BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD...

24
Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel LAPKIN 2017 | 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya, saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas- tugasnya. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang mendasarinya antara lain transparansi, partisipasi dan akuntabilitas. Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut dapat diterapkan, maka prinsip dasar dari Good Governance dirasakan oleh pihak-pihak yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah dalam melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada masyarakat. Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance) merupakan prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk bangsa. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut perlu pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2015 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, pada umumnya,

saat ini dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat

dinamis dan mempengaruhi birokrasi dalam melaksanakan tugas-

tugasnya. Salah satu perubahan lingkungan strategis dimaksud adalah

penerapan paradigma Kepemerintahan yang baik (Good Governance)

yang memberikan nuansa peran dan fungsi yang seimbang antara

pemerintah, swasta dan masyarakat, dengan prinsip-prinsip yang

mendasarinya antara lain transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.

Apabila keseimbangan peran dari ketiga aktor tersebut dapat diterapkan,

maka prinsip dasar dari Good Governance dirasakan oleh pihak-pihak

yang terkait. Hal ini juga memudahkan Institusi Pemerintah dalam

melaksanakan pemerintahan dan mempertanggungjawabkan kinerjanya

kepada masyarakat.

Terselenggaranya Kepemerintahan yang baik (Good Governance)

merupakan prasyarat mutlak bagi setiap pemerintahan untuk bangsa.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut perlu pengembangan dan

penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur dan

legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme,

sebagaimana diamanatkan dalam Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi

dan Nepotisme serta Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi,

dan Nepotisme, maka diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang tata cara

penyusunannya diatur dalam Keputusan Kepala Lembaga Administrasi

Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003 Laporan

Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi Tahun 2015 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, sebagai perwujudan

pertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi

organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan,

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 2

maka disusun Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017

sebagai pertanggungjawaban kinerja yang dicerminkan dari hasil

pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel

disusun berdasarkan Rencana Strategis Bagian Organisasi Sekretariat

Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016-2021.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN)

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten

Boven Digoel Tahun 2017 ini adalah sebagai wujud

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2017 dalam

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Sedangkan tujuannya adalah :

a. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran,

pelaporan dan evaluasi kinerja Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur selama tahun anggaran 2017;

b. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Bagian Organisasi dan PA

Setda Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2017, untuk kemudian

diharapkan dapat diperoleh masukan dalam rangka

memperbaiki kinerja Bagian Organisasi dan PA di masa yang akan

datang;

c. Menjadi bahan evaluasi terhadap capaian indikator kinerja dari

implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021

berdasarkan indikator sasaran strategis;

d. Untuk mendorong penerapan SAKIP di jajaran Pemerintah

Kabupaten Boven Digoel sehingga terciptanya Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah sebagai salah satu prasyarat terciptanya

pemerintahan yang baik dan terpercaya.

1.3 Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan

Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di

Provinsi Irian Barat (Lembaran Negara Tahun 1969 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 2907); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus

Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penerapan Peraturan Pemerintah

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 3

Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan

Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi

Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Negara Republik Indonesia

Nomor 4884); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002 tentang Pembentukan

Kabupaten Sarmi, Kabupaten Keerom, Kabupaten Sorong Selatan,

Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten

Yahokimo, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Waropen, Kabupaten

Kaimana, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, Kabupaten Teluk

Bintuni dan Kabupaten Teluk Wandama di Provinsi Papua

(Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 135, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4252); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan

Peraturan Perundang Undangan (Lembaran Negara Tahun 2011

Nomor 83, Tambahan Lembaran negara Nomor 5235); 6. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 5494); 7. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5601); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5587), sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2015 tentang Perubahan ke II atas Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 5679); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Perangkat Daerah

Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang

Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036); 1.4 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boven Digoel

Tahun 2016 Nomor 5).

