Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

25
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputer merupakan salah satu alat vital bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Komputer tidak dapat dioperasikan begitu saja, karena di dalamnya terdapat perangkat keras yang disebut dengan Hardware yang saling dihubungkan dengan kabel. Hardware sendiri walaupun sudah terpasang dengan benar tidak bisa langsung digunakan begitu saja karena masi diperlukan Softwarenya. Oleh karena itu Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux. Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah. Di kelas XII ini kita akan memperdalam tentang bagian dari Linux Ubuntu Server yaitu mengenai DNS & WEB SERVER. Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet. Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien 1

Transcript of Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Page 1: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komputer merupakan salah satu alat vital bagi manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya. Komputer tidak dapat dioperasikan begitu saja, karena di dalamnya terdapat perangkat keras yang disebut dengan Hardware yang saling dihubungkan dengan kabel. Hardware sendiri walaupun sudah terpasang dengan benar tidak bisa langsung digunakan begitu saja karena masi diperlukan Softwarenya. Oleh karena itu Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Di kelas XII ini kita akan memperdalam tentang bagian dari Linux Ubuntu Server yaitu mengenai DNS & WEB SERVER.

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

1.2 Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang, maka rumusan masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1

Page 2: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

1. Bagaimana penjelasan tentang masing-masing DNS & WEB Server ?2. Bagaimana langkah-langkah menginstal program?3. Bagaimana cara konfigurasi tersebut4. Apa itu Linux?

1.3 Tujuan

Berangkat dari rumusan masalah, maka tujuan pembahasan dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Ingin mengetahui lebih dalam tentang DNS Server dan Web Server .2. Ingin mengetahui cara menginstall DNS & WEB Server.3. Ingin mengetahui cara konfigurasi DNS &WEB Server .4. Ingin mengetahui apa itu LINUX.

1.4 Manfaat

Setelah membaca makalah ini agar mengetahui lebih dalam lagi tenteang DNS & WEB SERVER, cara menginstall dan konfigurasinya.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian DNS Server

DNS SERVER

PENGERTIAN DNS

2

Page 3: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

FUNGSI DNS

A. Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.

B. Menyediakan keluwesan untuk kegagalan computer,Beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

KEUNGGULAN DNS

A. DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IPB. DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin)C. User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address

KEKURANGAN DNS

A. DNS tidak mudah untuk di implementasikanB. Tidak konsistenC. Tidak bias membuat banyak nama domain.

Konsep & Cara Kerja DNS

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang mengubah nama host (seperti linux.or.id) menjadi alamat IP (seperti 64.29.24.175) atas semua komputer yang terhubung langsung ke Internet. DNS juga dapat mengubah alamat IP menjadi nama host.

DNS bekerja secara hirarki dan berbentuk seperti pohon (tree). Bagian atas adalah Top Level Domain(TLD) seperti COM, ORG, EDU, MIL dsb. Seperti pohon DNS mempunyai cabang-cabang yang dicari dari pangkal sampai ke ujung. Pada waktu kita mencari alamat misalnya linux.or.id pertama-tama DNS bertanya pada TLD server tentang DNS Server yang melayani domain .id misalnya dijawab ns1.id, setelah itu dia bertanya pada ns1.id tentang DNS Server yang bertanggung jawab atas .or.id misalnya ns.or.id kemudian dia bertanya pada ns.or.id tentang linux.or.id dan dijawab 64.29.24.175

Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa,

3

Page 4: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

cari server untuk 24.29.64.in-addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa. Pembalikan urutan angkanya memang bisa membingungkan.

2.2 Pengertian WEB Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

Web Server Apache

 Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

 1. Kontrol Akses.

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP. 

2. CGI (Common Gateway Interface). 

4

Page 5: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl).

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

 4. SSI (Server Side Includes)

 Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya

seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file

konfigurasi.5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web

servernya.

 Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah : 

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan

menggunakan file atau skrip.7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk

menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya. 

8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server

mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.

11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.

