingkungan hidup, meliputi penataan ruang dan lingkungan hidup;

e. Perumahan dan fasilitas umum, meliputi pekerjaan umum dan

perumahan rakyat;

f. Kesehatan, meliputi kesehatan dan keluarga berencana;

g. Pariwisata dan budaya, meliputi kebudayaan dan pariwisata;

h. Pendidikan, meliputi pendidikan dan pemuda dan olahraga;

i. Perlindungan sosial, meliputi kependudukan dan catatan sipil,

pemberdayaan perempuan, keluarga sejahtera dan sosial.

Pelayanan Umum

Peningkatan kualitas perencanaan yang didukung data statistik yang

akurat untuk menghasilkan program pembangunan yang baik;

Peningkatan kualitas administrasi kependudukan;

Peningkatan kualitas sumberdaya aparatur untuk mendukung fungsi

pelayanan pada masyarakat;

Peningkatan pembangunan dan efisiensi pemanfaatan infrastruktur

telematika;

Peningkatan pengembangan dan pemanfaatan aplikasi berbasis

teknologi informasi dan komunikasi;

Peningkatan kesadaran dan kemampuan SDM dalam menggunakan

teknologi informasi.

Ketertiban dan Ketentraman

Meningkatkan budaya hukum antara lain melalui pendidikan dan

sosialisasi berbagai peraturan perundang-undangan serta perilaku

Page 8: BAB II

13

keteladanan dari kepala daerah dan jajarannya dalam mematuhi dan

menaati hukum serta penegakan supremasi hukum;

Melakukan peningkatan kesadaran hukum masyarakat, peraturan

daerah dan peraturan perundang-undangan;

Penegakan dan pengakuan Hak-hak Asasi Manusia (HAM);

Peningkatan Perlindungan Hak-hak Asasi Manusia (HAM) khususnya

integritas aparat penegak hukum;

Penerapan prinsip persamaan hak dan anti diskriminasi dalam setiap

pelayanan masyarakat;

Peningkatan pemberantasan secara nyata praktek korupsi di birokrasi

dan dimulai dari tatanan (jajaran) pejabat yang paling atas;

Pemberantasan korupsi sesuai ketentuan hukum secara nyata praktek

korupsi di birokrasi dan dimulai dari upaya utama untuk mewujudkan

tatanan (jajaran) pejabat yang paling atas seiring dengan upaya

menciptakan sistem pemerintahan dan birokrasi yang bersih, akuntabel,

transparan, efisien dan berwibawa;

Melakukan sosialisasi dan upaya perlindungan masyarakat terhadap

aksi terorisme;

Pencegahan dan penanggulangan dan gangguan keamanan.

Ekonomi

Meningkatkan kinerja pelayanan prasarana jalan dengan

mengoptimalkan pemanfaatan prasarana jalan melalui penerapan hasil

penelitian dan perkembangan teknologi terkait;

Meningkatkan kredibilitas fungsi pengawasan pelaksanaan

pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan fasilitas seluruh sistem

transportasi untuk menjaga kualitas konstruksi dan fungsinya;

Mengharmonisasikan keterpaduan sistem jaringan jalan dengan

kebijakan tata ruang wilayah Nasional yang merupakan acuan

pengembangan wilayah dan meningkatkan keterpaduan dengan sistem

Page 9: BAB II

14

jaringan prasarana lainnya dalam konteks pelayanan (Sistranas) yang

menjamin efisiensi pelayanan transportasi;

Melakukan koordinasi antar pemerintah pusat dan daerah untuk

memperjelas hak dan kewajiban dalam penanganan penyediaan /

pengelolaan prasarana jalan;

Menumbuhkan sikap profesionalisme dan kemandirian dari institusi dan

SDM bidang penyelenggaraan prasarana transportasi;

Mendorong keterlibatan peran dunia usaha dalam masyarakat dalam

penyelenggaraan dan penyediaan prasarana transportasi;

Menyediakan sistem transportasi melalui prasarana yang dapat

mengakses seluruh wilayah dengan tarif terjangkau oleh seluruh lapisan

masyarakat dengan kapasitas dan kualitas yang optimal;

