BAB I - kesbang.cilegon.go.idkesbang.cilegon.go.id/download/49357897834LAKIP_2017_KESELUR… ·...

LAKIP 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2017

BADAN KESBANGPOL

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon Alamat: Link. Pegantungan Baru No. 15, Kel Jombang Wetan, Kec. Jombang, Kota Cilegon Telp. dan Fax: (0254)7814383 Email: [email protected]

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017

2

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, atas rahmat dan

hidayahnya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Cilegon telah tersusun.

Proses penguraian pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) untuk

tahun 2017 dihimpun dari berbagai bidang yang ada dan sesuai dengan kegiatan Badan

Kesbangpol Kota Cilegon.

Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini, banyak

mengalami kendala yang dihadapi baik dalam teknik penyusunan maupun penyajian materinya.

Namun berkat adanya kerja sama dan didorong adanya disiplin, semangat dan tanggung jawab

dari sumber daya yang dimiliki oleh Badan Kesbangpol Kota Cilegon, maka laporan ini dapat

diselesaikan sebagaimana mestinya.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini

tentu saja masih banyak terdapat kekurangan serta kelemahan, untuk itu kami senantiasa terbuka

menerima saran dan kritik yang bersifat membangun guna penyempurnaan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang akan datang.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua aparatur di lingkungan kerja

Badan Kesbangpol Kota Cilegon yang telah bekerja sama hingga tersusunnya Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini.

Cilegon, Februari 2018 KEPALA BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON

SUPARMAN SH NIP. 1962107 198703 1 008



3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 1

B. DASAR HUKUM 4

C. MAKSUD DAN TUJUAN 5

D. GAMBARAN ORGANISASI 6

E. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI 15

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN 22

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 24

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017 25

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 29

B. CAPAIAN REALISASI ANGGARAN 45

BAB IV PENUTUP

A. SIMPULAN UMUM 53



4

BAB I

PENDAHULUAN

Salah satu prinsip tata pemerintahan yang baik (good government) adalah

akuntabilitas, hal itu merupakan salah satu wujud komitmen organisasi penyelenggara

negara dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan dan pengendalian sumber daya

dalam pelaksanaan kebijakan pada setiap akhir tahun. Kebijakan sesuai dengan tugas dan

kewenangannya dipertanggungjawabkan kepada publik sebagai pemegang kedaulatan

Negara sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Ditegaskan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP). AKIP merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kota Cilegon.

Selama ini pengukuran keberhasilan dan kegagalan instansi pemerintah dalam

mejalankan tugas pokok dan fungsinya sulit untuk dilakukan secara objektif. Pengukuran

kinerja suatu instansi hanya ditekankan pada kemampuan instansi tersebut dalam

menyerap anggaran saja. Suatu instansi dikatakan berhasil melaksanakan tugas pokok dan

fungsinya apabila dapat menyerap seratus persen anggaran pemerintah yang sudah

ditetapkan, walaupun manfaat serta keluaran dari pelaksanaan program tersebut masih

jauh dibawah target yang sudah direncanakan. Untuk dapat mengetahui tingkat

keberhasilan suatu instansi pemerintah, maka seluruh aktifitas instansi tersebut harus

dapat diukur, dan pengukuran tersebut tidak semata-mata kepada masukan (input) dari

program, akan tetapi lebih ditekankan kepada keluaran (output), proses, manfaat, dan

dampak.

Sistem pengukuran kinerja yang merupakan elemen pokok dari laporan

akuntabilitas instansi pemerintah akan mengubah paradigma pengukuran keberhasilan.

Melalui pengukuran kinerja, keberhasilan suatu instansi pemerintah akan lebih dilihat dari

kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya yang dikelolanya sesuai dengan

rencana yang telah disusun.

A. LATAR BELAKANG



5

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah merupakan sistem manajemen

pemerintahan yang berfokus pada peningkatan akuntabilitas berorientasi pada hasil

(outcomes oriented). Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan

perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi yang

bersangkutan.

Pada tahun 2017, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon

melaksanakan program kerja secara bertahap yang sudah disusun sebelumnya.

Pelaksanaan program kerja Badan Kesbangpol Kota Cilegon sudah diselaraskan

sebelumnya dengan Visi dan Misi Kota Cilegon. Pelaksanaan program kerja Badan

Kesbangpol Kota Cilegon memiliki peranan penting untuk mempertahankan kesatuan dan

persatuan bangsa dalam rangka memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI) memerlukan suatu perencanaan yang strategis pada setiap program kegatan agar

yang diinginkan dapat tercapai sesuai dengan sasaran. Untuk itu diperlukan suatu

pemahaman yang matang dan terarah serta usaha yang maksimal dari setiap aparat,

untuk berkomitmen mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan dan hasil akhir kegiatan

yang telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik (Kesbangpol) Kota Cilegon ini dibuat sebagai hasil evaluasi kinerja terhadap

pelaksanaan Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA SKPD) tahun anggaran 2017

yang berisi ringkasan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai dari

masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan APBD.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017, disusun dengan mengacu pada RPJMD dan

RENSTRA Badan Kesbangpol (2016-2021) serta sesuai dengan sistematika yang tertuang

dalam PERMENPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014. Dalam penyusunan LAKIP ini juga

memperhatikan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan



6

Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah dan ketentuan lainnya yang terkait.

Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial

pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas

kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya

kegiatan yang terkendali (controllable activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali

(uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara

nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut

benar-benar direncanakan, dilaksanakan, dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang.

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan misi organisasi dalam mencapai

tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang

dilaksanakan secara periodik. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah

merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi bersangkutan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesbangpol Kota

Cilegon Tahun 2017 ini, memuat pokok-pokok antara lain;

Pernyataan dan Formulir Perjanjian Kinerja (OK) tahun 2017;

SK dan Formulir IKU tahun 2017;

Formulir dan isi Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2017;

Formulir Pengukuran Kinerja 2017;

Matriks RENSTRA OPD Tahun 2016-2021;

Matriks RPJMD 2016-2021;

Perbandingan Realisasi kinerja dengan tahun sebelumnya.



7

Penyusunan LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tahun 2017 didasarkan :

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang pembentukan Kotamadya

Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (lembaran

Negara Tahun 1999 Nomor 49);

2. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4663);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Penyusunan

Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instasi Pemerintah;

9. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang pembentukan organisasi

B. DASAR HUKUM



8

Lembaga Teknis Daerah Kota Cilegon.

10. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Cilegon;

11. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016 tentang Pembentukan

Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2016 Nomor 3);

Maksud penyusunan LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon Tahun

2017 adalah :

1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas kinerja Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kota Cilegon Tahun 2017;

2. Memberikan gambaran dan informasi atas pelaksanaan program dan kegiatan

yang telah ditetapkan;

3. Memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan dan tingkat kekurangan

capaian kinerja atas pelaksanaan program atau kegiatan Badan Kesbangpol Kota

Cilegon.

Tujuan penyusunan LAKIP Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon Tahun

2017 adalah :

1. Mewujudkan pertanggungjawaban Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017;

2. Memberikan umpan balik bagi peningkatan kinerja perencanaan program kegiatan

maupun pemberdayaan sumber daya di lingkungan Badan Kesbangpol Kota

Cilegon;

3. Terlaksananya program/kegiatan kerja secara efisien, efektif, dan responsif serta

tanggap terhadap kondisi penyelenggaraan pemerintahan pada Badan Kesbangpol

Kota Cilegon;

4. Menyediakan laporan kepada pimpinan dalam pengambilan keputusan.

C. MAKSUD DAN TUJUAN



9

1. TENTANG ORGANISASI

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang sebelumnya bernama Badan kesatuan

Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Kota Cilegon, dibentuk berdasarkan Peraturan

Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah

Kota Cilegon. Sebelum disahkannya Peraturan Daerah Kota Cilegon No.4 Tahun 2007

tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan

Masyarakat dan Politik Kota Cilegon, SKPD ini bernama Badan Kesatuan Bangsa,

Perlindungan Masyarakat dan politik (Kesbanglinmas & Pol) Kota Cilegon, setelah

ditetapkannya peraturan Daerah Kota Cilegon nomor 6 tahun 2008, maka penamaan SKBD

menjadi Badan Kesatuan dan Perlindungan Masyarakat (Badan Kesbang dan Linmas) Kota

Cilegon.

Seiring dengan arah kebijakan pembangunan jangka panjang kota cilegon terkait

dengan Tupoksi Badan Kesbang Dan Linmas Kota Cilegon, yaitu menegakan supremasi

hukum dan menjamin terciptanya keamanan, ketertiban dan ketahanan wilayah melalui

partisipasi aktif masyarkat dan peningkatan kapasitas aparat. Dalam perjalanan aktifitas

Badan Kesbang dan Linmas Kota Cilegon, pada tahun 2014 berdasarkan Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana dan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Tentang

Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, maka Subid. Penanggulangan Bencana telah

ditingkatkan menjadi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon.

Pada pertengahan tahun 2015 kegiatan yang terkait dengan penanggulangan

bahaya narkoba dengan beberapa kegiatan seperti penyuluhan dan sosialisasi

penyalahgunaan narkoba dan kegiatan hari peringatan anti narkoba dilaksanakan oleh

Bidang Organisasi dan Penanganan Konflik, sesuai dengan Undang-Undang nomor 35

Tahun 2009 tentang narkotika dan peraturan presiden nomor 23 tahun 2012 tentang

Badan Narkotika Nasional. Salah satu ketentuan yang diatur adalah mengenai

pembentukan Badan Narkotika Nasional yang dimaksudkan untuk mencegah dan

memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan precursor narkotika,

maka pada tahun 2015 Telah terbentuk Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon.

D. GAMBARAN ORGANISASI



10

Seiring bertambahnya tahun, Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat (Kesbang dan Linmas) Kota Cilegon berganti menjadi Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik Kota Cilegon berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2008. Perda Nomor 3 Tahun

2016 menjadikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di mana salah satu

bidang yaitu Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) dikeluarkan dan sebagai

penggantinya adalah Bidang Politik, maka dengan perubahan Nomen Kulatur tersebut

tentu program yang dulunya ditangani oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat Bidang Linmas dilimpahkan kepada Badan Satuan Polisi Pamong Praja.

