BAB IFIX

10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ruang publik (public space) merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat yang bermukim di wilayah perkotaan. Masalah-masalah social yang timbul dapat disebabkan oleh semakin tingginya individualisme pada masyarakat serta berkurangnya rasa kebersamaan dan sosialisasi (Sumardjito, 2013). Hal ini merupakan salah satu dampak yang terjadi akibat minimnya ketersediaan ruang publik di perkotaan sehingga masyarakat memiliki keterbatasan tempat untuk melakukan sosialisasi dengan lingkungan di sekitarnya. Menurut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, perencanaan tata ruang wilayah kota harus memuat rencana penyediaan dan pemanfaatan RTH yang luas minimalnya sebesar 30% dari luas wilayah kota.

description

z

Transcript of BAB IFIX

Page 1: BAB IFIX

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ruang publik (public space) merupakan salah satu kebutuhan yang

tidak dapat dipisahkan dari masyarakat yang bermukim di wilayah perkotaan.

Masalah-masalah social yang timbul dapat disebabkan oleh semakin tingginya

individualisme pada masyarakat serta berkurangnya rasa kebersamaan dan

sosialisasi (Sumardjito, 2013). Hal ini merupakan salah satu dampak yang

terjadi akibat minimnya ketersediaan ruang publik di perkotaan sehingga

masyarakat memiliki keterbatasan tempat untuk melakukan sosialisasi dengan

lingkungan di sekitarnya.

Menurut UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

perencanaan tata ruang wilayah kota harus memuat rencana penyediaan dan

pemanfaatan RTH yang luas minimalnya sebesar 30% dari luas wilayah kota.

(Permen PU No. 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan

Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan).

Kompleks perumahan Puri Pattene Permai yang berlokasi di Kelurahan

Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar memiliki Ruang Publik

berupa taman dan lapangan. Melihata kondisi taman yang ada saat ini masih

sangat membutuhkan pembenahan berupa fasilitas bermain, bangku taman,

tempat sampah serta tanaman penunjang lainnya yang akan memberikan kesan

keindahan pada taman tersebut. Karena masih kurangnya sarana dan prasarana

yang dimiliki taman tersebut sehingga menjadikannya tidak berfungsi

Page 2: BAB IFIX

2

sebagaimna mestinya, sehingga sangat perlu dilakukan penanganan khusus

untuk mengoptimalkan fungsi ruang publik di perumahan Puri Pattene Permai.

Keberadaan Ruang Publik dalam suatu perumahan memberikan

pengaruh yang besar terhadap perilaku masyarakatnya, seperti kutipan artikel

yang di kemukakan oleh M. Syaom Barliana guru besar Jurusan Pendidikan

Teknik Arsitektur UPI, sebagaimana manusia adalah mahluk sosial, yang

tentu saja membutuhkan interaksi dengan orang lain. Interaksi sosial ini tidak

mungkin sepenuhnya sepanjang waktu terjadi di ruang yang semata-mata

formal seperti ruang kerja misalnya, ruang privat, atau ruang yang

dikendalikan oleh transaksi-transaksi ekonomi belaka. Sebagian besar

mungkin, interaksi yang bebas, tanpa beban, terjadi pada ruang publik yang

bersifat informal. Jadi, ruang publik itu seperti mewadahi sifat dan gairah

kekanak-kanakan dalam diri kita, yang bebas untuk bergerak, berinteraksi,

berekspresi, dan bereksplorasi serta berinteraksi antar sesame masyarakat.

Seperti halnya di jelaskan dalam kitab suci, Q.S. Al - Hujuraat surah

49/10 :

Terjemahannya :

Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Page 3: BAB IFIX

3

Selain itu hubungan antar sesama juga di jelaskan dalam Q.S. Al – Hujuraat

Surah 49/13 :

Terjemahannya :

Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Keberadaan Ruang Publik (Taman dan Lapangan Olahraga) yang

memberikan wadah berinterkasi dalam sebuah perumahan masyarakat telah

memberikan pengaruh yang jelas. Ruang publik (Taman dan Lapangan

Olahraga) yang berkualitas, akan menumbuhkan sense of community tadi serta

memelihara kesehatan mental, psikologis, dan sosial kita. Sebaliknya jika

tidak tersedia ruang publik untuk mewadahi aktivitas dan menyalurkan

berbagai aspirasi tersebut, maka akan memunculkan masyarakat “sakit” yang

kehilangan orientasi, keterasingan, konflik sosial, atau bahkan gemar

melakukan kekerasan. Oleh karena itulah fasilitas ruang publik (Taman dan

Lapangan Olahraga) dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang anak

bangsa demi terciptanya sumberdaya manusia berkualitas yang dimulai sejak

dini.