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 4

Kepala Bagian

Kasubbag. Kelembagaan

Kasubbag. Anjab dan Pendayagunaan

Aparatur

Kasubbag. Tanas dan Kepegawaian

1.5 Profil Organisasi

Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven

Digoel dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Boven Digoel

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah, Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven

Digoel ber alamat di jalan trans papua kilo meter 2 Tanah Merah Kantor

Bupati Boven Digoel,

Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven

Digoel mempunyai Struktur Organisasi sebagai berikut :

Susunan Kepegawaian

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel

didukung oleh satu Kepala Bagian, tiga Subbagian dan Staf, jumlah

keseluruhan sebanyak 9 (sembilan) orang Pegawai Negeri Sipil.

a. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Boven Digoel Berdasarkan pangkat/golongan

sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

TABEL.1

Pegawai

Negeri Sipil Bagian ORPA berdasarkan pangkat/golongan

No Pangkat/Gol

Kepala

Bagian

Tata

Laksana

dan

Kepega

waian

Kelemb

agaan

Analisis

Jabatan

dan

Pendaya

gunaan

Aparatur

Jml

L P L P L P L P

1. Pembina (IV/a) 1 - - - - - - - 1

2. Penata Tk.I (III/d) - - - 1 - - - - 1

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 5

b. Pegawai Negeri Sipil Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Boven Digoel berdasarkan pendidikan formal

sebagaimana tercantum pada tabel berikut :

TABEL.2

Pegawai Negeri Sipil Bagian ORPA berdasarkan pendidikan

No Pendidikan Kepala

Bagian

Tata Laksana

dan

Kepegawaian

Kelembagaan

Anjab

dan

PA

Jml

1 S2 1 - - - -

2 S1 - 2 1 1 -

3 D3 - - - - -

4 SMA

Sederajat - 2 1 1 -

5 SD - - - - -

Jumlah 1 4 2 2 9

Sarana dan Prasarana

Secara umum sarana dan prasarana kerja pada bagian Organisasi dapat

diuraikan sebagai berikut :

a. Pejabat Eselon III

1) Meja kerja : 1 unit

2) Kursi kerja : 1 unit

3) Kursi hadap meja : 2 unit

b. Pejabat Eselon IV

1) Meja kerja : 3 unit

2) Kursi kerja : 3 unit

3) Notebook : 3 unit

c. Pejabat Fungsional Umum

1) Meja kerja : 10 unit

3. Penata (III/c) - - - - 1 - - 1 2

4. Penata Muda Tk.I

(III/b) - - - - - - - - -

5. Penata Muda

(III/a) - - 1 - - - 1 - 2

5. Pengatur Muda

Tk.I (II/d) - - - - - - - - -

6. Pengatur (II/c) - - - 1 - - - - 1

7. Pengatur Muda

Tk.I (II/b) - - - - - - - - -

8. Pengatur Muda

(II/a) - - - 1 1 - - - 2

JUMLAH 1 - 1 3 2 - 1 1 9

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 6

2) Kursi kerja : 10 unit

3) Komputer : 3 unit

4) Printer : 4 unit

5) LCD : 1 unit

d. Tempat Penyimpanan Arsip

1) Lemari besi : 4 unit

2) Lemari buffet : 1 unit

3) Lemari buku : 3 unit

4) Lemari arsip : 2 unit

e. Kendaraan Dinas Operasional

1) Kendaraan roda 4 : 1 unit

2) Kendaraan roda 2 : 2 unit

1.6 Gambaran Umum Organisasi (Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi)

a. Kedudukan

Bagian Organisasi dan PA Sekretariat Daerah Kabupaten Boven

Digoel dipimpin oleh Kepala Bagian yang melaksanakan tugasnya

berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris

Daerah melalui Asisten Administrasi Pemerintahan.

b. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Asisten

Bidang Administrasi dalam penyusunan mekanisme dan prosedur

ketatalaksanaan, penataan dan evaluasi kelembagaan,

penyusunan formasi jabatan dan pendayagunaan aparatur serta

pengelolaan administrasi kepegawaian dilingkungan sekretariat

daerah;

2. Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas,

Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur,

menyelenggarakan fungsi :

a. Menyusun rencana dan program kerja;

b. Merumuskan kebijakan perencanaan dan koordinasi teknis

operasional penyusunan mekanisme dan prosedur dibidang

tugasnya;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan mekanisme dan

prosedur bidang tugasnya;

d. Mengkoordinasikan rumusan penyusunan kebijakan

penyelenggaraan penyusunan mekanisme dan prosedur bidang

tugasnya;

e. Menyelengarakan pembinaan administratif penyusunan

mekanisme dan prosedur bidang tugasnya;

f. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAPKIN) Bagian;

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 7

g. Menyelenggarakan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAPKIN) Setda dan Kabupaten;

h. Menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan daerah,

yang meliputi evaluasi, pengembangan, pembentukan,

penggabungan, penghapusan organisasi perangkat daerah;

i. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi teknis dengan instansi

lainnya di bidang tugasnya;

j. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan dan atau diperintahkan

oleh atasan.

3. Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur, membawahi :

a. Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian;

b. Sub Bagian Kelembagaan;

c. Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan Aparatur.

a) Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian;

- Kepala Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian

mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas

kepala bagian dalam penataan ketata laksanaan perangkat

daerah dan pengelolaan administrasi kepegawaian

dilingkungan sekretariat daerah.

- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

di atas, Kepala Sub Bagian Tata Laksana dan Kepegawaian,

menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana dan program kerja;

b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis

operasional bidang tugasnya;

c. melaksanakan dan menyusun pedoman tatalaksana

perangkat daerah;

d. melaksanakan fasilitasi hubungan kerja antar perangkat

daerah dengan distrik dalam rangka pelaksanaan

pelayanan pemerintahan;

e. melaksanakan penyusunan rumusan kebijakan

penetapan perencanaan, penganggaran dan penerapan

SPM pemerintah daerah;

f. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAPKIN) Bagian dan Setda;

g. melaksanakan penyusunan Laporan Akuntabiltas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAPKIN) Kabupaten;

h. melaksanakan penyediaan bahan data base perangkat

daerah;

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 8

i. melaksanakan pengkajian, perumusan dan penyusunan

penataan tatalaksana perangkat daerah;

j. melaksanakan pembinaan administratif tatalaksana

perangkat daerah;

k. melaksanakan administratif kepegawaian meliputi

pengusulan kenaikan gaji berkala (KGB), Kenaikan

Pangkat (KP), daftar nominatif pegawai dan daftar urut

kepangkatan (DUK) dilingkungan setda;

l. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data

tatalaksana perangkat daerah dan data kepegawaian

dilingkungan setda;

m. melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

pengembangan sistem ketatalaksanaan perangkat

daerah;

n. melaksanakan layanan ketatausahaan dan dokumentasi

bagian;

o. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala

bagian.

b) Sub Bagian Kelembagaan dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian;

- Kepala Sub Bagian Kelembagaan mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian tugas kepala bagian dalam

penataan dan evaluasi kelembagaan perangkat daerah;

- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

di atas, Kepala Sub Bagian Kelembagaan,

menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana dan program kerja;

b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis

operasional penataan kelembagaan perangkat daerah;

c. melaksanakan pedoman umum tentang penataan

kelembagaan perangkat daerah;

d. melaksanakan kebijakan pembentukan perangkat daerah;

e. melaksanakan pengembangan kapasitas kelembagaan

perangkat daerah;

f. melaksanakan penerapan dan pengendalian organisasi

perangkat daerah;

g. melaksanakan pengkajian, perumusan dan penyusunan

penataan dan pengembangan kelembagaan perangkat

daerah;

h. menyelenggarakan kegiatan penataan kelembagaan

daerah, yang meliputi evaluasi, pengembangan,

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 9

pembentukan, penggabungan, penghapusan organisasi

perangkat daerah;

i. melaksanakan pembinaan administratif kelembagaan

pada perangkat daerah;

j. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data

kelembagaan perangkat daerah;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala

bagian.

c) Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan Aparatur

dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian;

- Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan Pendayagunaan

Aparatur mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

tugas kepala bagian dalam analisis jabatan dan formasi

jabatan serta pendayagunaan aparatur;

- Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

di atas, Kepala Sub Bagian Analisis Jabatan dan

Pendayagunaan Aparatur, menyelenggarakan fungsi :

a. menyusun rencana dan program kerja;

b. melaksanakan penyusunan perencanaan teknis

operasional penyusunan analisis jabatan dan penataan

pendayagunaan aparatur;

c. melaksanakan dan menyusun pedoman analisis jabatan

perangkat daerah;

d. melaksanakan pedoman peningkatan pendayagunaan

aparatur;

e. melaksanakan pengkajian, perumusan dan pelaksanaan

penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan

analisis formasi jabatan perangkat daerah;

f. melaksanakan penyusunan dan pengolahan data analisa

formasi jabatan Perangkat Daerah;

g. melaksanakan pengkajian, pembinaan penyusunan

perencanaan pendayagunaan aparatur yang meliputi

analisa kebutuhan pegawai, perencanaan kebutuhan jenis

pendidikan dan latihan, penyusunan pola jenjang karier

dan penyusunan standar akuntabilitas aparatur perangkat

daerah;

h. melaksanakan penyusunan dan pengolahan perencanaan

kinerja aparatur;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas;

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 10

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala

bagian.

1.7 Sistematika Laporan

Laporan Kinerja ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah

Kabupaten Boven Digoel selama tahun 2017. Capaian Kinerja

(performance results) tahun 2017 tersebut diperbandingkan dengan

Rencana Kinerja (performance plan) tahun 2017 sebagai tolak ukur

keberhasilan tahunan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja

(performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan

pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Kinerja Bagian

Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah

Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

BAB I – Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar

belakang, maksud dan tujuan, dasar hukum, profil organisasi,

gambaran umum organisasi dan sistematika laporan.

BAB II – Perencanaan Kinerja, menjelaskan visi dan misi,

tujuan dan sasaran, strategi, arah dan tujuan Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur Sekretariat Daerah Kabupaten Boven

Digoel Tahun 2016-2021.

BAB III – Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan pencapaian

sasaran Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel dengan

mengungkapkan dan menyajikan hasil pengukuran kinerja, capaian

kinerja, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Organisasi, Analisis

Efisiensi Pengunaan Sumber Daya, dan Akuntabilitas Kinerja.

BAB IV – Penutup, menjelaskan simpulan menyeluruh dari

Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 dan

menguraikan saran dan tindak lanjut yang diperlukan bagi

perbaikan kinerja di masa datang.

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Visi dan Misi

Visi Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel

adalah:

Dari visi tersebut dapat dijelaskan bahwa :

o Tata Kerja yang merupakan pengejawantahan struktur organisasi

perangkat daerah yang sesuai kebutuhan daerah serta tupoksi

setiap OPD dapat saling bersinergi dan tidak ada tumpang tindih.

o Tata Kelola dimaknai sebagai sistem prosedur kerja yang

terstandarisasi termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan

publik dan akuntabilitas kinerja yang terukur.

o Aparatur yang kompeten dimaknai sebagai kesesuaian jumlah

aparatur yang tersedia dengan kebutuhan keahlian yang ada

disetiap OPD, atau tersedianya aparatur Pemerintah yang memiliki

kualifikasi keahlian sesuai tugas dan fungsinya.

o Pemaknaan integritas berarti mengutamakan prilaku terpuji,

disiplin dan penuh pengabdian. Profesional berarti menyelesaikan

tugas dengan baik, tuntas dan sesuai kompetensi, sedangkan

akuntabel adalah mempertanggungjawabkan tugas dengan baik dari

segi proses maupun hasil

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, sebagai penjabarannya

dituangkan dalam bentuk misi yang dapat memberikan arah, tujuan

yang ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan

dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak.

Adapun misi tersebut adalah:

a) Meningkatkan efektivitas dan sinergisitas struktur dan uraian

tugas pokok dan fungsi setiap organisasi perangkat daerah.

b) Meningkatkan keandalan dan integritas sistem dan prosedur

kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik.

c) Meningkatkan akurasi dan validitas informasi jabatan dalam

rangka penataan aparatur.