2. STRUKTUR ORGANISASI

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang dan Linmas) Kota

Cilegon berganti menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon berdasarkan

Perda Nomor 6 Tahun 2008. Perda Nomor 3 Tahun 2016 menjadikan Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di mana salah satu bidang yaitu Bidang Perlindungan

Masyarakat (Linmas) dikeluarkan dan sebagai penggantinya adalah Bidang Politik. Struktur

organisasi Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017 mengacu pada Perda Nomor 3

Tahun 2016.

Gambar 1 SUSUNAN ORGANISASI BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON



11

Deskripsi susunan organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon

Tahun 2017 :

a. Kepala Badan

b. Sekretaris Badan, membawahi beberapa Sub Bagian yang di pimpin oleh :

- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

- Sub Bagian Keuangan.

- Sub Bagian Program dan Evaluasi.

c. Kepala Bidang Kesatuan Bangsa membawahi beberapa sub bidang yang

dipimpin oleh :

- Kepala Sub Bidang Wawasan Kebangsaan.

- Kepala Sub Bidang Pemantapan Ideologi dan Bela Negara.

d. Kepala Bidang Organisasi membawahi beberapa sub bidang, yang dipimpin

oleh:

- Kepala Sub Bidang Organisasi sosial politik dan kemasyarakatan

- Kepala Sub Bidang Penanganan Konflik.

3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Seperti yang tertuang pada Perda Nomor 3 Tahun 2016 menjelaskan bahwa Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanankan

urusan penunjang Pemerintah Daerah di bidang pelaksanaan kesatuan bangsa dan politik

yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada

Pemerintah Daerah.

Badan Kesbangpol Kota Cilegon dalam melaksanakan tugas dan fungsi, yaitu :

a. Penyusunan program Badan;



12

b. Perumusan kebijakan teknis dan pembinaan urusan Bidang Ideologi dan

Kewaspadaan, Wawasan Kebangsaan, Politik dalam Negeri;

c. Pengembangan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan penanganan konflik;

d. Pelaksanaan koordinasi tugas lingkup Dinas pada Asisten Seka sesuai

bidang tugasnya;

e. Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan urusan ideologi dan

kewaspadaan, wawasan kebangsaan, politik dalam negeri;

f. Fasilitasi dan pembinaan lembaga adat Bidang Kesatuan Bangsa;

g. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan ideologi dan

kewaspadaan, wawasana kebangsaan, politik dalam negeri;

h. Penyelenggaraan kegiatan ketatausahaan;

i. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas Badan; dan

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

4. SUMBER DAYA ORGANISASI

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesbangpol Kota Cilegon

per-Desember 2017 memiliki jumlah pegawai sebanyak 26 orang, dapat disajikan

susunannya sebagai berikut :

Tabel 1.2 JUMLAH PEGAWAI BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON

BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN

NO STATUS JUMLAH

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 20 Orang

2. Tenaga Kerja Kontrak (TKK) 1 Orang

3. Tenaga Kerja Lepas (THL) 5 Orang



13

4. Tenaga Kerja Sukarela (TKS) -

JUMLAH 26 Orang

Tabel 1.3 JUMLAH PEGAWAI BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON

BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN PER-DESEMBER 2017

NO STATUS JUMLAH

1. S3 3 Orang

2. S2 9 Orang

3. S1 8 Orang

4. D3 1 Orang

5. SLTA 5 Orang

6. SLTP -

7. SD -

JUMLAH 26 Orang

Tabel 1.4

JUMLAH PEGAWAI BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON BERDASARKAN PANGKAT TAHUN 2017

NO PANGKAT GOLONGAN JUMLAH

1. Pembina Utama Muda IV.c

1 Orang

2. Pembina TK. I IV.b

1 Orang

3. Pembina IV.a

2 Orang

4. Penata TK. I III.d

4 Orang

5. Penata III.c

3 Orang

6. Penata Muda TK. I III.b

6 Orang



14

7. Penata Muda III.a

1 Orang

8. Pengatur TK. I II.d

1 Orang

9. Pengatur Muda II.a

1 Orang

JUMLAH 20 Orang

5. SARANA DAN PRASARANA

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi aparatur Badan Kesbangpol Kota Cilegon dapat

berjalan dengan baik apabila didukung oleh SDM yang handal dan ketersediaan prasarana

dan sarana yang memadai. Sarana dan prasarana pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon

kurang memadai, hal ini tampak dari Inventarisasi perlengkapan penunjang kegiatan

aparatur Badan Kesbangpol Kota Cilegon pada tabel berikut :

