BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat,...

54
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini semua teknologi dan informasi sudah sangat maju dengan pesat dan cepat, untuk itu semua kegiatan manusia dalam mengakses informasi atau dalam pembukuan dokumen dapat dilakukan secara digital dengan cara kita mengunggahnya lewat situs online. Maka dari itu kita butuh cara yang efektif untuk mengakses, mengolah, dan sumber informasi perkembangan teknologi dan sistem informasi inilah, yang pada saat ini sangat dibutuhkan oleh suatu instansi baik instansi kecil, menengah, maupun instansi yang besar. Sistem informasi yang berbasis web dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta Timur yang beralamat di Jalan Raya Bekasi KM.26, Ujung Menteng, Cakung, Kota Jakarta Timur. Memiliki 3 jurusan yaitu Keperawatan, Administrasi Perkantoran, dan Akutansi. Dan 1 SMK YPIA Al-Falah Cakung kian meningkat, namun sayangnya penggunaan data dan informasi mengenai penerimaan peserta didik baru masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara orang tua datang ke sekolah untuk mendaftarakan anaknya secara langsung, lalu mengisi formulir pendaftaran serta pengumpulkan berkas lampiran dalam bentuk kertas sehingga berkas tersebut rentan rusak, hilang atau tertumpuk sehingga memakan waktu

Transcript of BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat,...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi sekarang ini semua teknologi dan informasi sudah sangat

maju dengan pesat dan cepat, untuk itu semua kegiatan manusia dalam mengakses

informasi atau dalam pembukuan dokumen dapat dilakukan secara digital dengan cara

kita mengunggahnya lewat situs online. Maka dari itu kita butuh cara yang efektif

untuk mengakses, mengolah, dan sumber informasi perkembangan teknologi dan

sistem informasi inilah, yang pada saat ini sangat dibutuhkan oleh suatu instansi baik

instansi kecil, menengah, maupun instansi yang besar.

Sistem informasi yang berbasis web dapat dimanfaatkan sebagai sarana

peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan

seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat,

menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018)

SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta Timur yang beralamat di Jalan Raya Bekasi

KM.26, Ujung Menteng, Cakung, Kota Jakarta Timur. Memiliki 3 jurusan yaitu

Keperawatan, Administrasi Perkantoran, dan Akutansi. Dan 1 SMK YPIA Al-Falah

Cakung kian meningkat, namun sayangnya penggunaan data dan informasi mengenai

penerimaan peserta didik baru masih menggunakan cara manual yaitu dengan cara

orang tua datang ke sekolah untuk mendaftarakan anaknya secara langsung, lalu

mengisi formulir pendaftaran serta pengumpulkan berkas lampiran dalam bentuk kertas

sehingga berkas tersebut rentan rusak, hilang atau tertumpuk sehingga memakan waktu

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

2

dan tenaga dalam pencarian dan dalam merekap atau memperbaiki data-data perserta

didik yang belum valid kedalam buku.

Berdasarkan indentifikasi masalah yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan

masalah yang diperlukan adalah dengan membuatkan sistem informasi pendaftaran

siswa baru yang berbasis web untuk memudahkan pendaftaran siswa baru SMK YPIA

Al-Falah Cakung Jakarta Timur.

1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari penulis tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk dapat memahami sistem pendaftaran siswa baru yang ada pada SMK YPIA

Al-Falah Cakung Jakarta Timur.

2. Merancang sistem informasi pendaftaran siswa baru berbasis web pada sekolah

tersebut agar menghasilkan informasi yang lebih tepat, akurat, dan efisien.

Manfaat penulisan tugas akhir adalah sebagai berikut:

1. Manfaat bagi penulis

Manfaat bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma

Tiga ( DIII ) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Bina Sarana Informatika.

2. Manfaat untuk objek penelitian

Dilihat dari sisi efektif dan efisiensi, panitia penerimaan siswa baru dapat dengan

mudah dan cepat untuk melakukan kegiatan pelayanan khususnya dalam hal ini

penerimaan siswa baru secara online.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

3

3. Manfaat untuk pembaca

Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan dapat dipergunakan

sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya maupun pembuatan tugas akhir.

1.3. Metode Penelitian

A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan

medel Waterfall yang terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:

1. Analisa Kebutuhan

Pada proses ini lebih mengutamakan mengenai proses pendaftaran siwa baru

secara online, hal ini digunakan mempermudah proses pendaftaran, pengisian

formulir pendaftaran maupun rekap data siswa baru.

2. Desain

Pada proses ini merupakan tahapan dimana dilakukan penuangan pemikiran dan

perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan

menggunakan pemodelan sistem seperti UML, database ERD (Entity Relational

Diagram), LRS (Logical Relational Structure) dan Struktur navigasi.

3. Pembuatan Kode

Dalam pembuatan kode penulis menggunakan bahasa pemograman php dan

aplikasi yang digunakan adalah Visual Studio Code, database yang digunakan

adalah xampp.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak fungsional serta memastikan bahwa semua

bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

4

memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dengan

menggunakan blackbox testing.

B. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan

pengumpulan data untuk pembuatan TA melalui cara:

1. Observasi

Memperoleh data secara langsung yang dilakukan oleh peneliti dengan

mengamati objek penelitian di lapangan dalam periode waktu tertentu. Hal ini

dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai Analisa Sistem Informasi

Pendaftaran Siswa pada SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta Timur diantaranya

seperti profil atau sejarah perusahaan, visi misi perusahaan, struktur organisasi

perusahaan dan alur sistem berjalan.

