Bab i Rsijpk

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pelayanan gizi merupakan suatu pelayanan yang bertujuan membantu masyarakat baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit untuk memperoleh makanan yang sesuai untuk mencapai status gizi yang sebaik-baiknya. Rumah sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative. Kegiatan pokok pelayanan gizi di rumah sakit meliputi pengadaan dan pengolahan makanan, pelayanan gizi diruang rawat inap, penyuluhan konsultasi dan rujukan gizi serta penelitian dan pengembangan gizi terapan. Kompetensi lulusan Diploma III Gizi (Ahli Madya Gizi) didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 347/Menkes/SK/III/2007, tentang Standar Profesi, terdapat 44 Kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan Dimploma III Gizi. Kompetensi tersebut terbagi dalam 3 (bidang) kompetensi yang terdiri dari berbagai bidang termasuk Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Hal ini diwujudkan dalam pembelajaran pada pendidikan Diploma III Gizi. Namun demikian kegiatan tersebut belum cukup memberikan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu pada kegiatan belajar mengajar mahasiswa dilakukan kegiatan PKL SPMI ini. 1

description

gg

Transcript of Bab i Rsijpk

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakangPelayanan gizi merupakan suatu pelayanan yang bertujuan membantu masyarakat baik dalam keadaan sehat maupun dalam keadaan sakit untuk memperoleh makanan yang sesuai untuk mencapai status gizi yang sebaik-baiknya. Rumah sakit yang mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat kesehatan baik bersifat promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitative. Kegiatan pokok pelayanan gizi di rumah sakit meliputi pengadaan dan pengolahan makanan, pelayanan gizi diruang rawat inap, penyuluhan konsultasi dan rujukan gizi serta penelitian dan pengembangan gizi terapan.Kompetensi lulusan Diploma III Gizi (Ahli Madya Gizi) didasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 347/Menkes/SK/III/2007, tentang Standar Profesi, terdapat 44 Kompetensi yang harus dikuasai oleh lulusan Dimploma III Gizi. Kompetensi tersebut terbagi dalam 3 (bidang) kompetensi yang terdiri dari berbagai bidang termasuk Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Hal ini diwujudkan dalam pembelajaran pada pendidikan Diploma III Gizi. Namun demikian kegiatan tersebut belum cukup memberikan pengalaman belajar untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu pada kegiatan belajar mengajar mahasiswa dilakukan kegiatan PKL SPMI ini.Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka calon Ahli Madya Gizi dipersiapkan sebagai pengelola penyelenggaraan makanan disuatu institusi yang memiliki aspek kognitif, aspek afektif, dan psikomotorik yang akhirnya sampai pada situasi yang melibatkan peserta didik dengan aktif dan kreatif dalam penyelenggaraan makanan di suatu institusi. Hal ini diwujudkan dalam Kerja Lapangan yang merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan teori dalam rangka mencapai jenjang Ahli Madya Gizi (AMG). Dengan demikian diharapkan diperolehnya para lulusan yang lebih siap bekerja dalam melaksanakan tugasnya di masyarakat, khususnya dalam manajemen sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

1.2 Tujuan 1.2.1 Tujuan Umum Mahasiswa/i mampu menjelaskan pelaksanaan manajemen sistem penyelenggaraan makanan Rumah Sakit di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi.

1.2.2 Tujuan Khusus 1. Mahasiswa/i mampu mengetahui biaya pelayanan gizi di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi.2. Mahasiswa/i mampu mengetahui cara membuat RAB , waktu pembuatan RAB, dan Hasil RAB.3. Mahasiswa/i mampu menyusun menu, siklus menu, pedoman menu, dan master menu.4. Mahasiswa/i mampu mengetahui struktur dan fungsi ketenagaan di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi. 5. Mahasiswa/i mampu mengetahui macam dan jumlah ketenagaan di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi. 6. Mahasiswa/i mampu mengetahui tugas pokok dari pegawai masing-masing unit.7. Mahasiswa/i mampu mengetahui sistem pemesanan bahan makanan ( segar, kering dan lain-lain).8. Mahasiswa/i mengetahui dan mampu mengawasi penerimaan bahan makanan hingga distribusi makanan .9. Mahasiswa/i mampu mengembangkan atau memodifikasi resep.10. Mahasiswa/i mampu mengetahui tata letak dapur dan arus kerja di ruangan produksi Instalasi Gizi di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi. 11. Mahasiswa/i mampu mengetahui peralatan yang digunakan dalam penyelenggaraan makanan.12. Mahasiswa/i mampu menilai hyginie dan sanitasi makanan di Instalasi Gizi di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi. 13. Mahasiswa/i mampu mengetahui uji cita rasa yang dilakukan di Instalasi Gizi RSI Jakarta Pondok Kopi14. Mahasiswa/i mampu melakukan uji organoleptik makanan.15. Mahasiswa/i mampu melakukan HACCP untuk satu produk makanan.16. Mahasiswa/i mampu melakukan penelitian sederhana.17. Mahasiswa/i mampu menyusun plan of action dalam SPMI.