Tabel 1.5 REKAPITULASI BARANG INVENTARIS KANTOR

BADAN KESBANGPOL KOTA CILEGON

NO NAMA BARANG MERK/ TYPE TAHUN

PEMBELIAN

KONDISI

BAIK RUSAK RUSAK BERAT

1 Lemari Besi/Metal Lion 2002 1

2 Kursi Putar 2003 2 2 3 Lemari Besi/Metal Elite 2004 1

4 Rak Besi/Metal 2004 2

5 Filling Besi/Metal lion (2), brother (1) 2004 3

6 Brandkas 2004 1 7 Kursi Tamu 2004 1

8 kursi Lipat chitos 2004 13 8

9 AC Split Nasional 2004 2

10 Mini Bus (penumpang 14 org) Suzuki

2004 1

11 Sepeda Motor Honda 2004/2005 1 1 12 Filling Besi/Metal brother 2005 1

13 Printer Laser jet 2007 1

14 Mini Bus (penumpang 14 org) Suzuki

2007 1



15


PEMBELIAN

KONDISI


15 Sepeda Motor Honda 2007 1

16 Mesin Calculator 2007 2

17 Lemari Besi /Metal elite(1) yunika (1) brother (1)

2007 3

18 Filling Besi/Metal brother 2007 1

19 White Board Ponal board 2007 1 20 peta 2007 10

21 Meja Tulis 2007 3

22 Meja Komputer 2007 3

23 Meja Biro 2007 1 24 Ac Split Gree 2007 3

25 Ac Split Gree 2007 2

26 Personal Computer Unit (PC) 2007 3

27 Microphone/Wireless Micc 2007 1 28 Facsimile 2007 1

29 Tandu Dorong 2008 2

30 Papan Pengumuman 2008 2

31 Kursi Lipat 2008 3 32 Televisi Polytron 2008 1

33 Personal Computer Unit (PC) Samsung 2008 1

34 Printer Canon 2008 1

35 Telepon (PABX) Panasonic 2009 1 36 Meja Kerja 2009 1

37 Peralatan Jaringan Lain-lain 2009 1

38 Modem 2009 1

39 Sepeda Motor Honda 2009 2 40 Filling Besi/Metal Daiko 2009 1

41 Gambar Presiden/Wakil Presiden

2009 1

42 Internet 2009 1

43 Printer Samsung 2009 1 44 Adaptor 2009 1

45 Kabel Listrik 2009 1

46 Mesin ketik Manual Standar oliveti 2010 1

47 Mesin Foto Copy Canon 2010 1 48 Lemari Besi/Metal brother 2010 1 1

49 Lemari Kaca tempered 2010 1

50 Overhrad Projektor sony 2010 1

51 Meja Rapat 2010 2 52 Meja Tulis 2010 1



16


PEMBELIAN

KONDISI


53 Meja Tambahan 2010 1

54 Kursi Rapat 2010 41

55 kursi Tamu futura 2010 3

56 Kursi putar 2010 32 57 kursi Lipat 2010 10

58 Meja Komputer 2010 2

59 Meja Biro 2010 2

60 Alat pemadam Portable 2010 1 61 Note Book Thosiba 2010 1

62 Printer Hp 2010 2

63 Power Supply 2010 1

64 Filling Besi/Metal VIP 2011 1 65 Lemari Kaca UNO 2011 2

66 Papan nama Instansi 2011 2

67 White Board Sakura 2011 3

68 Kursi Rapat Futura 2011 9

69 Kursi Tamu 2011 1

70 Kursi Putar 2011 2

71 Personal Computer Unit (PC) 2011 1

72 Personal Computer Unit (PC) Samsung 2011 1 73 Lap top Thosiba (4) Dell (1) 2011 5

74 Note Book Thosiba (1) Axio (1) 2011 2


76 Meja Kerja pejabat Eseion IV 2011 14

77 Lemari Buku Untuk perpustakaan

2011 2

78 Unintemuptible Power Supp 2011 6

79 Handy Talky Alinco 2011 2

80 Bingkai Plastik 2011 9

81 Mesin Absensi Solution 2011 1 82 Peralatan Personal komputer 2011 1

83 Kursi Putar 2011 5

84 Sepeda Motor Honda 2011 1 85 Mesin Ketik Manual Portable OLIVETI 2011 1

86 Lemari Besi/Metal VIP 2011 1

87 Sepeda Motor yamaha 2012 3

88 Mesin Ketik Manual Standar Royal 2012 1 89 Mesin Ketik Elektronik brother 2012 1

90 Lemari Besi/ Metal lion 2012 1

91 Meja Rapat horse Metal 2012 1



17


PEMBELIAN

KONDISI


92 Dispenser denpoo 2012 2

93 Handy Cam Canon 2012 1

94 Note Book Toshiba 2012 2 1

95 Printer canon 2012 2 96 External Axioo 2012 1

97 Camera Film nikon 2012 1


99 Rambu papan Tambahan 2012 2 100 Minibus (Penumpang 14 org) NISAN 2013 1

101 Lemari besi/Metal Lion 2013 2

102 Printer Epson 2013 1 1

103 Personal Computer Unit (PC) Lenovo 2013 1 104 Filling Besi/Metal Lion 2013 2

105 Sofa 2013 3

106 Lemari Es panasonic 2013 1

107 Kitehen Set 2013 1

108 televisi LG (1) Toshiba (2) 2013 2

109 Personal Computer Unit (PC) Lenovo 2013 2

110 Camera Electronik Canon 2014 1

111 Radio Panggil/Handy Talky Icon 2014 6 112 Minibus (Penumpang 14 org) SUZUKI 2014 3

113 Filling Besi/Metal Lion 2014 3

114 Sofa 2 2014 1

115 Lemari Kayu Graver 2014 9 1 116 papan Pengumuman 2014 1

117 AC Split Sharp 2014 1 2

118 Printer Epson 2014 2 3

119 Mesin Foto Copy Canon 2014 1 120 Alat Hiasan/ Bingkai KIR 2014 10

121 Note Book HP 2015 3

122 Printer Epson 2015 2 123 Unit Power Suply prolink 2015 3

124 Ac Split LG 2015 2

125 Dispenser Miyako 2015 1

126 Exhouse fan Panasonic 2015 3 127 Lap top Apple 2015 1

128 Camera Vidio 2015 12

129 Alat hiasan 2015 5

130 Lap top Lenovo 2015 1 131 Alat Rumah Tangga Lain-Lain Hand Made 2016



18


PEMBELIAN

KONDISI


132 Personal Computer Unit (PC) Lenovo 2016 2

133 Lap top Asus 2016 2

134 printer Epson 2016 4

135 Minubus (penumpang 14 org) Toyota

2016 1

136 Lemari Besi/Metal Lion 2016 2 137 Filling Besi/Metal Lion 2016 2

138 Kompor Gas Quantum 2 2016 1

139 Tabung Gas pertamina 2016 1

140 Dispenser Polytron 2016 1 141 Faksmile Panasonic 2016 1

142 Alat Pemotong Kertas V Tech 2016 1

143 Alat Penghancur Kertas Secure 2016 1

144 Sound System Aubern 2016 1 145 Compact Disc Player Samsung 2016 1

146 Alat Rumah Tangga Lain-Lain 2016 4

147 Buku Hukum 2 2016 1

148 Lemari Besi/Metal VIP 2016 1 149 Filling Besi/Metal VIP 2016 1

150 Kursi Rapat Futura 2016 2

151 Lemari Besi/Metal VIP 2016 1

152 Filling Besi/Metal VIP 2016 1 153 Kursi Rapat Futura 2016 2

154 Mesin Ketik Elektronik brother 2017 1

155 Exhouse fan Panasonic 2017 1

1. ASPEK STRATEGIS

Beberapa tantangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam bidang kestuan

bangsa dan politik di Kota Cilegon, antara lain :

a. Peran partai politik dan organisasi masyarakat sipil dalam melaksanakan

komunikasi politik, artikulasi politik, dan pendidikan politik bagi masyarakat

Kota Cilegon;

E. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI



19

b. Peningkatan kepercayaan masyarakat terkait upaya menjaga nilai-nilai

pluralisme atau kemajemukan bangsa di Kota Cilegon;

c. Komitmen melindungi kebebasan beragama, keyakinan politik, latar belakang

etnis dan sosial budaya, serta menghindari bentuk-bentuk kekerasan dalam

penyelesaian permasalahan dalam masyarakat Kota Cilegon.

Aktualisasi partai politik sebagai saluran utama aspirasi politik rakyat belum

sepenuhnya dapat berlangsung dengan optimal, karena berbagai kondisi partai politik

secara internal serta perkembangannya di lingkungan eksternal. Masih terdapat

kekecewaan masyarakat kepada partai politik, juga terdapat mekanisme kaderisasi partai

politik yang masih belum berjalan baik. Padahal, partai politik merupakan salah satu unsur

aktor politik dalam infrastruktur politik yang sangat penting dalam mengembangkan

mekanisme demokrasi yang sedang berlangsung dalam sistem politik. Dalam konteksnya,

diperlukan upaya dan dukungan bagi partai politik sesuai dengan kriteria dan mekanisme

yang ditetapkan dalam aturan perundang-undangan antara lain dengan mendorong dan

memfasilitasi partai politik di Kota Cilegon untuk terus-menerus meningkatkan

kapasitasnya dalam melaksanakan fungsinya melalui fasilitasi dan pemberian dukungan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam menjalakan tugas pokok dan fungsinya, Badan Kesbangpol Kota Cilegon

telah mensosialisasikan beberapa peraturan perundang-undangan serta kebijakan yang

berkaitan dengan penanganan masalah-masalah sosial dalam kehidupan di masyarakat

melalui pembentukan forum-forum di masyarakat, seperti : Forum Pembauran

Kebangsaan (FPK), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat (FKDM), serta memfasilitasi pembentukan Komunitas Intelejen di daerah

(KOMINDA) dengan melibatkan instansi terkait di daerah. Pembentukan forum-forum

tersebut dimaksudkan untuk menjaga stabilitas politik di daerah. Badan Kesatuan Bangsa

dan Politik di Kota Cilegon juga melibatkan elemen-elemen di masyarakat seperti

Ormas/LSM di daerah dalam menjalankan kebijakan-kebijakan pusat melalui kegiatan

kerjasama program di bidang pendidikan politik dan wawasan kebangsaan serta cinta

tanah air maupun memberikan izin pendirian kepada Ormas atau LSM yang baru.



20

Maka, peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon sangatlah strategis

khususnya dalam penanganan masalah-masalah yang dapat mengganggu ketentraman

dan ketertiban di masyarakat, menjaga persatuan dan kesatuan, serta keutuhan NKRI di

Kota Cilegon.

2. PERMASALAHAN UTAMA

Selain tantangan yang dihadapi oleh Badan Kesbangpol dalam bidang kesatuan

bangsa dan politik di Kota Cilegon, adapun kekuatan dan kesulitan yang muncul dari dalam

(internal) dan luar (eksternal) Badan Kesbangpol Kota Cilegon itu sendiri dengan bentuk

peluang dan ancaman. Akan dipaparkan permasalahan utama yang muncul dari Internal

dan Eksternal Badan Kesbangpol Kota Cilegon ke dalam bentuk SWOT (Strength,

Weakness, Oportunity, Threat) :

1. Lingkungan internal, merupakan faktor yang sebagian besar terdapat dalam

lingkungan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon serta dapat

dibedakan menjadi kekuatan dan kelemahan.

a. Kekuatan

- Kerja sama antar SDM yang baik;

- Komunikasi yang baik antar SDM di Badan Kesbangpol Kota Cilegon

serta dengan unsur terkait yang terus dijaga;

- SDM yang cukup berkualitas;

- Adanya dukungan pimpinan dan semangat kerja.

b. Kelemahan

- Kurang lengkapnya sarana dan prasarana kantor;

- Terbatasnya kemampuan sumber pendanaan;

- Terbatasnya jumlah SDM yang dimiliki.

2. Lingkungan eksternal, merupakan faktor yang berada di luar lingkungan Badan

Kesbangpol Kota Cilegon serta dapat dibedakan menjadi peluang dan ancaman.

a. Peluang

- Kondisi politik Kota Cilegon yang stabil;



21

- Ketentraman berkesatuan bangsa yang terus dijaga oleh masyarakat

Kota Cilegon;

- Reformasi di bidang politik dan administrasi publik;

- Masyarakat Kota Cilegon terus menggunakan jalur yang benar dalam

penyelesaian konflik sosial di Kota Cilegon;

- Masyarakat Kota Cilegon terus menempuh jalur yang benar dalam

menjalankan hak-hak demokrasi;

- Masyarakat Kota Cilegon semakin sadar akan hak-hak politik.

b. Ancaman

- Beberapa masyarakat Kota Cilegon masih menempuh jalur yang

berlawanan dalam menjalankan hak-hak demokrasi;

- Masih ada masyarakat di Kota Cilegon yang menggunakan bentuk-

bentuk kekerasan dalam menyelesaikan masalah;

- Pengetahuan dan implementasi pendidikan politik yang masih minim di

Kota Cilegon.

3. ANALISIS STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH (ANALISIS SWOT)

Analisis strategi penyelesaian masalah untuk mengantisipasi masalah dengen

menggunakan pendekatan startegi analisis SWOT (Strength, Weakness, Oportunity,

Threat). Strategi analisis SWOT ini terdiri dari 3 (tiga) strategi, yaitu :

a. Strategi S–O (Strength-Oportunity), yaitu strategi memadukan antara kekuatan (S)

dengan peluang (O). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap

unsur kekuatan yang dimiliki untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal

mungkin.

KEKUATAN (S) PELUANG (O)


- Komunikasi yang baik antar SDM di




22

Badan Kesbangpol Kota Cilegon serta

dengan unsur terkait yang terus dijaga;


- Adanya dukungan pimpinan dan

semangat kerja.

- Ketentraman berkesatuan bangsa yang

terus dijaga oleh masyarakat Kota

Cilegon;

- Reformasi di bidang politik dan

administrasi publik;

- Masyarakat Kota Cilegon terus

menggunakan jalur yang benar dalam

penyelesaian konflik sosial di Kota

Cilegon;


menempuh jalur yang benar dalam


- Masyarakat Kota Cilegon semakin sadar

akan hak-hak politik.

Strategi meraih peluang dengan menggunakan kekuatan :

- Sumber daya manusia yang dimilki Badan Kesbangpol akan terus melayani

dengan baik masyarakat Kota Cilegon dalam pelayanan perizinan pembentukan

LSM atau Ormas di Kota Cilegon sebagai bentuk masyarakat Kota Cilegon yang

sadar akan hak-hak politik dan demokrasinya;

- Badan Kesbangpol Kota Cilegon akan terus menjaga komunikasi yang baik

dengan unsur-unsur terkait dalam menjaga kententraman berkesatuan bangsa

serta penanganan konflik sosial di Kota Cilegon.

b. Strategi W–O (Weakness-Oportunity), yaitu strategi memadukan kelemahan (W)

dengan peluang (O). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memperbaiki masing-

masing unsur kelemahan agar dapat memanfaatkan seoptimal mungkin setiap unsur

peluang yang ada.



23

KELEMAHAN (W) PELUANG (O)

- Kurang lengkapnya sarana dan

prasarana kantor;

- Terbatasnya kemampuan sumber

pendanaan;

- Terbatasnya jumlah SDM yang dimiliki.


- Ketentraman berkesatuan bangsa yang

terus dijaga oleh masyarakat Kota

Cilegon;

- Reformasi di bidang politik dan

administrasi publik;


menggunakan jalur yang benar dalam

penyelesaian konflik sosial di Kota

Cilegon;


menempuh jalur yang benar dalam


- Masyarakat Kota Cilegon semakin sadar

akan hak-hak politik.