2. Wawancara

Metode wawancara merupakan proses tanya jawab langsung dan sistematis

kepada individu yaitu Bapak Drs. Nahrawi selaku bidang kurikulum mengenai

permasalahan serta alur sistem berjalan pendaftaran siswa baru dan Ibu Shifa selaku

Tata Usaha yang sedang diamati untuk meyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang

telah dilakukan.

3. Studi Pustaka

Selain melakukan kegiatan diatas, penulis juga memperoleh data dan informasi

melalui studi literatur, jurnal penelitian, buku dan tulisan ilmiah mengenai sistem

informasi.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

5

1.4. Ruang Lingkup

Untuk menghindari pembahasan tidak menyimpang dari ruang lingkup yang ada,

maka penelitian ini dibatasi hanya menganalisa dan merancang sistem penerimaan

siswa baru pada SMK YPIA Al-Falah Cakung yaitu proses pendaftaraan, proses

penyeleksian, dan proses daftar ulang.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Konsep dasar sistem pendaftaran siswa baru online tersebut diharapkan agar

siswa baru yang ingin mendaftar dapat dengan mudah mendapatkan informasi seputar

pendaftaran maupun tentang sekolah. Dalam proses pembuatannya penulis

menggunakan aplikasi google chorome sebagai web browser, visual studio code

sebagai web editor dan xampp sebagai localhost web server. Adapun teori-teori

pendukung tersebut sebagai berikut:

A. Sistem

1. Pengertian Sistem

Menurut (Mulyani, 2016) menyimpulkan bahwa: “sistem bisa diartikan sebagai

sekumpulan sekumpulan subsistem, komponen ataupun elemen yang saling

berkerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah

ditentukan sebelumnya.”

Munurut (Palit, Rindengan, & Lumenta, 2015) sistem adalah suatu kesatuan

yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan,

atau dapat juga dikatakan bahwa pengertian sistem adalah sekumpulan unsur /

elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan

kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut (Tabrani, 2014) menyimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang

berfungsi bersama–sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

7

Dari definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum,

yaitu:

1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.

2. Unsur–unsur tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem yang

bersangkutan.

3. Unsur–unsur dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

2. Karakteristik Sistem

Menurut (Winarno, Zaki, & SmitDev, 2014) “Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas

sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasarn

atau tujuan.”

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem

atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagain-bagian dari

sistem. Sistem subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

b. Batasan Sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup dari

tersebut.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

8

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan

dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupukan energy dari

sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu

kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem

dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber

daya mengalir darisatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari satu

subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung.

Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya

membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energy yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energy

yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

9

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasarn, kalau sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak aka nada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai

sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang

dihasilkan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut (Kristanto, 2018) Sistem dapat diklafisikasikan menjadi beberapa

bagian yaitu:

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan

biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Contoh dari sistem abstrak ini

adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata biasa dan

biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem fisik ini adalah sistem

akutansi, sistem komputer dan sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam. Misalnya

sistem rotasi bumi, sistem gravitasi dan sebagainya. Sistem buatan merupakan sistem

dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya, sistem pengolahan gaji.

c. Sistem tertutup dan sistem terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar

sistem dan biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan sistem

terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

10

4. Pengertian Penerimaan Siswa Baru

Menurut(Anwar desi., 2015) menyebutkan bahwa: “Penerimaan merupakan

penyambutan, proses, perbuatan atau sikap terhadap seseorang”.

5. Informasi

Menurut (Palit et al., 2015) menyebutkan bahwa: informasi adalah Data yang

diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima

informasi tersebut, melakukan keputusan berdasarkan informasi tersebut dan

melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang

akan membuat sejumlah data kembali

Menurut (Tabrani, 2014) menyebutkan bahwa: Informasi dapat diibaratkan

sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di

dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan

perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan

bagi sebuah perusahaan.

Menurut (Mulyani, 2016) menyebutkan bahwa: “informasi merupakan data yang

sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang organisasi ataupun siapa saja yang

membutuhkan informasi akan menjadi berguna apabila bojek yang menerima informasi

membutuhkan informasi tersebut.”

B. Website

Situs web adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang

umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang

disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.

1. Website

Menurut (SOUZA, 2016) yaitu: “Pada dasarnya website adalah kepanjangan

dari Word Wide Web (WWW). Informasi WWW ini disimpan pada web server untuk

dapat diakses dari jaringan browser terlebih dahulu, seperti Internet Explorer atau

Mozilla Firefox.”

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

11

Menurut (Mauko, Setiohardjo, & Noach, 2019) “Secara teknis, Web adalah

sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara dan

lain-lain yang tersimpan dalam sebuah server web Internet yang disajikan dalam bentuk

hiperteks.”

2. Web Browser

Menurut (Amras Mauluddin, 2011)“Web browser disebut juga sebagai

penambah, adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan

interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.”

3. Web Server

Menurut (Khairil, Nugroho Ponco Riyanto, 2013) “web server adalah server

yang berfungsi untuk menyediakan file-file didalam webnya untuk diakses orang lain

berupa text, informasi, gambar, atau yang lainnya.”

4. Internet

Menurut (Susanti, 2015) menyimpulkan bahwa: “internet adalah jaringan

komputer yang bersifat global, sebagai pasilitas berbagi informasi dan berkomunikasi

tanpa batas. Informasi yang dimaksud adalah berupa text, audio, vidio dan lain-lain.”