1.3 Waktu dan tempatPraktek Kerja Lapangan manajemen sistem penyelenggaraan makanan institusi (SPMI) dilaksanakan mulai tanggal 02 Februari 2015 sampai dengan 128 Februari 2015 di RSI Jakarta Pondok Kopi.

1.4 Manfaat 1. Bagi Rumah SakitDapat dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan makanan diinstalasi gizi.2. Bagi Jurusan GiziDapat menambah informasi dan pengetahuan tentang sistem penyelenggaraan makanan di RSI Jakarta Pondok Kopi. 3. Bagi MahasiswaDapat dijadikan sebagai acuan dan perbandingan dengan apa yang pernah dipelajari, serta mampu menerapkannya dilingkungan pekerjaan.

1.5 Gambaran Umum Rumah Sakit1.5.1 Profil Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok KopiRumah sakit Islam cabang Klender diresmikan pada tanggal 10 Rabiul Awal 1407 H atau 12 Desember 1986 M oleh bapak R. Soeprapto Gubernur DKI Jakarta, pada saat berdiri, rumah sakit ini memberikan pelayana kesehatan terbatas yaitu Unit Gawat Darurat (UGD), Klinik Umum, Klinik Gigi, Klinik anak, Klinik penyakit dalam, Klinik kebidanan, Klinik bedah dan Unit farmasi. Berdasarkan Manajemen Mandiri menurut Dirjen Pelayanan Medik Depkes. RI tanggal 11 Maret 1993 NO : 0103/YANMED/RSKS/SK/II/1993, rumah sakit mengalami perubahan nama sesuai dengan tempat, dari Rumah Sakit Islam Jakarta Cabang Klender menjadi Rumah Sakit Islam Jakarta Timur, selanjutnya nama rumah sakit mengalami perubahan kembali, mengikuti yayasan rumah sakit islam Jakarta tanggal 8 September 2004 NO: 028/SK-YRSIJ/IV.F/2.a/2004 Penetapan Istilah nama baku Rumah Sakit Islam Jakarta di Lingkungan Yayasan Rumah Sakit Islam Jakarta dari Rumah Sakit Islam Jakarta Timur menjadi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi.Jajaran Direksi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi adalah :1. Direktur Utama: dr. H. Denny P.Machmud, Sp, THT 2. Direktur Pelayanan Klinik: dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes3. Direktur Penunjang Klinik : Surya Fitri, S.Si., MM., Apt.4. Direktur SDI dan Bindatra : Drs. M. Iqbal Rais, MM 5. Direktur Keuangan : H. Waluyo, SE., MM

1.5.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok KopiA. VisiPada tahun 2015 RS Islam Jakarta Pondok Kopi sebagai rumah sakit yang berkualitas dan menjadi kepercayaan masyarakat, yang peduli kepada kaum dhuafa dan Pusat Pengkaderan Persyarikatan Muhammadiyah di bidang kesehatan se-Jakarta Timur dan sekitarnya.B. Misia. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional kepada seluruh lapisan masyarakat secara adil dan ihsanb. Menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan dengan mempertimbangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pelayanan mampu bersaing di era globalisasic. Menyelenggarakan pelatihan, penelitian dan pengembangan manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan SDI yang memiliki kompetensi dan berahlak mulia.C. Kebijakan MutuBekerja Sebagai Ibadah, Ihsan dalam PelayananMemberikan Pelayanan yang berkualitas dengan bekerja sepenuh hati, teliti, tepat waktu, tertib, sabar, benar, jujur dan ikhlas.

1.5.3 Sertifikat dan PenghargaanRumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi telah mendapatkan sertifikat penetapan kelas rumah sakit dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai Rumah Sakit Umum Kelas B berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/Menkes/Per/III/2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Rumah sakit ini juga memperoleh penghargaan terbaik I sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Sayang Bayi tahun 2014 tingkat Provinsi DKI Jakarta.Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi juga mengalami peningkatan mutu yang berkesinambungan (Continual Improvement) sebagai berikut :a. Lulus Akreditasi 5 Layanan tahun 1997b. Lulus Akreditasi 12 Layanan tahun 2001c. Lulus Akreditasi 16 Layanan tahun 2009 perpanjang s/d 2012d. Lulus Sertifikasi ISO 9001 : 2000 tahun 2005e. Lulus Implementasi Patient Safety Tahun 2006f. Lulus RE Sertifikasi ISO tahun 2007g. Lulus RE Sertifikasi ISO Tahun 2008h. Lulus Sertifikasi ISO 9001 : 2008 tahun 2010i. Lulus RE Sertifikasi ISO 9001 : 2008 Tahun 2011