Strategi memanfaatkan peluang dengan mengatasi kelemahan :

- Badan Kesbangpol Kota Cilegon akan terus menjalin komunikasi yang baik

dengan unsur-unsur terkait dalam menjaga ketentraman berkesatuan bangsa

serta ketertiban masyarakat Kota Cilegon, sehingga terbatasnya jumlah SDM

yang dimiliki Badan Kesbangpol dapat teratasi;

- Masyarakat Kota Cilegon yang sadar akan hak-hak politik, pemahaman

penggunaan jalur yang benar dalam menjalankan hak-hak demokrasi, serta

tetap pada cara yang baik saat menangani permasalahan konflik sosial; akan

membantu Badan Kesbangpol Kota Cilegon dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya dalam bidang kesatuan bangsa dan politik;



24

- Setiap tahunnya Badan Kesbangpol akan terus meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana serta prasarana yang dimiliki Badan Kesbangpol agar dalam

menjalankan tugas dan fungsinya terus berjalan dengan baik.

c. Strategi S–T (Strength-Threat), yaitu strategi memadukan kekuatan (S) dengan

Ancaman (T). Strategi ini dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur

kekuatan yang dimiliki untuk menangkal dan menundukkan setiap unsur tantangan

semaksimal mungkin.

KEKUATAN (S) ANCAMAN (T)


- Komunikasi yang baik antar SDM di

Badan Kesbangpol Kota Cilegon serta

dengan unsur terkait yang terus dijaga;


- Adanya dukungan pimpinan dan

semangat kerja.

- Beberapa masyarakat Kota Cilegon

masih menempuh jalur yang

berlawanan dalam menjalankan hak-

hak demokrasi;

- Masih ada masyarakat di Kota Cilegon

yang menggunakan bentuk-bentuk

kekerasan dalam menyelesaikan

masalah;

- Pengetahuan dan implementasi

pendidikan politik yang masih minim di

Kota Cilegon.

Strategi memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman :

- Komunikasi yang baik antar SDM di Badan Kesbangpol Kota Cilegon serta

dengan unsur-unsur terkait yang terus dijaga untuk mencegah serta mengatasi

masyarakat Kota Cilegon menggunakan jalur yang berlawanan dalam

menjalakan hak-hak demokrasi dan menggunakan bentuk-bentuk kekerasan

dalam menyelesaikan masalah;

- Peningkatan kapasitas partai politik, ormas, dan LSM dalam pendidikan politik di

Kota Cilegon.



25

Analisis strategi penyelesaian masalah untuk mengantisipasi masalah dengan


Threat) pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon, maka ada beberapa faktor penentu

keberhasilan yang berfungsi untuk memfokuskan strategi organisasi dalam rangka

pencapaian target yang sudah disusun secara efektif dan efesien, yaitu :

a. Faktor sumber daya manusia;

b. Faktor komunikasi;

c. Faktor yang muncul dari masyarakat.

Adapun sistematika penyajian LAKIP Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017

sesuai dengan sistematika yang tertuang dalam PERMENPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014,

disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada

aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang

dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang

bersangkutan.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan

kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja

organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut

dilakukan analissi capaian kinerja, sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

F. SISTEMATIKA PENYAJIAN



26

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada);

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja;

B. Realisasi Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen

perjanjian kinerja.

Bab IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta

langkah di masa mendatang yang akan di lakukan organisasi untuk meningkatkan

kinerjanya.

Lampiran :

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain yang dianggap perlu



27

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1.1. Rencana Strategis

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon terbentuk atas dasar Peraturan

Daerah Kota Cilegon Nomor 3 Tahun 2016. Badan Kesbangpol Kota Cilegon merupakan

salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Cilegon yang memiliki urusan di

bidang Kesatuan Bangsa dan Politik.

Badan Kesbangpol Kota Cilegon sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

yang berada di lingkungan pemerintah Kota Cilegon, berkewajiban untuk mendukung

berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kota Cilegon dalam mewujudkan Visi Kota

Cilegon, yaitu “Terwujudnya Kota Cilegon yang Unggul dan Sejahtera Berbasis Industrial

Perdagangan dan Jasa.”

Berdasarkan Visi Kota Cilegon tersebut, diperlukan sejumlah Misi yang

mengarahkan pencapaian Visi secara sistematis, dijabarkan sebagai berikut :

1. Memantapkan Kemandirian Perekonomian Daerah;

2. Memantapkan Lingkungan Kota Yang Asri dan Lestari;

3. Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia;

4. Memantapkan Pelayanan Sarana dan Prasarana Kota;

5. Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan.

Guna mengarahkan rumusan kebijakan tahunan selama periode 2016-2021 dalam

rangka pencapaian visi dan misi tersebut, dituangkan lebih lanjut dalam 5 (lima) Agenda

Pembangunan, meliputi :

1. Agenda Cilegon Mandiri;

2. Agenda Cilegon Bersih dan Asri;

3. Agenda Cilegon Sehat dan Cerdas;

A. RENCANA STRATEGIS



28

4. Agenda Cilegon Nyaman;

5. Agenda Cilegon Berwibawa.

Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah, sebagaimana

yang diuraikan dalam Rencana Strategis Badan Kesbangpol Tahun 2016-2021, maka

disusunlah Rencana Kerja Tahun 2017 yang merupakan acuan pelaksanaan kegiatan Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon untuk Tahun Anggaran 2017. Rencana Kerja

Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017 beirisi mengenai kebijakan, program, dan

kegiatan pada bidang kesatuan bangsa dan politik di Kota Cilegon.

Berangkat dari hal yang telah dipaparkan pada paragraf sebelumnya, maka pada

tahun 2017 Badan Kesbangpol Kota Cilegon menetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

sebagai berikut :

Tabel 2.1 RENCANA KINERJA TAHUNAN

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA CILEGON TAHUN ANGGARAN 2017

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Wawasan Kebangsaan, Bela Negara peran serta masyarakat dalam konstelasi Pembangunan Daerah

Jumlah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran Nasionalisme

40 org

Jumlah kasus Sara yang ditangani oleh Pemda

45 kasus

2 Meningkatnya ketentraman dan ketertiban masyarakat serta Penegakan Hukum Daerah

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2017



29

Jumlah kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan perundang-undangan

200 org

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas

12 keg.

Berdasarkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tersebut, Badan Kesbangpol Kota

Cilegon telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2017. Kemudian dianalisis dalam bentuk

Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Badan Kesbangpol sebagai instrumen dalam

melakukan evaluasi dalam menyusun LAKIP Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017.

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesbangpol Kota Cilegon

merupakan parameter serta acuan dalam melaksanakan seluruh program dan kegiatan.

Sebagaimana tertuang dalam Renstra Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2016-2021,

maka ditetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesbangpol Kota Cilegon, sebagai

berikut :

Tabel 2.2 INDIKATOR KINERJA UTAMA


NO INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN

INDIKATOR Satuan 2017 2018 2019 2020 2021


Jumlah Partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran Nasionalisme

Org 40 45 50 70 85

Jumlah Kasus sara yang di tangani Pemda

Kasus 45 50 55 60 75




30

Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017,

diimplementasikan sebagaimana pada tabel 2.1 di atas, dituangkan dalam penetapan

Kinerja (PK) Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017 sebagai Kontrak Kinerja antara

Badan Kesbangpol Kota Cilegon dengan Walikota Cilegon sebagaimana disajikan pada

tabel 2.2. Penetapan Kinerja Badan Kesbangpol Kota Cilegon tersebut merupakan ikhtisar

dari rencana kinerja yang akan dicapai pada tahun 2017, sekaligus sebagai tolak ukur

keberhasilan organisasi dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja

pada akhir tahun anggaran 2017.

Tabel 2.3 PENETAPAN KINERJA


NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET


Jumlah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran Nasionalisme

40 org

Jumlah kasus Sara yang ditangani oleh Pemda

45 kasus



200 org


12 keg


Org 200 400 400 400 400

Tingkat partisipasi Masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas

Keg 12 12 12 12 12



31

No. PROGRAM Rp. ANGGARAN KET

Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Rp. 488,436,250

1 Pembinaan Peningkatan Kesadaran Bela Negara

Rp. 146,606,250

2 Sosialisasi peningkatan Wawasan Kebangsaan

Rp. 200,000,000

3 Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Rp. 90,000,000

4 Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

Rp. 51,830,000

Program Peningkatan Ormas dan LSM

Rp. 2,704,562,800

5 Sosialisasi UU No.17 Tahun 2013 Tentang ORMAS

Rp. 130,335,000

6 Sosialisasi UU No.7 Tahun 2014 tentang Pedoman Penerbitan Rekomendasi Penelitian

Rp. 150,000,000

7 Pendataan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan dan Tata Kelola Penerimaan Bantuan Keuangan Parpol dan Ormas

Rp. 403,091,000

8 Koordinasi Pengawasan dan pengamanan PILGUB Banten

Rp. 144,200,000

9 Pemantauan Orang Asing,NGO dan Lembaga Asing di Kota Cilegon

Rp. 94,200,000

10 Koordinasi Unsur Pengamanan Wilayah di Kota Cilegon

Rp. 896,248,000

11 Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Rp. 347,467,800

12 Koordinasi Dalam Rangka Peningkatan Anggota KOMINDA

Rp. 400,000,000

13 Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial

Rp. 139,021,000



32

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Capaian kinerja Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017 yang tertuang dalam

Laporan Akuntabiitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan tolak ukur

keberhasilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon dalam melaksanakan

program dan kegiatan tahun 2017 berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah

ditetapkan.

Capaian Kinerja tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Kota Cilegon

dapat diukur dari beberapa unsur yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu Penetapan

Kinerja (TAPKIN), rencana kerja tahunan (RKT), Pengukuran Kinerja (PK) Badan Kesbangpol

Tahun 2017 yang mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Badan Kesbangpol Kota

Cilegon tahun 2016-2021. Akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi suatu instansi

pada dasarnya diukur dari seberapa besar rencana kinerja yang telah ditetapkan dapat

dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan tetap berorientasi pada outcome. Oleh

karena itu, ketersediaan Rencana Strategis (Renstra) dan Penetapan Kinerja (Tapkin);

sebagai tolak ukur pengukuran serta penilaian kinerja Badan Kesbangpol Tahun 2017.

Akuntabilitas didefinisikan sebagai suatu perwujudan kewajiban untuk memper-

tanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban yang dilaksanakan.

Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan

kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau

kegagalan instansi dalam menjalankan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI



33

1. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017

Tabel 3.1 TABEL REALISASI KINERJA


Keterangan Tabel 3.1 :

Program yang Mengalami Pencapaian Realisasi Kinerja <75%

PROGRAM/

KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET REALISASI CAPAIAN (%)

PROGRAM DUKUNGAN PELAYANAN PEMERINTAHAN

Persentase Ketersediaan

Data dan Informasi

Sektoral

100% 100% 100%

Persentase Sarana dan

Prasarana Perkantoran

dalam Kondisi Baik

100% 100% 100%

Tingkat Disiplin Aparatur 100% 100% 100%

Kesesuaian Realisasi

Anggaran Keuangan

Berdasarkan Cash Budget

(anggaran kas)

100% 97,61% 97,61%

Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Tersedianya Jasa Surat

Menyurat 12 Bulan 12 Bulan 100%

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air, dan Listrik

Tersedianya Kebutuhan

Jasa Komunikasi,Sum-ber

Daya Air, Listrik

12 Bulan 12 Bulan 100%

Penyediaan Jasa

Jaminan/Pemelihara-an

Kesehatan

Tersedianya

Jaminan/Pemeliha-raan

Kesehatan

5 Orang 1 Orang 26,33%

Penyediaan Jasa Kebersihan

dan Keamanan Kantor

Tersedianya Penyediaan

Jasa Kebersihan Kantor 2 Orang 2 Orang 100%



34

Penyediaan Jasa Pegawai

non PNS

Tersedianya Jasa Pegawai

Non PNS 3 Orang 3 Orang 100%

Penyediaan jasa Promosi

dan Propaganda

Terlaksananya Penyediaan

Jasa Promosi dan

Propaganda

8 Kali 8 Kali 100%

Penyediaan Alat Tulis

Kantor


Alat Tulis Kantor 53 Paket 53 Paket 100%

Penyediaan Barang Cetakan

dan Peggandaan

Terlaksananya Barang

Cetakan dan Penggandaan 1 Tahun 1 Tahun 100%

Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor


Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

7 Jenis 7 Jenis 100%

Penyediaan Peralatan

Rumah Tangga


Peralatan Rumah Tangga

yang Akan Dibeli


Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

undangan



undangan


Penyediaan Makanan dan

Minuman

Tersedianya Makan dan

Minum untuk Kegiatan di

Kantor

12 Bulan 12 Bulan 100%

Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam dan Luar

Daerah

Terlaksananya Rapat-rapat

Koordinasi dan Konsultasi

Dalam dan Luar Daerah

1 Tahun 1 Tahun 100%

Penyedian Jasa Transaksi

Keuangan


Jasa Transaksi Keuangan 1 Tahun 1 Tahun 100%

Pengadaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Terlaksananya Peralatan

dan Perlengkapan Kantor 2 Unit 2 Unit 100%

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan gedung

kantor

1 Kegiatan 1 Kegiatan 100%

Pemeliharaan dan Perijinan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

Terlaksananya

pemeliharaan dan perijinan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

9 Kendaraan 9 Kendaraan 100%


Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

Tersedianya alat-alat

perlengkapan kantor 9 Unit 9 Unit 100%



35


Komputer Terpeliharanya Komputer 1 Tahun 1 Tahun 100%

Penyediaan Pakaian

Olahraga

Terlaksananya Kegiatan

Olah Raga

30 Stell (10

Perempuan, 18

Laki-laki)

30 Stell (10

Perempuan, 18

Laki-laki)

100%

Penyusunan Laporan

Keuangan

Tersedianya Laporan

Keuangan Semesteran 2 Dokumen 2 Dokumen 100%

Penatausahaan Keuangan

SKPD

Terlaksananya


SKPD

1 Tahun, 5 Orang 1 Tahun, 5 Orang 100%

Penyusunan Laporan

Kinerja

Terlaksananya Penyusunan

Laporan Kinerja 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Penyusunan Dokumen

Perencanaan SKPD

Terlaksananya Dokumen

Perencanaan SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen 100%

Penyusunan Evaluasi

Pelaporan Kinerja SKPD

Tersedianya Laporan

Evaluasi Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan 100%

Dukungan Penyelenggaraan

PHBI/PHBN

Tersedianya Dukungan

Penyelenggaraan

PHBI/PHBN

4 Kali 4 Kali 100%

PROGRAM PENINGKATAN WAWASAN KEBANGSAAN

Jumlah partisipasi

masyarakat dalam

meningkatkan kesadaran

nasionalisme

40 Org 40 Org 100%

Jumlah kasus sara yang

ditangani Pemda 45 Kasus 5 Kasus 12%

Program Peningkatan

Kesadaran Bela Negara

Terlaksananya pembinaan

Peningkatan Kesadaran

Bela Negara

200 Org 200 Org 100%

Sosialisasi Peningkatan

Wawasan Kebangsaan

Terselenggaranya Forum

Pembaruan Kebangsaan 400 Org 400 Org 100%

Sosialisasi dan Pembinaan

Forum Kewaspadaan Dini

Masyarakat


Kewaspadaan Dini

Masyarakat

100 Org 75 Org 75%

Sosialisasi Pembinaan

Peningkatan Kerukunan

dalam Kehidupan Beragama

Meningkatnya Kerukunan

dalam Kehidupan

Beragama

100 Org - 0%

PROGRAM PENINGKATAN LSM DAN ORMAS

Jumlah kesadaran

masyarakat dalam

mematuhi dalam peraturan

perundang-undangan

200 Org 200 Org 100%



36

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam

menciptakan Kamtibmas

12 Keg 12 Keg 100%

Sosialisasi UU No.17 Tahun

2013 Tentang ORMAS

Tersosialisasikan UU

No.17 Tahun 2013 Tentang

Ormas

200 Org 200 Org 100%

Sosialisasi Permendagri

No.7 Tahun 2014

Tersosialisasikannya

Permendagri No.7 Tahun

2014 Tentang Penerbitan

Rekomendasi Izin

Penelitian

400 Org 400 Org 100%

Pendataann dan Pembinaan

Organisasi Kemasyarakatan

dan Tata Kelola Penerimaan

Bantuan Keuangan Parpol

dan Ormas


Ormas dan LSM serta

terlaksananya pembinaan

parpol penerima bantuan

keuangan

100 Org serta 27

Org

100 Org serta 27

Org 100%

Koordinasi Pengawasan dan

Pengamanan PILGUB

Banten

Terlaksananya koordinasi

dan monitoring

penyelenggaraan PILGU

Provinsi Banten

7 Keg 7 Keg 100%

Pemantauan Orang Asing,

NGO, dan Lembaga Asing

di Kota Cilegon


tim pemantauan orang

asing Kota Cilegon

4 Keg 4 Keg 100%

Koordinasi Unsur

Pengamanan Wilayah di

Kota Cilegon

Terlaksananya

Pengamanan Wilayah Kota

Cilegon

80 Keg 80 Keg 100%

Penyalahgunaan,

Pencegahan,

Pemberantasan, dan

Peredaran Gelap Narkoba

(P4GN)

Terlaksananya Penyuluhan

Narkoba kepada Anak

Sekolah, Terlaksananya

Kegiatan Sweeping

Narkoba, dan

Terlaksananya HANI (Hari

Anti Narkotika

Internasional)

600 anak sekolah,

6 Kali Sweeping,

dan 1 Keg

Peringatan HANI

600 anak sekolah, 6

Kali Sweeping, dan

1 Keg Peringatan

HANI

100%

Koordinasi dalam Rangka

Peningkatan Anggota

KOMINDA


antar anggota KOMINDA 12 Keg 12 Keg 100%

Pendidikan dan Pelatihan

Dasar Penanganan Konflik

Sosial

Terlatihnya masyarakat

dalam upaya deteksi dini

konflik sosial di

masyarakat

50 Org 50 Org 100%

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon yang mana sebelumnya

berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2008 adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan

Masyarakat (Kesbang dan Linmas) Kota Cilegon, berdasarkan Perda Nomor 3 Tahun 2016

menjadi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di mana salah satu bidang yaitu

Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) dikeluarkan dan sebagai penggantinya adalah

Bidang Politik, maka dengan perubahan Nomen Kulatur tersebut tentu program yang



37

dulunya ditangani oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Bidang

Linmas di limpahkan kepada Badan Satuan Polisi Pamong Praja.

Badan Kesbangpol perlu melaksanakan seluruh program dan kegiatan yang

berkesinambungan dengan Visi dan Misi Kota Cilegon guna terwujudnya Kota Cilegon yang

unggul dan sejahtera. Adanya indikator diperlukan sebagai tujuan atau hasil yang akan

dicapai pada program maupun kegiatan yang telah disusun. Pada LKPJ Badan Kesbangpol

Tahun 2017, akan dipaparkan capaian kinerja dan capaian realisasi anggaran yang telah

disusun sebelumnya. Capaian kinerja dan capaian realisasi anggaran yang dipaparkan pada

LKPJ berdasarkan laporan fisik yang telah dihimpun setiap bulannya.

Berdasarkan tabel yang sudah dipaparkan di atas, maka tiga program yang dimiliki

Badan Kesbangpol Kota Cilegon, yaitu Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan,

Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan, dan Program Peningkatan LSM dan Ormas.

Dari tabel di atas, ketiga Program Badan Kesbangpol Kota Cilegon dalam hal capaian

kinerja banyak mencapai 100%. Pencapaian ini tidak lepas dari pencapaian yang terus

ditingkatkan setiap tahunnya. Pencapaian kinerja pada setiap kegiatan dalam Program

Dukungan Pelayanan Pemerintahan banyak mencapai 100%, maka dapat dilihat bahwa

Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan di Badan Kesbangpol terus meningkatkan

pencapaiannya. Pencapaian kinerja Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan banyak

mencapai 100%, dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa Badan Kesbangpol terus menjaga

wawasan kebangsaan dan cinta tanah air di Kota Cilegon, sehingga masyarakat Cilegon

terus mencerminkan masyarakat yang cinta tanah air dan menjaga keutuhan NKRI. Selain

itu, pencapaian realisasi keseluruhan 100% pada Program Peningkatan LSM dan Ormas,

menjadikan Badan Kesbangpol sebagai instansi yang terus mengawal stabiltas organisasi

dan politik di Kota Cilegon serta menjaga stabilitas kerukunan masyarakat Kota Cilegon

yang jauh dari konflik apapun, Sehingga masyarakat Kota Cilegon mencerminkan

masyarakat yang terus menjaga stabilitas politik dan kerukunan di lingkungannya.