Menurut (Dimuksa & Portable, 2013) menyebutkan bahwa :

internet dapat diterjemahkan sebagai Interconnection Networking yang berarti

hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sisitem jaringan

yang mencakup seluruh dunia dengan melalui jalur telekomunikasi seperti

telepon, radio link, satelit dan lainnya.

C. Bahasa Pemograman

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa: “Bahasa pemograman

digunakan untuk membuat website seperti blog, sistem informasi, dashboard dan lain

sebagainya.”

Page 12: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

12

1. HTML (HyperText Markup Language)

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa:

HTML (HyperText Markup Language) adalah sebuah bahasa markah yang

digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi seperti gambar, teks, video, dan suara pada penjelajah web internet,

yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan

wujud yang terintegerasi.

Menurut (Winarno, Zaki, & smitDev, 2013) mengatakan bahwa:

HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan

tampilan halaman web yang bisa dilihat di browser. HTML merupakan singkatan

dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup

untuk memformat konten halaman web atau dengan kata lain, bahasa untuk

mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web.

2. JavaScript

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa JavaScript adalah bahasa

pemprograman tingkat tinggi untuk membuat website dinamis, dan Jquery

adalah Library atau pustaka dari Javascript yang dirancang untuk memudahkan

penerapan client side scripting dan menyajikan sebuah paradigm baru pada

penanganan event pada Javascript.

Menurut (Atmoko, 2018) menyebutkan bahwa: “JavaScript merupakan bahasa

pemrograman web client side. Client side programming language dilakukan oleh

client/browser seperti Google chrome dan mozila firefox.”

3. JQuery

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa: “JQuery adalah sebuah

framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript Library,yaitu

kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai sehingga mempermudah dan

mempercepat kita dalam membuat kode Javascript”

4. Code Igniter

Menurut (Sulistiono, 2018) “Codeigniter adalah sebuah aplikasi open source

yang berupa kerangka kerja atau framework untuk membangun website menggunakan

bahasa pemprograman PHP.”

Page 13: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

13

5. CSS (Cascading Style Sheets)

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa:“CSS (Cascading Style

Sheets) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web

sehingga akan lebih terstruktur dan seragam.”

D. Basis Data

1. Pengertian Basis Data

Menurut (Solichin, 2010) “Basis data (database) adalah kumpulan informasi

yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa

menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data

tersebut.”

2. PHP (HyperText Preprocessor)

Menurut (Sulistiono, 2018) menyimpulkan bahwa “PHP (HyperText

Preprocessor) adalah bahasa pemprograman yang digunakan untuk membuat website

atau situs dinamis dan menangani rangkaian bahasa pemprograman antara client side

scripting dan server side scripting.”

Menurut (Palit et al., 2015) PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan

secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan

bisa digunakan pada HTML. PHP merupakan singkatan dari “PHP : Hypertext

Preprocessor”, dan merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen HTML,

sekaligus bekerja di sisi server (server-side HTML-embedded scripting).

3. Xampp

Menurut (Palit et al., 2015) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang

mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.”

Page 14: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

14

Sistem/rekayasa Informasi

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas

program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

E. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan

model waterfall.

Menurut (A.S & Shalahuddin, 2015) menyimpulkan bahwa:

Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensiallinier

(sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun

menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau

terurut dimulai dari analisi, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pedukung

(support).

Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar II.1.

Ilustrasi model waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak

seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada

tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

Analisis Desain Pengodean Pengujian

Page 15: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

15

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,

repesentasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuha

pernagka lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat

diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak

yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokementasikan.

3. Pembuatan kode

Desain harus ditranslasikan kedalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap

ini adlah program komputer sesuai dengan desain yang elah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak seacara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk memimalisir

kesalahan (eror) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang

diinginkan.

5. Pendukung dan pemeliharaan

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user, perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang

muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi

dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang

sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunka baru.

Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan

sesuai alurnya karena sebab berikut:

Page 16: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

16

a. perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi ditengah alur pengembangan

b. sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi diawal alur

pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk

menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasi perubahan yang diperlukan

dialur pengembangan.

Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini telah

menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan perbaikan model

pengembangan perangkat lunak.

Model air terjun sangat cocok digunakan kebutuhan pelanggan sudah sangat

dipahami dan kemungkinan terjadi perubahan kebutuhan selama pengembangan

perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air terjun adalah struktur tahap

pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan disetiap tahap pengembangan, dan

sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada

tumpang tindih pelaksanaan tahap).

2.2. Teori Pendukung

A. Pengertian ERD

Menurut (Priyadi, 2018) menyimpulkan bahwa “Pemodelan basis data dengan

menggunakan diagram relasi antar entitas, dapat dilakukan dengan menggunakan suatu

pemodelan basis data yang bernama Diagram Entity-Relationship ( selanjutnya

disingkat Diagram E-R).”

Page 17: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

17

1. Entitas

Entitas merupakan notasi untuk mewakili suatu objek dengan karakteristik sama,

yang dilengkapi oleh atribut, sehingga pada suatu lingkungan nyata setiap objek

akan berbeda dengan objek lainnya. Pada umumnya, objek dapat berupa benda,

pekerjaan, tempat, dan orang.

Berikut adalah gambar entitas:

Gambar II.2

Gambar entitas

2. Relasi

“Relasi merupakan notasi yang digunakan untuk menghubungkan beberapa

entitas berdasarkan fakta pada suatu lingkungan.”

Berikut adalah gambar relasi:

Gambar II.3

Gambar relasi

3. Atribut

“Atribut merupakan notasi yang menjelaskan karakteristik suatu entitas dan juga

relasinya. Atribut dapat sebagai key yang bersifat untuk, yaitu Primary key atau

Foreign key.”