B. Rumusan Masalah

Page 4: BAB IFIX

4

Berdasarkan uaraian latar belakang diatas, permasalahan yang dikaji

dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana Ketersediaan Ruang Publik di Perumahan Puri Pattene Permai

kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar ?

2. Bagaimana pengaruh keberadaan ruang publik terhadap perilaku

masyarakat yang ada di Perumahan Puri Pattene Permai kelurahan

Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar ?

C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian berdasarkan latar belakang diatas

adalah untuk Mengetahui Bagaimana Ketersediaan Ruang Publik di

Perumahan Puri Pattene Permai dan menjelaskan Pengaruh Keberadaan ruang

publik terhadap perilaku masyarakat di Perumahan Puri Pattene Permai

kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar !

D. Manfaat penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan acuan bagi pemerintah setempat agar menjadi perhatian

yang serius dalam menyediakan ruang publik dalam sebuah perumahan

tempat tinggal. Mengigat akan pentingnya untuk menjaga anak bangsa kita

terhadap akan rusaknya moral dan etikanya di masa depan.

2. Sebagai bahan referenasi bagi peneliti yang akan melakukan kegiatan

penelitian sejenis.

E. Ruang lingkup penelitian

Page 5: BAB IFIX

5

Ruang lingkup penelitian ini terdiri atas ruang lingkup substansi yang

menjelaskan batasan yang akan di analisa dalam studi ini dan ruang lingkup

wilayah studi yang menjelaskan batasan wilayah yang memjadi objek studi.

1. Ruang lingkup substansi

Ruang lingkup substansi dalam penelitian ini yakni mengkaji

tentang perilaku masyarakat terhadap ketesediaan ruang publik (Taman

dan Lapangan Olahraga) dalam suatu tempat tinggalnya, berupa perilaku

masyarakat yang masih kurang memahami akan pentingnya keberadaan

ruang publik serta tidak terjalinnya hubungan antar sesama masyarakat,

dan kondisi ruang publik yang masih berupa lahan kosong.

2. Ruang lingkup wilayah

Ruang Lingkup Wilayah dalam penelitian ini berada di Perumahan

Puri Pattene Permai Blok A sampai Blok F Kelurahan Sudiang Kecamatan

Biringkanaya Kota Makassar.

F. Sistematika penulisan

Dalam penulisan ini pembahasan dilakukan dengan sistematika guna

memudahkan dalam penganalisaan, dimana sistematika pembahasan adalah

sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam pembahasan ini membahas tentang pendahuluan

yang di mengemukakan tentang latar belakang, rumusan

masalah, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan,

serta sistematika pembahasan.

Page 6: BAB IFIX

6

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan pustaka yang menguraikan tentang kumpulan

ringkasan dari studi-studi yang dilakukan terhadap berbagai

sumber literature yang dapat mendukung penulisan

pembahasan ini meliputi: Beberapa Pengertian Ruang

Publik, Tipologi Ruang Publik, Bentuk dan Struktur ruang

publik, Fungsi ruang publik, ruang publik dalam prespektif

islam dan Peran Masyarakat dalam Pemanfaatan Ruang

Publik.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan tentang metodologi peneltian

yang terdiri dari jenis penelitian, lokasi peneltian, populasi

sampel teknik pengumpulan data, metode analisis, variabel

penelitian, defenisi operasional serta kerangka

penulisan.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum wilayah

penelitan serta pembahasan dari hasil metode analisis yang

digunakan.

BAB V : PENUTUP

Page 7: BAB IFIX

7

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil

penelitian.