12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).

13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

5

Page 6: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

 

2.3 Konfigurasi Dan Instalasi DNS Server pada Linux Ubuntu

Install DNS Server di   Ubuntu

Langkah-langkah menginstall DNS Server di Ubuntu.

1. Install dulu daemon bind nya (software untuk dns di linux adalah bind)#apt-get install bind9

2. Ganti dns di server dengan ip yang akan kita gunakan misalnya ip lo 192.168.10.1 caranya:#nano /etc/resolv.conf– tulis perintah dibawah berikut –

nameserver 192.168.168.1

– berakhir di atas tulisan ini –simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

3. cobalah cek browsing diclient ganti dns 1 nya menggunakan ip server yang kita pakai dan dns 2 nya dikosongkan saja. kalau sudah berhasil browsing maka, install dns sudah sukses.

Cara Membuat Domain.1. setelah buat dns, lanjut dengan mengedit file named.conf#nano /etc/bind/named.conf

2. dibagian paling bawah tulis konfigurasi berikut:– mulai menulis di bagian paling bawah –

zone “domainlo.com” IN {type master;file “db.domain”;};

zone “168.168.192.in-addr.arpa” IN {type master;file “db.ipadrs”;};

– berakhir diatas tulisan ini –simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter

Ket:- Untuk bagian zone “domainlo.com” cuma permisalan doang

- Untuk bagian zone “168.168.192.in-addr.arpa” angka disini adalah ip address komputer server yang dibalik. disitu hanya contoh saja. misalnya ip server lo 192.168.168.1 maka

6

Page 7: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

diambil tiga angka didepan dan dibalik jadi 168.168.192 . 3. Pindahkan posisi kita ke folder /var/cache/bind#cd /var/cache/bind

4. Buat file db.domain#nano db.domain– copy kan tulisan dibawah –

; domainlo.com$TTL 604800@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (2006020201 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800); Negative Cache TTL;@ IN NS ns1IN MX 10 mailIN A 192.168.168.1ns1 IN A 192.168.168.1;mail IN A 192.168.0.2 ; kalau punya server email selain server ini.www IN A 192.168.168.1ftp IN A 192.168.168.1 ; ini kalo server lo juga ada ftpnya;client1 IN A 192.168.168.1 ; We connect to client1 very often.

– berakhir diatas tulisan ini –simpan dengan menekan ctrl+x tekan y kemudian enter.

5. buat file db.ipadrs– copy tulisan dibawah –

; domainlo.com$TTL 604800@ IN SOA ns1.domainlo.com. root.domainlo.com. (2006020201 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800); Negative Cache TTL;@ IN NS ns1IN MX 10 mailns1 IN PTR 192.168.168.11 IN PTR ns11 IN PTR ns1.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –simpan dengan ctrl+x tekan y kemudian enter

7

Page 8: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

ket: Angka 1 pada dua bagian terakhir yang bersebelahan dengan IN adalah angka belakang pada ip address. jadi kalau ip address server lo 192.168.168.10 , maka ditulis 10 . Disini permisalan ip address server kita akhirannya 1.

6. Setting file resolv.conf#nano /etc/resolv.conf

– tulis bagian dibawah –

search domainlo.comnameserver 192.168.168.1domain domainlo.comdomain www.domainlo.com

– berakhir diatas tulisan ini –simpan dengan ctrl+x tekan y kemudian enter.

7. Buat file options di folder /etc/network# nano /etc/network/options– isikan seperti dibawah ini –

ip_forward = yesspoofprotect = yessyncookies = no

– berakhir disini –simpan makai ctrl+x tekan y kemudian enter.