Gambar II.4.

Gambar Atribut

ET

RS

ab

Page 18: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

18

4. Garis Penghubung

Menurut (Yuniva, Ika; Syafi’i, 2018) menyimpulkan bahwa:

“Garis penghubung merupakan notasi untuk merangkaikan keterkaitan antara notasi-

notasi yang digunakan dalam Diagram E-R, yaitu entitas, relasi, dan atribut.”

Garis Penghubung

Gambar II.5. Garis Penghubung

B. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) bahwa: “Logical Record Structured

(LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada table-table yang terbentuk

dari hasil relasi antar himpunan entitas menentukan kardinalitas, jumlah table, dan

Foreignkey (FK).

C. Pengertian UML

Menurut (Mulyani, 2016) menyebutkan bahwa: “UML adalah sebuah teknik

pengembangan sistem yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk

pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada sistem.”

Menurut (Munawar, 2018) menyebutkan bahwa: UML (Unifed Modeling

Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia

pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML

menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang

sistem untuk membuat cetak biru atau visi mereka dalam bentuk yang baku,

mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk

berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.

1. Class

Menurut (Munawar, 2018) mengatakan bahwa: “class adalah kumpulan obyek

yang memiliki atribut dan operasi yang sama. Sedangkan obyek adalah instance.”

Page 19: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

19

2. Use Case Diagram

Menurut (Munawar, 2018) menyebutkan bahwa: use case diagram adalah

deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna. Use case berkerja

dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah

system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system

dipakai.

Menurut (Mulyani, 2016) menyebutkan bahwa: “use case diagram, yaitu

diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara sistem dengan

aktor.”

3. Class Diagram

Menurut (Munawar, 2018) menyebutkan bahwa: class diagram adalah diagram

statis. Ini mewakili pandangan statis dari suatu aplikasi. Class diagram tidak

hanya digunakan dalam pemodelan sistem OO karena mereka adalah satu-

satunya diagram UML, yang dapat dipetakan langsung dengan bahasa

berorientasi objek.

4. Activity Diagram

Menurut (Mulyani, 2016) menyebutkan bahwa: “activity diagram yaitu diagram

yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja (aktivitas) pada use case (proses),

logika,proses bisnis dan hubungan antara actor dengan alur-alur kerja use case.”

Menurut (Munawar, 2018) menyebutkan bahwa: “activity diagram adalah

bagian penting dari UML yang menggambarkan aspek dinamis dari sistem. Logika

procedural, proses bisnis dan aliran kerja suatu bisnis bisa dengan mudah

dideskripsikan dalam activity diagram.”

Berikut adalah simbol-simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan

activity diagram:

Page 20: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

20

Table II.1

Simbol-simbol activity diagram

Simbol Keterangan

Titik awal

Titik akhir

Activity

Pilihan untuk pengambilan keputusan

Fork : digunakan untuk menunjukkan kegiatan secara

paralel atau untuk menggabungkan dua menjadi satu

Rake : menunjukkan adanya dekomposisi

Tanda waktu

Tanda pengiriman

Tanda penerimaan

Aliran akhir (flow final)

Sumber: (Munawar, 2018)

5. Sequence Diagram

Menurut (Munawar, 2018) menyebutkan bahwa: “sequence diagram digunakan

untuk menggambarkan perilaku pada sebuah scenario. Diagram ini menunjukkan

sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini

didalam use case.”

Page 21: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

21

BAB III

ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

Dalam pelaksanaan kegiatan rutin pada SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang menggambarkan

garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi pelaksanaan tersebut

sehingga semua menjadi lancar. Penulis akan menerangkan sejarah dan struktur

organisasi ditempat penulis mengadakan riset unutk pembuatan tugas akhir ini sebagai

berikut :

3.1.1. Sejarah Sekolah

SMK YPIA Cakung Jakarta Timur merupakan salah satu sekolah yang terletak

di Jalan Raya Bekasi KM 26 Ujung Menteng Cakung Jakarta Timur, Belakang PKB

LLAJR Ujung Menteng. Kepala Sekolah SMK YPIA Cakung Jakarta Timur bernama

Ibu Dewi Damayanti, M.Si. Berbagai prestasi akademik dan non akademik sampai

tingkat nasional banyak diraih setiap tahunnya oleh siswa – siswa SMK YPIA Cakung

Jakarta Timur. Sejalan dengan perkembangannya jaman, SMK YPIA Cakung Jakarta

Timur berkembang dan semakin berkembang infrastruktur maupun belajar

mengajarnya.

Dibandingkan dengan tahun pertama berdiri, SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

mengalami kemajuan yang sangat signifikan, seperti sudah ada ruang Lab Komputer,

Ruang Lab Kesehatan, Musholah.

SMK YPIA Cakung Jakarta Timur mempunyai 3 Jurusan yaitu:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

22

1. Administrasi Perkantoran

2. Keperawatan

3. Akutansi

Dan pada tahun ini juga, SMK YPIA Cakung Jakarta Timur sudah menerapkan

kurikulum 2013 untuk Kelas X, Kelas XI, Kelas XII. Dan menjadikan sekolah ini

menjadi lebih maju lagi dan lebih berkembang untuk mencerdaskan siswa siswi SMK

YPIA Cakung Jakarta Timur

Sistem pengolahan data penerimaan siswa baru masih mengunakan cara manual

serta lama, sedangkan alur penerimaan siswa baru masih terbagi dalam beberapa

bagian sehingga tidak efisien karena membutuhkan waktu yang lama serta sumber daya

manusia yang banyak untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

1. Nama Satuan : SMKS YPIA AL FALAH JAKARTA

2. NPSN : 20103500

3. Bentuk Pendidikan : SMK

4. Status Sekolah : Swasta

5. Status Kepemilikan : Yayasan

6. Alamat : JL. Raya Bekasi KM. 26

7. Desa : Ujung Menteng

8. Kecamatan : Cakung

9. Kabupaten / Kota : Kota Jakarta Timur

3.1.2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan sub-sub sistem dengan hubungan wewenang

serta tanggung jawab. Setiap organisasi terdapat struktur yang menerapkan bagaimana

Page 23: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

23

tugas akan dibagi. Berikut ini merupakan struktur organisasi pada SMK YPIA Cakung

Jakarta Timur.

