BAB I PENDAHULUAN

1.1 Dasar TeoriPontianak merupakan salah satu kota berkembang yang memiliki prospek pembangungan yang sangat besar. Di Kalimantan, tepatnya di Pontianak masih banyak terdapat daerah-daerah yang belum dibuka untuk pembangungan. Pembangunan suatu proyek pasti memerlukan suatu materi pengerjaan, Sebagai contoh beton. Pekerjaan yang menggunakan bahan beton merupakan salah satu pekerjaan yang sangat vital dalam bidang teknik sipil. Oleh karena itu, mahasiswa harus menguasai teknik-teknik dalam pekerjaan beton tersebut. Kita tahu dalam pembuatan suatu bangunan rangka beton, bahan dasarnya adalah batu (agregat kasar), pasir (agregat halus), semen, dan air. Untuk mendapatkan struktur rangka beton yang sesuai dengan perencanaan, harus dilakukan pengujian di laboratorium. Oleh karena itu mahasiswa perlu mempelajari cara-cara pengujian rangka beton tersebut. Pengujian ini selanjutnya lebih dikenal dengan pembuatan Job Mix.Didalam praktek job mix di Laboratorium yang dilaksanakan selama dua minggu, mahasiswa diajarkan tentang beberapa pengujian terkait dengan job mix tersebut, seperti penggunaan Alat penguji beton dan sebagainya.1.2 Tujuan Umum Mahasiswa diharapkan mengetahui cara penggunaan alat. Mahasiswa diharapkan memahami cara pembuatan Job Mix. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan serangkaian pengujian dalam pembuatan Job Mix.1.3Intruksi Umum dan Keselamatan Kerja1.3.1Intruksi UmumPelaksanaan praktek Pengujiam Bahan I (BETON) ini dilaksanakan selama dua minggu tanggal 14-25 Oktober 2013, dan bertempat di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil & Perencanaan Politeknik Negri Pontianak.Materi yang akan dipraktekkan adalah sebagai berikut : Pengujian kadar air agregat kasar dan agregat halus Pengujian Berat jenis dan penyerapan agregat kasar dan agregat halus Pengujian Berat isi agregat kasar dan agregat halus Analisa ayak agregat kasar dan agregat halus Perencanaan campuran beton (Job Mix) Uji Slump Uji kuat tekan kubus/silinder Uji keausan (Abrasi) Hammer Test

1.3.2Keselamatan KerjaDalam pelaksanaan praktek di dalam laboratorium mahasiswa diharapkan dapat menjaga ketertiban dan suasana laboratorium. Serta diharapkan mengikuti semua peraturan yang ada pada laboratorium agar pelaksanaan praktek dapat berjalan dengan lancar. Setelah selesai melakukan suatu uji praktek mahasiswa diharapkan membersihkan alat-alat yang dipakai dan mengembalikan pada tempatnya kembali. Sebelum keluar dari laboratorium mahasiswa diharap mengecek peralatan, barang , dan atau buku catatn jangan sampai tertinggal.

2