8. edit juga file hosts di folder /etc#nano /etc/hosts

– tambahkan dibawahnya –

192.168.168.1 domain anda.com

– berakhir diatas tulisan ini –simpan seperti biasa

9. restart program bind dan network nya#/etc/init.d/bind9 restart#/etc/init.d/networking restart

10. Test dengan perintah#dig domainlo.com

Installasi paket/aplikasi DNS

Untuk menginstall bind pada ubuntu kita tidak perlu menginstall paket dari luar, karena biasaya distro ubuntu server tersbut sudah include didalamnya paket bind9, jadi tinggal di

8

Page 9: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

install dan di config. Langkah pertama, pastikan OS ubuntu udah terinstall hehehe :D, lalu loginlah sebagai root, biasanya login difault sebagai user biasa, jadi mesti pindah level duloe sebagai root. Gunakan perintah sudo -iseperti contoh.

smkn3singaraja@server:~$ sudo –i

lalu masukan password untuk login rootnya. Pastikan lokasi promt anda udah jadi root, coba lihat tanda dolar udah berubah menjadi tanda pagar, itu artinya anda sudah login sebagai root.

smkn3singaraja@server:#

Langah selanjutnya adalah menginstall paket bind nya, karena diubuntu maka paketnya adalah bind9. Untuk itu pada prompt jalankan perintah dibawah

smkn3singaraja@server:# apt-get install bind9

masukkan cd distro ubuntu servernya. Dan pilih Y pada konfirmasi yang muncul dan process akan berjalan seperti dibawah ini

Reading package lists... DoneBuilding dependency tree... DoneSuggested packages:bind9-docThe following NEW packages will be installed:bind90 upgraded, 1 newly installed, 0 to remove and 0 notupgraded.Need to get 0B/289kB of archives.

Tunggu sampai muncul prompt lagi sebagai tanda bahwa instalasi sudah selesai.Sampai tahap ini saya anggap anda tidak menemui eror saat menginstall paketnya dan anda sudah berhasil menginstall sebuah aplikasi dns pada server, langkah selanjutnya tinggal mengconfig server dns nya saja agar dapat berjalan.

konfigurasi DNS ServerSetelah tahap pertama yang cukup melelahkan dan cukup menyerap pikiran dan tenaga kita, selanjutnya langkah yang kita lakukan adalah mengconfigurasinya, dalam tahap konfigurasi ini saya tidak akan berbelit-belit.

Setelah anda berapa prompt dan hak akses anda adalah root, lalu pindah lah working direktori anda kedalam direktori bind dibawah direktori etc seperti dibawah ini

smkn3singaraja@server:# cd /etc/bind/

pastikan current working direktori anda sekarang adalah dalam direktori bind

smkn3singaraja@server: /etc/bind#

9

Page 10: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Setelah berada didalam direktori bind ketikkan perintah ls untuk melihat daftar files atau pun direktori bawaan bindnya.

smkn3singaraja@server: /etc/bind#ls

2.4 Konfigurasi WEB Server pada Linux Ubuntu

WEB SERVER

1. Apt-get install apache2 php5 mysql-server2. Tidak ada configurasi yang penting di sini (kecuali untuk tingkat expert)3. Test di browser dengan mengetikan alamat IP atau DNS server. Kalau ada tulisan

“it’s work”,web server sudah terkonfigurasi dengan benar.

Optional:

Working directory web server ada di “/var/www”. Untuk merubah tampilan awal dari web server tinggal melakukan redesign dari “index.html” (var/www/index.html) Nano_ /var/www/index.html

Untuk mengecek apakah php dan mysql sudah terintegrasi kedalam module web server adalah dengan cara membuat file baru di “/var/www”. Contohnya: “nano /var/www/index.php”

Tambahkan script berikut kedalam file index.php: <? Phpinfo() ?> Cek di browser. Ketikan: http://IPserver /index.php