Mereformasi birokrasi dan memperbaharui sistem penerimaan pegawai

negeri dalam menciptakan pelayanan publik yang kondusif dalam

mewujudkan masyarakat Sibolga yang mempunyai masa depan;

Menyiapkan infrastruktur yang mampu memperlancar pergerakan faktor

produksi, SDM dan produk dari satu daerah ke daerah lain sehingga

mempermudah produksi dan pemasaran termasuk memperlancar

ekspor;

Mengatasi kelangkaan sumber energi termasuk kelangkaan tenaga

listrik;

Dalam meningkatkan kemakmuran, selain peningkatan terhadap

pendapatan per kapita masyarakat perlu meningkatkan angka Indeks

Pembangunan Manusia secara menyeluruh yang diharapkan dapat

membantu mengurangi pengangguran;

Peningkatan investasi yang mengarah kepada terciptanya iklim investasi

yang kondusif dan dengan peraturan dan perundangan yang jelas, baik

investasi dalam negeri maupun investasi asing;

Peningkatan pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkatkan kinerja

sektor riel sebagai sumber pertumbuhan utama sehingga berdampak

Page 10: BAB II

15

pada meningkatnya daya beli masyarakat dan penurunan angka

pengangguran;

Dalam menanggulangi pengangguran melalui penyediaan lapangan

kerja perlu ditingkatkan keterkaitan antara kurikulum lembaga

pendidikan dengan dunia usaha, sehingga lulusan lembaga pendidikan

lebih memungkinkan ditampung oleh dunia usaha;

Menghilangkan berbagai distorsi yang bersifat non ekonomi dalam

mewujudkan pertumbuhan ekonomi seperti pungutan liar, birokrasi

yang berbelit-belit, praktek premanisme dan sebagainya;

Mengembangkan kebijakan pengembangan wilayah untuk mendukung

pelayanan meliputi percepatan pembangunan kelurahan, revitalisasi

pembangunan perkotaan dan pengembangan kawasan pesisir;

Memperluas basis dan kesempatan berusaha serta menumbuhkan

wirausaha baru yang kompetitif;

Memperkuat peran usaha mikro kecil dan menengah serta alokasi yang

lebih memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta

meningkatkan aktivitas yang lebih produktif dan menyentuh para

pelaku ekonomi rakyat;

Mengembangkan jaringan informasi peluang usaha, sistem informasi

teknologi dan meningkatkan nilai tambah teknologi dari berbagai

industri sesuai dengan karakteristik sumberdaya lokal dan struktural

industri kecil menengah dan koperasi daerah;

Peningkatan akses terhadap modal bagi pelaku ekonomi rakyat serta

peningkatan daya beli masyarakat melalui pembentukan lembaga

keuangan mikro dan lembaga keuangan mikro syariah yang disertakan

dengan pendampingan;

Revitalisasi koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi rakyat dan

pemberdayaan masyarakat miskin;

Penanganan masyarakat miskin melalui pengkajian dan pemetaan

terhadap masyarakat miskin untuk mengetahui secara akurat kantong-

Page 11: BAB II

16

kantong kemiskinan selanjutnya mengkaji dampak kebijakan terhadap

ketimpangan sosial dan melakukan upaya penanggulangannya;

Revitalisasi, replikasi dan regenerasi peternakan, perikanan dan

kelautan serta pembangunan kelurahan;

Pengembangan bisnis perikanan yang bertujuan untuk menghasilkan

produk perikanan yang berdaya saing, nilai tambah bagi masyarakat,

khususnya nelayan;

Mengembangkan kegiatan ekonomi dan meningkatkan pertumbuhan

ekonomi;

Mewujudkan kerukunan dan kesatuan masyarakat Sibolga yang

majemuk sehingga membantu terciptanya lingkungan yang kondusif

untuk pertumbuhan ekonomi;

Lingkungan Hidup

Pengawasan yang ketat terhadap pemanfaatan sumber daya alam serta

pengelolaan lingkungan hidup;

Pengembangan program pantai lestari serta pengelolaan pesisir dan

pulau-pulau kecil;

Pengendalian kerusakan tanah, air, habitat dengan pendekatan

ekosistem;

Mengurangi tingkat pencemaran lingkungan akibat meningkatnya

jumlah sampah;

Penataan dan penegakkan hukum lingkungan bagi dunia usaha yang

berpotensi mencemari lingkungan.