Untuk mempermudah tata kerja yang ada, maka dibentuklah struktur organisasi

SMK YPIA Al-Falah Jakarta.

STURKTUR ORGANISASI SEKOLAH

“SMK YPIA AL-FALAH JAKARTA”

Gambar III.1

Struktur Organisasi

Berikut adalah fungsi masing-masing bagian pada SMK YPIA Al-Falah Cakung:

1. Kepala Sekolah

Dibagi menjadi 3, yaitu:

a. Administrator Pendidikan

1. Meningkatkan Mutu Sekolah

Page 24: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

24

2. Seorang kepala sekolah dapat memperbaiki dan mengembangkan fasilitas sekolah

seperti gedung, perlengkapan dan lain lain yang tercangkup dalam bidang

administrasi pendidikan.

b. Supervisor Pendidikan

usaha peningkatan mutu dapat pula dilakukan dengan cara peningkatan mutu guru-guru

dan seluruh staf sekolah, misalnya melalui rapat-rapat, observasi kelas, perpustakaan dan

lain sebagainya.

c. Pemimpin pendidikan

peningkatan mutu akan berjalan dengan baik apabila guru bersifat terbuka, kreatif dan

memiliki semangat kerja yang tinggi. Suasana yang demikian ditentukan oleh bentuk dan

sifat kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah.

2. Waka Kurikulum

Membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler

3. Kaur Kesiswaan

a. Membantu kepala sekolah dalam memimpin kegiatan sekolah dalam melaksanakan

program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program kerja yang telah

ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

b. Membantu kepala sekolah dalam merencanakan kegiatan sekolah dalam

melaksanakan program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program

kerja yang telah ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

c. Membantu kepala sekolah dalam mengembangkan kegiatan sekolah dalam

melaksanakan program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program

kerja yang telah ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

Page 25: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

25

d. Membantu kepala sekolah dalam mengarahkan kegiatan sekolah dalam

melaksanakan program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program

kerja yang telah ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

e. Membantu kepala sekolah dalam mengkordinasikan kegiatan sekolah dalam

melaksanakan program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program

kerja yang telah ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

f. Membantu kepala sekolah dalam mengawasi kegiatan sekolah dalam melaksanakan

program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program kerja yang telah

ditetapkan di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur

g. Membantu kepala sekolah dalam mengendalikan kegiatan sekolah dalam

melaksanakan program bidang kesiswaan sesuai dengan visi, misi, dan program

kerja yang telah ditetapkan di SMK YPIA

4. BP/BK

a. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan

b. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling

c. Koordinasi dengan Wali Kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang

dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar

d. Membgerikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi

dalam kegiatan belajar

e. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh

gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai

f. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling

g. Menyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling

h. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar

Page 26: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

26

i. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling

j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling

5. Baka Sarana Prasarana

1. Melaksanakan dan menyusun program pengembangan dan pemeliharaan sarana

prasarana.

2. Merencanakan dan melaksanakan program pengembangan dan pemeliharaan sarana

prasarana.

3. Mengkoordinir pelaksanaan inventaris.

4. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi tersebut.

6. Ketua Lab dan Operator

a. Melayani perbaikan/Install komputer di laboratorium, ruang Guru dan ruang

administrasi.

b. Menginventarisasi dan melaporkan peralatan komputer, LCD dan lain-lain yang

rusak ke Kepala Sekolah untuk diadakan perbaikan

c. Melayani perbaikan jaringan komputer di Jurusan, bila terjadi kerusakan

d. Menginventarisasi dan melaporkan peralatan komputer, LCD dan lain-lain yang

rusak ke Kepala Sekolah untuk diadakan perbaikan.

e. Membantu dan menyiapkan kegiatan akademik Siswa dan Guru yang memerlukan

perangkat komputer.

7. Ketua Program Keahlian

a. Menyusun program kerja dan rencana biaya operasional tahunan sebagai pedoman

pelaksanaan tugas.

b. Memeriksa konsep beban tugas mengajar Guru setiap semester berdasarkan

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya.

Page 27: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

27

c. Meneliti konsep rencana acara sekolah dan satuan acara sekolah berdasarkan

ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya.

d. Memeriksa konsep surat penugasan Guru sebagai bahan masukan atasan

e. Membimbing dan menilai kegiatan akademik Siswa untuk bahan pengembangan

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan praktikum/laboratorium.

g. Melaporkan pelaksanaan kegiatan program studi sesuai dengan hasil yang telah

dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.

8. Wali Kelas

a. Pengelola kelas

b. Mengenal dan memahami situasi kelasnya.

c. Menyelenggarakan Administrasikan kelas meliputi : Denah tempat duduk siswa,

Papan Absen siswa, Daftar Pelajaran di kelas, Daftar Piket Kelas, Struktur

Organisasi Pengurus Kelas, Tata Tertib siswa di kelas, Buku Kemajuan Belajar.