IP:200.100.50.25/28

Setting network

# The loopback network interface

auto lo

iface lo inet loopback

# The primary network interface

auto eth3

iface eth3 inet static

address 200.100.50.25

netmask 255.255.255.240

network 200.100.50.16

broadcast 200.100.50.31

10

Page 11: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

gateway 200.100.50.20

# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed

dns-nameservers 200.100.50.20

dns-search com

nano /etc/resolv.conf

nameserver 200.100.50.20

Restart network

/etc/init.d/networking restart

nano /etc/resolv.conf

nameserver 200.100.50.20

Restart network

/etc/init.d/networking restart

<head>

<title>www.smkn3singaraja.sch.id</title>

</head>

<body>

<p align="center"><strong>UJI KOPETENSI</strong></p>

<p align="center"><strong>SMKN 3 SINGARAJA</strong></p>

<p align="center"><strong>TAHUN 2009-2010</strong></p>

<p align="center"><img border="0" src="1.jpg" alt=“logo sekolah" width="200" height="200" /></p>

<p align="center">&nbsp;</p>

<p align="center">Nama Peserta: Enlighten</p>

<p align="center">Nomor Peserta: 00-00-01</p>

</body>

BUAT DIREKOTORI

mkdir –p /home/enlighten/jurusan

cp /var/www/index.html /home/enlighten/jurusan/index.php

edit index.php

11

Page 12: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

nano index.php

<head>

<title>www.smkn3singaraja.sch.id</title>

</head>

<body>

<p align="center"><strong>UJI KOPETENSI</strong></p>

<p align="center"><strong>SMKN 3 SINGARAJA</strong></p>

<p align="center"><strong>TAHUN 2009-2010</strong></p>

<p align="center"><img border="0" src=“2.jpg" alt=“logo jurusan" width="200" height="200" /></p>

<p align="center">&nbsp;</p>

<p align="center">Nama Peserta: Enlighten</p>

<p align="center">Nomor Peserta: 00-00-01</p>

</body>

edit default apache untuk mendirect web ke folder /home/enlighten/sekolah

nano /etc/apache2/sites-available/default

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin [email protected]

DocumentRoot /home/enlighten/sekolah

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/enlighten/sekolah/>

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews

AllowOverride None

Order allow,deny

allow from all

</Directory>

12

Page 13: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

copy default apache

cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/jurusan

Edit jurusan

nano /etc/apache2/sites-available/jurusan

<VirtualHost *:80>

ServerAdmin [email protected]

DocumentRoot /home/enlighten/jurusan

<Directory />

Options FollowSymLinks

AllowOverride None

</Directory>

<Directory /home/enlighten/jurusan/>

Options Indexes FollowSymLinks MultiViews

AllowOverride None

Order allow,deny

allow from all

</Directory>

Ketikan perintah berikut agar kedua virtual host jurusan aktif

a2ensite jurusan

Restart apache2

service apache2 restart

KONFIGUARASI WEB SERVER SELESAI

2.5 Linux Ubuntu

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.

13

Page 14: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional.

Dasar-dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.

Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.

Direktori dan Sistem Berkas

Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.

Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).

Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

/bin - aplikasi biner penting /boot - lokasi berkas konfigurasi untuk boot. /dev - berkas peranti (device) /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)... /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah

direktori root (/) /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll... /mnt - untuk me-mount sistem berkas /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional) /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi

sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root' /sbin - sistem biner penting /sys - mengandung informasi mengenai system

14

Page 15: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

/tmp - berkas sementara (temporary) /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users) /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses

Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.

Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

pengguna

berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas

grup

berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas

lainnya

berlaku bagi semua pengguna lainnya

Di dalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

baca

berkas dapat ditampilkan/dibuka

isi direktori dari ditampilkan

tulis

berkas dapat disunting atau dihapus

isi direktori dari dimodifikasi

eksekusi

berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program

direktori dapat dimasuki

Untuk menilik dan menyunting hak izin pada berkas dan direktori, buka Applications->Accessories->Home Folder dan klik kanan di berkas atau direktori. Kemudian pilih Properties. Info hak izin ada di tab Permissions dan Anda dapat mengubah seluruh level hak izin, apabila Anda adalah pemilik dari berkas tersebut.

15

Page 16: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai hak izin berkas di Linux, baca halaman hak izin berkas di Wiki Ubuntu.