“Terwujudnya Tata Kerja, Tata Kelola dan Kompetensi

Aparatur Pemerintah Kabupaten Boven Digoel yang

Berintegritas dan Profesional”.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 12

2.2 Tujuan dan Sasaran

Sesuai dengan visi dan misi Bagian Organisasi tersebut

diatas, maka tujuan dan sasaran pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Bagian Organisasi dalam jangka menengah diuraikan sebagai

berikut :

Misi Tujuan Sasaran

Meningkatkan efektivitas dan sinergisitas struktur dan uraian tugas pokok dan fungsi setiap organisasi perangkat daerah.

Terwujudnya organisasi perangkat daerah yang tepat ukuran tepat fungsi

Terwujudnya pembentukan organisasi perangkat daerah dan tata kerjanya sesuai kebutuhan pemerintah kota

Terwujudnya evaluasi kelembagaan

Meningkatkan keandalan dan integritas sistem dan prosedur kerja dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan public

Terwujudnya prosedur kerja dan pelayanan publik yang Terstandarisasi

Meningkatnya kualitas prosedur kerja

Meningkatnya kualitas pelayanan publik

Meningkatnya capaian target kinerja / realisasi perencanaan kinerja Pemko secara umum dan SKPD khususnya

Meningkatkan akurasi dan validitas informasi jabatan dalam rangka penataan aparatur

Terwujudnya optimalisasi nilai guna analisa jabatan

Terwujudnya informasi jabatan yang valid

Terwujudnya syarat kompetensi jabatan yang kredibel

2.3 Program

Pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur pada tahun 2017

dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Dalam program ini terdapat satu kegiatan yaitu Koordinasi

Penyusunan Laporan Kinerja (LAPKIN) disusun untuk mengetahui

seberapa jauh tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 13

Kabupaten Boven Digoel dalam satu tahun anggaran. Tingkat

pencapaian atau kinerja pelayanan yang direncanakan dalam satu tahun

anggaran merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan

yang diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka

panjang.

Dengan cara ini diharapkan akan terlihat hal-hal yang perlu

diperbaiki dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Pada kegiatan

ini dari target penyusunan yang harus tepat waktu (tanggal 31 Maret)

dapat terealisasi seluruhnya sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Namun demikian, berdasarkan evaluasi dari Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tahun 2017,

Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Kabupaten Boven Digoel belum mendapatkan hasil evaluasi, oleh

karenanya perlu diadakan pelatihan/bimtek penyusunan LAPKIN /SAKIP

bagi OPD pada tahun 2018.

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar dapat

tercapainya tujuan organisasi dalam hal pemenuhan sarana dan

prasarana kebutuhan tugas rutin Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel dalam satu

tahun anggaran melalui beberapa kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa surat menyurat.

2. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.

3. Penyediaan bahan logistik kantor.

Pada program ini seluruh kegiatan dapat terealisasi sehingga

capaian kinerja mencapai 100%.

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program kerja ini ditetapkan dengan maksud agar tujuan

organisasi dapat tercapai khususnya dalam hal pemeliharaan sarana

dan prasarana, sehingga pelaksanaan tugas-tugas kedinasan dapat

berjalan tertib dan lancar serta sesuai dengan jadwal yang telah

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 14

direncanakan untuk 1 (satu) tahun anggaran. Pada program ini terdapat

kegiatan sebagai berikut :

1. Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan Dinas/Operasional.

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang

telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Kerja ini ditetapkan dengan maksud agar Bagian

Organisasi dan Pendayagunaan Apararatur Setda Kabupaten Boven

Digoel memiliki sumber daya manusia yang bermutu (berkualitas),

mampu bersaing dengan sumber daya lain, sehingga mampu

meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusianya. Dalam program ini

terdapat satu kegiatan yaitu Pendidikan dan Pelatihan Formal yang

dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga

capaian kinerja mencapai 100%.