Buku Mutasi Kelas. Buku Peta Kelas, Buku Inventaris barang-barang di kelas,

Buku Bimbingan kelas/ Kasus siswa, Buku Rapor, Buku Daftar Siswa Berprestasi

di kelas.

d. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar sungguh-sungguh baikdi sekolah

maupun di luar sekolah.

e. Memantapkan siswa di kelasnya, dalam melaksanakan tatakrama, sopan santun,

tata tertib baik di sekolah maupun di luar sekolah

f. Menangani / mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan kelas

dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.

g. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah seperti

Upacara Bendera, Ceramah, Pertandingan dan kegiatan lainnya.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

28

h. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (Peran

serta kelas dalam hal pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas,

pemilihan siswa berprestasi, acara kelas, dll ).

i. Melakukan Home Visit ( kujungan ke rumah / orang tua ) atau keluarganya.

j. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa di kelasnya.

k. Mengisi / membagikan Buku Laporan Pendidikan (Raport) kepada Wali siswa.

l. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang

menjadi bimbingannya.

m. Membuat Laporan tertulis secara rutin setiap bulan.

9. Guru

Guru Mengajarkan siswa pelajaran

10. Siswa

a. Belajar yang diajarkan guru

b. Mematuhi aturan sekolah yang berlaku

3.2. Prosedur Sistem Berjalan

Sesuai dengan ruang lingkup dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, akan

diuraikan secara umum prosedur sistem berjalan yang meliputi :

1. Proses Pendaftaran

Proses pendaftaran diawali dengan proses pendaftaran yaitu calon siswa datang

kesekolah, sesuai tanggal yang tertera pada brosur untuk pengisian formulir

pendaftaran dan pengambilan formulir daftar yang berada pada pihak sekolah

serta membayar uang formulir lalu mengisi formulir tersebut dengan benar oleh

calon siswa. Setelah di isi, serahkan ke pihak admin sekolah.

Page 29: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

29

2. Proses Penyeleksian

Setelah proses pendaftaran, panitia PSB lalu menyeleksi setiap formulir berserta

kelengkapan persyaratan. Seperti, Ijazah / SKL, akte kelahiran, dan berkas yang

lainnya. Sebagai bahan pertimbangan kelayakan calon siswa untuk diterima

disekolah SMK YPIA Al-Falah Cakung.

3. Proses Daftar Ulang

Setelah pengumuman, calon siswa baru yang dinyatakan lulus seleksi diharuskan

melakukan daftar ulang dalam jangka waktu satu minggu dengan membawa

kwitansi pembayaran pendaftaran. Jika calon siswa tidak melakukan daftar ulang

dalam jangka waktu tersebut, calon siswa dinyatakan mengundurkan diri.

Apabila calon siswa sudah melakukan proses daftar ulang sekaligus pembayaran

maka calon siswa dinyatakan telah menjadi siswa baru di SMK YPIA Al-Falah

Cakung.

Page 30: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

30

3.3. Activity Diagram

Activity Diagram pendaftaran siswa baru

Gambar III.2

Activity Diagram

3.4. Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan

Terdapat beberapa dokumen yang merupakan bukti tertulis untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan. Dokumen-dokumen terserbut antara lain:

a. Dokumen Masukan

Nama Dokumen : Formulir PSB

Fungsi : Untuk mengisi data calon siswa atau untuk mengetahui

data diri calon siswa secara detail

Sumber : Calon Siswa

Page 31: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

31

Tujuan : Panitia PSB

Jumlah : 1 Rangkap

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pendaftaran calon siswa

Bentuk : Lampiran A.1

b. Dokumen Keluaran

Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti laporan siswa yang telah daftar ulang

Sumber : Bagian Tata Usaha

Tujuan : Calon Siswa

Jumlah : 1 Rangkap

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadi pembayaran daftar ulang calon siswa

Bentuk : Lampiran A.2

3.5. Permasalahan Pokok

Permasalahan yang terdapat di SMK YPIA Cakung Jakarta Timur sebagai

berikut:

1. Belum efektifnya proses pendaftaran siswa baru karena masih menggunakan

arsip berupa kertas sehingga keamanan data kurang terjamin.

2. Pembuatan laporan data siswa baru, memerlukan waktu yang lama dan rentan

terjadi kesalahan karena masih dilakukan dengan pencatatan secara manual.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

32

3. Penyimpanan dokumen semakin banyak karena penumpukan data, Sehingga hal

tersebut mempengaruhi saat pencarian data siswa atau arsip siswa yang

bertumpukan dan cukup memakan banyak waktu dalam pencarian.

3.6. Pemecahan Masalah

Untuk menyelesaikan persoalan pada SMK YPIA Cakung Jakarta Timur,

diperlukan membuat sistem komputerisasi pendaftaran siswa baru berbasis website.

Secara garis besar pemecahan masalah-masalah tersebut sebagai berikut:

1. Membuat sistem pendaftaran siswa baru yang terkomputerisasi dalam proses

pendaftaran calon siswa dan orang tua tidak perlu datang kesekolah untuk

mendapatkan informasi seputar sekolah.

2. Dengan sistem yang terkomputerisasi diharapkan dapat mengurangi resiko

kesalahan dalam pencatatan.

3. Komputer mampu mengola data dalam skala besar dan prosesnya cepat, tepat

dan akurat.