Perumahan dan Fasilitas Umum

Peningkatan alokasi anggaran untuk pemeliharaan sehingga fungsi

jalan dapat dipertahankan;

Melakukan percepatan koordinasi penanganan jalan Sibolga-Tarutung

dengan Pemerintah Pusat, Provinsi dan Daerah sekitar;

Pembangunan, pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana air

baku;

Page 12: BAB II

17

Memperbaiki sarana dan prasarana sungai dan pantai;

Meningkatkan kualitas sumber air;

Memperbaiki kondisi wilayah pantai yang rusak;

Merelokasi masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh melalui

penyediaan sarana dan prasarana perumahan yang terjangkau;

Pelestarian/revitalisasi kawasan yang mempunyai nilai budaya;

Mencari alternatif penggunaan teknologi bahan dan sistem konstruksi

yang berkualitas namun terjangkau;

Mengembangkan dan membina kemampuan masyarakat untuk dapat

memproduksi bahan yang mendukung penyediaan perumahan;

Menciptakan kesadaran kepada semua masyarakat terhadap pentingnya

kebijakan dalam penggunaan air minum;

Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia dan produktivitas kerja

pengelola penyediaan air minum;

Meningkatkan kualitas permukiman.

Kesehatan

Pengembangan sumber daya manusia kesehatan;

Intensifikasi program kesehatan yang berdampak terhadap penurunan

angka kematian dan angka kesulitan dengan prioritas upaya-upaya

preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif;

Menjalin kerjasama dan kemitraan dengan sektor-sektor terkait;

Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan swasta;

Pemeliharaan kesehatan masyarakat;

Usaha penanganan/pemberantasan penyakit menular;

Peningkatan kesehatan lingkungan;

Pencegahan masyarakat dari NAPZA dan penanganan kesehatan

masyarakat korban NAPZA.

Pariwisata dan Budaya

Page 13: BAB II

18

Reaktualisasi nilai-nilai kemitraan lokal sebagai salah satu dasar

pengembangan etika pergaulan sosial untuk memperkuat identitas

Daerah;

Meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata dan efektivitas promosi

pengembangan jenis dan kualitas produk-produk wisata, terutama

wisata bahari yang potensinya sangat besar dengan tetap

memperhatikan pembangunan yang berkelanjutan;

Optimalisasi dan sinkronisasi dan pengelolaan jasa pariwisata;

Pengembangan daerah-daerah tujuan wisata;

Pendidikan

Pemerataan dan perluasan akses pendidikan;

Peningkatan mutu dan relevansi daya saing;

Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik;

Peningkatan kualitas pemuda dan olahraga;

Pengembangan perpustakaan dan kearsipan.

Perlindungan Sosial

Meningkatkan aksesbilitas penyandang masalah kesejahteraan sosial

terhadap layanan sosial;

Meningkatkan kualitas hidup penyandang masalah kesejahteraan sosial,

harkat dan martabat kemanusiaan;

Meningkatkan ketahanan sosial individu, keluarga dan komunitas

masyarakat dalam mencegah dan menangani permasalahan

kesejahteraan sosial;

Meningkatkan kualitas hidup dan perlindungan terhadap perempuan

dan anak dari tindak kekerasan.

Page 14: BAB II

19

C. PRIORITAS DAERAH

Berdasarkan Arah Kebijakan RPJPD Kota Sibolga Tahun 2005-2025,

Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan maka ditetapkan prioritas

pembangunan daerah selama 5 tahun kedepan yaitu :

1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Kota Sibolga.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat Kota Sibolga.

3. Peningkatan Pendapatan Perkapita Masyarakat Kota Sibolga.

4. Penurunan Angka Kemiskinan dan Pengangguran Melalui Pertumbuhan

Ekonomi Yang Berkualitas.