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja

Program ini ditetapkan untuk dapat tercapainya tujuan

organisasi dalam bidang keuangan yaitu meningkatkan dan

mengembangkan sistem pelaporan keuangan pada Bagian Organisasi

dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel. Hal ini

dilakukan demi tercapainya tertib administrasi keuangan, sehingga

mempermudah dalam pencarian data mengenai keuangan Bagian

Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven

Digoel dalam 1 (satu) tahun anggaran, dengan target dan realisasi

sasaran melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Penyusunan lakip OPD;

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang

telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

6. Program Penataan Daerah Otonomi Baru.

Program ini ditetapkan untuk dapat tercapainya tujuan

organisasi dalam bidang keuangan yaitu meningkatkan dan

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 15

mengembangkan sistem pelaporan keuangan pada Bagian Organisasi

dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel. Hal ini

dilakukan demi tercapainya tertib administrasi keuangan, sehingga

mempermudah dalam pencarian data mengenai keuangan Bagian

Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven

Digoel dalam 1 (satu) tahun anggaran, dengan target dan realisasi

sasaran melalui beberapa kegiatan sebagai berikut :

1. Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah daerah otonom baru;

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang

telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

7. Program pembinaan dan pengembangan aparatur.

Program ini ditetapkan untuk mewujudkan peningkatan

pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan dinamika

masyarakat dan seiring persaingan bebas. Kegiatan yang

dilaksanakan dalam program ini adalah Penyusunan Sistim Informasi

Terhadap Layanan Publik yang melaksanakan melalui kegiatan-

kegiatan sebagai berikut :

a. Penyusunan Evaluasi Jabatan.

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang

telah ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%

8. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Perangkat

Daerah yang efektif dan Efisien .

Program ini ditetapkan untuk mewujudkan peningkatan

pelayanan kepada masyarakat yang sesuai dengan dinamika

masyarakat dan seiring persaingan bebas. Kegiatan yang

dilaksanakan dalam program ini adalah Penyusunan Sistim Informasi

Terhadap Layanan Publik yang melaksanakan melalui kegiatan-

kegiatan sebagai berikut :

a. Monitoring dan Evaluasi SOP di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Boven Digoel.

b. Revisi Peraturan Daerah Tentang Kelembagaan.

Seluruh kegiatan dapat terealisasi sesuai dengan target yang telah

ditetapkan sehingga capaian kinerja mencapai 100%.

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Pengukuran Kinerja

Pada tahun 2017 Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

Setda Kabupaten Boven Digoel mempunyai 3 (tiga) sasaran yang akan

dicapai. Ketiga sasaran tersebut selanjutnya diukur dengan

mengaplikasikan 3 (tiga) indikator kerja dan 3 (tiga) target kerja. Realisasi

pada akhir tahun menunjukkan bahwa capaian ke empat sasaran tersebut

dalam kategori sangat berhasil.

Hasil pengukuran tersebut diatas digunakan untuk menilai

keberhasian pencapaian indikator kinerja sasaran, dengan skala ordinal

sebagai berikut:

Tabel. 3

Pengukuran Kinerja

Nilai (%) Pencapaian

85 – 100 Sangat Tercapai / Sangat Berhasil

70 - < 85 Tercapai / Berhasil

55 - < 70 Cukup Tercapai / Cukup Berhasil

< 55 Tidakl Cerpai / Tidak Berhasil

1. Terwujudnya Lembaga Perangkat Daerah yang efektif dan efisien;

No. Sasaran Indikator Target Capaian %

1. Terlaksananya

penataan dan

evaluasi

kelembagaan

Jumlah OPD

yang di

evaluasi

sesuai

dengan

peraturan

perundang-

undangan

yang berlaku

52 OPD 52 OPD 100

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 17

2. Terpenuhinya kebutuhan analisa dan formasi jabatan;

3. Terwujudnya mekanisme ketatalaksanaan secara profesional,

kesederhanaan, kecepatan dan kemudahan dalam pelayanan

masyarakat;

No. Sasaran Indikator Target Capaian %

1.

Tersusunnya

review

hasil Anjab

dan ABK

serta Evjab

Jumlah

OPD

yang

menyus

un

hasil Anjab

& ABK

21

OPD

21

OPD

100

No. Sasaran Indikator Target Capaian %

1.