38

2. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017 DENGAN REALISASI KINERJA

TAHUN 2016

Tabel 3.2 TABEL PERBANDANGAN PRESENTASI REALISASI KINERJA TAHUN 2017

DENGAN TAHUN 2016 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA CILEGON


Program/Kegiatan yang Mengalami Penurunan Persentase Realisasi

Kinerja pada Tahun 2017

PROGRAM/

KEGIATAN INDIKATOR

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA (%)

2016 2017



Menyurat


Menyurat 100% 100%

Penyediaan Jasa


Air, dan Listrik



Daya Air, Listrik

46.59% 100%

Penyediaan Jasa


Kesehatan

Tersedianya


Kesehatan

67.63% 26,33%


dan Keamanan Kantor


Jasa Kebersihan Kantor 100% 100%


non PNS


Non PNS 100% 100%


dan Propaganda


Jasa Promosi dan

Propaganda

100% 100%


Kantor


Alat Tulis Kantor 100% 100%



39


dan Peggandaan


Cetakan dan Penggandaan 100% 100%

Penyediaan Komponen


Bangunan Kantor


Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

100% 100%


Rumah Tangga



yang Akan Dibeli

100% 100%



undangan



undangan

100% 100%


Minuman



Kantor

100% 100%



Daerah




100% 100%


Keuangan


Jasa Transaksi Keuangan 72.00% 100%


Perlengkapan Kantor


dan Perlengkapan Kantor 100% 100%


Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan gedung

kantor

- 100%



Dinas/Operasional

Terlaksananya



dinas/operasional

100% 100%



Kantor


perlengkapan kantor 100% 100%


Komputer Terpeliharanya Komputer

100% 100%

Penyediaan Pakaian

Olahraga


Olah Raga 100% 100%

Penyusunan Laporan

Keuangan

Tersedianya Laporan

Keuangan Semesteran 100% 100%


SKPD

Terlaksananya


SKPD

100% 100%



40

Penyusunan Laporan

Kinerja


Laporan Kinerja 100% 100%

Penyusunan Dokumen

Perencanaan SKPD


Perencanaan SKPD 100% 100%

Penyusunan Evaluasi


Tersedianya Laporan

Evaluasi Kegiatan 100% 100%


PHBI/PHBN


Penyelenggaraan

PHBI/PHBN

- 100%


Jumlah partisipasi

masyarakat dalam


nasionalisme

100% 100%


ditangani Pemda 12% 12%

Program Peningkatan




Bela Negara

100% 100%


Wawasan Kebangsaan


Pembaruan Kebangsaan 100% 100%



Masyarakat


Kewaspadaan Dini

Masyarakat

100% 75%





dalam Kehidupan

Beragama

100% 0%


Jumlah kesadaran

masyarakat dalam


perundang-undangan

100% 100%

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam


100% 100%


2013 Tentang ORMAS



Ormas

100% 100%


No.7 Tahun 2014




Rekomendasi Izin

Penelitian

100% 100%



41





dan Ormas


Ormas dan LSM serta



keuangan

90.11% 100%


Pengamanan PILGUB

Banten


dan monitoring


Provinsi Banten

- 100%



di Kota Cilegon



asing Kota Cilegon

68.25% 100%

Koordinasi Unsur


Kota Cilegon

Terlaksananya


Cilegon

100% 100%

Penyalahgunaan,

Pencegahan,

Pemberantasan, dan


(P4GN)


Narkoba kepada Anak


Kegiatan Sweeping

Narkoba, dan


Anti Narkotika

Internasional)

100% 100%


Peningkatan Anggota

KOMINDA


antar anggota KOMINDA 100% 100%



Sosial



konflik sosial di

masyarakat

- 100%

Pada tabel 3.2 di atas, dipaparkan perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2017

dengan tahun 2016. Beberapa kegiatan pada tahun 2017 mengalami penurunan relisasi

kegiatan dibandingkan dengan tahun 2016. Pada Program Dukungan Pelayanan

Pemerintah, kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Kesehatan mengalami penurunan dari

sebelumnya 67,63% menjadi 26,33% pada tahun 2017. Selain itu, pada Program

Peningkatan Wawasan Kebangsaan, kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat serta kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Peningkatan

Forum Kerukunan Umat Beragama menurun di bawah 75%. Tetapi secara keseluruhan

kegiatan pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon tahun 2017 mengalami peningkatan

capaian kinerja menjadi 97,61% dari 93,87% pada tahun 2016 berdasarkan laporan fisik

setiap tahunnya.



42

3. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017 DENGAN RENSTRA BADAN

KESBANGPOL TAHUN 2017

Tabel 3.3 TABEL PERBANDANGAN REALISASI KINERJA TAHUN 2017

DENGAN RENSTRA BADAN KESBANGPOL TAHUN 2017 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA CILEGON


Program/Kegiatan yang Mengalami Ketidaksesuaian Target Kinerja

dengan Renstra Badan Kesbangpol 2017

PROGRAM/

KEGIATAN INDIKATOR

PERBANDINGAN REALISASI KINERJA

RENSTRA 2017 REALISASI 2017



Menyurat


Menyurat 12 Bulan 12 Bulan

Penyediaan Jasa


Air, dan Listrik



Daya Air, Listrik

12 Bulan 12 Bulan

Penyediaan Jasa


Kesehatan

Tersedianya


Kesehatan

5 Orang 1 Orang


dan Keamanan Kantor


Jasa Kebersihan Kantor 2 Orang 2 Orang


non PNS


Non PNS 3 Orang 3 Orang


dan Propaganda


Jasa Promosi dan

Propaganda

8 Kali 8 Kali


Kantor


Alat Tulis Kantor 53 Paket 53 Paket



43


dan Peggandaan


Cetakan dan Penggandaan 1 Tahun 1 Tahun

Penyediaan Komponen


Bangunan Kantor


Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

7 Jenis 7 Jenis


Rumah Tangga



yang Akan Dibeli

19 Jenis 19 Jenis



undangan



undangan

5 Jenis 5 Jenis


Minuman



Kantor

12 Bulan 12 Bulan



Daerah




1 Tahun 1 Tahun


Keuangan


Jasa Transaksi Keuangan 1 Tahun 1 Tahun


Perlengkapan Kantor


dan Perlengkapan Kantor 2 Unit 2 Unit


Gedung Kantor

Terlaksananya

pemeliharaan gedung

kantor

- 1 Kegiatan



Dinas/Operasional

Terlaksananya



dinas/operasional

9 Kendaraan 9 Kendaraan



Kantor


perlengkapan kantor 9 Unit 9 Unit


Komputer Terpeliharanya Komputer

1 Tahun 1 Tahun

Penyediaan Pakaian

Olahraga


Olah Raga 30 org

30 Stell (10

Perempuan, 18 Laki-

laki)

Penyusunan Laporan

Keuangan

Tersedianya Laporan

Keuangan Semesteran 2 Dokumen 2 Dokumen


SKPD

Terlaksananya


SKPD

1 Tahun 1 Tahun, 5 Orang



44

Penyusunan Laporan

Kinerja


Laporan Kinerja 1 Dokumen 1 Dokumen

Penyusunan Dokumen

Perencanaan SKPD


Perencanaan SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen

Penyusunan Evaluasi


Tersedianya Laporan

Evaluasi Kegiatan 2 Kegiatan 2 Kegiatan


PHBI/PHBN


Penyelenggaraan

PHBI/PHBN

4 Kali 4 Kali


Jumlah partisipasi

masyarakat dalam


nasionalisme

40 Org 40 Org


ditangani Pemda 45 Kasus 5 Kasus

Program Peningkatan




Bela Negara

200 Org 200 Org


Wawasan Kebangsaan


Pembaruan Kebangsaan 400 Org 400 Org



Masyarakat


Kewaspadaan Dini

Masyarakat

100 Org 75 Org





dalam Kehidupan

Beragama

100 Org -


Jumlah kesadaran

masyarakat dalam


perundang-undangan

200 Org 200 Org

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam


12 Keg 12 Keg


2013 Tentang ORMAS



Ormas

200 Org 200 Org


No.7 Tahun 2014




Rekomendasi Izin

Penelitian

400 Org 400 Org



45





dan Ormas


Ormas dan LSM serta



keuangan

100 Org serta 27

Org 100 Org serta 27 Org


Pengamanan PILGUB

Banten


dan monitoring


Provinsi Banten

7 Keg 7 Keg



di Kota Cilegon



asing Kota Cilegon

4 Keg 4 Keg

Koordinasi Unsur


Kota Cilegon

Terlaksananya


Cilegon

80 Keg 80 Keg

Penyalahgunaan,

Pencegahan,

Pemberantasan, dan


(P4GN)


Narkoba kepada Anak


Kegiatan Sweeping

Narkoba, dan


Anti Narkotika

Internasional)

600 anak sekolah, 6

Kali Sweeping, dan

1 Keg Peringatan

HANI

600 anak sekolah, 6

Kali Sweeping, dan 1

Keg Peringatan

HANI


Peningkatan Anggota

KOMINDA


antar anggota KOMINDA 12 Keg 12 Keg



Sosial



konflik sosial di

masyarakat

- 50 Org

Pada tabel 3.3 di atas, dipaparkan perbandingan realisasi kinerja pada tahun 2017

dengan dokumen Renstra tahun 2017. Beberapa kegiatan pada tahun 2017 tidak

mencapai target yang direncanakan pada Renstra. Pada Program Dukungan Pelayanan

Pemerintah, kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Kesehatan tidak mencapai target Renstra

sebanyak 5 orang untuk mendapatkan jasa jaminan kesehatan namun hanya terealisasi 1

orang. Selain itu, pada Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan, kegiatan Sosialisasi

dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat serta kegiatan Sosialisasi dan

Pembinaan Peningkatan Forum Kerukunan Umat Beragama tidak mencapai target

Renstra. Capaian Penanganan Kasus SARA pada target Renstra sebanyak 45 kasus, namun

terealisasi 5 kasus, karena tidak banyak ditemui kasus SARA di Kota Cilegon. Secara

keseluruhan, kegiatan yang terdapat pada Badan Kesabngpol Kota Cilegon mencapai

target pada Renstra 2017.



