BAB I - file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang...

12
I - 4 KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUP-APBD) PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. Diterapkannya Otonomi Daerah bagi Pemerintah Daerah berimplikasi pada penyerahan kewenangan dari pusat ke daerah meliputi kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan,peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yangbertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang dilakukan secara efisien dan efektif. Pelaksanaan pembangunan daerah diawali dengan penyusunan perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada agenda perencanaan pembangunan nasional serta menjadi acuan kabupaten/kota sehigga tercipta sinergitas dan konsistensi kebijakan pembangunan Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Transcript of BAB I - file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang...

Page 1: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

KEBIJAKAN UMUM PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (KUP-APBD)

PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2016

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks pembangunan manusia. Diterapkannya Otonomi Daerah bagi Pemerintah Daerah berimplikasi pada penyerahan kewenangan dari pusat ke daerah meliputi kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan,peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yangbertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang dilakukan secara efisien dan efektif. Pelaksanaan pembangunan daerah diawali dengan penyusunan perencanaan pembangunan daerah mengacu kepada agenda perencanaan pembangunan nasional serta menjadi acuan kabupaten/kota sehigga tercipta sinergitas dan konsistensi kebijakan pembangunan menjadi hal yang mendasar untuk dapat dilaksanakan dalam setiap tahapan proses kebijakan pembangunan di daerah. Perencanaan pembangunan daerah tersebut meliputi perencanaan jangka panjang yaitu Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), perencanaan jangka menengah yaitu Rencana Pembangunan Jangka

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 2: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

Menengah Daerah (RPJMD), dan perencanaan jangka pendek atau rencana tahunan yaitu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang menjadi dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Dalam rangka proses pembangunan setiap tahunnya, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Kepala Daerah diwajibkan menyusun Kebijakan Umum APBD (KUA) yang berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun bersangkutan. KUA merupakan dokumen yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang mendasarinya untuk periode 1 (satu) tahun, yang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

Selama kurun waktu pelaksanaan program dan kegiatan dalam Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016, ada berbagai perkembangan pembangunan yang harus mendapat penyesuaian dan antisipasi dari pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan program prioritas pemerintah tahun 2016 yang selaras dengan Nawacita. Selain itu, diperlukan pula penyesuaian terhadap berbagai target seperti belanja, pendapatan dan indikator capaian kinerja pembangunan sampai dengan berakhirnya Tahun Anggaran 2016. Perubahan tersebut sangat penting dilakukan agar target yang telah ditetapkan dalam dokumen rencana baik itu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018 dan RKPD Tahun 2016 dapat tercapai.

Penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUP-APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016 berpedoman pada Rencana

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 3: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD-P) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 yang menjadi payung dalam penyusunannya adalahRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013-2018, yang saat ini sudah memasuki tahun ke empat.

RKPD-P Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016sebagaimana tersebut di atas telah ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 32 Tahun 2016, sesuai peraturan perundangan yang berlaku yang tertuang dalamUndang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional merupakan Rencana Tahunan, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016,dijabarkan lebih lanjut dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

KUP-APBD Tahun Anggaran 2016 memuat hal-hal yang sifatnya kebijakan umum. Beberapa subtansi yang menjadi muatan dalam KUP-APBD Tahun Anggaran 2016, antara lain : perubahan kebijakan pendapatan, perubahan kebijakan belanja, dan pembiayaan daerah,serta perubahan asumsi dasar. Dengan adanya perubahan kebijakan tersebut, maka ada beberapa program dan kegiatan di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengalami perubahan terutama terkait dengan pendanaannya.

Penyusunan Perubahan APBD Tahun 2016 mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Pada Pasal 154 ayat 1 disebutkan, bahwa APBD yang telah ditetapkan dapat berubah apabila :

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 4: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum Anggaran (KUA);

b. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis belanja;

c. Keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan;

d. Keadaan darurat; dan

e. Keadaan luar biasa.

Berdasarkan beberapa pertimbangan tersebut di atas, maka pada Tahun Anggaran 2016 perlu dilakukan perubahan atas APBD Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan beberapa alasan sebagai berikut :

a. Adanya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) pada Tahun Anggaran 2015, yang berasal dari sisa penghematan belanja atau akibat lainnya, baik itu belanja tidak langsung maupun belanja langsung. SILPA tersebut dipergunakan kembali pada Tahun Anggaran 2016 yang tersebar seluruh SKPD;

b. Penyesuaian capaian target kinerja program dan kegiatan pada setiap SKPD, berdasarkan asumsi yang telah ditetapkan sebelumnya, untuk menjaga pencapaian berbagai sasaran prioritas pembangunan derah baik itu yang ada dalam RKPD tahun 2016 maupun RPJM tahun 2013-2018;

c. Terjadi pergeseran, pengurangan dan penambahan alokasi anggaran pada program dan kegiatan, dalam rangka mengamankan pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016

d. Penyesuaian terhadap target pendapatan daerah, yang disebabkan adanya dampak kebijakan yang diambil

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 5: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

pemerintah antara lain berupa, pemotongan dana transfer ke daerah baik itu DAK maupun DAU, Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak.

Berdasarkan beberapa alasan tersebut di atas, maka perlu disusun Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016 yang menjadi dasar dalam penyusunan APBDPerubahanTahun Anggaran 2016.

1.2. Tujuan

Tujuan penyusunan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016, adalah sebagai berikut :

a. Sebagai dasar dan acuan dalam penyusunan Prioritas dan PlafonAnggaran Sementara Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016; dan

b. Sebagai dasar dan acuan dalam menyusun Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016.

1.3. Dasar Hukum

Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2016 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1964 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 tentang Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 6: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

Utara-Tengah dan Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan-Tenggara(Lembaran Negara RI Tahun 1964 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 2687);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(Lembaran Negara RI Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 244);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 7: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Antara Pemerintahan, Pemerintahan Daearah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4663);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara RI Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4664);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

14. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015–2019 (Lembaran Negara RI Tahun 2015 Nomor 3);

15. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

16. Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 153)

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 8: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 39 tahun 2012;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

20. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48/PMK.07/2016 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 477);

21. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1203);

22. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi;

23. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

24. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2009 tentang pembentukan BPR Bahteramas;

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 9: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

25. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja;

26. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Provinsi dan Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara;

27. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Provinsi Sulawesi Tenggara;

28. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara;

29. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 7 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2013 Nomor 7).

30. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Nomor 2 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014-2034

31. Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 23 Tahun 2008 tentang Program Pembebasan Biaya Pengobatan;

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016

Page 10: BAB I -    file · Web viewPembangunan daerah adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek pendapatan

I- 4

32. Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 24 Tahun 2008 tentang Program Pembebasan Biaya Operasional Pendidikan Untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah;

33. Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 32 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah Perubahan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Kebijakan Umum Perubahan APBD TA 2016