Tersusunnya

Laporan

Kinerja

Instansi

Pemerintah

Kabupaten

Boven Digoel

Jumlah

LKjIP OPD

yang

tersusun

tepat waktu

52 OPD

52

OPD

100

LKjIP

Kabup

aten

yang

tersusun

tepat waktu

1 laporan

(nilai CC)

1

laporan

Nilai

-

100

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 19

1.2 Tabel 4. Capaian Kinerja Organisasi

No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Capaian Tahun 2016

Capaian Tahun 2017 Target Akhir

Tahun 2021

Capaian s/d Tahun

2017 terhadap 2021 (%)

Target Realisasi %

1.

Terlaksananya penataan dan evaluasi kelembagaan

Jumlah OPD yang di evaluasi sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku

52 OPD 52 OPD 52 OPD 100

52 OPD

100

2. Tersusunnya review hasil Anjab dan ABK serta Evjab

Jumlah OPD yang menyusun hasil Anjab & ABK

21 OPD 21 OPD 21 OPD 100

100

100

3. Tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Boven Digoel

Jumlah LAPKIN OPD yang tersusun tepat waktu

52 OPD

52 OPD 51 OPD 100

100

100

LAPKIN Kabupaten yang tersusun tepat waktu

1

laporan

1

laporan

(nilai CC)

1

laporan

-

100

1 Laporan

100

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 20

3.3 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Organisasi

Analisis kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan

Pendayagunaan Aparatur berdasarkan hasil capaian kinerja dapat dilakukan

evaluasi terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam pencapaian sasaran

berikut indikatornya sebagai berikut:

No

.

Sasaran Indikator Target Capaian %

1. Terlaksananya

penataan dan

evaluasi

kelembagaan

Jumlah OPD

yang di evaluasi

sesuai dengan

peraturan

perundang-

undangan yang

berlaku

52 OPD 52 OPD 100

Program yang mendukung sasaran ini adalah Penataan

Peraturan Perundang-undangan dengan kegiatan perubahan

kelembagaan sesuai Peraturan Perundang-undangan. Keluaran dari

kegiatan penataan dan evaluasi kelembagaan adalah:

1. Melaksanakan Evaluasi dan Monitoring Kelembagaan.

2. Mengadakan Rapat Koordinasi Tim Kelembagaan.

3. Mengikuti rapat-rapat koordinasi Kelembagaan yang

diselenggarakan oleh Provinsi maupun Pusat.

4. Menyusun Legal Opinion dan Kajian Akademis Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Boven Digoel.

5. Melakukan koordinasi dan konsultasi Kelembagaan ke Biro

Organisasi Provinsi Papua.

6. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke Kementerian Dalam

Negeri.

7. Pembahasan dan pembuatan Draf Peraturan Daerah tentang

Perubahan Organisasi Perangkat Daerah.

8. Pembahasan dan pembuatan Draf Peraturan Bupati.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 21

Kegiatan tersebut ditargetkan untuk semua OPD dan telah

dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga

capaian kinerja mencapai 100%.

Program yang mendukung sasaran ini adalah :

1. Program Pembinaan dan pengembangan Aparatur.

Program ini ditetapkan melalui kegiatan Penyusunan Instrumen Analisa

Jabatan dalam tahun 2017 ini dilaksanakan kegiatan- kegiatan antara

lain :

a. Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja dan Evaluasi

Jabatan untuk 21 OPD.

No. Sasaran Indikator Target Capaian %

1.

Tersusunnya

review hasil

Anjab dan ABK

serta Evjab

Jumlah OPD

yang

menyusun

hasil Anjab &

ABK

21

OPD

21

OPD

100

2.

Tersusunnya

Laporan Kinerja

Instansi

Pemerintah

Kabupaten Boven

Digoel

Jumlah LAPKIN

OPD yang

tersusun tepat

waktu

52

OPD

52

OPD

100

LAPKIN

Kabupaten

yang tersusun

tepat waktu

1

laporan

(nilai

CC)

1

laporan

Nilai -

100

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 22

1. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

kinerja dan keuangan

Dalam program ini terdapat satu kegiatan yaitu Koordinasi

Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah. Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LAPKIN) disusun untuk mengetahui seberapa jauh

tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten

Boven Digoel dalam Tahun Anggaran 2017. Tingkat pencapaian atau

kinerja pelayanan yang direncanakan dalam satu tahun anggaran

merupakan tahapan dan perkembangan dari kinerja pelayanan yang

diharapkan pada rencana jangka menengah dan rencana jangka

panjang.