46

4. ANALISIS PENYEBAB PENINGKATAN DAN PENURUNAN KINERJA SERTA ALTERNATIF

SOLUSI YANG TELAH DIRENCANAKAN

a. Permasalahan

1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan

- Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan/Pemeliharaan Kesehatan

Pada Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan/Pemeliharaan Kesehatan hanya

dilakukan pembayaran untuk 1 orang tenaga THL yang direncanakan

targetnya 5 orang tenaga THL dikarenakan 4 orang tenaga THL telah

memiliki BPJS/Jaminan Kesehatan mandiri.

2. Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Pada Program Wawasan Kebangsaan ada 2 kegiatan yang tidak mencapai

target diantaranya pada kegiatan :

- Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Pencapaian realisasi anggaran Kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat Tahun Anggaran 2017 mencapai 75%;

Pada kegiatan Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) terkendala

minimnya fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat;

Belum adanya media atau sarana kebangsaan dalam rangka memelihara

dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa secara memadai.

- Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan

Beragama

Pencapaian realisasi anggaran kegiatan Sosialisasi Pembinaan

Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama sebesar 0%;

Pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam

Kehidupan Beragama, terkendala kurangnya fasilitasi kegiatan

diseminasi kerukunan umat beragama di wilayah Kecamatan/Kelurahan;

Kurangnya tenaga internal Badan Kesbangpol dalam melakukan

monitoring dan evaluasi pemeliharaan kerukunan dan harmonisasi

ummat beragama.



47

3. Program Peningkatan LSM dan ORMAS

- Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial

Adanya pengurangan anggaran pada kegiatan penanganan konflik sosial

sehingga kegiatan pemetaan wilayah rawan konflik digeser ke tahun 2018.

b. Solusi

1. Program Dukungan Layanan Pemerintahan

- Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan/Pemeliharaan Kesehatan

Pada Kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan/Pemeliharaan Kesehatan pada

tahun 2017 tidak dianggarkan karena sudah dijamin oleh Pemerintah

Daerah.

2. Program Wawasan Kebangsaan

Pada Program Wawasan kebangsaan beberapa solusi yang dapat bdiambil dari

berbagai permasalahan tersebut diantaranya:

- Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)

Meningkatkan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat;

Pengadaan media atau sarana kebangsaan dalam rangka memelihara

dan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa secara memadai.

- Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan

Beragama

Meningkatkan fasilitasi kegiatan diseminasi kerukunan umat beragama

di wilayah kecamatan/kelurahan;

Bertambahnya tenaga internal Badan Kesbangpol dalam melakukan

monitoring dan evaluasi pemeliharaan kerukunan dan harmonisasi

umat beragama.

3. Program Peningkatan LSM dan ORMAS

- Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial

Pada Kegiatan Penanganan Konflik Sosial maka diusulkan penganggaran

untuk Tim terpadu Penanganan Konflik sosial tingkat Kota Cilegon pada



48

anggaran perubahan 2018 dan melakukan kegiatan pemetaan Wilayah

Rawan Konflik pada tahun 2018.

Akuntabilitas kinerja keuangan pada umumnya adalah merupakan kewajiban untuk

menyampaikan pertanggungjawaban kinerja dari anggaran program dan kegiatan yang

telah dilaksanakan, sampai sejauh mana realisasinya dalam menunjang pencapaian

indikator kinerja program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Anggaran yang telah

digunakan untuk belanja pembangunan terdiri dari belanja langsung yang dipengaruhi

oleh program dan berkinerja dan belanja tidak langsung yang tidak dipengaruhi oleh

program yang dalam hal ini tidak berkinerja.

Pada tahun 2017, pendanaan yang diterima oleh setiap program atau kegiatan

yang terdapat dalam program-program pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon mengalami

perubahan. Di bawah ini akan dipaparkan perubahan-perubahan yang terjadi pada setiap

programnya :

Tabel 3.4 TABEL KEGIATAN ATAU PROGRAM YANG MENGALAMI PERUBAHAN ANGGARAN



Program/Kegiatan yang Mengalami

Penambahan Anggaran

Program/Kegiatan yang Mengalami

Pengurangan Anggaran

KEGIATAN ANGGARAN (RP) BERTAMBAH/(BERKURANG

SEBELUM SESUDAH (Rp) (%)

PROGRAM DUKUNGAN LAYANAN PEMERINTAHAN

907,187,000 1,015,587,000 108,400,000 11.95%

Penyediaan Jasa Komuikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

8,400,000 15,900,000 7,500,000 89.29%

B. CAPAIAN REALISASI ANGGARAN



49

Penyediaan Jasa Pegawai Non PNS

68,250,000 76,650,000 8,400,000 12.31%

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

60,500,000 85,500,000 25,000,000 41.32%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

0 35,000,000 35,000,000 0%

Pemerliharaan dan Perijinan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

312,472,000 329,572,000 17,100,000 5.47%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

0 15,400,000 15,400,000 0%


488,436,250 386,606,250 (101,830,000) (20.85%)

Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

90,000,000 40,000,000

(50,000,000) 55,56%

Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

51,830,000 0

(51,830,000) (100%)


2,704,562,800 3,168,592,800 464,030,000 17.16%

Sosialisasi Permendagri No.7 Tahun 2014

150,000,000 51,830,000 (98,170,000) (65.45%)

Koordinasi Unsur Pengamaan Wilayah di Kota Cilegon

896,248,000 1,498,448,000 602,200,000 67.19%

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial

139,021,000 99,021,000 (40,000,000) 11.48%

Ada empat kegiatan yang mengalami pengurangan anggaran, yaitu: Kegiatan

Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, Sosialisasi Pembinaan

Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama, Koordinasi Unsur Pengamanan

Wilayah di Kota Cilegon, dan Pendidikan & Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial.

Selain itu ada satu kegiatan mengalami penambahan anggaran, yaitu Kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik; Penyediaan Jasa Pegawai



50

Non PNS; Rapat-rapat Koordinasi Dalam dan Luar Daerah; Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor; Pemeliharaan dan Perijinan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional;

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor; dan Koordinasi Unsur

Pengamanan Wilayah di Kota Cilegon. Sedangkan kegiatan-kegiatan selain kegiatan yang

dipaparkan pada tabel 3.4 di atas tidak mengalami perubahan anggaran. Selanjutnya akan

dipaparkan kegiatan atau program dalam capaian realisasi anggaran.

Tabel 3.5 TABEL REALISASI ANGGARAN KEGIATAN ATAU PROGRAM BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA CILEGON

TAHUN ANGGARAN 2017

Keterangan Tabel A.1 :

Program/Kegiatan yang Mengalami Kurangnya Pencapaian

Realisasi Anggaran (<75%)

Program/Kegiatan yang Hampir Mengalami Kurangnya Pencapaian

Realisasi Anggaran

PROGRAM/ KEGIATAN

INDIKATOR

ANGGARAN (Rp)



1,015,587,000

973,875,116

95.89%

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Tersedianya Jasa Surat Menyurat

1,995,000 1,995,000 100%

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

Tersedianya Kebutuhan Jasa Komunikasi,Sum-ber Daya Air, Listrik

15,900,000 14,874,387 93.55%

Penyediaan Jasa Jaminan/Pemelihara-an Kesehatan

Tersedianya Jaminan/Pemeliha-raan Kesehatan

9,900,000 6,995,000 70.66%

Penyediaan Jasa Kebersihan dan Keamanan Kantor

Tersedianya Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

39,000,000 39,000,000 100%

Penyediaan Jasa Pegawai non PNS

Tersedianya Jasa Pegawai Non PNS

76,650,000 76,341,250 99.60%



51

Penyediaan jasa Promosi dan Propaganda

Terlaksananya Penyediaan Jasa Promosi dan Propaganda

7,200,000 7,200,000 100%

Penyediaan Alat Tulis Kantor Terlaksananya Penyediaan Alat Tulis Kantor

61,396,000 61,119,000 99.55%

Penyediaan Barang Cetakan dan Peggandaan

Terlaksananya Barang Cetakan dan Penggandaan

33,430,000 33,430,000 100%

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

6,655,000 6,655,000 100%

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Tersedianya Penyediaan Peralatan Rumah Tangga yang Akan Dibeli

10,825,000 10,825,000 100%

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

33,192,000 28,749,500 86.62%

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya Makan dan Minum untuk Kegiatan di Kantor

62,000,000 60,650,000 97.82%

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

Terlaksananya Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

85,500,000 84,980,299 99.39%

Penyedian Jasa Transaksi Keuangan

Terlaksananya Penyediaan Jasa Transaksi Keuangan

500,000 382,000 76.40%

Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Terlaksananya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

6,000,000 5,350,000 89.17%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor

35,000,000 34,850,180 99.57%

Pemeliharaan dan Perijinan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Terlaksananya pemeliharaan dan perijinan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

329,572,000 305,307,500 92.64%



52

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya alat-alat perlengkapan kantor

15,400,000 15,336,000 99.58%

Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer

Terpeliharanya Komputer

18,150,000 15,625,000 86.09%

Penyediaan Pakaian Olahraga Terlaksananya Kegiatan Olah Raga

23,200,000 23,092,000 99.53%

Penyusunan Laporan Keuangan

Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran

28,900,000 28,900,000 100%

Penatausahaan Keuangan SKPD

Terlaksananya Penatausahaan Keuangan SKPD

36,000,000 36,000,000 100%

Penyusunan Laporan Kinerja Terlaksananya Penyusunan Laporan Kinerja

20,871,000 19,369,000 92.80%

Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD

Terlaksananya Dokumen Perencanaan SKPD

20,932,000 19,430,000 92.82%

Penyusunan Evaluasi Pelaporan Kinerja SKPD

Tersedianya Laporan Evaluasi Kegiatan

17,419,000 17,419,000 100%

Dukungan Penyelenggaraan PHBI/PHBN

Tersedianya Dukungan Penyelenggaraan PHBI/PHBN

20,000,000 20,000,000 100%


386,606,250 361,719,100 93.56%

Jumlah partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran nasionalisme

- - -

Jumlah kasus sara yang ditangani Pemda

- - -

Program Peningkatan Kesadaran Bela Negara

Terlaksananya pembinaan Peningkatan Kesadaran Bela Negara

146,606,250 138,919,100 94.76%

Sosialisasi Peningkatan Wawasan Kebangsaan

Terselenggaranya Forum Pembaruan Kebangsaan

200,000,000 193,000,000 96.50%

Sosialisasi dan Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

Terselenggaranya Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

40,000,000 29,800,000 74.50%



53

Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

Meningkatnya Kerukunan dalam Kehidupan Beragama

0 0 0

PROGRAM PENINGKATAN LSM DAN ORMAS 3,168,592,800 3,126,074,420 98.66%

Jumlah kesadaran masyarakat dalam mematuhi dalam peraturan perundang-undangan

- - -


- - -

Sosialisasi UU No.17 Tahun 2013 Tentang ORMAS

Tersosialisasikan UU No.17 Tahun 2013 Tentang Ormas

130,335,000 129,452,000 99.32%

Sosialisasi Permendagri No.7 Tahun 2014

Tersosialisasikannya Permendagri No.7 Tahun 2014 Tentang Penerbitan Rekomendasi Izin Penelitian