Page 33: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

33

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM USULAN

4.1. Tahapan Perancangan Sistem

Dalam pembuatan ini diperlukan beberapa tahapan perancangan sistem antara

lain:

4.1.1. Analisa Kebutuhan

Mengidentifikasi kebutuhan fungsional program disertai dengan

penggambaran use case diagram dan scenario use case yang terkait dengan proses

bisnis yang diusulkan.

A. Kebutuhan Pengguna

Dalam perancangan sistem pendaftaran siswa baru ini terdapat dua pengguna

yang dapat saling berinteraksi dalam lingkungan sistem, yaitu: Calon siswa baru dan

Bagian tata usaha. Kedua pengguna tersebut memiliki karakteristik interaksi dengan

sistem yang berbeda-beda dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, seperti berikut:

1. Skenario Kebutuhan Bagian Calon Siswa Baru

a) Daftar akun

b) Calon siswa baru login dengan memasukan username dan password.

c) Melihat informasi pendaftaran

d) Input biodata

e) Edit biodata

f) Cetak bukti pendaftaran

Page 34: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

34

2. Skenario Kebutuhan Admin

a) Admin Login

b) Admin mencari data calon siswa

c) Admin input data siswa

d) Admin mencetak laporan pendaftaran calon siswa

e) Admin melihat laporan data lulus

B. Kebutuhan Sistem

1) Login terlebih dahulu dengan memasukan username dan password

2) Logout setelah selesai menggunakan aplikasi

3) Sistem melakukan penyimpanan data pendaftaran sekolah

4.1.2. Rancangan Use Case Diagram

Gambar IV.1

Use Case Diagram Pendaftaran Siswa Baru

Page 35: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

35

Tabel IV.1

Deskripsi Use Case Daftar Akun

Use Case Name daftar akun

Requirements Calon siswa baru dapat daftar akun

Goal Calon siswa baru memiliki akun

Pre-Condition Calon siswa baru telah masuk kedalam sistem

Post-Condition Calon siswa baru dapat mengklik button

daftar

Failed end condition Calon siswa baru tidak dapat mengklik button

daftar

Actor Calon siswa baru

Main Flow / Basic Path

1. Calon siswa baru dapat masuk kedalam

sistem, dengan melakukan login

2. Calon siswa baru memasukan username

dan password

3. Calon siswa baru dapat menekan button

masuk

Alternate Flow / Invariant A

1. Calon siswa baru mengisi data form

pendaftaran

2. Sistem menyimpan data akun

Alternate Invariant B 1. Melihat form informasi

2. Sistem tidak menampilkan informasi

Page 36: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

36

Tabel IV.2

Deskripsi Use Case Melihat Informasi Pendaftaran

Use Case Name Calon siswa baru melihat informasi

pendaftaran

Requirements Calon siswa baru menekan button ppdb

Goal Calon siswa baru dapat melihat informasi

pendaftaran

Pre-Condition Calon siswa baru telah masuk kedalam sistem

Post-Condition Calon siswa baru dapat mengklik button ppdb

Failed end condition Calon siswa baru tidak dapat mengklik button

ppdb

Actor Calon siswa baru

Main Flow / Basic Path

1. Calon siswa masuk kedalam website

2. Calon siswa baru dapat menekan button

ppdb

3. Sistem menampilkan informasi

pendaftaran

Alternate Flow / Invariant A

1. Calon siswa baru mengklik button

informasi

2. Sistem menampilkan informasi

Alternate Invariant B 1. Melihat form daftar

2. Sistem tidak menampilkan daftar

Tabel IV.3

Deskripsi Use Case Input Data Siswa

Use Case Name Menginput data siswa

Requirements Admin dapat input data siswa

Goal Data siswa berhasil di input

Pre-Condition Admin telah masuk ke sistem

Page 37: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

37

Post-Condition Admin dapat klik button input

Failed end condition Admin tidak dapat klik button input

Actor Admin

Main Flow / Basic Path

1. Admin dapat masuk kedalam sistem,

dengan melakukan login

2. Admin memasukan username dan

password

3. Admin dapat menekan button Input

4. Admin input data siswa baru

Alternate Flow / Invariant A 1. Admin mengisi data siswa baru

2. Sistem menyimpan data akun

Alternate Invariant B

1. Melihat form siswa baru

2. Sistem tidak menampilkan form siswa

baru

4.1.3. Rancangan Diagram Aktivitas

Gambar IV.2

Diagram Aktivitas Daftar Akun Calon Siswa Baru

Page 38: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

38

Gambar IV.3

Diagram Aktivitas Login

Gambar IV.4

Diagram Aktivitas Isi Biodata

Page 39: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

39

Gambar IV.5

Aktivitas Diagram update Data Siswa

Page 40: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

40

Gambar IV.6

Aktivitas Diagram Verifikasi

4.1.4. Rancangan Dokumen Sistem Usulan

1. Spesifikasi Dokumen Masukan

Nama Dokumen : Form Biodata

Fungsi : Untuk mengisi dan melengkapi data calon siswa

Sumber : Calon siswa

Tujuan : Admin

Media : Personal Computer (PC)

Page 41: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

41

Frekuensi : Setiap terjadi pendaftaran calon siswa baru

Bentuk : Lampiran B.1

2. Spesifikasi Dokumen Keluaran

Nama Dokumen : Data Calon Siswa Lulus

Fungsi : Mengetahui data siswa yang lulus

Sumber : Admin

Tujuan : Calon Siswa

Media : Personal Computer (PC)