1.5.4 Pelayanan Kesehatan RSIJ Pondok KopiTerdapat berbagai macam pelayanan kesehatan yang tersedia di RSIJ Pondok Kopi, diantaranya adalah sebagai berikut :1. Instalasi gawat darurat 24 jam2. Rawat Jalan a. Klinik Umum b. Klinik Spesialis dan Sub Spesialis c. Klinik Spesialis Hari Ahad: Spesialis Penyakit Dalam Spesialis Anak Spesialis Kandungan & Kebidanan d. Klinik Akupuntur e. Klinik Kecantikan f. Klinik Perawatan Kaki Diabetes g. Klinik Psikologi h. Klinik Konsultasi Gizi i. Klinik Sakinah j. Klinik Alergi Anak k. Klinik DOTs l. Klinik Layanan Tumbuh Kembang Terpadu3. Rawat InapTerdiri dari kelas VIP, Utama, I-III4. Layanan Khusus ICU HCU NICU SCN (Special Care Nursing) Kamar Operasi 24 jam Haemodialisa 5. Farmasi 24 Jam Home Service6. Penunjang Medis Laboratorium 24 jam Bank Darah 24 jam Radiologi 24 Jam (Panoramic, CR & CT Scan) Diagnostik Rehabilitasi Medik ( Fisioterapi, Okupasi Terapi, Speech Terapi, dll) 7. Layanan lainnya Ambulance 24 jam Bimbingan Rohani Pasien Layana Jenazah Nafsul Muthmainnah Medical Check Up Home Care Senam Persadia Senam Osteoporosis Klub senam Lansia LAZISMU RSIJPK & DMC1.6 Gambaran Umum Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiPelayanan gizi RSIJPK adalah bagian integral dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan sebagai pelayanan dasar untuk membantu mempercepat proses penyembuhan serta meningkatkan derajat kesehatan pasien yang optimal dengan bersandar bahwa kesembuhan yang hakiki berasal dari Allah SWT.1.6.1 Tujuan Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiInstalasi Gizi RSIJ Pondok Kopi mempunya tujuan, sebagai berikut :i. Tersedianya SDM yang sesuai standar kompetensiii. Terwujudnya tim asuhan gizi terpadu berbasis komputerisasi.iii. Terselenggaranya pelayanan makanan yang memenuhi standar diet, seni kuliner dan berstandar HACCP (hazard Analysis Critical Control Point), serta memuaskan pelanggan (dari segi ketepatan waktu, keramahan pelayanan).iv. Terwujudnya pemakai tekhnologi yang tepat guna dan ramah lingkungan.v. Terwujudnya revenue yang halal dan thoyib1.6.2 Visi dan Misi Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiA. Visi Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiMenjadi unit pelayanan yang profesional dan Islami dalam mengelola pelayanan asuhan nutrisi dan pelayanan catering makanan, dengan tujuan memberikan kepuasan kepada customer, sehingga menjadi salah satu Profit Center Unit di RSIJ Pondok Kopi.B. Misi Instalasi Gizi RSIJ Pondok Kopi1. Menyelenggarakan Pelayanan Gizi yang komprehensif, bermutu dan berorientasi pada pelanggan.2. Mewujudkan Pusat Promosi Pelayanan Gizi.

1.6.3 Struktur Organisasi Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiStruktur organisasi bidang gizi diketuai oleh manajer gizi. Kedudukan manajer gizi adalah di bawah Direktur Penunjang Klinik. Dalam melaksanakan tugasnya, manajer gizi dibantu oleh Ka.Sie Pelayanan Gizi Rawat Inap dan Rawat Jalan, dan Ka.Sie Produksi & Pengolahan Makanan. Berikut ini merupakan bagan struktur organisasi instalasi gizi RSIJ Pondok Kopi.Gambar 1. Struktur Organisasi Intsalasi Gizi RSIJ Pondok KopiDirektur Penunjang klinikManajer GiziPelaksana AdministrasiKa Sie Pelayanan Gizi Ranap & RajalKa Sie Produksi dan Pelayanan MakananKord.PramusajiPelaksanaAhli GiziKord. Persediaan MakananKord PengolahanKa.TimPramusajiKa.TimPemasakPelaksanaPersediaanBahanMakananKeringPelaksanaPengolahanMakananPokokPelaksanaPersediaanBahanMakananSegar

1.6.4 Fasilitas Pelayanan Instalasi Gizi RSIJ Pondok KopiDalam memberikan pelayanan, unit Gizi RSIJ Pondok Kopi dibutuhkan sarana dan prasarana untuk menunjang memberikan pekayanan yang sempurna, berikut ini merupakan sarana dan prasarana yang tersedia di unit gizi RSIJ Pondok Kopi :1. Saranaa. Ruang kantorb. Klinik konsultasic. Dapur utama :1. Ruang persiapan2. Ruang penyimpanan ( gd. BMK, BMS & alat )3. Ruang pengolahan4. Ruang distribusi5. Ruang cuci alat6. Ruang ganti7. Kamar mandi2. Prasaranaa. Ruang Penerimaan terdapat beberapa alat penunjang sebagai berikut kontainer plastik, timbangan, trolly, ATK, Pisau b. Peyimpanan memiliki beberapa alata penunjang seperti Chiller, Chiller+freezer, frezer, rak penyimpanan, kontainer plastik c. Water heaterd. Pengolahan memiliki beberapa alat penunjang seperti kompor gas, oven, rice cooker, meja kerja, peralatan masak )e. Distribusi (Bain marie, wrapping, plastik, sarung tangan, gunting, penjepit makanan, isolatif )f. Prasarana kebersihan (sapu, pel, kain tapas, serokan sampah, ember, plastik sampah, sabun dan detergen)

9