51,830,000 51,823,100 100%

Pendataann dan Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan dan Tata Kelola Penerimaan Bantuan Keuangan Parpol dan Ormas

Terlaksananya pembinaan Ormas dan LSM serta terlaksananya pembinaan parpol penerima bantuan keuangan

403,091,000 396,729,320 98.42%

Koordinasi Pengawasan dan Pengamanan PILGUB Banten

Terlaksananya koordinasi dan monitoring penyelenggaraan PILGU Provinsi Banten

144,200,000 140,300,000 97.30%

Pemantauan Orang Asing, NGO, dan Lembaga Asing di Kota Cilegon

Terlaksananya koordinasi tim pemantauan orang asing Kota Cilegon

94,200,000 90,000,000 95.54%

Koordinasi Unsur Pengamanan Wilayah di Kota Cilegon

Terlaksananya Pengamanan Wilayah Kota Cilegon

1,498,448,000 1,487,665,200 99.28%



54

Penyalahgunaan, Pencegahan, Pemberantasan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

Terlaksananya Penyuluhan Narkoba kepada Anak Sekolah, Terlaksananya Kegiatan Sweeping Narkoba, dan Terlaksananya HANI (Hari Anti Narkotika Internasional)

347,467,800 342,593,800 98.60%

Koordinasi dalam Rangka Peningkatan Anggota KOMINDA

Terlaksananya koordinasi antar anggota KOMINDA

400,000,000 389,000,000 97.25%

Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penanganan Konflik Sosial

Terlatihnya masyarakat dalam upaya deteksi dini konflik sosial di masyarakat

99,021,000 98,511,000 99.48%

Tabel 3.6 TABEL REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN KEGIATAN PER-PROGRAM


Dalam segi anggaran, pencapaian realisasi anggaran ketiga program yang dimiliki

Badan Kesbangpol pada tahun 2017 mencapai 97,61%. Capaian realisasi anggaran

Program Dukungan Layanan Pemerintahan mencapai 95,89%. Sedangkan, capaian realisasi

anggaran Program Wawasan Kebangsaan mencapai 93,56%. Selain itu, capaian Program

Peningkatan LSM/Ormas mencapai 98.66%.

PROGRAM ANGGARAN (RP. JUTA)


Dukungan Pelayanan Pemerintahan

1,015,587,000

973,875,116 95.89%

Peningkatan Wawasan Kebangsaan

386,606,250

361,719,100 93.56%

Peningkatan LSM/Ormas

3,168,592,800 3,126,074,420 98.66%

TOTAL 4,570,786,050 4,461,668,636 97.61%



55

Pada tabel 3.5, dipaparkan pencapain realisasi anggaran masing-masing kegiatan.

Hampir keseluruhan, pencapaian realisasi anggaran masing-masing kegiatan mencapai

100%. Namun, ada beberapa kegiatan yang mengalami pencapaian realisasi anggaran

kegiatan di bawah 75%. Pada Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan terdapat

kegiatan yang capaian realisasi anggarannya di bawah 75%, yaitu Penyediaan Jasa

Jaminan/Pemeliharaan Kesehatan dengan realisasi 70.66%, selain itu kegiatan Penyediaan

Jasa Transaksi Keuangan capaian realisasinya hampir di bawah 75% dengan realisasi

76.40%. Selain itu, pada Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan terdapat kegiatan

yang mengalami capaian realisasi <75%, yaitu kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat dengan capaian realisasi anggaran 74.50% dan kegiatan

Sosialisasi Pembinaan Peningkatan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama dengan

capaian realisasi anggaran di bawah 75%.



56

BAB IV PENUTUP

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) Kota Cilegon telah

berupaya memberikan informasi mengenai pencapaian sasaran yang disajikan melalui

hasil dari pengukuran kinerja tahun 2017 yang terdiri dari 3 (tiga) program :

1. Program Dukungan Pelayanan Pemerintahan pada tahun 2017 mencapai realisasi

Rp973.875.116,- (95.89%).

2. Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan dengan capaian realisasi anggaran

361.719.100,- (93.56%).

3. Program Peningkatan LSM dan Ormas mencapai 3.126.074.420,- (98.66%).

Dari realisasi anggaran yang diraih Badan Kesbangpol Kota Cilegon, beberapa

tantangan dihadapi pada tahun 2017 dalam bidang kestuan bangsa dan politik di Kota

Cilegon, antara lain :

a. Peran partai politik dan organisasi masyarakat sipil dalam melaksanakan

komunikasi politik, artikulasi politik, dan pendidikan politik bagi masyarakat Kota

Cilegon;

b. Peningkatan kepercayaan masyarakat terkait upaya menjaga nilai-nilai pluralisme

atau kemajemukan bangsa di Kota Cilegon;

c. Komitmen melindungi kebebasan beragama, keyakinan politik, latar belakang etnis

dan sosial budaya, serta menghindari bentuk-bentuk kekerasan dalam

penyelesaian permasalahan dalam masyarakat Kota Cilegon.

Selain tantangan yang dihadapi oleh Badan Kesbangpol dalam bidang kesatuan

bangsa dan politik di Kota Cilegon, adapun kekuatan dan kesulitan yang muncul dari dalam

(internal) dan luar (eksternal) Badan Kesbangpol Kota Cilegon itu sendiri dengan bentuk

peluang dan ancaman, seperti:

A. SIMPULAN UMUM



57

- Beberapa masyarakat Kota Cilegon masih menempuh jalur yang berlawanan

dalam menjalankan hak-hak demokrasi;

- Masih ada masyarakat di Kota Cilegon yang menggunakan bentuk-bentuk

kekerasan dalam menyelesaikan masalah;

- Pengetahuan dan implementasi pendidikan politik yang masih minim di Kota

Cilegon.

Strategi yang baik akan terus dipikirkan untuk mengatasi tantangan dan masalah

yang dihadapi Badan Kesbangpol Kota Cilegon. Beberapa strategi yang dilakukan Badan

Kesbangpol Kota Cilegon, seperti:

- Badan Kesbangpol Kota Cilegon akan terus menjalin komunikasi yang baik

dengan unsur-unsur terkait dalam menjaga ketentraman berkesatuan bangsa

serta ketertiban masyarakat Kota Cilegon, sehingga terbatasnya jumlah SDM

yang dimiliki Badan Kesbangpol dapat teratasi;

- Masyarakat Kota Cilegon yang sadar akan hak-hak politik, pemahaman

penggunaan jalur yang benar dalam menjalankan hak-hak demokrasi, serta

tetap pada cara yang baik saat menangani permasalahan konflik sosial; akan

membantu Badan Kesbangpol Kota Cilegon dalam menjalankan tugas pokok dan

fungsinya dalam bidang kesatuan bangsa dan politik;

- Setiap tahunnya Badan Kesbangpol akan terus meningkatkan kualitas dan

kuantitas sarana serta prasarana yang dimiliki Badan Kesbangpol agar dalam

menjalankan tugas dan fungsinya terus berjalan dengan baik.

Analisis strategi penyelesaian masalah untuk mengantisipasi masalah dengan


Threat) pada Badan Kesbangpol Kota Cilegon, maka ada beberapa faktor penentu

keberhasilan yang berfungsi untuk memfokuskan strategi organisasi dalam rangka

pencapaian target yang sudah disusun secara efektif dan efesien, yaitu :

a. Faktor sumber daya manusia;

b. Faktor komunikasi;

c. Faktor yang muncul dari masyarakat.



58

Demikian Laporan Kinerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon Tahun

2017 ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban instansi terhadap pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya. Sebagai penutup pada Laporan Kinerja Pemerintah (LKP) Tahun 2017

dapat disimpulkan bahwa secara umum Badan Kesbangpol Kota Cilegon telah ditetapkan

dalam Rencana Kinerja Badan Kesbangpol Kota Cilegon Tahun 2017, sebagian besar telah

dapat direlisasijan 100% sekaligus menunjukan komitmen Badan Kesbangpol untuk

menjalankan fungsinya pada bidang Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Cilegon dan

merepresentasikan Visi dan Misi Kota Cilegon.

Seluruh capaian kinerja tersebut baik yang telah berhasil maupun yang belum

sepenuhnya tercapai 100%, telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagai kami

untuk meningkatkan kinerja ditahun-tahun yang akan datang. Oleh sebab itu, sesuai

dengan analisis kami atas capaian kinerja 2017, kami merumuskan beberapa langkah

penting sebagai strategi pemecah masalah yang akan dijadikan masukan atau sebagai

bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, sebagai berikut:

1. Perlunya dukungan stakeholder terhadap indikator kinerja Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Kota Cilegon;

2. Perlu adanya antisipasi terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul

sesuai perkembangan kehidupan antar suku, agama, rasa, dan antargolongan

yang ada di Kota Cilegon;

3. Peningkatan pengendalian dan pengawasan perkembangan Parpol, Ormas,

OKP, dan organisasi lainnya.

Sebagai kata-kata penutup, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Cilegon

mengharapkan agar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Tahun 2017 ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas kami pada stakeholder

dan sebagai sumber informasi penting guna peningkatan kinerja.



59



60



61



62



63

BAB I - kesbang.cilegon.go.idkesbang.cilegon.go.id/download/49357897834LAKIP_2017_KESELUR… ·...

Documents

Transcript of BAB I - kesbang.cilegon.go.idkesbang.cilegon.go.id/download/49357897834LAKIP_2017_KESELUR… ·...