Frekuensi : Setelah mendaftar

Bentuk : Lampiran B.2

4.1.5. Rancangan Prototype

a. Halaman Awal Website

Gambar IV.7

Halaman Awal Website

Page 42: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

42

b. Halaman Pendaftaran

Gambar IV.8

Halaman Pendaftaran

c. Halaman Isi Biodata

Gambar IV.9

Halaman Isi Biodata

Page 43: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

43

d. Halaman Cetak Biodata

Gambar IV.10

Halaman Cetak Biodata

e. Halaman home admin

Gambar IV.11

Halaman Home Admin

Page 44: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

44

f. Halaman daftar peserta

Gambar IV.12

Halaman Daftar Peserta

g. Halaman peserta yang belum diverifikasi

Gambar IV.13

Halaman Peserta Yang Belum Diverifikasi

Page 45: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

45

4.2. Rancangan Perangkat Lunak

4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar IV.14

Entity Relationship Diagram (ERD) Pendaftaran Siswa

4.2.2. Logical Structure File (LRS)

Gambar IV.15

Logical Structure File (LRS)

Page 46: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

46

4.2.3. Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Peserta

Nama File : peserta

Akronim : Akses Calon Siswa

Fungsi : untuk menginput data calon siswa

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hardisk

Panjang Record : 63 Byte

Kunci File : Username

Software : Xampp

Tabel IV.4

Spesifikasi File Peserta

NO Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id peserta id_peserta Int 11 Index

2 Nik Nik char 8 Primary Key

3 Username Username char 10

4 Password Password char 10

5 Level Level char 8

6 Nama lengkap nama_lengkap char 30

7 Status Status char 20

8 Jenis kelamin jenis_kelamin char 12

9 Agama Agama char 12

10 Alamat Alamat char 100

Page 47: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

47

2. Spesifikasi File admin

Nama File : admin

Akronim : Akses admin

Fungsi : untuk mengelola data calon siswa

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hardisk

Panjang Record : 63 Byte

Kunci File : id

Software : Xampp

Tabel IV.5

Spesifikasi File Admin

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id Id Int 11 Primery Key

2 Level Level char 5

3 Username Username char 255

4 Password Password char 255

5 Nama admin nama_admin char 25

3. Spesifikasi File Pengumuman

Nama File : pengumuman

Akronim : Akses Pengumuman

Fungsi : Untuk Mengetahui Pengumuman

Tipe File : File Master

Page 48: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

48

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hardisk

Panjang Record : 63 Byte

Kunci File : id

Software : Xampp

Tabel IV.6

Spesifikasi File Pengumuman

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 Id Id Int 11 Primery Key

2 Status Status char 10

4. Spesifikasi File Pendaftaran

Nama File : pendaftaran

Akronim : Akses Calon siswa daftar

Fungsi : untuk mendaftar

Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

Media : Hardisk

Panjang Record : 63 Byte

Kunci File : id

Software : Xampp

Page 49: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

49

Tabel IV.7

Spesifikasi File Pendaftaran

No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan

1 No Pendaftaran no_pendaftaran Int 11 Primery Key

2 Status Status char 10

4.2.4. Class Model / Clas Diagram

Gambar IV.16

Class Diagram

Page 50: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

50

4.2.5. Sequence Diagram

Gambar IV.17

Sequence Diagram Daftar Akun

Gambar IV.18

Sequence Diagram Isi Biodata

Page 51: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

51

Gambar IV.19

Sequence Diagram Admin

4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software

1. Spesifikasi Hardware

a. Server

1) CPU

a) Processor Intel® Core i7

b) Ram DDR2 4GB

c) Hard Disk 1TB

Page 52: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

52

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 2Mbps.

b. Client

1) CPU

a) Processor Pentium® Core 2 Duo

b) Ram DDR2 2GB

c) Hard Disk 500Mb

2) Mouse

3) Keyboard

4) Monitor resolusi layar minimum 1024x768

5) Koneksi internet dengan kecepatan 1Mbps

2. Spesifikasi Software

1) Server

a) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: windows atau Linux

(Ubuntu, Fedora, dll).

b) Aplikasi bundle web server seperti: Xampp,

2) Client

a) Sistem operasi yang umu digunakan seperti: Windows atau Linux (Ubuntu,

Fedora, dll)

b) Aplikasi Web Browser seperti Mozila firefox, Opera, Google Chrome.

Page 53: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

53

4.3. Jadwal Implementasi

No KEGIATAN WAKTU

BULAN I BULAN II BULAN III

1 Persiapan data awal

2 Analisa

3 Desain Sistem

4 Desain perangkat lunak

5 Pembuatan & tes program

6 Tes sistem

7 Pelatihan

8 Pembuatan buku petunjuk

9 Evaluasi oprasional

Page 54: BAB I PENDAHULUAN · seperti dalam pengolahan data lebih cepat, keputusan yang diambil lebih tepat, menghemat biaya dan waktu. (Dini et al., 2018) SMK YPIA Al-Falah Cakung Jakarta

54

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek selama di SMK YPIA Cakung

Jakarta Timur, maka diperoleh kesimpulan bahwa pengolahan data menggunakan

sistem manual sungguh tidak efektif dan tidak efisien serta membutuhkan waktu yang

lama sehingga informasi yang dihasilkan tidak begitu akurat. Dalam pengolahan data

membutuhkan waktu yang lama dan menyerap tenaga kerja yang cukup banyak.

5.2. Saran

Dari kesimpulan diatas maka penulis memberi saran sebagai berikut:

1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan dan pendataan siswa baru, sebaiknya sistem

penerimaan siswa baru yang dilakukan secara manual di perbaharui dengan

menerapkan sistem yang terkomputerisasi.

2. Dengan sistem yang terkomputerisasi dalam proses pengolahan data bisa lebih

cepat dan data yang dihasilkan akan lebih akurat.