Dengan cara ini diharapkan akan terlihat hal-hal yang perlu diperbaiki

dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Pada kegiatan ini dari 1

(satu) laporan yang ditargetkan, dapat terealisasi seluruhnya dan

selesai serta dikirim ke Menpan dan RB tepat waktu sehingga capaian

kinerja mencapai 100%.

Analisa Kinerja Pelayanan Bagian Organisasi dan Pendayagunaan

Aparatur seperti pada terlihat pada tabel terlampir:

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 23

Tabel 5.

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BAGIAN ORGANISASI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR

N

o

Indikator

SPM/Standar

Nasional

IKK/I

KU

Target Renstra Bagian Organisasi Realisasi

Capaian

Proyeksi

Catatan

Analisis Th.2017 Th.2018 Th.2019 Th. 2020 Th.2017 Th.2018 Th.2019 Th.2020

1

2

3

4

Rasio SOTK

yang dibentuk

dan atau

direvisi

Kualitas dan

ketepatan waktu

penyusunan LKj

Persentase

peningkatan OPD

yang menyusun

Anjab sesuai

prosedur

Persentase

peningkatan

penyusunan SOP

yang dikoordinir

-

-

-

-

Rasio OPD yang dibentuk

dan atau direvisi

Kualitas dan

ketepatan waktu

penyusunan LAPKIN

Persentase peningkatan

SKPD yang menyusun

Anjab sesuai prosedur

Persentase peningkatan

penyusunan

SOP yang dikoordinir

5 1 2 2 5 1 2 2

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

90%

90%

90%

90%

90%

90%

100%

100%

100% 100% 100% 100% 90% 90% 100% 100%

90%

90%

90%

90%

90%

90%

100%

100%

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 24

3.4 Akuntabilitas Keuangan

Berdasarkan alokasi anggaran yang tertuang dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kab. Boven Digoel Tahun 2017 dan Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kab. Boven Digoel, dana yang

dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian program yang

telah ditetapkan tahun 2017 sebagai berikut :

No Program Anggaran

(Rp) Realisasi

(Rp) %

1 Pelayanan administrasi perkantoran

133.420.000 133.270.00 99,89

2 Program peningkatan sarana dan aparatur

7.200.000 6.375.000 88,54

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

154.200.000 154.200.000 100

4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

277.650.000 238.201.475 85,79

5 Program penataan daerah otonomi baru 725.000.000 653.587.175 90,15

6 Program pembinaan dan pengembangan aparatur 353.230.000 346.991.314 98,23

7 Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan perangkat daerah yang efektif dan efisien

459.145.000 410.086.330 89,32

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - opd.bovendigoelkab.go.id Organisasi SETDA/LAPKIN_OR…implementasi RPJMD Kabupaten Boven Digoel Tahun 2016 - 2021 berdasarkan indikator sasaran strategis; d. Untuk

Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kabupaten Boven Digoel

LAPKIN 2017 | 25

BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur

Sekretariat Daerah Kabupaten Boven Digoel Tahun 2017 ini diharapkan

dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro

maupun mikro di bidang kelembagaan, ketatalaksanaan, analisis jabatan

dan kompetensi jabatan struktural. Laporan ini merupakan wujud

transparansi dan akuntabilitas Bagian Organisasi dalam melaksanakan

berbagai kewajiban pengembangan perangkat daerah. Sangat disadari

bahwa laporan ini belum secara sempurna menyajikan prinsip transparansi

dan akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat

dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran

tentang hasil pengembangan perangkat daerah yang telah dilakukan oleh

jajaran Bagian Organisasi. Di masa mendatang Bagian Organisasi akan

melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini

agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan

bersama.

Akhir kata, semoga Laporan Kinerja (LAPKIN) Tahun 2017 Bagian

Organisasi dan PA Setda Kabupaten Boven Digoel ini dapat bermanfaat.