Laporan Ilan DNS Server

5
Program Studi : TKJ DNS SERVER Nama Eksperimen : Instalasi LAN Kelas No. Eksperimen Instruktur : Pa Dodi Tujuan 1. Siswa dapat mengetahui pengertian dari DNS Server 2. Siswa dapat mengetahui fungsi dan cara kerja DNS Server 3. Siswa dapat melakukan konfigurasi pada DNS Server Pendahuluan DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia : Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet . DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email ) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing ), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL ) dan alamat e-mail . Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.example.com di internet browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200::10 (IPv6). Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik. Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan, alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org). Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh:wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.orgsesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit. Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah

Transcript of Laporan Ilan DNS Server

Page 1: Laporan Ilan DNS Server

Program Studi : TKJDNS SERVER

NamaEksperimen : Instalasi LAN KelasNo. Eksperimen Instruktur : Pa Dodi

Tujuan

1. Siswa dapat mengetahui pengertian dari DNS Server2. Siswa dapat mengetahui fungsi dan cara kerja DNS Server3. Siswa dapat melakukan konfigurasi pada DNS Server

Pendahuluan

DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.example.com di internet browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200::10 (IPv6).

Sebuah nama domain biasanya terdiri dari dua bagian atau lebih (secara teknis disebut label), dipisahkan dengan titik. Label paling kanan menyatakan top-level domain - domain tingkat atas/tinggi (misalkan,

alamat www.wikipedia.org memiliki top-level domain org). Setiap label di sebelah kirinya menyatakan sebuah sub-divisi atau subdomain dari domain yang

lebih tinggi. Catatan: "subdomain" menyatakan ketergantungan relatif, bukan absolut. Contoh:wikipedia.org merupakan subdomain dari domain org, dan id.wikipedia.org dapat membentuk subdomain dari domain wikipedia.org (pada praktiknya, id.wikipedia.orgsesungguhnya mewakili sebuah nama host - lihat dibawah). Secara teori, pembagian seperti ini dapat mencapai kedalaman 127 level, dan setiap label dapat terbentuk sampai dengan 63 karakter, selama total nama domain tidak melebihi panjang 255 karakter. Tetapi secara praktik, beberapa pendaftar nama domain (domain name registry) memiliki batas yang lebih sedikit.

Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain www.wikipedia.org memiliki nama host "www".

DNS memiliki kumpulan hirarki dari DNS servers. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih authoritative DNS Servers (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informas tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarki, terdapat root servers- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari (menyelesaikan/resolving) dari sebuah nama domain tertinggi (top-level domain).

Alat dan Bahan

1. 1 unit komputer2. Paket bind9

Langkah Kerja

1. Siapkan alat dan bahan2. Periksa apakah bind9 sudah terinstall atau belum dengan menggunakan perintah

Page 2: Laporan Ilan DNS Server

# dpkg -l |grep bind3. Jika belum Install bind9 dengan menggunakan perintah

# apt-get install bind9

4. Kongifurasi file bind dengan menggunakan perintah# nano /etc/bind/named.conf.localMasukkan konfigurasi sebagai berikut

5. Lakukan pengeditan pada option file dengan menggunakan perintah# nano /etc/bind/named.conf.optionLakukan konfigurasi sebagai berikut

Page 3: Laporan Ilan DNS Server

6. Buat folder zones dengan menggunakan perintah# mkdir /etc/bind/zones

7. Tambahkan definisi zone dengan menggunkanan perintah# nano /etc/bind/zones/tkjb.lab.dbLakukan konfigurasi sebahai berikut

8. Buat DNS zone reserve dengan menggunakan perintah# nano /etc/bind/zones/rev.0.16.16.172.in-addr.arpaLakukan konfigurasi sebagai berikut

Page 4: Laporan Ilan DNS Server

9. Restart bind9 dengan menggunakan perintah# /etc/init.d/bind restart

10. Cek hasil konfigurasi dengan menggunakan perintah# nslookup ns1.tkjb.lab

11. Masuk ke web browser, buka www.co.cc12. Login ke www.co.cc jika belum, buat accountnya13.