Terminal

Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini adalah program seperti yang lainnya. Semua tugas di Linux dapat diselesaikan menggunakan baris perintah, walaupun telah ada alat berbasis grafik untuk semua program, tetapi kadang-kadang itu semua tidak cukup. Disinilah baris perintah akan membantu Anda.

Terminal berada di Applications->Terminal . Terminal sering disebut command prompt atau shell. Di masa lalu, hal ini adalah cara pengguna untuk berinteraksi dengan komputer, dan para pengguna Linux berpendapat bahwa penggunaan perintah melalui shell akan lebih cepat dibanding melalui aplikasi berbasis grafik dan hal ini masih berlaku sampai sekarang. Disini Anda akan mempelajari bagaimana menggunakan terminal.

Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.

Perintah Umum

Menilik Direktori - ls

Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.

Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)

Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.

Mengubah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)

Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.

Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)

Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.

Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)

Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.

16

Page 17: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.

Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)

Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat “Root Dan Sudo”).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).

Untuk pengenalan lebih lanjut mengenai baris perintah Linux, silakan baca pengenalan baris perintah di wiki Ubuntu.

Penyuntingan Teks

Semua konfigurasi dan setelan di Linux tersimpan di dalam berkas teks. Walaupun biasanya Anda menyunting konfigurasi ini melalui antarmuka berbasis grafik, sesekali mungkin Anda harus menyuntingnya secara manual. Geditadalah editor teks baku di Ubuntu, yang dapat Anda luncurkan dengan mengeklik Applications->Accessories->Mousepad di sistem menu desktop.

Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.

Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano –w

Untuk informasi lebih lanjut bagaimana menggunakan nano, silakan lihat panduan di wiki.

Selain ini ada juga beberapa editor berbasis terminal yang tersedia di Ubuntu, paling populer adalah seperti VIM dan Emacs. Aplikasi ini lebih kompleks untuk digunakan dibandingkan nano, akan tetapi lebih handal.

Root Dan Sudo

Pengguna root di GNU/Linux adalah pengguna yang mempunyai akses administratif untuk mengelola sistem. Pengguna biasa tidak mempunyai akses ini karena alasan keamanan. Akan tetapi, Kubuntu tidak menyertakan pengguna root. Malahan, akses pengelolaan diberikan kepada pengguna individu, yang dapat menggunakan aplikasi "sudo" untuk

17

Page 18: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

melakukan tugas pengelolaan. Akun pengguna pertama yang Anda buat pada sistem saat instalasi akan, dengan baku, mempunyai akses ke sudo. Anda dapat membatasi atau mengaktifkan akses sudo ke pengguna lain dengan aplikasi Users and Groups (lihat “Mengelola Pengguna dan Grup” untuk informasi lebih lanjut).

Ketika Anda menjalankan aplikasi yang membutuhkan hak akses root, sudo akan menanyakan Anda untuk memasukkan kata sandi pengguna normal. Hal ini untuk memastikan agar aplikasi berbahaya tidak merusak sistem Anda, dan berfungsi sebagai pengingat bahwa Anda sedang melakukan tugas administratif sistem yang mengharuskan Anda agar berhati-hati!

Untuk menggunakan sudo pada baris perintah, cukup ketik "sudo" sebelum perintah yang Anda ingin jalankan. Sudo kemudian akan menanyakan kata sandi.

Sudo akan mengingat kata sandi Anda untuk waktu yang telah ditentukan sebelumnya (bakunya 15 menit). Fitur ini didisain untuk mengizinkan pengguna melakukan multitugas administratif tanpa harus menanyakan kata sandi setiap waktu.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux

18

Page 19: Bab i Pendahuluan tentang dns dan web server

Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

3.2 Saran

Agar siswa kelas XII benar-benar fokus mempelajari tentang kedua materi tersebut,karena sangat berguna untuk Ujian Nasional Kompetensi. Selain itu, materi ini juga sangat penting dalam mempelajari Administrasi Server.

19